29.01.2013 Views

Yessi Frenda Pravita_21030112120014_selasa

Yessi Frenda Pravita_21030112120014_selasa

Yessi Frenda Pravita_21030112120014_selasa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Yessi</strong> <strong>Frenda</strong> <strong>Pravita</strong><br />

<strong>21030112120014</strong><br />

Kelas B – hari Selasa<br />

BAB 10<br />

BENTUK MOLEKUL<br />

STRUKTUR LEWIS<br />

Digunakan untuk menggambarkan struktur molekul dan ion, tapi bukan bentuknya (bentuk molekul ditentukan oleh<br />

VSEPR). Aturan oktet perlu diperhatikan. Jika penegecualian aturan oktet tidak berlaku, maka tahapan untuk<br />

membuat struktur Lewis adalah sebagai berikut<br />

1. Merangkai susunan atom. Atom pusat adalah atom yang membututhkan elektron paling banyak, atau atom<br />

yang keelektronnegatifannya paling rendah, atau atom dengan periode tertinggi<br />

2. Hitung jumlah elektron valensi yang ada<br />

3. Buat ikatan tunggal antara atom pusat dengan atom yang mengelilinginya. Tiap ikatan tunggal ini menggantikan<br />

2 elektron valensi. Hitung total elektron valensi yang tersisa.<br />

4. Sisa elektron valensi itu dibagikan ke atom-atom pengelilinya. Jika masih ada sisa, maka letakkan pada atom<br />

pusatnya, sampai masing-masing elektron valensi atom terpenuhi.<br />

Keterangan<br />

atom Tangan<br />

H 1<br />

C 4<br />

N 3<br />

O 2<br />

Halogen (F bukan atom pusat) 1<br />

Contoh 1<br />

Tentukan struktur Lewis dari CCl2F2<br />

1. Merangkai susunan atom menjadi<br />

2. Menghitung total elektron valensi<br />

[1xC(4e - )]+[2xF(7e - )]+[2xCl(7e - )] = 32 e -<br />

3. Buat ikatan tunggal<br />

4. Bagikan sisa elektron valensi yang ada<br />

Jika atom pusat masih kekurangan elektron, maka perlu dilakukan langkah tambahan yaitu: ubah elektron bebas<br />

yang tersisan menjadi ikatan rangkap.<br />

Contoh 2<br />

Tentukan struktur Lewis dari C2H4<br />

1. Setelah melalui langkah 1-4 tadi, maka kita akan mendapatkan<br />

2. Ubah pasangan bebas pada C menjadi ikatan rangkap, sehingga didapat<br />

1


Jadi tiap atom memenuhi aturan oktet<br />

RESONANSI<br />

Adalah perpindahan antara pasangan elektron dengan ikatan yang ada. Kadang untuk satu senyawa kita dapat<br />

membuat lebih dari satu struktur Lewis. Hal ini disebut dengan struktur resonansi atau bnetuk resonansi, dengan<br />

tanda ↔ diantara struktur Lewis yang berebeda tersebut. Struktur gabungannya disebut dengan resonansi hybrid.<br />

Contoh<br />

Bentuk resonansi :<br />

Resonansi hybrid :<br />

Sedangkan untuk ion poliatomik, struktur resonansi digambar dalam kurung kotak dengan muatan di sebelah luar<br />

luar kanan atasnya, seperti :<br />

Untuk menentukan struktur resonansi manakah yang paling penting, dapat dilihat dari ikatan elektron yang terbagi<br />

secara merata.<br />

PENGECUALIAN ATURAN OKTET DALAM STRUKTUR LEWIS<br />

TEORI VALENCE-SHELL ELECTRON-PAIR REPULSION (VSEPR)<br />

Digunakan untuk memprediksi bentuk molekul (tiga dimensi) yang didasarkan pada struktur Lewis, misalkan:<br />

2


Bentuk yang Terdiri dari 2 Elektron<br />

Bentuk molekul lurus/garis, dengan sudut ikatan 180 o , rumusnya adalah AX2. Contohnya BeCl2<br />

Bentuk yang Terdiri dari 3 Elektron<br />

Yang pertama yaitu trigonal planar yaitu bentuk segitiga sama sisi. Dengan sudut ikatan ideal sebesar 120 o , rumus<br />

AX3. Contohnya BF3<br />

Namun, jika ada ikatan rangkap di dalmnya, maka akan menimbulkan bentuk yang sedikit menyimpang, misalnya<br />

Hal ini disebabkan oleh dorongan yang lebih kuat dari ikatan rangkap<br />

dengan ikatan tunggal sehingga menimbulkan sudut yang lebih besar.<br />

Sedangkan jika terdapat pasangan elektron bebas, maka kecenderungannya adalah<br />

Membentuk huruf V, semyawa berikut mempunya rumus AX2E, contohnya SnCl2.<br />

Hal ini disebabkan karena pasangan elektron bebas yang lebih kuat.<br />

Bentuk yang Terdiri dari 4 Elektron<br />

Misal tetrahedral<br />

Yang lainnya yaitu trigonal piramid<br />

Dengan rumus AX4, misalnya CCl2F2<br />

3


dengan rumus AX2E2, contoh H2O, OF2<br />

Bentuk yang Terdiri dari 5 Elektron<br />

Ada trigonal bipiramid<br />

Ikatan antara sudut 120 o memiliki dorongan yang lebih besar daripada sudut 90 o . Dengan rumus AX5, contoh PCl5<br />

Naum jika ada pasangan elektron bebas pada puncak piramid, maka bentuknya berubah menjadi ‘seesaw shape’.<br />

Misal SF4 dengan rumus AX4E<br />

Ada juga bentuk T, dengan rumusAX3E2, contohnya BrF3<br />

Selain itu ada juga yang membentuk garis lurus, misal XeF2 dengan rumusAX2E3<br />

Bentuk yang Terdiri dari 6 Elektron<br />

Oktahedral, dengan rumus AX6. Contoh SF6<br />

4


Berikut ringkasannya<br />

Piramida persegi, dengan rumus AX5E2, contoh IF5<br />

Persegi planar, dengan rumus AX4E2, contoh XeF4<br />

Menggunakan VSEPR Untuk Menentukan Bentuk Molekul<br />

1. Gambarkan struktur Lewisnya<br />

2. Tentukan formula tersebut tersusun atas berapa elektron<br />

3. Perkirakan sudut idealnya, dan kemungkinan penyimpangannya karena ikatan rangkap yang ada<br />

5


4. Gambar dan namakan bentuk molekulnya<br />

Contoh 3<br />

Tentukan bentuk molekul dari PF3<br />

1. Tulis struktur Lewis dari PF3<br />

2. Tiga pasangan elektron terikat dengan satu pasangan elektron bebas dimungkinkan berbentuk tetrahedral<br />

3. Prediksikan sudutnya. Untuk tetrahedral, sudut idela adalah 109,5 o . Karena ada satu pasangan elektron bebas,<br />

maka sudut yang sebenarnya seharusnya kurang dari 109,5 o<br />

4. Gambar dan namakan molekul tersebut. PF3 berbentuk piramida trigonal<br />

6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!