Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
xxxiv<br />
Dengan memiliki transparansi interface diharapkan bahwa akses jaringan<br />
untuk pemakai tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama<br />
dengan menggunakan interface yang berbeda.<br />
6. Kemampuan adaptasi<br />
Rancangan LAN yang baik mempunyai kemampuan mengakomodasi berbagai<br />
macam hardware dan dapat dengan mudah melakukan konfigurasi ulang tanpa<br />
mengganggu pemakai.<br />
7. Akses ke LAN lain atau WAN<br />
LAN harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas<br />
dengan menghubungkan LAN ke WAN atau LAN lainnya.<br />
8. Keamanan<br />
9. Pengelolaan terpusat<br />
10. Adanya privatisasi.<br />
2.5.2 Topologi Jaringan Komputer<br />
Topologi menggambarkan struktur jaringan, atau bagaimana sebuah jaringan didesain.<br />
Dengan kata lain topologi jaringan yang berkaitan erat dengan pengaturan atau layout<br />
fisik dari komputer, kabel, dan komponen lain pada komputer (Yani, 2008). Adapun<br />
topologi fisik yang sering digunakan adalah:<br />
1. Topologi Bus<br />
Dalam Topologi ini semua terminal dihubungkan pada sebuah kabel yang<br />
membentuk rangkain terbuka. Keuntungannya adalah kemampuan pengembangan<br />
jaringan tinggi, tidak dibutuhkan pengendalian pusat, juga jumlah jaringan dapat<br />
dikurangi atau ditambah tanpa menggangu operasi yang sedang berjalan.<br />
Kelemahannya adalah apabila terjadi kerusakan pada salah satu kabel transmisi maka<br />
seluruh sistem akan mengalami kegagalan dan jika tingkat lalulintas terlalu tinggi<br />
dapat terjadi collision (tubrukan) data.