02.07.2013 Views

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. Perpindahan Hewan dan Manusia<br />

Perubahan permukaan air laut pada masa glasial berdampak<br />

besar terhadap geografi fisik kepulauan Indonesia. Daerah<br />

luas Laut Cina Selatan dan Laut Jawa yang dangkal (Dataran<br />

Sunda) secara periodik menjadi daratan kering. Iklim (curah<br />

hujan dan pola musim) mengalami perubahan hebat selama<br />

zaman Kuaternair, begitu pula lingkungan alam<br />

(paleogeografi dan vegetasi).<br />

Ketika laut surut, terciptalah jembatan darat antara daratan<br />

utama Asia Tenggara dan bagian barat Indonesia. Jembatanjembatan<br />

ini memungkinkan satwa mencapai bagian selatan<br />

Nusantara sampai Pulau Jawa. Melalui tahap-tahap zaman<br />

Kuaternair, jenis satwa mamalia di Pulau Jawa diperkaya<br />

dengan jenis-jenis baru. Fosil satwa paling tua, berumur<br />

sekitar 1,8 juta tahun, berupa proboskidian (sejenis dengan<br />

gajah modern), kuda nil, dan servida (tergolong rusa).<br />

Kemudian datang jenis mamalia herbivora lain serta beberapa<br />

jenis karnivora. Homo Erectus mungkin mencapai Pulau Jawa<br />

lebih dari satu juta tahun yang lalu.<br />

Evolusi lingkungan purba tidak hanya dipengaruhi oleh<br />

perubahan iklim. Gejala geologis seperti letusan gunung api<br />

juga membawa perubahan besar pada bentang darat. Letusan<br />

itu dari waktu ke waktu merusak vegetasi yang ada sehingga<br />

mengakibatkan terjadinya kolonisasi lereng gunung oleh<br />

tanaman perintis. Pada saat yang sama, gempa tektonis yang<br />

menyebabkan Pulau Jawa berbentuk seperti sekarang ini<br />

juga menimbulkan perubahan besar pada wajah bumi.<br />

Akibat surutnya air laut, hutan-hutan bakau dan rawa-rawa<br />

luas terbentuk di dataran rendah Jawa, tetapi kemudian<br />

hilang diterpa letusan gunung api dan pengikisan.<br />

b. Manusia Pertama<br />

Pichecanthropus adalah manusia pertama yang menyeberang<br />

ke daerah khatulistiwa menjadi penghuni Pulau Jawa.<br />

Evolusi manusia di Jawa berlangsung lebih kurang satu juta<br />

tahun. Manusia pertama harus menyesuaikan diri dengan<br />

lingkungan yang sering berubah-ubah, yang kemungkinan<br />

besar sangat memengaruhi kehidupan dan kebudayaan<br />

mereka.<br />

2. Masa Prasejarah<br />

Masa sebelum memasuki masa sejarah disebut masa prasejarah<br />

atau masa pra-aksara. Zaman pra-aksara disebut juga zaman<br />

Nirleka. Masa pra-aksara tidak dapat dilacak berdasarkan<br />

sumber tulisan, karena pada masa tersebut belum ada tulisan<br />

atau belum dikenal aksara.<br />

Namun, perkembangan kebudayaan manusia masa tersebut<br />

dapat dilacak berdasarkan sumber-sumber yang berupa fosil<br />

yakni sisa-sisa makhluk hidup yang hidup pada zaman tersebut<br />

dan telah membatu, serta artefak yakni alat-alat yang digunakan<br />

pada masa tersebut.<br />

Gambar 1.21 Kendi peninggalan<br />

Majapahit ini merupakan<br />

salah satu bentuk<br />

artefak.<br />

Sumber: Ensiklopedia Umum untuk<br />

Pelajar.<br />

Lingkungan Kehidupan Manusia 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!