02.06.2013 Views

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

116<br />

<strong>Melangkah</strong> <strong>maju</strong> <strong>dengan</strong> <strong>REDD</strong> Isu, <strong>pilihan</strong> <strong>dan</strong> <strong>implikasi</strong><br />

penghitungan deforestasi, tetapi mungkin kurang berminat menghitung<br />

degradasi hutan, kecuali apabila tidak membutuhkan banyak upaya lebih.<br />

Namun, bila degradasi hutan tidak termasuk dalam skema <strong>REDD</strong> nasional,<br />

kemungkinan dapat mengakibatkan kebocoran (terutama kalau kegiatan<br />

tebang pilih cukup dominan). Kemungkinan negara tersebut mungkin<br />

lebih memilih metode tambah-kurang <strong>dengan</strong> alasan sama <strong>dengan</strong> negara<br />

kategori I yang memiliki hutan konsesi yang luas.<br />

3. Negara <strong>dengan</strong> tingkat deforestasi rendah <strong>dan</strong> tutupan hutan yang<br />

rendah yang dicirikan oleh a<strong>dan</strong>ya mosaik hutan <strong>dan</strong> luas hutan yang<br />

relatif tetap—di negara ini laju deforestasi paling rendah karena hutan<br />

sudah banyak ditebang atau menerapkan kebijakan perlindungan hutan<br />

yang kuat. India bisa masuk dalam kategori negara ini, <strong>dan</strong> sebagaimana<br />

diindikasikan di dalam laporan yang diserahkan ke UNFCCC, negara<br />

ini berminat mengurangi tingkat degradasinya dikombinasikan <strong>dengan</strong><br />

konservasi hutan, aforestasi <strong>dan</strong> reforestasi, <strong>dan</strong> upaya-upaya lain untuk<br />

menambah ca<strong>dan</strong>gan karbonnya. Negara-negara ini dapat menggunakan<br />

metode perbedaan stok <strong>dengan</strong> Tier 2. Mereka dapat <strong>maju</strong> ke Tier 3<br />

<strong>dengan</strong> semakin tersedianya data lokasi, <strong>dan</strong> menurunnya biaya.<br />

4. Negara <strong>dengan</strong> tingkat tutupan hutan yang semakin meningkat seperti<br />

Cina <strong>dan</strong> Vietnam—negara-negara ini kemungkinan tidak tertarik<br />

menghitung degradasi hutan kecuali kesepakatan <strong>REDD</strong> termasuk<br />

pemantapan stok/ca<strong>dan</strong>gan karbon (Bab 2). Meskipun upaya penanaman<br />

menambah luas wilayah hutan, tetapi pada saat yang bersamaan, hutan<br />

yang sudah ada bisa mengalami kerusakan. Negara ini cenderung<br />

mengemukakan keberhasilan mereka dalam memperbesar luas hutan<br />

tanaman melalui skema aforestasi/reforestasi (A/R) dibawah CDM<br />

—Mekanisme Pembangunan bersih/Clean Development Mechanism.<br />

Kemungkinan untuk melakukan hal tersebut akan tergantung pada<br />

peluang A/R untuk masuk dalam kesepakatan <strong>REDD</strong>. Mengingat a<strong>dan</strong>ya<br />

catatan pengelolaan hutan yang pernah dilakukan di masa lalu, negara<br />

ini kemungkinan memiliki basis data yang dapat dijadikan sebagai acuan<br />

skenario sejarah sehingga memungkinkan untuk mengadopsi metode<br />

perbedaan stok <strong>dengan</strong> Tier 3.<br />

10.5 Kesimpulan<br />

Degradasi hutan lebih sulit didefinisikan, dipantau <strong>dan</strong> dilaporkan serta<br />

diverifikasi (MRV) dibandingkan <strong>dengan</strong> deforestasi (IPCC 2003a). Berbagai<br />

faktor yang mewakili degradasi perlu dipakai dalam MRV-nya. Tetapi metode<br />

perbedaan stok <strong>dan</strong> tambah-kurang yang dikembangkan IPCC tahun 2006<br />

serta Tiers (IPCC 2003b) berguna untuk menghitung karbon dari degradasi<br />

hutan. Dimana data tidak tersedia, metode yang sederhana, penggunaan<br />

koefisien standar (Tier 1), <strong>dan</strong> faktor yang mewakili degradasi dapat dipakai<br />

untuk menghitung emisi dari berbagai sumber degradasi. A<strong>dan</strong>ya unsur

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!