02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

Patiseri Jilid 2.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Poaching<br />

Cara memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api<br />

kecil yang jumlahnya tidak terlalu banyak atau hanya sebatas menutupi<br />

bahan makanan yang direbus. Bahan makanan yang di poach ini adalah<br />

bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu<br />

lama dalam memasaknya seperti telur, ikan dan buah–buahan. Dalam<br />

merebus sistem poaching ini air direbus dibawah titik didih (92-<br />

96 o C) dan direbus secara perlahan dengan api yang kecil. Panci yang<br />

digunakan untuk poaching adalah panci yang kecil karena bila menggunakan<br />

panci yang besar akan membutuhkan air yang banyak sehingga<br />

akan memakan waktu yang lama. Yang harus diperhatikan adalah<br />

jangan sampai cairan yang digunakan mendidih.<br />

Cairan yang digunakan tergantung dari jenis masakan yang<br />

akan dibuat. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam cuka, susu<br />

dan lain – lain.<br />

Poach egg<br />

Gambar 8.3: Poaching fish<br />

Hanya telur segar yang digunakan untuk membuat poach egg,<br />

karena akan memberikan bentuk yang lebih baik. Telur dipecahkan<br />

diatas wajan berisi air garam, bila ingin cepat tenggelam tambahkan<br />

sedikit air asam seperti cuka. Fungsi lain dari cuka selain itu juga<br />

memperbaiki bentuk telur terutama bagi telur yang kurang segar.<br />

Poaching ini dilanjutkan selama 3 atau 4 menit. Angkat telur dengan<br />

sendok dan tiriskan sebelum digunakan.<br />

Gambar 8.8 : Memasak dengan poaching egg<br />

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!