teknik perkayuan jilid 1 smk
teknik perkayuan jilid 1 smk
teknik perkayuan jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Susunan organisasi perusahaan atau pabrik yang bergerak di bidang<br />
<strong>perkayuan</strong> disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan yang ditangani.<br />
Selain itu juga bergantung dengan besar-kecilnya perusahaan tersebut.<br />
Meskipun demikian, secara mendasar terdapat beberapa bagian, antara<br />
lain Pemimpin Pabrik/Perusahaan, dibantu beberapa Manajer yaitu<br />
Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, Manajer Produksi, selanjutnya<br />
tingkat di bawahnya terdapat Supervisor yang membawahi Kepala<br />
Teknisi dan Kepala Teknisi mempunyai beberapa Teknisi tergantung<br />
jenis pekerjaannya.<br />
1.2. Aliran Organisasi Pekerjaan<br />
Program Kerja<br />
Permintaan dan<br />
Konsultasi Pelanggan<br />
1. Pencatatan Perintah Kerja<br />
Rancangan<br />
ditentukan<br />
2. Rencana Kebutuhan<br />
3. Rencana Aliran Kerja<br />
Rencana Aliran Kerja<br />
No. Jenis Pek Uraian Alat, Mesin Waktu<br />
Sumber: Fachkunde – Holztechnik,<br />
Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005<br />
Gb. 3.2. Program Kerja<br />
Pekerjaan masuk atas permintaan<br />
pelanggan yang telah konsultasi<br />
dan negosiasi dengan Bagian<br />
Pemasaran, selanjutnya dibuatkan<br />
Kontrak Kerja.<br />
Rancangan ditentukan dengan<br />
memperhatikan kapasitas<br />
produksi, maka dibuatlah Surat<br />
Perintah Kerja.<br />
Dari Surat Perintah Kerja (SPK)<br />
dibuatlah Pencatatan Perintah<br />
Kerja, Rencana Kebutuhan yang<br />
mencakup Gambar Kerja,<br />
Perhitungan Harga, Daftar<br />
Material, Katalog, serta Rencana<br />
Aliran Kerja melalui prosedur kerja<br />
yang jelas dan rinci.<br />
Rencana Aliran Kerja bisa<br />
dituangkan dalam tabel yang berisi<br />
nomor urut pekerjaan, jenis<br />
pekerjaan, uraian kerja,<br />
penggunaan alat dan mesin, serta<br />
waktu yang dibutuhkan.<br />
Dengan demikian seluruh<br />
perencanaan produksi telah<br />
disiapkan dengan baik yang<br />
selanjutnya akan dilaksanakan.<br />
42