6
kamis, 17 MEI 2018
PENDIDIKAN
Kirimkan artikel pendidikan Anda ke email:
miftah.radar@gmail.com
Meniti Langkah Menjadi
Kepala Sekolah yang Baik
Oleh: Annisa.
Kepala SMPN 1 Tambun Selatan
Menjadi kepala sekolah, mungkin adalah salah satu
prestasi puncak yang diimpikan oleh seorang guru,
bukan hanya sebuah profesi namun juga sebagai lahan
untuk menerapkan impian impian yang selama ini
diangkan saat menjadi guru. Tentu saja untuk sampai
kepada jabatan ini, seorang guru harus memenuhi syarat
syarat yang dalam Permendikbud no 13 tahun 2007
tentang persyaratan menjadi kepala sekolah.
Dewasa ini pemimpin sekolah memiliki kewenangan
yang luas untuk melakukan perencanaan, pengorganisasain,
pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pendidikan
disekolah sesuai amanat undang undang no 19
tahun 2017. Dalam Undang undang ini dikatakan bahwa
kepala sekolah adalah manager dalam sekolah yang
dipimpinnya, seperti yang sering diungkapkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Drs. MA
Supratman, M.Si, kepala sekolah dapat bertindak sebagai
“ Chief Executive Officer” jabatan ini bukan lagi tugas
tambahan namun sudah menjadi tugas pokok yang
harus dilakanakan sebaik baiknya. Menjadi CEO ini
tentu harus dipelajari sebaik baiknya dan pada pelaksanaannya
tentu tidak semudah yang kita bayangkan,
terutam bagi kita yang tidak memiliki latar belakang
pendidkan yang berhubungan dengan management
secara khusus. Untuk itulah konsep belajar sepanjang
hayat harus selalu kita hidupkan dalam diri kita,
terutama karena kita akan memimpin sebuah duania
kecil bernama “ Sekolah”. Dalam peraturan yang baru
periodesasi kepala sakolah akan dihapus, tidak lagi
menggunakan siklus 4 tahunan. Tidak ada lagi kewajiban
untuk mengganti kepala sekolah setelh satu atau
dua periode. Jabatan kepala sekolah akan ditentukan
oleh kinerjanya, bila kinerjanya tidak memuaskan maka
dapat digantikan oleh orang lain, namun bila memiliki
prestasi, maka seseorang dapat menjadi kepala sekolah
sampai dia memasuki masa pensiun. Dengan adanya
peraturan ini maka kepala sekolah tidak perlu lagi
memikirkan masa kerja yang akan berakhir dengan
periodesasi tapi dapat berkonsentrasi pada peningkatan
kinerja dan prestasinya. Dengan berbagai tugas dan
fungsinya kepala sekolah, baik yang baru ditempatkan
atau yang mutasi dapat melakukan langkah langkah
kerja yang menurut penulis dapat mengawali tugas
jabatan ini dengan lebih mudah. Langkah langkah itu
dapat kita buat sebagai berikut:
Mengenali lingkungan sekolah.
Mengenali lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan
berkeliling, bertegur sapa dan membaca profil sekolah
dengan baik, tentu perlu mencocokan data profil dengan
kondisi lingkungan yang sebenarnya, sehingga kita dapat
benar benar melakukan langkah selanjutnya dalam
bekerja.
Melakukan kajian managerial sekolah.
Kajian managerial sekolah adalah bentuk penelaahan
terhadap kondisi standar dan kondisi nyata sekolah.
Pada aspek tiap kajian kita pelajari apa yang menjadi
standar minimal pada SPM, lalu kita bandingkan dengan
kondisi nyatanya. Kajian ini dapat dilakukan dengan
cara membuat instrumen seperti dalam contoh
lampiran, kemudian melakukan ceklis pada standar
yang telah terpenuhi dan belum terpenuhi. Bila kita
sudah mengisi instruman tersebut, baru kita membuat
rencana tindak lanjut dari setiap komponen yang telah
kita isi.Kajian managerial ini meliputi hal hal sebagai
berikut:
Rencana kerja sekolah baik tahunan, menengah atau
jangka panjang
Pengelolaan keuangan
Pengelolaanpeserta didik
Pengelolaan sarana dan prasarana
Pengelolaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Pengelolaan tenaga administrasi sekolah
Pengelolaan tekhnologi informasi komputer dalam
pembelajaran
Pengelolaan kurikulum
Pengelolaan sistem monitoring dan evaluasi.
Melaksanakan rapat koordinasi dengan Wakil kepala
sekolah, komite, pembina osis dan kasubag tentang hasil
kajian managerial dan mensosialisasikan rencana tindak
lanjut kepada mereka, selanjutnya mensosilisasaikannya
kepada seluruh warga sekolah. Penting diingat bahwa
hasil kajian managerial ini mengacu pada standar idelal
sekolah sesuai peraturan peraturan yang berlaku,
sehingga kita tidak perlu menutupi sedikitpun keadaan
sekolah kita, sehingga setiap pengambilan keputusan
apakah berupa peningkatan program, perbaikan
ataupun pengamputasian hal hal yang dianggap tidak
lagi sesuai dengan zaman Now perlu dapat dilaksanakan.
(*)
Cara Pelajar Babelan Sambut Ramadan
Serukan Perdamaian Lewat Pawai Tarhib Ramadan
Sejumlah pelajar dan warga
Muslim di Vila Gading
Harapan (VGH) memiliki
cara tersendiri dalam
menyambut Ramadan tahun
ini. Apa yang dilakukan?
Laporan:
Kukuh Prakoso
Babelan
Masyarakat Muslim di Vila
Gading Harapan (VGH) menyambut
bulan Suci Ramadan
mengadakan Pawai Tarhib
Ramadan 1439 H berkeliling
kompleks perumahan Vila
Gading Harapan RW 046 Kelurahan
Bahagia, Kecamatan
Babelan, belum lama ini.
Pawai Tarhib Ramadan 1439
H yang mengusung tema “Tebarkan
Kedamaian dan Kesejukan
di Bulan Ramadan” ini
dimaksudkan untuk tetap menjaga
hubungan keharmonisan
di lingkungan serta meningkatkan
kualitas ibadah di bulan
suci Ramadan.
Selain anak-anak dan rema ja,
kegiatan ini juga diikuti oleh
orang tua. Kristono, Ketua DKM
Mushola Al Ikhlas mengungkapkan
pawai Tarhib Ramadan
1439 H selain sebagai syiar me-
bulan suci Ramadan hari ini.
nyambut bulan suci Ramadan,
juga ingin menyampaikan pesan
untuk menjaga kesejukan dan
keharmonisan dalam menjalankan
ibadah Ramadan.
Selain itu, kata Kristono, jamaah
kaum muslimin di wilayah VGH
juga diharapkan terus meningkatkan
amal ibadah baik dalam
sholat, puasa, dan tadarus, juga
meningkatkan ibadah sosial.
“Seperti saling membantu
sesama warga, dan terus menebar
kebaikan dengan sesama
LIBUR:
Ponpes
Annida AL
Islamy yang
berada di
jalan Ir H
Juanda
Bekasi Timur.
Mengawali
Ramadan,
santri
diliburkan
selama lima
hari kedepan.
Pertama
Ramadan,
Santri Libur
BEKASI TIMUR – Lingkungan pondok
pesantren (Ponpes) Annida Al
Islamy Bekasi nampak sepi, tidak terlihat
lalu lalang santri laki-laki maupun
perempuan di ponpes yang beralamat
di jalan Ir H Juanda Bekasi Timur ini.
Kuasai Biologi lewat Youtube
Mewakili Kota Bekasi di Tingkat Nasional
MEDAN SATRIA – Belajar
bi sa dilakukan dimana saja
dengan banyak media. Seperti
halnya yang dilakukan oleh Muhammad
Rifqi Muchdyat, l dari
kegemarannya melihat video
di Youtube, dia menjadi satu
diantara 86 siswa yang akan
bertanding di Olimpiade Sains
Nasional (OSN) pada bidang
studi Biologi tingkat nasional di
Kota Padang Juli mendatang.
Siswa kelas XI Sekolah Menengah
Atas (SMA) Cinderamata
Bekasi ini mengaku, lebih
senang belajar melalui video
dibanding kan membaca buku
meski ia tidak menampik pentingnya
ilmu pengetahuan yang
digali melalui buku.
Kegemarannya pada bidang
studi Biologi diakuinya muncul
sejak ia menempuh pendidikan
di tingkat menengah pertama
(SMP). Anak kedua dari pasa ngan
Iwan Widjaya dan Indria na tersebut
telah mengukir pres tasinya
sejak duduk dikelas 10 SMA,
dimana dirinya menyabet medali
perak di OSN tingkat nasional
tahun 2017 lalu di Pekan Baru
Provinsi Riau.
Sebagai anak bungsu, dirinya
mengaku mendapat dukungan
besar dari keluarga untuk terus
berjuang dan berprestasi sesuai
dengan minat dan kemauan.
Namun sayang Rifqi hanya
mendapat dukungan moril dari
keluarganya, pasalnya sang
ayah Iwan Widjaya yang dahulu
menjadi karyawan pada
salah satu perusahaan swasta
terkena dampak Pemberhentian
Hu bungan Kerja (PHK),
sehingga saat ini memaksa sang
IST/RADAR BEKASI
PAWAI TARHIB: Sejumlah pelajar saat mengikuti pawai Tarhib
Ramadan di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten
Bekasi belum lama ini. Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut
kaum muslimin, dan jauhi saling
menebar kebencian,” katanya.
Syamsul, selaku tokoh agama
di wilayah VGH juga mengingatkan,
bahwa bulan suci Ramadan
adalah bulan dimana semua
amal dilipatgandakan, dan di
bulan suci ini juga terbuka lebar
untuk kita umat manusia bertaubat
dan memohon ampun
kepada Allah SWT.
Sementara, Teguh Riadi, seorang
warga setempat dan jamaah
ibu untuk bekerja menjadi
guru les untuk siswa Sekolah
Dasar. Ayah Rifqi kini hanya
bekerja jika ada yang membutuhkan
keahliannya saja,
untuk biaya pendidikannya
Rifqi mendapat pembebasan
biaya sekolah di SMA Cinderamata
Bekasi karena prestasi
yang sudah ditorehkannya.
“Orang tua sangat mensupport,
terutama support moril.
Kalau untuk biaya semua dari
sekolah. OSN ini sangat membantu
terutama untuk orang
tua “ ujar siswa kelahiran Jakarta
17 September 2001 tersebut
kepada radar Bekasi.
Kepala sekolah SMA Cinderamata
Bekasi Ross Gayatri
mengatakan, Rifqi merupakan
dua bersaudara dengan kakaknya
yang juga menempuh
pendidikan di SMAN Cinderamata
Bekasi. Menurut Ross
Gayatri, kedua bersaudara tersebut
sama-sama berprestasi
dan pandai.
Saat ini kakak dari Rifqi yakni
Muhammad Syaiful Islam
sedang mengikuti Pelatnas
untuk menghadapi kejuaraan
OSN tingkat Iinternasional
bidang studi Kimia setelah
menyabet medali emas di Pekan
Baru Riau tahun lalu.
“ Saat ini Rifqi sedang focus
untuk mempersiapkan diri di
OSN nanti, kita sekolah sangat
mensupport dia dan saat ini
sedang menyiapkan diri melalui
bimbel yang dibiayai oleh
sekolah “ ujar Ross Gayatri
kepada radar Bekasi.
Berkat prestasi Rifqi beserta
kakanya, sekolah menggera-
Mushola Al Ikhlas merasa senang
dengan kegiatan pawai Ramadan,
menurut Teguh ini merupakan
syiar dan menunjukkan
kebahagiaan kita menanti kedatangan
bulan yang penuh
keagungan.
“Saya setuju banget dengan
diadakannya pawai ini. Karena,
hal ini juga sekaligus menyebarkan
syiar-syira agama kepada
masyarakat setempat, yang
kita lalui untuk berkeliling pawai,”
kata Teguh.
Sementara jamaah lain, Sodikin
merasa bangga dengan
suasana kebersamaan di lingkungan
RW046, kita harus
menunjukkan dan kekompakan
menyambut bulan suci ini. “Bulan
ini penuh keberkahan dan
keagungan mari kita jaga dan
hormati bulan yang penuh kemuliaan
ini” ungkapnya.
Pawai menyambut bulan Ramadan
diikuti sejumlah pengurus
DKM, Majelis Ta’lim Ibu
Ibu, serta anak anak Remaja
Mushola Al Ikhlas (RISMA),
poster poster dibentangkan
dengan bermacam pesan seperti
“kurangi menonton TV
perbanyak ke Masjid”, ada juga
pesan “Mari Sholat Berjamaah
di Mushola. (Cr37)
Ya, Ponpes tersebut sengaja meliburkan
santrinya pada hari pertama Ramadan.
Santri di berikan kebebasan
untuk berkumpul bersama keluarganya
di hari pertama bulan suci Ramadan,
”Santri sedang diliburkan mas,”kata
salah seorang pengurus Ponpes Annida
Al Islamy, Rizki Mawardi.
Santri yang mayoritas berasal dari
sekitar Bekasi dan Jakarta tersebut dipersilahkan
untuk pulang kerumah
menyambut kedatangan bulan suci
Ramadan bersama keluarga hingga 5
hari kedepan. Minggu depan, santri
sudah aktif kembali belajar.
“Kebetulan pondok sedang libur sampai
hari minggu, karena menyambut
bulan Ramadan jadi santri dipersilahkan
untuk pulang berkumpul dengan keluarga
nanti minggu meeka balik lagi “
Ucap Rizqi kepada Radar Bekasi.
Kegiatan dibulan suci Ramadan mendatang
, kata Rizki tidak akan jauh berbeda
dengan kegiatan hari-hari biasa
yakni diisi dengan pengajian kitab dan
mengaji Alquran. “Hanya kitabnya saja
yang berbeda.Waktunya juga lebih sedikit
karena bulan Ramadan, kalau
hari biasa kita ngaji setiap selesai shalat
wajib sedangkan kalau bulan Ramadan
kita ngaji dari ashar sampai jam setengah
enam dan selesai shalat tarawih, “ untkap
tiskan seluruh biaya sekolah
nya hingga lulus dari SMA Cinderamata
Bekasi. Sekedar diketahui
bahwa sang kakak
Muhammad Syaiful Islam memperoleh
nilai sempurna dalam
Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) mata pelajaran
Kimia.
Tahun ini merupakan kali ke
CR38/RADAR BEKASI
santri yang sedang mengenyam pendidikan
tinggi tersebut.
Santri yang menempuh pendidikan
di Ponpes Annida Al Islamy adalah
santri yang sedang mengenyam pendidikan
Tsanawiyah (MTS), Aliyah (MA)
dan kuliah. Rizqi sebagai santri yang
sudah enam tahun berada di Ponpes
mengaku, terdapat perbedaan iklim
santri dari tahun ketahun.
Menurutnya, jika dahulu orang tua
menitipkan anaknya ke Ponpes hanya
untuk belajar ilmu agama, namun dewasa
ini orang tua menitipkan anaknya
di Ponpes karena melihat anaknya yang
bandel dan susah diatur. (cr38)
CR38/RADAR BEKASI
BERPRESTASI: Muhammad Rifqi Muchdyat, saat foto bersama Kepala Sekolah SMA Cinderamata
Bekasi Ross Gayatri. Tahun ini dia akan mewakili Kota Bekasi dalam Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Juli mendatang.
tiga SMA Cinderamata Bekasi
ikut serta dalam OSN tingkat
nasional setalah dua tahun
lalu yakni tahun 2016 dan 2017.
(cr38)