02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

duk pangan dari bahan pangan<br />

asal<br />

ternak. Agar anjuran dalam kesepuluh<br />

golden rules tersebut mudah<br />

dipahami oleh konsumen dan<br />

dalam upaya meningkatkan kesadaran<br />

masyarakat, WHO membuatnya<br />

lebih ringkas menjadi five<br />

keys to safe food (lima kunci<br />

untuk keamanan pangan). WHO<br />

juga menuangkannya dalam bentuk<br />

poster agar mudah di-mengerti<br />

oleh masyarakat konsumen<br />

terutama yang mempersiapkan<br />

pangan di dapur. Lima<br />

kunci keamanan pangan tersebut<br />

memuat pokok aturan yang<br />

intinya ada dalam golden rules.<br />

Poster tersebut telah diterjemahkan<br />

dalam 25 bahasa termasuk<br />

bahasa Indonesia. Kelima kunci<br />

tersebut adalah: 1) menjaga<br />

kebersihan, 2) mejaga jsaga<br />

misahkan pangan mentah dan<br />

pangan yang sudah matang, 3)<br />

memasak pangan dengan benar,<br />

4) menjaga pangan pada suhu<br />

aman, dan 5) menggunakan air<br />

dan bahan baku yang aman.<br />

18.5 Manajemen Keamanan<br />

Pangan<br />

Untuk meningkatkan daya saing<br />

dalam perdagangan global, diperlukan<br />

penguasaan standar yang<br />

dapat diterima oleh semua negara<br />

yang terlibat didalamnya.<br />

Standar keamanan pangan yang<br />

Sudah dapat diterima oleh hampir<br />

semua negara di dunia telah dikeluarkan<br />

oleh Codex Alimentarius<br />

Commission (CAC), yaitu<br />

Manajemen Keamanan Pangan<br />

komisi yang didirikan oleh Organisasi<br />

Pangan dan Pertanian<br />

Dunia atau Food Agriculture<br />

Organization (FAO) dan Badan<br />

Kesehatan Dunia atau World<br />

Health Organization (WHO). Penyusunan<br />

standar dalam CAC<br />

melibatkan beberapa komite yang<br />

anggotanya adalah anggota FAO<br />

dan WHO (Food Agriculture Organization/<br />

World Health Organization<br />

2000). Codex Committee<br />

melakukan sidang secara berkala<br />

untuk menetapkan standar, atur-n<br />

ode of practice), dan pedoman<br />

(guidelines) dalam bidang pagan.<br />

Sebagai negara penghasil bahan<br />

pangan, Indonesia juga telah<br />

memunyai standar nasional ya-ng<br />

berkaitan dengan keamanan<br />

pangan, yaitu Standar Nasional<br />

Indonesia (SNI). Standar ini<br />

diantaranya memuat bagaimana<br />

memproduksi bahan pangan yang<br />

benar, bagaimana mengukur<br />

cemaran, dan menyajikan batas<br />

maksimum cemaran yang diperkenankan.<br />

Standar ini diharapkan<br />

dapat memberikan jaminan keamanan<br />

produk pangan Indonesia.<br />

Sejumlah kebijakan dan peraturan,<br />

baik berupa undang-undang,<br />

peraturan pemerintah, surat keputusan<br />

menteri serta perangkat<br />

lainnya. Peraturan Pemerintah<br />

No 22 tahun 1982 tentang<br />

kesehatan masyarakat veteriner<br />

merupakan salah satu perangkat<br />

dalam pelaksanaan Undang-<br />

Undang No 6 tahun 1967 tentang<br />

440 <strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!