BAB-8 Jaringan Komputer - Blog Bina Darma
BAB-8 Jaringan Komputer - Blog Bina Darma
BAB-8 Jaringan Komputer - Blog Bina Darma
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>BAB</strong> VIII<br />
JARINGAN KOMPUTER<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 1
Konsep <strong>Jaringan</strong> <strong>Komputer</strong><br />
<strong>Jaringan</strong> <strong>Komputer</strong> adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang<br />
saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi<br />
data yang bisa dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa<br />
data teks, gambar, video, dan suara.<br />
Dinamakan sebagai jaringan komputer (Computer Network) jika dalam<br />
sekumpulan komputer tersebut dihubungkan melalui media fisik dan<br />
software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer<br />
tersebut. Sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa<br />
diperlihatkan seperti gambar dibawah ini.<br />
<strong>Komputer</strong> 1<br />
<strong>Komputer</strong> 2<br />
Media fisik/<br />
penghubung<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 2
Keuntungan Penggunaan <strong>Jaringan</strong> <strong>Komputer</strong><br />
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer akan<br />
memberikan keuntungan - keuntungan yaitu :<br />
• Dapat saling berbagi (Sharing) sumber daya peralatan<br />
(devices) secara bersama seperti harddisk, printer,<br />
modem, dan lain sebagainya tanpa harus<br />
memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada<br />
yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi<br />
peningkatan efesiensi waktu dalam operasi dan biaya<br />
pembelian hardware.<br />
• Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data<br />
yang ada pada server atau pada masing - masing<br />
workstation.<br />
• Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)<br />
• Akses ke jaringan memakai nama, password dan<br />
pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga<br />
masing-masing pengguna memiliki otorisasi.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 3
• Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau LAN Conference.<br />
• Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara<br />
terpusat dan oleh orang orang tertentu, sehingga meningkatkan<br />
keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang<br />
sesuai.<br />
• Mudah melakukan backup data, karena manajemen yang<br />
tersentralisasi<br />
• Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila<br />
orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi.<br />
• Data yang selalu up to date karena server senantiasa menguptodatekan<br />
data begitu ada input (Data Entry) diterima.<br />
• Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan<br />
pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas<br />
pemakaian harddisk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak,<br />
Monitor pekerjaan setiap pemakai.<br />
• Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software,<br />
dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama<br />
secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line<br />
telpon dan satu account internet.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 4
Penggolongan jaringan komputer dapat<br />
dibedakan menurut :<br />
§ Fungsi Administratif<br />
§ Jangkauan Area (Luas Wilayah)<br />
§ Topologi <strong>Jaringan</strong> (Bentuk)<br />
§ Media Transmisi<br />
§ Standar Arsitektur<br />
§ Protocol<br />
§ NOS (Network Operating<br />
System)<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 5
Fungsi <strong>Komputer</strong> dalam <strong>Jaringan</strong><br />
a. <strong>Jaringan</strong> Client Server<br />
Dalam jaringan ini satu komputer<br />
berfungsi sebagai pusat pelayanan<br />
(server) dan komputer yang lain<br />
berfungsi meminta pelayanan (client).<br />
Sesuai dengan namanya, Client-Server<br />
berarti adanya pembagian kerja<br />
pengolahan data antara client dan<br />
server . Saat ini, sebagian besar<br />
jaringan menggunakan model<br />
client/server.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 6
. <strong>Jaringan</strong> peer-to-peer<br />
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang<br />
berfungsi khusus, dan semua komputer dapat<br />
berfungsi sebagai client dan server dalam<br />
satu saat yang bersamaan. Pengguna<br />
masing-masing komputer bertanggung jawab<br />
terhadap administrasi resource komputer<br />
(dengan membuat nama user, membuat<br />
share, menandai ijin mengakses share<br />
tersebut). Tiap-tiap user bertnggung jawab<br />
juga mengenai pembackupan data pada<br />
komputer. Sayangnya, penempatan resource<br />
dapat menjadi sulit pada network peer-to<br />
peer yang mempunyai lebih banyak<br />
komputer.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 7
Keuntungan dan Kerugian jaringan<br />
Peer-to-Peer dibanding Client/Server<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 8
a. LAN.<br />
Jangkauan Area <strong>Jaringan</strong><br />
LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area<br />
yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, dimana<br />
komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan<br />
satu dengan lainnya. Jaraknya kurang lebih sampai dengan 10<br />
Km.<br />
Keuntungan <strong>Jaringan</strong> LAN adalah :<br />
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).<br />
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer<br />
Sharing).<br />
File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat<br />
diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari<br />
semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur<br />
organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.<br />
File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.<br />
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.<br />
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat<br />
kecil sekali.<br />
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan<br />
menggunakan E-Mail & Chat.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 9
. MAN<br />
MAN merupakan jaringan dengan area lebih luas dari<br />
LAN, yang bisa terdiri dari dua atau lebih LAN yang<br />
dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas kirakira<br />
suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak<br />
maksimum yang dijangkau MAN kira-kira 80<br />
kilometer.<br />
c. WAN<br />
WAN adalah jaringan yang jangkaun area geografik<br />
paling luas, bisa antar pulau, Negara, benua, bahkan<br />
bisa ke luar angkasa. Contoh terbaik dan sangat<br />
terkenal adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga<br />
menjadi network pribadi. Sebagai contoh, suatu<br />
perusahaan dengan kantor-kantor di berbagai negara<br />
dapat memiliki WAN yang menghubungkan berbagai<br />
lokasi melalui hubungan telepon, satelit dan<br />
teknologi-teknologi lainnya. Biasanya WAN terdiri dari<br />
banyak LAN yang diinterkoneksikan.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 10
Keuntungan <strong>Jaringan</strong> WAN adalah :<br />
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai<br />
bank data dari kantor cabang.<br />
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan<br />
E-Mail & Chat.<br />
Dokumen/File yang biasanya dikirimkan<br />
melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim<br />
melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor<br />
pusat dan kantor cabang dengan biaya yang<br />
relatif murah dan dalam jangka waktu yang<br />
sangat cepat.<br />
Pooling Data dan Updating Data antar kantor<br />
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang<br />
ditentukan.<br />
•<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 11
Topologi <strong>Jaringan</strong><br />
Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan<br />
berbagai macam topologi. Topologi yang<br />
dimaksud di sini merupakan struktur jaringan<br />
fisik yang digunakan untuk<br />
mengimplementasikan LAN tersebut.<br />
Topologi dasar yang bisa digunakan dalam<br />
jaringan komputer adalah :<br />
• topologi bus (linear)<br />
• topologi ring (cincin)<br />
• topologi star (bintang)<br />
• topologi Tree (pohon)<br />
• topologi Mash (web)<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 12
Topologi Bus<br />
• Topologi bus diimplementasikan dengan<br />
menggunakan media fisik berupa kabel koaksial.<br />
Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan<br />
komputer yang terhubung secara sederhana<br />
sehingga komputer-komputer yang terlibat di<br />
dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya.<br />
Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah<br />
jalur utama yang menjadi penghubung antar<br />
komputer.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 13
Keuntungan dari Topologi bus adalah :<br />
- Mudah atau sederhana untuk menambahkan<br />
komputer ke jaringan<br />
memasang konektor baru.<br />
ini, hanya perlu<br />
- Tidak terlalu banyak menggunakan kabel<br />
dibandingkan dengan topologi star/bintang<br />
Kekurangan dari Topologi Linear/Bus :<br />
- Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan<br />
pada kabel utama<br />
- Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari<br />
kabel utamanya<br />
- Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika<br />
jaringan sedang jatuh/mati<br />
Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah<br />
satu solusi pada penggunaan jaringan di<br />
gedung besar.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 14
Topologi Ring<br />
Bentuk ini merupakan bus Network yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali<br />
sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa<br />
alamatnya oleh terminal yang dilewati.<br />
Keuntungan menggunakan topologi ring ini adalah kemungkinan terjadinya<br />
bentrokan dalam transfer data ditiadakan. Kelemahan penggunaan topologi ini<br />
adalah harga implementasinya yang relatif lebih mahal. Selain itu tingkat kesulitan<br />
untuk menjaga jaringan bertopologi ring juga lebih susah. Karenanya bila ada<br />
kerusakan maka untuk memperbaikinya kembali juga susah. Topologi Ring<br />
kurang begitu banyak diimplementasikan karena membutuhkan peralatan yang<br />
khusus.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 15
Topologi Star<br />
Topologi model ini didesain dimana setiap node (file server,<br />
workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan<br />
melewati sebuah hub atau concentrator. Data yang terkirim<br />
ke jaringan akan melewati hub/concentrator sebelum<br />
melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun concentrator<br />
akan mengatur dan mengontrol keseluruhan fungsi jaringan.<br />
Dia juga bertindak sebagai repeater/penguat aliran data.<br />
Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel<br />
Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial<br />
atau kabel fiber optic.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 16
Keuntungan Topologi jaringan model Bintang/Star :<br />
• - Mudah di pasang dan pengkabelan.<br />
• - Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan<br />
ketika akan memasang atau memindahkan perngkat<br />
jaringan lainnya.<br />
• - Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan<br />
memindahkan perangkat-perangkat lainnya.<br />
Kekurangan Topologi jaringan model Bintang/Star :<br />
• - Membutuhkan lebih banyak kabel daripada<br />
topologi jaringan bus<br />
• - Membutuhkan hub atau concentrator, dan<br />
bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak<br />
node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.<br />
• - Lebih mahal daripada topologi linear/bus, karena<br />
biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator.<br />
• Protokol-protokol yang menggunakan konfigurasi bintang<br />
ini umumnya adalah Ethernet atau LocalTalk. Token Ring<br />
menggunakan topologi yang sama dengannya yang<br />
disebut Bintang dalam Lingkaran / star-wired ring.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 17
Topologi Tree<br />
Topologi tree merupakan perpaduan antara<br />
topologi bus dan star, yang terdiri dari<br />
kelompok-kelompok dari workstation<br />
konfigurasi Bintang yang terkoneksi ke kabel<br />
utama yang menggunakan topologi Bus.<br />
Topologi ini memungkinkan untuk<br />
pengembangan jaringan ynag telah ada, dan<br />
memungkinkan sebuah perusahaan<br />
mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan<br />
kebutuhannya.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 18
Keuntungan Topologi jaringan model Pohon :<br />
- Instalasi jaringan aari titik ketitik pada masingmasing<br />
segmen<br />
- Didukung oleh banyak perangkat keras dan<br />
perngkat luinak<br />
Kekurangan Topologi jaringan model Pohon :<br />
- Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen<br />
dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan<br />
- Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan<br />
segemen ikut jatuh juga<br />
- Sangat sulit untuk di konfigurasi dan juga untuk<br />
pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan<br />
model lain.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 19
Topologi Mash/web<br />
Topologi ini juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer<br />
akan berhubungan pada tiap-tiap komputer lain yang<br />
tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN<br />
karena alasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain<br />
itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini<br />
diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai<br />
topologi web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan<br />
komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus,<br />
maka kita bisa menggunakan jalur yang lain.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 20
"Pengantar Teknologi Informasi" 21
Media Transmisi<br />
Media transmisi adalah media atau perangkat yang berfungsi<br />
untuk menghubungkan secara fisik untuk komunikasi data<br />
antara kemputer satu dengan komputer lainnya. Secara<br />
garis besar media transmisi pada jaringan komputer<br />
dibedakan menjadi tiga media, yaitu : Kabel, Wireless,<br />
Satelit (VSAT)<br />
a. Kabel<br />
Tipe-tipe kabel yang digunakan di dalam jaringan LAN adalah :<br />
• Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)<br />
• Kabel Shielded Twisted Pair (STP)<br />
• Kabel Koaksial<br />
• Kabel Fiber Optic<br />
• Wireless LAN<br />
• Petunjuk Instalasi Kabel<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 22
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)<br />
Kabel twisted pair ada dua tipe yaitu shielded dan unshielded. Unshielded<br />
twisted pair (UTP) adalah yang paling populer dan umumnya merupakan<br />
pilihan yang terbaik untuk jaringan sederhana. Kualitas kabel UTP<br />
berbeda dengan telephone, Kabel ini mempunyai 4 pasang kabel di<br />
dalamnya, dan setiap pasangan adalah kembar. Kabel ini cocok untuk<br />
topologi star(bintang).<br />
Spesifikasi Teknis dari twisted pairs adalah :<br />
- Jarak terjauh 100 meter.<br />
- Dihubungkan dengan konektor RJ-45.<br />
- Memiliki beberapa kategori, yaitu : kategori 1, 2, 3, 4, dan 5.<br />
- Masalah yang dihadapi adalah : crosstalk.<br />
Konektor kabel UTP<br />
memiliki standar konektor<br />
yang disebut konektor RJ-45 .<br />
Kabel yang mirip dengan<br />
UTP yaitu STP<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 23
Kabel Koaksial<br />
Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor copper<br />
ditengahnya. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.<br />
Ada dua jenis tipe kabel koaksial yaitu kabel koaksial thick dan kabel<br />
koaksial thin.<br />
• Kabel koaksial thin (RG-58) disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) .<br />
dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment<br />
kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai<br />
185 meter.<br />
• Kabel koaksial thick (RG-8) disebut juga dengan10Base5 (thicket),<br />
dengan spaseifikasi teknis :<br />
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :<br />
- Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.<br />
- Impedansi terminator 50 Ohm.<br />
- Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 24
Kabel Fiber Optik<br />
Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai<br />
kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak<br />
yang lebih jauh dibanding kabel koaksial maupun<br />
kabel twisted, juga mempunyai kecepatan yang<br />
baik. Hal ini sangat baik digunakan ketika<br />
digunakan untuk fasilitas konferensi Radio atau<br />
layanan interaktif. 10BaseF adalah merujuk ke<br />
spesifikasi untuk kabel fiber optik dengan<br />
membawa sinyal Ethernet.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 25
"Pengantar Teknologi Informasi" 26
. Wireless<br />
<strong>Jaringan</strong> yang menggunakan media transmisi wireless<br />
sering disebut WLAN. LAN yang menggunakan<br />
Media transmisi wireless bisa berupa frekwesi radio,<br />
infra merah ataupun sinar laser untuk berkomunikasi<br />
diantara workstation dan file server ataupun hub.<br />
Tiap-tiap segmen mempunyai sebuah<br />
transceiver/antena untuk mengirim atau menerima<br />
data.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 27
c. Satelit<br />
Suatu alternatif yang dapat ditawarkan untuk potong<br />
kompas jaringan WAN ialah dengan jaringan VSAT<br />
(satelit).<br />
Keuntungan VSAT adalah:<br />
• - kecepatan bit akses tinggi<br />
• - jaringan akses langsung ke ISP router dengan<br />
keandalannya mendekati 100%<br />
• -VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam<br />
jangkauan satelit<br />
• - dengan jaringan potong kompas satelit maka kongesti<br />
jaringan telekomunikasi PSTN yang ada tidak perlu<br />
terjadi.<br />
Kerugiannya adalah :<br />
• -<br />
bahwa untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya<br />
throughput akan terbatasi "Pengantar Teknologi karena Informasi" delay propagasi satelit 28<br />
geostasioner.
Standarisasi Arsitektur<br />
Standar-standar arsitektur, yang akan dibahas<br />
meliputi :<br />
• Ethernet<br />
• Token Ring<br />
• Fiber Distributed Data Interface (FDDI)<br />
• AppleTalk<br />
• ARCnet<br />
a. Ethernet<br />
Arsitektur Ethernet adalah tipe hubungan anta LAN yang paling populer<br />
saat ini yang dipatenkan oleh perusahaan Xerox. Itu didasarkan pada<br />
standar 802.3, yang menentukan suatu jaringan yang<br />
mengimplementasikan metode kontrol akses CSMA/CD (Carrier Sense<br />
Multiple Access with Collision Detection) yang menggunakan transmisi<br />
baseband melalui kabel coaxial atau twistedpair yang disusun<br />
menggunakan sebuah topologi bus atau star. Rata-rata transfer<br />
standarnya adalah 10 Mbps atau 100 Mbps, tetapi standar-standar baru<br />
dilengkapi dengan Gigabit Ethernet, yang mampu mempercepat sampai<br />
1 Gbps melalui kabel serat optik atau media lain yang berkecepatan<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 29<br />
tinggi. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah:<br />
10B 5 10B 2 10B T d 10B F
. Token Ring<br />
Token Ring awalnya dikembangkan oleh IBM dan didesain<br />
menjadi sebuah arsitektur jaringan yang dapat diandalkan<br />
yang didasarkan pada metode kontrol akses Lintasan<br />
token. Itu seringkali diintegrasikan dengan sistem-sistem<br />
kerangka utam IBM misalnya AS/400, dan hal itu dimaksud<br />
untuk digunakan dengan PC, komputer-komputer mini, dan<br />
kerangka-kerangka utama. Itu bekerja baik dengan<br />
Arsitektur <strong>Jaringan</strong> Sistem (SNA), arsitektur IBM digunakan<br />
untuk menyambung ke jringan-jaringan kerangka utama.<br />
Standar-standar Token Ring diberikan di IEEE 802.5.<br />
Kerugian utama arsitektur token ring adalah biayanya yang<br />
lebih tinggi jika dibandingkan dengan 10 BaseT atau 100<br />
BaseT atau kecepatan-kecepatan yang relatif lebih rendah.<br />
Selain itu jaringan ini sulit diimplementasikan.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 30
c. FDDI<br />
FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) melaju pada<br />
kabel serat-optik, dan itu menggabungkan<br />
penampilan berkecaptan tinggi dengan manfaat<br />
topoligi ring lintasan token. FDDI melaju dengan<br />
kecepatan 100 Mbps, dan topologinya adalah<br />
sebuah ring ganda. Ring sebelah luar disebut ring<br />
primer dan ring sebelah dalam disebut ring<br />
sekunder.<br />
FDDI menggabungkan manfaat dari lintasn token di<br />
topologi ring dengan kecepatan tinggi dari transmisi<br />
serat-optik. Topologi ring gandanya memberikan<br />
kelebihan dan toleransi kesalahan. Kabel serat optik<br />
tidaklah rentan terhadap EMI dan bunyi, dan itu lebih<br />
aman daripada kabel tembaga.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 31
d. AppleTalk<br />
<strong>Jaringan</strong> Appletalk didesain, untuk<br />
menyambung komputer-komputer Apple, dan<br />
komponen-komponen perangkat lunaknya<br />
dibangun dalam sistem operasi Macitosh.<br />
<strong>Jaringan</strong>-jaringan Appletalk / Localtalk<br />
menggunakan metode kontrol Akses media<br />
CSMA / CA. Kabel STP itu paling umum<br />
digunakan, tetapi itu juga memungkinkan<br />
untuk menggunakan UTP atau kabel serat<br />
optik. Topologi jaringan adalah sebuah bus<br />
atau pohon, dan sebuah jaringan Localtalk<br />
(yang menggunakan komponen-komponen<br />
Apple) dibatasi "Pengantar sampai Teknologi 32 Informasi" nodes<br />
32
e. ARCnet<br />
ARCnet merupakan teknologi LAN yang sudah lama<br />
menggunakan metode kontrol akses lintasan token khusus<br />
melalui sebuah topologi bus – star. Beberapa literatur<br />
mengasosiasikan ARCnet dengan 802.4 spesifikasi, tetapi<br />
sesungguhnya ARCnet dikembangkan sebelum standar<br />
802 dan tidak memeta secara lengkap utnuk spesifikasi ini.<br />
Itu didesain untuk kelompok-kelompok kerja kecil dan itu<br />
merupakan sebuah arsitektur yang sangat sederhana dan<br />
tidak mahal.<br />
• Metode lintasn token yang digunakan oleh ARCnet<br />
berbeda dari metode token ring. Pada sebuah jaringan<br />
ARCnet, token tidak bergerak sepanjang lintasan,<br />
didasarkan pada lokasi fisik, sebagai gantinya token pergi<br />
dari satu komputer ke komputer lainnya berdasarkan posisi<br />
komputer dalam susunan angka yang telah ditentukan.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 33
Protocol <strong>Jaringan</strong><br />
Protokol adalah aturan yang harus ditaati atau diikuti<br />
oleh komputer yang dihubungkan untuk menghasilkan<br />
dan mengatur komunikasi melalui jaringan. Jadi untuk<br />
memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer<br />
pada jaringan komputer diperlukan sebuah protocol,<br />
yang mendefinisikan aturan-aturan transfer data<br />
sehingga komunikasi bisa berjalan dengan baik.<br />
Tiga protocol LAN yang terkenal adalah NetBEUI,<br />
IPX/SPX, dan TCP/IP. Protokol LAN lainnya meliputi<br />
Apple Talk dan protocol OSI. Tiga yang pertama<br />
merupakan bagian standar yang didukung oleh<br />
beberapa sistem operasi PC yang umum digunakan.<br />
Masing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian,<br />
tergantung dari komponen yang digunakan LAN<br />
tersebut.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 34
NetBEUI / NetBIOS<br />
LAN kecil yang sederhana dengan menggunakan sistem<br />
operating Microsoft dapat berkomunikasi dengan<br />
menggunakan protocol NetBEUI. NetBEUI (NetBIOS<br />
Extended User Interface) didasarkan pada protocol NetBIOS<br />
(Network Basic Input/Output) yang dikembangkan oleh IBM<br />
untuk workgroup. Perlu dicatat bahwa jaringan NetBEUI tidak<br />
dapat diroute karena protokolnya tidak dapat diroute.<br />
Keuntungan dari NetBEUI mencakup kesederhanaannya dan<br />
rendahnya overhead resource. Ia cepat dan tidak<br />
membutuhkan informasi yang rumit untuk menset up-nya.<br />
Kesederhanaannya menjadikannya performer tertinggi dalam<br />
batas kecepatan bersih, tetapi kesederhanaannya juga<br />
membatasi fungsi-fungsinya. Karena NetBEUI tidak meliputi<br />
pokok-pokok dari hubungan logis untuk penghubungan pada<br />
jaringan layer, NetBEUI tidak dapat dijalankan dari satu<br />
jaringan atau subnet "Pengantar ke jaringan Teknologi Informasi" yang lain.<br />
35
IPX/SPX<br />
Novell menggunakan stack protocol Internet Packege<br />
Exchange/Sequenced Packed Exchange (IPX/SPX)<br />
sebagai protocol LAN-nya, dan ini diperlukan untuk<br />
network NetWare sebelum versi 5.0. Sebagai<br />
catatan bahwa NetWare versi 5.0 adalah versi<br />
pertama NetWare yang membantu running pada “IP<br />
murni” (protocol Internet dari stack protocol TCP/IP)<br />
dan tidak memerlukan IPX/SPX.<br />
IPX/SPX biasanya berkaitan dengan network<br />
NetWare, tetapi tidak dibatasi dengan tujuannya.<br />
Suatu workgroup atau domain komputer Micrasoft<br />
dapat juga menggunakan protocol IPX/SPX.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 36
TCP/IP<br />
Protocol TCP/IP merupakan protocol yang paling popouler<br />
dan paling banyak digunakan saat ini, alasannya adalah :<br />
•TCP/IP menggunakan skema pengalamatan fleksibel yang<br />
dapat sekali diroute, bahkan untuk network yang paling<br />
besar.<br />
• Hampir semua sistem operating dan platform dapat<br />
menggunakan TCP/IP.<br />
• Sejumlah besar utilitas dan tool dapat dipergunakan,<br />
sebagiannya digabungkan dengan rangkaian protocol dan<br />
sebagian ditambahkan dalam program untuk memonitoring<br />
dan mengatur TCP/IP.<br />
• TCP/IP merupakan protocol untuk Internet global. Sistem<br />
harus menjalankan TCP/IP untuk berhubungan dengan<br />
Internet.<br />
• Kebanyakan network tingkat interprise menjalankan<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 37<br />
TCP/IP, dan yang penting bahwa administrator network<br />
akrab dengan protokolnya
Model TCP/IP mempunyai 4 lapisan (layer)<br />
yaitu lapisan akses jaringan (data link),<br />
lapisan antara jaringan (network), lapisan host<br />
ke host (transport) dan lapisan proses/aplikasi<br />
(application). Lapis ini bisa dikatakan lapis<br />
yang dipadatkan dari lapis standart protocol<br />
OSI, dimana rincian protocol-protocol yang<br />
ada pada tiap lapisnya hampir sama.<br />
Jadi Inti dari Protokol ini terdiri dari dua bagian<br />
besar, yaitu TCP dan IP.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 38
OSI<br />
Perlu diketahui bahwa penggunaan standart<br />
protocol-protocol yang ada didunia<br />
menggunakan standar OSI (Open System<br />
Interconnection) yang di staandarisasi oleh<br />
ISO (International Standart Organisation).<br />
Struktur Model OSI disusun dari tujuh lapis<br />
yaitu : Lapis fisik (Phisical layer), Lapis<br />
Hubungan Data (Data-link layer), Lapis<br />
<strong>Jaringan</strong> (Network layer), Lapis Transportasi<br />
(Trasport layer), Lapis Sesi (Session Layer),<br />
Lapis Presentasi (Presentation layer), dan<br />
Lapis Aplikasi (Aplication layer). Tiap lapis<br />
mewakili satu langkah dalam proses<br />
komunikasi jaringan, hal ini untuk<br />
memberikan seperangkat protokol yang<br />
ditingkatkan agar tidak membingungkan dan<br />
produk standardisasi network yang lebih<br />
mudah diantara vendor-vendor yang ada.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 39
Apple Talk<br />
Apple talk adalah rangkaiaan protokol yang<br />
dikembangkan oleh Apple untuk menghubungkan<br />
mesin Macintoshnya. Rangkaian AppleTalk<br />
memasukkan protokol berikut:<br />
• Local Talk – Digunakan untuk menghubungkan<br />
komputer Macintosh dalam kelompok kerja kecil. Ini<br />
relatif pelan (230.4 kbps) dan menyangga 32 alat<br />
saja.<br />
• Ether Talk – Digunakan untuk menghubungkan<br />
kelompok kerja kepada network Ethernet.<br />
•Token Talk – Digunakan untuk menghubungkan<br />
kelompok kerja kepada network Token Ring<br />
• <strong>Jaringan</strong> Apple Talk menggunakan Protokol<br />
Resolusi Alamat Apple Talk (AARP) untuk<br />
memetakan alamat Apple Talk pada alamat Media<br />
Access Control (MAC) Ethernet dan Token Ring.<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 40
NOS (Network Operating System)<br />
<strong>Jaringan</strong> komputer juga bisa digolongkan pada sistem operasi<br />
yang digunakan. Sistem operasi jaringan (NOS) akan<br />
memiliki karakteristik sendiri-sendiri sesuai dengan jenis<br />
sistem operasi utnuk melakukan manajemen jaringan,<br />
pengamanan jaringan dan sebagainya. Pada prinsipnya<br />
bahwa sistem operasi digunakan dalam suatu komputer<br />
terdiri dari dua jenis yaitu sistem operasi yang digunakan<br />
untuk komputer tunggal (Personal Computer /PC), dan<br />
sistem operasi yang digunakan untuk jaringan yang bias<br />
anya sistem operasi tersebut berlabel server. Beberapa<br />
contoh NOS yang banyak digunakan saat adalah :<br />
§ Windows ( NT, 2000, 2003, XP)<br />
§ Novell NetWare<br />
§ UNIX / LINUX<br />
Beberapa network menggabungkan dua atau lebih tipe server<br />
pada network; ini sering disebut sebagai network hybrid.<br />
---===ooo000ooo===---<br />
"Pengantar Teknologi Informasi" 41