02.07.2013 Views

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dengan menggunakan hukum Ohm diperoleh:<br />

V = Tegangan di R = IR volt<br />

1 1 1<br />

V = Tegangan di R = IR volt<br />

2 2 2<br />

V = Tegangan di R = IR volt<br />

3 3 3<br />

Sekarang bilamana ketiga tahanan itu harus digantikan oleh satu tahanan<br />

pengganti yang nilainya tak berubah maka hal itu dapat digambarkan sebagai<br />

tahanan ekivalen, lihat gambar 1.5<br />

Dari hukum Ohm, perbedaan potensial pada V = I.R volt atau,<br />

V = I . R<br />

Kembali kepada gambar 1.4, jumlah perbedaan potensial yang melalui<br />

tahanan R 1 , R 2 , R 3 haruslah sama dengan tegangan sumber sebesar V volt,<br />

atau :<br />

V = IR 1 + IR 2 + IR 3 dan<br />

IR = IR 1 + IR 2 + IR 3<br />

atau<br />

R = R + R + R 1 2 3<br />

2. Rangkaian Paralel<br />

Tahanan-tahanan dinyatakan tersambung paralel bila kedua ujung<br />

tahanan disambung sebagaimana diperlihatkan dalam gambar 1.6.<br />

Dalam keadaan ini semua tahanan tersambung langsung kepada<br />

sumber tegangan, sehingga perbedaan potensial yang dialami setiap<br />

tahanan adalah sama dengan V volt. Tetapi arus dari sumber kini<br />

terpecah menjadi tiga I , I , I , sehingga:<br />

1 2 3<br />

I = I 1 + I2 + I3<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!