seni tari jilid 3 smk
seni tari jilid 3 smk
seni tari jilid 3 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
336<br />
SENI TARI<br />
sebagai hobi, kajian ilmu, dan finansial diperoleh melalui<br />
pengelola itu sendiri atau staf yang bekerja maksimal mencari<br />
seponsor seadanya sebagai finansial tambahan, selebihnya para<br />
pelaku yang membiayai produksi.<br />
Di sisi lain, terjadi bahwa organisasi <strong>seni</strong> pertunjukan<br />
berorientasi kepada bisnis, maka wujud performansinya berbeda.<br />
Organisasi ini menjadikan karya <strong>seni</strong> sebagai pencarian nafkah,<br />
untuk mendatangkan keuntungan berlipat, serta realisasi<br />
pementasannya berharap dari aset sponsorship yang dijadikan<br />
sumber devisa dalam produksi <strong>seni</strong>nya. Organisasi <strong>seni</strong> yang<br />
berorientasi bisnis memandang <strong>seni</strong> sebagai suatu komoditas<br />
bisnis atau industri. Organisasi ini banyak diminati oleh kalangan<br />
yang banyak berkembang di lahan pencari nafkah.<br />
Secara garis besar prototipe bentuk organisasi ini dapat<br />
digambarkan melalui model di bawah ini.<br />
Banyak Kegiatan<br />
Jenis Kegiatan<br />
Fokus Kegiatan<br />
D. Fungsi manajemen<br />
B<br />
C<br />
A D<br />
Fokus Banyak Fungsi<br />
Bagan 5.1 Karakteristik Organisasi Pertunjukan<br />
Keterlibatan pengelola dalam menjalankan organisasi<br />
menentukan pilihannya. Ada organisasi <strong>seni</strong> pertunjukan yang<br />
pengelolanya terlibat menjalankan manajemennya. Pengelola<br />
bertindak sebagai koreografer, artis, produser, pimpinan produksi,<br />
dan secara langsung mencurahkan total waktu untuk masalah<br />
manajemen organisasi yang dipimpinnya.<br />
Banyak organisasi <strong>seni</strong> pertunjukan yang masih belum<br />
memiliki tenaga pengelola secara total. Waktu yang tidak dimiliki<br />
untuk mengurusi penyelenggaraan organisasi <strong>seni</strong> secara<br />
profesional membutuhkan pengelola dan peleksana produksi<br />
dalam jumlah yang terbatas. Ada kecenderungan, organisasi <strong>seni</strong><br />
pertunjukan yang berorientasi bisnis maka pengelola