Lantana camara - Digilib ITS
TUGAS AKHIR
SB-091358
PENGARUH EKSTRAK ALELOKIMIA DAUN
TEMBELEKAN (Lantana camara) TERHADAP
PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN
PACAR AIR (Impatiens balsamina)
Kristanti Indah P. S.Si, M.Si
Laili Rahmatul Hidayah
1504 100 047
Dosen Pembimbing:
Tutik Nurhidayati S.Si, M.Si
Pendahuluan
Daftar Isi
Penelitian Sebelumnya
Metodologi
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Latar Belakang
Lantana camara memiliki kandungan senyawa alelokimia
yang dapat menghambat perkecambahan dan pertumbuhan
beberapa spesies tanaman (Casado, 1995)
Efek penghambatan di alam belum diketahui secara pasti
sehingga perlu dilakukan penelitian ‘bioassay’ untuk
mengevaluasi potensi alelokimia tersebut.
Ekstrak daun L.camara diberikan pada tanaman uji
I.balsamina untuk mengetahui pengaruh yang diberikan
terhadap perkecambahan dan pertumbuhan I.balsamina
Rumusan Masalah: bagaimana pengaruh ekstrak daun L.camara
terhadap perkecambahan dan pertumbuhan I. balsamina
Batasan Masalah:
pengamatan perkecambahan biji I. balsamina
(persen perkecambahan dan panjang radikula)
pengamatan pertumbuhan I. balsamina
(tinggi dan berat kering tanaman)
Manfaat Penelitian:
memberikan informasi tentang pengaruh yang diberikan
alelopati L.camara terhadap perkecambahan biji dan
pertumbuhan vegetatif tanaman uji I. balsamina.
Penelitian sebelumnya…..
Hasil penelitian Narwal (1994): senyawa utama yang terkandung
pada ekstrak daun L.camara terdiri dari 14 senyawa fenolik,
diantara yang terbesar adalah asam protosatesilat(1,5mM), asam
gentisitat(2,9mM), asam para-hidroksibenzoat(5,6mM),asam
siringeat(11.3mM), asam salisilat(2.0mM), asam parakumarin(26.4mM)
Ekstrak daun L.camara menghambat pertumbuhan tanaman
aquatik Lemna paucicostata (Sutton and Pottier, 1989)
Residu
L.camara yang terdapat dalam tanah dilaporkan tidak
memberikan efek terhadap perkecambahan dan pertumbuhan
Morrenia odorata (Acchireddy dan Singh,1984) bahkan
cenderung menstimulus pertumbuhan batang dan populasi
tanaman di Hutan Kartanaka India (Murali and Setty, 2001)
Klasifikasi L.camara
• Divisio : Magnoliophyta
• Classis : Magnoliopsida
• Ordo : Lamiales
• Familia : Verbenaceae
• Genus : Lantana
• Species : Lantana camara
Klasifikasi I.balsamina
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Familia : Balsaminaceae
Genus : Impatiens
Species : Impatiens balsamina
Ekstraksi Daun L.camara
METODOLOGI
100 gram daun L.camara segar
dibersihkan dan diblender hingga halus
ditambahkan 100 ml aquades
ekstrak kasar daun yang telah didapat disaring
menggunakan kain kasa
didapatkan larutan ekstrak 100%
diencerkan dengan aquades
10 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 70 % 80 % 90 %
Perkecambahan I.balsamina
biji I.balsamina
diseleksi yang berwarna coklat, ukuran seragam, dan tidak busuk
dikecambahkan sebanyak 10 biji pada cawan petri yang
telah dialasi 2 lembar kertas saring
diberi ekstrak sebanyak 4 ml untuk tiap perlakuan
Kontrol 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
diletakkan dalam suhu ruang selama 8 hari
dihitung persen perkecambahan dan panjang radikula
Pertumbuhan I.balsamina
biji I.balsamina disemaikan pada media tanam selama tiga minggu
dipilih tanaman yang telah muncul tiga daun pertama dan
memiliki tinggi seragam
dipindahkan ke dalam polybag berukuran 1 kg yang berisi campuran media
tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1 satu tanaman untuk tiap polybag
ekstrak diberikan setiap hari pada tanaman melalui akar sebanyak 5
ml untuk tiap perlakuan selama 42 hari
diukur tinggi tanaman dari
permukaan tanah hingga pucuk
daun tertinggi dengan
penggaris setiap minggu
tinggi tanaman (cm)
dipanen seluruh bagian
tanaman dan dicuci hingga
bersih
ditimbang sampel seluruh bagian
tanaman setelah dikeringkan dengan
oven pada suhu 60 0 C selama dua hari
berat kering (gram)
HASIL
kontrol
10%
40% 50%
60%
70%
80%
90%
20%
100%
30%
Tabel Rerata persen perkecambahan dan panjang radikula I.balsamina
Konsentrasi
Ekstrak
Parameter Pengamatan
persen
perkecambahan
(%)
panjang
radikula (cm)
0 % (Kontrol) 67.5 abc 0.25 a
10% 72.5 abcd 1.75 b
20% 67.5 abc 1.79 b
30% 87.5 cdef 3.91 c
40% 93 gh 4.63 de
50% 78 cde 4.6 de
60% 78 cde 4.63 de
70% 78 cde 4.6 de
80% 53 a 4.05 cd
90% 65 ab 4.69 e
100% 90 gh 5.08 e
Keterangan: huruf yang sama pada kolom yang berbeda menunjukkan mean tidak berbeda
secara signifikan berdasarkan uji LSD pada taraf kepercayaan 0,05
Hasil uji ANOVA
dilanjutkan LSD
omenunjukkan adanya
efek stimulus terutama
pada konsentrasi 40%
dan 100%
o efek stimulus yang
sama juga ditunjukkan
oleh panjang radikula
untuk semua perlakuan
konsentrasi
Tabel Rerata tinggi dan berat kering I.balsamina
Konsentrasi
Ekstrak
Parameter Pengamatan
Tinggi
Tanaman (cm)
Berat Kering
(gram)
0 % (Kontrol) 12.95 0.36
10% 14.85 0.46
20% 13.22 0.33
30% 13.67 0.34
40% 15.6 0.49
50% 16.42 0.57
60% 16.95 0.68
70% 15.88 0.51
80% 15.07 0.46
90% 15.4 0.54
100% 17.91 0.63
berdasarkan uji ANOVA
perbedaan yang tidak
signifikan terhadap
tinggi dan berat kering
pemberian ekstrak
cenderung menunjukkan
adanya efek stimulus
terhadap tinggi dan berat
kering I.balsamina hampir
pada semua perlakuan
konsentrasi
Gambar Grafik persen perkecambahan dan panjang radikula I.balsamina
Gambar Grafik tinggi dan berat kering I.balsamina
Efek stimulus yang ditunjukkan pada hasil penelitian ini
diduga karena selain senyawa alelopat yang bersifat
menghambat terdapat pula senyawa alelopat penstimulus
yang terkandung dalam ekstrak daun L.camara
asam para-hidroksibenzoat
Hasil penelitian Jain et.al. (1989) yang menyebutkan bahwa
asam para-hidroksibenzoat tidak memberikan efek fitotoksik
pada pertumbuhan Lemna paucicostata.
Diperkuat dengan teori Syaukat,et.al (2001) yang
menyebutkan bahwa asam para-hidroksibenzoat dilaporkan
dapat meningkatkan tinggi dan berat kering tanaman.
KESIMPULAN
Pengaruh ekstrak alelokimia daun L.camara mempengaruhi
perkecambahan biji dan pertumbuhan panjang radikula I.balsamina
dengan memberikan respon positif menstimulus persen
perkecambahan biji terutama pada konsentrasi 40% dan 100%.
Efek stimulus yang sama juga ditunjukkan oleh panjang radikula,
tinggi, dan berat kering I.balsamina hampir pada semua perlakuan
konsentrasi ekstrak yang diberikan.
SARAN
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
secara pasti senyawa alelokimia penstimulus yang terkandung
dalam daun L.camara
penelitian lebih lanjut dengan pemberian konsentrasi
ekstrak yang lebih tinggi
TERIMA KASIH