18.05.2014 Views

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dasar hingga perguruan tinggi.<br />

<strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam (PAI) di sekolah dimaksudkan untuk<br />

peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi<br />

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak<br />

mulia. Untuk menjamin mutu PAI di sekolah diperlukan pembinaan dan<br />

pengawasan secara terencana dan berkesinambungan. Dengan<br />

pembinaan dan pengawasan tersebut PAI di sekolah diharapkan lebih<br />

efektif dan efisien.<br />

Pengawas <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam (PPAI) sebagaimana tertuang dalam<br />

Keputusan Menteri <strong>Agama</strong> Nomor 381 Tahun 1999 adalah Pegawai Negeri<br />

Sipil (PNS) di lingkungan Departemen <strong>Agama</strong> RI yang diberi tugas,<br />

tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang<br />

berwenang untuk melakukan pengawasan PAI di sekolah.<br />

Pengawas <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> Islam harus memahami standar kompetensi<br />

pengawas, baik kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi<br />

akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, sosial,<br />

spiritual, dan kompetensi leadership. Dengan demikian, maka PPAI<br />

mampu mengembangkan model dan pendekatan pengawasan yang<br />

komprehensif untuk mendukung iklim pendidikan dan pembelajaran di<br />

sekolah yang bermutu.<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, menyatakan<br />

bahwa pengawas adalah guru yang diangkat dalam jabatan pengawas<br />

sekolah. Oleh karena itu pengawas tidak lepas dari sifat keguruan yang<br />

mempunyai tugas bersama-sama dengan guru dalam meningkatkan<br />

mutu proses dan hasil pendidikan. Pengawas memiliki tugas, fungsi, dan<br />

tanggung jawab yang strategis dalam pembinaan PAI di sekolah.<br />

Pengawas dalam melaksanakan tugas kepengawasan PAI di sekolah<br />

bukan sebagai supervisor, tetapi juga sebagai konselor dan motivator,<br />

agar suasana dan proses pembelajaran PAI menjadi kondusif dan efektif.<br />

Selain itu pengawas harus mampu meningkatkan kompetensi<br />

profesionalisme GPAI.<br />

Demikian juga halnya dengan guru dalam hal ini Guru <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong><br />

Islam (GPAI) merupakan ujung tombak pembinaan kehidupan beragama.<br />

Untuk memenuhi harapan tersebut dibutuhkan GPAI yang memenuhi<br />

kualifikasi dan kompetensi. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang<br />

<strong>Standar</strong> Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menjelaskan bahwa<br />

guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan<br />

profesional. Sejalan dengan itu, GPAI harus memenuhi kompetensi<br />

sebagaimana ditetapkan dalam Permendiknas tersebut.<br />

Mengingat GPAI diharapkan mampu menjadi pelopor pengembangan<br />

kehidupan beragama di sekolah dan lingkungan sosialnya, maka perlu<br />

penambahan kompetensi leadership dan spiritual selain kompetensi yang<br />

telah ditetapkan dalam standar kualifikasi dan kompetensi guru. Atas<br />

dasar itu perlu disusun pengembangan standar kompetensi GPAI pada<br />

setiap satuan pendidikan sejak PAUD/TK sampai dengan SMA/SMK.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!