05.04.2014 Views

2. Panduan Penyusunan Proposal, Protokol dan ... - Badan Litbangkes

2. Panduan Penyusunan Proposal, Protokol dan ... - Badan Litbangkes

2. Panduan Penyusunan Proposal, Protokol dan ... - Badan Litbangkes

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Analisis data dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian, dimulai dengan deskripsi karakteristik data<br />

(frekuensi distribusi). Dalam analisis data, perlu menyebutkan jenis uji (parametrik <strong>dan</strong> atau nonparametrik),<br />

teknik analisis seperti chi square, t-test, anova, <strong>dan</strong> regresi yang di sesuaikan dengan<br />

jenis data (kategori, kontinyu, dll) <strong>dan</strong> tujuan penelitian. Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara<br />

kategorisasi <strong>dan</strong> konseptualisasi, naratif, content, taxonomy, dll.<br />

Contoh:<br />

a. Analisis hubungan antara TB ibu <strong>dan</strong> TB anak umur 5 thn dilakukan dengan korelasi koefisien<br />

Pearson;<br />

b. Analisis hubungan antara kepadatan populasi nyamuk <strong>dan</strong> curah hujan dilakukan dengan regresi<br />

linier<br />

Pengertian analisis data kuantitatif meliputi (1) univariat untuk menilai sebaran <strong>dan</strong> normalitas data<br />

dari variabel yang dikumpulkan, (2) uji perbedaan rata-rata atau proporsi, (3) bivariat untuk menilai<br />

hubungan antar dua variabel, (4) multivariat untuk tujuan menilai efek intervensi digunakan analisis of<br />

covariance (anakova), se<strong>dan</strong>gkan untuk mengembangkan model digunakan regression analysis<br />

(misalnya linear descriptive discriminant). (5) canonical atau factor analysis untuk mendapatkan<br />

hubungan antar beberapa kelompok variabel dapat digunakan canonical atau factor analysis<br />

8.1<strong>2.</strong> Langkah-langkah Penelitian<br />

Langkah-langkah Penelitian, meliputi (a) persiapan : penyusunan protokol, ijin etik, ijin lokasi,<br />

rekrutmen enumerator, pelatihan enumerator, pengadaan bahan, alat <strong>dan</strong> instrumen, uji coba<br />

instrumen, <strong>dan</strong> ethical clearance (b) pelaksanaan pengumpulan data <strong>dan</strong> supervisi, (c) manajemen<br />

data, (d) analisis data, (e) penulisan laporan, (f) diseminasi, <strong>dan</strong> (g) penulisan artikel, bila perlu<br />

sampai memperoleh HAKI<br />

9. Pertimbangan Etik Penelitian<br />

Semua penelitian yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek penelitian <strong>dan</strong>/atau menggunakan<br />

hewan coba, harus mendapatkan persetujuan etik penelitian dari Komisi Etik. Persetujuan Etik harus<br />

diperoleh sebelum pelaksanaan penelitian. Informed Consent diperoleh dari subyek setelah<br />

mendapatkan penjelasan penelitian. Format Naskah Penjelasan <strong>dan</strong> Persetujuan setelah Penjelasan<br />

dapat dibaca dalam Buku Pedoman Operasional Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Ba<strong>dan</strong> <strong>Litbangkes</strong><br />

atau etik penelitian setempat. Permohonan persetujuan etik diajukan dengan melampirkan protokol<br />

penelitian <strong>dan</strong> kelengkapannya (instrumen <strong>dan</strong> lain-lain)<br />

10. Pertimbangan Ijin Penelitian<br />

Ijin penelitian diperoleh dari instansi pemerintah terkait (Kemendagri, Pemerintah Provinsi, Pemerintah<br />

Kab/Kota) <strong>dan</strong> lokasi tempat penelitian dilakukan (Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas),<br />

sesuai dengan peraturan yang berlaku.<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!