4
kamis, 17 mei 2018
pilwalkot
Kampanye Terselubung Parpol Harus Ditindak
JAKARTA- Direktur Eksekutif
Perkumpulan untuk Pemilu dan
Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini
mengakui banyak kampanye terselubung
yang dilakukan partai
maupun elite politik.
Dia mencontohkan, ada baliho ucapan
selamat menunaikan ibadah puasa
dari anggota DPR, namun dikamuflasekan
menggunakan nama fraksi.
“Saya baru pulang dari Palu,
mere ka menyiasati dengan misalkan
dia anggota DPR mereka mengatasnamakan
fraksi mengucapkan
sela mat bulan Ramadan, upaya
penyia satan itu secara halus atau
terang- te ra ngan terjadi di Pemilu
2019,” kata nya saat dihubungi,
Selasa (15/5).
Dia mengungkapkan, pelanggaran
tersebut tidak hanya dilakukan
partai politik baru, melainkan yang
sudah lama malang melintang juga
melakukan hal serupa.
Sehingga, Titi mendesak, Bawaslu
tegas terhadap pelanggaran yang
dilakukan semua partai.
Karena itulah, Titi mengapresiasi
laporan Indonesia Election Watch
(IEW) ke Bawaslu. Mereka melaporkan
11 partai politik peserta Pemilu
2019 yang diduga melakukan pelanggaran
kampanye.
“Kita berharap Bawaslu tegas,
karena sekarangkan jajaran Bawaslu
sampai tingkat bawah desa dan
kelurahan,” ujarnya.
Titi menambahkan, seharusnya
Bawaslu dapat melakukan penyelidikan
tanpa harus menunggu
laporan dari masyarakat.
Namun, dia mempertanyakan,
kamuflase kampanye yang dilakukan
apakah membuat Bawaslu sulit
untuk melakukan penindakan.
“Ketegasan Bawaslu bisa memberikan
sanksi administratif, kalau
masyarakat melaporkan apakah
ini luput dari pengawasan Bawaslu?
Sehingga harus menunggu dari
masyarakat? Apakah penyia satan
itu menjadi sulit untuk dilaku kan
penegakan hukum?” tutupnya.
Sebelumnya, Koordinator Indonesia
Election Watch Nofria Atma
Rizki mencatat, 11 partai politik
yang diduga melakukan kampanye
melalui 3 ruang publik, yakni
media audiovi sual, cetak dan
media luar ruang.
“Sudah ada, ada dari data yang
kita peroleh itu ada sekitar 12
partai politik yang sudah melakukan
kam panye. Itu ada di media
audiovisual itu ada Partai Golkar
dan PDIP. Di media cetak itu ada
3 partai, Demokrat, PAN, PSI,”
terangnya, Senin (14/5).
“Di media luar ruang itu paling
banyak ada 9 partai di media luar
ruangan. Partai Demokrat, Gerindra,
PDIP, NasDem, PPP, PBB, PKS,
PKB. Total dari seluruh partai yang
dari data yang kami dapat ada 11
partai politik yang sudah melakukan
kampanye. Padahal belum masanya
kampanye,” sambung Rizki. (dil/
jpnn)
aspirasi
Pelibatan Aparat Hukum
di Pilkada Ancam Rusak
Demokrasi
JAKARTA-Penangkapan sejumlah pejabat
yang dilakukan oleh penegak hukum pada
musim kampanye pemilihan kepala daerah
serentak 2018 menuai kritik dari kalangan
legislator. Pasalnya dinilai bisa menuai
kegaduhan politik.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi II DPR
RI Zainudin Amali yang kerap mengingatkan
agar aparat hukum bersikap netral pada
kontestasi pilkada mendatang.
Menurut Zainudin, pelibatan aparat hukum
dalam kontestasi pilkada akan berdampak
buruk terhadap perkembangan proses demokrasi.
Pasalnya, ada satu hal yang memantik
kecurigaan publik yaitu, dugaan kecenderungan
penggunaan aparat hukum dalam kontestasi.
“Saya rasa itu tidaklah baik untuk
perkembangan demokrasi kita karena sangat
mungkin bagi seseorang yang melemahkan
lawannya bisa saja menggunakan cara-cara
yang tidak baik termasuk mengkriminalisasi
dan sebagainya,” ujar politisi Golkar itu di
Gedung DPR, Senayan, (14/5).
Upaya penegakan hukum dan
pemberantasan korupsi pada musim
kampanye pemilihan kepala daerah serentak
2018 dinilai bias politik sehingga acap
menyasar pihak-pihak tertentu. Juga dengan
maksud tertentu dan karenanya berdampak
cukup serius dan kontra produktif terhadap
proses demokratisasi.
Sementara itu, menurut peneliti Divisi
Korupsi Politik ICW Almas Sjafrina,
penegakan hukum pada musim kampanye
pemilihan kepala daerah 2018 lebih sering
menciptakan kegaduhan ketimbang
ketertiban. Contohnya, yang terjadi di masa
kampanye Pemilihan Gubernur Maluku 2018.
“Pola penegakan hukum tindak pidana
korupsi yang dilakukan Ditreskrimsus
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku belakangan
ini dinilai acap menyalahgunakan kewenangan
sehingga berpotensi merusak sistem hukum,”
kata Almas di Jakarta, Senin (14/05).
Menurutnya, tindakan Polda Maluku tidak
lagi sesuai sebagaimana mestinya dalam
proses penyelidikan dan penyidikan.
Sebaiknya, aparat penegak hukum di Polda
Maluku tidak boleh menyelidiki suatu perkara
tanpa adanya temuan kerugian negara oleh
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Polisi tidak berwenang menentukan ada
tidaknya kerugian keuangan negara. Karena
itu merupakan kewenangan BPK,” paparnya.
“Karena itu, tindakan penyitaan dokumen,
penggeledahan jika belum ada potensi
kerugian. Terlebih tindakan tersebut
dilakukan tanpa izin Ketua Pengadilan Negeri/
Tipikor di Ambon,” tegasnya.
Menanggapi tindakan Polda Maluku itu,
Almas mengatakan, pada dasarnya Kepolisian
RI (Polri) memang harus independen.
“Kalau soal independen ya harus
independen. Sama seperti pihak yang lainnya,
militer, birokrat, dan lain-lain,” kata Almas
ketika dihubungi. (aim/JPC)
DUKUNGAN: Perwakilan Aliansi Islam Patriot menyambangi calon wali kota Nur Supriyanto menyerahkan Piagam Al Azhar sebagai dukungan para ulama untuk
paslon nomor urut dua ini.
Nur Sambut
Baik Dukungan
Ulama Bekasi
RAWALUMBU - Calon wali kota nomor
urut dua, Nur Supriyanto me nyambut
baik dukungan yang diberikan para
ulama, habib, serta tokoh masya rakat
yang bernaung dalam Aliansi Islam
Patriot lewat Piagam Al-Azhar.
Dukungan tersebut langsung
disampaikan perwakilan para tokoh
Aliansi Islam Patriot di kediaman Nur
Supriyanto, Rawalumbu, Bekasi, Jawa
Barat, Rabu (16/5).
“Alhamdulillah, saya pada hari ini
berbahagia menyambut baik pernyataan
sikap para ulama, habib, sese
puh, para guru, tokoh, yang memberi
amanah kepada kami,” ujar Nur
dalam kata-kata penyam butannya.
Nur Supriyanto yang saat itu didampingi
Ketua DPD PKS Kota Bekasi,
Heri Koswara menyatakan bahwa
bentuk dukungan apapun dari siapapun,
apalagi dari para ulama, habib
dan tokoh masya rakat kota. Bekasi
adalah amanah yang harus dilaksanakan
dengan baik.
“Insya Allah kita akan bersama-sama
untuk mengemban amanah. Secara
pribadi saya bismillah siap mengemban
amanah para ulama, tentu dengan
kekuatan yang saya miliki, karena
bagaimanapun kami (Nur-Firdaus.red)
juga punya kelemahan,” imbuhnya.
Nur Supriyanto berharap ke depan
dukungan ini menjadi motivasi bagi
dirinya dan Adhy Firdaus serta menjadi
motivasi bagi warga Bekasi untuk
menentukan pilihannya 27 Juni
mendatang di TPS. (pay)
Nur Ajak Pendukung Nobar Film 212
BEKASI SELATAN- Calon
wali kota Nur Supriyanto
mengajak pendukungnya
nonton bareng film 212, The
Power of Love di Cinema XXI,
Metropolitan Mall, Selasa
(15/5).
Nur juga mengajak serta
keluarganya. Terlihat paslon
nomor urut dua ini membawa
serta istri dan kedua anaknya,
Fatih dan Syafiqurrahman.
Di hadapan ratusan warga
yang ikut menonton, calon
orang nomor satu di Kota
Bekasi ini meminta mereka
yang hadir untuk mengajak
sanak saudaranya menonton
film 212.
“Film 212 adalah film yang
penuh hikmah. Tentu saja sangat
baik untuk ditonton oleh
sanak keluarga. Bukan saja
mengenai kisah saat terja dinya
aksi 212 saja, tetapi ter dapat
nilai-nilai kebaikan di dalamnya,”
katanya saat sam butan
sebelum menonton film.
Ia juga mengajak 562 penonton
yang hadir di studio satu
untuk mendukungnya di saat
tanggal 27 Juni nanti.
“Jangan lupa tanggal 27 Juni
nanti untuk memilih saya,”
katanya.
Abdul Hakim artis film 212,
The Power of Love yang hadir
dalam suasana tersebut juga
berterima kasih kepada Nur Supriyanto
dan para penonton.
“Alhamdulillah, bisa nobar
di sini,” singkatnya.
Nobar tersebut berlangsung
NOBAR 212: Calon wali kota Nur Supriyanto bersama para pendukungnya sebelum nonton
bareng film 212, The Power of Love di Cinema XXI, Metropolitan Mall, Selasa (15/5).
sukses. Hal ini terlihat dari
bangku penonton yang terlihat
penuh. Ketika ditanya salah
satu peserta bernama Rina
ikut menonton nobar, ia
mengaku sangat senang.
PEMILIH
“Jarang-jarang bisa nobar
dengan calon wali kota,” katanya.
(pay)
Cikuangg
Sumur
Citeureup
Batuhideung
Labuan
Munjul
Rahmat Effendi
G. Kabang Pandeglang
Cikeusik
Binuangeun
POLING CALON WALI KOTA BEKASI
Gunungkencana
u na
Malimping
Muncang
Bayah
Leuwidamar
Pamarayan
Rangkasbitung
Balaraja
Jasinga
CisolC
lok
Sawar
rna
Tigaraksa
Parungpanjang
Parung
G. Sanggabuana
Tri Adhianto Tjahyono
CALON WALIKOTA : ..................................
Kirim Ke Kantor Radar Bekasi
Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi
Hasil Di Update Setiap Kamis
Leuwiliang
Serpong
BOGOR
G. Salak
Kalapanungg
gal
Cibadak
Pelab
buhanrab
r
atu
Pasaw
aw
waha
n
Lengkong
Jamp
pangkulon
JAKARTA
Depok
G. Benten
n
g
BEKASI
Halimperdanakusuma
um
Cileungsi
Citeureup
Jamm
mp
pangtengah
ga
Cibarusa
Jonggol
Cisarua
Puncak
Ciawi
C
Cipanas
G. Pangrango
go
Pacet
Cicurug
ug
Cisar
C rua
Parungkuda
SUKABUM
UM
MII
Ny
yalindung
Sagaranten
Cikarang
Cibeber
Cikal
ongkulon
Karangtengah
Sukanegara
Cibinon
ngg
Karawang
Rawauncal R
Sindanglaya
ng aya
Kosambi
Purwakarta
Batujajar
Lemahabang
Plered
Ciwidey
idey
Cikampek
Sadang
Cilam
amaya
G. Burangrang
Cikalongwetan
Lembang
G. Patuha
G.
Ciasem
Sagalaherang
Cisalak
Padalarang
an
Cimahi
BANDUNG
Soreang
Malabarar
Pamanukan
an
Pagaden
Subang
MajalayaM
G. Mesigit
t
Pangalengan
Bayon
ngb
bong
Anjatanan
G. Tampomas
umedang
Tanjungsari
CicalengkaC
ka
Nur Supriyanto
Nagrek
Garut
Cibatu
Kandanghaur
Losarang
Jatiwangi
G. Papanandayan
G. Cikurayy
TasikmaT
kmalaya
Cikajang
Taraju
Telaga
MaM
alan
ngbong
Lelea
Cikedung
Jatitujuh
uhu
Kadipaten
Ligu
Indramayu
Gegesik
Rajaga
aluh
Majalengka
j
Ciawi
Pa
anjalu
G. Saw
wal
Cikone
eng
Juntinyuat
G. . Cerema
ai
Bantarujeg
Ciamis
C
Karangampel
Arjawinanan
ngun
Adhi Firdaus
Ka
awali
Kapetakan
u
Jalaks
sanaa
Kuning
gan
Cinir
ruu
CIREBON
Ciwaru
Suban
ng
Ranca
R
ah
Ba
anjar
a Lemahaban
ng Losa
Ciled
dug
g
Cidahu
Banja
B njarha
G. Padotel
P
Sa
Ba
Dayeuhluhur
Majen
Wanareja