teknik pengecoran jilid 2 smk
teknik pengecoran jilid 2 smk
teknik pengecoran jilid 2 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Teknik <strong>pengecoran</strong> logam<br />
kekasaran pemukaan,Toleransi umum dan toleransi khusus, suaian dan<br />
lain-lain, tentu saja hal ini pun menjadi pertimbangan dalam pembentukan<br />
benda kerja melalui <strong>pengecoran</strong> terutama untuk memberikan tambahan<br />
ukuran (allowance) pada cetakan atau teras bilamana benda kerja<br />
mempersyaratkan pekerjaan lanjutan melalui Pemesinan (machining)<br />
pada bentuk akhirnya, untuk benda kerja yang dibentuk melalui proses<br />
penuangan sifat mekaniknya juga harus dianalisis termasuk juga jika<br />
diperlukan proses perlakuan panas.<br />
Jika telah dilakukan analisis sebagaimana disebutkan, selanjutnya<br />
adalah merumuskan langkah-langkah kerja untuk proses pembentukan<br />
benda kerja yakni pembentukan benda kerja melalui proses pengcoran<br />
(penuangan) berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang telah<br />
dibahas sebelumnya.<br />
Pembuatan cetakan dirancang dengan mempertimbangkan besar<br />
dan tingkat kerumitan dari benda-benda tuangan yang direncanakan,<br />
cetakan harus dirancang sesederhana mungkin sehingga tidak<br />
menyulitkan dalam proses penuangannya dan bahan tuangan dapat<br />
dengan mudah terdistribusi keseluruh rongga yang merupakan bentuk<br />
dari benda kerja. Demikian pula dengan rancangan saluran-saluran<br />
tambahan, seperti saluran pengisap atau pengeluaran gas yang<br />
ditimbulkan oleh pemanasan dari logam cair (Molten metal) terhadap<br />
kelembaban cetakan atau karena terdapat udara yang terjebak didalam<br />
rongga cetakan, hal ini akan mengakibatkan keroposnya (porous) benda<br />
kerja hasil penuangan.<br />
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tadi maka pembuatan<br />
cetakan ditentukan menurut jenis dan cara pembuatannya, antara lain<br />
sebagai berikut.<br />
1) Cetakan pasir dibuat dengan tangan<br />
a. Seluruh bagian benda kerja berada pada satu cetakan (Drag)<br />
Cetakan pasir yang dibuat dengan tangan yaitu cetakan<br />
yang dibuat sebagaimana dicontohkan pada halaman 3 dan 4<br />
dimana bentuk benda kerja dibuat terlebih dahulu model atau<br />
malnya (pattern), cetakan ini dapat dibentuk dengan hanya<br />
terdiri atas satu cetakan atau diperlukan dua bagian cetakan<br />
yakni drag dan cope. (lihat gambar 31).<br />
Hardi Sudjana Page 154