Pemecahan permasalahan hukum lingkungan peradilan ... - MS Aceh
Pemecahan permasalahan hukum lingkungan peradilan ... - MS Aceh
Pemecahan permasalahan hukum lingkungan peradilan ... - MS Aceh
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1. Permasalahan<br />
Apakah relevan pasal 153 ayat (2) R.Bg. diterapkan dalam perkara cerai dengan<br />
putusan verstek, apabila pemberitahuan amar putusan tidak disampaikan secara<br />
langsung kepada Tergugat (tetapi lewat kepala desa/lurah), karena perkara /<br />
putusan tersebut baru berkekuatan <strong>hukum</strong> tetap setelah melewati delapan hari<br />
sesudah diperingatkan (aanmanning).<br />
<strong>Pemecahan</strong> Masalah<br />
Pasal tersebut tidak sesuai untuk diterapkan pada perkara perceraian murni<br />
maupun perceraian yang dikumulasi dengan gugatan lainnya. Perkara perceraian<br />
sebagai perkara pokok telah BHT, maka perkara asessornya yang dikumulasi juga<br />
turut BHT.<br />
2. Permasalahan<br />
Dalam hal pemanggilan yang pihak Tergugat/Termohonnya tidak ditemukan di<br />
tempat kediamannya, lalu panggilan disampaikan melalui Kepala Desa/Lurah. Kepala<br />
Desa/Lurah tidak meneruskan panggilan tersebut kepada pihak yang dipanggil dan<br />
perkaranya diputus dengan verstek, dikemudian hari tergugat datang keberatan<br />
dengan alasan tidak pernah menerima panggilan.<br />
<strong>Pemecahan</strong> Masalah<br />
Pihak tersebut dapat mengajukan verzet.<br />
3. Permasalahan<br />
Relaas asli belum datang dari Pengadilan Agama yang dimintakan bantuan<br />
memanggil pihak, namun yang ada faximile dari PA yang dimintai bantuan, apakah<br />
faximile dapat dipergunakan sebagai dasar untuk memeriksa perkara atau tidak?<br />
<strong>Pemecahan</strong> Masalah<br />
Faximile relass panggilan tidak bisa dijadikan alat bukti pemeriksaan perkara.<br />
4. Permasalahan<br />
Makalah Rakernas 2011 | 3