tata kecantikan kulit smk
tata kecantikan kulit smk
tata kecantikan kulit smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
42<br />
Untuk menjamin kelangsungan proses tadi, kadar oksigen<br />
dan karbon dioksida harus dipertahankan pada taraf tertentu.<br />
Proses tersebut hanya terjadi jika Oksigen dalam darah secara<br />
teratur ditambah, dan Karbon dioksida disingirkan dari darah.<br />
Proses ini berlangsung terus menerus di dalam paru-paru dan<br />
disebut dengan pernapasan paru-paru.<br />
b. Pengangkutan oksigen dan karbon dioksida.<br />
Pengangkutan Oksigen dan Karbon dioksida dalam darah terjadi<br />
berkat zat haemoglobin dalam eritrosit. Di dalam paru-paru kadar<br />
Oksigen dalam darah sangat tinggi, sebagian besar Oksigen ini<br />
terikat pada hemoglobin, membentuk senyawa oksihemoglobin.<br />
Dalam jaringan-jaringan tubuh oksihemoglobin melepaskan<br />
Oksigen, kemudian haemoglobin mengikat Karbon dioksida yang<br />
berlebihan dalam cairan jaringan tubuh, membentuk karbon<br />
dioksida haemoglobin yang terdapat dalam darah yang beredar<br />
dalam pembuluh-pembuluh balik. Dalam lingkungan yang kaya<br />
akan Oksigen di paru-paru, Karbon dioksida diuraikan dari<br />
hemoglobin dan siap untuk mengikat oksigen.<br />
c. Inspirasi dan ekspirasi.<br />
Pernapasan adalah proses ritmis yang terdiri atas dua tahap, yaitu<br />
inspirasi (penarikan napas) dan ekspirasi (pengeluaran napas).<br />
Inspirasi terjadi dengan mengembungkan rangka dan rongga dada<br />
melalui keaktifan otot-otot pernapasan yang mengangkat iga-iga,<br />
hingga melapangkan rongga dada. Dengan kontraksi, sekat<br />
rongga badan yang membuat ukuran atas-bawah rongga dada<br />
menjadi lebih besar. Dengan membesarnya rongga dada, tekanan<br />
negatif di dalam rongga pleura akan bertambah dan paru-paru ikut<br />
mengembang, sehingga tekanan udara di dalamnya menurun<br />
sampai di bawah tekanan udara luar. Udara luar tersedot masuk<br />
melalui susunan pengantar udara.<br />
Setelah inspirasi, maka berlangsung ekspirasi. Pada<br />
proses ekspirasi, karena keaktifan otot-otot pernapasan menarik<br />
iga-iga ke bawah dan melemasnya sekat rongga badan, rongga<br />
dada menjadi lebih kecil. Isi rongga dada berkurang, paru-paru<br />
mengalami kompresi, sehingga tekanan udara di dalamnya<br />
melampaui tekanan udara luar, dan hawa yang terdapat di dalam<br />
paru-paru didesak ke luar.<br />
Biasanya pembesaran-penyempitan rangka dada dan<br />
konstraksi-relaksasi sekat rongga badan pada pernapasan berlangsung<br />
bersama, tetapi pada perempuan peranan pembesaranpenyempitan<br />
rongga dada lebih banyak, disebabkan perubahanperubahan<br />
rangka dada. Cara pernapasan ini disebut pernapasan