02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 1.pdf

Patiseri Jilid 1.pdf

Patiseri Jilid 1.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

f. Hydroscopicity<br />

Hydroscopycity adalah kemampuan untuk menyerap zat cair dan<br />

menahan cairan. Ada jenis gula yang memiliki kemampuan higroskopis<br />

yang melebih jenis gula yang lain.<br />

g. Heat Susceptibility<br />

Bila gula dipanaskan maka molekul-molekul gula akan bersatu membentuk<br />

bahan berwarna yang disebut karamel (caramel) atau gulali.<br />

Gula memiliki kepekaan yang berbeda-beda terhadap panas, sehingga<br />

berbeda pula suhu dimana larutan gula akan mulai membentuk<br />

karamel. Fruktose, maltose, dekstrose lebih sensitif, sedangkan<br />

laktose dan sukrosa kurang peka terhadap panas. Dengan menurunkan<br />

pH larutan gula, fruktose dan dekstrose akan berkurang kepekaannya<br />

terhadap panas.<br />

h. Browning Reaction<br />

Gula yang dilumeri bila dipanaskan bersama protein akan bereaksi<br />

membentu gumpalan-gumpalan berwarna gelap yang disebut melanoidin.<br />

Pada tahap permulaan, melanoidin menyerupai karamel dalam<br />

hal warna, bau dan rasa. Bila terus dipanaskan maka gumpalangumpalan<br />

itu akan berubah menjadi hitam dan tidak dapat larut.<br />

Sukrosa tidak akan bereaksi dengan protein. Pada umumnya fruktose<br />

dan dekstrose paling aktif dalam reaksi browning. Pada semua<br />

jenis gula, kecuali sukrosa, reaksi browning dapat dipercepat dengan<br />

meningkatkan pH. Pengulalian dan browning memiliki peranan<br />

penting dalam penentuan warna hasil produksi, terutama pada<br />

kulitnya (crust).<br />

i. Softening<br />

Pemberian gula akan mengempukkan hasil produksi karena gula<br />

akan mengubah susunan, volume, dan simetri pada produk yang<br />

dihasilkan.<br />

3. Macam-macam Gula<br />

Ada beberapa jenis gula yang dipergunakan dalam produk patiseri,<br />

antara lain :<br />

a. Brown Sugar<br />

Jenis ini berasal dari Raw Sugar yang tidak dibersihkan. Ada beberapa<br />

nama, sesuai negara penghasilnya, antara lain : Barbados,<br />

Trinidad, Demerara, dan sebagainya. Brown sugar adalah gula yang<br />

diproses pembuatannya belum selesai. Atau gula yang kristalnya<br />

dilapisi molases (sirup berwarna cokelat yang muncul dalam proses<br />

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!