02.07.2013 Views

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik 289<br />

phasa) dan putaran motor indusi 3 phasa tidak normal (jika sekring<br />

putus pada salah satu phasanya).<br />

Cara untuk mengatasi adalah dengan melakukan pemeriksaan pada<br />

sekering menggunakan Avometer. Jika sekering masih baik, maka jika<br />

diukur dengan Avometer dengan posisi selektor pada Ohm, jarumnya<br />

akan menunjuk pada posisi nol dan sebaliknya jika sekering putus<br />

maka jarumnya menunjuk pada angka tidak terhingga.<br />

Sekering putus harus diganti dengan sekering baru yang memiliki<br />

ukuran sesuai dengan kapasitas motor induksi, dalam hal ini besar<br />

ukuran sekering adalah 1,5 arus nominal motor induksi.<br />

Apabila sekering yang digunakan adalah Mini Circuit breaker (MCB),<br />

maka perlu pemeriksaan sebelum dilakukan penggantian MCB,<br />

apakah hanya terjadi trip dan MCB rusak.<br />

Jika MCB hanya trip, maka hanya tinggal menghidupkan kembali (atau<br />

menggrerakkan tuas pada MCB) pada posisi ON. Jika MCB sudah<br />

terbakar atau aus harus diganti dengan MCB baru.<br />

Agar sekering tidak mudah putus harus dilakukan pemeliharaan<br />

dengan cara mengecek kerapatan kontak antara rumah sekring<br />

dengan tudung sekring.<br />

Hal yang harus perlu diperhatikan jika motor induksinya adalah motor<br />

induksi 3 phasa, maka pemeriksaan sekering harus pada ketiga<br />

phasanya karena jika putus satu phasa maka motor <strong>listrik</strong> berputar<br />

tidak normal dan bisa terbakar belitannya.<br />

b. Bantalan aus<br />

Gejala yang muncul adalah putaran motor induksi tidak smooth dan<br />

terdengar bunyi yang keras (berisik).<br />

Agar tidak mudah aus, maka pelumasan harus sering dilakukan<br />

dengan cara mengganti atau menambah pelumas.<br />

Untuk memperbaiki bantalan yang aus dilakukan dengan cara<br />

melepas rotor dari bantalannya. Apabila bantalan terlalu aus, maka<br />

harus dilakukan pelapisan tetapi hasilnya kurang baik dan lebih baik<br />

dilakukan penggantian.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!