Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!
Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.
TAHAPAN PROSES PEMULIAAN<br />
Tahap I. Seleksi Benih Nila<br />
Merah Hibrida Terbaik<br />
Kegiatan seleksi individu telah dimulai sejak tahun<br />
2004 melalui kegiatan hibridisasi Nila Merah untuk<br />
mendapatkan gambaran performa benih hibrida dan<br />
induknya.<br />
Pada tahun 2005 diketahui bahwa benih hibrida<br />
terbaik dihasilkan dari persilangan antara induk betina Nila<br />
Hitam Strain GIFT (GG) dan induk jantan Nila Merah Strain<br />
Singapura (SS). Benih hibrida (GS) inilah yang dijadikan<br />
benih Nila Merah Strain Janti sebagai Benih Sebar.<br />
Tahap II. Pemuliaan Induk dengan Metode<br />
Seleksi Individu dan Perbaikan Benih<br />
Hibrida Nila Merah Strain Janti<br />
Pada tahun 2006, dihasilkan induk dan benih hibrida<br />
generasi kesatu (F1). Pada tahun 2007 dan 2008, dihasilkan<br />
induk dan benih hibrida generasi kedua (F2) dan ketiga (F3).<br />
Pada tahun 2008, dilakukan berbagai uji untuk<br />
mengetahui performa benih hibrida dan induknya, Pada<br />
tanggal 29 Juni 2009, benih hibrida F3 dievaluasi oleh Pusat<br />
Riset Perikanan Budidaya DKP dan tanggal 23 Nopember<br />
2009 secara seremonial dilepas di Janti oleh Menteri<br />
Kelautan dan Perikanan dengan nama LARASATI (Nila<br />
Merah Strain Janti) sebagai Benih Bermutu (Keputusan<br />
Menteri Kelautan dan Perikanan KEP 79/MEN/2009 tanggal<br />
23 Oktober 2009).<br />
Tahap III. Pemuliaan Induk dengan Metode<br />
Seleksi Individu dan Perbaikan Benih<br />
Larasati (lanjutan)<br />
Kegiatan pemuliaan induk menggunakan metode<br />
seleksi individu dan kegiatan hibridisasi terus dilakukan.<br />
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan performa<br />
pertumbuhan induk dan benih Larasati, serta untuk<br />
memurnikan warna induk Nila Merah Strain Singapura (SS).<br />
Peningkatan performa pertumbuhan induk dapat<br />
digambarkan dengan peningkatan genetic gain, sedangkan<br />
untuk benih Larasati dengan peningkatan efek heterosis.<br />
Pemurnian warna induk Nila Merah Strain Singapura<br />
(SS) secara fenotip dapat dilihat dari warna Nila Merah<br />
Strain Singapura (SS) yang sudah menjadi putih, tanpa ada<br />
bintik hitam.