02.07.2013 Views

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pelacakan Kerusakan Sistem Analog<br />

karena itu, C1 akan diisi melalui R1 dengan arus sekitar 10µA. output<br />

IC1 menjadi negatif seiring C1 diisi <strong>dan</strong> karena arus mengisi melalui R1<br />

hampir konstan, nilai perubahan output IC1 adalah linear.<br />

(non-polar)<br />

C1 1µF<br />

2<br />

3<br />

-<br />

741<br />

+<br />

IC1<br />

+ 6V<br />

7<br />

R1<br />

68k<br />

6<br />

4 Tp1<br />

- 6V<br />

R2<br />

47k<br />

R3 100k<br />

3<br />

+<br />

+ 6V<br />

7<br />

6<br />

2<br />

741<br />

- 4<br />

- 6V<br />

IC 2<br />

R4<br />

8k2<br />

R5<br />

2k5<br />

(set frequency)<br />

Tp2<br />

Gambar 6.111: Fuction Generator Frekuensi Rendah<br />

D3<br />

D4<br />

R6<br />

6k8<br />

R7<br />

18k<br />

D1<br />

Triangle<br />

Square<br />

Sine<br />

D2 all IN914<br />

Ketika tegangan dititik pengukuran 1 (TP1), output IC1 melebihi level<br />

yang cukup mengakibatkan pin3 IC2 menjadi dibawah nol, output IC2<br />

akan menjadi negatif. Perhatikan bahwa IC2 mempunyai umpanbalik<br />

positif melalui R3, sehingga ketika pin 3 lebih positif daripada pin 2<br />

maka output akan positif, tetapi ketika pin 3 lebih negatif dari pin 2<br />

maka output akan negatif.<br />

Karena penguatan Op-Amp 100.000 aksi perubahan menjadi sangat<br />

cepat. Level pada titik pengukuran 1 (TP1) yang memberi trigger pada<br />

komparator IC2 ditentukan oleh R3 <strong>dan</strong> R2. Karena output IC2 tegangan<br />

saturasi positif sekitar +4V, ketika TP1 sekitar –2V pin 3 akan<br />

menjadi dibawah nol <strong>dan</strong> output IC2 akan berubah negatif.<br />

Dengan output IC2 pada –4V, TP2 juga berubah negatif menjadi –<br />

700mV. Pengisian arus untuk C1 sekarang berbalik <strong>dan</strong> TP1 menjadi<br />

positif. Ketika level pada TP1 mencapai sekitar +2V, komparator berubah<br />

lagi <strong>dan</strong> prosesnya berulang. Waktu untuk C1 untuk mengisi dari<br />

–2V menjadi +2V adalah waktu untuk setengah gelombang osilator.<br />

Untuk mendapatkan harga pendekatan pada waktu tersebut, dapat<br />

digunakan rumus :<br />

Q = CV<br />

Jika kapasitor diisi dengan arus konstan<br />

252

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!