01.05.2013 Views

Chapter I.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

Chapter I.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

Chapter I.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Latar Belakang<br />

PENDAHULUAN<br />

Ubi jalar merupakan salah satu makanan pokok bagi sekelompok<br />

penduduk Indonesia. Karena itu, tanaman ubi jalar ikut memegang peranan<br />

penting di dalam posisi lumbung pangan nasional. Tanaman ini juga memegang<br />

peranan penting dalam perekonomian nasional, terutama dikalangan masyarakat<br />

pedesaan Indonesia (Suparman, 2007).<br />

Produksi ubi jalar tahun 2009 diperkirakan sebesar 2,03 juta ton umbi<br />

basah. Dibandingkan produksi tahun 2008. terjadi peningkatan sebanyak 145,73<br />

ribu ton umbi basah (7,74 persen). Peningkatan produksi tahun 2009 diperkirakan<br />

terjadi karena naiknya luas panen seluas 8,60 ribu hektar (4,93 persen), dan<br />

produktivitas sebesar 2,89 kuintal/hektar (2,69 persen). Kenaikan produksi ubi<br />

jalar tahun 2009 tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 150,09 ribu ton<br />

(22,35 persen), sedangkan di Luar Jawa mengalami penurunan produksi sebesar<br />

4,35 ribu ton (0,36 persen) (http://www.deptan.go.id, 2010).<br />

Ubi jalar merupakan palawija penghasil karbohidrat terpenting setelah<br />

jagung dan ubi kayu. Komoditas ini juga mengandung vitamin A dan C. Selain<br />

untuk pangan, ubi jalar juga digunakan untuk pakan dan bahan baku industri.<br />

Dikaitkan dengan keragaman kegunaannya maka ubi jalar berperan penting dalam<br />

pengembangan diversifikasi pangan dan agribisnis (Pusat Penelitian dan<br />

Pengembangan Tanaman Pangan, 2010).<br />

Antosianin ubi jalar juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan,<br />

antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung<br />

dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi anti kanker karena didalamnya ada zat<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara


aktif yang dinamakan selenium dan iodin dan dua puluh kali lebih tinggi dari jenis<br />

ubi yang lainnya. Ubi jalar memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan<br />

3,2 kali lebih tinggi daripada beberapa varietas (http://www.indowebster.web.id,<br />

2010).<br />

Ubi jalar adalah tanaman tahunan, tetapi umumnya dibudidayakan sebagai<br />

tanaman semusim. Untuk tujuan budidaya, perbanyakan tanaman menggunakan<br />

stek pucuk atau stek batang yang diambil dari pertanaman sebelumnya atau dari<br />

umbi yang dikecambahkan. Perbanyakan dengan menggunakan biji akan<br />

menghasilkan tanaman dengan komposisi genetik yang berbeda dengan tanaman<br />

induknya (Tinuk, 2009).<br />

Pemupukan kalium diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan<br />

produksi dan kualitas umbi. Pertumbuhan dan produksi umbi demikian pula<br />

kualitas umbi kemudian kualitas umbi sangat tergantung pada jenis tanah,<br />

ketersediaan K dalam tanah dan banyaknya K diabsopsi, juga jumlah K dalam<br />

tanah yang dapat dipertukarkan dan takaran K yang diberikan melalui pemupukan<br />

(Nainggolan dan Tarigan, 1992).<br />

Kalium merupakan sumber Kalium (K) bagi tanaman. Fungsi utamanya<br />

membantu pembentukan protein dan karbohidrat. Kalium juga berperan<br />

memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.<br />

Kalium merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan<br />

dan penyakit. Untuk tanah yang liat kalium yang ditaburkan terikat oleh<br />

komponen tanah sehingga hanya 1/4 hingga 1/3 dosis yang dapat terserap<br />

tanaman. Untuk tanah berpasir dimana pori-pori tanah cukup besar maka pupuk<br />

kalium mudah tercuci dan terbawa aliran air (http://Wordpress.com, 2010).<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara


Untuk mendukung peningkatan pertumbuhan dan produksi umbi demikian<br />

pula kualitas umbi, maka perlu dilakukan pemberian pupuk kalium pada tanaman<br />

ubi jalar.<br />

Paklobutrazol ditemukan tahun 1976 dan merupakan anggota dari<br />

triazoles, yang tercatat sebagai penghambat pertumbuhan yang mempunyai<br />

keaktifan paling tinggi digolongannya. Zat ini efektif meliputi banyak jenis<br />

tanaman. Termasuk beberapa umbi dan tanaman berkayu (Purohit, 1986).<br />

Paklobutrazol merupakan zat penghambat tumbuh tertentu yang<br />

diperdagangkan, dapat menghambat pemanjangan batang dan menyebabkan<br />

pengkerdilan, bekerja antara lain menghambat sintetis giberelin<br />

(Salisbury and Ross, 2002).<br />

Ubi jalar tumbuh dengan batang utama yang merambat panjang sehingga<br />

penulis tertarik menggunakan paklobutrazol pada ubi jalar karena paklobutrazol<br />

berfungsi menghambat pertumbuhan vegetatif, merangsang pembungaan,<br />

membuat tanaman lebih pendek dan meningkatkan produksi.<br />

Ubi jalar dengan pertumbuhannya merambat panjang maka perlu diatur<br />

sehingga seefisien pada penggunaan cahaya salah satu cara dengan zat<br />

penghambat tumbuh yaitu paklobutrazol.<br />

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan<br />

penelitian tentang pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomea batatas L.) dengan<br />

pemberian pupuk kalium dan paklobutrazol.<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara


Tujuan Penelitian<br />

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbedaan<br />

pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomoea batatas L.) dengan pemberian pupuk<br />

kalium dan paklobutrazol.<br />

Hipotesa Penelitian<br />

1. Ada pengaruh pemberian pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil ubi<br />

jalar (Ipomoea batatas L.).<br />

2. Ada pengaruh pemberian paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil ubi<br />

jalar (Ipomoea batatas L.).<br />

3. Ada interaksi pemberian pupuk kalium dan paklobutrazol terhadap<br />

pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomoea batatas L.).<br />

Kegunaan Penelitian<br />

Penelitian ini berguna untuk mendapatkan data dalam penyusunan skripsi<br />

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Fakultas<br />

Pertanian, <strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara, Medan, dan diharapkan dapat pula<br />

berguna untuk pihak-pihak yang berkepentingan dalam budidaya ubi jalar<br />

(Ipomoea batatas L.)<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!