PENGORGANISASIAN Nursalam
PENGORGANISASIAN Nursalam
PENGORGANISASIAN Nursalam
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>PENGORGANISASIAN</strong><br />
<strong>Nursalam</strong><br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Batasan<br />
• Menurut Louis Allen organisasi adalah proses<br />
megidentifikasi & mengkelompok-kan pekerjaan yang<br />
harus dilakukan, menentukan dan mendelegasikan<br />
tanggung jawab, wewenang dan mengadakan<br />
hubungan dengan tujuan memungkinkan orang bekerja<br />
secara efektif bersama dalam mencapai tujuan.<br />
• Menurut Vesting Et . aL organisasi adalah kumpulan<br />
orang yang mempunyai tujuan bersama.<br />
• Menutut Soffer Et . aL organisasi adalah sistem kerja<br />
sama antar anggota.<br />
• Menurut Edgar Huse Et . aL organisasi adalah sistem<br />
kerja sama, sistem hubungan atau sistem sosial.<br />
Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja<br />
sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah<br />
disepakati bersama.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Unsur-unsur pokok<br />
1. Hal yang diorganisasikan<br />
a. Kegiatan<br />
pengaturan berbagai kegiatan yang ada dalam rencana<br />
sedemikian rupa seingga terbentuk satu kesatuan yang<br />
terpadu, yang secara keseluruhan diarahkan untuk<br />
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.<br />
b. Tenaga pelaksana<br />
pengaturan struktur organisasi, susunann personalia<br />
serta hak dan wewenang dari setiap tenaga pelaksana,<br />
sedemikian rupa sehingga setiap kegiatan ada<br />
penanggung jawabnya<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
2. Proses pengorganisasian<br />
Proses yang dimaksudkan disini adalah yang<br />
menyangkut pelaksanaan langkah-langkah yang harus<br />
dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan<br />
yang akan dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang<br />
dibutuhkan.<br />
3. Hasil pengorganisasian<br />
Merupakan perpaduan antara kegiatan yang akan<br />
dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang dibutuhkan<br />
untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Wadah yang<br />
terbentuk ini dikenal dengan nama organisasi<br />
(organization).<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Prinsip Pokok Organisasi<br />
1. Mempunyai pendukung<br />
Pendukung (follower, member) yang dimaksudkan<br />
disini adalah setiap orang per orang yang bersepakat<br />
untuk membentuk organisasi.<br />
Contoh untuk suatu rumah sakit misalnya, pendukung<br />
tersebut ialah dokter, paramedis serta tenaga non<br />
medis lainnya yang terdaftar sebagai karyawan rumah<br />
sakit. Makin besar jumlah serta makin tinggi kualitas<br />
pendukung, amak makin kuatlah organisasi tersebut.<br />
2. Mempunyai tujuan<br />
Setiap organisasi harus mempunyai tujuan, baik yang<br />
bersifat umum (goal) dan ataupun yang ebrsifat<br />
khusus (objectives).<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
3. Mempunyai kegiatan<br />
Suatu organisasi yang baik adalah apabila organisasi<br />
tersebut memiliki kegiatan yang jelas dan terarah.<br />
kegiatan ini haruslah dipahami oleh semua pihak yang<br />
berada dalam organisasi.<br />
4. Mempunyai pembagian tugas<br />
Pembagian tugas antar para pendukung (jobs<br />
description). Prinsip pembagian tugas ini dalam<br />
organisasi dikenal dengan nama ‘prinsip bagi habis tugas.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
5. Mempunyai perangkat organisasi<br />
Menurut tugas, tanggung jawab serta wewenang yang<br />
dimiliki dapat dibedakan atas beberapa macam. Mulai<br />
dari yang bersifat pengarah dan penentu kebijakan<br />
sampai dengan yang bersifat pelksana kegiatan.<br />
6. Mempunyai pembagian dan pendelegasian wewenang<br />
Karena peranan yang dimiliki oleh setiap satuan<br />
organisasi tidak sama, perlu diatur pembagian dan<br />
pendelegasian wewenang (delegation of authority).<br />
Wewenang yang ditetapkan harus sesuai dengan<br />
tanggung jawab yang dimiliki. Jika wewenang lebih besar<br />
dari tanggung jawab, dapat muncul penyalahgunaan.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Sebaliknya jika tanggung jawab lebih besar dari<br />
wewenang, menyebabkan keputusan yang diambil<br />
sering tidak mantap.<br />
Jika kemampuan dan potensinya tidak memadai,<br />
meyebabkan pemberian wewenang yang terlalu besar<br />
akan dapat menggagalkan kegiatan oragnisasi.<br />
organisasi yang baik haruslah menetapkan rentang<br />
pengawasan (span of control) setiap suatu organisasi.<br />
Untuk tingkat pimpinan rentang pengawasan ini paling<br />
banyak untuk 4 satuan organisasi saja, sedangkan untuk<br />
tingkat pelaksana berkisar antara 8 sampai 12.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
7. Mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah<br />
dan arah.<br />
Kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi harus<br />
bersifat kontinu (continue), fleksibel serta sederhana.<br />
prinsip kesatuan pemerintah (unity comand) serta<br />
kesatuan arah (unity of direction) yang kesemuannya<br />
harus dapat membentuk satu hubungan mata rantai<br />
yang tak terputus (chain of command).<br />
Prinsip kejelasan wewenang dan tanggung jawab yang<br />
disusun secara bertingkat ini dikenal dengan nama<br />
“scalar principle”.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Macam Organisasi<br />
1. Organisasi lini<br />
Disebut sebagai organisasi lini (line/command<br />
organization) jika dalam pembagian tugas serta<br />
wewenang terdapat perbedaan yang nyata antara<br />
satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi<br />
pelaksana.<br />
Keuntungan dari organisasi lini adalah pengambila<br />
keputusan cepat, kesatuan arah dan perintah lebih<br />
terjamin serta pengawasan dan koordinasi lebih<br />
mudah. Sedangkan kerugiannya ialah karena<br />
keputusan diambil oleh sato orang maka keputusan<br />
tersebut sering kurang sempurna serta dibutuhkan<br />
pemimpin yang berwibawa dan berpengetahuan luas,<br />
yang tidak mudah ditemukan.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Bagan Organisasi Lini<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
2. Organisasi Staf<br />
Disebut organisasi staf (staff organization) jika dalam<br />
organisasi dikembangkan satuan organsasi staf yang<br />
berperan sebagai pembantu pimpinan.<br />
Bantuan yang diberikan oleh staff tersebut, hanya<br />
bersifat nasehat saja, sedangkan keputusan dan<br />
pelaksanan dari keputusan tersebut tetap berada<br />
ditangan pimpinan.<br />
Keuntungan dari organisasi staf ialah keputusan dapat<br />
lebih baik, karena telah dipikirkan oleh sekelompok<br />
kalangan ahli. Sedangkan kerugiannya ialah<br />
pengambilan keputusan lebih lama dari pada<br />
organisasi lini dan karena itu dapat menghambat<br />
kelancaran program.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Bagan Organisasi Staf<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
3. Organisasi lini dan staf<br />
Pada bentuk organisasi ini peranan staf tidak hanya<br />
terbatas pada pemberian nasehat tetapi juga diberikan<br />
tanggung jawab melaksanakan kegiatan tertentu.<br />
Bantuan yang diharapkan dari staf tidak hanya beruap<br />
pemikiran saja, tetapi juga telah menyangkut<br />
pelaksanaannya.<br />
Keuntungan dari organisasi lini dan staf ialah<br />
keputusan yang diambil lebih baik karena telah<br />
dipikirkan oleh sejumlah orang, tanggung jawab<br />
pimpinan berkurang dan karena itu lebih memusatkan<br />
perhatian pada masalah yang lebih penting,<br />
pengembangan bakat dilakukan sehingga mendorong<br />
disiplin dan tanggung jawab kerja yang tinggi.<br />
Sedangkan kelemahannya ialah pengambilan<br />
keputusan lebih lama serta jika staf tidak mengetahui<br />
batas-batas wewenangnya dapat menimbulkan<br />
kebingungan pelaksana.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Bagan Organisasi Lini dan Staf<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Perangkat Organisasi<br />
1. Panitia<br />
Panitia ialah suatu perangkat organisasi yang dibentuk<br />
secara khusus untuk melaksanakan suatu kegiatan<br />
tertentu yang dapat dilaksanakan oleh satuan organisasi<br />
yang telah ada.<br />
2. Komisi<br />
Tugas Utama menyusun saran-saran dan bersifat<br />
sementara.<br />
3. Komite<br />
Tugas utama melakukan suatu pemeriksaan. Sifat<br />
komite juga sementara.<br />
4. Tim<br />
Melakukan penyelidikan dan sifatnya sementara.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Organisasi Matrik<br />
Membentuk suatu organisasi baru, dan atau suatu<br />
satuan organisasi baru. Padahal organisasi dan atau<br />
satuan organisasi baru tersebut amat dibutuhkan untuk<br />
dapat melaksanakan program yang dimiliki.<br />
Organisasi secara matrik ialah memanfaatkan berbagai<br />
‘kelebihan’ yang dimiliki oleh satuan-satuan organisasi<br />
yang telah ada.<br />
Pembentukan organisasi atau satuan organisasi secara<br />
matriks ini dikenal puola dengan nama grid organization.<br />
<strong>Nursalam</strong>-07
Ringkasan Tabel Matrik<br />
SATUAN<br />
ORGANISASI<br />
X<br />
Y<br />
Z<br />
KELEBIHAN<br />
YANG DIMILIKI<br />
TENAGA<br />
SARANA<br />
DANA<br />
<strong>Nursalam</strong>-07<br />
PROGRAM<br />
A<br />
+<br />
+<br />
+<br />
B<br />
_<br />
+<br />
_<br />
C<br />
+<br />
_