18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

erfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa<br />

kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu<br />

menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat<br />

beragama.<br />

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 dinyatakan bahwa<br />

di antara prinsip-prinsip penting dalam kaitan <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam<br />

yang perlu dikembangkan pada satuan pendidikan sekolah adalah<br />

pengelolaan pendidikan agama yang dilaksanakan oleh Menteri <strong>Agama</strong>.<br />

Meskipun telah ada Peraturan Menteri <strong>Pendidikan</strong> <strong>Nasional</strong> Nomor 50<br />

Tahun 2007 tentang <strong>Standar</strong> Pengelolaan <strong>Pendidikan</strong> oleh Pemerintah<br />

Daerah, namun secara spesifik belum mengatur pengelolaan<br />

pelaksanaan PAI.<br />

Dengan demikian pengembangan standar pengelolaan dan<br />

penyelenggaraan diperlukan untuk memberi panduan dan arah<br />

pelaksanaan pembelajaran PAI mulai dari kewenangan Kementerian<br />

<strong>Agama</strong> RI Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan<br />

dalam memberikan bimbingan, memfasilitasi kegiatan-kegiatan,<br />

penjaminan mutu pelaksanaan dan melakukan penilaian.<br />

<strong>Pengembangan</strong> <strong>Standar</strong> Pengelolaan PAI dimaksud adalah<br />

pengembangan yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan<br />

pengawasan kegiatan PAI pada tingkat satuan pendidikan,<br />

Kabupaten/Kota, Provinsi, atau <strong>Nasional</strong> agar tercapai efisiensi dan<br />

efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan<br />

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen<br />

berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,<br />

partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.<br />

H. TATA KELOLA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM<br />

1. Tugas dan Fungsi<br />

Kementerian <strong>Agama</strong> Republik Indonesia mempunyai tugas pokok<br />

melaksanakan sebagian tugas pemerintahan dan pembangunan di<br />

bidang agama. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut,<br />

Kementerian <strong>Agama</strong> mempunyai fungsi: perencanaan,<br />

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian.<br />

Berkaitan dengan pengelolaan <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam, Menteri<br />

<strong>Agama</strong> dibantu oleh Direktur Jenderal <strong>Pendidikan</strong> Islam yang tugas<br />

pokoknya adalah melaksanakan sebagian tugas Menteri dalam<br />

bidang <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam yang meliputi; PAUD/TK/RA,<br />

SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/SMK/MA, dan<br />

Perguruan Tinggi <strong>Agama</strong> Islam. Untuk melaksanakan tugas pokok<br />

tersebut Direktorat Jenderal <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam dibantu oleh<br />

beberapa Direktorat yaitu: Direktorat <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam pada<br />

sekolah, Direktorat <strong>Pendidikan</strong> pada Madrasah, Direktorat<br />

<strong>Pendidikan</strong> Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat <strong>Pendidikan</strong><br />

Tinggi <strong>Agama</strong> Islam, dan Sekretariat Direktorat Jenderal.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!