19.04.2013 Views

download - Harian detik

download - Harian detik

download - Harian detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BERITA<br />

PENENTUAN CALON LEGISLATOR DEMOKRAT<br />

Kubu Anas<br />

Tak Akan<br />

Digusur<br />

“Sekarang Pak Yudhoyono<br />

ketua, semua harus loyal<br />

juga kepada dia.”<br />

JAKARTA — Wakil Sekretaris<br />

Jenderal Partai Demokrat<br />

Nurhayati Ali Assegaf mengatakan<br />

penentuan daftar calon<br />

legislator sementara partainya<br />

masih dalam penggodokan.<br />

Daftar tersebut dipastikan<br />

mengakomodasi anggota<br />

yang dikenal dekat dengan<br />

bekas Ketua Umum Demokrat<br />

Anas Urbaningrum, seperti<br />

Saan Mustopa, Mirwan Amir,<br />

dan Umar Arsal.<br />

Nurhayati mengklaim Ketua<br />

Umum Demokrat Susilo<br />

Bambang Yudhoyono tidak<br />

akan melakukan “bersih­bersih”<br />

atau menggusur calon<br />

legislator dari kubu mana<br />

JAKARTA — Dewan Perwakilan<br />

Rakyat, yang mengesahkan<br />

rancangan peraturan<br />

tata tertib peliputan di gedung<br />

parlemen, mengklaim tidak<br />

membatasi kerja wartawan<br />

dan hanya bertujuan untuk<br />

lebih menertibkan kerja wartawan.<br />

Wakil Ketua Badan Urusan<br />

Rumah Tangga Indrawati<br />

Sukadis mengatakan penertiban<br />

peliputan ini dilakukan<br />

dengan mewajibkan wartawan<br />

mendaftarkan diri untuk<br />

memperoleh kartu pers<br />

pun. Kebijakan itu disertai<br />

syarat untuk semua kader<br />

dan calon legislator, yakni<br />

sepenuhnya patuh kepada<br />

Yudhoyono. Yudhoyono selalu<br />

menekankan tidak ada bersih­bersih<br />

dan akan melihat<br />

loyalitas mereka. “Saat Anas<br />

ketua umum, ya semua harus<br />

loyal kepadanya, dan sekarang<br />

Pak Yudhoyono ketua,<br />

semua harus loyal juga kepada<br />

dia,” ujar Nurhayati kepada<br />

Detik di gedung DPR, Jakarta,<br />

kemarin.<br />

Namun anggota Komisi<br />

I Dewan Perwakilan Rakyat<br />

itu enggan berkomentar<br />

mengenai perubahan nomor<br />

urut dan daerah pemilihan<br />

bagi calon legislator dari<br />

kubu Anas setelah Yudhoyono<br />

menjadi ketua umum.<br />

Nurhayati mengatakan<br />

DPR Klaim Tak Batasi Kerja Jurnalis, AJI Siap Protes<br />

tahunan sebagai peliput resmi<br />

di gedung DPR. "Kami tidak<br />

membatasi kebebasan pers,"<br />

ujar Indrawati kemarin.<br />

Lagi pula, menurut dia, rancangan<br />

peraturan ini sudah<br />

digodok bersama organisasi<br />

wartawan, seperti Aliansi<br />

Jurnalis Independen<br />

dan Persatuan Wartawan<br />

Indonesia. Ia juga menjelaskan<br />

soal larangan melakukan<br />

reportase saat rapat<br />

anggota Dewan sedang berlangsung.<br />

Maksudnya, wartawan<br />

televisi tetap bisa<br />

penentuan daerah pemilihan<br />

akan didasari penilaian<br />

kinerja calon legislator pada<br />

periode yang lalu.<br />

Ketua Fraksi Demokrat<br />

di Majelis Permusyawaratan<br />

Rakyat, Jafar Hafsah,<br />

mengatakan semua menteri<br />

di kabinet yang berasal dari<br />

Demokrat akan diturunkan<br />

ke pemilu legislatif untuk<br />

menjadi vote getter atau peraih<br />

suara.<br />

Setelah para menteri tersebut<br />

meraih perolehan<br />

suara yang tinggi, tutur<br />

Jafar, suara mereka akan<br />

dilimpahkan ke calon legis­<br />

melakukan siaran langsung<br />

di tempat yang sudah disediakan<br />

di pojokan ruang.<br />

“Reporter hanya menyampaikan<br />

yang sedang berlangsung.<br />

Yang dilarang itu<br />

kalau live sambil wawancara<br />

ketika rapat.”<br />

Anggota Divisi Advokasi<br />

Aliansi Jurnalis Independen<br />

Indonesia, Iman Nugroho,<br />

berkeberatan dengan pernyataan<br />

DPR yang menyebutkan<br />

pembahasan detail<br />

rancangan peraturan peliputan<br />

seolah­olah menyer­<br />

rabu, 3 aPrIL 2013<br />

lator nomor dua, di bawah<br />

menteri tersebut. “Semua<br />

calon legislator sekarang<br />

aman setelah Pak SBY menjadi<br />

ketua umum, dan akan<br />

diakomodasi,” kata Jafar<br />

kepada Detik kemarin.<br />

Wakil Sekretaris Jenderal<br />

Partai Demokrat Ramadhan<br />

Pohan berujar syarat<br />

yang diajukan kepada kader<br />

yang hendak menjadi calon<br />

legislator pun menjadi lebih<br />

berat. Misalnya, Ramadhan<br />

menyebutkan, kebijakan<br />

pencalonan legislator<br />

oleh Yudhoyono dipastikan<br />

tidak akan membuka pelu­<br />

takan organisasi wartawan.<br />

Menurut dia, DPR hanya<br />

menyertakan AJI dalam<br />

satu kali pertemuan. Itu<br />

pun hanya membahas rancangan<br />

peraturan yang bersifat<br />

umum. Ia menegaskan<br />

AJI akan mengajukan protes<br />

dengan meminta klarifikasi<br />

langsung ke DPR.<br />

“Kalau bertujuan mempersulit<br />

wartawan, ya harus<br />

dilawan,” katanya kepada<br />

Detik kemarin.<br />

Begitupun dengan Ketua<br />

AJI Jakarta Umar Idris, yang<br />

6<br />

ang politik uang.<br />

Dia memastikan, jika ada<br />

yang mencoba mempraktekkan<br />

hal itu, akan terdeteksi.<br />

“Untuk mendapatkan<br />

jabatan­jabatan dapat dilakukan<br />

tanpa ada lagi upetiupeti<br />

yang dinikmati individu.<br />

Itu pembuktian antikorupsi<br />

SBY,” kata Ramadhan. Dengan<br />

begitu, ia yakin ketokohan<br />

Yudhoyono serta sistem<br />

barunya yang menghindarkan<br />

dari korupsi, membuat<br />

elektabilitas Demokrat akan<br />

naik dalam satu bulan ini dan<br />

mencapai 15 persen pada<br />

akhir 2013. RAISYA MAHARANI UL<br />

menyebut keberadaan peraturan<br />

ini mempersulit dan<br />

membatasi kerja wartawan.<br />

Bahkan ia menilai kebijakan<br />

DPR ini merupakan cara<br />

halus untuk mengusir wartawan.<br />

Alasan DPR menertibkan<br />

wartawan bodrek pun<br />

dianggap hanya isapan jempol.<br />

“Tertibkan saja langsung,<br />

catat namanya. Cara<br />

ini kan ribet, harus izin tujuh<br />

hari buat proses kartu pers<br />

liputan,” tuturnya kemarin.<br />

FERDINAN |<br />

HARDANI TRI YOGA | BRN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!