04.05.2013 Views

Kalkulus Predikat

Kalkulus Predikat

Kalkulus Predikat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

58 <strong>Kalkulus</strong> <strong>Predikat</strong><br />

argumen. Kita tidak boleh menyatakan dengan nama predikat yang sama yaitu<br />

Jumlah(2,3,5) dan Jumlah(2,3,4,9). Untuk mengatasinya, kita gunakan dua nama<br />

predikat yang berbeda misalkan Jumlah2(2,3,5) dan Jumlah3(2,3,4,9)<br />

Suatu predikat dengan aritas n disebut dengan predikat n‐posisi (n‐place). <strong>Predikat</strong><br />

satu‐tempat disebut dengan properti (property).<br />

Contohnya, predikat “adalah seekor kucing” dari kalimat “Tom adalah seekor<br />

kucing” merupakan sebuah properti. <strong>Predikat</strong> pada kalimat “jumlah 2 dan 3 adalah<br />

5” merupakan predikat 3‐tempat.<br />

Sebuah nama predikat yang diikuti dengan suatu daftar argumen di dalam kurung,<br />

disebut suatu formula atomik (atomic formula). Formula atomik adalah pernyataan<br />

dan tentu saja dapat dikombinasikan dengan kata sambung logik seperti proposisi.<br />

Misalkan untuk menyatakan bahwa Umi adalah ibu dari Anisa kita gunakan<br />

formula atomik Ibu(Umi,Anisa) dan pernyataan ini dapat menjadi bagian dari<br />

suatu pernyataan gabungan seperti di bawah ini :<br />

Ibu(Umi,Anisa) ⇒ ¬Ibu(Anisa,Umi)<br />

Yang dibaca “Jika Umi adalah ibu Anisa, maka Anisa bukan ibu dari Umi”.<br />

Jika semua argumen dari suatu predikat merupakan konstanta individu, maka<br />

formula atomik dapat bernilai benar atau salah. Metode yang memberikan nilai<br />

kebenaran untuk semua kemungkinan kombinasi dari individu dalam sebuah<br />

predikat disebut pemberian nilai kebenaran (assignment) dari predikat tersebut.<br />

Jika suatu predikat mempunyai dua argumen, pemberian nilai kebenarannya<br />

diberikan oleh sebuah tabel dimana barisnya menyatakan argumen pertama dan<br />

kolomnya mewakili argumen yang kedua. Contohnya, pemberian nilai kebenaran<br />

dari predikat “lebih besar” dengan domain angka 1,2,3 dan 4. Dimana pernyataan<br />

“lebih besar (1,2)” dibaca “1 lebih besar dari 2”, akan mempunyai nilai kebenaran<br />

salah. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel pemberian nilai kebenaran berikut:<br />

1 2 3 4<br />

1 F F F F<br />

2 T F F F<br />

3 T T F F<br />

4 T T T F<br />

Tabel 3.1. Pemberian nilai kebenaran untuk predikat “lebih besar”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!