CATALYST | September 2022
Monthly insight of student and teacher activities at SPK Sekolah Pelita Bangsa Cirebon
Monthly insight of student and teacher activities at SPK Sekolah Pelita Bangsa Cirebon
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
CONTENTS
Principal's Message
SPB International
Education Expo 2022
Nursery - Kindergarten
Curiosity Class Party
Kindergarten
Five Senses Class Party
Students' Achievement
Spotlight On
Primary Curiosity Assembly
Health Check-Up &
Immunization Program
2
4
6
8
11
16
17
Sekolah Pelita Bangsa shares the
optimism that the end of the Covid
pandemic is finally in sight, as declared
by the World Health Organization in the
middle of September 2022. They revealed
that weekly deaths from the virus around
the world were at the lowest level since
March 2020. We have experienced
a similar situation at Sekolah Pelita
Bangsa.
We have not had any report of Covid-19
infections for the last few weeks from any
of the SPB stakeholders.
While WHO still cautioned that the
coronavirus still posed an acute global
emergency, we are grateful to have had
uninterrupted learning for the last few
weeks for all grade levels. At this time,
I would like to thank all the parents and
families who had complied with SPB
Covid-19 policy since the beginning of this
academic year, who reported truthfully
even at a personal cost, and who had their
child and themselves tested for the sake
of safe classroom environments.
Even though the numbers are down,
please note that Sekolah Pelita Bangsa
still adheres to the current SPB Covid-19
policy and we are still applying the same
health protocol day in and out.
This month is a curiosity month at
Sekolah Pelita Bangsa.
At SPB, we constantly encourage
our students, staff, and teachers to
continuously learn and explore various
areas and disciplines. I am excited with
the many activities that we have planned,
and now are in sight with the current
Covid-19 situation. Please continue
to support us by participating in our
field trips, International Expo, Bhinneka
Tunggal Ika, and many other events,
clubs, and extracurricular activities.
Let’s continue to foster curiosity and a
growth mindset beyond the month of
September.
Biawak Island
18
Warm Regards,
How to use consequences instead of
punistment
19
Regina Elisabeth T. B.Sc, M.Ed
(Executive Principal)
Creating a Personal Learning Centre
for your child
Hidup Menyediakan Pilihan, Ajarkan
Anak Membuat Pilihan Tepat
20
22
is SPB new magazine in digital format
– Save the earth
– Easy acess & archive, get the previous edition in a finger tip
– Colorful & clean template design
– More interactive! Click to view video
Location : Physic Lab
1
2
HIGHLIGHT
HIGHLIGHT
HIGHLIGHT
4
5
KINDERGARTEN CORNER
KINDERGARTEN CORNER
6
7
ACHIEVEMENTS
ACHIEVEMENTS
8
Click link below for share your child achievements:
https://bit.ly/SPB_Achievement
9
ACHIEVEMENTS
PROFESSIONAL AT SPB
10 11
Video
ADVERTISEMENT
PRIMARY CORNER
PRIMARY CORNER
16
17
PRIMARY NUSANTARA CORNER
INSIGHT
18
19
SPB PARENTING TIPS 1
SPB PARENTING TIPS 1
Source:
20 21
SPB PARENTING TIPS 2
SPB PARENTING TIPS 2
Hidup Menyediakan Pilihan, Ajarkan Anak
Membuat Pilihan Tepat
by www.kompasiana.com
Pernah dengar kata bahwa “hidup adalah
pilihan?” Maksudnya bagaimana? Kita
bisa pilih gitu? Mau hidup atau mau tidak
hidup?" Eh ngeri kali.
Sesungguhnya kita harus pandai memilih
kalau mau hidup.
Istilah kerennya decision making skill/
kemampuan pengambilan keputusan,
yaitu kemampuan untuk memilih satu
yang terbaik dari dua atau lebih pilihan
untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Ketika anak masih kecil, ruang lingkup
kegiatan memilihnya hanya sebatas
memilih menu makanan, memilih warna
pakaian, dan hal-hal ringan lainnya yang
tidak akan membawa dampak negatif jika
terjadi salah pilih.
Namun ketika anak beranjak dewasa,
kemampuan memilih akan sangat
menentukan kehidupannya. Bayangkan
jika anak terpaksa kuliah pada jurusan
yang tidak dia sukai akibat salah pilih.
Begitu juga saat masuk dunia kerja,
banyak keputusan-keputusan yang
harus diambilnya yang mempengaruhi
perusahaan ataupun tim kerja. Apa
nasibnya kalau keputusan yang dia ambil
selalu salah.
Orang hidup tidak terlepas dari namanya
masalah, kemampuan memecahkan
masalah/problem solving skill, ditunjang
oleh kemampuan memilih.
Untuk menyelesaikan suatu masalah,
terdapat beberapa alternatif cara, setiap
cara memiliki implikasi masing-masing.
Berikut beberapa tips yang dapat
diterapkan!
1. Pertegas Ruang Lingkup Pilihan
Anak perlu dijelaskan, apa yang harus
dia pilih, apa batasannya. Jika kita
mau mengajak anak membeli pakaian,
pertegas jenis pakaian apa yang memang
harus dia cari. Misal, “Dek, baju tidurnya
sudah kekecilan semua, ayo kita cari baju
tidur."
Dengan kalimat seperti ini, maka anak
tahu bahwa yang harus dia pilih adalah
jenis baju tidur, bukan yang lainnya, bukan
baju bola, bukan pula baju pesta.
Membeli buah juga bisa dijadikan ajang
bagi anak berlatih membuat keputusan,
"Adek pilih mau beli buah apa, asal jangan
pepaya karena kita sudah makan pepaya
kemarin."
2. Beri Alternatif
Ada yang pernah mengeluh, “Anakku kalo
di restoran disuruh milih menu, mie lagi,
mie lagi. Padahal tadi pagi di rumah sudah
makan mie instan."
Nah, sekarang kita izinkan dia memilih
dari alternatif yang kita sediakan. “Dek,
tadi pagi sudah makan mie, mama mau
kita pesan makanan yang ada sayurnya.
Adek mau kangkung tumis atau capcay
atau oseng buncis ?”
Dengan meminta anak memilih dari
alternatif yang kita sediakan, kejadian
selalu memilih mie dapat dicegah.
3. Hargai Pilihan Anak
Ketika ruang lingkup pilihan sudah
disepakati, alternatif pilihan sudah
disodorkan pada anak, hargai hak
pilihnya, jangan diintervensi.
Kebiasaan kita mengintervensi
membuat anak akhirnya menyerah dan
bilang “terserah Mama deh”. Maka kita
sebagai orang tua juga perlu berpikir
saat menawarkan pilihan.
4. Ajarkan Konsekuensi dari Pilihan
Sangat wajar jika anak kecil
memilihnya sesuka hati. Kita yang
perlu menjelaskan sejak awal, apa
konsekuensi dari alternatif pilihan yang
ada.
Biarkan anak mengajukan pertanyaan
kalau masih belum jelas hingga dia
benar paham apa konsekuensi dari
pilihannya. Sehingga jika nanti anak
harus jalan mencari angkot, ataupun
pulang lebih awal, dia sudah siap
dan menerima kondisi itu sebagai
pilihannya sendiri.
Nah, mudah bukan mengajak anak
berlatih membuat pilihan?
Tentunya tidak semua keputusan
dalam keluarga perlu diserahkan
kepada anak, namun keputusan
tertentu dapat kita jadikan ajang
berlatih bagi anak, sesuaikan dengan
porsi dan kemampuan anak.
Source:
22
23
BOOK CORNER
ADVERTISEMENT
Do you need space to support your event?
Pelita Auditorium
a theatre seated-style,
just might be the right
choice for your venue!
It can accomodate up to 189 person,
equipped with sound mixer, projector,
as well as well-padded accoustic wall.
It also has a spacious foyer space to
support your event.
Further info:
Marketing office: (0231) 208887
Special price for SPB family member
Post your
product in
SPB News
– SPB News is supposedly read by more than 1,000 readers per edition
– Well segmented target market
– It’s a right place to build your brand awareness
– Very affordable
Further details, please contact us at: marketing@pelitabangsa.com
24
Connect with us
(Click The icons)
Sekolah Pelita Bangsa
@sekolahpelitabangsacirebon
info@pelitabangsa.com
0231-208887
0897 8407 888
www.pelitabangsa.com
Sekolah Pelita Bangsa
Inspiring Minds Podcast
Taman Cipto Blok A1
Kav 6, Cirebon – 45131
Pindai QR Code ini
untuk menyimpan alamat kami