Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
RADAR SURABAYA ● RABU, 8 MEI 2013<br />
Jatim Pimpin Investasi...<br />
Demikian diungkapkan Warno Harisasono,<br />
Kepala Badan Penanaman<br />
Modal (BPM) Jatim, ketika ditemui di<br />
kantornya, kemarin (7/5).<br />
“Tahun depan, kami optimistis Jatim<br />
masih tetap berada di posisi pertama.<br />
Ini karena pada Triwulan I/2013 investasi<br />
PMA dan PMDN di Jatim cukup<br />
besar,” kata Warno.<br />
Menurut dia, tingginya kontribusi<br />
investasi ini tidak lepas dari keberhasilan<br />
promosi Jawa Timur ke luar negeri.<br />
Promosi yang dilakukan mendorong<br />
minat investasi asing untuk<br />
berinvestasi di Jatim meningkat 438,13<br />
persen. Ini jika dilihat dari nilai izin<br />
prinsip investasi baru.<br />
Ia menjelaskan, pada Triwulan I/<br />
2013, nilai izin prinsip Penanaman<br />
Modal Asing (PMA) di Jatim sebesar<br />
Rp 57,58 triliun. Terdiri dari 25 proyek,<br />
dengan tenaga kerja yang dibutuhkan<br />
sebanyak 3.374 orang. Sedangkan<br />
periode yang sama tahun lalu sebesar<br />
Rp 11,38 triliun.<br />
Warno mengatakan, untuk izin prinsip<br />
baru, biasanya realisasinya mulai ak-<br />
Gus Ipul Launching...<br />
Kaos oblong itu bertuliskan Orang<br />
Manis Pilih yang Berkumis: I Love Kar-<br />
Sa dan Brengos KarSa. Sosialisasi kaos<br />
KarSa tersebut dilakukan Syaifullah<br />
Yusuf (Gus Ipul) bersama Ketua PP<br />
Gerakan Pemuda Ansor Ma’ruf. Gus Ipul,<br />
yang juga wagub Jatim, mengatakan<br />
bahwa kaos pilgub ini merupakan usulan<br />
dan buatan masyarakat. Semua proses<br />
produksi, mulai pembuatan desain<br />
sampai produksi dilakukan warga. “Saya<br />
hanya kebagian me-launching,” kata Gus<br />
Ipul seraya tersenyum.<br />
Gus Ipul menambahkan, kaos yang<br />
didominasi warna hitam ini diproduksi<br />
dalam jumlah terbatas. Namun, jika<br />
ada masyarakat yang tertarik membuat<br />
kaos untuk mendukung KarSa<br />
II, pihaknya mempersilakan. “Kami<br />
malah senang,” katanya.<br />
Selain kaos, Gus Ipul juga meluncurkan<br />
stiker yang juga dibuat anak-<br />
Rela Melepaskan Istri...<br />
Dia merasa aneh saja, Karin yang<br />
baru dikenalnya dua tahun lalu itu<br />
melarang-larangnya untuk jauh<br />
dengan berbagai game-game PS kesukaannya.<br />
Padahal, orang tuanya tak<br />
pernah melarang. Bahkan, selalu mendukung<br />
hobinya itu di saat-saat mengikuti<br />
berbagai jenis lomba.<br />
Yang membuat Donwori sebel adalah<br />
kebiasaan Karin membereskan alatalat<br />
PS di kamarnya. Saking sebelnya,<br />
ia pernah marah dan tidak menyapa<br />
berhari-hari. Bahkan, Donwori mengaku<br />
sempat mengusir Karin dari rumah<br />
peninggalan orang tua yang mereka<br />
tinggali. ’’Istri saya merengekrengek<br />
minta ampun. Katanya tidak<br />
akan melarang saya PS-an,’’ katanya.<br />
Donwori memang bukan tipe pria<br />
yang mandiri. Sejak kecil dia selalu<br />
Sosialisasi Jalur ...<br />
Tim negosiator dan tim sosialisasi<br />
yang terdiri dari 20 pasukan rusa-sebutan<br />
anggota Satpol PP wanita itu merupakan<br />
cara baru. Mereka mensosialisasikan<br />
perda-perda seperti Peraturan<br />
Daerah No 10 tahun 2000 Tentang ketentuan<br />
penggunaan jalan. Dengan<br />
sosialisasi fungsi jalur pedestrian, diharapkan<br />
pihak-pihak yang menggunakan<br />
pedestrian sesuai fungsinya bisa<br />
menyadarinya.<br />
Termasuk tidak perlu menunggu<br />
adanya sikap tegas Satpol PP melakukan<br />
penertiban. “Sekarang ini kita<br />
upayakan tidak lagi dengan cara-cara<br />
Bobot Tinggal ...<br />
Seusai pulang sekolah sesampainya<br />
di rumah, Raudhatul langsung jatuh di<br />
ruang tamu tidak sadarkan lagi hingga<br />
kini. “Masih bersyukur, alhamdulillah<br />
anak saya bisa minum susu pakai<br />
sedotan. Dulu pertama sakit, anaknya<br />
menjerit dan di antara bekas suntikan<br />
keluar darah yang banyak,” sambungnya<br />
sambil mencoba tersenyum.<br />
Saat diperiksa di RSUD dr Soetomo,<br />
Bikin Boneka ...<br />
Gadis yang juga berprofesi sebagai<br />
Dosen Informatika Institut Sains<br />
Terapan dan Teknologi Surabaya<br />
(iSTTS) ini awalnya mengaku<br />
membuat boneka untuk mengisi waktu<br />
luang saja. Setiap harinya, ia menjahit<br />
boneka berbahan utama kain flanel<br />
dan kain perca sesuai pesanan.<br />
Asyiknya, para pemesan bisa custom<br />
hir tahun atau awal tahun depan. Sedangkan<br />
untuk realisasi investasi adalah<br />
yang sudah mengantongi izin tahun lalu.<br />
Dijelaskan dia, sampai Triwulan I/<br />
2013 realisasi investasi sebesar Rp 31,18<br />
triliun. Tumbuh 21,32 persen dibanding<br />
periode yang sama tahun lalu yang<br />
sebesar Rp 25,7 triliun. Rinciannya PMA<br />
sebanyak 82 proyek dengan nilai Rp 7,09<br />
triliun, dan PMDN sebanyak 84 proyek<br />
dengan nilai Rp 9,01 triliun.<br />
Kepercayaan investor asing untuk<br />
berinvestasi di Jatim, jelas Warno, merupakan<br />
bukti kalau Jatim bisa memenuhi<br />
bahan baku. Industri yang<br />
diminati pengolahan makanan, kimia<br />
dan farmasi, logam, mesin, dan elektronika,<br />
industri kertas dan percetakan,<br />
karet dan plastik serta tekstil.<br />
“Industri yang masuk Jatim sebagian<br />
besar yang non-polutan,” jelas Warno.<br />
Makin banyaknya investasi di<br />
Jatim, lanjut dia, mendorong Pemprov<br />
Jatim untuk mempercepat realisasi<br />
pembangunan infrastruktur, seperti<br />
jalan tol. Juga membantu pemegang<br />
izin prinsip dalam merealisasikan<br />
izinnya. Misalnya pengurusan izin di<br />
kabupaten dan kota.<br />
anak muda. Ratusan masyarakat yang<br />
mengunjungi pasar seni lukis di JX<br />
International diberi stiker oleh Gus<br />
Ipul. Menurut Gus Ipul, launching<br />
kaos KarSa itu bukan kampanye, melainkan<br />
hanya persiapan kampanye.<br />
“Kita sosialisasi“brand dan tagline<br />
KarSa,” ujarnya.<br />
Melihat antusiasme masyarakat,<br />
Gus Ipul semakin optimistis menghadapi<br />
pilgub yang akan digelar pada 29<br />
Agustus mendatang. Apalagi, dukungan<br />
yang didapat bukan hanya dari<br />
partai politik, tetapi langsung dari berbagai<br />
elemen masyarakat. ”Pakde (Soekarwo)<br />
sendiri yang akan mengomando<br />
tim pemenangan KarSa,” katanya.<br />
Gus Ipul menambahkan, KarSa II<br />
juga akan menggunakan media sosial<br />
untuk berkampanye seperti Twitter,<br />
Facebook, dan website. Menurut mantan<br />
wartawan tabloid Detik ini, agar<br />
bisa merespons kebutuhan masyarakat<br />
yang sangat cepat di zaman modern<br />
dimanjakan orang tuanya sebagai owner<br />
perusahaan property di Jakarta.<br />
Sangking disayangnya oleh orang tua,<br />
Donwori mengaku tidak pernah bekerja<br />
serta hanya mengandalkan deposito<br />
dan kiriman dari orang tuanya<br />
untuk berumah tangga.<br />
Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara,<br />
Donwori yang dilimpahi kekayaan<br />
orang tua sedetik pun tidak pernah<br />
berpikir mencari kerja. ’’Lha mau<br />
apa-apa sudah tersedia, ngapain kerja?<br />
Main PS kan asyik,’’ katanya, yang<br />
terdengar tidak ada unsur guyonan pada<br />
kalimatnya itu. Serius.<br />
Lulus kuliah di perguruan tinggi swasta<br />
di Surabaya, kedua orang tuanya memang<br />
tidak pernah menyuruhnya<br />
mencari kerja. Pekerjaan Donwori hanya<br />
bermain PS atau cangkruk bersama<br />
teman-temannya di kafe. Itulah yang<br />
membuat Donwori telat menikah sampai<br />
represif, tapi lebih mengutamakan<br />
upaya-upaya preventif salah satunya<br />
ya dengan mensosialisasikan fungsi pedestrian<br />
kepada masyarakat,” tegas<br />
mantan Camat Rungkut ini.<br />
Pihaknya berharap tim yang diterjunkan<br />
bisa memberikan penjelasaan<br />
bagi siapa saja yang memanfaatkan<br />
jalur pedestrian untuk keperluan lain.<br />
Termasuk pengguna kendaaraan bermotor<br />
yang kerap menggunakan pedestrian<br />
untuk menghindari kepadatan<br />
kendaraan di jalan raya. “Jalur pedestrian<br />
kan utamanya untuk pejalan kaki,<br />
jadi kita ingin pedestrian bersih<br />
dari keperluan lain selain untuk pejalan<br />
kaki,” tegas Irvan.<br />
Tim pasukan rusa dalam melakukan<br />
Roudhotul ditangani oleh dr Eka. Dari<br />
pemeriksaan diketahui bahwa anaknya<br />
di kepalanya terdapat darah menggumpal<br />
di sebelah kanan. “Kini bila<br />
rambutnya dipegang akan rontok,” sahutnya<br />
sambil terisak.<br />
Diakuinya, keluarganya tidak pernah<br />
berobat ke alternatif. Dengan penghasilan<br />
perharinya mengayuh becak yang hanya<br />
mendapatkan Rp 30 ribu dari pagi hingga<br />
malam membuat Mustofa memasrahkan<br />
semuanya kepada Tuhan.<br />
Mustofa mengaku sudah menghabis-<br />
sendiri desain boneka yang mereka<br />
inginkan seperti bentuk binatang,<br />
kartun, orang-orangan dan kue.<br />
Ukurannya pun bisa dipilih mulai dari<br />
kecil, sedang hingga yang paling besar.<br />
“Harganya menyesuaikan saja dan<br />
cukup murah meriah. Ada yg mulai<br />
Rp 10 ribu sampai Rp 75 ribu. Bergantung<br />
ukuran dan tingkat kesulitannya,”<br />
kata bungsu dari dua<br />
bersaudara itu.<br />
Kini, dosen mata kuliah pengolahan<br />
DARI HALAMAN 1<br />
KARENA GUBERNURNYA<br />
DEKAT PENGUSAHA<br />
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin)<br />
Surabaya, Jamhadi mengatakan,<br />
meningkatnya investasi di Jatim ini<br />
adalah karena sikap pemerintah provinsi<br />
(pemprov) yang terbuka pada pengusaha.<br />
Saran dan kritik diterima, dan pertemuan<br />
dengan pengusaha digelar rutin.<br />
Jamhadi memberikan contoh, Pemprov<br />
Jatim enam bulan sekali mengadakan<br />
coffe morning dengan pengusaha.<br />
Baik itu investor lokal atau asing.<br />
“Pertemuan digelar di gedung Negara<br />
Grahadi. Di situ pengusaha mengutarakan<br />
permasalahan yang dihadapi. Ya bisa<br />
disebut curhat,” kata Jamhadi, kemarin.<br />
Dalam coffe morning itu, hadir dari<br />
pihak kepolisian, bea cukai, dan penegak<br />
hukum. “Hadirnya mereka itu<br />
memberikan jaminan dan kepastian<br />
hukum investasi di Jatim,” lanjutnya.<br />
Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan<br />
duet Soekarwo-Syaifullah Yusuf<br />
juga berhasil menjalin kerjasama dengan<br />
serikat pekerja. Padahal banyak<br />
pengusaha yang takut pada serikat<br />
pekerja. “Dengan adanya komunikasi<br />
itu, setiap permasalahan dengan<br />
ini, pihaknya akan memanfaatkan teknologi<br />
informasi sebaik mungkin.<br />
“Masyarakat saat ini butuh respons<br />
yang sangat cepat dari keluhan-keluhan<br />
yang ingin disampaikan. Makanya,<br />
dengan memanfaatkan media<br />
sosial, KarSa akan menyapa masyarakat<br />
melalui dunia maya,” ujarnya.<br />
Di Pasuruan, Ketua Umum DPP Partai<br />
Golkar Abu Rizal Bakrie mengatakan,<br />
dukungan Golkar kepada KarSa<br />
II adalah pilihan yang terbaik. Karena<br />
itu, Ical, sapaan akrab Abu Rizal Bakrie,<br />
mengajak seluruh kader Golkar<br />
di Jawa Timur untuk memenangkan<br />
KarSa dalam pilgub mendatang.<br />
“Partai Golkar telah menentukan,<br />
bahwa kita mendukung pasangan Soekarwo<br />
dan Saifullah Yusuf. Meskipun<br />
Pak Karwo dan Pak Saifullah Yusuf<br />
itu bukan dari Partai Golkar, kita mengusung<br />
mereka karena kita anggap<br />
bahwa mereka yang terbaik bagi<br />
rakyat,” kata Ical. (rou/rek)<br />
berumur 37 tahun. ’’Saya menikah<br />
belum setahun ini,’’ katanya.<br />
Donwori bertemu Karin karena dikenalkan<br />
kakak dan sahabatnya. Waktu<br />
itu Karin bekerja sebagai teller di bank<br />
swasta di daerah Tugu Pahlawan. Lantaran<br />
dipaksa menikah oleh kedua<br />
orang tua dan kakaknya, akhirnya<br />
Donwori menikah pada Agustus tahun<br />
lalu. ’’Dia oke-oke saja. Setelah itu saya<br />
suruh dia keluar kerja,’’ katanya.<br />
Donwori mengakui Karin adalah perempuan<br />
baik. Tidak atau membantah,<br />
termasuk saat diminta berhenti bekerja.<br />
Kini ia hanyalah ibu rumah tangga biasa<br />
dan sedang hamil empat bulan. Tapi,<br />
fakta itu tidaklah membuat Donwori luluh.<br />
Baginya, pelarangan bermain PS<br />
adalah tindak semena-mena. ’’Lha dia itu<br />
siapa?’’ tanyanya, seolah-olah lupa bahwa<br />
Karin adalah istrinya, bukan tokoh<br />
imajinatif dalam game-nya di PS. (*/jos)<br />
DARI HALAMAN 3-4<br />
sosialisasi dibekali dengan mobil sendiri.<br />
Dua mobil pasukan jenis Izusu Panther<br />
termasuk dengan dua drivernya dari<br />
anggota Satpol PP perempuan disediakan<br />
untuk menunjang tim sosialisasi<br />
bergerak. Di hari pertama bekerja, tim<br />
itu melakukan sosialisasi di kawasan<br />
Blauran dan Jl Urip Sumoharjo.<br />
Ketika sosialiasi yang diikuti anggota<br />
Satpol PP cantik-cantik ini sempat<br />
ada pemandangan menarik. Lantaran<br />
banyak pemakai jalur pedestrian baik<br />
mereka yang memarkir kendaraannya<br />
di pedestrian hingga pedagang malah<br />
meminta nomor HP. “Iya mas banyak<br />
yang tanya minta PIN BB malah. Adaada<br />
saja, padahal kita ini sosialisasi<br />
fungsi jalur pedestrian agar mereka<br />
kan Rp 10 juta untuk pengobatan anaknya.<br />
Kini dirinya sekarang menyicil<br />
Rp 100 ribu perbulan untuk melunasi<br />
biaya rumah sakit. “Masih kurang Rp<br />
4 juta tunggakan saya. Sisanya pakai<br />
Jamkesda,” sahutnya.<br />
Kini, Mustofa berharap agar ada bantuan<br />
untuk pengobatan anaknya. “Satu<br />
obat harganya Rp 1,1 juta tidak ada di<br />
Jamkesda. Pernah ada Dokter Yuli<br />
ngasih obat sisa orang separuh. Ada<br />
reaksi seperti ngomong dan angkat kepala,”<br />
pungkasnya. (san/het)<br />
citra digital itu mulai melebarkan<br />
sayap bisnis boneka flanelnya via situs<br />
jejaring sosial. Permintaan boneka<br />
flanel hasil karyanya pun semakin<br />
banyak diminati. Kebanyakan<br />
pemesan memilih desain anime Jepang<br />
yang sedang populer. Hebatnya,<br />
seluruh proses pembuatan boneka<br />
flanel dibuatnya seorang diri. “Sejauh<br />
ini masih bisa kok mengerjakan semua<br />
prosesnya sendiri,” pungkas gadis<br />
berparas cantik ini. (fik/het)<br />
pekerja yang muncul bisa diselesaikan,”<br />
kata Jamhadi.<br />
Namun, yang harus diperhatikan<br />
adalah pembangunan infrastruktur.<br />
Pembangunan jalan tol masih belum<br />
sesuai rencana. Kebutuhan gas untuk<br />
industri belum bisa dipenuhi, juga<br />
kawasan industri baru dengan sistem<br />
klaster harus segera dibuka.<br />
Jamhadi memberikan contoh, misalnya<br />
kawasan industri alas kaki. Di<br />
situ terdapat sejumlah industri, mulai<br />
hulu sampai hilir. Ada pabrik yang<br />
memproduksi bahan baku alas kaki<br />
Bak Final Menuju...<br />
Saat juara liga sudah muncul, Chelsea<br />
bisa mengakhiri musim dengan trofi<br />
kalau menang di final Liga Europa.<br />
Namun, pencapaian yang diinginkan<br />
The Blues tak kurang dari menggenggam<br />
jatah ke Liga Champion musim depan.<br />
Tottenham sudah lama mengidamkan<br />
tiket yang sama dan sedang bersaing<br />
dengan Chelsea serta Arsenal. Karena<br />
itu, laga di Stamford Bridge nanti malam,<br />
saat Chelsea menjamu Tottenham<br />
Hotspurs, akan terasa bak final.<br />
Menyemarakkan latar belakang,<br />
kedua klub menang secara dramatis atas<br />
lawan masing-masing pada akhir pekan.<br />
Chelsea menang di Old Trafford lewat<br />
gol bunuh diri Phil Jones, sedangkan<br />
Spurs menamatkan perlawanan Southampton<br />
via gol semata wayang Gareth<br />
Bale.Saat ini, Chelsea berada di peringkat<br />
ketiga dengan poin 68, Arsenal<br />
berada di peringkat keempat dengan<br />
poin 67, sedangkan Spurs berada di<br />
peringkat kelima dengan poin 65.<br />
“Bagi kami, semua laga terasa besar<br />
dan berat sekarang. Berikutnya, kami<br />
harus mengalahkan Tottenham, tapi<br />
tugas ini takkan ringan,” kata Rafael<br />
Benitez, Arsitek Blues.<br />
Kemenangan Chelsea di Old Trafford<br />
praktis menambah tekanan buat Spurs.<br />
Kekalahan akan menyudutkan Totten-<br />
Membina 280 UKM...<br />
tahun yang lalu, jumlah UKM yang<br />
ada di Kota Pahlawan tidak lebih dari<br />
100 perkumpulan saja. Progres positif<br />
itu tidak terlepas dari campur tangan<br />
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat<br />
dan Keluarga Berencana (Bapemas),<br />
Antiek Sugiharti.<br />
Perempuan yang juga menjabat sebagai<br />
Kepala Dekranas Kota Surabaya<br />
itu giat menggairahkan program UKM<br />
di tengah masyarakat. Fokus utamanya<br />
adalah membidik ratusan ibu rumah<br />
tangga yang berpotensi dan memiliki<br />
kreativitas tinggi untuk dibina.<br />
Mereka mendapat berbagai pelatihan<br />
membuat kerajinan secara cumacuma.<br />
Ada yang belajar merangkai<br />
manik-manik, membuat kerajinan dari<br />
pelepah pisang dan masih banyak<br />
media lainnya. “Kalau mereka sudah<br />
mahir dan kerajinan yang dihasilkan<br />
layak jual, langsung kami beli untuk<br />
kemudian dipamerkan,” jelas Antiek.<br />
Kemajuan UKM yang terbilang sangat<br />
pesat tentu saja disambut antusias oleh<br />
Antiek. Apalagi banyak di antara UKM<br />
tahu jalur pedestrian itu untuk apa,”<br />
kata Evie, salah satu tim sosialiasi.<br />
Sementara itu, keberadaan 20 tim<br />
negosiator dan tim sosialisasi Satpol<br />
PP sempat menarik perhatian para<br />
pengguna jalan. Selain membawa alat<br />
WS Wawali, ...<br />
Pihaknya juga berharap pergantian<br />
wawali ini bisa dibarengkan dengan<br />
rapat paripurna istimewa untuk<br />
mengisi posisi ketua DPRD Kota<br />
Surabaya. Di bagian lain, pihak DPC<br />
Partai Demokrat Kota Surabaya segera<br />
mengusulkan pergantian posisi ketua<br />
402 Peserta ...<br />
“Persyaratan tinggi badan tidak mutlak<br />
apabila peserta memiliki bakat dan<br />
prestasi yang membanggakan. Jadi,<br />
jangan ragu untuk daftar Cak dan Ning<br />
tahun ini,” jelas mahasiswa STIE Perbanas<br />
itu. Ajang Pemilihan Duta Wisata<br />
Surabaya Cak dan Ning 2013 mengusung<br />
konsep respect, intelligent, social understanding,<br />
extraordinary (RISE) bukan<br />
ajang seperti pemilihan model.<br />
Tekan Penularan ...<br />
Hal itu menunjukkan pentingnya<br />
menjaga kebersihan tangan setiap saat.<br />
“Mulai sekarang jangan dianggap<br />
sepele persoalan cuci tangan. Terutama<br />
sebelum makan, sesudah makan<br />
dan sesudah melaksanakan aktivitas,”<br />
lanjut dr Mardha yang didampingi Direktur<br />
Medis RS Adi Husada Undaan<br />
Wetan, dr Yenny Wangsanegara.<br />
Sementara itu Direktur Umum RS<br />
Adi Husada Undaan Wetan, dr Irawati<br />
HALAMAN 7<br />
dan aksesorisnya. Juga ada kantor<br />
pemerintah yang melayani pengurusan<br />
izin ekspor. “Tidak harus ke pelabuhan<br />
untuk mengurus izin ekspor dan<br />
pemeriksaan barang,” jelas Jamhadi.<br />
Untuk promosi, menurut Jamhadi,<br />
Pemprov Jatim sudah pro aktif. Beberapa<br />
kali ikut pameran ke luar negeri<br />
dan dalam negeri. Pembinaan terhadap<br />
industri juga dilakukan. Hanya masalah<br />
permodalan, yaitu bunga kredit yang<br />
masih tinggi menjadi hambatan untuk<br />
berkembangnya Usaha Mikro Kecil<br />
Menengah (UMKM). (za/hen/opi)<br />
ham dalam perburuan posisi Liga Champions.<br />
“Laga tengah pekan nanti bakal<br />
terasa besar, tetapi setiap laga sekarang<br />
seperti layaknya final kompetisi piala<br />
saja. Kami mesti bersiap, percaya diri<br />
dan memberikan segalanya,” ucap Bale.<br />
“Pekan yang berat dengan keharusan<br />
bertandang ke Chelsea dan Stoke.<br />
Namun, saat ini kami sudah bersiap<br />
seperti tim-tim lain,” kata Andre Villas-<br />
Boas, manajer Spurs.<br />
Sejarah rivalitas bakal turut meramaikan<br />
duel. Kedua kubu pernah bersaing<br />
di liga dengan kondisi yang mirip.<br />
Pada 1975, Chelsea dan Tottenham<br />
terlibat dalam perjuangan menghindari<br />
degradasi. Dalam laga menjelang akhir<br />
musim, Spurs menang dan selamat<br />
pada akhir musim. Chelsea kalah dan<br />
kemudian turun divisi.<br />
Permusuhan juga dikenang dari final<br />
Piala FA 1967. Chelsea takluk saat<br />
itu. Di ajang serupa pada 1982, Spurs<br />
juga menjungkalkan Blues di babak<br />
keenam hingga meluncur ke tangga<br />
kampiun.<br />
Sampai 1990-an, trofi liga Tottenham<br />
masih lebih banyak daripada Chelsea.<br />
Hingga datangnya era Premier League,<br />
yang diikuti mencuatnya The Blues<br />
sebagai tim pengumpul bintang,<br />
prestasi Si Biru mulai menjauhi Spurs,<br />
baik di level domestik maupun kontinental.<br />
(joni budi martono/rak)<br />
itu diorganisir oleh kelompok ibu rumah<br />
tangga. Itu artinya, para perempuan bisa<br />
menujukkan kiprahnya dan menjadi<br />
lebih mandiri. Mereka tetap bisa bekerja<br />
di sektor domestik tanpa harus<br />
meninggalkan tugas utamanya sebagai<br />
ibu. Tak jarang pula, ia mendengar UKM<br />
binaan Dekranas ada yang go international.<br />
”Hal itu menujukkan bahwa<br />
kreativitas dan kerja keras sangat dibutuhkan<br />
untuk maju. Kami semua sangat<br />
bangga karena banyak UKM baru yang<br />
tumbuh dengan kreasinya masingmasing,”<br />
lanjutnya.<br />
Antiek memberi contoh, pada pameran<br />
yang digelar Dekranas, kemarin.<br />
Sebanyak 16 stan pameran mayoritas<br />
diisi oleh UKM pendatang baru<br />
anggota Dekranas. Sebelumnya, mereka<br />
telah mendapatkan pembinaan mulai<br />
dari proses produksi hingga ke ranah<br />
pemasaran. Uniknya, UKM pendatang<br />
baru tersebut berasal dari keluarga<br />
miskin. “Kami memang mengutamakan<br />
pelatihan untuk keluarga<br />
miskin. Tujuannya, supaya bisa meningkatkan<br />
taraf hidup yang lebih baik,”<br />
harap perempuan ramah itu. (fik/opi)<br />
peraga tentang fungsi jalur pedestrian,<br />
para anggota Satpol PP perempuan<br />
itu memang memang tampil<br />
ayu karena sebelum terjun sosialisasi<br />
lebih dulu berdandan dan merias<br />
wajahnya. (rud/het)<br />
DPRD Kota Surabaya. Diharapkan<br />
dalam satu minggu ke depan sudah<br />
bisa diisi posisi ketua dewan yang baru.<br />
“Kita tetap mengusulkan saudara M<br />
Machmud untuk mengisi jabatan ketua<br />
dewan yang kosong. Karena rekomendasi<br />
dari DPD Partai Demokrat Jatim sudah<br />
final mengusulkan saudara M Machmud,”<br />
kata Muzayin Wakil Ketua I DPC Partai<br />
Demokrat Kota Surabaya. (rud/het)<br />
Para finalis dijamin akan mendapatkan<br />
seabrek pengalaman berharga selama<br />
menjalankan tugas. Selain bertugas<br />
mendampingi wali kota, Cak dan<br />
Ning berperan sebagai diplomat yang<br />
bisa bertukar pikiran dengan para tamu<br />
undangan. “Jadi tugas kami bukan<br />
sekadar pajangan. Kami dituntut untuk<br />
cerdas dan berwawasan luas karena<br />
tamu di Surabaya banyak yang dari<br />
luar negeri. Senangnya, kita bisa share<br />
informasi dan sekaligus dapat informasi<br />
baru,” tandas Ayu. (fik/het)<br />
Marga menambahkan ada dua macam<br />
cara untuk mencuci tangan. Keduanya<br />
pun memiliki cara yang berbeda. Jika<br />
mencuci tangan menggunakan air dan<br />
sabun, maka harus dipastikan air itu<br />
bersih dan mengalir.<br />
Namun, bagi sebagian masyarakat dengan<br />
kegiatan yang cukup padat mereka<br />
bisa memakai hand sanitizer atau biasa<br />
disebut cuci tangan cepat. “Kalau pakai cuci<br />
tangan cepat wajib dari merek yang sudah<br />
direkomendasi oleh BPOM. Sebaiknya,<br />
hand sanitizer mengandung pelembab dan<br />
antiseptik yang pas,” jelas dr Ira. (fik/het)<br />
layouter: nuryono / hudi