APLIKASI PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP ... - Politeknik Telkom
APLIKASI PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP ... - Politeknik Telkom
APLIKASI PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP ... - Politeknik Telkom
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>APLIKASI</strong> <strong>PENGGAJIAN</strong> <strong>PEGAWAI</strong> <strong>TETAP</strong> BERBASIS WEB<br />
(Studi Kasus pada <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung)<br />
Vicky Andi Arista<br />
<strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong><br />
vicky_arista@ymail.com<br />
Abstrak<br />
Sistem penggajian merupakan salah satu sistem yang mempunyai peranan cukup penting dalam suatu<br />
perusahaan termasuk pada <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong>. Sistem penggajian menjadi tanggung jawab staf bagian<br />
Sumber Daya Manusia pada <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> dimana fungsi utamanya adalah memberikan kompensasi<br />
untuk pegawai berupa gaji sebagai ganti atas kontribusi mereka terhadap instansi.<br />
Staf SDM harus menghitung gaji pegawai dengan menggunakan Microsoft Office Excel yang dibedakan<br />
berdasarkan data status kepegawaian dan jabatan, dimana hal tersebut sedikit banyak masih mengalami<br />
berbagai macam kendala dalam pengolahan data. Hal ini menjadikan sistem penggajian perlu didukung<br />
dengan sistem informasi yang baik.<br />
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibutuhkan aplikasi yang bisa mengelola proses penggajian agar<br />
bisa membantu staf SDM dalam proses pengelolaannya. Sistem yang dibuat adalah aplikasi penggajian<br />
pegawai tetap berbasis web yang dibangun dengan menggunakan Framework Symfony dan basis data<br />
MySQL. Proses penggajian ini terbagi atas 2 proses yaitu proses pengelolaan sistem penggajian dan<br />
proses penghitungan pajak penghasilan berdasarkan data gaji pegawai.<br />
Kata Kunci: aplikasi, penggajian, Framework Symfony, MySQL<br />
Abstract<br />
Payroll system is one of system that has an important role in a company included in <strong>Telkom</strong> Polytechnic.<br />
Payroll system is the responsibility of the Human Resources staff at <strong>Telkom</strong> Polytechnic where its main<br />
function is to provide compensation to employees in the form of salaries in exchange for their contributions to<br />
the agency.<br />
HR staff must calculate the employees' salary by using Microsoft Office Excel which are distinguished based<br />
on their employment status and occupation, where it is a bit much still experiencing various kinds of<br />
constraints in data processing. It makes payroll system needs to be supported by good information systems.<br />
Based on the above problems, it takes an application that can manage the payroll process in order to help staff<br />
in human resources management process. The system which made on is permanent employee payroll<br />
application based on web which built using Framework Symfony and My SQL database. Payroll processing is<br />
divided into two processes, namely the process of managing payroll and income tax calculation process based<br />
on employee salary data.<br />
Keywords: applications, payroll, Framework Symfony, MySQL<br />
1. Pendahuluan<br />
Penggajian didalam suatu perusahaan<br />
merupakan salah satu event yang mempunyai<br />
peranan sangat penting. Dalam perkembangan<br />
teknologi informasi zaman sekarang, telah banyak<br />
perusahaan yang melakukan pengolahan data secara<br />
terkomputerisasi dalam berbagai hal termasuk dalam<br />
mengolah sistem penggajiannya. Sistem penggajian<br />
dalam suatu perusahaan bertugas mencatat dan<br />
memproses data yang digunakan untuk membayar<br />
gaji pegawai atas kontribusi yang mereka berikan<br />
terhadap perusahaan.<br />
<strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung berdiri tanggal<br />
27 September 2007 yang diresmikan oleh Direktur<br />
Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bapak<br />
Rinaldi Firmansyah. <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung<br />
merupakan suatu institusi pendidikan yang berada<br />
dibawah naungan Yayasan Pendidikan <strong>Telkom</strong>.<br />
Proses penggajian merupakan salah satu kegiatan<br />
yang dilakukan oleh bidang SDM (Sumber Daya<br />
Manusia) pada <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung. Pada<br />
proses penggajian seperti pengolahan data gaji masih<br />
diolah dengan menggunakan Microsoft Excel.<br />
Proses pengolahan penggajian dengan<br />
menggunakan Microsoft Excel tersebut sedikit<br />
banyak masih mengalami berbagai macam kendala<br />
dalam pengolahan data. Kendala pada proses<br />
penggajian adalah ketika proses pencarian data-data<br />
fisik atau apabila terjadi perubahan pada data gaji itu<br />
sendiri yang akan membutuhkan waktu yang cukup<br />
lama dalam proses pengolahan datanya.<br />
Proyek akhir ini berkonsentrasi terhadap<br />
pembangunan aplikasi penggajian berbasis web yang<br />
berguna untuk membantu bagian SDM pada<br />
<strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung dalam mengolah datadata<br />
gaji pegawainya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka<br />
penulis tertarik mengambil judul : ”Aplikasi<br />
Penggajian Pegawai Tetap Berbasis Web Pada<br />
<strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung”.<br />
Aplikasi penggajian pegawai tetap ini dapat<br />
membantu bagian SDM dalam proses perhitungan<br />
penggajian pada <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> Bandung<br />
sehingga dapat menghasilkan suatu menghasilkan<br />
suatu laporan penggajian yang berupa slip gaji,<br />
jurnal dan buku besar serta laporan pajak yang<br />
berupa SSP dan SPT. Namun aplikasi ini hanya<br />
menangani proses penggajian pada pegawai tetap<br />
dan tenaga profesional dan tidak menangani<br />
perhitungan gaji dosen LB dan pegawai tidak tetap<br />
dan tidak menangani proses absensi pegawai. Acuan<br />
perhitungan pada proses penggajian ini hanya dilihat<br />
dari gaji dasar, data tunjangan dan data potongan<br />
sedangkan untuk pembuatan laporan gaji berupa<br />
daftar gaji dan slip gaji serta laporan pajak yang<br />
berupa SSP dan SPT.<br />
Metode yang digunakan untuk mengerjakan<br />
proyek akhir adalah SDLC (Software Development<br />
Life Cycle) dengan menggunakan model Waterfall<br />
yang terdiri dari :<br />
a. Requirements analysis and definition.<br />
b. System and software design<br />
c. Implementation and unit testing<br />
d. Integration and system testing<br />
e. Operation and Maintenance<br />
2. Tinjauan Pustaka<br />
2.1 Definisi dan Prinsip Akuntansi<br />
2.1.1 Akuntansi Pajak<br />
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa<br />
bisnis (The languange of business). Mungkin istilah<br />
yang paling tepat adalah bahasa dari keptusankeputusan<br />
keuangan (financial). Menurut Rudianto<br />
(2008) akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan,<br />
menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka,<br />
mengklasifikasikan, mencatat, meringkas dan<br />
melaporkan aktivitas/transaksi perusahaan dalam<br />
bentuk informasi laporan keuangan (p. 14).<br />
Berdasarkan pengertian tersebut, transaksi<br />
keuangan yang terjadi selama satu periode diproses<br />
dalam beberapa tahap kegiatan yang merupakan<br />
suatu siklus. Siklus akuntansi meliputi kegiatan<br />
sebagai berikut:<br />
1. Pengidentifikasian.<br />
2. Pencatatan<br />
3. Penggolongan<br />
4. Pengikhtisaran<br />
5. Penyusunan Laporan<br />
Djoko (2008) mengungkapkan mengenai<br />
pengertian pajak sebagaimana dikemukakannya<br />
bahwa, ”Pajak adalah kontribusi Wajib Pajak kepada<br />
negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan<br />
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang<br />
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung<br />
dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya<br />
kemakmuran rakyat (Pasal 1 angka 1 UU<br />
KUP)” (p. 1).<br />
Djoko (2010) mengungkapkan bahwa<br />
akuntansi pajak adalah akuntansi yang ada hubungan<br />
dengan pajak yang dalam arti, ”...akuntansi yang<br />
berkaitan dengan perhitungan perpajakan dan<br />
mengacu pada peraturan perundang-undang<br />
perpajakan beserta aturan pelaksanaannya” (p. 1).<br />
Ayat jurnal yang dibuat adalah :<br />
Pada saat pemotongan pajak atas pembayaran<br />
gaji setiap bulan:<br />
Tanggal Akun<br />
Gaji Dasar<br />
Tunjangan<br />
Potongan<br />
Kas dan<br />
Bank<br />
Gambar 2.1<br />
Jurnal Akuntansi Pajak<br />
Debit<br />
(Rp)<br />
Rp.<br />
xxx<br />
Rp.<br />
xxx<br />
Kred<br />
it<br />
(Rp)<br />
Rp.<br />
xxx<br />
Rp.<br />
Xxx<br />
2.1.2 Definisi PPh Pasal 21<br />
Waluyo (2010) mendefinisikan PPh Pasal 21<br />
sebagaimana diungkapkannya bahwa:<br />
Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21)<br />
merupakan Pajak Penghasilan yang dikenakan atas<br />
penghasilan berupa gaji, upah, honorarium,<br />
tunjangan dan pembayaran lain dengan bentuk dan<br />
nama apa pun yang diterima atau diperoleh Wajib<br />
Pajak Orang Pribadi dalam negeri. Sehubungan<br />
dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan tersebut yang<br />
dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam<br />
negeri.<br />
Berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (1)<br />
Undang-Undang Pajak Penghasilan, besarnya tarif<br />
Pajak Penghasilan yang diterapkan atas Penghasilan<br />
Kena Pajak Wajib Pajak dalam negeri dan Wajib<br />
Pajak Luar Negeri yang menjalankan usaha atau<br />
melakukan kegiatan di Indonesia melalui suatu<br />
bentuk usaha tetap di Indonesia, sebagai berikut :<br />
(p. 208).<br />
Lapisan Penghasilan Kena<br />
Tarif Pajak<br />
Pajak<br />
Sampai dengan Rp<br />
50.000.000,00 (lima puluh<br />
juta rupiah)<br />
Diatas Rp 50.000.000,00<br />
(lima puluh juta rupiah)<br />
sampai dengan Rp<br />
250.000.000,00 (dua ratus<br />
5% (lima persen)<br />
15% (lima belas<br />
persen)
lima puluh juta rupiah)<br />
Diatas Rp 250.000.000,00<br />
(dua ratus lima puluh juta<br />
rupiah) sampai dengan Rp<br />
500.000.000,00 (lima ratus<br />
juta rupiah)<br />
Diatas Rp 500.000.000,00<br />
(lima ratus juta rupiah)<br />
Gambar 2.2<br />
Tarif Pajak Penghasilan<br />
25% (dua puluh<br />
lima persen)<br />
30% (tiga puluh<br />
persen)<br />
2.1.3 Definisi SPT<br />
Djoko (2008) menjelaskan definisi SPT<br />
sebagaimana dikutip dari Undang-Undang KUP<br />
bahwa, ”Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat<br />
yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan<br />
penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek<br />
pajak dan/atau bukan objek pajak dan/atau harta dan<br />
kewajiban, sesuai dengan ketentuan peraturan<br />
perundang-undangan perpajakan (Pasal 1 angka 11<br />
UU KUP)” (p. 15).<br />
2.1.4 Definisi SSP<br />
Djoko (2008) juga menjelaskan tentang<br />
definisi SSP sebagaimana dikutip dari Undang-<br />
Undang KUP bahwa, ”Surat Setoran Pajak (SSP)<br />
adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang<br />
telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau<br />
telah dilakukan dengan cara lain ke Kas Negara<br />
melalui tempat pembayaran yang telah ditunjuk oleh<br />
Menteri Keuangan (Pasal 1 angka 14 UU KUP)”<br />
(p. 51).<br />
2.1.5 Definisi Gaji<br />
Menurut Winarni dan Sugiyarso (2006)<br />
Penggajian adalah, ”...balas jasa yang dibayarkan<br />
kepada pemimpin-pemimpin, pengawas-pengawas,<br />
pegawai tata usaha, dan pegawai-pegawai kantor<br />
serta para manajer lainnya” (p. 16)<br />
Selain itu, Djoko (2006) juga memandang gaji<br />
sebagai suatu, “... penghasilan bagi pegawai atau<br />
terjadinya hubungan kerja dengan perusahaan<br />
atau dengan lembaga / instansi pemerintah” (p.<br />
44).<br />
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai<br />
definisi gaji dari para ahli diatas, maka dapat<br />
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan gaji<br />
adalah penghasilan yang diterima oleh seseorang<br />
yang bekerja dan terikat dalam suatu ikatan kerja<br />
sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka<br />
berikan kepada perusahaan.<br />
2.1.6 Definisi Pegawai<br />
Menurut UU Ketenagakerjaan Tahun 2003,<br />
definisi tenaga kerja atau pegawai adalah Tenaga<br />
kerja adalah ”Setiap orang yang mampu melakukan<br />
pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa<br />
baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun<br />
untuk masyarakat.”<br />
Menurut Mardiasmo (2009) pegawai tetap<br />
adalah “orang pribadi yang bekerja pada pemberi<br />
kerja yang menerima atau memperoleh gaji dalam<br />
jumlah tertentu secara teratur, termasuk anggota<br />
dewan komisaris, dan anggota dewan pengawas<br />
yang secara terus menerus ikut mengelola kegiatan<br />
perusahaan secara langsung” (p. 162).<br />
2.2 Teori dan Analisis Perancangan<br />
2.2.1 Definisi Aplikasi<br />
Simamarta (2006) memandang suatu aplikasi<br />
sebagai suatu program, sebagaimana<br />
dikemukakannya bahwa:<br />
Suatu aplikasi adalah program atau<br />
sekelompok program yang dirancang untuk<br />
digunakan oleh pengguna akhir (end user). Sebagai<br />
contoh, pelanggan, anggota, katalog dan seterusnya.<br />
Jika pengguna akhir saling berhubungan/<br />
berinteraksi dengan aplikasi via Web Browser,<br />
aplikasi adalah Web-based atau Web application.<br />
Jika aplikasi web memerlukan penyimpanan<br />
informasi jangka panjang dan menggunakan<br />
database, maka hal itu merupakan aplikasi Web<br />
database (p. 5).<br />
2.2.2 Flowchart<br />
Krismiaji (2010) mengemukakan flowchart<br />
atau bagan alir merupakan :<br />
Teknis analitis yang digunakan untuk<br />
menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara<br />
jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan<br />
serangkaian simbol standar untuk menguraikan<br />
prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh<br />
sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran<br />
data dalam sebuah sistem (p. 72).<br />
2.2.3 Entity-Relationship Diagram<br />
Kristanto (2009) mengungkapkan<br />
pandangannya mengenai ERD (Entity relationship<br />
diagram) bahwa:<br />
Entity relationship diagram adalah alat<br />
pemodelan data utama yang akan membantu<br />
mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam<br />
entitas-entitas dan menentukan hubungan antar<br />
entitas. Proses memungkinkan analis menghasilkan<br />
struktur basisdata yang baik sehingga data dapat<br />
disimpan dan diambil secara efisien (p. 67).<br />
2.2.4 Use Case Diagram<br />
Shalahudin (2008) menuliskan mengenai<br />
pengertian use case bahwa:<br />
Use case atau diagram use case merupakan<br />
pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem<br />
informasi yang akan dibuat. Use case<br />
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau<br />
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan
dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk<br />
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam<br />
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak<br />
menggunakan fungsi-fungsi tersebut (p. 53).<br />
Syarat penamaan pada use case adalah<br />
nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat<br />
dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu<br />
pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.<br />
a. Aktor merupakan orang, proses, atau<br />
sistem lain yang berinteraksi dengan<br />
sistem informasi yang akan dibuat itu<br />
sendiri, jadi walaupun simbol dari<br />
aktor adalah gambar orang, tapi aktor<br />
belum tentu merupakan orang.<br />
Use case merupakan fungsionalitas yang<br />
disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling<br />
bertukar pesan antar unit atau aktor.<br />
2.2.5 Class Diagram<br />
Shalahudin (2008) menuliskan mengenai<br />
pengertian class diagram bahwa:<br />
Diagram kelas atau class diagram<br />
menggambarkan struktur sistem dari segi<br />
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk<br />
membangun sistem. Kelas memiliki apa yang<br />
disebut atribut dan metode atau operasi (p. 88).<br />
a. Atribut merupakan variabel-variabel<br />
yang dimiliki oleh suatu kelas.<br />
b. Operasi atau metode adalah fungsifungsi<br />
yang dimiliki oleh suatu kelas.<br />
2.2.6 Sequence Diagram<br />
Shalahudin (2008) menuliskan mengenai<br />
pengertian use case bahwa:<br />
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan<br />
objek pada use case diagram dengan<br />
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message<br />
yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh<br />
karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka<br />
harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam<br />
sebuah use case beserta metode-metode yang<br />
dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.<br />
Banyaknya diagram sekuen yang harus<br />
digambar adalah sebanyak pendefinisian use case<br />
yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan<br />
sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga<br />
semain banyak use case yang didefinisikan maka<br />
diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin<br />
banyak (p. 98).<br />
2.2.7 Activity Diagram<br />
Shalahudin (2008) menuliskan mengenai<br />
pengertian use case bahwa:<br />
Diagram aktivitas atau activity diagram<br />
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau<br />
aktivitas dari sebuah sistem atau proses lain. Yang<br />
perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram<br />
aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa<br />
yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat<br />
dilakukan oleh sistem (p. 121).<br />
2.2.8 World Wide Web<br />
Sidik dan Pohan (2010) memandang Web<br />
sebagai salah satu layanan yang terhubung ke<br />
Internet, sebagaimana dikemukakannya bahwa :<br />
World Wide Web (WWW), lebih dikenal<br />
dengan web merupakan salah satu layanan yang<br />
didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke<br />
Internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi<br />
dalam Internet dengan menggunakan teknologi<br />
hypertexs, pemakai dituntun untuk menemukan<br />
informasi dengan mengikuti link yang disediakan<br />
dalam dokumen web yang ditampilkan dalam<br />
browser web (p. 1).<br />
Web memudahkan pengguna komputer untuk<br />
berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan<br />
menelusuri (informasi) di Internet. Selain itu Web<br />
telah diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari<br />
strategi teknologi informasinya, karena beberapa<br />
alasan, diantaranya :<br />
a. Akses informasi mudah<br />
b. Setup server lebih mudah<br />
c. Informasi mudah didistribusikan<br />
d. Bebas platform<br />
Informasi dapat disajikan oleh browser web<br />
pada sistem operasi mana saja karena adanya standar<br />
dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.<br />
2.2.9 Definisi PHP<br />
PHP merupakan suatu perangkat lunak yang<br />
bersifat free atau gratis. Sebagaimana yang telah<br />
dikemukakan oleh Peranginangin (2006) mengenai<br />
PHP bahwa :<br />
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor<br />
yang digunakan sebagai bahasa script server-side<br />
dalam pengembangan web yang disisipkan pada<br />
dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan<br />
web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance<br />
situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.<br />
PHP merupakan software Open-source yang<br />
disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat<br />
diunduh secara bebas dari situs resminya yaitu<br />
http://www.php.net.<br />
2.2.10 Definisi Framework Symfony<br />
Menurut Francois (2007) suatu framework<br />
akan memperlancar suatu pengembangan aplikasi<br />
dengan mengotomatisasi banyak pola untuk tujuan<br />
tertentu. Sebuah framework juga menambah struktur<br />
kode, membuat pengembang menulis lebih baik,<br />
lebih mudah dibaca, dan lebih mudah dalam<br />
pemeliharaan source code. Pada akhirnya,<br />
framework membuat pemrograman menjadi lebih
mudah, karena ada paket operasi yang kompleks<br />
didalam suatu statements yang mudah.<br />
Symfony merupakan framework lengkap yang<br />
didesain untuk mengoptimalkan pengembangan<br />
aplikasi web dengan beberapa fitur utama. Sebagai<br />
permulaan, aplikasi web tersebut dipisahkan<br />
berdasarkan business rule, server logic, dan<br />
presentation view. Framework berisi banyak<br />
perangkat dan kelas-kelas yang ditujukan untuk<br />
memperpendek waktu pengembangan sebuah<br />
aplikasi web yang kompleks. Selain itu, framework<br />
mengotomatisasi tugas-tugas umum sehingga<br />
pengembang dapat fokus sepenuhnya secara spesifik<br />
pada aplikasi. Hasil akhir dari keuntungan ini berarti<br />
tidak perlu untuk menemukan kembali setiap kali<br />
sebuah aplikasi web baru dibangun (p. 3).<br />
2.2.11 Definisi My SQL<br />
MySQL tergolong sebagai suatu database<br />
server yang bersifat open source yang akan dibahas<br />
lebih lengkap oleh Bunafit (2008) sebagai berikut :<br />
MySQL (My Structured Query Language)<br />
merupakan sebuah perangkat lunak sistem<br />
manajemen basis data SQL database management<br />
sistem atau DBMS yang multithread, multi-user,<br />
dengan sekitar enam juta intalasi di seluruh dunia.<br />
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai<br />
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General<br />
Public Lecensi (GPL), tetapi mereka juga menjual<br />
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana<br />
penggunanya tidak cocok dengan penggunaan GPL<br />
(p. 42).<br />
3. Analisis dan Perancangan<br />
3.1 Kebutuhan Perangkat Perangkat Keras<br />
Tabel 3.1<br />
Kebutuhan Perangkat Keras<br />
No Perangkat<br />
Keras<br />
Kebutuhan<br />
1 Processor Notebook Intel Core<br />
2 Duo<br />
2 Memory 1-GB RAM<br />
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak<br />
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan<br />
untuk membangun aplikasi ini sebagai berikut :<br />
1) Sistem operasi : Microsoft windows 7.<br />
2) Notepad++,Macromedia<br />
Dreamweaver 8.<br />
3) Microsoft office visio 2007.<br />
4) The Appserv Open Project – 2.5.9.<br />
5) My SQL sebagai Databases<br />
Management Storage (DBMS).<br />
6) Framework Symfony sebagai<br />
implementasi rancangan sistem.<br />
7) Mozilla Firefox atau Opera.<br />
3.3 Perancangan<br />
3.1.1 Use case Diagram<br />
3.1.2 Class Diagram<br />
3.1.3 Sequnce Diagram<br />
Gambar 3.3<br />
Use Case Diagram<br />
Gambar 3.4<br />
Class Diagram<br />
Gambar 3.5<br />
Sequence Diagram Login
Gambar 3.6<br />
Sequence Diagram Tambah Tarif Gaji<br />
Gambar 3.7<br />
Sequnce Diagram Ubah Tarif Gaji<br />
Gambar 3.8<br />
Sequence Diagram Hapus Tarif Gaji<br />
Gambar 3.9<br />
Sequence Diagram Hitung Pajak<br />
3.1.4 Activity Diagram<br />
Gambar 3.10<br />
Sequence Diagram Slip Gaji<br />
Gambar 3.11<br />
Activity Diagram
3.1.5 Entity-Relationship Diagram<br />
TANGGAL<br />
KELUAR<br />
TANGGAL<br />
_MASUK<br />
1<br />
NIP<br />
mempunyai<br />
1<br />
pegawai<br />
menentukan<br />
STATUS_KE<strong>PEGAWAI</strong>AN<br />
1<br />
NAMA<br />
n<br />
keluarga<br />
KD_UNIT<br />
NIP<br />
KD_JS<br />
n Jabatan<br />
struktural<br />
pegawai<br />
n<br />
KD_JS<br />
punya<br />
KD_UNIT<br />
KD_UNIT<br />
NIM_PREFIX<br />
ID_GAJI<br />
4. Penutup<br />
n<br />
ID<br />
NIP<br />
unit<br />
Jabatan<br />
struktural<br />
mempunyai mempunyai<br />
Gaji pegawai<br />
NAMA_UNIT<br />
NIP STATUS<br />
TANGGAL_LAHIR<br />
KETERANGAN<br />
1<br />
n<br />
STATUS<br />
PEKERJAAN<br />
NAMA<br />
TANGGAL_GAJI<br />
tingkatan<br />
NILAI_TINGKATAN TINGKATAN<br />
Gambar 3.12<br />
Entity-Relationship Diagram<br />
KD_JS<br />
1<br />
1<br />
1<br />
STATUS<br />
Tarif gaji<br />
menentukan<br />
NAMA_JABATAN<br />
KD_JS<br />
STATUS<br />
4.1 Kesimpulan<br />
Berdasarkan analisis dari pembuatan aplikasi<br />
untuk proyek akhir ini maka didapat beberapa<br />
kesimpulan, yaitu dengan adanya aplikasi<br />
penggajian pegawai tetap berbasis web ini maka<br />
pengolahan data akan lebih terstruktur dan dapat<br />
diakomodir dengan baik. Selain itu, aplikasi juga<br />
mampu membuat laporan pajak penghasilan pasal 21<br />
kedalam bentuk SSP dan SPT. Aplikasi ini juga<br />
sudah dapat diintegrasikan ke dalam sistem<br />
informasi yang ada pada <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong><br />
sehingga sedikit banyak dapat membantu<br />
meningkatkan kinerja staf SDM dalam pengelolaan<br />
penggajian.<br />
4.2 Saran<br />
Disarankan dapat menghasilkan suatu laporan<br />
pajak yang dapat di export ke dalam bentuk eSPT.<br />
5. Daftar Pustaka<br />
[1] Agoes, Sukrisno, and Estralita Trisnawati. Akuntansi<br />
Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat, 2007.<br />
[2] Anastasia, Imelda.<br />
http://imeldas.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2010/03/MPTI2<br />
aReview-of-SDLC.pdf. Maret 25, 2010. www.google.com<br />
(accessed May 21, 2011).<br />
[3] Diana, Anastasia, and Lilis Setiawati. PERPAJAKAN<br />
INDONESIA Konsep, Aplikasi dan Penuntun Praktis.<br />
Yogyakarta: Andi Offset, 2004.<br />
[4] Hery. Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana Prenada Media<br />
Group, 2009.<br />
[5] Krismiaji, Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ketiga,<br />
Yogyakarta: AMP YKPN, 2010.<br />
[6] Kristanto, Harianto., Konsep dan Pereancangan Database,<br />
Yogyakarta: Andi Offset, 2009.<br />
[7] Mardiasmo, Perpajakan Edisi Revisi 2009, Yogyakarta:<br />
Andi Offset, 2009.<br />
[8] Mujono, Djoko. Ketentuan Umum Perpajakan, Yogyakarta:<br />
Andi Offset, 2008.<br />
[9] Mujono, Djoko. Akuntansi Pajak,, Yogyakarta: Andi Offset,<br />
2006.<br />
[10] Mujono, Djoko. Akuntansi Pajak,,Yogyakarta: Andi Offset,<br />
2010.<br />
[11] Nogroho, Bunafit. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis<br />
dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gaya Media, 2008.<br />
[12] Peranginangin, Kasiman. Aplikasi Web dengan PHP dan<br />
MySQL. Yogyakarta: Andi Offset, 2006.<br />
[13] Rudianto. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga, 2008.<br />
[14] Shalahuddin, M., and Rosa A.S. Analisis dan Desain Sistem<br />
Informasi. Bandung: <strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> , 2008.<br />
[15] Sidik, and Pohan. 2010. Yogyakarta: Andi Offset,<br />
Pemrograman WEB dengan HTML.<br />
[16] Sidik, and Pohan. 2010. Yogyakarta: Andi Offset,<br />
Pemrograman WEB dengan HTML.<br />
[17] Sidik, Betha, and Husni Iskandar Pohan. Pemrograman WEB<br />
dengan HTML. Bandung: Informatika, 2010.<br />
[18]Simamarta, Janner. Aplikasi Mobile Commerce menggunakan<br />
PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset, 2006.<br />
[19] Waluyo. Akuntansi Pajak. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.<br />
[20] Winarni, F, and G Sugiyarso. Administrasi Gaji & Upah.<br />
Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2006.<br />
[21] Zaninotto, Francois, and Fabien Potencier. The Definitive<br />
Guide to symfony. USA: Apress, 2007.<br />
[22] Zaninotto, Francois, and Fabien Potencier. The Definitive<br />
Guide to symfony. USA: Apress, 2007.