02.07.2013 Views

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

310 Pembangkitan Tenaga Listrik<br />

Tabel VI.5<br />

Hasil inspeksi ke<strong>listrik</strong>an<br />

Hasil pengukuran tahanan/resistansi belitan phasa (Ohm)<br />

U - X U - Y W - Z<br />

Hasil pengukuran tahanan isolasi (Mega Ohm)<br />

U - V U - W V - W U - G V - G W - G<br />

Komentar (kesimpulan awal) Kasil Pemeriksaan Ke<strong>listrik</strong>an<br />

Tanggal: Petugas: Paraf:<br />

Dalam proses ini juga ada pengukuran resistansi belitan pada phasa<br />

U-X, phasa V-Y dan W-Z dengan menggunakan Ohmmeter dan<br />

pengukuran tahanan isolasi antara phasa dengan phasa, antara phasa<br />

dengan bodi menggunakan Megger, serta kesimpulan awal mengenai<br />

kerusakan yang terjadi.<br />

c. Pendataan dari hasil pembongkaran bagian motor <strong>listrik</strong><br />

(dismantling)<br />

Pada proses ini didata bagian-bagian dari motor induksi yang<br />

dibongkar, seperti ditunjukkan pada Tabel VI.6.<br />

d. Pendataan belitan<br />

Pada pendataan belitan, data yang perlu diperhatikan antara lain<br />

adalah:<br />

1) Jumlah group<br />

Jumlah group adalah belitan-belitan yang membentuk untaian<br />

kelompok dan membentuk kutub, dan setiap group memiliki peluang<br />

membentuk 2 kutub. Gambar VI.9 menunjukkan simbol group belitan<br />

dengan ujung group belitannya ada 2 buah, yaitu ujung atas group<br />

belitan A dan ujung bawah group belitan B.<br />

Ujung group ini akan membentuk jumlah kutub sesuai cara<br />

penyambungan pada ujung group belitan selanjutnya akan<br />

berpengaruh terhadap jumlah putaran motor induksi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!