09.06.2013 Views

(het) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian ta 2013 - Beranda ...

(het) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian ta 2013 - Beranda ...

(het) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian ta 2013 - Beranda ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4. Pemupukan Berimbang adalah pemberian <strong>pupuk</strong> bagi <strong>ta</strong>naman sesuai<br />

dengan s<strong>ta</strong>tus hara <strong>ta</strong>nah dan kebutuhan <strong>ta</strong>naman <strong>untuk</strong> mencapai<br />

produktivi<strong>ta</strong>s yang optimal dan berkelanju<strong>ta</strong>n.<br />

5. Pupuk Bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan<br />

penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerin<strong>ta</strong>h <strong>untuk</strong> kebutuhan<br />

kelompok<strong>ta</strong>ni dan/a<strong>ta</strong>u pe<strong>ta</strong>ni di <strong>sektor</strong> <strong>per<strong>ta</strong>nian</strong>.<br />

6. Kebutuhan Pupuk Bersubsidi adalah alokasi sejumlah Pupuk Bersubsidi per<br />

provinsi yang dihitung berdasarkan usulan dari Gubernur a<strong>ta</strong>u Dinas yang<br />

membidangi <strong>sektor</strong> <strong>per<strong>ta</strong>nian</strong> di provinsi.<br />

7. Harga Eceran Tertinggi yang selanjutnya disebut HET adalah harga Pupuk<br />

Bersubsidi yang dibeli oleh pe<strong>ta</strong>ni/kelompok <strong>ta</strong>ni di Penyalur Lini IV yang<br />

dite<strong>ta</strong>pkan oleh Menteri Per<strong>ta</strong>nian.<br />

8. Harga Pokok Penjualan yang selanjutnya disebut HPP adalah biaya<br />

pengadaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi yang diproduksi oleh Produsen<br />

<strong>pupuk</strong> dengan komponen biaya yang dite<strong>ta</strong>pkan oleh Menteri Per<strong>ta</strong>nian.<br />

9. Sektor Per<strong>ta</strong>nian adalah <strong>sektor</strong> yang berkai<strong>ta</strong>n dengan budidaya <strong>ta</strong>naman<br />

pangan, hortikultura, perkebunan, hijauan pakan ternak, dan budidaya ikan<br />

dan/a<strong>ta</strong>u udang.<br />

10. Pe<strong>ta</strong>ni adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan<br />

budidaya <strong>ta</strong>naman pangan a<strong>ta</strong>u hortikultura dengan luasan tertentu.<br />

11. Pekebun adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan<br />

budidaya <strong>ta</strong>naman perkebunan dengan luasan tertentu.<br />

12. Peternak adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan<br />

budidaya <strong>ta</strong>naman hijauan pakan ternak dengan luasan tertentu.<br />

13. Pe<strong>ta</strong>mbak adalah perorangan warga negara Indonesia yang mengusahakan<br />

lahan <strong>untuk</strong> budidaya ikan dan/a<strong>ta</strong>u udang dengan luasan tertentu.<br />

14. Produsen adalah perusahaan yang memproduksi <strong>pupuk</strong> An-organik dan<br />

<strong>pupuk</strong> Organik di dalam negeri.<br />

15. Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuan Peraturan Menteri<br />

Perdagangan ten<strong>ta</strong>ng Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk<br />

Sektor Per<strong>ta</strong>nian yang berlaku.<br />

16. Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuan Peraturan<br />

Menteri Perdagangan ten<strong>ta</strong>ng Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi<br />

Untuk Sektor Per<strong>ta</strong>nian yang berlaku.<br />

17. Kelompok<strong>ta</strong>ni adalah kumpulan pe<strong>ta</strong>ni yang mempunyai kesamaan<br />

kepentingan dalam memanfaatkan sumberdaya <strong>per<strong>ta</strong>nian</strong> <strong>untuk</strong> bekerja<br />

sama meningkatkan produktivi<strong>ta</strong>s usaha<strong>ta</strong>ni dan kesejahteraan anggo<strong>ta</strong>nya<br />

dalam mengusahakan lahan usaha<strong>ta</strong>ni secara bersama pada satu hamparan<br />

a<strong>ta</strong>u kawasan, yang dikukuhkan oleh Bupati/Waliko<strong>ta</strong> a<strong>ta</strong>u pejabat yang<br />

ditunjuk.<br />

18. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok<strong>ta</strong>ni (RDKK) adalah perhitungan<br />

rencana kebutuhan Pupuk Bersubsidi yang disusun oleh kelompok<strong>ta</strong>ni<br />

berdasarkan luasan areal usaha<strong>ta</strong>ni yang diusahakan pe<strong>ta</strong>ni, pekebun,<br />

peternak dan pe<strong>ta</strong>mbak rakyat berdasarkan rekomendasi pemupukan<br />

berimbang spesifik lokasi.<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!