lks hidrokarbon.pdf
lks hidrokarbon.pdf
lks hidrokarbon.pdf
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KEISOMERAN<br />
21. Pengertian :<br />
Isomer adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi mempunyai struktur atau<br />
konfigurasi yang berbeda.<br />
Struktur berkaitan dengan cara atom-atom saling berikatan, sedangkan konfigurasi berkaitan dengan susunan ruang<br />
atom-atom dalam molekul.<br />
22. Keisomeran dibedakan menjadi 2 yaitu :<br />
A. Keisomeran struktur keisomeran karena perbedaan struktur<br />
B. Keisomeran ruang keisomeran karena perbedaan konfigurasi (rumus molekul dan strukturnya sama)<br />
23. Keisomeran Struktur<br />
Dibedakan menjadi 3 yaitu :<br />
A. keisomeran kerangka jika rumus molekulnya sama tetapi rantai induknya (kerangka atom) berbeda.<br />
B. keisomeran posisi jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi posisi<br />
cabang/gugus penggantinya berbeda.<br />
C. keisomeran gugus (materi kelas XII IPA).<br />
fungsi<br />
24. Keisomeran Ruang<br />
Dibedakan menjadi 2 yaitu :<br />
A. keisomeran geometri keisomeran karena perbedaan arah (orientasi) gugus-gugus tertentu dalam molekul<br />
dengan struktur yang sama.<br />
Keisomeran geometri menghasilkan 2 bentuk isomer yaitu bentuk cis (jika<br />
gugus-gugus sejenis terletak pada sisi yang sama) dan bentuk trans (jika<br />
gugus-gugus sejenis terletak berseberangan).<br />
B. keisomeran optik (materi kelas XII IPA).<br />
KEISOMERAN PADA ALKANA<br />
¨ Tergolong keisomeran struktur yaitu perbedaan kerangka atom karbonnya. Makin panjang rantai karbonnya, makin<br />
banyak pula kemungkinan isomernya.<br />
¨ Pertambahan jumlah isomer ini tidak ada aturannya. Perlu diketahui juga bahwa tidak berarti semua kemungkinan<br />
isomer itu ada pada kenyataannya.<br />
Misalnya : dapat dibuat 18 kemungkinan isomer dari C8H18, tetapi tidak berarti ada 18 senyawa dengan rumus molekul<br />
C8H18.<br />
¨ Cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer pada alkana :<br />
a) Mulailah dengan isomer rantai lurus.<br />
b) Kurangi rantai induknya dengan 1 atom C dan jadikan cabang (metil).<br />
c) Tempatkan cabang itu mulai dari atom C nomor 2, kemudian ke nomor 3 dst, hingga semua kemungkinan habis.<br />
d) Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini 2 atom C dijadikan cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil.<br />
KEISOMERAN PADA ALKENA<br />
Dapat berupa keisomeran struktur dan ruang.<br />
a) Keisomeran Struktur.<br />
· Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap atau karena perbedaan<br />
kerangka atom C.<br />
· Keisomeran mulai ditemukan pada butena yang mempunyai 3 isomer struktur.<br />
· Contoh yang lain yaitu alkena dengan 5 atom C.<br />
b) Keisomeran Geometris.<br />
Keisomeran ruang pada alkena tergolong keisomeran geometris yaitu : karena perbedaan penempatan gugus-gugus<br />
di sekitar ikatan rangkap.<br />
Contohnya :<br />
· Keisomeran pada 2-butena. Dikenal 2 jenis 2-butena yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena. Keduanya mempunyai<br />
struktur yang sama tetapi berbeda konfigurasi (orientasi gugus-gugus dalam ruang).<br />
- 8 - t121hy