12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dipenuhi oleh laporan tentang peristiwa yang sama. Namun laporan<br />

di Internet ini memiliki kesan yang sangat berbeda. Beberapa orang<br />

mengonstruksi ulang halaman-halaman foto dengan gambar dari<br />

seluruh dunia dan menyajikannya dalam bentuk tampilan slide<br />

yang dibubuhi teks. Beberapa orang membuat surat terbuka. Ada<br />

pula rekaman suara. Ada kemarahan dan rasa frustasi. Ada upaya<br />

untuk memberi peristiwa ini konteks. Secara singkat, seperti yang<br />

dikatakan Mike Godwin dalam bukunya Cyber Rights, ada suatu upaya<br />

penggalangan solidaritas yang luar biasa di seputar berita kejadian<br />

yang yang telah menarik perhatian dunia ini. Di satu sisi ada ABC<br />

dan CBS, tapi di sisi lain ada juga Internet.<br />

Saya tidak bermaksud untuk hanya memuja-muji Internet,<br />

-walaupun saya beranggapan bahwa orang-orang yang mendukung<br />

bentuk-bentuk wicara seperti ini memang layak dipuji. Yang ingin<br />

saya garisbawahi di sini ialah pentingnya bentuk wicara ini. Karena<br />

seperti Kodak, Internet membuat orang-orang bisa mengambil citracitra.<br />

Dan seperti film yang dibuat anak-anak dalam proyek bis “Just<br />

Think!,” citra-citra visual tersebut dapat dicampur dengan berbagai<br />

macam bunyi atau teks.<br />

Tapi, tidak seperti teknologi lain yang dengan sederhana hanya<br />

mengambil gambar, Internet membuat kreasi-kreasi ini dapat<br />

dibagikan ke banyak sekali jumlah orang di dunia, yang dalam<br />

praktisnya secara instan. Ini adalah sesuatu yang baru dalam tradisi<br />

kami, -tidak saja <strong>budaya</strong> dapat ditangkap secara mekanis dan tentu<br />

saja, tidak saja peristiwa dikomentari secara kritis, melainkan juga<br />

bahwa campuran gambar, suara, dan komentar ini dapat secara luas<br />

menyebar dalam sekejap.<br />

Peristiwa 11 September bukanlah suatu kelainan. Ini adalah sebuah<br />

permulaan. Pada saat yang kurang lebih sama, sebuah bentuk baru<br />

dari cara berkomunikasi telah tumbuh dengan dramatis barusan mulai<br />

merasuk ke dalam kesadaran publik : Web-log, atau blog. Blog adalah<br />

semacam catatan harian publik, dan di dalam beberapa <strong>budaya</strong>, seperti<br />

Jepang misalnya, blog memang difungsikan sebagai catatan harian<br />

atau buku diari. Dalam <strong>budaya</strong> yang demikian, blog merekam fakta-<br />

“PEMBAJAKAN” 47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!