20.07.2013 Views

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

”Suster di mana yang korban tabrakan?” Tanya Husna dengan mata<br />

basah pada seorang perawat di depan ruang gawat darurat.<br />

”Pemuda sama ibunya ya?” ”Iya Sus.”<br />

”Mbak siapa?”<br />

”Saya anak ibu itu.”<br />

”Sabar ya Mbak, tabahkan hati Mbak ya?”<br />

”Apa maksud suster?”<br />

”Ibu Mbak tidak bisa kami selamatkan. Beliau sudah bertemu Allah.<br />

Kepala beliau mungkin pecah. Darahnya mengalir banyak sekali.<br />

Sedangkan kakak Mbak masih kritis. Masih belum sadar.”<br />

”Ibu saya meninggal Mbak?”<br />

”Iya, tabahkanlah hatimu Mbak!”<br />

Tangis Husna langsung meledak.<br />

”Bue... bue... oh... bue!”<br />

Perawat yang ramah itu merangkul Husna. Terus berusaha<br />

menghibur dan menenangkan Husna. Husna merasa bumi bagaikan<br />

berputar. Rasanya ia ingin jatuh. Ia juga merasakan seperti ada belati<br />

yang dihunjamkan ke ubun ubun kepalanya. Dalam pelukan perawat<br />

itu Husna pingsan.<br />

* * *<br />

372<br />

Edited Edited Edited Edited by by by by : : : : Bon Bon----q97 Bon Bon q97 q97 q97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!