18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB II<br />

PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN<br />

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM<br />

M. LATAR BELAKANG<br />

Pemerintah telah menetapkan <strong>Standar</strong> <strong>Nasional</strong> <strong>Pendidikan</strong> (SNP) yang<br />

berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan<br />

pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional<br />

yang bermutu. SNP antara lain berisi kriteria minimal untuk menjamin<br />

mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan<br />

bangsa dan membentuk watak serta karakter bangsa yang bermartabat.<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007, menyatakan bahwa<br />

pengelolaan <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> dan <strong>Pendidikan</strong> Keagamaan berada pada<br />

Kementerian <strong>Agama</strong> Sebagai pengelola <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong>, Kementerian<br />

<strong>Agama</strong> berkewajiban menjamin mutu <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> di sekolah.<br />

Dalam rangka penyelenggaraan PAI yang bermutu dan sesuai dengan<br />

kebutuhan masyarakat, maka Kementerian <strong>Agama</strong> perlu membuat<br />

pengembangan terhadap delapan SNP yang telah ditetapkan oleh BSNP.<br />

Salah satu SNP disebut di atas di antaranya adalah <strong>Standar</strong> Isi dan<br />

<strong>Standar</strong> Kompetensi Lulusan. <strong>Standar</strong> Kompetensi Lulusan ini<br />

digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan<br />

peserta didik yang meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan<br />

pendidikan dasar dan menengah, <strong>Standar</strong> Kompetensi Lulusan Minimal<br />

kelompok mata pelajaran, dan <strong>Standar</strong> Kompetensi Lulusan Minimal<br />

mata pelajaran.<br />

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang <strong>Standar</strong><br />

<strong>Nasional</strong> <strong>Pendidikan</strong> Pasal 6 ayat (1) dinyatakan bahwa kurikulum<br />

untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang<br />

pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:1) kelompok mata pelajaran<br />

agama dan akhlak mulia; 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan<br />

dan kepribadian; 3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan<br />

teknologi; 4) kelompok mata pelajaran estetika; dan 5) kelompok mata<br />

pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Setiap kelompok mata<br />

pelajaran tersebut dilaksanakan secara holistik, sehingga pembelajaran<br />

masing-masing kelompok mempengaruhi pemahaman dan penghayatan<br />

peserta didik, dan semua mata pelajaran sama pentingnya dalam<br />

menentukan kelulusan.<br />

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia tersebut<br />

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang<br />

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak<br />

mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai<br />

perwujudan dari pendidikan agama itu sendiri.<br />

<strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam sebagai pendidikan moral bertujuan untuk<br />

mewujudkan karakter peserta didik yang memahami, meyakini, dan<br />

menghayati nilai-nilai Islam, serta memiliki komitmen untuk bersikap<br />

dan bertindak konsisten dengan nilai-nilai tersebut, dalam kehidupan<br />

sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara,<br />

dan warga dunia.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!