disini - BPS Provinsi Bengkulu

Recommendations

Info

A. PADI Angka Tetap (ATAP) 2010 produksi padi Provinsi Bengkulu sebanyak 516,87 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan dengan tahun 2009 produksi padi Provinsi Bengkulu diperkirakan meningkat sebanyak 6,71 ribu ton atau naik sebesar 1,32 persen. Peningkatan produksi padi pada tahun 2010 disebabkan peningkatan luas panen seluas 654 hektar atau naik sebesar 0,49 persen dan produktivitas sebanyak 0,31 kuintal/hektar atau naik sebesar 0,82 persen. Peningkatan produksi padi berasal dari peningkatan produksi padi sawah yang meningkat sebanyak 7,31 ribu ton atau naik 1,51 persen, sedangkan produksi padi ladang mengalami penurunan 2,34 persen. Produksi padi sawah Provinsi Bengkulu tahun 2010 sebanyak 491,90 ribu ton atau sebesar 95,17 persen sedangkan produksi padi ladang sebanyak 24,97 ribu ton atau sebesar 4,83 persen dari total produksi padi. (Perhatikan Tabel 1) Kenaikan produksi padi pada 2010 terjadi di kabupaten/kota, yaitu: Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Seluma, Lebong, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Peningkatan produksi padi di 7 (tujuh) kabupaten/kota tersebut rata-rata di atas 5 persen. Kenaikan produksi padi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu yang naik sebesar 37,73 persen. Penurunan produksi padi pada tahun 2010 terjadi di 3 (tiga) kabupaten, yaitu: Kaur, Mukomuko, dan Kepahiang. Penurunan produksi padi tertinggi terdapat di kabupaten Mukomuko yang mengalami penurunan sebesar 24,26 persen. (Perhatikan Gambar 1) 2 100.000 90.000 80.000 70.000 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0 Gambar 1 Produksi Padi Provinsi Bengkulu 2009-2010 Menurut Kabupaten/Kota (ton) B. Selatan R. Lebong B. Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang B. Tengah 2009 58.843 63.740 83.064 43.834 77.805 49.559 52.537 36.805 34.884 9.099 2010 62.532 67.246 87.505 42.651 82.313 37.536 56.026 31.348 37.179 12.532 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.27/07/Th.V, 1 Juli 2011 Kota Bengkulu Ditinjau dari produksinya kabupaten Bengkulu Utara dan kabupaten Seluma adalah sentra produksi padi sawah di Provinsi Bengkulu. Total produksi padi sawah di kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2010 sebanyak 79,49 ribu ton atau 16,16 persen, sedangkan produksi padi sawah di kabupaten Seluma sebanyak 80,33 ton atau 16,33 persen dari total produksi padi sawah Provinsi Bengkulu. Angka Ramalan (ARAM) II 2011 produksi padi Provinsi Bengkulu diperkirakan sebesar 521,39 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan dengan tahun 2010 produksi padi Provinsi Bengkulu tahun 2011 diperkirakan naik sebanyak 4,51 ribu ton atau naik 0,87 persen. Kenaikan produksi padi pada tahun 2011 diperkirakan disebabkan kenaikan luas panen sebesar 0,09 persen. Kenaikan produksi padi pada tahun 2011 berasal dari kenaikan produksi padi sawah yang diperkirakan naik sebesar 0,76 persen. (Perhatikan Tabel 1)
Ditinjau dari luas panennya, puncak panen di Provinsi Bengkulu selama tahun 2010 terjadi pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Pada bulan Maret total luas panen padi sawah mencapai 14,66 ribu hektar, bulan Agustus mencapai 13,28 ribu hektar, dan bulan Desember mencapai 13,93 ribu hektar. 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Gambar 1 Pola Panen Padi Sawah Provinsi Bengkulu 2008-2010 (Ha) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 2008 5.403 6.694 14.113 13.041 11.550 11.509 10.336 8.143 7.660 9.299 8.692 8.310 2009 8.603 7.943 13.017 13.707 7.866 10.705 10.965 9.669 7.545 6.887 10.007 13.968 2010 8.847 8.334 14.660 10.754 7.492 8.125 10.088 13.276 7.877 7.422 11.076 13.926 B. JAGUNG Angka Tetap (ATAP) 2010 produksi jagung Provinsi Bengkulu diperkirakan sebanyak 74,33 ribu ton jagung pipilan kering. Dibandingkan dengan tahun 2009 produksi jagung Provinsi Bengkulu mengalami penurunan sebanyak 19,47 ribu ton atau turun 20,76 persen. Penurunan produksi jagung pada tahun 2010 disebabkan penurunan luas panen seluas 7,69 ribu hektar atau turun 27,26 persen. Tetapi produktivitas jagung pada tahun 2010 meningkat sebanyak 2,97 kuintal/hektar atau naik 8,94 persen. (Perhatikan Tabel 1). Penurunan produksi jagung tahun 2010 terjadi di kabupaten/kota yaitu: Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Mukomuko, Lebong, Kepahiang, dan Kota Bengkulu. Penurunan produksi jagung tertinggi terjadi di kabupaten Lebong di mana penurunannya mencapai 88,49 persen. (Perhatikan Gambar 3). Peningkatan produksi jagung tahun 2010 terjadi di kabupaten, yaitu: Rejang Lebong dan Bengkulu Tengah. Peningkatan produksi jagung tertinggi terdapat di kabupaten Bengkulu Tengah dengan kenaikan sebesar 80,50 persen. Sementara, peningkatan produksi jagung di kabupaten Rejang Lebong hanya 5,80 persen. Ditinjau dari produksinya kabupaten Rejang Lebong adalah sentra produksi jagung di Provinsi Bengkulu. Total produksi jagung kabupaten Rejang Lebong sebanyak 17,92 ribu ton atau 24,11 persen dari total produksi jagung Provinsi Bengkulu. Kabupaten lainnya yang juga cukup banyak menghasilkan jagung adalah kabupaten Mukomuko, di mana produksinya mencapai 13,11 ton atau 17,64 persen dari produksi jagung Provinsi Bengkulu. Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.27/07/17/Th.V,1 Juli 2011 3
Page 1: PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI BE
Page 5 and 6: Penurunan produksi kedelai pada tah
Page 7 and 8: Peningkatan produksi tertinggi atau
Page 9: Padi Sawah Luas Panen (ha) Produkti

disini - BPS Provinsi Bengkulu

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?