02.07.2013 Views

Patiseri Jilid 3.pdf

Patiseri Jilid 3.pdf

Patiseri Jilid 3.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dan minyak tanaman dan buah-buahan seperti ; minyak citrus (jeruk),<br />

minyak daun, bunga, buah lemon, madu, cherry, menthol, eucalyptus,<br />

peppermint dan spearmint.<br />

b. Pewarna<br />

Jenis pewarna yang digunakan dalam pembuatan hard candy<br />

adalah pewarna alami dan sintetis atau dapat juga berupa agen pengikat<br />

dari kelompok alginat, seperti selulosa, gum sayur dan sejenisnya.<br />

Pewarna alami seperti carmin, annato, beta-caroten, turmeric, gula bit,<br />

ekstrak kulit anggur, caramel dan campuran diantaranya dapat digunakan<br />

sebagai pewarna. Penggunaan konsentrasi khusus untuk agen<br />

warna sintetik berkisar dari 0,01 – 0,03% dan level 0,1 – 1% untuk<br />

warna alami.<br />

c. Pemanis Buatan<br />

Pemanis buatan yang sering digunakan adalah aspartame,<br />

acesulfame-K dan saccarin. Pemanis buatan yang ditambahkan dalam<br />

syrup dengan jumlah tertentu bertujuan untuk mendapatkan kemanisan<br />

yang diinginkan. Jumlah yang dipakai tergantung pada daya kemanisan<br />

bahan pemanis buatan yang dipilih yaitu berkisar antara 0,05 – 0,25%<br />

berat dari formulasi akhir.<br />

Tabel 14.1: Kemanisan Relatif beberapa Pemanis<br />

Pemanis Rasa Manis Relatif<br />

Fruktosa 114<br />

Sukrosa 100<br />

Gula Invert 95<br />

Glukosa 69<br />

Sorbitol 51<br />

Maltosa 40<br />

Laktosa 39<br />

Sumber : Buckle et al. (1985)<br />

Akhir-akhir ini permintaan permen sugar free semakin tinggi,<br />

yang sebelumnya hanya dikenal masyarakat kelompok menengah<br />

keatas sekarang semakin diminati seluruh kalangan masyarakat. Untuk<br />

permen sugar free industri banyak menggunakan isomalt (termasuk<br />

golongan poliol) yang memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan<br />

sukrosa. Kelebihan isomalt stabil (tidak dapat dipecah oleh enzim dari<br />

bakteri penyebab penyakit gigi, mempunyai kalori rendah, indeks<br />

glisemik rendah, menstimulasi kenaikan produksi saliva, pH, dan air<br />

liur. Tingkat kemanisan isomalt setengah dari sukrosa. Diantara berbagai<br />

jenis poliol isomalt memiliki cooling effect yang paling rendah dan<br />

tidak meninggalkan cooling effect di mulut.<br />

410

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!