03.05.2013 Views

Hal 2 – 5 - Badan Pemeriksa Keuangan

Hal 2 – 5 - Badan Pemeriksa Keuangan

Hal 2 – 5 - Badan Pemeriksa Keuangan

SHOW MORE
SHOW LESS

Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!

Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.

Warta BPK<br />

VISI BPK RI:<br />

Menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara<br />

yang kredibel dengan menjunjung tinggi<br />

nilai-nilai dasar untuk berperan aktif dalam<br />

mendorong terwujudnya tata kelola keuangan<br />

negara yang akuntabel dan transparan.<br />

MISI BPK RI:<br />

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung<br />

jawab keuangan negara;<br />

2. Memberikan pendapat untuk<br />

meningkatkan mutu<br />

pengelolaan dan tanggung jawab<br />

keuangan negara;<br />

3. Berperan aktif dalam mendeteksi<br />

dan mencegah segala bentuk<br />

penyalahgunaan dan penyelewengan<br />

keuangan negara.<br />

VISI, MISI - BPK RI<br />

OKTOBER 2011<br />

3


dari kami<br />

PENGaRaH :<br />

Hendar ristriawan<br />

daeng M. Nazier<br />

Nizam Burhanuddin<br />

PENaNGGUNG JaWaB :<br />

Bahtiar arif<br />

SUPERViSi PENERBiTaN :<br />

Gunarwanto<br />

ali al Basyah<br />

Hery Subowo<br />

akhmad anang Hernady<br />

Yudi ramdan<br />

kETUa DEWaN REDakSi :<br />

Parwito<br />

STaF REDakSi :<br />

andy akbar Krisnandy<br />

Bambang dwi<br />

Bambang Widodo<br />

dian rustri<br />

Teguh Siswanto (desain Grafis)<br />

kEPaLa SEkRETaRiaT :<br />

Sri Haryati<br />

STaF SEkRETaRiaT :<br />

Sumunar Mahanani<br />

Sutriono<br />

rianto Prawoto (Fotografer)<br />

Enda Nurhenti<br />

aLamaT REDakSi:<br />

Gedung BPK-ri<br />

Jalan Gatot Subroto<br />

No. 31 Jakarta<br />

Telepon :<br />

021-25549000<br />

Pesawat 1188/1187<br />

Faksimili :<br />

021-57854096<br />

E-mail :<br />

warta@bpk.go.id<br />

DiTERBiTkaN oLEH:<br />

SEKrETariaT JENdEral<br />

BadaN PEMEriKSa KEuaNGaN<br />

rEPuBliK iNdoNESia<br />

Dari Newmont<br />

Sampai Memancing<br />

Kontroversi seputar saham PT Newmont Nusa Tenggara masih<br />

berlanjut. Masalah ini menarik untuk diulas karena masih kentalnya<br />

kesimpangsiuran. Perkembangan terbaru tak lain hasil <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

DenganTujuan Tertentu (PDTT) oleh BPK yang sudah rampung.<br />

Salah satu pendapat yang dikeluarkan oleh BPK, bahwa pembelian 7%<br />

saham Newmont oleh pemerintah dengan penyertaan modal kepada<br />

perusahaan swasta, terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan<br />

DPR. Apa isi lainnya, bisa dicermati di Laporan Utama kami.<br />

Artikel lain yang menarik untuk dibaca, tindak lanjut hasil temuan<br />

BPK. Tentu akan sia-sia jika laporan yang disampaikan BPK secara reguler<br />

tidak ditindaklanjuti atau tidak langkah konkret dari auditee. Meminjam<br />

istilah yang digunakan oleh Anggota BAKN DPR Eva K. Sundari, bahwa<br />

laporan BPK itu seperti hilang, hanyut begitu saja. Dalam edisi ini juga kita<br />

tampilkan wawancara dengan Eva mengenai nasib temuan-temuan BPK.<br />

Lihat di Laporan Khusus.<br />

Wawancara khusus, kita hadirkan Anggota BPK Moermahadi yang<br />

sekaligus kita tampilkan sebagai cover majalah. Perkembangan BPK<br />

menjadi topik yang menarik untuk dibaca. Isi wawancara banyak bercerita<br />

mengenai pengalaman di BPKP dan kesan ketika menjadi salah satu<br />

pimpinan BPK. Agar BPK bisa menjadi lebih baik dalam core bisnisnya,<br />

dia menekankan pentingnya perubahan budaya kerja. Ini salah satu<br />

pemikirannya.<br />

Untuk kegiatan internal, kita coba ulas perkumpulan memancing.<br />

Jangan juga lewatkan 8 tip sehat di kantor di rubrik Tips. Di halaman<br />

terakhir, kita sajikan Opini mengenai produk utama BPK yakni IHPS.<br />

redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk<br />

softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu<br />

setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto.<br />

redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah.<br />

iSi MaJalaH iNi TidaK BErarTi SaMa dENGaN PENdiriaN aTau PaNdaNGaN<br />

BadaN PEMEriKSa KEuaNGaN rEPuBliK iNdoNESia<br />

4 OKTOBER 2011<br />

Warta BPK


23 -26 aGEnDa<br />

pemda se-Kalsel Dukung BpK Sinergi<br />

Ketua dan Sekjen BPK didampingi Kepala BPK Perwakilan Provinsi<br />

Kalimantan Selatan berfoto bersama dengan pejabat Pemda dan dPrd<br />

Provinsi Kalimantan Selatan.<br />

35 - 36 rOAD to wtp:<br />

Cegah Kebocoran dengan Sistem Real Cost<br />

37 - 38 BpK DaEraH:<br />

BPK Perwakilan Provinsi Kalsel Prioritaskan<br />

Audit Lingkungan<br />

Warta BPK<br />

39 - proFESI:<br />

Dedikasi Akuntan RI Diakui di Asean<br />

42 - 47 rEForMaSI BIroKraSI :<br />

Standar Kompetensi Teknis <strong>Pemeriksa</strong> BPK<br />

48 - 53 HUKUM:<br />

Moratorium Remisi<br />

Bagi Koruptor Tunai ProKon<br />

54 - 56 aKSEnTUaSI:<br />

Utang Membengkak, BPK Lakukan Audit<br />

57 - 59 TEMpo DoELoE :<br />

Perjuangan BPK di Masa Revolusi<br />

60 - 61 LInTaS pErISTIwa:<br />

Pembangunan Bandara Butuh Rp32 triliun<br />

62 - 67 UMUM:<br />

Megawati:<br />

Pentingkan Kebutuhan Dalam Negeri<br />

DAfTAR ISI<br />

6 - 11 Laporan UTaMa:<br />

Divestasi Menunggu<br />

Restu DPR<br />

12 - 18 Laporan KHUSUS:<br />

Laporan BPK Butuh<br />

Tindak Lanjut Nyata<br />

19 - 22 wawancara :<br />

Moermahadi Soerja Djanegara<br />

Anggota BPK<br />

“Perlu Dibangun Budaya<br />

Kerja Baru”<br />

27 - 29 panTaU :<br />

Pendapatan Negara Rp4,9 miliar<br />

di BpKp Diduga Menyimpang<br />

30 - 34 anTar LEMBaGa :<br />

Upaya Mendongkrak<br />

BUMN yang Terus Merugi<br />

OKTOBER 2011<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!