Untitled - Pemerintah Kota Sukabumi
Untitled - Pemerintah Kota Sukabumi
Untitled - Pemerintah Kota Sukabumi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
KATA PENGANTAR<br />
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas perkenanNya kami<br />
dapat meyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
(LAKIP) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun<br />
2009.<br />
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih banyak<br />
keterbatasan dan kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang<br />
telah ditentukan.<br />
LAKIP ini disusun berdasarkan INPRES Nomor 7 Tahun 1999 yang diatur<br />
melalui Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong>, yang secara subtantif mewajibkan<br />
kepada seluruh <strong>Pemerintah</strong> Provinsi/Kabupaten/<strong>Kota</strong> dan Unit – unit kerja di<br />
lingkungan <strong>Pemerintah</strong> Daerah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja<br />
Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>.<br />
Kami menyadiri bahwa laporan Akuntabilitas ini bermanfaat bagi pihak –<br />
pihak yang berkepentingan dalam mengevaluasi kinerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
<strong>Sukabumi</strong>, 20 Januari 2009<br />
KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN<br />
PENANGGULANGAN BENCANA<br />
KOTA SUKABUMI<br />
Drs. H. SALEH MAKBULLAH, M.Si<br />
Pembina Tk. I<br />
NIP. 19590703 198410 1 001<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
IHTISAR EKSEKUTIF<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
merupakan Lembaga teknis daerah yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan<br />
kepada masyarakat di bidang kesejahteraan sosial, bidang ketenagakerjaan dan<br />
transmigrasi serta penanggulangan bencana.<br />
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial,<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, bahwa Visi Dinas Sosial,<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana adalah “ Terwujudnya Pelayanan<br />
Berkualitas Bidang Sosial, Ketenagakerjaan dan Penanggulangan Bencana menuju <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong> yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera Tahun 2013 “.<br />
Akan tetapi dalam perjalanannya, untuk mewujudkan Visi tersebut selain<br />
keberhasilan , masih ada beberapa hambatan / kendala yang dihadapi oleh Dinas<br />
Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB).<br />
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana, bahwa pelaksanaan program dan kegiatan yang telah<br />
direncanakan pada Tahun Anggaran 2009 dapat terealisir seusai dengan target<br />
pencapaian.<br />
Adapun hambatan / kendala yang dihadapi oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja<br />
dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> adalah :<br />
1. Kurang memiliki Sumber Daya Manusia yang terampil di bidang ketenagakerjaan<br />
dan komputer.<br />
2. Kurang memiliki SDM sebagai tenaga Fungsional ketenagakerjaan.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
3. Kurangnya kemampuan dalam menjabarkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)<br />
pada tingkat pelaksana/staf sebagai antisipasi tuntutan dan perkembangan<br />
masyarakat yang semakin kompleks.<br />
4. Kurangnya ruang kerja (kantor), belum memiliki gedung kantor yang memadai.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 1<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
BAB. I<br />
PENDAHULUAN<br />
1.1. LATAR BELAKANG<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 6 tahun 2008<br />
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>,<br />
yang terdiri atas :<br />
1. Kepala Dinas;<br />
2. Sekretariat;<br />
3. Bidang Sosial;<br />
4. Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi;<br />
5. Bidang Penanggulangan Bencana;<br />
6. UPT dan;<br />
7. Kelompok Jabatan Fungsional.<br />
Sedangkan berdasarkan Peraturan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 24 Tahun<br />
2008 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial,<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana adalah :<br />
Tugas Pokok :<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana mempunyai<br />
tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang sosial,<br />
ketenagakerjaan dan transmigrasi serta penanggulangan bencana.<br />
Fungsi :<br />
Dalam melaksanakan tugas poko sebagaimana dimaksud diatas, Dinas<br />
Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana mempunyai fungsi :<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 2<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang sosial, ketenagakerjaan dan<br />
transmigrasi serta penanggulangan bencana;<br />
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang<br />
sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi serta penanggulangan bencana;<br />
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang sosial, ketenagakerjaan dan<br />
transmigrasi serta penanggulangan bencana;<br />
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala daerah.<br />
1.2. BIDANG KEWENANGAN<br />
Berdasarkan Peraturan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 24 Tahun 2008<br />
tentang tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial,<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana, maka yang menjadi kewenangan<br />
Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> adalah :<br />
1. Bidang Sosial;<br />
2. Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi;<br />
3. Bidang Penanggulangan Bencana.<br />
1.3. CORE AREA<br />
Dalam rangka mensosialisasikan Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
penanggulangan Bencana untuk pencapaian Visi dan Misi secara efektif dan<br />
efesien, ditentukan dengan cara analisis internal dan eksternal sebagai berikut :<br />
1. Analisis Internal<br />
a. Kekeuatan (Strength)<br />
- Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan<br />
Susunan Organisasi Perangkat Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
- Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 3<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Peraturan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 24 Tahun 2008 tentang<br />
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial,<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana;<br />
- Tersedianya sumber dana APBD dan APBN untuk mendukung<br />
kegiatan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
b. Kelemahan (Weaknes)<br />
Selain memeliki beberapa kekuatan, ternyata terdapat pula beberapa<br />
kelemahan yang dapat menghambat kelancaran kegiatan Dinas Sosial,<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana, yaitu :<br />
- Kurangnya SDM yang memiliki keahlian khusus di bidang<br />
ketenagakerjaan dan komputer;<br />
- Belum memiliki tenaga fungsional yang terdiri dari :<br />
Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan : 2 orang<br />
Pegawai Perantara Hubungan Industrial : 1 orang<br />
Pegawai Pengantar Kerja : 1 orang<br />
2. Analisis Eksternal<br />
a. Peluang (Oppurtunities)<br />
Beberapa peluang yang akan sangat mendukung kelancaran Dinas<br />
Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana dalam mencapai Visi<br />
dan Misi adalah :<br />
- Adanya Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebagai<br />
pilar – pilar partisipasi masyarakat bidang sosial kesejahteraan<br />
sosial, antara lain :<br />
Organisasi Sosial (Orsos)<br />
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)<br />
Karang Taruna<br />
Panti Sosial<br />
- Adanya lembaga – lembaga latihan swasta sebanyak 25 buah<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 4<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Adanya BLKLN swasta sebanyak 2 buah<br />
- Dibangunnya BLK <strong>Pemerintah</strong> Daerah sebanyak 1 buah<br />
b. Tantangan / Ancama (Threats)<br />
- Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program – program<br />
pembangunan bidang kesejahteraan sosial dan ketenakerjaan<br />
- Mobilitas penyandang masalah sosial yang cukup tinggi<br />
- Pertumbuhan jumlah lapangan kerja tidak sebanding dengan<br />
pertumbuhan jumlah angkatan kerja<br />
- Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan semakin tinggi<br />
dan semakin transparan<br />
Faktor Kunci Keberhasilan<br />
Faktor kunci keberhasilan adalah beberapa hal yang harus berjalan baik<br />
jika ingin meyakinkan keberhasilan suatu organisasi.<br />
Bila Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana memiliki<br />
kekuatan pada kunci – kunci keberhasilan dibidang ini maka cenderung memiliki<br />
kinerja yang prima. Berdasarkan hasil analisa internal dan eksternal (analisa<br />
SWOT), faktor kunci keberhasilan tersebut :<br />
- adanya SDM yang profesional, handal, peka dan mempunyai kepedulian<br />
yang tinggi<br />
- Adanya sarana dan prasarana yang memadai<br />
- Adanya perangkat peraturan perundang – undangan ketenagakerjaan, sosial<br />
dan penanggulangan bencana<br />
- Adanya dukungan pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan<br />
kesejahteraan sosial<br />
- Adanya iklim yang kondusif dalam penciptaan kesempatan kerja dan<br />
kesejahteraan sosial<br />
- Adanya dukungan dana yang memadai<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 5<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
1.4 STRUKTUR ORGANISASI<br />
Struktur organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan<br />
Bencana (terlampir).<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 6<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
BAB. II<br />
RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA<br />
2.1. RENCANA STRATEGIS<br />
Rencana Strategis merupakan suatu dokumen perencanaan SKPD untuk<br />
mengarahkan kegiatan SKPD dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan serta<br />
langkah – langkah apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan Visi dan Misi.<br />
V I S I :<br />
“ TERWUJUDNYA PELAYANAN BERKUALITAS BIDANG SOSIAL,<br />
KETENAGAKERJAAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA MENUJU KOTA<br />
SUKABUMI YANG CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA TAHUN 2013 “.<br />
M I S I<br />
Misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong> adalah:<br />
1. Mewujudkan pelayanan yang optimal dan berkualitas di Bidang Sosial,<br />
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Penanggulangan Bencana.<br />
2. Mewujudkan pengembangan kemampuan Potensi dan Sumber<br />
Kesejahteraan Sosial (PSKS), Lembaga Kesejahteraan Sosial, Lembaga<br />
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Organisasi-organisasi Pekerja, Organisasi<br />
Pengusaha dan Lembaga-lembaga lainnya.<br />
3. Mewujudkan kesejahteraan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial<br />
(PMKS), Pekerja/Buruh dan Korban Bencana.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 7<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
2.2 TUJUAN DAN SASARAN<br />
Tujuan :<br />
1. Memberikan pelayanan yang optimal dan berkualitas di bidang sosial,<br />
ketenagakerjaan dan transmigrasi serta penanggulangan bencana<br />
2. Meningkatkan kesejahteraan PMKS, Pekerja / Buruh dan Korban Bencana<br />
3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dan berkembangnya peluang lapangan<br />
kerja dan kesempatan berusaha<br />
Sasaran :<br />
1. Menurunnya jumlah PMKS<br />
2. Tertanganinya korban bencana<br />
3. Meningkatnya kompetensi, daya saing dan perlindungan tenaga kerja<br />
2.3 KEBIJAKAN DAN PROGRAM<br />
Kebijakan :<br />
Rumusan kebijakan ini disusun secara konsisten dan spesifik untuk menjamin<br />
agar Penyusunan Rencana Kerja menjadi sistematik dalam tatanan kerangka logis<br />
dan akuntabilitas.<br />
Kebijakan-kebijakan tersebut adalah :<br />
1. Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan religius.<br />
Untuk melaksanakan strategi tersebut, kebijakan yang diambil adalah :<br />
- Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Sumber Daya Manusia<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Penanggulangan Bencana.<br />
- Membina dan mendorong Sumber Daya Manusia untuk<br />
mengembangkan kemampuannya baik kemampuan intelegensi,<br />
emosional maupun spiritual.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 8<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
2. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas di Bidang Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana.<br />
Strategi tersebut dirumuskan ke dalam kebijakan sebagai berikut :<br />
- Optimalisasi pelayanan-pelayanan yang sudah tersedia.<br />
- Memperluas jangkauan dan jaringan pelayanan yang berkualitas dalam<br />
rangka penanganan masalah sosial, pengangguran dan bencana.<br />
- Meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan sarana yang<br />
memadai dan berkualitas.<br />
3. Meningkatkan kemampuan dan potensi PSKS, Lembaga-lembaga<br />
Ketenagakerjaan, Organisasi Pekerja, Organisasi Pengusaha dan Lembagalembaga<br />
lainnya.<br />
Strategi tersebut dilaksanakan melalui kebijakan sebagai berikut :<br />
- Meningkatkan kinerja Lembaga-lembaga Sosial, Lembaga-lembaga<br />
Ketenagakerjaan dan Organisasi Pekerja/Pengusaha sehingga mampu<br />
memberikan pelayanan dan pemecahan masalah sosial dan masalah<br />
ketenagakerjaan.<br />
- Fasilitasi dan pemberian kemudahan untuk pengembangan jaringan<br />
Lembaga-lembaga Sosial dan Lembaga-lembaga Ketenagakerjaan untuk<br />
meningkatkan kualitas pelayanannya.<br />
- Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan<br />
swasta untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan Bidang Sosial, Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana.<br />
4. Meningkatkan kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial<br />
(PMKS), Pekerja/Buruh dan Korban Bencana.<br />
Strategi tersebut dilaksanakan melalui kebijakan sebagai berikut :<br />
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan Penyandang Masalah<br />
Kesejahteraan Sosial (PMKS), Penganggur dan Korban Bencana.<br />
- Peningkatan penanganan permasalahan sosial dan ketenagakerjaan<br />
(pengangguran) berbasis masyarakat.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 9<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Pemberian stimulant/modal usaha bagi Penyandang Masalah<br />
Kesejahteraan Sosial (PMKS), Penganggur dan Korban Bencana.<br />
5. Mengembangkan kualitas Tenaga Kerja dan Penyandang Masalah<br />
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam perluasan lapangan kerja dan<br />
kesempatan berusaha.<br />
Strategi tersebut dilaksanakan melalui kebijakan sebagai berikut :<br />
- Mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan bagi penganggur dan<br />
penyandang masalah sosial.<br />
- Meningkatkan kualitas pelatihan sehingga menghasilkan tenaga-tenaga<br />
terampil yang mampu bersaing di pasar kerja.<br />
- Meningkatkan alokasi anggaran untuk membiayai pelatihan yang<br />
berkualitas.<br />
6. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar Lembaga/Dinas/Instansi<br />
Daerah, Provinsi dan Pusat.<br />
Strategi tersebut dilaksanakan melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut :<br />
- Peningkatan koordinasi dengan Lembaga/Dinas/Instansi yang<br />
berwenang dalam Bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan<br />
Bencana.<br />
- Peningkatan jalinan kerja sama dengan pihak swasta dalam rangka<br />
penanganan masalah-masalah sosial dan ketenagakerjaan.<br />
- Pengembangan Sistem Informasi Sosial dan Ketenagakerjaan dalam<br />
upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas.<br />
Program<br />
1. Peningkatan kualitas SDM yang profesional dan religius dilaksanakan melalui<br />
program :<br />
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.<br />
- Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur.<br />
- Program Pendidikan Kedinasan.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 10<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
2. Program Bidang Sosial<br />
- Program pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)<br />
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.<br />
- Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.<br />
- Program Pembinaan Anak Terlantar.<br />
- Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma.<br />
- Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo.<br />
- Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Napi, PSK,<br />
Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya).<br />
- Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.<br />
- Program Pengelolaan Areal Pemakaman (Taman Makam Pahlawan).<br />
3. Program Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi<br />
- Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.<br />
- Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.<br />
- Program Peningkatan Kesempatan Kerja.<br />
- Program Peningkatan Wilayah Transmigrasi.<br />
- Program Transmigrasi Regional.<br />
4. Bidang Penanggulangan Bencana<br />
- Program Peningkatan Kesiapan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.<br />
- Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana.<br />
- Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 11<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
BAB. III<br />
AKUNTABILITAS KINERJA<br />
3.1. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA<br />
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan<br />
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang<br />
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi SKPD.<br />
Pengukuran kinerja mencakup 2 (dua) aspek, yaitu :<br />
1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat<br />
capaian) dari masing – masing kelompok indikator kinerja kegiatan.<br />
2. Tingkat pencapaian sasaran SKPD yang merupakan tingkat pencapaian target<br />
(rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah<br />
ditetapkan.<br />
Untuk lebih jelasnya kami sampaikan hasil pengukuran kinerjanya pada<br />
penjelasan berikutnya.<br />
3.2 HASIL PENGUKURAN KINERJA<br />
Pengukuran tingkat pencapaian kinerja dan tingkat pencapaian sasaran<br />
pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana Tahun 2009, kami<br />
gambarkan sebagai berikut :<br />
1). Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)<br />
1. Kegiatan administrasi Kinerja Kegiatan<br />
- Belanja Pegawai Persentase Pencapaian Target 108,3 %<br />
- Program peningkatan<br />
Sarana dan Prasarana<br />
Persentase Pencapaian Target 100 %<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 12<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Program Peningkatan Persentase Pencapaian Target 100 %<br />
Disiplin Apratur<br />
- Program Peningkatan Persentase Pencapaian Target 100 %<br />
Pengembangan Sistem<br />
Pencapaian Kinerja dan<br />
Keuangan<br />
2. Program Kegiatan Bidang Sosial :<br />
- Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS lainnya<br />
Kegiatan :<br />
- Pelatihan Keterampilan bagi PMKS dan PSKS 100 %<br />
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100 %<br />
- Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial<br />
Kegiatan :<br />
- Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial 100 %<br />
- Peningkatan Jejaring dan Kerjasama pelaku – pelaku UKS 125 %<br />
- Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial<br />
Kegiatan :<br />
- Pelaksanaan KIE dan Kampanye Sosial bagi PMKS 132 %<br />
- Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi 169 %<br />
Anak Terlantar, anak Cacat dan Anak Jalanan<br />
- Penanganan Masalah – masalah Strategis yang<br />
189,3 %<br />
menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar<br />
Biasa<br />
- Program Pembinaan para Penyandang Cacat dan Eks Trauma<br />
Kegiatan :<br />
- Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat 100 %<br />
3. Program Kegiatan Bidang Ketenagakerjaan :<br />
- Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan<br />
Kegiatan :<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 13<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan 100 %<br />
Hukum dan Jaminan Sosial<br />
- Peningkatan Pengawasan dan Perlindungan Hukum 100 %<br />
terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja<br />
- Program Peningkatan Kesempatan Kerja<br />
Kegiatan :<br />
- Kerjasama Diklat 100 %<br />
- Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja<br />
Kegiatan :<br />
- Pembangunan BLK 100 %<br />
- Program Program Transmigrasi Regional<br />
Kegiatan :<br />
- Sosialisasi Program Transmigrasi Regional 100 %<br />
- Program Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana<br />
Kegiatan :<br />
- Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Bencana 100 %<br />
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada form PKK<br />
2). Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)<br />
Pengukuran Tingkat pencapaian sasaran dapat kami uraikan sebagai<br />
berikut :<br />
1. Menurunnya jumlah PMKS<br />
Indikator Sasaran :<br />
- Terlatihnya WRSE dan Karang Taruna<br />
Rencana (Target)<br />
: 100 orang<br />
Realisasi<br />
: 100 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 100 / 100 x 100% = 100%<br />
- Menurunnya Pertumbuhan PMKS<br />
Rencana (Target) : 10 %<br />
Realisasi : 5,5 %<br />
Persentase Pencapaian Target : 10 / 5,5 x 100% = 178%<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 14<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Terbinanya SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat<br />
Rencana (Target)<br />
: 82 orang<br />
Realisasi<br />
: 72 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 72 / 82 x 100% = 87,8%<br />
- Meningkatnya Sarana Sosial (Panti, Panti Asuhan, Panti Jompo)<br />
Rencana (Target)<br />
: 9 Unit<br />
Realisasi<br />
: 11 Unit<br />
Persentase Pencapaian Target : 11 / 9 x 100% = 122,2%<br />
- Terbinanya WTS dan Gelandangan Pengemis<br />
Rencana (Target)<br />
: 250 orang<br />
Realisasi<br />
: 331 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 331 / 250 x 100% = 132%<br />
- Terbinanya PMKS<br />
Rencana (Target) : 10 %<br />
Realisasi : 6,8 %<br />
Persentase Pencapaian Target : 6,8 / 10 x 100% = 68%<br />
- Terlaksananya Fasilitasi Perlindungan Sosial bagi orang terlantar<br />
Rencana (Target)<br />
: 150 orang<br />
Realisasi<br />
: 284 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 284 / 150 x 100% = 189%<br />
- Terlatihnya Penyandang Cacat Bidang Keterampilan Mesin Jahit<br />
Rencana (Target)<br />
: 15 orang<br />
Realisasi<br />
: 15 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 15 / 15 x 100% = 100%<br />
2. Meningkatnya Kompetensi Daya Saing dan Perlindungan Tenaga Kerja<br />
- Menurunnya kasus-kasus perselisihan<br />
Rencana (Target)<br />
: 5 Kasus<br />
Realisasi<br />
: 4 Kasus<br />
Persentase Pencapaian Target : 4 / 5 x 100% = 125%<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 15<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Penentuan UMK 2009<br />
Rencana (Target) : Rp. 770.000,-<br />
Realisasi : Rp. 770.000,-<br />
Persentase Pencapaian Target : 770.000 x 100% = 100%<br />
770.000<br />
- Pelaksanaan K3<br />
Rencana (Target)<br />
: 439 Perusahaan<br />
Realisasi<br />
: 439 Perusahaan<br />
Persentase Pencapaian Target : 439 / 439 x 100% = 100%<br />
- Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja<br />
Rencana (Target) : 36,2%<br />
Realisasi : 45,2%<br />
Persentase Pencapaian Target : 45,2 / 36,2 x 100% = 124%<br />
- Terlatihnya Pencari Kerja dalam Bidang Bahasa Korea dan Elektro<br />
Rencana (Target)<br />
: 100 orang<br />
Realisasi<br />
: 80 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 80 / 100 x 100% = 80%<br />
- Pencari Kerja yang ditempatkan<br />
Rencana (Target) : 22,5%<br />
Realisasi : 25,6%<br />
Persentase Pencapaian Target : 25,6 / 22,5 x 100% = 113,7%<br />
3. Tumbuhnya pemahaman masyarakat terhadap program transmigrasi<br />
- Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap transmigrasi<br />
Rencana (Target)<br />
: 350 orang<br />
Realisasi<br />
: 350 orang<br />
Persentase Pencapaian Target : 350 / 350 x 100% = 100%<br />
- Terpenuhinya kuota pengiriman transmigran<br />
Rencana (Target)<br />
: 10 KK<br />
Realisasi<br />
: 10 KK<br />
Persentase Pencapaian Target : 10 / 10 x 100% = 100%<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 16<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
4. Tertanganinya korban bencana<br />
- Terpantaunya kejadian bencana<br />
Rencana (Target) : 100 %<br />
Realisasi : 100 %<br />
Persentase Pencapaian Target : 100 / 100 x 100% = 100%<br />
- Tertanganinya korban bencana<br />
Rencana (Target) : 100 %<br />
Realisasi : 100 %<br />
Persentase Pencapaian Target : 100 / 100 x 100% = 100%<br />
3.3 EVALUASI DAN ANALISA KINERJA<br />
3.3.1. Evaluasi dan Analisa Kinerja Sasaran<br />
Secara umum pencapaian target sasaran dapat melampaui target yang<br />
telah ditentukan, antara lain :<br />
- Menurunnya jumlah PMKS mencapai target : 178%<br />
Perhitungannya :<br />
Jumlah PMKS Tahun 2008 : 16.347<br />
Penambahan : 908 +<br />
17.235<br />
Tingkat pertumbuhan : 908 / 16.347 x 100% = 5,6%<br />
- Bertambahnya jumlah sarana sosial mencapai target 122,2%<br />
Perhitungannya :<br />
Target : 9<br />
Realisasi : 11<br />
11 / 9 x 100% = 122,2%<br />
- Angka Partisipasi Angkatan Kerja<br />
TPAK : Jumlah Angkatan Kerja x 100% = .......<br />
Jumlah Penduduk Usia Kerja<br />
: 111.729 x 100% = 45,2%<br />
246.850<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 17<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
Pencapaian Target : 124%<br />
Target : 36,2%<br />
- Pencari Kerja yang ditempatkan<br />
Pencapaian Target : 113,7%<br />
Jumlah Pencari Kerja<br />
: 6.027 orang<br />
Jumlah Pencari kerja yang ditempatkan : 1.593 orang<br />
Capaian Target : 1.593 x 100% = 25,6%<br />
6.207<br />
Target : 22,5%<br />
- Berkurangnya kasus – kasus perselisihan melampaui target<br />
hingga : 125%<br />
Target<br />
Realisasi<br />
: 5 Kasus<br />
: 4 Kasus<br />
Capaian Target : 5 / 4 x 100% = 125%<br />
Selain pencapaian sasaran yang melampaui target, ada beberapa sasaran<br />
yang tidak mencapai target, antara lain :<br />
- Tertanganinya PMKS : 68 %<br />
Target : 10%<br />
Realisasi : 6,8%<br />
- Terlatihnya Pencari Kerja : 80 %<br />
Target : 100 orang<br />
Realisasi : 80 orang<br />
Pencapaian indikator sasaran yang tidak mencapai target disebabkan<br />
karena :<br />
1. Disesuaikan dengan kondisi anggaran<br />
2. Kondisi sasaran yang tidak langsung mendukung kepada pencapaian<br />
target<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 18<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
Jadi berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kinerja, target sasaran<br />
pencapaian tujuan, visi dan misi telah tercapai bahkan melebihi target<br />
sasaran yang telah ditetapkan.<br />
3.3.2. Evaluasi dan Analisa Kinerja Kegiatan<br />
Berdasarkan evaluasi dan analisa kinerja kegiatan pada umumnya<br />
target / rencana capai kinerja dapat tercapai realisasi 100%.<br />
Sebagaimana terurai dalam format PKK, kecuali untuk belanja<br />
pegawai melebihi target mencapai 135,26%, Karena ada penambahan<br />
berupa :<br />
- Kenaikan gaji PNS<br />
- Pemberian gaji ke 13<br />
- Kenaikan pangkat dan gaji berkala PNS dan kegiatan rapat – rapat<br />
koordinasi mencapai 139,17% dikarenakan meningkatnya volume<br />
kegiatan koordinasi SKPD baik dalam daerah maupun luar daerah.<br />
3.3.2. Evaluasi dan Analisa berdasarkan dengan perbandingan Tahun 2008.<br />
(dijelaskan pada format evaluasi pencapaian sasaran)<br />
3.4 HASIL PENGUKURAN KINERJA<br />
Dari evaluasi dan analisis kinerja sasaran dan kinerja kegiatan serta hasil<br />
pengukuran kinerja yang telah disajikan pada uraian sebelumnya, dapat kami<br />
laporkan hal – hal sebagai berikut :<br />
1. Pencapaian indikator sasaran tahun 2009 dapat dicapai melebihi target<br />
(rencana capaian indikator sasaran) yang telah ditetapkan dengan<br />
persentase capaiannya lebih dari 100%.<br />
2. Perbandingan pencapaian indikator sasaran tahun 2009 ada peningkatan<br />
yang cukup signifikan dengan pencapaian tahun 2008. (dijelaskan pada<br />
format evaluasi pencapaian sasaran).<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 19<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
3. Pencapaian indikator kinerja kegiatan dapat dicapai sesuai target kegiatan<br />
rata – rata 100% (dijelaskan pada format PKK).<br />
4. Penetapan kinerja yang sudah disepakati antara Kepala Dinas Sosial, Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana dengan Walikota <strong>Sukabumi</strong> dapat<br />
dilaksanakan dan dicapai dengan hasil signifikan.<br />
5. Indikator kinerja utama yang telah ditetapkan terbukti sangat relevan dan<br />
akuntabel/terukur tingkat capaiannyapun sangat signifikan.<br />
6. Pencapaian indikator sasaran, yaitu PMKS yang ditangani tidak mencapai<br />
target yang telah ditentukan, persentase capaian kinerjanya baru 68%.<br />
Hal ini disebabkan oleh pengalokasian anggaran penanga nan PMKS yang<br />
belum memadai.<br />
Dari uraian tersebut diatas, menunjukan adanya keberhasilan<br />
pencapaian akuntabilitas kinerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan<br />
Bencana secara keseluruhan.<br />
Berdasarkan evaluasi dan analisa kinerja sasaran dan kinerja kegiatan<br />
ada keterkaitan / hubungan antara pencapaian kinerja kegiatan dengan program<br />
dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran program dan kebijakan dalam<br />
mewujudkan sasaran tujuan, misi dan visi sebagaimana yang telah ditetapkan<br />
dalam Rencana Strategis (Renstra).<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 20<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
3.5 LAPORAN REALISASI ANGGARAN<br />
Alokasi realisasi anggaran tahun 2009 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana adalah sebagai berikut :<br />
No Uraian Anggaran Realisasi Lebih/Kurang<br />
1 Belanja Tidak Langsung 1.013.305.000 1.208.518.000 195.213.000<br />
1.2 Belanja Pegawai 1.013.305.000 1.208.518.000 195.213.000<br />
2 Belanja Langsung 2.244.651.000 2.301.516.000 56.865.000<br />
2.1<br />
2.2<br />
2.3<br />
2.4<br />
2.5<br />
2.6<br />
2.7<br />
2.8<br />
2.9<br />
2.10<br />
2.11<br />
2.12<br />
Program Pelayanan Administrasi<br />
Perkantoran<br />
189.464.000 214.014.000 24.550.000<br />
Program Peningkatan Program Sarana<br />
dan Prasarana Aparatur<br />
112.121.000 112.121.000 0<br />
Program Peningkatan Disiplin<br />
Aparatur<br />
10.500.000 10.500.000 0<br />
Program Peningkatan Pengembangan<br />
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan<br />
8.550.000 8.550.000 0<br />
Keuangan<br />
Program Pemberdayaan Fakir Miskin,<br />
KAT dan PMKS lainnya<br />
92.500.000 92.500.000 0<br />
Program Pelayanan dan Rehabilitasi<br />
Kesejahteraan Sosial<br />
218.828.000 238.828.000 20.000.000<br />
Program Pemberdayaan Lembaga<br />
Kesejahteraan Sosial<br />
112.500.000 112.500.000 0<br />
Program Peningkatan Kualitas dan<br />
Prodiktivitas Tenaga Kerja<br />
1.060.000.000 1.060.000.000 0<br />
Program Peningkatan Kesempatan<br />
Kerja<br />
98.500.000 98.500.000 0<br />
Program Perlindungan dan<br />
Pengembangan Lembaga<br />
179.800.000 179.800.000 0<br />
Ketenagakerjaan<br />
Program Pencegahan dan<br />
Penanggulangan Korban bencana<br />
31.095.000 31.095.000 0<br />
Alam<br />
Program Pengembangan Wilayah<br />
Transmigrasi<br />
0 12.315.000 12.315.000<br />
2.13 Program Transmigrasi Regional 65.940.000 65.940.000 0<br />
2.14<br />
Program Pengelolaan Areal<br />
Pemakaman<br />
64.853.000 64.853.000 0<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 21<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
BAB. IV<br />
P E N U T U P<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial, Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> merupakan suatu gambran kinerja<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana dalam rangka melaksanakan<br />
tupoksinya serta pelaksanaan kebijakan yang berdasarkan sistem akuntabilitas yang<br />
merupakan penjabaran keberhasilan dan kegagalan kinerja kegiatan selama tahun<br />
2009.<br />
Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana tahun 2009 merupakan implementasi dari APBD Tahun 2009<br />
secara garis besarnya dapat berjalan dengan baik dan mencapai target sasaran dan<br />
kegiatan.<br />
Secara umum Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan penanggulangan Bencana telah<br />
mampu melaksanakan kinerjanya dengan baik, namun masih ada kekurangan dan<br />
kendala dalam melaksanakan tupoksinya.<br />
Kendala / permasalahannya, antara lain :<br />
- Rendahnya / kurangnya SDM<br />
- Kurang tersedianya sarana dan prasarana<br />
- Belum memiliki gedung / kantor yang memadai<br />
- Alokasi anggaran yang belum memadai<br />
Langkah – langkah mengatasi kendala :<br />
- Kerjasama / komitmen seluruh personil Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana untuk saling mendukung dalam rangka mewujudkan visi<br />
dan misi.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> 22<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
- Penegakan disiplin bagi semua aparat<br />
- Tanggung jawab<br />
- Pengabdian<br />
- Meningkatkan motivasi dan budaya kerja<br />
- Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat<br />
Untuk lebih jelasnya pencapaian kinerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009 disajikan dalam beberapa format<br />
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari LAKIP 2009, format – format tersebut<br />
adalah :<br />
- RKT<br />
- PPS<br />
- PKK<br />
- Evaluasi PPS<br />
- Evaluasi PKK<br />
Demikian kiranya penyajian akuntabilitas kinerja (LAKIP) Dinas Sosial, Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana kiranya bermanfaat dan dapat dijadikan bahan<br />
penyusunan LAKIP <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI<br />
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SUKABUMI<br />
K E P A L A<br />
SEKRETARIS<br />
SUB BAGIAN UMUM DAN<br />
KEPEGAWAIAN<br />
SUB BAGIAN KEUANGAN<br />
SUB BAGIAN<br />
PERENCANAAN PROGRAM<br />
BIDANG SOSIAL<br />
BIDANG TENAGA KERJA DAN<br />
TRANSMIGRASI<br />
BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA<br />
SEKSI PENGEMBANGAN DAN<br />
PERLINDUNGAN SOSIAL<br />
SEKSI PELATIHAN DAN PENINGKATAN<br />
PRODUKTIVITAS<br />
SEKSI SARANA DAN PRASARANA<br />
SEKSI PEMULIHAN SOSIAL<br />
SEKSI PENEMPATAN PENDAYAGUNAAN<br />
TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI<br />
SEKSI PENGENDALIAN OPERASIONAL<br />
SEKSI BANTUAN SOSIAL<br />
SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN<br />
PERLINDUNGAN KERJA<br />
KELOMPOK JABATAN<br />
FUNGSIONAL<br />
U P T D
KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOAIL TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SUKABUMI<br />
NOMOR : TAHUN 2009<br />
TENTANG<br />
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERUMUS/PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH<br />
(LAKIP) DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SUKABUMI<br />
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SUKABUMI,<br />
Menimbang :<br />
bahwa sebagai salah satu upaya untuk kelancaran dan pelaksanaan perumusan/penyusunan Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong>, maka perlu dibentuk Tim Perumus/Penyusun yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Sosial<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah <strong>Kota</strong> Kecil dalam Lingkungan<br />
Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus<br />
1950);<br />
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik<br />
Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana<br />
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun<br />
1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,<br />
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 74, Tambahan Lembaran<br />
Negara Republik Indonesia Nomor 3850);<br />
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);<br />
5. Undang- …..<br />
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);<br />
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan<br />
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik<br />
Indonesia Nomor 4400);<br />
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua<br />
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-<br />
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);<br />
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran<br />
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4095);<br />
10. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4106);<br />
11. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 55 Tahun 2001 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik<br />
Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);<br />
12. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);<br />
13. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas<br />
Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);<br />
14. Peraturan….<br />
14. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan <strong>Pemerintah</strong>an Antara <strong>Pemerintah</strong>,<br />
<strong>Pemerintah</strong>an Daerah Provinsi dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Kabupaten/<strong>Kota</strong> (Lembaran Negara Republik<br />
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);<br />
15. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);<br />
16. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan <strong>Pemerintah</strong>an <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
(Lembaran Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 Nomor 2);
17. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 6 Tahun 2008 (Lembaran Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 Nomor<br />
6);<br />
Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong>;<br />
2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan Pertanggungjawaban<br />
dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,<br />
Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />
Daerah;<br />
3. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang<br />
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong>;<br />
Menetapkan :<br />
MEMUTUSKAN :<br />
KESATU : Membentuk Tim Perumus/Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas<br />
Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, dengan susunan personalia sebagaimana<br />
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.<br />
KEDUA …..
- 4 -<br />
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan diadakan perubahan dan atau<br />
perbaikan seperlunya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya.<br />
Ditetapkan : di <strong>Sukabumi</strong><br />
Pada tanggal :<br />
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN<br />
PENANGGULANGAN BENCANA<br />
KOTA SUKABUMI,<br />
DRS. H. SALEH MAKBULLAH, M.Si<br />
NIP. 19590703 198410 1 001
LAMPIRAN I<br />
: KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA<br />
KOTA SUKABUMI,<br />
NOMOR :<br />
TENTANG :<br />
PEMBENTUKAN TIM PERUMUS/PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA<br />
INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN<br />
PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SUKABUMI<br />
SUSUNAN PERSONALIA TIM PERUMUS/PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH<br />
(LAKIP) KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SUKABUMI<br />
A. SUSUNAN PERSONALIA<br />
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Ketua : Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Sekretaris : Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Anggota Tim Penyusun : 1. Kepala Bidang Sosial<br />
2. Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi<br />
3. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana
TIM TEKNIS<br />
Ketua Tim Teknis : Kepala Sub Bagian Perencanaan Program<br />
Anggota Tim Teknis : 1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian<br />
2. Kepala Sub Bagian Keuangan<br />
3. Pelaksana pada Sekretariat<br />
B. URAIAN TUGAS<br />
Penanggung Jawab :<br />
a. bertanggung jawab secara langsung atas kelancaran pelaksanaan dan kegiatan perumusan/penyusunan Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. mengkoordinasikan dan menyiapkan laporan kegiatan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. memberikan arahan kepada Ketua, Sekretaris, Anggota, dan Tim Teknis untuk kelancaran dalam pelaksanaan<br />
perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
d. menerima laporan dari Ketua Tim Perumus/Penyusun atas pelaksanaan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas<br />
Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
4. Ketua :
a. memimpin, mengkoordinasikan, merencanakan, mempersiapkan, dan bertanggung jawab atas kegiatan<br />
perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing atas dasar masukan dari Kepala<br />
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD);<br />
b. memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan kepada Penanggung Jawab apabila terjadi suatu permasalahan dalam<br />
pelaksanaan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. menerima laporan dari Ketua Tim Teknis atas pelaksanaan tugas Tim Teknis dalam merumuskan/menyusun Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong>;<br />
d. memberikan laporan atas pelaksanaan dan hasil kegiatan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> kepada Pengarah, Wakil<br />
Pengarah, dan Penanggung Jawab.<br />
5. Sekretaris :<br />
a. mempersiapkan kelengkapan administrasi dalam merencanakan, mengolah, dan merumuskan/menyusun Laporan Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. menghimpun bahan-bahan yang diperlukan untuk kelancaran dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. mempersiapkan kelengkapan administrasi dalam melakukan koordinasi dengan dinas/lembaga teknis daerah/ unit kerja<br />
terkait guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
6. Anggota Tim Penyusun :<br />
a. mengolah, dan merumuskan/menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahan-bahan yang diperlukan untuk kelancaran dalam<br />
pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan<br />
Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. melakukan koordinasi dengan dinas/lembaga teknis daerah/unit kerja terkait guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas;<br />
d. melakukan pembahasan terhadap materi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
7. Ketua Tim Teknis :<br />
a. memimpin, mengkoordinasikan, merencanakan, dan mempersiapkan kegiatan teknis perumusan/penyusunan Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan kepada Sekretaris dan Ketua Tim apabila terjadi suatu permasalahan<br />
dalam pelaksanaan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
8. Anggota Tim Teknis :<br />
a. membantu penyelesaian pengetikan naskah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial<br />
Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. mencatat berbagai masukan, saran, pertimbangan, dan hasil koreksian dari anggota Tim Perumus/Penyusun Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;
c. memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan kepada Ketua Tim Teknis apabila terjadi suatu permasalahan dalam<br />
pelaksanaan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) Dinas Sosial Tenaga<br />
Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
<strong>Sukabumi</strong>,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
LANGKAH – LANGKAH YANG DILAKUKAN<br />
Untuk merealisasikan Visi dan Misi serta upaya untuk mengatasi kendala,<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> memiliki nilai<br />
– nilai yang menjadi pedoman yang diyakini sebagai keluhuran jiwa yang harus dihayati<br />
dan diamalkan oleh seluruh personil, antara lain :<br />
1. Kerjasama<br />
Artinya komitmen diantara seluruh personal Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan<br />
Penanggulangan Bencana sangat diperlukan untuk saling mendukung satu sama<br />
lain dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi organisasi, ini berarti bahwa setiap<br />
personal Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana harus<br />
menghindari ego sektoral dan memetingkan bidangnya sendiri dengan<br />
mengorbankan tujuan bersama, dengan kata lain diperlukan adanya kerjasama<br />
yang harmonis antara bidang dan sekretariat untuk mewujudkan Visi dan Misi.<br />
2. Disiplin<br />
Artinya bahwa setiap personal Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan<br />
Bencana harus memegang komitmen untuk mempunyai sikap dan perilaku<br />
mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku, artinya senantiasa<br />
melaksanakan tugas dengan sebaik-bainya dan patuh sesuai ketentuan dan nilai<br />
organisasi yang berlaku.<br />
3. Tanggungjawab<br />
Artinya bahwa didalam melaksanakan pekerjaan/tugas setiap personal senant iasa<br />
dibarengi dengan rasa penuh tanggungjawab dengan kata lain sikap bersedia dan<br />
mampu untuk menanggung akibat atas perilaku dan perbuatan yang dilakukannya.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
iv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2010<br />
4. Pengabdian<br />
Artinya sebagaimana diketahui bahwa organisasi kita dalah merupakan unit<br />
pelayanan, mengandung arti bahwa dalam setiap melaksanakan pekerjaan tidak<br />
semata – mata didasarkan pengharapan imbalan materi, namun harus dibarengi<br />
dengan pengabdian atau rela berkorban tenaga, waktu dan biaya sekalipun serta<br />
harus melayani, melaksanakan pelayanan sebelum masyarakat meminta.<br />
5. Kesejahteraan<br />
Artinya kerjsama, disiplin pribadi, tanggung jawab dan pengabdian tidak akan<br />
mencapai hasil yang optimal apabila tidak diikuti dengan pemahaman dan<br />
memperhatikan terhadap hak dan kewajiban masing – masing personal, oleh<br />
karena itu kesejahteraan merupakan hal penting dalam rangka mencapai Visi dan<br />
Misi dengan catatan mendahulukan kewajiban dari menuntut hak, kerja keras,<br />
kerja cerdas dan kerja ikhlas yang berakibat terhadap peningkatan kesejahteraan.<br />
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan tidak ada langkah selanjutnya<br />
apabila tidak ada langkah pertama, mulailah pelayanan pada hari ini / saat ini dari hal<br />
kecil.<br />
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
v
WALIKOTA SUKABUMI<br />
RANCANGAN KEPUTUSAN WALIKOTA SUKABUMI<br />
NOMOR : TAHUN 2009<br />
TENTANG<br />
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERUMUS/PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS<br />
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KOTA SUKABUMI<br />
WALIKOTA SUKABUMI,<br />
Menimbang :<br />
bahwa sebagai salah satu upaya untuk kelancaran dan pelaksanaan<br />
perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, maka perlu dibentuk Tim<br />
Perumus/Penyusun yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota<br />
<strong>Sukabumi</strong>;<br />
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-<br />
Daerah <strong>Kota</strong> Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa<br />
Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14<br />
Agustus 1950);<br />
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok<br />
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor<br />
55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)<br />
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun<br />
1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);<br />
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan<br />
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme<br />
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 74,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3850);<br />
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara<br />
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
- 2 -<br />
5. Undang- …..<br />
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara<br />
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan<br />
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);<br />
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan<br />
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Nomor 4400);<br />
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah<br />
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)<br />
sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang<br />
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang<br />
Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah menjadi Undang-<br />
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);<br />
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan<br />
antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah (Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran<br />
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);<br />
9. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan<br />
Dekonsentrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001<br />
Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor<br />
4095);<br />
10. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan<br />
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001<br />
Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor<br />
4106);<br />
11. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 55 Tahun 2001 tentang Dana Perimbangan<br />
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);<br />
12. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan<br />
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005<br />
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor<br />
4578);<br />
13. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman<br />
Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an<br />
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,<br />
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
- 3 -<br />
14. Peraturan….<br />
14. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an Antara <strong>Pemerintah</strong>, <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Provinsi dan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an Daerah Kabupaten/<strong>Kota</strong> (Lembaran Negara Republik<br />
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik<br />
Indonesia Nomor 4737);<br />
15. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi<br />
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007<br />
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor<br />
4741);<br />
16. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan<br />
<strong>Pemerintah</strong>an <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> (Lembaran Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun<br />
2008 Nomor 2);<br />
17. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 6 Tahun 2008 (Lembaran<br />
Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 Nomor 6);<br />
Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja<br />
Instansi <strong>Pemerintah</strong>;<br />
2. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang<br />
Pedoman Penyusunan Pertanggungjawaban dan Pengawasan<br />
Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan<br />
dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan<br />
Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;<br />
3. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia<br />
Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan<br />
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong>;<br />
Menetapkan :<br />
MEMUTUSKAN :<br />
KESATU : Membentuk Tim Perumus/Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja<br />
Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, dengan susunan<br />
personalia sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.<br />
KEDUA …..
- 4 -<br />
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan<br />
ketentuan akan diadakan perubahan dan atau perbaikan seperlunya<br />
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya.<br />
Ditetapkan di <strong>Sukabumi</strong><br />
Pada tanggal<br />
WALIKOTA SUKABUMI,<br />
H. MOKH. MUSLIKH ABDUSSYUKUR, S.H., M.Si.
LAMPIRAN I :<br />
KEPUTUSAN WALIKOTA SUKABUMI<br />
NOMOR :<br />
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PERUMUS/PENYUSUN<br />
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI<br />
PEMERINTAH (LAKIP) KOTA SUKABUMI<br />
SUSUNAN PERSONALIA TIM PERUMUS/PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS<br />
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KOTA SUKABUMI<br />
A. SUSUNAN PERSONALIA<br />
Penanggung Jawab :<br />
Ketua I :<br />
Ketua II :<br />
Ketua III :<br />
Sekretaris :<br />
Anggota Tim Penyusun<br />
TIM TEKNIS<br />
Ketua Tim Teknis :<br />
Anggota Tim Teknis :<br />
B. URAIAN TUGAS<br />
Penanggung Jawab :<br />
a. bertanggung jawab secara langsung atas kelancaran pelaksanaan dan kegiatan<br />
perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP)<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. mengkoordinasikan dan menyiapkan laporan kegiatan perumusan/penyusunan<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. memberikan arahan kepada Ketua, Sekretaris, Anggota, dan Tim Teknis untuk<br />
kelancaran dalam pelaksanaan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas<br />
Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
d. menerima laporan dari Ketua Tim Perumus/Penyusun atas pelaksanaan<br />
perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP)<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.
4. Ketua :<br />
a. memimpin, mengkoordinasikan, merencanakan, mempersiapkan, dan bertanggung<br />
jawab atas kegiatan perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing<br />
atas dasar masukan dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD);<br />
b. memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan kepada Penanggung Jawab<br />
apabila terjadi suatu permasalahan dalam pelaksanaan perumusan/penyusunan<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. menerima laporan dari Ketua Tim Teknis atas pelaksanaan tugas Tim Teknis dalam<br />
merumuskan/menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP)<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
d. memberikan laporan atas pelaksanaan dan hasil kegiatan perumusan/penyusunan<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> kepada<br />
Pengarah, Wakil Pengarah, dan Penanggung Jawab.<br />
5. Sekretaris :<br />
a. mempersiapkan kelengkapan administrasi dalam merencanakan, mengolah, dan<br />
merumuskan/menyusun Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />
(LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. menghimpun bahan-bahan yang diperlukan untuk kelancaran dalam pembuatan<br />
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. mempersiapkan kelengkapan administrasi dalam melakukan koordinasi dengan<br />
dinas/lembaga teknis daerah/ unit kerja terkait guna kelancaran dalam pelaksanaan<br />
tugas.<br />
6. Anggota Tim Penyusun :<br />
a. mengolah, dan merumuskan/menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahan-bahan yang<br />
diperlukan untuk kelancaran dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja<br />
Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. melakukan koordinasi dengan dinas/lembaga teknis daerah/unit kerja terkait guna<br />
kelancaran dalam pelaksanaan tugas;<br />
d. melakukan pembahasan terhadap materi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.
7. Ketua Tim Teknis :<br />
a. memimpin, mengkoordinasikan, merencanakan, dan mempersiapkan kegiatan teknis<br />
perumusan/penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP)<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan kepada Sekretaris dan Ketua Tim<br />
apabila terjadi suatu permasalahan dalam pelaksanaan penyusunan Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
8. Anggota Tim Teknis :<br />
a. membantu penyelesaian pengetikan naskah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />
<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
b. mencatat berbagai masukan, saran, pertimbangan, dan hasil koreksian dari anggota<br />
Tim Perumus/Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP)<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />
c. memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan kepada Ketua Tim Teknis apabila<br />
terjadi suatu permasalahan dalam pelaksanaan perumusan/penyusunan Laporan<br />
Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
<strong>Sukabumi</strong>,
RENCANA KINERJA TAHUNAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
INSTANSI : DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA<br />
SASARAN<br />
KEGIATAN<br />
NO. URAIAN INDIKATOR SATUAN TARGET PROGRAM<br />
URAIAN INDIKATOR KINERJA<br />
SATUAN TARGET<br />
KET.<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11<br />
1. Terpenuhinya Gaji Bulan 12 Belanja Tidak Belanja Pegawai Input : Dana Rp. 1.013.305.000<br />
pegawai tepat waktu Lansung SDM Orang<br />
Output : Terpenuhinya Gaji Pegawai Bulan 12<br />
tepat waktu<br />
Out Come : Meningkatnya Kinerja Pegawai Bulan 12<br />
2. Meningkatkan Pelayanan Terpenuhinya Jasa Bulan 12 Program Pelayanan Penyediaan Jasa Surat Input : Dana Rp. 1.750.000<br />
Administrasi Perkantoran Surat Menyurat Admininstrasi Menyurat/Benda Pos SDM Orang<br />
Perkantoran Output : Terpenuhinya Jasa Surat Bulan 12<br />
Menyurat<br />
Out Come : Lancarnya Surat Menyurat Bulan 12<br />
Surat-surat dapat tersampaikan<br />
Terpenuhinya Jasa Rekening 36 Program Pelayanan Penyediaan Jasa Input : Dana Rp. 19.200.000<br />
Komunikasi, Sumber Admininstrasi Komunikasi, Sumber Daya SDM Orang<br />
Daya Air dan Listrik Perkantoran Air dan Listrik Output : Terpenuhinya Jasa Rekening 36<br />
Komunikasi, Sumber<br />
Daya Air dan Listrik<br />
Out Come : Terlaksananya tugas yang didukung Bulan 12<br />
sarana yang memadai<br />
Terbayarnya Bulan 12 Program Pelayanan Penyediaan Jasa Input : Dana Rp. 24.480.000<br />
Honorarium Pegawai Admininstrasi Administrasi Keuangan SDM Orang<br />
Tidak Tetap Perkantoran Output : Terbayarnya honorarium Bulan 12<br />
honorer tidak tetap (TKK)<br />
Out Come : Tercapainya efektifitas kerja Bulan 12<br />
Terpenuhinya Jasa Bulan 12 Program Pelayanan Penyediaan Jasa Input : Dana Rp. 1.264.000<br />
Kebersihan Kantor Admininstrasi Kebersihan Kantor Output : Terpenuhinya Alat Kebersihan Bulan 12<br />
Perkantoran Kantor<br />
Out Come : Terpeliharanya Kebersihan Kantor Bulan 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11<br />
Terpeliharanya Unit 1 Pelayanan Jasa Perbaikan Input : Dana Rp. 10.800.000<br />
Peralatan Kerja Peralatan Kerja SDM<br />
Output : Terpaliharanya Peralatan Kerja Unit 1<br />
Out Come : Tercapainya efisiensi dan efek- Bulan 12<br />
tifitas kerja<br />
Terpenuhinya Alat Jenis 24 Penyediaan Alat Tulis Input : Dana Rp. 21.235.000<br />
Tulis Kantor Kantor Output : Terpenuhinya Alat Tulis Kantor Jenis 24<br />
Out Come : Lancarnya Administrasi Kantor Bulan 12<br />
Terpenuhinya barang Bulan 12 Penyediaan Barang Input : Dana Rp. 27.555.000<br />
cetakan dan cetakan dan penggandaan Output : Terpenuhinya barang Bulan 12<br />
penggandaan cetakan dan fotocopy<br />
Out come : Tercapainya kegiatan kantor Bulan 12<br />
yang efisien<br />
Terpenuhinya alat - Bulan 12 Penyediaan komponen Input : Dana Rp. 2.960.000<br />
alat listrik/penerangan Instalasi Output : Terpenuhinya alat-alat Bulan 12<br />
didalam dan luar Listrik/Penerangan listrik/penerangan<br />
gedung didalam dan luar gedung kantor<br />
Out Come : Lancarnya operasional kantor Bulan 12<br />
untuk mendukung kinerja<br />
Terpenuhinya bahan Bulan 12 Penyediaan bahan Input : Dana Rp. 4.080.000<br />
bacaan dan peraturan bacaan dan peraturan Output : Terpenuhinya media informasi Bulan 12<br />
perundang-undangan perundang-undangan Out Come : Meningkatnya wawasan dan Bulan 12<br />
pengetahuan Aparatur<br />
Terpenuhinya Bulan 12 Penyediaan makanan Input : Dana Rp. 18.000.000<br />
makanan dan minuman dan minuman Output : Terpenuhinya makanan dan Bulan 12<br />
minuman untuk rapat<br />
Out Come : Terselenggaranya makanan Bulan 12<br />
dan minuman tamu<br />
Rapat-rapat koordinasi Bulan 12 SPPD dalam dan luar Input : Dana Rp. 61.100.000<br />
dan konsultasi dalam Output : Tercapainya kerjasama antar Bulan 12<br />
dan luar daerah instansi di dalam dan luar Daerah<br />
Out Come : Meningkatnya kerjasama Bulan 12<br />
antar daerah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11<br />
3. Meningkatnya sarana Terpeliharanya gedung Unit 1 Program peningkatan Pemeliharaan rutin/ Input : Dana Rp. 20.121.000<br />
prasarana pendukung kantor Sarana dan Prasarana Berkala Gedung Kantor Output : Terpeliharanya Gedung Kantor Unit 1<br />
kenyamanan kerja gedung kantor Out Come : Meningkatnya kualitas Gedung Kantor Bulan 12<br />
untuk menunjang kinerja<br />
Terpeliharanya Pemeliharaab Input : Dana Rp. 36.400.000<br />
Kendaraan Dinas : rutin/Berkala kendaraan SDM Orang<br />
Roda 4 Unit 2 dinas/operasional Output : Terpeliharanya kendaraan dinas : Unit 2<br />
Roda 2 Unit 2 Roda 4 dan Roda 2<br />
Out Come : Terlaksananya kegiatan Dinas Bulan 12<br />
yang didukung oleh sarana<br />
yang memadai<br />
Terpenuhinya peralatan Unit 1 Pemeliharaan Input : Dana Rp. 2.960.000<br />
pemeliharaan rutin/Berkala peralatan Output : Terpenuhinya pemeliharaan Unit 1<br />
gedung kantor Gedung Kantor peralatan gedung kantor<br />
Out Come : Lancarnya operasional kantor Bulan 12<br />
Terpeliharanya Unit 20 Pemeliharaan Input : Dana Rp. 3.750.000<br />
Mebeulair rutin/Berkala Mebeulair Output : Terlaksananya pemeliharaan Unit 20<br />
mebeulair<br />
Out Come : Meningkatnya kualitas Bulan 12<br />
mebeulair untuk mendukung<br />
kinerja<br />
Tersedianya sarana kantor Unit 6 Pengadaan Peralatan Input : Dana Rp. 48.890.000<br />
berupa Laptop, Komputer gedung kantor SDM Orang -<br />
dan Infocus Output : Tersedianya Peralatan Unit 6<br />
Gedung kantor<br />
Out Come : Meningkatnya kualitas sarana<br />
untuk mendukung kinerja<br />
4. Meningkatnya Terpenuhinya pakaian Orang 35 Program Peningkatan Pengadaan pakaian Input : Dana Rp. 10.500.000<br />
Kinerja Aparatur khusus bagi aparatur disiplin Aparatur khusus hari tertentu Output : Terpenuhinya seragam Orang 35<br />
hari-hari tertentu<br />
Out Come : Meningkatnya disiplin aparatur Jenis 2
1 2 3 4 5 6 7 8<br />
9 10 11<br />
5. Terukurnya capaian Terlaksananya - - Program Peningkatan Penyusunan Laporan Input : Dana Rp. 8.550.000<br />
Kinerja SKPD Penyusunan Pengembangan Sistem Kinerja dan ikhtisar Output : Terlaksananya tahun 1<br />
Laporan / LAKIP Pelaporan Capaian Realisasi KinerjaSKPD Penyusunan Laporan<br />
Kinerja dan Keuangan Out Come : Tersusunnya buku 14<br />
Buku Laporan tahunan<br />
LAKIP dan LKPJ<br />
6. Meningkatkan Pengelolaan Terlaksananya Lokasi 1 Program Pengelolaan Koordinasi Pengelolaan Input : Dana Rp. 64.853.000<br />
Areal Pemakaman perbaikan pagar Areal Pemakaman Areal Pemakaman SDM<br />
pengecatan/pelaburan Output : Terlaksnanya perbaikan pagar Lokasi 1<br />
& pembuatan batu nisan pengecatan/pelaburan dan<br />
pembuatan batu nisan<br />
Out Come : Terpeliharanya sarana dan Lokasi 1<br />
prasarana TMP Surya Kencana<br />
7. Menurunnya jumlah PMKS Terlatihnya WRSE Orang 100 Program Pelatihan Keterampilan Input : Dana Rp. 62.500.000<br />
dan Karang Taruna Pemberdayaan Fakir bagi PMKS dan PSKS SDM Orang<br />
Miskin, Komunitas (Karang Taruna) Output : Terlatihnya WRSE Orang 100<br />
Adat Terpencil (KAT) dan Karang Taruna<br />
dan Penyandang Out Come : Peserta Pelatihan % 80<br />
Masalah Kesejahteraan dapat berusaha mandiri serta<br />
Sosial (PMKS) Lainnya dapat meningkatkan<br />
penghasilan<br />
8. Menurunnya Pertumbuhan % 10 Program Monitoring, Evaluasi Input : Dana Rp. 30.000.000<br />
PMKS Pemberdayaan Fakir dan Pelaporan Output : Meningkatnya partisipasi Org 14<br />
Miskin, Komunitas Out Come : Terlaksananya Klp 35<br />
Adat Terpencil (KAT) Monitoring KUBE<br />
dan Penyandang<br />
Masalah Kesejahteraan<br />
Sosial (PMKS) Lainnya<br />
9. Terbinanya SDM Orang 82 Program Pemberdayaan Peningkatan kualitas SDM Input : Dana Rp. 50.000.000<br />
Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Kesejahteraan Sosial SDM Orang -
Masyarakat Kesejahteraan Sosial Masyarakat Ooutput : - Terlatihnya Peserta Peksos Orang 100<br />
dari Karang Taruna, PSM dan<br />
Orsos tentang UKS<br />
- Terseleksinya Karang Taruna Orang 2<br />
dan PSM Berprestasi Tk. <strong>Kota</strong><br />
1 2 3 4 5 6 7 8<br />
9 10 11<br />
Meningkatnya jumlah Unit 9 <strong>Sukabumi</strong><br />
sarana - sarana sosial - Terkirimnya Peserta Bimtek, Orang 60<br />
(Panti, PA dan PW) rakor, Diklat diluar <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong><br />
Out Come : Dapat melaksanakan pelayanan % 60<br />
sosial di masyarakat<br />
10. Terbinanya WTS dan Orang 250 Program Pelayanan Pelaksanaan KIE Input : Dana Rp. 89.970.000<br />
Gepeng dan Rehabilitasi Sosial dan kampanye sosial SDM<br />
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS Output : Terbinanya WTS dan Gepeng Orang 250<br />
Out Come : Meningkatnya keteampilan % 80<br />
WTS dan Gepeng<br />
Terbinanya Anak Jalanan Orang 50 Program Pelayanan Pelatihan Keterampilan Input : Dana Rp. 58.765.000<br />
dan Rehabilitasi Sosial dan Praktek Belajar SDM<br />
Kesejahteraan Sosial Kerja bagi Anak Output : Terbinanya Anak Jalanan Orang 200<br />
Anak Jalanan<br />
Out Come ; Adanya Perubahan Sikap % 80<br />
dan Perilaku Anjal<br />
Terlaksananya Fasilitasi Orang 150 Program Pelayanan Penanganan Masalah- Input : Dana Rp. 47.035.000<br />
Perlindungan Sosial dan Rehabilitasi Sosial Masalah Strategis yang SDM Orang -<br />
bagi orang terlantar Kesejahteraan Sosial menyangkut tanggap Output : - Terlaksananya Fasilitasi<br />
dan korban bencana cepat darurat dan pengembalian orang terlantar Orang 150<br />
kejadian luar biasa Out Come : Masyarakat mendapatkan % 50<br />
Tertanganinya PMKS % 10 perlindungan sosial<br />
11. Terbinanya Terlatihnya Penyandang Orang 15 Program Pembinaan Pendidikan dan Input : Dana Rp. 25.000.000<br />
para Penyandang Penyandang Cacat para Penyandang Pelatihan bagi Penyan- SDM Orang -<br />
Cacat dan EksTrauma bidang keterampilan Cacat dan EksTrauma dang Cacat dan Eks Output : Terlasananya Penyandang Cacat Orang 15<br />
menjahit mesin garmen Trauma bidang menjahit<br />
Out Come : Penyandang Cacat % 75<br />
dapat bekerja di Perusahaan<br />
Garment
12. Meningkatnya kompetensi Penentuan UMK 2009 Orang 50 Program Perlindungan Fasilitasi Penyelesaian Input : Dana Rp. 61.503.000<br />
,daya saing dan perlindu- dan Pengembangan Prosedur Pemberian SDM Orang<br />
ngan tenaga kerja Lembaga Ketenaga Perlindungan Hukum dan Output : Penentuan UMK 2009 Perusahaan 50<br />
kerjaan Jaminan Sosial Standar Pengajian perusahaan<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
1 2 3 4 5 6 7 8<br />
9 10 11<br />
Out Come : Dokumen digunakan sebagai % 80<br />
bahan penetapan UMK Tahun 2009<br />
oleh Gubernur Jawa Barat<br />
Pelaksanaan K3 Perusa- 439 Program Perlindungan Peningkatan Pengawasan, Input : Dana Rp. 118.297.000<br />
haan dan Pengembangan Perlindungan dan SDM<br />
Lembaga Ketenaga Hukum terhadap Output : Sosialisasi UMK Perusahaan 500<br />
kerjaan Keselamatan dan Monitoring THR<br />
Kesehatan Kerja Perusahaan mengetahui UMK<br />
Tahun 2009<br />
Terpelihnya Perusahaan Pembina<br />
terbaik tenaga kerja wanita dan<br />
Pekerja Teladan Tk. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Tahun 2009<br />
Terlaksananya UU no. 71/1981<br />
tentang Wajib lapor perusahaan<br />
Menurunnya kasus-kasus % 5 Out Come : Tersosialisasinya UMK 2009 % 80<br />
perselisihan Termonitoring THR sebanyak<br />
182 perusahaan<br />
Terpilihnya Perusahaan pembina<br />
terbaik tenaga kerja wanita dan<br />
Pekerja Teladan Tk. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Tahun 2009 ke Provinsi<br />
Terlaksananya UU No. 71/1981<br />
13. Terlatihnya pencari kerja Orang 100 Program Peningkatan Kerjasama Diklat Input : Dana Rp. 98.500.000<br />
dalam bidang Kesempatan Kerja bidang bahasa SDM Orang -<br />
bahasa Korea dan Elektro Korea dan Elektro Output : Terlatihnya pencari kerja Orang 80<br />
dalam bidang keterampilan<br />
kerja bidang bahasa<br />
Korea dan Elektro<br />
Out Come : Meningkatnya keahlian Orang 80
Pencari Kerja di bidang<br />
Bahasa dan Elektro<br />
14. Terserapnya Tenaga Kerja % 22,5 Program Peningkatan Pembangunan Input : Dana Rp. 1.060.000<br />
di Pasar Kerja/ pencari Kualitas dan Produkti- Balai Latihan Kerja Output : Gedung BLK Unit 1<br />
kerja yang ditempatkan fitas Tenaga Kerja Out Come : Tersedianya % 80<br />
Sarana Pelatihan Kerja<br />
1 2 3 4 5 6 7 8<br />
9 10 11<br />
15. Tumbuhnya Pemahaman Meningkatnya Orang 350 Program Sosialisasi Program Input : Dana Rp. 65.940.000<br />
Aparat tehadap kesadaran masyarakat Transmigrasi Regional Transmigrasi Regional Output : Sosialisasi Program Orang 350<br />
Program Transmigrasi terhadap transmigrasi Transmigrasi Regional<br />
di 7 Kecamatan<br />
Terpenuhinya kuota KK 10 Out Come : Adanya Pemahaman % 80<br />
pengiriman transmigran Aparat terhadap<br />
Program Transmigrasi<br />
16. Meningkatnya pemahaman Terpantaunya Orang 125 Program Pemantauan dan Input : Dana Rp. 31.095.000<br />
masyarakat terhadap Kejadian Bencana Pencegahan dan Penyebarluasan Output : Sosialisasi Program Orang 150<br />
bencana Penanggulangan Informasi Bencana Pencegahan dan Penanggulangan<br />
Korban Bencana Alam Korban Bencana Alam<br />
Tertanganinya korban % 100 Out Come : Adanya pemahaman dan % 75<br />
bencana kesiagaan masyarakat<br />
terhadap kejadian bencana
INSTANSI : DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA<br />
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Terpenuhinya Gaji 12<br />
pegawai tepat waktu<br />
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
Meningkatkan Pelayanan Terpenuhinya Jasa 12<br />
Administrasi Perkantoran<br />
Surat Menyurat<br />
Terpenuhinya Jasa 36<br />
Komunikasi, Sumber<br />
Daya Air dan Listrik<br />
Terbayarnya 12<br />
Honorarium Pegawai<br />
Tidak Tetap<br />
Terpenuhinya Jasa 12<br />
Kebersihan Kantor<br />
Terpeliharanya 1<br />
Peralatan Kerja<br />
Terpenuhinya Alat 24<br />
Tulis Kantor<br />
Terpenuhinya barang 12<br />
cetakan dan<br />
penggandaan
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Terpenuhinya alat - 12<br />
alat listrik/penerangan<br />
didalam dan luar<br />
gedung<br />
Terpenuhinya bahan 12<br />
bacaan dan peraturan<br />
perundang-undangan<br />
Terpenuhinya 12<br />
makanan dan minuman<br />
Rapat-rapat koordinasi 12<br />
dan konsultasi dalam<br />
dan luar daerah<br />
Meningkatnya sarana Terpeliharanya gedung 1<br />
prasarana pendukung<br />
kantor<br />
kenyamanan kerja<br />
Terpeliharanya<br />
Kendaraan Dinas :<br />
Roda 4 2<br />
Roda 2 2<br />
Terpenuhinya peralatan 1<br />
pemeliharaan<br />
gedung kantor<br />
Terpeliharanya 20<br />
Mebeulair
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Tersedianya sarana kantor 6<br />
berupa Laptop, Komputer<br />
dan Infocus<br />
Meningkatnya Terpenuhinya pakaian 35<br />
Kinerja Aparatur<br />
khusus bagi aparatur<br />
Terukurnya capaian Terlaksananya -<br />
Kinerja SKPD<br />
Penyusunan<br />
Laporan / LAKIP<br />
Meningkatkan Pengelolaan Terlaksananya Lokasi 1 1 100<br />
Areal Pemakaman<br />
perbaikan pagar<br />
pengecatan/pelaburan<br />
& pembuatan batu nisan<br />
Terlatihnya WRSE Orang 100 100 100<br />
dan Karang Taruna<br />
Menurunnya pertumbuhan PMKS % 10 5,5 178<br />
Terbinanya SDM Kesejahteraan Sosial Orang 82 72 87,8<br />
Masyarakat<br />
Meningkatnya jumlah sarana sosial Unit 9 11 122<br />
/panti<br />
Terbinanya WTS dan Orang 250 331 132<br />
Gepeng
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Terbinanya Anak Jalanan Orang 50 50 100<br />
Terlaksananya Fasilitasi Perlindungan Orang 150 284 189,3<br />
Sosial bagi orang terlantar<br />
dan korban bencana<br />
Tertanganinya PMKS baru % 10 6,8 68<br />
Terlatihnya Penyandang Orang 15 15 100<br />
Penyandang Cacat<br />
bidang keterampilan<br />
menjahit mesin garmen<br />
Meningkatnya Kompetensi, daya saing dan - Penentuan UMK 2009 Orang 50 50 100<br />
perlindungan tenaga kerja Rp. 770000 770000 100<br />
- Pelaksanaan K3 Perusahaan 439 439 100<br />
- Menurunnya jumlah kasus-kasus Kasus 5 4 125<br />
perselisihan<br />
- Jumlah Perusahaan yang telah % 80 80 100<br />
membayar upah sesuai UMK<br />
Terlatihnya pencari kerja orang 100 80 80<br />
dalam bidang<br />
bahasa Korea dan Elektro<br />
Terserapnya Tenaga Kerja di % 22,5 25,6 113,7<br />
Pasar Kerja/Pencari kerja yang<br />
ditempatkan<br />
Tumbuhnya Pemahaman Meningkatnya kesadaran masyarakat Orang 350 350 100<br />
Aparat tehadap<br />
terhadap transmigrasi
Program Transmigrasi<br />
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Terpenuhinya kuota pengiriman KK 10 10 100<br />
transmigran<br />
Meningkatnya pemahaman Terpantaunya Kejadian 50 55 110<br />
masyarakat terhadap<br />
Kejadian Bencana<br />
bencana<br />
Tertanganinya korban bencana % 100 100 100
AN PENCAPAIAN SASARAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
KET.<br />
7
KET.<br />
7
KET.<br />
7
KET.<br />
7
KET.<br />
7
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
INSTANSI : DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA<br />
KEGIATAN<br />
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Belanja Tidak Belanja Pegawai Input : Dana Rp. 1.013.305.000 1.370.547.493 135,26<br />
Lansung SDM Orang<br />
Output : Terpenuhinya Gaji Pegawai Bulan 12 13 108,3<br />
tepat waktu<br />
Out Come : Meningkatnya Kinerja Pegawai Bulan 12 13 108,3<br />
Program Pelayanan Penyediaan Jasa Surat Input : Dana Rp. 1.750.000 1.750.000 100<br />
Admininstrasi Menyurat/Benda Pos SDM Orang<br />
Perkantoran Output : Terpenuhinya Jasa Surat Bulan 12 12 100<br />
Menyurat<br />
Out Come : Lancarnya Surat Menyurat Bulan 12 12 100<br />
Surat-surat dapat tersampaikan<br />
Program Pelayanan Penyediaan Jasa Input : Dana Rp. 19.200.000 19.200.000 100<br />
Admininstrasi Komunikasi, Sumber Daya SDM Orang<br />
Perkantoran Air dan Listrik Output : Terpenuhinya Jasa Rekening 36 36 100<br />
Komunikasi, Sumber<br />
Daya Air dan Listrik<br />
Out Come : Terlaksananya tugas yang didukung Bulan 12 12 100<br />
sarana yang memadai<br />
Program Pelayanan Penyediaan Jasa Input : Dana Rp. 24.480.000 26.430.000 107,97<br />
Admininstrasi Administrasi Keuangan SDM Orang<br />
Perkantoran Output : Terbayarnya honorarium Bulan 12 13 108,3<br />
honorer tidak tetap (TKK)<br />
Out Come : Tercapainya efektifitas kerja Bulan 12 13 108,3<br />
Program Pelayanan Penyediaan Jasa Input : Dana Rp. 1.264.000 26.430.000 2.090,98<br />
Admininstrasi Kebersihan Kantor Output : Terpenuhinya Alat Kebersihan Bulan 12 12 100,0<br />
Perkantoran Kantor<br />
Out Come : Terpeliharanya Kebersihan Kantor Bulan 12 12 100,0
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Pelayanan Jasa Perbaikan Input : Dana Rp. 10.800.000 10.800.000 100<br />
Peralatan Kerja SDM<br />
Output : Terpaliharanya Peralatan Kerja Unit 1 1 100<br />
Out Come : Tercapainya efisiensi dan efek- Bulan 12 12 100<br />
tifitas kerja<br />
Penyediaan Alat Tulis Input : Dana Rp. 21.235.000 21.235.000 100<br />
Kantor Output : Terpenuhinya Alat Tulis Kantor Jenis 24 24 100<br />
Out Come : Lancarnya Administrasi Kantor Bulan 12 12 100<br />
Penyediaan Barang Input : Dana Rp. 27.555.000 27.555.000 100<br />
cetakan dan penggandaan Output : Terpenuhinya barang Bulan 12 12 100<br />
cetakan dan fotocopy<br />
Out come : Tercapainya kegiatan kantor Bulan 12 12 100<br />
yang efisien<br />
Penyediaan komponen Input : Dana Rp. 2.960.000 2.960.000 100<br />
Instalasi Output : Terpenuhinya alat-alat Bulan 12 12 100<br />
Listrik/Penerangan listrik/penerangan<br />
didalam dan luar gedung kantor<br />
Out Come : Lancarnya operasional kantor Bulan 12 12 100<br />
untuk mendukung kinerja<br />
Penyediaan bahan Input : Dana Rp. 4.080.000 4.080.000 100<br />
bacaan dan peraturan Output : Terpenuhinya media informasi Bulan 12 12 100<br />
perundang-undangan Out Come : Meningkatnya wawasan dan Bulan 12 12 100<br />
pengetahuan Aparatur<br />
Penyediaan makanan Input : Dana Rp. 18.000.000 18.000.000 100<br />
dan minuman Output : Terpenuhinya makanan dan Bulan 12 12 100<br />
minuman untuk rapat<br />
Out Come : Terselenggaranya makanan Bulan 12 12 100<br />
dan minuman tamu<br />
SPPD dalam dan luar Input : Dana Rp. 61.100.000 85.030.000 139,17<br />
Output : Tercapainya kerjasama antar Bulan 12 12 100<br />
instansi di dalam dan luar Daerah
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Out Come : Meningkatnya kerjasama Bulan 12 12 100<br />
antar daerah<br />
Program peningkatan Pemeliharaan rutin/ Input : Dana Rp. 20.121.000 20.121.000 100<br />
Sarana dan Prasarana Berkala Gedung Kantor Output : Terpeliharanya Gedung Kantor Unit 1 1 100<br />
gedung kantor Out Come : Meningkatnya kualitas Gedung Kantor Bulan 12 12 100<br />
untuk menunjang kinerja<br />
Pemeliharaab Input : Dana Rp. 36.400.000 36.400.000 100<br />
rutin/Berkala kendaraan SDM Orang<br />
dinas/operasional Output : Terpeliharanya kendaraan dinas : Unit 2 2 100<br />
Roda 4 dan Roda 2<br />
Out Come : Terlaksananya kegiatan Dinas Bulan 12 12 100<br />
yang didukung oleh sarana<br />
yang memadai<br />
Pemeliharaan Input : Dana Rp. 2.960.000 2.960.000 100<br />
rutin/Berkala peralatan Output : Terpenuhinya pemeliharaan Unit 1 1 100<br />
Gedung Kantor peralatan gedung kantor<br />
Out Come : Lancarnya operasional kantor Bulan 12 12 100<br />
Pemeliharaan Input : Dana Rp. 2.960.000 2.960.000 100<br />
rutin/Berkala Mebeulair Output : Terlaksananya pemeliharaan Unit 1 1 100<br />
mebeulair<br />
Out Come : Meningkatnya kualitas Bulan 12 12 100<br />
mebeulair untuk mendukung<br />
kinerja<br />
Pengadaan Peralatan Input : Dana Rp. 48.890.000 48.890.000 100<br />
gedung kantor SDM Orang -<br />
Output : Tersedianya Peralatan Unit 6 6 100<br />
Gedung kantor<br />
Out Come : Meningkatnya kualitas sarana<br />
untuk mendukung kinerja<br />
Program Peningkatan Pengadaan pakaian Input : Dana Rp. 10.500.000 2.960.000 2.960.000<br />
disiplin Aparatur khusus hari tertentu Output : Terpenuhinya seragam Orang 35 1 1
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
hari-hari tertentu<br />
Out Come : Meningkatnya disiplin aparatur Jenis 2 12 12<br />
Program Peningkatan Penyusunan Laporan Input : Dana Rp. 8.550.000 2.960.000 2.960.000<br />
Pengembangan Sistem Kinerja dan ikhtisar Output : Terlaksananya tahun 1 1 1<br />
Pelaporan Capaian Realisasi KinerjaSKPD Penyusunan Laporan<br />
Kinerja dan Keuangan Out Come : Tersusunnya buku 14 12 12<br />
Buku Laporan tahunan<br />
LAKIP dan LKPJ<br />
Program Pengelolaan Koordinasi Pengelolaan Input : Dana Rp. 64.853.000<br />
Areal Pemakaman Areal Pemakaman SDM<br />
Output : Terlaksnanya perbaikan pagar Lokasi 1 1 100<br />
pengecatan/pelaburan dan<br />
pembuatan batu nisan<br />
Out Come : Terpeliharanya sarana dan Lokasi 1 1 100<br />
prasarana TMP Surya Kencana<br />
Program Pelatihan Keterampilan Input : Dana Rp. 62.500.000<br />
Pemberdayaan Fakir bagi PMKS dan PSKS SDM Orang<br />
Miskin, Komunitas (Karang Taruna) Output : Terlatihnya WRSE Orang 100 100 100<br />
Adat Terpencil (KAT) dan Karang Taruna<br />
dan Penyandang Out Come : Peserta Pelatihan % 80 80 100<br />
Masalah Kesejahteraan dapat berusaha mandiri serta<br />
Sosial (PMKS) Lainnya dapat meningkatkan<br />
penghasilan<br />
Program Monitoring, Evaluasi Input : Dana Rp. 30.000.000 30.000.000 100<br />
Pemberdayaan Fakir dan Pelaporan Output : Meningkatnya partisipasi Orang 14 14 100<br />
Miskin, Komunitas Out Come : Terlaksananya Klp 35 25 71,4<br />
Adat Terpencil (KAT) Monitoring KUBE<br />
dan Penyandang<br />
Masalah Kesejahteraan<br />
Sosial (PMKS) Lainnya
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Program Pemberdayaan - Peningkatan kualitas SDM Input : Dana Rp. 50.000.000 49.524.000 99,05<br />
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp. 62.500.000 59.545.000 95,2<br />
Kesejahteraan Sosial Masyarakat SDM Orang -<br />
- Peningkatan Jejaring Ooutput : - Terlatihnya Peserta Peksos Orang 100 100 100<br />
Kerjasama Pelaku-pelaku UKS dari Karang Taruna, PSM dan<br />
Orsos tentang UKS<br />
- Terseleksinya Karang Taruna Orang 2 2 100<br />
dan PSM Berprestasi Tk. <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong><br />
- Terkirimnya Peserta Bimtek, Orang 60 50 83<br />
rakor, Diklat diluar <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong><br />
Out Come : Dapat melaksanakan pelayanan % 60 75 125<br />
sosial di masyarakat<br />
Program Pelayanan Pelaksanaan KIE Input : Dana Rp. 89.970.000 89.114.900 99,05<br />
dan Rehabilitasi Sosial dan kampanye sosial SDM<br />
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS Output : Terbinanya WTS dan Gepeng Orang 250 331 132<br />
Out Come : Meningkatnya keteampilan % 80 100<br />
WTS dan Gepeng<br />
Program Pelayanan Pelatihan Keterampilan Input : Dana Rp. 58.765.000 58.751.250 99,06<br />
dan Rehabilitasi Sosial dan Praktek Belajar SDM<br />
Kesejahteraan Sosial Kerja bagi Anak Output : Terbinanya Anak Jalanan Orang 200 338 169<br />
Anak Jalanan<br />
Out Come ; Adanya Perubahan Sikap % 80 80 100<br />
dan Perilaku Anjal<br />
Program Pelayanan Penanganan Masalah- Input : Dana Rp. 70.063.000 89.263.000 127,4<br />
dan Rehabilitasi Sosial Masalah Strategis yang SDM Orang -<br />
Kesejahteraan Sosial menyangkut tanggap Output : - Terlaksananya Fasilitasi
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
cepat darurat dan pengembalian orang terlantar Orang 150 284 189,3<br />
kejadian luar biasa Out Come : Masyarakat mendapatkan % 50 75 150<br />
perlindungan sosial<br />
Program Pembinaan Pendidikan dan Input : Dana Rp. 25.000.000 25.000.000 100<br />
para Penyandang Pelatihan bagi Penyan- SDM Orang - -<br />
Cacat dan EksTrauma dang Cacat dan Eks Output : Terlasananya Penyandang Cacat Orang 15 15 100<br />
Trauma bidang menjahit<br />
Out Come : Penyandang Cacat % 75 70 93,3<br />
dapat bekerja di Perusahaan<br />
Garment<br />
Program Perlindungan Fasilitasi Penyelesaian Input : Dana Rp. 61.503.000 61.503.000 100<br />
dan Pengembangan Prosedur Pemberian SDM Orang<br />
Lembaga Ketenaga Perlindungan Hukum dan Output : Penentuan UMK 2009 Perusahaan 50 50 100<br />
kerjaan Jaminan Sosial Standar Pengajian perusahaan Rp. 770000 770000 100<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Out Come : Dokumen digunakan sebagai % 80 80 100<br />
bahan penetapan UMK Tahun 2009<br />
oleh Gubernur Jawa Barat<br />
Program Perlindungan Peningkatan Pengawasan, Input : Dana Rp. 118.297.000 118.297.000 100<br />
dan Pengembangan Perlindungan dan SDM<br />
Lembaga Ketenaga Hukum terhadap Output : Sosialisasi UMK Perusahaan 500 500 100<br />
kerjaan Keselamatan dan Monitoring THR<br />
Kesehatan Kerja Perusahaan mengetahui UMK<br />
Tahun 2009<br />
Terpelihnya Perusahaan Pembina<br />
terbaik tenaga kerja wanita dan<br />
Pekerja Teladan Tk. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Tahun 2009<br />
Terlaksananya UU no. 71/1981
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
tentang Wajib lapor perusahaan<br />
Out Come : Tersosialisasinya UMK 2009 % 80 80 100<br />
Termonitoring THR sebanyak<br />
182 perusahaan<br />
Terpilihnya Perusahaan pembina<br />
terbaik tenaga kerja wanita dan<br />
Pekerja Teladan Tk. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Tahun 2009 ke Provinsi<br />
Terlaksananya UU No. 71/1981<br />
Program Peningkatan Kerjasama Diklat Input : Dana Rp. 98.500.000 98.500.000 100<br />
Kesempatan Kerja bidang bahasa SDM Orang -<br />
Korea dan Elektro Output : Terlatihnya pencari kerja Orang 80 80 100<br />
dalam bidang keterampilan<br />
kerja bidang bahasa<br />
Korea dan Elektro<br />
Out Come : Meningkatnya keahlian Orang 80 80 100<br />
Pencari Kerja di bidang<br />
Bahasa dan Elektro<br />
Program Peningkatan Pembangunan Input : Dana Rp. 1.060.000.000 1.060.000.000 100<br />
Kualitas dan Produkti- Balai Latihan Kerja Output : Gedung BLK Unit 1 1 100<br />
fitas Tenaga Kerja Out Come : Tersedianya % 80 100 100<br />
Sarana Pelatihan Kerja<br />
Program Sosialisasi Program Input : Dana Rp. 65.940.000 65.940.000 100<br />
Transmigrasi Regional Transmigrasi Regional Output : Sosialisasi Program Orang 350 350 100<br />
Transmigrasi Regional<br />
di 7 Kecamatan<br />
Out Come : Adanya Pemahaman % 80 100 125<br />
Aparat terhadap<br />
Program Transmigrasi<br />
Program Pemantauan dan Input : Dana Rp. 31.095.000 31.095.000 100<br />
Pencegahan dan Penyebarluasan Output : Sosialisasi Program Orang 150 150 100<br />
Penanggulangan Informasi Bencana Pencegahan dan Penanggulangan<br />
Korban Bencana Alam Korban Bencana Alam
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Out Come : Adanya pemahaman dan % 75 75 100<br />
kesiagaan masyarakat<br />
terhadap kejadian bencana
AN KINERJA KEGIATAN<br />
AHUNAN 2009<br />
KET.<br />
8
KET.<br />
8
KET.<br />
8<br />
100<br />
100
KET.<br />
8<br />
100<br />
100<br />
100<br />
100
KET.<br />
8
KET.<br />
8
KET.<br />
8
KET.<br />
8
INSTANSI : DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA<br />
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Meningkatkan Pengelolaan Terlaksananya Lokasi 1 1 100<br />
Areal Pemakaman<br />
perbaikan pagar<br />
pengecatan/pelaburan<br />
& pembuatan batu nisan<br />
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
Menurunnya Jumlah Penyandang Masalah Terlatihnya WRSE Orang 100 100 100<br />
Kesejahteraan Sosial (PMKS)<br />
dan Karang Taruna<br />
Menurunnya pertumbuhan PMKS % 10 5,5 178<br />
Terbinanya SDM Kesejahteraan Sosial Orang 82 72 87,8<br />
Masyarakat<br />
Meningkatnya jumlah sarana sosial Unit 9 11 122<br />
/panti<br />
Terbinanya WTS dan Orang 250 331 132<br />
Gepeng<br />
Terbinanya Anak Jalanan Orang 50 50 100<br />
Terlaksananya Fasilitasi Perlindungan Orang 150 284 189,3<br />
Sosial bagi orang terlantar<br />
dan korban bencana<br />
Tertanganinya PMKS baru % 10 6,8 68
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6<br />
Terlatihnya Penyandang Orang 15 15 100<br />
Penyandang Cacat<br />
bidang keterampilan<br />
menjahit mesin garmen<br />
Meningkatnya Kompetensi, daya saing dan - Penentuan UMK 2009 Orang 50 50 100<br />
perlindungan tenaga kerja Rp. 770000 770000 100<br />
- Pelaksanaan K3 Perusahaan 439 439 100<br />
- Menurunnya jumlah kasus-kasus Kasus 5 4 125<br />
perselisihan<br />
- Jumlah Perusahaan yang telah % 80 80 100<br />
membayar upah sesuai UMK<br />
Terlatihnya pencari kerja orang 100 80 80<br />
dalam bidang<br />
bahasa Korea dan Elektro<br />
Terserapnya Tenaga Kerja di % 22,5 25,6 113,7<br />
Pasar Kerja/Pencari kerja yang<br />
ditempatkan<br />
Tumbuhnya Pemahaman Meningkatnya kesadaran masyarakat Orang 350 350 100<br />
Aparat tehadap<br />
terhadap transmigrasi<br />
Program Transmigrasi<br />
Terpenuhinya kuota pengiriman KK 10 10 100<br />
transmigran<br />
Meningkatnya pemahaman Terpantaunya Kejadian 50 55 110<br />
masyarakat terhadap<br />
Kejadian Bencana<br />
bencana<br />
Tertanganinya korban bencana % 100 100 100
SASARAN<br />
INDIKATOR<br />
SASARAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
1 2 3 4 5 6
AN PENCAPAIAN SASARAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
KET.<br />
7
KET.<br />
7
KET.<br />
7
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN<br />
TAHUNAN 2009<br />
INSTANSI : DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PENANGGULANGAN BENCANA<br />
KEGIATAN<br />
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Program Pengelolaan Koordinasi Pengelolaan Input : Dana Rp. 64.853.000<br />
Areal Pemakaman Areal Pemakaman SDM<br />
Output : Terlaksnanya perbaikan pagar Lokasi 1 1 100<br />
pengecatan/pelaburan dan<br />
pembuatan batu nisan<br />
Out Come : Terpeliharanya sarana dan Lokasi 1 1 100<br />
prasarana TMP Surya Kencana<br />
Program Pelatihan Keterampilan Input : Dana Rp. 62.500.000<br />
Pemberdayaan Fakir bagi PMKS dan PSKS SDM Orang<br />
Miskin, Komunitas (Karang Taruna) Output : Terlatihnya WRSE Orang 100 100 100<br />
Adat Terpencil (KAT) dan Karang Taruna<br />
dan Penyandang Out Come : Peserta Pelatihan % 80 80 100<br />
Masalah Kesejahteraan dapat berusaha mandiri serta<br />
Sosial (PMKS) Lainnya dapat meningkatkan<br />
penghasilan<br />
Program Monitoring, Evaluasi Input : Dana Rp. 30.000.000 30.000.000 100<br />
Pemberdayaan Fakir dan Pelaporan Output : Meningkatnya partisipasi Orang 14 14 100<br />
Miskin, Komunitas Out Come : Terlaksananya Klp 35 25 71,4<br />
Adat Terpencil (KAT) Monitoring KUBE<br />
dan Penyandang<br />
Masalah Kesejahteraan<br />
Sosial (PMKS) Lainnya
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Program Pemberdayaan - Peningkatan kualitas SDM Input : Dana Rp. 50.000.000 49.524.000 99,05<br />
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp. 62.500.000 59.545.000 95,2<br />
Kesejahteraan Sosial Masyarakat SDM Orang -<br />
- Peningkatan Jejaring Ooutput : - Terlatihnya Peserta Peksos Orang 100 100 100<br />
Kerjasama Pelaku-pelaku UKS dari Karang Taruna, PSM dan<br />
Orsos tentang UKS<br />
- Terseleksinya Karang Taruna Orang 2 2 100<br />
dan PSM Berprestasi Tk. <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong><br />
- Terkirimnya Peserta Bimtek, Orang 60 50 83<br />
rakor, Diklat diluar <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong><br />
Out Come : Dapat melaksanakan pelayanan % 60 75 125<br />
sosial di masyarakat<br />
Program Pelayanan Pelaksanaan KIE Input : Dana Rp. 89.970.000 89.114.900 99,05<br />
dan Rehabilitasi Sosial dan kampanye sosial SDM<br />
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS Output : Terbinanya WTS dan Gepeng Orang 250 331 132<br />
Out Come : Meningkatnya keteampilan % 80 100<br />
WTS dan Gepeng<br />
Program Pelayanan Pelatihan Keterampilan Input : Dana Rp. 58.765.000 58.751.250 99,06<br />
dan Rehabilitasi Sosial dan Praktek Belajar SDM<br />
Kesejahteraan Sosial Kerja bagi Anak Output : Terbinanya Anak Jalanan Orang 200 338 169<br />
Anak Jalanan<br />
Out Come ; Adanya Perubahan Sikap % 80 80 100<br />
dan Perilaku Anjal<br />
Program Pelayanan Penanganan Masalah- Input : Dana Rp. 70.063.000 89.263.000 127,4<br />
dan Rehabilitasi Sosial Masalah Strategis yang SDM Orang -<br />
Kesejahteraan Sosial menyangkut tanggap Output : - Terlaksananya Fasilitasi<br />
cepat darurat dan pengembalian orang terlantar Orang 150 284 189,3<br />
kejadian luar biasa Out Come : Masyarakat mendapatkan % 50 75 150<br />
perlindungan sosial
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
Program Pembinaan Pendidikan dan Input : Dana Rp. 25.000.000 25.000.000 100<br />
para Penyandang Pelatihan bagi Penyan- SDM Orang - -<br />
Cacat dan EksTrauma dang Cacat dan Eks Output : Terlasananya Penyandang Cacat Orang 15 15 100<br />
Trauma bidang menjahit<br />
Out Come : Penyandang Cacat % 75 70 93,3<br />
dapat bekerja di Perusahaan<br />
Garment<br />
Program Perlindungan Fasilitasi Penyelesaian Input : Dana Rp. 61.503.000 61.503.000 100<br />
dan Pengembangan Prosedur Pemberian SDM Orang<br />
Lembaga Ketenaga Perlindungan Hukum dan Output : Penentuan UMK 2009 Perusahaan 50 50 100<br />
kerjaan Jaminan Sosial Standar Pengajian perusahaan Rp. 770000 770000 100<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Out Come : Dokumen digunakan sebagai % 80 80 100<br />
bahan penetapan UMK Tahun 2009<br />
oleh Gubernur Jawa Barat<br />
Program Perlindungan Peningkatan Pengawasan, Input : Dana Rp. 118.297.000 118.297.000 100<br />
dan Pengembangan Perlindungan dan SDM<br />
Lembaga Ketenaga Hukum terhadap Output : Sosialisasi UMK Perusahaan 500 500 100<br />
kerjaan Keselamatan dan Monitoring THR<br />
Kesehatan Kerja Perusahaan mengetahui UMK<br />
Tahun 2009<br />
Terpelihnya Perusahaan Pembina<br />
terbaik tenaga kerja wanita dan<br />
Pekerja Teladan Tk. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Tahun 2009<br />
Terlaksananya UU no. 71/1981<br />
tentang Wajib lapor perusahaan<br />
Out Come : Tersosialisasinya UMK 2009 % 80 80 100<br />
Termonitoring THR sebanyak<br />
182 perusahaan<br />
Terpilihnya Perusahaan pembina
PROGRAM<br />
URAIAN<br />
INDIKATOR KINERJA<br />
KEGIATAN<br />
SATUAN<br />
RENCANA<br />
TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
REALISASI<br />
PERSENTASE<br />
PENCAPAIAN<br />
RENCANA TINGKAT<br />
CAPAIAN<br />
(TARGET)<br />
1 2 3<br />
4 5 6 7<br />
terbaik tenaga kerja wanita dan<br />
Pekerja Teladan Tk. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />
Tahun 2009 ke Provinsi<br />
Terlaksananya UU No. 71/1981<br />
Program Peningkatan Kerjasama Diklat Input : Dana Rp. 98.500.000 98.500.000 100<br />
Kesempatan Kerja bidang bahasa SDM Orang -<br />
Korea dan Elektro Output : Terlatihnya pencari kerja Orang 80 80 100<br />
dalam bidang keterampilan<br />
kerja bidang bahasa<br />
Korea dan Elektro<br />
Out Come : Meningkatnya keahlian Orang 80 80 100<br />
Pencari Kerja di bidang<br />
Bahasa dan Elektro<br />
Program Peningkatan Pembangunan Input : Dana Rp. 1.060.000.000 1.060.000.000 100<br />
Kualitas dan Produkti- Balai Latihan Kerja Output : Gedung BLK Unit 1 1 100<br />
fitas Tenaga Kerja Out Come : Tersedianya % 80 100 100<br />
Sarana Pelatihan Kerja<br />
Program Sosialisasi Program Input : Dana Rp. 65.940.000 65.940.000 100<br />
Transmigrasi Regional Transmigrasi Regional Output : Sosialisasi Program Orang 350 350 100<br />
Transmigrasi Regional<br />
di 7 Kecamatan<br />
Out Come : Adanya Pemahaman % 80 100 125<br />
Aparat terhadap<br />
Program Transmigrasi<br />
Program Pemantauan dan Input : Dana Rp. 31.095.000 31.095.000 100<br />
Pencegahan dan Penyebarluasan Output : Sosialisasi Program Orang 150 150 100<br />
Penanggulangan Informasi Bencana Pencegahan dan Penanggulangan<br />
Korban Bencana Alam Korban Bencana Alam<br />
Out Come : Adanya pemahaman dan % 75 75 100<br />
kesiagaan masyarakat<br />
terhadap kejadian bencana
AN KINERJA KEGIATAN<br />
AHUNAN 2009<br />
KET.<br />
8
KET.<br />
8
KET.<br />
8
KET.<br />
8
PENETAPAN KINERJA<br />
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA KOTA SUKABUMI<br />
NO. PROGRAM UTAMA SASARAN<br />
IK. OUTPUT<br />
IK. OUTCOME<br />
URAIAN TARGET URAIAN TARGET<br />
ANGGARAN<br />
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
1. Belanja Pegawai Meningkatnya Terpenuhinya Gaji Pegawai 12 bulan Tercapainya efektifitas 12 bulan 1.013.305.000<br />
Kesejahteraan Pegawai<br />
kerja pegawai<br />
2. Program Pelayanan Meningkatkan Terpenuhinya Jasa 12 bulan Surat - surat 12 bulan 1.750.000<br />
Administrasi Pelayanan Adiministrasi Surat - Menyurat dapat tersampaikan<br />
Perkantoran<br />
Perkantoran<br />
Honorarium Pegawai 2 orang Tercapainya efektifitas 2 orang 24.480.000<br />
Tidak Tetap<br />
kerja<br />
Terpenuhinya Alat 12 bulan Terpeliharanya 12 bulan 1.264.000<br />
Kebersihan Kantor<br />
kebersihan kantor<br />
Terpeliharanya 3 jenis Lancarnya 3 jenis 10.800.000<br />
peralatan kerja<br />
Kegiatan kerja<br />
Terpenuhinya Alat Tulis 20 jenis Terselenggaranya 20 jenis 21.235.000<br />
Kantor<br />
Administrasi Perkantoran<br />
Terpenuhinya barang 12 bulan Tercapainya 12 bulan 27.555.000<br />
cetakan dan penggandaan<br />
Kegiatan Kantor<br />
Terpenuhinya alat-alat 12 bulan Meningkatnya kualitas 12 bulan 2.960.000<br />
listrik/penerangan<br />
sarana penerangan<br />
didalam dan luar gedung<br />
didalam dan luar gedung<br />
kantor<br />
kantor
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
Terpenuhinya bahan 12 bulan Meningkatnya wawasan 12 bulan 4.080.000<br />
bacaan dan<br />
dan pengetahuan<br />
media informasi<br />
Terpenuhinya 12 bulan Terpehuninya 12 bulan 18.000.000<br />
makanan dan minuman<br />
makanan dan minuman<br />
tamu dan rapat-rapat<br />
tamu dan rapat<br />
Terlaksananya koordinasi 12 bulan Meningkatnnya kerjasama 12 bulan 61.100.000<br />
dan konsultasi<br />
antar daerah dalam<br />
bidang sosnaker PB<br />
Program Sosnaker PB<br />
dalam dan luar daerah<br />
3. Program Peningkatan Meningkatnya Pengadaan 6 jenis Meningkatnya kualitas 6 jenis 48.890.000<br />
Sarana dan Prasarana sarana prasarana Peralatan gedung kantor sarana dan prasarana<br />
Aparatur gedung kantor pendukung kerja<br />
Terpeliharanya Terlaksananya kegiatan 36.400.000<br />
Kendaraan Dinas :<br />
dinas yang didukung<br />
Roda 4 2 unit oleh sarana yang memadai 2 unit<br />
Roda 2 2 unit 2 unit<br />
Terpenuhinya 12 bulan Meningkatnya kualitas 12 bulan 20.121.000<br />
pemeliharaan Rutin/Berkala<br />
gedung untuk<br />
gedung kantor<br />
menunjang kinerja<br />
Terpenuhinya 33 buah Meningkatnya kualitas 33 buah 3.750.000<br />
pemeliharaan rutin<br />
untuk mendukung kinerja<br />
mebeulair<br />
4. Program Peningkatan Pengadaan pakaian Terpenuhinya kebutuhan 2 jenis Meningkatnya 2 jenis 10.500.000<br />
disiplin Aparatur khusus hari-hari seragam hari-hari tertentu disiplin Aparatur
tertentu<br />
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
5. Program Peningkatan Penyusunan Terlaksananya 1 tahun Tersusunnya 1 tahun 8.550.000<br />
Pengembangan Sistem Laporan Kinerja dan Penyusunan Laporan buku Laporan LAKIP<br />
Pelaporan Capaian Realisasi Kinerja SKPD Tahunan dan 14 buku LKPJ<br />
Kinerja dan Keuangan<br />
6. Program Pengelolaan Meningkatkan Terlaksananya Pemeliharaan 1 lokasi Terpeliharanya TMP 1 lokasi 64.853.000<br />
Areal Pemakaman Pengelolaan TMP berupa :<br />
Areal Pemakaman - Perbaikan pagar<br />
- pengecatan/pelaburan<br />
- pembuatan batu nisan<br />
7. Program Pelatihan Terlatihnya WRSE 100 orang Meningkatnya kemampuan 100 orang 62.500.000<br />
Pemberdayaan Fakir PMKS dan PSKS dan Karang Taruna dan keterampilan<br />
Miskin, Komunitas<br />
WRSE dan Karang Taruna<br />
Adat Terpencil (KAT)<br />
dan Penyandang<br />
Masalah Kesejahteraan<br />
Sosial (PMKS) Lainnya<br />
Monitoring dan Evaluasi Terlaksananya 35 KUBE Dapat diketahui 35 KUBE 30.000.000<br />
Monitoring KUBE<br />
perkembangan KUBE<br />
8. Program Pemberdayaan Meningkatnya Terbinanya SDM 100 orang Meningkatnya SDM 100 orang 62.500.000<br />
Kelembagaan Kesejah- kualitas SDM Kesejahteraan Sosial 3 orsos Kesejahteraan Sosial 3 orsos<br />
teraan Sosial Kesejahteraan Sosial Masyarakat Masyarakat<br />
Meningkatnya Terwujudnya 100 orang Meningkatnya koordinasi 100 orang 50.000.000<br />
kerjasama pelaku- Pemberdayaan Masyarakat dan partisipasi masyarakat<br />
pelaku usaha, dibidang Kesejahteraan dalam kegiatan UKS<br />
Kesejahteraan Sosial Sosial
9. Program Pelayanan Meningkatnya pelayanan 1. Terbinanya WTS dan Gepeng 250 orang Meningkatnya keterampilan WTS dan Gepeng 375 89.970.000<br />
dan Rehabilitasi Sosial rehabilitasi Kesejahteraan 2. Terbinanya Anak Jalanan melaui 200 orang Adanya Perubahan Sikap dan Perilaku 200 58.765.000<br />
Sosial Pelatihan Keterampilan Anak Jalanan<br />
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
Fasilitasi Perlindungan 3. Terlaksananya Fasilitasi 150 orang Masyarakat mendapatkan 150 orang 70.093.000<br />
Sosial bagi Orang Pengembalian Perlindungan Sosial<br />
Terlantar dan Korban Orang Terlantar<br />
Bencana<br />
10. Program Pembinaan Terlatihnya Terlaksananya Pelatihan 15 Penyandang Cacat 15 orang 25.000.000<br />
para Penyandang para Penyandang bagi Penyandang dapat bekerja di perusahaan<br />
Cacat dan Eks Trauma Cacat Cacat sesuai kemampuannya<br />
11. Program Peningkatan Terserapnya Tenaga Pembanagunan Balai 1 unit Tersedianya sarana 1 unit 1.060.000.000<br />
kualitas dan produk- Kerja di Pasar Kerja Latihan Kerja Latihan Kerja<br />
tifitas Tenaga Kerja<br />
12. Program Peningkatan Terlatihnya Terlatihnya Pencari Kerja 80 orang Meningkatnya keterampilan 80 orang 98.500.000<br />
Kesempatan Kerja Pencari Kerja dalam bidang Keterampilan Pencari Kerja<br />
Bahasa Korea dan Elektro<br />
13. Program Perlindungan Terfasilitasinya Tersedianya dokumen Tersedianya dokumen 61.503.000<br />
dan Pengembangan Penyelesaian Prosedur bagi tenaga kerja Penentuan UMK untuk<br />
Lembaga Tenaga Kerja Pemberian Perlindungan dan penentuan UMK 2009 Penetapan UMK 2009 oleh<br />
hukum dan jaminan sosial<br />
Gubernur Jawa Barat<br />
Tenaga Kerja<br />
Meningkatnya Pengawa- Tersedianya prosedur Terlaksananya 500 118.297.000<br />
san, Perlindungan Hukum K3, Sosialisasi UMK, Peraturan dan Perundang- perusahaan<br />
Hukum terhadap K3 Monitoring THR dan Wajib Undangan Ketenagakerjaan<br />
Lapor Perusahaan
14. Program Transmigrasi Meningkatnya Terlaksananya Sosialisasi Adanya Pemahaman 65.940.000<br />
Regional kesadaran masyarakat Program Transmigrasi Aparat dan Masyarakat<br />
terhadap Transmigrasi Regional bagi Aparat dan terhadap Program Transmigrasi<br />
Masyarakat<br />
Regional<br />
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
15. Pencegahan dan Meningkatkan Terlaksananya Pemantauan 1 kali Adanya Pemahaman 1 kali 31.095.000<br />
Penanggulangan Pemahaman Masyarakat dan Penyebarluasan dan Kesiagaan masyarakat<br />
Korban Bencana Alam terhadap Bencana Informasi Bencana terhadap kejadian bencana
PENETAPAN KINERJA<br />
KANTORSOSIAL TENAGA KERJA KOTA SUKABUMI<br />
NO. PROGRAM UTAMA SASARAN<br />
IK. OUTPUT<br />
IK. OUTCOME<br />
URAIAN TARGET URAIAN TARGET<br />
ANGGARAN<br />
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
1. Program Pengelolaan Meningkatkan Terlaksananya Perbaikan 1 lokasi Terlaksananya Perbaikan 1 lokasi 35.216.000<br />
Areal Pemakaman Pengelolaan pagar, pengecatan/pelaburan, pagar, pengecatan/pelaburan,<br />
Areal Pemakaman pembuatan batu nisan pembuatan batu nisan<br />
2. Program Terlatihnya ketrampilan Terlatihnya WRSE 100 orang Terlatihnya WRSE 100 orang 50.000.000<br />
Pemberdayaan Fakir WRSE dan Karang Ta- dan Karang Taruna dan Karang Taruna<br />
Miskin, Komunitas<br />
runa<br />
Adat Terpencil (KAT)<br />
dan Penyandang<br />
Masalah Kesejahteraan<br />
Sosial (PMKS) Lainnya<br />
3. Program Pemberdayaan Meningkatnya Terbinanya SDM 82 orang Meningkatnya SDM 82 orang 65.255.000<br />
Kelembagaan Kesejah- kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial<br />
teraan Sosial Kesejahteraan Sosial Masyarakat Masyarakat<br />
4. Program Pelayanan Meningkatnya pelayanan 1. Terbinanya WTS dan Gepeng 200 orang Terbinanya WTS dan Gepeng 200 orang 50.000.000<br />
dan Rehabilitasi Kesejah- rehabilitasi Kesejahteraan 2. Terbinanya Anak Jalanan 50 orang Terbinanya Anak Jalanan 50 orang 25.000.000<br />
teraan Sosial Sosial 3. Terlaksananya fasilitasi perlin- 170 orang Terlaksananya fasilitasi perlindungan 170 orang 47.035.000<br />
dungan sosial bagi orang ter-<br />
sosial bagi orang terlantar dan korban<br />
lantar dan korban bencana<br />
bencana
1 2 3 4 5 4 5 6<br />
5. Program Pembinaan Terbinanya para Penyan- Terlatihnya Penyandang Cacat 15 orang Terlatihnya Penyandang Cacat 15 orang 25.000.000<br />
para Penyandang dang Cacat bidang ketrampilan menjahit bidang ketrampilan menjahit<br />
Cacat dan Eks Trauma mesin garmen mesin garmen<br />
6. Program Perlindungan Terfasilitasi kesepakatan Penentuan UMK 2009 50 Perush Penentuan UMK 2009 50 Perush 46.643.000<br />
dan Pengembangan besaran UMK tahun 2009 Penentuan UMK 2009 439 Peker- Penentuan UMK 2009 439 Peker- 50.000.000<br />
Lembaga Ketenagakerja- di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ja ja<br />
an<br />
7. Program Peningkatan Meningkatnya penyerapan Terlatihnya Pencari Kerja 100 orang Terlatihnya Pencari Kerja 100 orang 75.000.000<br />
Kesempatan Kerja Pencari Kerja dalam bidang Keterampilan dalam bidang Keterampilan<br />
Kerja<br />
Kerja