08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

Majalah Santunan edisi Juni 2011 - Kementerian Agama Prov Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ruang Urais<br />

Laporan Alfirdaus Putra<br />

Lauser Didaki, Rakit pun Dilewati<br />

(Catatan Penilaian Lapangan KUA Teladan <strong>2011</strong>)<br />

Pentas akbar Kantor Urusan<br />

<strong>Agama</strong> Kecamatan kembali digelar,<br />

kegiatan rutinitas berupa penilaian<br />

Kantor urusan <strong>Agama</strong> (KUA) teladan<br />

tingkat <strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong> sudah mulai<br />

dilaksanakan, penilaian lapangan<br />

meliputi komponen sistem dan<br />

prosedur pelayanan, komponen sarana<br />

dan prasarana pelayanan, komponen<br />

visi, misi dan moto pelayanan, sistem<br />

administrasi yang transparansi dalam<br />

pemberian pelayanan, serta penataaan<br />

ruangan yang tertata rapi dan nyaman<br />

sudah dilakukan pada 2 sampai<br />

dengan 14 Mei yang lalu. Pemilihan<br />

KUA kecamatan teladan kali ini diikuti<br />

18 KUA Kecamatan teladan utusan<br />

<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kabupaten/<br />

Kota se-<strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong>. Tercatat<br />

hanya 5 Kabupaten/Kota yang tidak<br />

mengirimkan utusannya, yaitu <strong>Aceh</strong><br />

Jaya, <strong>Aceh</strong> Tenggara, Pidie Jaya, Kota<br />

Sabang, dan Kota Subulussalam.<br />

Tim Penilai Lapangan KUA<br />

Kecamatan Teladan Tahun <strong>2011</strong> dibagi<br />

menjadi 2 tim, tim yang dikomandoi<br />

Drs. Ridwan Qari menyisir tuntas<br />

pantai barat selatan hingga sebagian<br />

pantai timur sampai negeri “kerupuk<br />

muling” Pidie. Kasi Kepenghuluan, T.<br />

Ahmad, S.Ag. memimpin tim 2 untuk<br />

mendaki cot panglima, melintasi bukit<br />

barisan hingga ke sebagian dataran<br />

tinggi lauser di Gayo Lues, tidak<br />

selesai dampai disitu, tim ini harus<br />

kembali bertugas melakukan penilaian<br />

di wilayah pase hingga ke perbatasan<br />

Sumatera Utara.<br />

Minggu, 1 Mei yang lalu kedua<br />

tim memulai perjuangannya untuk<br />

melakukan penilaian dengan menggunakan<br />

kendaraan umum. “ BL 179<br />

AL kita sedang kurang sehat, dan<br />

tim kita pun ada dua, biar adil bus<br />

umum harus menjadi pilihan.” Jelas<br />

Pak Ridwan pada santunan yang kali<br />

ini berkesempatan mengikuti tim<br />

menjadi “pencari wajah” dengan Sony<br />

digitalnya.<br />

Banyak hal yang menjadi catatan<br />

menarik santunan kali ini, mulai<br />

dari tim barat selatan harus bersamasama<br />

mangga jenis kuini karena L-300<br />

tumpangan kami memuat 2 ton kuini<br />

untuk memenihi kuota mobil yang<br />

penumpangnya hanya kami bertiga,<br />

berbecak ria menikmati malam di<br />

Kota Meulaboh untuk “dinner”,<br />

menumpang labi-labi dari Metro<br />

Hotel menuju tempat penilaian di<br />

KUA Samadua di <strong>Aceh</strong> Selatan yang<br />

sempat membuat punggawa KUA<br />

kalang kabut mengetahui kehadiran<br />

kami. “Kami kan juga ingin merasakan<br />

seperti yang masyarakat rasakan, dan<br />

penilaian ini tidak boleh memberatkan<br />

pihak manapun, karena kami menilai<br />

dibiayai oleh negara.” Jelas kepala<br />

Bidang Urais yang baru diamanati<br />

jabatan ini 4 April yang lalu sembari<br />

tertawa kecil. “Anggaran KUA kan<br />

terlalu kecil, maka harus dimanfaatkan<br />

benar-benar untuk kepentingan KUA,<br />

jadi jangan dipakai untuk hal-hal yang<br />

bersifat mubah”. Lanjut beliau dengan<br />

mengusung kebijakan Ka.Kanwil yang<br />

menganjurkan penilaian KUA tanpa<br />

acara ceremonial.<br />

Penilaian kali ini menurut Ridwan<br />

Qari sedikit berbeda dengan penilaian<br />

tahun sebelumnya, Bidang Urais<br />

mengambil kebijakan berimbang antara<br />

nilai performa personal Kepala KUA<br />

dengan nilai administrasi perkantoran<br />

di KUA Kecamatan. Hal ini dilakukan<br />

untuk pengembangan administrasi KUA<br />

<strong>Santunan</strong> JUNI <strong>2011</strong><br />

yang masih sangat perlu pembinaan<br />

berkelanjutan. “Kantor yang nyaman,<br />

administrasi yang transparan, dan biaya<br />

ringan tentunya akan memberi warna<br />

yang baik dalam benak masyarakat<br />

terhadap KUA Kecamatan” tutur<br />

priakelahiran negeri antara 44 tahun<br />

silam. Selain daripada itu “santunan”<br />

melihat terdapat salah satu kebijakan<br />

penilaian yang sangat cemerlang,<br />

yaitu pandangan masyarakat terhadap<br />

KUA Kecamatan di daerahnya. Salah<br />

satu tim penilai akan berbincang<br />

dengan masyarakat sekitar kecamatan<br />

tersebut tentang kinerja KUA untuk<br />

mengetahui sejauh mana pemahaman<br />

masyarakat tentang keberadaan KUA<br />

dan mamfaatnya bagi masyarakat.<br />

“KUA itu ada untuk masyarakat,<br />

maka pantas kami bertanya pada<br />

masyarakat tentang pengaruh KUA<br />

Kecamatan bagi mereka, jangan-jangan<br />

ada yang tidak tahu apa itu KUA bahkan<br />

tidak pernah mendengarnya, atau<br />

terdapat banyak citra negatif tentang<br />

KUA Kecamatan di daerah itu” jelas<br />

beliau.<br />

Selain dari penilaian administrasi<br />

perkantoran, terdapat penilaian ferforma<br />

personal Kepala KUA yang meliputi<br />

komponen kemampuan manajerial dan<br />

kemampuan membaca literatur klasik<br />

serta pemahaman terhadap peraturan<br />

perundang-undangan yang berlaku dan<br />

komponen kemampuan memahami<br />

Kitab Suci al-Qur’an serta pembacaan<br />

Khutbah Nikah. Penilaian ini akan<br />

dilakukan di Asrama haji Banda <strong>Aceh</strong><br />

pada 14 s/d 16 Mei <strong>2011</strong>, pemuncak<br />

pertama hasil penilaian KUA teladan<br />

ini akan mewakili <strong>Aceh</strong> dalam pentas<br />

nasional 17 Agustus mendatang di<br />

Istana Negara Republik Indonesia. n<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!