22.04.2014 Views

KATA PENGANTAR - Pendis kemenag RI

KATA PENGANTAR - Pendis kemenag RI

KATA PENGANTAR - Pendis kemenag RI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>KATA</strong> <strong>PENGANTAR</strong><br />

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugrahkan rahmat,<br />

hidayah dan inayahNya kepada kita, sehingga buku Pedoman Bantuan bagi<br />

pengembangan PAI pada MGMP PAI SMK, POKJAWAS, Sarana Ibadah pada<br />

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun anggaran 2012 dapat terselesaikan.<br />

Untuk mendukung pelaksanaan dan pembinaan pendidikan agama Islam pada<br />

sekolah, Direktorat Pendidikan Agama Islam, telah mengembangkan sejumlah<br />

kebijakan yang mendorong agar pendidikan agama Islam dapat dilaksanakan<br />

dengan sebaik-baiknya.<br />

Salah satu program yang dikembangkan oleh Direktorat Pendidikan Agama<br />

Islam adalah menyediakan program bantuan langsung yang dapat digunakan oleh<br />

sekolah, guru pendidikan Agama Islam dan pengawas.<br />

Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan dapat memudahkan semua<br />

pihak untuk mengetahui dan memahami arah tujuan program bantuan, yang pada<br />

akhirnya dapat mendukung terciptanya iklim pendidikan agama Islam pada sekolah<br />

yang kreatif dan dinamis.<br />

Kepada semua pihak yang mendukung penyusunan buku Pedoman Bantuan<br />

Direktorat PAI ini, kami haturkan banyak terima kasih.<br />

Jakarta, September 2012<br />

a.n. Direktur Jenderal<br />

Direktur Pendidikan Agama Islam<br />

Dr. H.M. Amin Haedari, M.Pd<br />

NIP. 195606121983031001<br />

1


BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

A. Latar Belakang<br />

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki nilai yang lebih dalam<br />

penanaman nilai-nilai dan karakter terhadap peserta didik. Pendidikan<br />

Agama Islam adalah ujung tombak dari pembangunan karakter peserta didik.<br />

Hal ini berkaitan dengan karakteristik Pendidikan Agama Islam yang<br />

mengedepankan pencapaian afektif atau sikap yang terlihat dari perilaku<br />

peserta didik.<br />

Hal ini selaras dengan Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar<br />

Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa Tujuan pendidikan<br />

agama Islam adalah Menumbuhkembangkan akidah melalui (1)<br />

pemberian, (2) pemupukan, dan (3) pengembangan pengetahuan, (4)<br />

penghayatan, (5) pengamalan, (6) pembiasaan, serta (7) pengalaman<br />

peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang<br />

terus berkembang keimanan dan ketakwaanya kepada Allah SWT; serta<br />

Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia<br />

yaitu manusia yang (1) berpengetahuan, (2) rajin beribadah, (3) cerdas, (4)<br />

produktif, (5) jujur, (6) adil, (7) etis, (8) berdisiplin, (9) bertoleransi<br />

(tasamuh),(10) menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta (11)<br />

mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah<br />

Peningkatan mutu pendidikan agama Islam pada sekolah dimaksudkan<br />

sebagai upaya pencapaian tujuan PAI melalui peningkatan pencapaian<br />

standar minimal pada mata pelajaran PAI pada ranah kognitif, afektif dan<br />

psikomotor. Sekaligus upaya untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan<br />

kepada siswa yang dilakukan tidak hanya ketika proses pembelajaran saja.<br />

Penguatan dan fokus pencapaian ranah afektif khususnya dalam hal<br />

penanaman nilai-nilai keagamaan tersebut dilakukan dengan berbagai cara.<br />

Di antaranya dilakukan melalui program intrakurikuler, ekstrakurikuler,<br />

pembiasaan, tugas terstruktur dan tugas mandiri atau kelompok.<br />

2


Peningkatan mutu pendidikan agama Islam pada sekolah tidak akan<br />

terwujud tanpa adanya peran, peningkatan kompetensi dan profesionalisme<br />

guru PAI disekolah, tersedianya sarana prasarana ibadah yang memadai,<br />

intensitas supervisi akademik, dan pemberdayaan MGMP PAI sebagai<br />

wadah pengembangan keprofesional berkelanjutan.<br />

Upaya peningkatan mutu pendidikan agama Islam pada sekolah<br />

merupakan tindak lanjut dari penjabaran visi dan misi Kementerian Agama<br />

yang tertuang dalam keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 8<br />

Tahun 2006, Yakni “ Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat<br />

beragama, maju, sejahtera dan cerdas, serta saling menghormati antar<br />

sesama pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan<br />

bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.<br />

Sementara itu Direktorat Pendidikan Agama Islam pada sekolah<br />

melaksanakan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal<br />

Pendidikan Islam. Untuk mensukseskan tugas tersebut Direktorat<br />

mempunyai visi dan misi. visi Direktorat Pendidikan Agama Islam pada<br />

sekolah adalah terwujudnya lulusan sekolah yang beriman dan bertqwa, taat<br />

beragama, inklusif, cerdas, berpikiran maju, dan berakhlak mulia.<br />

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Direktorat Pendidikan Agama Islam<br />

secara terencana dan berkesinambungan memberi perhatian bagi<br />

peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan agama Islam disekolah,<br />

dengan menyiapkan anggaran pada tahun 2012 berupa pemberian bantuan<br />

kepada MGMP PAI SMK dan POKJAWAS, serta bantuan sarana ibadah<br />

untuk SMK.<br />

B. Dasar Hukum<br />

1. Undang – undang tahun Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003<br />

tentang sistem Pendidikan Nasional.<br />

2. Undang – undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang<br />

Guru dan Dosen.<br />

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2005 tentang<br />

Standar Nasional Pendidikan.<br />

3


4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama<br />

dan Pendidikan Keagamaan.<br />

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru<br />

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang<br />

Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.<br />

7. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan<br />

Pendidikan Agama pada Sekolah.<br />

8. Dipa Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tahun Anggaran<br />

2012.<br />

C. Tujuan<br />

1. Tujuan Umum<br />

Meningkatkan mutu pengawas dan guru PAI serta pembinaan<br />

pendidikan agama Islam di sekolah agar terjadi peningkatan mutu<br />

pembelajaran PAI sesuai dengan standar pelayanan pendidikan dalam<br />

kerangka penjaminan mutu pendidikan agama dan pendidikan nasional<br />

2. Tujuan Khusus<br />

Dalam rangka pencapaian tujuan umum diatas, secara spesifik, bantuan<br />

ini bertujuan untuk :<br />

a. membantu pelaksanaan peningkatan kualitas PAI disekolah;<br />

b. mengembangkan budaya agamis ( Religious culture ) disekolah;<br />

c. membantu terpenuhinya sarana dan prasarana ibadah di sekolah<br />

secara Proporsional;<br />

d. meningkatkan kualitas pendidik dan kependidikan guru PAI (PKG)<br />

untuk mewujudkan guru yang kompeten dan profesional di sekolah;<br />

e. membantu guru PAI untuk meningkatkan pengetahuan dan<br />

keterampilannya, sehingga dapat memberikan kontribusi secara<br />

langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan,<br />

sekaligus membantu pengembangan karir guru PAI sebagai tenaga<br />

profesional.<br />

f. meningkatkan prestasi PAI di sekolah;<br />

4


g. meningkatkan mutu lulusan PAI pada sekolah;<br />

h. meningkatkan mutu dan wawasan guru dan pengawas Pendidikan<br />

Agama Islam pada Sekolah;<br />

i. meningkatkan aktivitas guru di MGMP PAI SMK dan POKJAWAS;<br />

j. memberdayakan Guru Inti di MGMP PAI SMK dan POKJAWAS;<br />

k. memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi melalui saling<br />

berbagi pengalaman dan belajar dari contoh-contoh praktik PAI yang<br />

baik (best practices)<br />

D. Sasaran<br />

Sasaran program bantuan ini adalah sebagai berikut :<br />

1. Progam Bantuan Peningkatan PAI pada MGMP Pendidikan Agama<br />

Islam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)<br />

2. Progam Bantuan Peningkatan PAI pada POKJAWAS Pendidikan<br />

Agama Islam<br />

3. Program Bantuan Operasional POKJAWAS<br />

4. Program Bantuan Sarana Ibadah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)<br />

E. Hasil yang Diharapkan<br />

Hasil yang diharapkan pada program bantuan peningkatkan mutu dan<br />

pembinaan pendidikan agama Islam di sekolah adalah;<br />

1. meningkatnya kompetensi guru melalui penyelenggaraan kegiatan<br />

pada forum MGMP PAI SMK<br />

2. meningkatnya kompetensi pengawas PAI melalui penyelenggaraan<br />

kegiatan pada forum POKJAWAS<br />

3. meningkatnya profesionalisme pengawas PAI<br />

4. meningkatnya kreativitas dan inovasi guru dan pengawas PAI dalam<br />

rangka peningkatan mutu pendidikan agama disekolah.<br />

5. tumbuhnya budaya agamis ( Religious culture ) disekolah, dengan<br />

tersedianya sarana ibadah di SMK.<br />

5


F. Manfaat<br />

1. Bagi Siswa<br />

Memperoleh sarana ibadah yang memadai<br />

2. Bagi Guru PAI<br />

Meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalismenya serta dapat<br />

saling berbagi informasi dan pengalaman yang bermanfaat untuk<br />

pengembangan kompetensi dan profesionalisme.<br />

3. Bagi Sekolah<br />

Memfasilitasi kebutuhan pendidikan PAI sesuai dengan permintaan<br />

pasar (Supply driven ke Demand driven) dengan tersedianya sarana dan<br />

prasarana ibadah disekolah.<br />

4. Bagi MGMP PAI SMK dan POKJAWAS<br />

Memiliki wadah yang berguna untuk meningkatkan kompetensi,<br />

profesionalisme dan kinerja guru PAI.<br />

5. Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan/Kemenag<br />

Pemberdayaan SDM (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah ujung<br />

tombak keberhasilan bagi Pemerintah Kab/Kota, oleh karena itu indikator<br />

guru professional dapat diperoleh dari forum MGMP dan POKJAWAS.<br />

6. Bagi Pemerintah/Kementerian Agama<br />

a. Secara nasional, fasilitasi peningkatan mutu pendidikan agama Islam<br />

dapat diimbaskan melalui forum MGMP PAI SMK dan POKJAWAS<br />

b. Guru PAI profesional mendapatkan tempat untuk meningkatkan<br />

prestasi kerja, karir dan meningkatkan mutu pendidikan agama Islam<br />

(di sekolah, di kabupaten, di provinsi dan seterusnya).<br />

c. Peningkatan mutu pendidikan agama Islam dimulai dari peningkatan<br />

mutu guru, peningkatan mutu berbagai organisasi profesi pendidik dan<br />

tenaga kependidikan (KKG, MGMP, AGPAII dll). Pemberdayaan<br />

organisasi profesi secara profesional semakin bermanfaat bagi<br />

pemerintah.<br />

6


G. Dampak<br />

1. terwujudnya peningkatan mutu pembelajaran PAI yang menyenangkan<br />

dan bermakna bagi peserta didik dalam kerangka pencapaian standar<br />

nasional pendidikan agama dan pengembangan potensi diri peserta didik<br />

agar menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan<br />

ketakwaanya kepada Allah SWT; serta tewujudnya manusia Indonesia<br />

yang taat beragama dan berakhlak mulia<br />

2. termotivasinya sekolah untuk membangun komunitas profesional dan<br />

mengembangkan budaya keagamaan (religious culture) dan belajar yang<br />

keberlanjutan serta berdampak positif terhadap peningkatan kinerja<br />

sekolah.<br />

3. terwujudnya sekolah yang mampu membangun sistem jejaring belajar<br />

bagi warga sekolah untuk mengembangkan profesionalisme secara<br />

mandiri dalam bidang masing-masing melalui organisasi profesi seperti<br />

MGMP dan POKJAWAS.<br />

4. terwujudnya kerjasama antar sekolah dalam pengembangan kreativitas<br />

dan inovasi layanan pendidikan agama Islam serta meningkatnya<br />

kesadaran untuk saling bertukar informasi dalam pengetahuan,<br />

keterampilan dan budaya kerja yang berkualitas dalam kerangka<br />

peningkatan kualitas pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.<br />

7


BAB II<br />

MEKANISME PENYALURAN DANA BANTUAN<br />

A. Pengertian dan Sifat Bantuan<br />

1. Pengertian<br />

a. Bantuan<br />

Bantuan adalah sejumlah dana yang diberikan oleh pemerintah<br />

kepada suatu forum atau insitusi tertentu dengan tujuan untuk<br />

dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan pedoman yang<br />

ditetapkan oleh pemerintah.<br />

Bantuan pengembangan PAI pada MGMP PAI SMK dan<br />

POKJAWAS serta Bantuan Sarana Ibadah PAI pada SMK<br />

dirancang untuk membantu peningkatkan mutu dan pembinaan<br />

pendidikan agama Islam di sekolah serta membantu guru PAI dan<br />

Pengawas PAI dalam mengembangkan dan meningkatkan<br />

kualitasnya sebagai guru PAI dan pengawas PAI.<br />

b. MGMP PAI SMK<br />

Yang disebut MGMP PAI SMK adalah Musyawarah Guru Mata<br />

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Kejuruan<br />

(SMK) sebagai wadah (forum) kegiatan guru-guru mata pelajaran<br />

Pendidikan Agama Islam yang bertugas di SMK<br />

c. POKJAWAS<br />

Yang disebut POKJAWAS adalah Kelompok Kerja Pengawas<br />

Pendidikan Agama Islam sebagai wadah (forum) kegiatan para<br />

pengawas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bertugas<br />

di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),<br />

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan<br />

(SMK)<br />

d. SARANA IBADAH PAI<br />

Sarana Ibadah Pendidikan Agama Islam adalah sarana ibadah<br />

bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diperlukan oleh<br />

8


sekolah untuk pembelajaran PAI dalam hal praktik ibadah maupun<br />

untuk pelaksanaan ibadah yang sesungguhnya seperti<br />

menjalankan kewajiban sholat 5 (lima) waktu atau sholat sunah<br />

dan kegiatan keagamaan yang lain.<br />

2. Sifat Bantuan<br />

a. bantuan yang dilaksanakan oleh Direktorat PAI berfungsi sebagai<br />

pendorong dan penyemangat dalam peningkatan kualitas PAI di<br />

sekolah, yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas<br />

guru PAI sehingga menunjang pembelajaran PAI di sekolah yang<br />

lebih menyenangkan dan berkualitas.<br />

b. sifat bantuan adalah bersyarat dan terbatas. Bersyarat maksudnya<br />

bantuan yang diberikan diharapkan dapat mempunyai potensi<br />

positif bagi pengembangan dan pembinaan PAI disekolah.<br />

Sementara terbatas maksudnya adalah bantuan yang diterima<br />

diperuntukan bagi 1). pelaksanaan p eningkatan kualitas guru PAI<br />

dalam pengembangan pembelajaran PAI disekolah, 2).<br />

Fungsionalisasi MGMP PAI SMK dan POKJAWAS serta 3).<br />

tersedianya sarana ibadah yang memadai disekolah SMK.<br />

c. Dan bantuan harus dikelola secara rasional, efektif, efisien dan<br />

akuntabel sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh<br />

Direktorat PAI dan proposal yang diajukan oleh MGMP PAI SMK,<br />

POKJAWAS, Guru PAI dan sekolah.<br />

d. dana Bantuan tidak boleh digunakan untuk membiayai programprogram<br />

di luar proposal yang diajukan.<br />

e. MGMP PAI SMK, POKJAWAS, Guru PAI dan sekolah penerima<br />

bantuan wajib menggunakan dan mempertanggungjawabkan<br />

dana tersebut untuk operasionalisasi berbagai program dan<br />

kegiatan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh penerima dan<br />

pemberi dana Bantuan yang tertuang dalam proposal dan MoU.<br />

9


B. Kriteria Penerima Dana Bantuan<br />

Kriteria untuk MGMP PAI SMK :<br />

1. Memiliki Kepengurusan MGMP PAI SMK yang disahkan oleh<br />

Kantor Kementerian Agama Kab/Kota;<br />

2. Mengajukan proposal permohonan bantuan yang ditujukan<br />

kepada Direktur Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal<br />

Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>, Jl. Lapangan<br />

Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat;<br />

3. Mencantumkan alamat lengkap dan data/profil MGMP PAI<br />

SMK (dapat dijangkau PT POS);<br />

4. Melampirkan daftar nama-nama GPAI SMK (MGMP PAI)<br />

sebanyak 50 orang GPAI sebagai peserta kegiatan<br />

pertemuan/workshop, apabila peserta dalam satu Kab/Kota<br />

tidak memenuhi kuota dapat direkrut guru PAI SMK dari<br />

Kab/Kota terdekat. Adapun identitas peserta meliputi : nama,<br />

tempat tugas, alamat sekolah, masa kerja (Lampiran 1).<br />

5. Membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) penggunaan<br />

bantuan kegiatan yang menyangkut belanja bahan,<br />

honorarium panitia, transport, uang saku peserta, jasa<br />

profesi, akomodasi dan konsumsi, dokumentasi dan<br />

pelaporan (Lampiran 2).<br />

6. Ketua atas nama pengurus MGMP PAI SMK bersedia<br />

menandatangani naskah MoU tentang Kesanggupan Melaksanakan<br />

Program Pengembangan PAI pada MGMP melalui dana bantuan<br />

sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Lampiran 3).<br />

7. Menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan program kegiatan<br />

sesuai RAB dan bertanggung jawab mutlak terhadap akuntabilitas<br />

pelaksanaan kegiatan bermaterai Rp.6000,- (enam ribu rupiah)<br />

(Lampiran 4).<br />

Kriteria untuk POKJAWAS<br />

1. Memiliki Kepengurusan POKJAWAS yang disahkan oleh<br />

Kantor Kementerian Agama Kab/Kota;<br />

2. Mengajukan proposal permohonan bantuan yang ditujukan<br />

kepada Direktur Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal<br />

10


Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>, Jl. Lapangan<br />

Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat;<br />

3. Mencantumkan alamat lengkap dan data/profil POKJAWAS<br />

(dapat dijangkau PT POS);<br />

4. Melampirkan daftar nama-nama Pengawas (POKJAWAS)<br />

sebanyak 50 orang pengawas sebagai peserta kegiatan<br />

pertemuan/workshop pengembangan kompetensi pengawas<br />

PAI tingkat menengah, apabila peserta dalam satu Kab/Kota<br />

tidak memenuhi kuota dapat direkrut guru PAI SMK dari<br />

Kab/Kota terdekat. Adapun identitas peserta meliputi : nama,<br />

tempat tugas, alamat sekolah, masa kerja (Lampiran 1).<br />

5. Membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) penggunaan<br />

bantuan kegiatan pertemuan/workshop pengembangan dan<br />

peningkatan supervisi akademik PAI berbasis Multikultural<br />

yang menyangkut belanja bahan, honorarium panitia,<br />

transport, uang saku peserta, jasa profesi, akomodasi dan<br />

konsumsi, dokumentasi dan pelaporan (Lampiran 2).<br />

2. Ketua atas nama pengurus POKJAWAS bersedia menandatangani<br />

naskah MoU tentang Kesanggupan Melaksanakan Program<br />

Pengembangan pembinaan PAI pada sekolah melalui dana bantuan<br />

sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Lampiran 3).<br />

3. Menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan program kegiatan<br />

sesuai RAB dan bertanggung jawab mutlak terhadap akuntabilitas<br />

pelaksanaan program bermaterai Rp.6000,- (enam ribu rupiah)<br />

(Lampiran 4).<br />

Kriteria untuk BANTUAN SARANA IBADAH PAI<br />

1. Tidak memiliki sarana ibadah, atau memiliki sarana ibadah tetapi perlu<br />

direhab.<br />

2. Memiliki peserta didik muslim minimal 500 (lima ratus) orang untuk di<br />

provinsi mayoritas muslim, dan 100 orang untuk provinsi minoritas<br />

muslim.<br />

3. Memiliki guru Pendidikan Agama Islam (PAI)<br />

11


4. Mempunyai organisasi ROHIS yang aktif dibuktikan dengan program<br />

kegiatan<br />

5. Belum pernah memperoleh bantuan sejenis dari Kementerian Agama<br />

6. Bersedia membuat pernyataan sanggup merealisasikan bantuan<br />

sesuai pedoman.<br />

7. Mengajukan permohonan bantuan sarana ibadah dilengkapi proposal<br />

yang ditujukan kepada Direktur Pendidikan Agama Islam,<br />

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>, Jl.<br />

Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat;<br />

8. Kepala Sekolah bersedia menandatangani Pernyataan Kesanggupan<br />

Melaksanakan Program bantuan sarana ibadah PAI pada sekolah<br />

sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Lampiran 3).<br />

9. Memiliki nomor rekening bank atas nama sekolah.<br />

10. Menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan dan<br />

bertanggung jawab mutlak terhadap akuntabilitas pelaksanaan<br />

program bermaterai Rp.6000,- (enam ribu rupiah) (Lampiran 4).<br />

C. Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan<br />

Penyaluran dana Bantuan kepada MGMP PAI SMK, POKJAWAS, dan<br />

sarana ibadah dilakukan sebagai berikut:<br />

1. Setelah proposal disetujui, Direktur PAI menerbitkan Surat<br />

Penetapan bagi MGMP PAI SMK, POKJAWAS, dan sarana ibadah<br />

2. Dana bantuan akan dikirimkan kepada sekolah/organisasi profesi<br />

atau yang bersangkutan melalui Bank terdekat<br />

D. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana<br />

1. Dasar Pertanggungjawaban<br />

Bentuk pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan oleh<br />

MGMP PAI SMK, POKJAWAS, Sekolah untuk sarana Ibadah sebagai<br />

penerima dana Bantuan secara umum mengikuti ketentuan keuangan<br />

yang berlaku (Bukti Pengeluaran, Daftar Hadir dan Jadwal Kegiatan,<br />

dll terlampir)<br />

12


Perjanjian/MoU tentang Bantuan dilakukan antara Direktur PAI<br />

dengan Ketua MGMP PAI SMK, Ketua POKJAWAS, Kepala Sekolah<br />

untuk sarana Ibadah<br />

2. Siklus dan Bentuk Pertanggungjawaban<br />

a. Tanggung Jawab<br />

Semua dana Bantuan yang telah digunakan oleh MGMP PAI<br />

SMK, POKJAWAS, Sekolah untuk sarana Ibadah dipertanggung<br />

jawabkan kepada Direktur PAI Direktorat Jenderal Pendidikan<br />

Islam Kemenag <strong>RI</strong> paling lambat 15 hari kerja setelah program<br />

kegiatan dilaksanakan.<br />

b. Tanggung Jawab Pembukuan<br />

1) Setiap pengeluaran dana harus dengan persetujuan Ketua<br />

MGMP PAI SMK, Ketua POKJAWAS, Kepala Sekolah untuk<br />

sarana Ibadah dan dicatat/dibukukan, sesuai dengan peraturan<br />

yang berlaku (lihat lampiran).<br />

2) Menyertakan semua bukti pengeluaran dana untuk verifikasi<br />

(pemeriksaan keuangan).<br />

3) Semua bukti pengeluaran dana harus asli tidak boleh fotokopi<br />

4) Bukti pengeluaran uang sebanyak 1 juta atau lebih harus<br />

dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan bea meterai<br />

yaitu materai 6000 dan bukti pengeluaran uang antara Rp<br />

250.000 – Rp 1.000.000,- bermaterai 3000. Dalam bukti<br />

pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya<br />

(misalnya uang transport, honor, pembelian barang atau jasa)<br />

yang dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti<br />

pengeluaran.<br />

5) Penggunaan Dana Bantuan oleh MGMP PAI SMK, antara lain<br />

dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan<br />

guna mencapai tujuan dan mewujudkan target sebagaimana<br />

disebutkan di atas, antara lain (bisa dipilih sesuai kebutuhan<br />

dan kondisi):<br />

a). Peningkatan kompetensi guru PAI seperti:<br />

13


melakukan IHT/Workshop analisis, pemetaan dan<br />

pengembangan Kurikulum PAI SMK sesuai dengan<br />

standar isi atau kelas yang menjadi tugas dan tanggung<br />

jawab anggota MGMP<br />

melakukan IHT/Workshop dalam penyusunan dan<br />

penguatan nilai silabus, rencana program pembelajaran<br />

(RPP) PAI, program semester, berbasis multikultur..<br />

melakukan IHT/Workshop pendalarnan materi<br />

pembelajaran, pengembangan dan penggunaan strategi<br />

pembelajaran, model-model pembelajaran, media<br />

pembelajaran PAI dan Pembelajaran PAI berbasis ICT;<br />

melakukan IHT/Workshop pengembangkan instrumen<br />

penilaian PAI, pelaksanaan evaluasi pembelajaran dan<br />

hasil belajar peserta didik<br />

b). Pengembanganprofesi dan wawasan kependidikan,seperti;<br />

menyelenggarakan sosialisasi tentang kebijakan dan<br />

perundang-undangan tentang pendidikan agama Islam;<br />

mengadakan pelatihan atau forum ilmiah tentang<br />

kependidikan dan model-model pembelajaran;<br />

melakukan bimbingan penelitian tindakan kelas (PTK),<br />

dan sejenisnya;<br />

menyelenggarakan pelatihan tentang pengembangan<br />

profesi sepertl penulisan karya tulis ilmiah, dan sejenisnya<br />

c). Pengembangan minat dan kegiatan kemasyarakatan;<br />

o menyelenggarakan atau mengikuti perlombaan atau kompetisi<br />

bidang kependidikan yang relevan dengan mata pelajaran<br />

PAI atau tugas yang menjadi tanggung jawab anggota;<br />

o menyelenggarakan outbond dan bhakti sosial;<br />

6) Penggunaan Dana Bantuan oleh POKJAWAS antara lain dapat<br />

digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :<br />

14


• pertemuan/workshop peningkatan mutu kepengawasan PAI<br />

disekolah meliputi supervisi akademik dan supervisi klinis.<br />

• Penyusunan program kerja peningkatan kompetensi dan<br />

kinerja kelompok kerja pengawas dalam rangka peningkatan<br />

kualitas pembelajaran PAI disekolah;<br />

• pertemuan/workshop penyusunan instrumen supervisi guru<br />

PAI disekolah.<br />

• Pertemuan/workshop peningkatan pemahamam instrumen<br />

penilaian kinerja guru PAI<br />

• pertemuan-pertemuan dalam rangka peningkatan organisasi<br />

profesi pengawas dan kompetensi anggotanya;<br />

• pertemuan-pertemuan lainnya untuk peningkatan PAI pada<br />

Sekolah.<br />

• Kegiatan operasional POKJAWAS berupa kelengkapan<br />

administrasi organisasi dan koordinasi.<br />

7) Penggunaan Dana Bantuan oleh sekolah untuk sarana Ibadah<br />

antara lain dapat digunakan untuk :<br />

a) Pembangunan fisik musholla atau masjid baru<br />

b) Rehabilitasi muholla atau masjid<br />

c) Pembangunan baru atau merehab fisik yang merupakan<br />

bagian dari musholla atau masjid, seperti tempat wudlu atau<br />

lemari untuk tempat menyimpan buku-buku, al-Qur’an, atau<br />

perlengkapan lainnya.<br />

d) Pengadaan perlengkapan sarana ibadah (musholla atau<br />

masjid), seperti : karpet, podium, pengeras suara, kipas<br />

angin, kaligrafi, al-Qur’an, sajadah, mukena, dll yang<br />

memiliki relevansi dengan pembelajaran PAI atau praktik<br />

ibadah.<br />

E. Panduan Penggunaan Dana<br />

Prosentase pengunanaan dana diatur sebagai berikut;<br />

Tabel 1 Persentase Penggunaan Dana<br />

15


No KEGIATAN PERSENTASE DANA<br />

1 Persiapan Maks 10 %<br />

2 Pelaksanaan Program dan Kegiatan Min 75 %<br />

3 Laporan dan Pemantauan Internal Maks 5 %<br />

4 Diseminasi Hasil Kegiatan atau Seminar Maks 10 %<br />

F. Pelaporan<br />

MGMP PAI SMK, POKJAWAS, SEKOLAH dan LEMBAGA LPTK wajib<br />

menyusun laporan pelaksanaan pemanfaatan bantuan kepada Direktorat<br />

PAI Cq. Subdit PAI pada SMK tentang Laporan dan sistematikanya akan<br />

dibahas tersendiri pada Bab V<br />

16


BAB III<br />

PENYUSUNAN DAN MEKANISME PENGAJUAN<br />

PROPOSAL BANTUAN<br />

A. Ketentuan Umum<br />

MGMP PAI SMK, POKJAWAS, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) I<br />

dapat mengajukan proposal Bantuan peningkatan PAI disekolah dengan<br />

kriteria sebagai berikut:<br />

1. Memiliki program-program pengembangan profesional anggotanya/guru<br />

pendidikan agama Islam/pengawas PAI dalam rangka peningkatan<br />

kualitas pembelajaran PAI disekolah; (dibuktikan ada contoh program<br />

kerja)<br />

2. Menunjukkan iklim kerja yang kondusif sebagai wadah atau forum<br />

pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru (ditunjukan oleh<br />

adanya lampiran daftar hadir pertemuan-pertemuan secara periodik yang<br />

dilakukan pada tahun 2012) bagi MGMP PAI SMK dan POKJAWAS.<br />

3. Menunjukkan iklim kerja yang kondusif sebagai sekolah yang<br />

mengembangkan budaya keagamaan yang dibuktikan dengan adanya<br />

bentuk-bentuk kegiatan keagamaan yang pernah diadakan secara<br />

periodik pada tahun 2012) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)<br />

4. Memiliki sistem manajemen yang transparan dan akuntabel serta<br />

menunjukkan dukungan dan mampu menggali dukungan dalam berbagai<br />

aspek dari sekolah, masyarakat dan pemerintah daerah (ada contoh<br />

laporan keuangan untuk 1 tahun terakhir).<br />

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat mengajukan proposal<br />

bantuan sarana ibadah PAI dengan kriteria sebagai berikut:<br />

1. Tidak memiliki sarana ibadah, atau memiliki sarana ibadah tetapi perlu<br />

direhab.<br />

17


2. Memiliki peserta didik muslim minimal 500 (lima ratus) orang untuk di<br />

propinsi mayoritas muslim, dan 100 orang untuk propinsi minoritas<br />

muslim.<br />

3. Memiliki guru Pendidikan Agama Islam (PAI)<br />

4. Mempunyai organisasi ROHIS yang aktif<br />

5. Belum pernah memperoleh bantuan sejenis dari Kementerian Agama<br />

6. Bersedia membuat pernyataan sanggup merealisasikan bantuan<br />

sesuai pedoman.<br />

7. Mengajukan permohonan bantuan sarana ibadah dilengkapi proposal<br />

8. Memiliki nomor rekening bank atas nama sekolah.<br />

B. Kriteria Pengajuan Proposal<br />

1. Mempunyai struktur organisasi dan kepengurusan yang disahkan oleh<br />

Kepala Kantor Kementerian Agama/ Dinas Pendidikan Kabupaten<br />

/Kota/Provinsi yang relevan untuk MGMP PAI SMK dan POKJAWAS<br />

2. Masih aktif melaksanakan kegiatan dalam 1 tahun terakhir;<br />

3. Proposal dilengkapi program kerja, kegiatan, dan usulan anggaran yang<br />

memuat rincian penggunaan bantuan; dengan melampirkan;<br />

a. Surat pernyataan penggunaan bantuan;<br />

b. Profil MGMP PAI SMK/Profil POKJAWAS.Profil Sekolah;<br />

c. Informasi tentang peran lembaga/organisasi/sekolah dalam<br />

pembinaan PAI disekolah<br />

d. Rekomendasi/Persetujuan dari Kepala Bidang/Kepala Seksi<br />

Mapenda Kantor Kementerian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota.<br />

4. Adanya kesanggupan memanfaatkan dana Bantuan untuk<br />

melaksanakan program-program yang ditunjukkan oleh rencana<br />

penggunaan dana<br />

18


C. Prosedur dan Mekanisme<br />

MGMP PAI SMK/<br />

POKJAWAS<br />

SMK<br />

Ka Dinas Pendidikan<br />

/Kabid/Kasi Mapenda<br />

Prov/Kab/Kota<br />

Ka Dinas Pendidikan<br />

/Kabid/Kasi Mapenda<br />

Prov/Kab/Kota<br />

Direktorat<br />

PAI<br />

Untuk mendapatkan bantuan dari Direktorat Pendidikan Agama Islam<br />

Kementerian Agama, setiap MGMP PAI SMK, POKJAWAS, Sekolah<br />

Menengah Kejuruan (SMK) dapat mengajukan langsung ke Direktorat<br />

Pendidikan Agama Islam atau melalui Kantor Kementerian Agama Islam<br />

Kabupaten/Kota atau Kepala Bidang Mapenda Provinsi, yang kemudian akan<br />

dikirimkan ke Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Islam.<br />

Secara rinci untuk mendapatkan bantuan dari dapat dilihat dari Brosur,<br />

Buku Pedoman atau melalui website www.pendais.<strong>kemenag</strong>.go.id/pais<br />

D. Penilaian Proposal dan Penerbitan Surat Keputusan<br />

Penilaian proposal dilakukan oleh Tim Penilai Proposal di Direktorat<br />

Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama. Kebijakan penetapan<br />

pemberian dana Bantuan diwujudkan dalam bentuk Surat Keputusan tentang<br />

Pemberian Dana Bantuan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat<br />

Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Islam<br />

Kriteria penilaian proposal meliputi aspek: (i) kelengkapan proposal,<br />

(ii) kesesuaian dengan pedoman/ juknis , (iii) kewajaran satuan biaya (unit<br />

cost), dan (iv) ketepatan sasaran.<br />

Tugas Tim penilai proposal adalah:<br />

1. Menilai proposal berdasarkan pedoman/juknis yang telah ditetapkan<br />

oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama secara<br />

jujur, obyektif, tingkat dasar, dan transparan.<br />

19


2. Mempertanggungjawabkan kegiatan penilaian.<br />

3. Menuangkan hasil penilaian dalam Berita Acara yang ditandatangani<br />

oleh seluruh anggota Tim Penilai.<br />

4. Menyampaikan hasil penilaian kepada Direktur Pendidikan Agama Islam<br />

Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama<br />

5. Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam<br />

Kementerian Agama menetapkan melalui surat keputusan, nama-nama<br />

MGMP PAI SMK. POKJAWAS,Sekolah SMK penerima bantuan dengan<br />

mempertimbangkan rekomendasi dari Tim Penilai.<br />

6. Penandatanganan MoU/Akad Kerja Sama antara Direktorat Pendidikan<br />

Agama Islam Kementerian Agama sebagai pihak pertama dengan Ketua<br />

MGMP PAI SMK. POKJAWAS, Sekolah SMK/Organisasi Profesi Guru<br />

PAI (lembaga penerima) sebagai pihak kedua (format pada Lampiran 3).<br />

E. Sistematika Proposal<br />

MGMP PAI SMK yang dipilih untuk memperoleh Bantuan wajib<br />

mengajukan proposal dan dikirim langsung Direktorat Pendidikan Agama<br />

Islam Kementrian Agama <strong>RI</strong> dengan sistematika seperti di bawah ini :<br />

20


HALAMAN JUDUL<br />

HALAMAN PENGESAHAN.<br />

<strong>KATA</strong> <strong>PENGANTAR</strong><br />

DAFTAR ISI<br />

BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

A. Latar Belakang<br />

B. Tujuan<br />

C. Hasil Yang Diharapkan<br />

D. Sasaran<br />

E. Manfaat<br />

BAB II DESK<strong>RI</strong>PSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN<br />

(Kinerja yang telah dicapai 1 tahun terakhir tentang pembinaan PAI<br />

disekolah)<br />

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN<br />

A. Jenis Program, Tujuan, dan Struktur Program Kegiatan<br />

B. Rincian Penggunaan Bantuan (Rencana Anggaran Belanja)<br />

C. Jadwal<br />

BAB IV PENUTUP<br />

LAMPIRAN<br />

i. Susunan pengurus disahkan oleh kepala bidang Mapenda/dinas pendidikan setempat<br />

ii. Profil Lembaga/Sekolah/MGMP PAI SMK/Pokjawas<br />

iii. Surat Pernyataan Penggunaan Bantuan<br />

iv. Rekomendasi/Persetujuan dari Kepala Bidang/Kepala Seksi Mapenda Kantor<br />

Kementerian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota.<br />

21


BAB IV<br />

INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU<br />

A. Indikator Keberhasilan<br />

1. Adanya perluasan akses dan pemerataan distribusi peningkatan<br />

kompetensi, kualitas dan kinerja guru pendidikan agama Islam<br />

disekolah di....... kabupaten/kota pada 32 provinsi.<br />

2. Meningkatnya kompetensi guru melalui penyelenggaraan kegiatan<br />

pada forum MGMP PAI SMK sehingga mampu meningkatkan prestasi<br />

belajar peserta didik dan mutu pendidikan agama Islam disekolah<br />

disetiap kabupaten/kota sebanyak ......orang guru PAI yang<br />

tergabung pada.MGMP PAI SMK di...... kabupaten pada 32 provinsi<br />

3. Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme pengawas PAI<br />

sebanyak........pengawas PAI melalui penyelenggaraan kegiatan pada<br />

forum POKJAWAS terutama pada efektifitas supervisi akademik<br />

sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan<br />

mutu pendidikan agama Islam disekolah di...... kabupaten/kota pada<br />

32 provinsi<br />

4. Tumbuhnya budaya agamis ( Religious culture ) disekolah, dengan<br />

tersedianya sarana ibadah di SMK melalui program bantuan sarana<br />

ibadah PAI disekolah sebanyak………sekolah.<br />

B. Pertanggungjawaban<br />

Dana bantuan peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan agama<br />

Islam disekolah bagi MGMP PAI SMK. POKJAWAS,Bantuan Sarana<br />

Ibadah PAI disekolah SMK, dan lembaga LPTK, Organisasi Profesi Guru<br />

PAI yang telah dimanfaatkan harus dipertanggungjawabkan dengan<br />

tolok ukur sesuai dengan proposal yang telah disetujui.<br />

Ketua MGMP PAI SMK. POKJAWAS,Kepala Sekolah penerima bantuan<br />

sarana Ibadah PAI, Organisasi Profesi Guru PAI sebagai penerima<br />

bantuan mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan<br />

peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan agama Islam disekolah<br />

22


tersebut kepada Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal<br />

Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>.<br />

B. Tindak Lanjut<br />

Tindak lanjut yang harus dilakukan setelah bantuan dana disalurkan dan<br />

dimanfaatkan oleh Penerima Dana, adalah sebagai berikut:<br />

1. Pihak Penerima Dana peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan<br />

agama Islam disekolah dalam hal ini MGMP PAI SMK. POKJAWAS,<br />

Sekolah SMK penerima bantuan sarana ibadah PAI/Organisasi<br />

Profesi Guru PAI sebagai penyelenggara diklat PKG untuk<br />

melaksanakan kegiatannya sesuai proposal dan juknis/pedoman<br />

penerimaan dana peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan<br />

agama Islam disekolah<br />

2. Pihak pemberi dana dalam hal ini Direktorat Pendidikan Agama Islam<br />

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>. akan melakukan<br />

monitoring dan evaluasi terhadap penerima dana dalam<br />

melaksanakan program kegiatannya untuk mengetahui kesesuaian<br />

pemanfaatan dana.<br />

C. Pemantauan dan Evaluasi<br />

1. Pemantauan merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk<br />

mengetahui perkembangan program dan ketepatan pemanfaatan<br />

dana. Pemantauan juga dimaksudkan untuk memastikan apakah<br />

program dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.<br />

Pemantauan dilaksanakan oleh Petugas Direktorat Pendidikan<br />

Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>.<br />

2. Evaluasi dilakukan menggunakan hasil pemantauan untuk mengetahui<br />

efektivitas bantuan peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan<br />

agama Islam disekolah meliputi;<br />

a. kesesuaian bentuk, jumlah sasaran penerima dana bantuan;<br />

b. kesesuaian mekanisme pelaksanaan seleksi dan pemberian dana<br />

bantuan;<br />

23


c. efektifitas pemberian dana bantuan;<br />

d. manfaat pemberian bantuan;<br />

e. kondisi, status dan akreditasi sekolah;<br />

f. kondisi, statatus dan akreditasi LPTK<br />

g. kondisi, status MGMP PAI SMK<br />

D. Pelaporan<br />

Dana bantuan peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan agama<br />

Islam disekolah yang telah dipergunakan segera disusun laporan.<br />

Laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy disampaikan kepada<br />

Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam<br />

Kemenag <strong>RI</strong>.paling lambat satu bulan pelaksanaan kegiatan.<br />

Laporan disusun dengan ketentuan sebagai berikut;<br />

1. Pada akhir kegiatan, wajib menyusun laporan pelaksanaan dan hasil<br />

kegiatan yang telah diprogramkan sesuai dengan isi proposal sebagai<br />

pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan<br />

2. Laporan dilampiri :<br />

a. Struktur dan Susunan Panitia Pelaksana<br />

b. Rekapitulasi kehadiran peserta dan nara sumber<br />

c. Bukti fisik produk/ hasil kegiatan<br />

d. Tanda bukti (asli) pengeluaran dana (dalam lampiran terpisah)<br />

3. Ketentuan lain :<br />

a. Warna Cover : MGMP PAI SMK –merah tua, POKJAWAS –biru<br />

tua, SEKOLAH –kuning, dan LPTK–hijau.<br />

b. Diketik rapi 2 spasi, huruf Arial Font 12<br />

c. Ukuran kertas A4 (kuarto)<br />

d. Margin atas/kiri : 4, kanan/ bawah ; 2<br />

e. Laporan dijilid rapi dan diserahkan sebanyak 2 (dua) bendel ke<br />

Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal<br />

Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>..<br />

f. Lampiran berkas keuangan dijilid terpisah dari laporan kegiatan<br />

24


4. Sistematika laporan<br />

Laporan pelaksanaan bantuan peningkatan mutu dan pembinaan<br />

pendidikan agama Islam disekolah disusun menurut sistematika<br />

seperti di awah ini :<br />

Halaman Judul<br />

Halaman Pengesahan<br />

Kata Pengantar<br />

Daftar Isi<br />

Bab I PENDAHULUAN<br />

A. Rasional<br />

B. Tujuan<br />

C. Sasaran<br />

D. Hasil yang Diharapkan<br />

Bab II PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN<br />

A. Struktur program<br />

B. 1.Perkembangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan<br />

2.Tempat dan Waktu<br />

3.Hasil yang Dicapai<br />

4.Pemanfaatan Dana<br />

5.Masalah dan Pemecahannya<br />

C. Rekapitulasi Dana<br />

Bab III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI<br />

A. Kesimpulan<br />

B. Rekomendasi<br />

LAMPIRAN-LAMPIRAN<br />

E. Prosedur dan Mekanisme Penyusunan Laporan<br />

Untuk keperluan monitoring dan evaluasi program serta<br />

pertanggungjawaban pengelolaan dana bantuan, maka setiap MGMP<br />

PAI SMK, POKJAWAS, dan Sekolah SMK penerima bantuan sarana<br />

ibadah PAI wajib membuat laporan dengan mekanisme sebagai berikut:<br />

1. Laporan Berkala, dibuat pada setiap kali akhir kegiatan (dalam<br />

bentuk jurnal kegiatan)<br />

2. Isi laporan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya<br />

(objektif), lengkap dan sistematik<br />

25


3. Penyusunan laporan berkala dapat dibuat oleh Sekretaris atau<br />

Panitia lainnya<br />

4. Laporan Akhir Program, dibuat setelah selesai semua kegiatan atau<br />

.......... kali pertemuan,<br />

5. Khusus Laporan Akhir, berkasnya dikirim ke Direktorat Pendidikan<br />

Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>..<br />

dan diterima selambat-lambatnya 25 Desember 2013<br />

6. Laporan akhir disusun oleh Ketua bersama Sekretaris dan Pengurus<br />

terkait, diketahui/ disahkan oleh Kepala Bidang Mapenda/Kasi<br />

Mapenda Provinsi/Kota/Kabupaten atau Kepala Dinas/Sudin<br />

Pendidikan setempat yang relevan<br />

7. Berkas laporan akhir yang dikirim ke Direktorat Pendidikan Agama<br />

Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>.. sebanyak<br />

rangkap dua (2)<br />

8. Pengiriman laporan ke Direktorat Pendidikan Agama Islam<br />

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag <strong>RI</strong>.. dapat melalui<br />

pos tercatat atau kurir, dalam sampul tertutup dengan alamat :<br />

Kepada<br />

DIREKTUR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM<br />

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM<br />

Gedung Kementerian Agama Lt.7 Blok. AJl.Lapangan<br />

Banteng Barat No.3-4 Jakarta Pusat<br />

26


BAB VI<br />

PENUTUP<br />

Pedoman pemberian dana bantuan peningkatan mutu dan pembinaan<br />

pendidikan agama Islam disekolah pada tahun 2012 ini memuat hal-hal<br />

pokok sebagai acuan bagi semua pihak yang akan dilibatkan dan<br />

bertanggungjawab dalam pelaksanaan program pemberian bantuan<br />

dilingkungan Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal<br />

Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>. Lampiran-lampiran yang<br />

disertakan dalam pedoman ini adalah bagian tak terpisahkan dari ketentuanketentuan<br />

yang dimuat dalam buku pedoman ini.<br />

Apabila diperlukan perubahan terhadap program/kegiatan yang telah<br />

diusulkan dalam proposal dan di luar ketentuan buku pedoman ini dapat<br />

diadakan adendum sepanjang perubahan tersebut bersifat prinsip atau<br />

dipandang sangat perlu dalam upaya memperlancar penyaluran dana, dan<br />

menjamin mutu pengelolaan kegiatan dan pemanfaatan dana secara efektif<br />

dan efisien.<br />

Hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini, akan ditindaklanjuti<br />

melalui surat edaran Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal<br />

Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>. Apabila terdapat ketentuan dalam<br />

pedoman ini yang belum jelas/masih diperlukan penjelasan lebih lanjut, agar<br />

segera berkonsultasi dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat<br />

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>.<br />

27


LAMPIRAN 1 :<br />

Daftar Nama Guru PAI Peserta Kegiatan Peningkatan Mutu<br />

dan Pembinaan Pendidikan Agama Islam disekolah<br />

Nama Lembaga/Organisasi : ...........................................................<br />

Nama Kegiatan : .............................................................<br />

No.<br />

Nama<br />

Guru/Pengawas<br />

NUPTK<br />

Tempat<br />

Tugas Alamat Masa Kerja<br />

.....................................2012<br />

Ketua......................................<br />

.............................................<br />

Nip........................................<br />

28


LAMPIRAN 2 : Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan<br />

Peningkatan Mutu dan Pembinaan Pendidikan Agama<br />

Islam disekolah<br />

Nama Lembaga/Organisasi : ...........................................................<br />

Nama Kegiatan : .............................................................<br />

Tahun : 2012<br />

No Kegiatan Volume Satuan<br />

1.<br />

2.<br />

Satuan<br />

Biaya (Rp)<br />

Jumlah<br />

(Rp)<br />

Total<br />

Catatan :<br />

A. Belanja Bahan (maksimal 10 %)<br />

- ATK<br />

- Korespondensi, foto copy dan sertifikat<br />

- Konsumsi Pembukaan dan Penutupan<br />

- Dokumentasi dan Publikasi<br />

- Pelaporan dan Penggandaan<br />

- Konsumsi Rapat Pra-Kegiatan<br />

B. Honor Panitia (maks 5%)<br />

- Pengarah<br />

- Ketua<br />

- Sekretaris<br />

- Anggota<br />

C. Belanja Jasa Profesi (maks 30%)<br />

- Narasumber (Pemangku kebijakan, Ahli/Pakar/ MGMP PAI SMK)<br />

- Moderator (pemangku kebijakan, Ahli/Pakar,/MGMP PAI SMK)<br />

D. Penginapan (Akomodasi dan konsumsi) (maks 28%)<br />

- Peserta, Panitia, Narasumber, Moderator, dsb<br />

E. Belanja Perjalanan Lainnya (maksimal 27%)<br />

- Transport, Transport Lokal, Uang Saku Peserta, Panitia, Narasumber,<br />

Moderator, dsb<br />

29


PERJANJIAN KERJASAMA<br />

Nomor :...............................<br />

Antara<br />

Pejabat Penanggungjawab Kegiatan Subdit Pendidikan Agama Islam pada<br />

SMK, Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan<br />

Islam, Kementerian Agama <strong>RI</strong><br />

dengan<br />

Pimpinan .............................................................................................<br />

(MGMP PAI/Pokjawas PAI/Sekolah)<br />

TENTANG<br />

BANTUAN PENING<strong>KATA</strong>N MUTU DAN PEMBINAAN PENDIDIKAN<br />

AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MELALUI …………MGMP PAI<br />

SMK/POKJAWAS/SEKOLAH TAHUN 2012<br />

Pada hari ini, ................ tanggal ................ bulan .................. tahun . . . . . .<br />

kami yang bertanda tangan di bawah ini :<br />

Nama : Dr. Chairul Akmal, SE. MM<br />

Jabatan :<br />

Kasubdit PAI Pada SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam<br />

Alamat : Jalan Lapangan Banteng Barat No.3-4, Lantai 7 Km A.706<br />

Jakarta Pusat<br />

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas sebagai pejabat<br />

penangungjawab kegiatan pada satuan kerja Direktorat Pendidikan Agama<br />

Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama <strong>RI</strong>,<br />

selanjutnya dalam perjanjian kerjasama disebut sebagai PIHAK PERTAMA.<br />

Nama : .....................................................<br />

Jabatan : .....................................................<br />

Alamat : .....................................................<br />

30


Nomor Rek. Bank : .....................................................<br />

Nama dalam : .....................................................<br />

Rekening<br />

NPWP (lembaga) : .....................................................<br />

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku<br />

penanggungjawab penerima dana bantuan penyelenggaraan<br />

kegiatan..................................., selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini<br />

disebut sebagai PIHAK KEDUA.<br />

Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK, bersepakat<br />

untuk mengadakan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan<br />

kegiatan..........................…………………………………………….. yang diatur<br />

sebagaimana pasal-pasal berikut dibawah ini.<br />

Pasal 1<br />

RUANG LINGKUP<br />

(1) PIHAK PERTAMA menyalurkan dana bantuan kegiatan…………………<br />

bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat nomor<br />

……………………….Tanggal …………………..2012.<br />

(2) PIHAK KEDUA melalui Bank……………………………..mengambil,<br />

langsung dana bantuan atas nama lembaga yang bersangkutan.<br />

(3) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran<br />

beserta pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan<br />

peraturan perundang-undangan.<br />

(4) PIHAK KEDUA menyatakan sanggup bertanggungjawab mutlak untuk<br />

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan……………………………….<br />

(5) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan<br />

pedoman Pemanfaatan Dana Bantuan peningkatan mutu dan pembinaan<br />

pendidikan agama Islam disekolah melalui Lembaga penyelenggara<br />

31


Tahun 2012 dan proposal yang telah diverifikasi berdasarkan hasil<br />

penilaian.<br />

(6) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA<br />

tentang pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dana seperti yang ditetapkan<br />

dalam pedoman .<br />

(7) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus senantiasa<br />

berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA dan kementerian agama<br />

provinsi/kabupaten/kota dan dinas pendidikan setempat guna<br />

menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program dan<br />

kegiatannya.<br />

Pasal 2<br />

PENGELOLAAN DANA<br />

(1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib<br />

sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan<br />

keuangan negara.<br />

(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan dan mendokumentasikan<br />

setiap pengeluaran dana dan harus didukung dengan bukti<br />

pembayaran/kuitansi yang syah.<br />

Pasal 3<br />

WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN<br />

(1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sebagaimana<br />

dimaksud pada Pasal 1 paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah dana<br />

diterima;<br />

(2) Pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA harus diselesaikan sesuai<br />

rencana yang termaktub dalam proposal yang telah disetujui dan paling<br />

lambat minggu keempat bulan Desember Tahun 2012.<br />

(3) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana<br />

sebagaimana dimaksud Pasal 1 dalam bentuk laporan tertulis baik<br />

laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA<br />

32


paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan …………..<br />

selesai.<br />

(4) PIHAK KEDUA wajib mengembalikan sisa dana bantuan ke kas negara<br />

apabila diakhir pelaksanaan kegiatan terdapat sisa anggaran.<br />

Pasal 4<br />

PENGAWASAN DAN PEME<strong>RI</strong>KSAAN<br />

Untuk menjamin transparansi, akuntabilitas serta mutu proses dan hasil<br />

pelaksanaan program, maka PIHAK KEDUA menyatakan bersedia untuk<br />

dipantau, diperiksa dan diawasi, dibina, dibimbing, baik selama program<br />

berlangsung ataupun setelah program selesai dilaksanakan, oleh :<br />

a. Pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;<br />

b. Pejabat Inspektorat Jenderal Kementerian Agama <strong>RI</strong>;<br />

c. Pejabat Kantor Kementerian Agama/Dinas Pendidikan Provinsi;<br />

d. Instansi/pejabat lain yang ditunjuk oleh Direktur Pendidikan Agama Islam.<br />

Pasal 5<br />

TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI<br />

(1) Pihak kedua bertanggung jawab secara mutlak terhadap pelaksanaan<br />

kegiatan dan penggunaan dana bantuan.................tahun 2012.<br />

(2) Apabila dikemudian hari dari hasil pemeriksaan/pengawasan, ternyata<br />

PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kegiatan dan penggunaan dana<br />

ternyata secara hukum terbukti menyimpang dari proposal yang<br />

disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan pedoman pemanfaatan dana<br />

bantuan peningkatan mutu dan pembinaan pendidikan agama Islam<br />

disekolah melalui MGMP PAI SMK/POKJAWAS/SEKOLAH tahun 2012<br />

serta peraturan perundang-undangan terkait, maka PIHAK PERTAMA<br />

dapat mengajukan keberatannya dan berhak meminta pihak berwajib<br />

menuntut PIHAK KEDUA;<br />

33


(3) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) wajib<br />

dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangundangan.<br />

Pasal 6<br />

LAIN-LAIN<br />

(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2<br />

(dua) rangkap bermeterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih<br />

berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermeterai yang masing-masing<br />

mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama<br />

bermeterai diberikan kepada PARA PIHAK.<br />

(2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA<br />

PIHAK.<br />

(3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti juknis, proposal yang<br />

telah diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana<br />

Bantuan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian<br />

Kerjasama ini.<br />

Pasal 7<br />

PENUTUP<br />

(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK<br />

dengan penuh kesadaran tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.<br />

(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini, akan diatur<br />

kemudian atas kesepakatan PARA PIHAK.<br />

34


Para Pihak yang Melakukan Perjanjian Kerjasama<br />

Pihak Kedua<br />

Pimpinan MGMP PAI/Pokjawas<br />

PAI/Sekolah,<br />

.....................................................<br />

Pihak Pertama<br />

Pejabat Penanggung Jawab<br />

Kegiatan Subdit PAI pada SMK<br />

................................<br />

Dr. Chairul Akhmal,SE.MM<br />

NIP. 195609161978031001<br />

Mengetahui :<br />

Direktur Pendidikan Agama Islam,<br />

Dr.H.M.Amin Haedari, M.Pd<br />

NIP. 195606121983031001<br />

35


SURAT PERNYATAAN<br />

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami selaku Ketua MGMP/POKJAWAS<br />

………………..…………..menyatakan dengan sebenarnya, bahwa :<br />

1. Kami sanggup untuk melaksanakan kegiatan sesuai Rencana Anggaran<br />

Biaya (RAB) yang telah ditetapkan;<br />

2. Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan kenyataan/pelaksanaan, meliputi;<br />

Tempat, Waktu, Sasaran, Materi Kegiatan / struktur, Fasilitator dan<br />

narasumber, dan Jadwal kegiatan dan apabila terdapat perbedaan akan<br />

diberitahukan kepada pihak pemberi bantuan dengan melakukan revisi<br />

RAB<br />

3. Kami akan melaporkan Hasil /produk kegiatan sesuai dengan materi<br />

pembahasan dan tagihan program<br />

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk diketahui dan dapat diperguanak<br />

seperlunnya.<br />

.......................................2012<br />

Yang Membuat Pernyataan,<br />

Materai 6000<br />

...............................................<br />

36


LAMPIRAN 5: Contoh Struktur Program<br />

No. Program Mata Dilat<br />

Umum<br />

Alokasi waktu<br />

Teori<br />

Praktek<br />

1. Kebijakan Direktorat PAI 1 JP -<br />

2 Pengelolaan program MBS 1 JP -<br />

3<br />

Pokok<br />

Kajian standar isi, proses, dan penilaian<br />

PAI<br />

2 JP<br />

4 Pengertian dan latar belakang PAKEM 2 JP -<br />

5<br />

Pendekatan/Strategi/metode/model<br />

pembelajaran<br />

-<br />

4 JP 8 JP<br />

6 Penilaian Berbasis Kelas 2 JP 5 JP<br />

7 Pembelajaran Tematik 2 JP 10 JP<br />

8<br />

Pengelolaan kelas:<br />

a. Pengorganisasian kelas<br />

b. Teknik bertanya/Diskusi/Debat<br />

7 10 JP<br />

9 Manajemen Berbasis Sekolah 1 JP 3 JP<br />

10 Religious Culture 4 JP 4 JP<br />

Penunjang<br />

11 Penjaringan kebutuhan akademik GPAI - 1 JP<br />

12 Program kegiatan dan Kontrak Kegiatan - 1 JP<br />

13 Tugas Mandiri - 10 JP<br />

Ket<br />

Jumlah 26 JP 54 JP 80 JP<br />

37


LAMPIRAN 6 : CONTOH PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP/ POKJAWAS<br />

2 Peningkatan Kompetensi<br />

Akademik<br />

3 Peningkatan Kompetensi<br />

Pedagogik<br />

4 Identifikasi Masalah Pembelajaran<br />

di Kelas<br />

5 Penguatan Manajemen<br />

Organisasi<br />

Menguatkan penguasaan materi<br />

substansi/ akademik mata<br />

pelajaran<br />

Meningkatkan kemampuan<br />

peserta dalam memfasilitasi<br />

pembelajaran secara efektif dan<br />

menyenangkan<br />

Mengidentifikasi masalah-masalah<br />

pembelajaran yang dihadapi<br />

guru sehari-hari di kelas<br />

Mengoptimalkan peran dan<br />

fungsi MGMP sebagai wadah<br />

pembinaan profesional guru<br />

6 ................. <br />

NO PROGRAM TUJUAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANG.JWB RENCANA BIAYA<br />

1 2 3 4 5 6<br />

1 Peningkatan Wawasan<br />

Kependidikan<br />

Memperluas wawasan<br />

kependidikan peserta<br />

Peserta lebih memahami filosofi<br />

pendidikan<br />

Peserta mamahami kebijakan pendidikan<br />

terkini<br />

Peserta mampu mengimplementasikan<br />

kurikulum yang berlaku<br />

Peserta menguasai struktur dan<br />

standar isi materi pembelajaran<br />

Peserta mampu menyajikan materi<br />

bahan ajar secara konseptual dan<br />

kontekstual<br />

Peserta menguasai model-model<br />

pembelajaran yang efektif dan<br />

menyenangkan<br />

Peserta mampu merancang modelmodel<br />

pembelajaran yang efektif<br />

dan menyenangkan<br />

Masalah pembelajaran teridentifikasi<br />

dan terinventarisasi<br />

Ada solusi pemecahan masalah<br />

Peserta proaktif mengidentifikasi<br />

masalahnya sendiri<br />

Program jelas, terarah, berkesinambungan<br />

dan realistik<br />

Persepsi anggota positif terhadap<br />

keberadaan MGMP dan merasa<br />

memiliki<br />

38


LAMPIRAN 7 : CONTOH JADWAL KEGIATAN HA<strong>RI</strong>AN PEMBERDAYAAN MGMP<br />

Pertemuan : I<br />

Tanggal : ...................................<br />

JAM WAKTU KEGIATAN FASILITATOR<br />

1<br />

2<br />

3<br />

07.30 – 09.00<br />

09.00 – 09.15<br />

09.15 – 10.45<br />

10.45 – 12.15<br />

12.15 – 13.00<br />

Pembukaan<br />

Istirahat<br />

Sosialisasi Program Pemberdayaan<br />

Identifikasi Masalah Implementatif Kurikulum PAI<br />

Istirahat<br />

MKKS<br />

Pjwb. Akademik<br />

/Guru Inti<br />

4 13.00 – 14.30 Presentasi alternatif pemecahan masalah Guru Inti<br />

implementatif kurikulum PAI<br />

Pertemuan : II<br />

Tanggal : ............................<br />

JAM WAKTU KEGIATAN FASILITATOR<br />

1<br />

2<br />

3<br />

07.30 – 08.15<br />

08.15 – 09.45<br />

09.45 – 10.00<br />

10.00 – 11.30<br />

Identifikasi dan Inventarisasi masalah pembelajaran<br />

PAI minggu lalu<br />

Pemecahan masalah pembelajaran PAI /Al-<br />

Qur’an (alternatif)<br />

Istirahat<br />

Pengembangan Model-model Pembelajaran Al-<br />

Guru Inti<br />

........<br />

........<br />

4<br />

Qur’an I<br />

11.30 – 13.00 Pengembangan Bahan Ajar Al-Qur’an I<br />

(Pendalaman Materi)<br />

5<br />

13.00 – 13.45<br />

13.45 – 14.30<br />

Istirahat<br />

Persiapan/ Perencanaan mengajar minggu<br />

depan<br />

Pertemuan : III<br />

Tanggal : 8 Agustus 2008<br />

JAM WAKTU KEGIATAN FASILITATOR<br />

1<br />

2<br />

07.30 – 08.15<br />

08.15 – 09.45<br />

09.45 – 10.00<br />

Identifikasi dan Inventarisasi masalah pembelajaran<br />

minggu lalu<br />

Pemecahan masalah pembelajaran Aqidah II<br />

(alternatif)<br />

Istirahat<br />

Guru Inti<br />

........<br />

........<br />

3 10.00 – 11.30 Pengembangan Model-model Pembelajaran<br />

4<br />

Aqidah II<br />

11.30 – 13.00 Pengembangan Bahan Ajar Aqidah II<br />

(Pendalaman Materi)<br />

5<br />

13.00 – 13.45<br />

13.45 – 14.30<br />

Istirahat<br />

Persiapan/ Perencanaan mengajar minggu<br />

depan<br />

39


LAMPIRAN 8 : CONTOH JADWAL PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MGMP<br />

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MGMP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM<br />

KABUPATEN/ KOTA/PROVINSI................................................<br />

TAHUN 2012<br />

BULAN / MINGGU KE<br />

PELAKSANA/<br />

NO<br />

NAMA KEGIATAN<br />

Juli Agustus September Oktober November Desember PENANGG.J<br />

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />

WB<br />

1 Persiapan Ketua<br />

Nama<br />

2 Sosialisasi Program Pemberdayaan MGMP<br />

……….<br />

Nama<br />

3 Wawasan Pendidikan<br />

……….<br />

4 Identifikasi Masalah Pembelajaran minggu lalu<br />

Nama<br />

dan Alternatif Pemecahannya<br />

……….<br />

5 Pengembangan Bahan Ajar dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!