Pedoman_Pengendalian_Penyakit_Jantung dan Pembuluh Darah ...
Pedoman_Pengendalian_Penyakit_Jantung dan Pembuluh Darah ...
Pedoman_Pengendalian_Penyakit_Jantung dan Pembuluh Darah ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
sebagai sebagai berikut:<br />
a. Surveilans faktor risiko merupakan prioritas karena lebih layak <strong>dan</strong><br />
peka untuk mengukur hasil intervensijangka menengah, serta sudah<br />
tersedia metode yang baku (WHO Steps Approach) sehingga dapat<br />
dibandingkan antara orang, tempat <strong>dan</strong> waktu.<br />
b. Surveilans faktorisiko sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan<br />
sistem yang sudah ada misalnya Susenas, SKRT, SDKI <strong>dan</strong> Sukerti<br />
(Survei Kesehatan Rumah Tangga Indonesia) pada tingkat nasional<br />
dengan mengembangkan dalam Survei Kesehatan Daerah di daerah<br />
yang membutuhkan <strong>dan</strong> melaksanakan.<br />
c. Survei maupun registrasi penyakit <strong>dan</strong> kematian akibat penyakit<br />
jantung <strong>dan</strong> pembuluh darah pada populasisebaiknya dikembangkan<br />
di kota-kota yang mempunyaifasilitas pelayanan yang lengkap, sistem<br />
informasi kependudukan yang baik <strong>dan</strong> memadai.<br />
2. Kebijakan Promosi <strong>dan</strong> Pencegahan <strong>Penyakit</strong><br />
Promosi <strong>dan</strong> pencegahan penyakit jantung <strong>dan</strong> pembuluh darah<br />
dilakukan pada seluruh fase kehidupan melalui pemberdayaan berbagai<br />
komponen di masyarakat seperti organisasi profesi, LSM, media massa,<br />
dunia usaha <strong>dan</strong> lain-lain dengan tuiuan untuk memacu kemandirian<br />
masyarakat dalam pencegahan <strong>dan</strong> penanggulangan penyakit jantung<br />
<strong>dan</strong> pembuluh darah.<br />
Upaya promosi <strong>dan</strong> pencegahan penyakit jantung <strong>dan</strong> pembuluh<br />
darah pada masyarakat yang masih sehat <strong>dan</strong> masyarakat yang berisiko<br />
dengan tidak me!upakan masyarakat yang berpenyakit <strong>dan</strong> masyarakat<br />
yang menderita kecacatan <strong>dan</strong> memerlukan rehabilitasi. untuk itu<br />
kebijakan promosi<strong>dan</strong> pencegahan penyakit jantung <strong>dan</strong> pembuluh darah<br />
sebagaiberikut:<br />
a. Promosi <strong>dan</strong> pencegahan penyakit jantung <strong>dan</strong> pembuluh darah<br />
dikembangkan melalui upaya-upaya yang mendorong memfasilitasi<br />
diterbitkannya kebijakan yang mendukung upaya pencegahan <strong>dan</strong><br />
penanggulangan penyakit jantung <strong>dan</strong> pembuluh darah.<br />
<strong>Pedoman</strong> <strong>Pengendalian</strong> <strong>Penyakit</strong> <strong>Jantung</strong> <strong>dan</strong> <strong>Pembuluh</strong> <strong>Darah</strong><br />
16