“Positive Deviance” Bulletin
“Positive Deviance” Bulletin
“Positive Deviance” Bulletin
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
iron supplements to those anemic children with prevention<br />
dosage during rehabilitation. During the first<br />
two week session, an important message needed to<br />
be emphasized to the participants’ mothers. The children’s<br />
rehabilitation is due to new behaviors and not<br />
only due to the iron supplement.<br />
Two weeks later a 2 nd center opened and other cadres<br />
started to manage their own rehabilitation center.<br />
In the first circle, 19 children participated in the<br />
program representing 58% with mild anemia and 42%<br />
with moderate anemia. After 10 days, 11% were rehabilitated<br />
and mild and moderate anemia decreased<br />
to 47% and 37% as described in graph 1.<br />
Of course rehabilitation should be maintained during<br />
caring at home by practicing new behaviors. Cadres<br />
conducted home visits to encourage mothers to<br />
practice the new behaviors. After 2 weeks off, the<br />
percentage of rehabilitated children increase to<br />
26.3%, meanwhile mild and moderate anemia decreased<br />
to 42.1% and 31.5% as illustrated in the<br />
graph below. This data reflects behavior change<br />
among participants since they started to practice PD<br />
behaviors at home.<br />
The activities are facilitated by the village midwife.<br />
During the session, a village midwife facilitates the<br />
antenatal care, weighing, monitoring, TT immunizadosis<br />
preventif selama program rehabilitasi. Selama<br />
sesi dua minggu pertama suatu pesan penting perlu<br />
ditekankan kepada para ibu peserta program bahwa<br />
rehabilitasi anaknya adalah disebabkan oleh perilaku<br />
baru dan bukan hanya karena suplemen sirup zat<br />
besi.<br />
Dua minggu kemudian Pos kedua dibuka dan kader<br />
lain mulai mengelola pos rehabilitasi mereka sendiri.<br />
Pada periode pertama sejumlah 19 anak mengikuti<br />
program dimana 58% menderita anemia ringan dan<br />
42% menderita anemia sedang. Setelah 10 hari,11 %<br />
diantaranya menjadi pulih, sementara anemia ringan<br />
dan sedang menurun masing-masing menjadi 47%<br />
dan 37% seperti yang digambarkan pada grafik 1.<br />
Tentu saja usaha rehabilitasi ini harus diteruskan selama<br />
perawatan di rumah dengan mempraktekkan<br />
perilaku baru. Para kader melakukan kunjungan<br />
rumah untuk mendorong para ibu mempraktekkan<br />
perilaku baru. Setelah 2 minggu libur, persentase anak<br />
yang normal meningkat menjadi 26.3%, sementara<br />
anemia ringan dan sedang menurun masing-masing<br />
menjadi 42.1% dan 31.5%. Data ini menunjukkkan terjadinya<br />
perubahan perilaku pengasuh peserta program<br />
karena mempraktekkan perilaku-perilaku PD<br />
dirumah.<br />
PD for High Risk Pregnancies<br />
By Maria - CARE<br />
OME (Center for Mother Education) project is<br />
C designed to reduce the risks of delivery for<br />
high risk pregnancies in Kapuas and Pulang Pisau<br />
district in Central Kalimantan. CARE, in colloboration<br />
with the local Community Health Center, conducted<br />
a PDI (Positive Deviance Inquiry) on feeding,<br />
health seeking and caring practices among<br />
pregnant women. The findings of the PDI included<br />
“daily morning<br />
walk/exercise” and “more<br />
attention by their husband<br />
during pregnancy’. The<br />
project started in January<br />
2004 with PD training for<br />
local health staff and<br />
cadres. The project now<br />
covers 11 villages in two<br />
districts with the total total<br />
number of participants<br />
132 pregnant women.<br />
Each group consists of 6-8<br />
participants attending the<br />
centers for 3 days (2 hours<br />
per day) per month and<br />
each participant being<br />
advised to attend 3 times<br />
during pregnancy.<br />
COME activities in Kalimantan/Kegiatan COME di Kalimantan<br />
PD pada Ibu Hamil Resiko Tinggi<br />
Oleh Maria - CARE<br />
royek COME ( Center for Mother Education) dirancang<br />
untuk mengurangi resiko melahirkan dari<br />
P<br />
kehamilan beresiko tinggi di Kabupaten Kapuas dan<br />
Pulang Pisau-Kalimantan Tengah. CARE bekerjasama<br />
dengan Puskesmas setempat melakukan penyelidikan<br />
PD mengenai kebiasaan makan dan mendapatkan<br />
pelayanan kesehatan dari para ibu hamil. Hasil temuan<br />
penyellidikan PD meliputi : “kebiasaan<br />
jalan/senam setiap pagi”<br />
dan “lebih banyak perhatian<br />
suami selama kehamilan”.<br />
Proyek ini dimulai<br />
pada bulan Januari 2004<br />
dengan diawali dengan<br />
pelatihan PD bagi staf kesehatan<br />
dan kader setempat.<br />
Proyek ini melayani 11<br />
desa di dua kabupaten<br />
dengan jumlah peserta 132<br />
ibu hamil. Setiap kelompok<br />
terdiri dari 6-8 orang<br />
menghadiri pos ibu hamil (2<br />
jam perhari) per bulan dan<br />
setiap peserta diminta<br />
mengikuti program ini sebanyak<br />
3 kali selama kehamilan.<br />
Aktifitas kelompok difasilitasi oleh bidan desa. Selama<br />
sesi berlangsung, bidan desa melakukan pemeriksaan<br />
kehamilan, penimbangan, monitoring, imunisasi<br />
TT, mengukur tekanan darah, promosi tablet besi.<br />
4