Untitled - Pemerintah Kota Sukabumi

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan bagi Allah SWT, bahwasanya
sampai dengan saat ini kami diberi kemampuan dan kekuatan untuk dapat
menyusun Profil kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011.
Buku Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 disusun dalam upaya
menyediakan data dan informasi tentang keadaan kesehatan Kota Sukabumi
pada Tahun 2011 untuk keperluan Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian
dan Pengawasan upaya kesehatan di Kota Sukabumi.
Disamping itu penyajian profil kesehatan ini diharapkan bermanfaat bagi
peningkatan dan pengembangan sikap terhadap pentingnya keberadaan data
dan informasi yang lengkap dan akurat dalam proses pengambilan keputusan
untuk pengembangan upaya-upaya kesehatan lebih lanjut.
Untuk meningkatkan kualitas penyajian profil kesehatan berikutnya, kami
sangat mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif serta peran
aktif dari semua pihak khususnya dalam menyediakan data yang akurat,
mutakhir dan sesuai kebutuhan.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan ide, pikiran, pendapat dan tenaganya baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2011 ini.
Sukabumi, Oktober 2012
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
Dr. RITANENNY, E S M. MP
Pembina Utama Muda
NIP. 19591108 198511 2 001
i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.………………………………………………………………
B. Tujuan.………………………………………………………………………..
1. Tujuan Umum.……………………………………………...……...……..
2. Tujuan Khusus.………………………………………….…………….....
C. Sistematika Penyajian..………………………………………………….….
i
ii
v
viii
1
2
2
2
2
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA SUKABUMI
A. Keadaan Geografis.…………………………………………………………
1. Letak dan Batas Wilayah.……………………………………………….
2. Iklim dan Curah Hujan.…………………………………………………..
B. Keadaan Penduduk.…………………………………………………………
1. Jumlah Penduduk dan Komposisi.……………………………………..
2. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk..…………………………….
C. Keadaan Ekonomi.…………………………………………………………..
1. Jumlah Keluarga Miskin (Gakin).……………………………………....
D. Keadaan Pendidikan.………………………………………………………..
4
4
5
5
5
7
9
10
12
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA SUKABUMI
A. Angka Kematian…………………………………………………….............
1. Angka Kematian Bayi Per-1.000 Kelahiran Hidup……………………
2. Angka Kematian Balita Per-1.000 Kelahiran Hidup……………….....
3. Jumlah Kematian Ibu…………………………………………………….
B. Angka Kesakitan……………………………………………………………..
1. Pola Penyakit Rawat Jalan di Puskesmas………………………….....
2. Pola Penyakit yang Diamati……………………………………………..
a. AFP (Non Polio)………………………………………………………
b. TB Paru……………………………………………………………......
14
14
16
16
19
19
20
20
21
ii

c. Diare……………………………………………………………………
d. Kusta…………………………………………………………………...
e. HIV-AIDS………………………………………………………………
f. Penyakit Menular Bersumber Binatang…………………………….
1) DBD (Demam Berdarah)………………………………………...
2) Filariasis…………………………………………………………...
3) Rabies……………………………………………………………..
4) Flu Burung………………………………………………………...
5) Anthraks…………………………………………………………...
6) Malaria……………………………………………………………..
C. Status Gizi……………………………………………………………………
1. Keadaan Status Gizi……………………………………………………..
a. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah………………………………
b. Persentase Balita dengan Gizi Kurang…………………………….
c. Persentase Balita dengan Gizi Buruk………………………………
2. Cakupan Persentase D/S……………………………………………….
3. Pencegahan Kekurangan Vitamin A (KVA)…………………………...
4. Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)…………………...............
5. Penanggulangan GAKY………………………………………………....
22
23
24
24
24
26
27
27
27
27
27
27
28
28
28
29
30
31
31
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN KOTA SUKABUMI
A. Pelayanan Kesehatan……………………………………………………
1. Pelayanan Antenatal….……………………………………………...
2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe………….….
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan……...
4. Cakupan Kunjungan Neonatus (N3)………………………..………
5. Cakupan Neonatus Resti yang Ditangani…………………….……
6. Cakupan Kunjungan Bayi……………………………………….…...
B. Pelayanan Alat Kontrasepsi…………………………………………….
C. Pelayanan Kesehatan Lansia……………………………………..……
D. Pelayanan Imunisasi………………………………………………..……
1. Cakupan Imunisasi Bayi……………………………………………..
2. Cakupan Imunisasi Ibu Hamil……………………………………….
33
33
36
37
39
41
42
44
46
49
49
52
iii

3. Universal Child Imunization (UCI)…………………………………..
4. Bulan Imuinisasi Anak Sekolah (BIAS)…………………………….
a. Campak…………………………………………………………….
b. DT-TT……………………………………………………………….
5. Kampanye Imunisasi Campak dan Polio Tambahan……………..
E. Program Penyehatan Lingkungan……………………………………...
1. Pembinaan / Pengawasan Sanitasi Dasar…………………………
a. Rumah Sehat………………………………………………………
b. Persentase Keluarga Menurut Sarana Air Bersih yang
Digunakan………………………………………………………….
c. Jamban Sehat……………………………………………………..
2. Analisa Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan……………………
52
55
55
55
55
56
61
61
62
63
63
BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN KOTA SUKABUMI
A. Sarana Kesehatan……………………………………………………….
1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan /
Pengelola………………………………………………………………
2. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan
Laboratorium Kesehatan dan Memiliki 4 Spesialis Dasar………..
3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)………………
4. Posyandu Menurut Strata……………………………………………
5. Data Dasar Puskesmas……………………………………………...
B. Tenaga Kesehatan……………………………………………………….
C. Pembiayaan Kesehatan…………………………………………………
65
65
66
67
68
69
70
73
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………….
a. Derajat Kesehatan……………………………………………………
b. Kesehatan Lingkungan………………………………………………
c. Pola Penyakit Rawat Jalan di Puskesmas…………………………
B. Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
75
75
77
78
78
iv

DAFTAR TABEL
Tabel Judul Hal
2.1 Luas Wilayah dan Jumlah Kelurahan Per Kecamatan Kota
Sukabumi Tahun 2011
5
2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok
Umur di Kota Sukabumi Tahun 2011
2.3 Distribusi Penduduk Per Kecamatan Kota Sukabumi Tahun
2011
2.4 Perbandingan Indikator Makro Kota Sukabumi dengan
Provinsi Jawa Barat
2.5 Jumlah Sasaran Program Jamkesmas Per Kecamatan di
Kota Sukabumi Tahun 2011
2.6 Jumlah Masyarakat Miskin Diluar Kuota SK Walikota Per
Kecamatan di Kota Sukabumi Tahun 2011
2.7 Data Melek Huruf Perempuan di Kota Sukabumi Tahun
2011
3.1 Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab Langsung dan Tidak
langsung di Kota Sukabumi Tahun 2011
3.2 10 Besar Penyakit Penderita Rawat Jalan di Puskesmas
untuk Semua Golongan Umur di Kota Sukabumi Tahun
2011
3.3 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP RATE (Non Polio)
Menurut Kecamatan di Kota Sukabumi Tahun 2011
3.4 Kegiatan RVS (Ravid Village Survey) Program P2 Kusta
Tahun 2011
3.5 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV – AIDS
Menurut Jenis Kelamin di Kota Sukabumi Tahun 2011
4.1 Cakupan Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
4.2 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4) Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
6
7
9
10
11
13
19
19
20
24
24
34
35
v

4.3 Cakupan Pemberian Tablet Fe1 Dan Fe3 Pada Ibu Hamil di
Kota Sukabumi Tahun 2011
4.4 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
4.5 Cakupan Kunjungan Neonatus (N3) Menurut Puskesmas di
Kota Sukabumi Tahun 2011
4.6 Cakupan Neonatus Ditangani Menurut Puskesmas di Kota
Sukabumi Tahun 2011
4.7 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas di Kota
Sukabumi Tahun 2011
4.8 Prevalensi Peserta KB Aktif di Kota Sukabumi Tahun 2010
– 2011
4.9 Proporsi Peserta KB Berdasarkan Jenis Kontrasepsi di Kota
Sukabumi Tahun 2011
4.10 Proporsi Peserta KB Berdasarkan Jenis Kontrasepsi Per
Puskesmas di Kota Sukabumi Tahun 2011
4.11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Kota
Sukabumi Tahun 2011
37
38
39
41
43
45
45
46
49
4.12 Pencapaian UCI di Kota Sukabumi Tahun 2011 53
4.13 Permasalahan Lingkungan di Kota Sukabumi Tahun 2011 59
4.14 Persentase Rumah Memiliki Jamban di Kota Sukabumi
Tahun 2011
5.1 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
63
66
5.2 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Menurut Kecamatan di Kota Sukabumi Tahun 2011
5.3 Jumlah Posyandu Menurut Strata dan Puskesmas di Kota
Sukabumi Tahun 2011
67
68
5.4 Keadaan Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jumlah dan
Kualifikasi Pendidikan di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2009 s.d. 2011
70
vi

5.5 Keadaan Tenaga Kesehatan Berdasarkan Pangkat, Jenis
Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan di Dinas Kesehatan
Kota Sukabumi Tahun 2011
5.6 Alokasi dan Realisasi Anggaran Bersumber APBD II, DAK
Bidang Kesehatan, APBN dan APBD Provinsi di Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi T.A. 2010 dan 2011
72
73
vii

DAFTAR GRAFIK
Grafik Judul Hal
2.1 Grafik Piramida Penduduk Kota Sukabumi Tahun 2011 7
2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
2.3 Kepadatan Penduduk/Km 2 Menurut Kecamatan di Kota
Sukabumi Tahun 2011
2.4 Persentase Penduduk Miskin di Kota Sukabumi Tahun
2011
3.1 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Puskesmas di Kota
Sukabumi Tahun 2011
8
8
11
15
3.2 Jumlah Kematian Ibu di Kota Sukabumi Tahun 2011 17
3.3 Fluktuasi Jumlah Kematian Ibu Dari Tahun 2009 – 2011 di
Kota Sukabumi
3.4 Kematian Ibu Maternal Berdasarkan Penyebab Langsung
dan Penyebab Tidak Langsung di Kota Sukabumi Tahun
2011
3.5 Persentase 10 Besar Penyakit Penderita Rawat Jalan di
Puskesmas Untuk Semua Golongan Umur di Kota
Sukabumi Tahun 2011
3.6 Perkiraan dan Penemuan Suspek TB Paru di Kota
Sukabumi Tahun 2009 – 2011
3.7 Jumlah Kasus Diare Per Puskesmas di Kota Sukabumi
Tahun 2011
18
18
20
21
22
3.8 Trend Kasus DBD di Kota Sukabumi Tahun 2009 – 2011 26
3.9 Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Sukabumi Tahun 2011 29
3.10 Cakupan Kandungan Iodium Hasil Pemantauan Garam
Melalui Anak SD/MI di Kota Sukabumi Tahun 2011
4.1 Proyeksi Jumlah Penduduk Lansia Kota Sukabumi Tahun
2011
4.2 Perbandingan Jumlah Posbindu dan Kader Lansia Kota
Sukabumi Tahun 2011
31
47
48
viii

4.3 Cakupan Imunisasi BCG Kumulatif Tahun 2011 Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi
4.4 Cakupan Imunisasi DPT-HB3 Kumulatif Tahun 2011 Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi
4.5 Cakupan Imunisasi Polio 4 Kumulatif Tahun 2011 Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi
4.6 Jumah Rumah Per Puskesmas di Kota Sukabumi Tahun
2011
4.7 Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih di Kota
Sukabumi Tahun 2011
54
54
55
61
62
ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan kesehatan adalah untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan secara optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan
umum.
Upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas diantaranya yaitu
penataan kembali dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
yang disesuaikan dengan tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di
bidang kesehatan.
Sistem Informasi Kesehatan merupakan tulang punggung bagi
pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan. Sistem ini diharapkan
dapat menyediakan data dan informasi dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah tersebut, memberikan analisis-analisis yang
mendukung penyediaan dana atau anggaran dan memberikan data dan
informasi sebagai landasan pengembangan sumber daya. Lebih lanjut, Sistem
Informasi Kesehatan harus bisa digunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan bagi para penentu kebijakan berdasarkan fakta (Evidence Based
Decision Making).
Berbagai kegiatan pembangunan di Kota Sukabumi dilaksanakan
secara bertahap dan berkesinambungan bersama-sama dengan sektor terkait
lain dan dukungan dari masyarakat termasuk sektor swasta, telah
menampakan hasil-hasil yang dapat dirasakan serta dinikmati oleh seluruh
masyarakat khususnya di Kota Sukabumi.
Tetapi disisi lain keberhasilan pembangunan kesehatan masih
dihadapkan pada berbagai masalah, kendala dan tantangan. Antara lain
dengan meningkatnya masalah kesehatan yang berhubungan dengan pola
hidup masyarakat yang menyebabkan semakin meningkatnya penyakit non
infeksi seperti penyakit jantung dan lain-lain, hal ini merupakan dampak dari
keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi dan membaiknya taraf hidup
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 1

masyarakat di Kota Sukabumi. Oleh karena itu diperlukan perbaikan
manajemen kesehatan.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Profil Kesehatan Kota Sukabumi tahun 2011 bertujuan untuk
memberikan gambaran kesehatan secara menyeluruh di Kota Sukabumi
dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan yang
berhasil guna dan berdaya guna.
b. Tujuan Khusus :
1. Diperolehnya data/informasi tentang pencapaian pembangunan
kesehatan yang meliputi : Derajat Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Perilaku masyarakat dan Pelayanan Kesehatan.
2. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh
berbagai pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas, Rumah
Sakit maupun di Unit-unit Kesehatan lainnya.
3. Tersedianya alat untuk menstimulasi penyempurnaan Sistem
Pencatatan dan Pelaporan.
4. Terwujudnya koordinasi dengan lintas sektor dan lintas program melalui
penyebarluasan informasi kesehatan.
5. Tersedianya data dan informasi sebagai bahan untuk pengambilan
keputusan dibidang kesehatan pada tingkat Kota.
6. Tersusunnya data dan informasi sebagai bahan evaluasi kegiatan dan
penyusunan perencanaan kegiatan yang akan datang.
C. Sistematika Penyajian
Penyajian profil kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 tersusun
kedalam 6 (enam) Bab, meliputi :
Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 2

Bab-2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Sukabumi. Selain
uraian tentang geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini
juga mengulas faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang
diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan
kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab-6 : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 3

BAB II
GAMBARAN UMUM KOTA SUKABUMI
A. Keadaan Geografis
1. Letak dan Batas Wilayah
Wilayah Kota Sukabumi memiliki luas ± 48 Km 2 , terletak pada
bagian selatan tengah Jawa Barat pada titik koordinat 106 52’12,23” BT-
106 57’36,32” BT, dan 6 53’32,69” LS-6 58’44,32” LS, terletak di kaki
Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 344 – 657
Mdpl, dengan suhu berkisar 15-30 Celcius.
Secara geografis, Kota Sukabumi terletak diantara pusat
pertumbuhan megaurban Jabodetabek dan Bandung Raya. Jarak dari
Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) ± 92 Km dan jarak dari Ibukota
Negara (Jakarta) ± 120 Km. Fisiografi lahan Kota Sukabumi secara
keseluruhan adalah datar di wilayah Selatan dan berbukit di wilayah
Utara, dengan kemiringan 0 o - 3 o dan 3 o - 8 o di bagian Utara.
Batas wilayah administratif Kota Sukabumi bagian Barat, Timur,
Utara dan Selatan, dikelilingi oleh Kabupaten Sukabumi,yaitu :
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Cisaat.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja.
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sukabumi.
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Nyalindung.
Jarak terjauh dari Utara ke Selatan ± 7,5 Km dan dari Barat ke
Timur ± 6 Km. Terdiri dari 7 Kecamatan, 33 Kelurahan, 354 Rukun Warga
(RW) dan 1.541 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan Lembursitu
merupakan Kecamatan paling luas yaitu 8,89 Km 2 atau sebesar 18,52%
dari luas Kota Sukabumi, sedangkan Kecamatan yang paling kecil
adalah Kecamatan Citamiang dengan luas 4,04 Km 2 .
Secara topografi Kota Sukabumi merupakan dataran tinggi, yang
menurut penggunaannya yaitu untuk lahan pertanian sebesar 2.316 Ha
(48,25%) dari seluruh wilayah dan sisanya seluas 2.484 Ha (51,75%)
adalah lahan kering. Fenomena yang terjadi di daerah perkotaan adalah
adanya perubahan fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain sebagai
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 4

akibat banyaknya pembangunan dibidang perumahan, perdagangan dan
industri sehingga berdampak pada menyempitnya luas tanah pertanian,
khususnya sawah.
Secara administratif, wilayah Kota Sukabumi dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.1
Luas Wilayah dan Jumlah Kelurahan
Per Kecamatan Kota Sukabumi Tahun 2011
No Kecamatan Luas (km²) Kelurahan
1 2 3 4
Baros
6,1
Citamiang
4,0
Warudoyong
7,6
Gunungpuyuh
5,5
Cikole
7,1
Lembursitu
8,9
Cibeureum
8,8
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah 48,0 33
Sumber : BPS Kota Sukabumi
4
5
5
4
6
5
4
2. Iklim dan Curah Hujan
Sepanjang Tahun 2011 keadaan iklim di Kota Sukabumi
cenderung basah dengan suhu udara Kota Sukabumi berkisar antara 15 0 -
30 0 celsius. Berdasarkan hasil pemantauan di Stasiun Cimandiri disetiap
bulan pada Tahun 2011 pasti terjadi hujan dengan intensitas tertentu,
curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan November yaitu 323 mm 3 dengan
jumlah hari hujan 27 hari.
B. Keadaan Penduduk
berikut:
Secara demografi wilayah Kota Sukabumi dapat dilihat sebagai
1. Jumlah Penduduk dan Komposisi
Jumlah penduduk di Kota Sukabumi pada tahun 2011 adalah
sebesar 298.681 jiwa. Dengan komposisi penduduk sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 5

Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Umur
(Tahun)
Laki-laki Perempuan Total
1 2 3 4
0 - 4 14.658 13.861 28.519
5 - 9 15.220 14.311 29.531
10 -14 14.099 13.600 27.699
15 - 19 13.913 13.333 27.246
20 - 24 13.051 12.097 25.148
25 - 29 13.893 13.106 26.999
30 – 34 12.712 11.556 24.268
35 - 39 11.402 10.510 21.912
40 – 44 10.413 10.215 20.628
45 – 49 8.975 8.774 17.749
50 – 54 7.722 7.356 15.078
55 – 59 5.835 5.635 11.470
60 – 64 3.481 3.864 7.345
65 - 69 2.863 2.160 6.023
70 - 75 1.892 2.378 4.270
75+ 1.951 2.845 4.796
Jumlah 152.080 146.601 298.681
Sumber : BPS Kota Sukabumi
Untuk rasio jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari perempuan
dengan angka rasio jenis kelamin 104. Artinya bahwa setiap 100 orang
perempuan, terdapat 104 orang laki-laki. Selain itu tampak pula bahwa
kelompok usia muda (produktif) menempati jumlah tertinggi dari total
populasi yang ada.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 6

Grafik 2.1
Grafik Piramida Penduduk Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : BPS Kota Sukabumi
2. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk tahun 2011 Kota Sukabumi
mencapai 6.223 jiwa/km². Kepadatan tertinggi terdapat di Kecamatan
Citamiang sebesar 11.777 jiwa/km² dan yang terendah adalah
Kecamatan Lembursitu sebesar 3.789 jiwa/km².
No
Kecamatan
Tabel 2.3
Distribusi Penduduk Per Kecamatan
Kota Sukabumi Tahun 2011
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk / Km²
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
Baros
Citamiang
Warudoyong
Gunungpuyuh
Cikole
Lembursitu
Cibeureum
29.536
47.580
52.730
43.622
56.775
33.719
34.719
4.834
11.777
6.938
7.931
8.019
3.789
3.959
J u m l a h 298.681 6.223
Sumber : BPS Kota Sukabumi
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 7

Grafik 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : BPS Kota Sukabumi
Grafik 2.3
Kepadatan Penduduk/Km 2 Menurut Kecamatan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : BPS Kota Sukabumi
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 8

C. Keadaan Ekonomi
Tujuan pembangunan Kota Sukabumi telah ditetapkan dan
dituangkan dalam pernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan
bahwa arah pembangunan Kota Sukabumi telah disusun dalam suatu
kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh
karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja
pembangunan daerah harus dapat menginformasikan sejauhmana kebijakan
tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan itu sendiri. Adapun
representasi ketercapaian tujuan pembangunan daerah tersebut dituangkan
dalam indikator makro pembangunan daerah, yang akhirnya bermuara
terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sebagai gambaran bahwa perbandingan indikator makro antara
Kota Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada 6 indikator makro
seperti yang terdapat pada tabel berikut :
Tabel 2.4
Perbandingan Indikator Makro Kota Sukabumi
dengan Provinsi Jawa Barat
2008 2009/2010 2011
N Indikator
Jawa Kota Jawa Kota Jawa Kota
o Makro
Barat Sukabumi Barat Sukabumi Barat Sukabumi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 IPM 71,12 75,76 71,64 74,49 72,62 75,33
2 AMH (%) 94,93 99,99 96,33 99,99 96,48 99,99
3 RLS (Thn) 7,5 9,41 7,72 9,7 8,02 9,42
4 AHH (Thn) 67,80 71,87 68 72,20 68,40 69,44
5 LPP (%) 1,20 1,47 1,86 1,73 1,89 1,71
6 LPE (%) 5,83 6,12 6,2 6,14 6,48 6,12
Sumber : BPS Prov. Jabar, diolah Bappeda Prov. Jabar,
http;//bappeda.jabarprov.go.id/pusdalisbang/
Jawa Barat Dalam Angka 2011
BPS Kota Sukabumi dan BAPPEDA Kota Sukabumi
Kondisi realisasi IPM Kota Sukabumi dari tahun 2008 hingga 2011
menunjukkan hasil diatas rata-rata Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Demikian juga kondisi realisasi indikator makro untuk AMH, RLS, AHH dan
LPE menunjukkan nilai diatas rata-rata Provinsi Jawa Barat. Hal ini berarti
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 9

ahwa usaha peningkatan IPM yang dilakukan melalui peningkatan usaha
dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi di Kota Sukabumi relatif lebih
berhasil dibanding Kabupaten/Kota lain di Provinsi Jawa Barat.
1. Jumlah Keluarga Miskin (Gakin)
Berkenaan dengan data penduduk miskin, masih menunjukkan
perbedaan angka kemiskinan diantara instansi. Hal ini disebabkan karena
perbedaan kriteria kemiskinan dari masing-masing instansi. Kedepan,
berkaitan dengan kemiskinan diharapkan terdapat kriteria yang seragam
sehingga memudahkan untuk melakukan pendataan penduduk miskin.
Jumlah masyarakat miskin yang menjadi sasaran program
Jamkesmas sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan melalui SK
Walikota Sukabumi Nomor : 84 Tahun 2008 tentang Masyarakat Sasaran
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) di Kota
Sukabumi, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5
Jumlah Sasaran Program Jamkesmas Per Kecamatan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
No Kecamatan Jumlah Peserta
1 2 3
1 Baros 5.028
2 Lembursitu 5.713
3 Cibeureum 6.378
4 Citamiang 6.402
5 Warudoyong 6.744
6 Gunung Puyuh 7.798
7 Cikole 8.467
Jumlah 46.530
Sumber : Laporan Bidang PKSK Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sasaran program
Jamkesmas Kota Sukabumi sebanyak 46.530 Jiwa. Kecamatan dengan
sasaran terbanyak yaitu Kecamatan Cikole sebanyak 8.467 Jiwa,
sedangkan sasaran paling sedikit adalah Kecamataan Baros yaitu 5.028
Jiwa.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 10

Adapun masyarakat miskin diluar kuota SK Walikota Sukabumi
dicakup dengan Jamkesda berjumlah 25.952, dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 2.6
Jumlah Masyarakat Miskin Diluar Kuota SK Walikota
Per Kecamatan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
No Kecamatan Jumlah Maskin Diluar Kuota
1 2 3
1 Baros 5.402
2 Lembursitu 1.734
3 Cibeureum 5.362
4 Citamiang 2.212
5 Warudoyong 3.049
6 Gunung Puyuh 1.381
7 Cikole 6.812
Jumlah 25.952
Sumber : Laporan Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi
Grafik 2.4
Persentase Penduduk Miskin
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi
Jumlah penduduk miskin terbanyak di wilayah Kota Sukabumi
Tahun 2011 terdapat di Kecamatan Cikole. Hal ini menunjukkan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 11

gambaran status ekonomi di kecamatan tersebut masih tergolong rendah,
sehingga akan mempengaruhi terhadap status kesehatan masyarakat
dan Indeks Pembangunan Manusia. Hal ini harus menjadi catatan dan
perhatian bagi sektor-sektor terkait dalam penanganannya.
D. Keadaan Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu komponen yang
menentukan indeks pembangunan manusia selain tingkat kesehatan dan
tingkat ekonomi masyarakat.
Dalam menjawab tuntutan dan perkembangan dunia global yang
semakin kompetitif, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas memiliki
peran yang paling besar. SDM yang handal akan mampu menghasilkan
sesuatu yang berkualitas dan mampu bersaing. Peranan pendidikan dalam
hal ini dianggap cukup menonjol karena pendidikan yang bermutu akan
diperoleh pada sekolah yang bermutu, sehingga akan menghasilkan SDM
yang bermutu pula.
Menyikapi hal tersebut, Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan
dengan bantuan Pemerintah Pusat melaksanakan program Kota Vokasi.
Program ini menitikberatkan pada penambahan kemampuan dan
keterampilan siswa-siswa SMK dalam teknologi yang mempunyai nilai jual di
pasar.
Berdasarkan Peraturan Walikota Sukabumi No. 10 Tahun 2011
tentang Perubahan Peraturan Walikota No. 11 Tahun 2009 tentang IKU
RPJMD 2008-2013 terdapat penambahan indikator sasaran yaitu mengenai
ruang kelas, angka partisipasi kasar, sertifikasi pendidik dan rata-rata lama
sekolah.
Pada tahun 2011, capaian angka melek huruf penduduk yang
berusia > 15 tahun di Kota Sukabumi mencapai 99,99 %. Realisasi tersebut
diperoleh berdasarkan pada jumlah penduduk usia 15 tahun keatas dapat
baca tulis sebanyak 218.595 jiwa, sedangkan jumlah penduduk usia 15 tahun
keatas sebanyak 218.622 jiwa. Sehingga bisa simpulkan bahwa 27 jiwa dari
218.622 jiwa penduduk usia 15 tahun keatas tidak bisa baca tulis. Atau
sekitar 0.012 %. Jumlah ini sebagian besar adalah para orang tua yang
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 12

sudah lanjut usia yang tidak memungkinkan untuk ikut dalam program buta
aksara atau yang sejenisnya.
Untuk data persentase angka melek huruf per kecamatan, hanya
data persentase angka melek huruf pada perempuan usia 15 tahun keatas
saja yang bisa ditampilkan. Untuk data terpilah per gender akan ditampilkan
mulai Tahun 2012. Data ini berdasarkan pada hasil pendataan keluarga
sejahtera tahun 2011, sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini :
No
Tabel 2.7
Data Melek Huruf Perempuan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
Jumlah
Jumlah Perempuan
Kecamatan
Perempuan
Usia 15 Tahun Keatas
Melek Huruf
1 2 3 4 5
1 Gn. Puyuh 16.304 16.160 99.12
2 Cikole 21.608 21.422 99.14
3 Citamiang 15.186 15.044 99.06
4 Warudoyong 17.772 17.601 99.04
5 Baros 10.355 10.266 99.14
6 Lembursitu 11.954 10.817 99.17
7 Cibeureum 10.907 11.833 98.99
Kota Sukabumi 104.086 103.143 99.09
Sumber : BPMPKB Kota Sukabumi
%
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 13

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA SUKABUMI
A. Angka Kematian
Kesehatan masyarakat pada dasarnya menyangkut semua segi
kehidupan manusia yang ruang lingkup jangkauannya sangat luas. Pada
saat ini perwujudan dari manusia yang sehat menurut Badan kesehatan
Dunia (WHO) tidak hanya berarti bebas dari penyakit tetapi juga berarti
keadaan yang sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Jadi orientasi upaya
kesehatan yang semula berupa upaya penyembuhan penderita, secara
berangsur-angsur berkembang ke arah upaya kesehatan untuk seluruh
masyarakat dengan memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Upaya ini bersifat terpadu,
menyeluruh dan berkesinambungan.
Indikator yang sering digunakan untuk menilai tingkat
kesejahteraan penduduk adalah tingkat kematian. Secara umum tingkat
kematian berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena biasanya
merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab kematian. Beberapa
Angka Kematian yang sering digunakan sebagai indikator adalah Angka
Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR), Angka Kematian Bayi (Infant
Mortality Rate/IMR), Angka Kematian Anak Balita (Child Mortality Rate/CMR)
dan Angka Kematian Ibu Bersalin (Maternal Mortality Rate/MMR).
1. Angka Kematian Bayi Per-1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah
jumlah kematian bayi dibawah usia 1 tahun pada setiap 1.000 kelahiran.
Angka ini merupakan salah satu indikator yang sensitif terhadap
ketersediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan kesehatan terutama
pelayanan perinatal. Disamping itu AKB juga mempunyai hubungan
dengan pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, pendidikan ibu
dan gizi keluarga. Angka ini juga merupakan indikator yang terbaik untuk
menilai pembangunan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 14

Pada tahun 2011, jumlah kematian bayi di Kota Sukabumi
sebanyak 57 kasus dari jumlah kelahiran hidup 7264 bayi. Bila
dibandingkan dengan Tahun 2009 yaitu 34 kasus dan 49 kasus pada
Tahun 2010, jumlah kematian bayi mengalami peningkatan. Penyebab
kematian bayi terbanyak di Kota Sukabumi yaitu kelainan kongenital
sebanyak 19 kasus, kemudian asfiksia sebanyak 9 kasus, BBLR dan
kejang masing – masing 4 kasus, diare 3 kasus dan lain-lain sebanyak 10
kasus. Dan untuk kematian penyebab lain diantaranya aspirasi ASI,
bronchopneumonia, sepsis, GE, gangguan nafas, kern ikterus dan
aspirasi pneumonia.
Kematian bayi terbanyak terjadi di Puskesmas Sukabumi (9 kasus)
dan Puskesmas Gedong Panjang (8 kasus). Dapat kita lihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 3.1
Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Untuk itu program penurunan Jumlah Kematian Bayi di Kota
Sukabumi harus terus dilakukan, baik itu oleh pemerintah Kota Sukabumi
pada umumnya, maupun yang dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan
Kota Sukabumi pada khususnya.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 15

2. Angka Kematian Balita Per-1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Balita (0-4 tahun) adalah jumlah anak bayi dan
balita yang meninggal sebelum belum berumur 4 tahun tiap Per 1.000
balita. Angka Kematian Bayi ini disamping menggambarkan keberhasilan
program KIA, juga menggambarkan keadaan faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi,
penyakit menular dan kecelakaan. Dalam arti luas, indikator yang
menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial dan tingkat kemiskinan
penduduk.
Berdasarkan laporan dari Bidang Pelayanan Kesehatan, Tahun
2011 jumlah kematian balita di Kota Sukabumi sebanyak 9 balita.
3. Jumlah Kematian Ibu
Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat pada
beberapa indikator yang dapat digunakan untuk memantau
perkembangan derajat kesehatan seperti Angka Kematian Ibu (AKI).
Kematian Ibu adalah kasus kematian perempuan yang diakibatkan
oleh proses yang berhubungan dengan kehamilan (termasuk hamil
ektopik), persalinan, abortus (termasuk abortus mola) dan masa dalam
kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan tanpa melihat usia
gestasi, dan tidak termasuk didalamnya sebab kematian akibat
kecelakaan atau kejadian incidental (Kementerian Kesehatan RI, 2010).
Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR)
berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat,
status gizi dan kesehatan ibu, kondisi lingkungan, tingkat pelayanan
kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu
melahirkan dan masa nifas.
AKI dapat mencerminkan banyak hal sehingga dapat digunakan
dalam strategi pembangunan. Informasi mengenai kematian ibu akan
bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan kesehatan
reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang
aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan
jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistim
rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 16

dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya
bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan
derajat kesehatan reproduksi. (http://www.datastatistik-indonesia.com/).
Di Kota Sukabumi belum bisa dihitung besar angka kematian Ibu
(AKI) karena besar jumlah kelahiran belum mencapai 100.000 kelahiran,
maka dinyatakan dalam jumlah absolut. Jumlah kematian ibu Tahun 2011
di Kota Sukabumi berdasarkan data laporan Seksi Kesehatan Komunitas,
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.2
Jumlah Kematian Ibu di Kota Sukabumi
Tahun 2011
6
5
4
3
2
1
0
1 1 1 1 1
5
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah kematian
ibu pada tahun 2011 sebanyak 5 kasus. Jumlah kematian ibu pada tahun
2011, sama dengan tahun 2010. Jumlah kematian ibu pada kurun waktu
2009-2011 secara keseluruhan masih berada dibawah target yaitu kurang
dari 10 kematian setiap tahunnya. Pada grafik di bawah ini dapat dilihat
fluktuasi jumlah kematian ibu dari tahun 2009 – 2011.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 17

Grafik 3.3
Fluktuasi Jumlah Kematian Ibu Dari Tahun 2009 - 2011
di Kota Sukabumi
8
7
6
5
4
3
2
1
0
2009 2010 2011
Jml Kematian Ibu
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Adapun rincian kematian ibu maternal berdasarkan penyebab
langsung dan penyebab tidak langsung dapat dilihat pada grafik di bawah
ini:
Grafik 3.4
Kematian Ibu Maternal Berdasarkan Penyebab Langsung
dan Penyebab Tidak Langsung di Kota Sukabumi
Tahun 2011
3
Penyebab Langsung
Penyebab Tidak Langsung
2
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 18

Tabel 3.1
Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab Langsung dan Tidak langsung
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Penyebab Langsung
Penyebab Tidak Langsung
Penyebab Jumlah Penyebab Jumlah
Hipertensi 2 Jantung 2
Perdarahan (Atonia) 1
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
B. Angka Kesakitan
1. Pola Penyakit Rawat Jalan di Puskesmas
Pola penyakit rawat jalan di Puskesmas Kota Sukabumi tahun
2011 tidak banyak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya
dimana penyakit infeksi masih menjadi masalah utama di masyarakat.
Rincian 10 penyakit terbanyak pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel
dan grafik berikut ini :
Tabel 3.2
10 Besar Penyakit Penderita Rawat Jalan di Puskesmas
untuk Semua Golongan Umur di Kota Sukabumi
Tahun 2011
No Jenis Penyakit Jumlah
1 ISPA 113.114
2 Gastritis 32.808
3 Hipertensi 31.993
4 Diare 28.469
5 Myalgia 24.126
6 Demam yang tidak diketahui sebabnya 20.173
7 Dermatitis 18.858
8 Nasofaringitis/CC 17.479
9 Faringitis Akut 15.352
10 Penyakit Pulpa & Jar. Periapikal 11.527
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas 2011
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 19

Grafik 3.5
Persentase 10 Besar Penyakit Penderita Rawat Jalan
di Puskesmas Untuk Semua Golongan Umur
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Myalgia 8%
Demam yg tdk
diketahui
sebabnya 6%
Dermatitis 6%
Nasofaringitis/CC
6%
Faringitis Akut 5%
Diare 9%
Hipertensi 10%
ISPA 36%
Gastritis/Tukak
Lambung 10%
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas 2011
2. Pola Penyakit yang Diamati
a. AFP (Non Polio)
NO
Tabel 3.3
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP RATE (Non Polio)
Menurut Kecamatan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
KECAMATAN
JML
PENDUDUK
< 15 TAHUN
JML KASUS
AFP (NON
POLIO)
AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 GN. PUYUH 12.480 0 0.00
2 CIKOLE 15.195 0 0.00
3 CITAMIANG 13.535 1 7.39
4 WR. DOYONG 15.153 2 13.20
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 20

NO
KECAMATAN
JML
PENDUDUK
< 15 TAHUN
JML KASUS
AFP (NON
POLIO)
AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
5 BAROS 8.770 0 0.00
6 LB. SITU 9.789 0 0.00
7 CIBEUREUM 10.827 0 0.00
JUMLAH (KOTA) 85.749 3 3.50
Sumber : Laporan Bidang P2PL
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kasus AFP (Non
Polio) pada penduduk yang berusia kurang dari 15 tahun sebanyak 3
orang dengan AFP RATE (Non Polio) sebesar 3,50.
b. TB Paru
Pengendalian TB di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi telah
melakukan expantion dengan Rumah Sakit, guna menjaring penemuan
BTA positif, mengingat lamanya pengobatan penderita TB dan
mekanisme pemeriksaan sampai dikatakan sembuh. Dengan demikian,
diharapkan penderita TB sembuh dan tidak menularkan lagi kepada
orang lain.
Grafik 3.6
Perkiraan dan Penemuan Suspek TB Paru
di Kota Sukabumi Tahun 2009 – 2011
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
4001
3489
3080 3155 3120 3260
3120
2009 2010 2011 2012
Perkiraan
Penemuan
Sumber : Laporan Bidang P2PL
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 21

Dari trend tabel diatas selama 3 tahun (2009-2011) dapat
disimpulkan bahwa cakupan penemuan suspek TB selalu diatas
perkiraan. Artinya, betapa tingginya penyebaran kasus TB di Kota
Sukabumi.
c. Diare
Pengendalian penyakit diare, pada umumnya ditangani di
Puskesmas. Secara khusus, penanganan diare pada penderita bayi dan
balita dilakukan dengan metode zink yang lebih aman dan tidak hanya
sekedar mengganti cairan dalam tubuh melainkan lebih pada
penguatan daya tahan tubuh.
Penemuan kasus diare pada Tahun 2011 di Dinas Kesehatan
Kota Sukabumi sebesar 112,3% (16.176) kasus dari target 85%, namun
belum merata secara umum penyebarannya. Puskesmas dengan
cakupan tertinggi adalah Puskesmas Sukabumi dan terendah di
Puskesmas Baros.
Grafik 3.7
Jumlah Kasus Diare Per Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Bidang P2PL
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 22

d. Kusta
Sampai saat ini penyakit kusta masih ditakuti oleh sebagian
besar masyarakat. Keadaan ini terjadi karena pengetahuan yang
kurang, pengertian yang salah, dan kepercayaan yang keliru tentang
penyakit kusta dan kecacatan yang ditimbulkannya. Padahal berkat
kemajuan teknologi pengobatan dengan Multi Drug Treatment (MDT)
dan pemanfaatan teknologi komunikasi mutakhir, seharusnya penyakit
kusta sudah dapat diatasi dan tidak menjadi masalah kesehatan lagi.
Kota Sukabumi termasuk daerah potensial penyakit kusta. Pada
Tahun 2010 penemuan kasus baru dengan type Multi Basiler (MB) =
sebanyak 2 orang dan meninggal pada masa pengobatan karena
penyakit lain. Pada Tahun 2011 terdapat 3 orang dengan angka
prevalensi dibawah 1 per 10.000 (0,003/10.000) dari target < 1 %.
Mengacu kepada hal tersebut diatas dan tersedianya dana yang
bersumber dari APBD Kota Sukabumi Tahun 2011, maka dilakukan
kegiatan RVS (Rapid Village Survey) di 3 (tiga) wilayah Puskesmas
yang terdapat penderita yaitu Puskesmas Benteng, Puskesmas
Sukabumi dan Puskesmas Gedong Panjang untuk mengetahui
seberapa besar penularannya serta penemuan penderita baru yang
kemudian apabila ditemukan dapat segera diobati untuk memutus rantai
penularan yang lebih banyak lagi di Kota Sukabumi.
Dari kegiatan RVS (Ravid Village Survey) yang telah selesai
dilaksanakan di wilayah yang telah ditentukan, diperoleh hasil bahwa
pada umumnya penyakit yang ditemukan adalah penyakit kulit seperti
panu, alergi kulit dan penyakit kulit lainnya. Ada beberapa penderita
yang diduga suspek namun perlu pemeriksaan lebih lanjut dengan
pengawasan (observasi) selama 3 – 6 bulan.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 23

No
Tabel 3.4
Kegiatan RVS (Ravid Village Survey)
Program P2 Kusta Tahun 2011
Target Yang
Puskesmas
diperiksa diperiksa
Hasil
1 2 3 4 5
1 Benteng 300 Orang 300 Orang Neg
2 Gd. Panjang 300 Orang 300 Orang Neg
3 Sukabumi 300 Orang 300 Orang Neg
Sumber : Laporan Bidang P2PL
e. HIV - AIDS
Tabel 3.5
Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV – AIDS
Menurut Jenis Kelamin di Kota Sukabumi
Tahun 2011
DONOR DARAH
UNIT
N
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
POSITIF HIV
TRANSFUSI JML PENDONOR
O
L P JML L P JML
DARAH
L P ∑ ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1
PMI KOTA
SUKABUMI
3370 460 3830 3370 100 460 100 3830 100 5 0.15 0 0 5 0.13
Sumber : PMI Kota Sukabumi
Berdasarkan laporan dari PMI Kota Sukabumi, dari 3370 orang
pendonor darah ditemukan positif HIV ada 5 orang (0,13%). Semuanya
berjenis kelamin laki-laki.
f. Penyakit Menular Bersumber Binatang
1) DBD (Demam Berdarah)
Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang sering
menimbulkan kekhawatiran masyarakat, karena perjalanan
penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian. Sementara
itu, obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah
penyakit DBD sampai saat ini belum ditemukan.
Penyakit DBD masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Kota Sukabumi. Kecenderungannya terus meningkat
baik jumlah penderita maupun luas daerah penyebarannya, sejalan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 24

dengan tingginya mobilitas penduduk, cepatnya perkembangan
pemukiman penduduk dan adanya perubahan musim.
Pengendalian penyakit DBD dilakukan dengan peningkatan
pengetahuan masyarakat, koordinasi lintas program dan lintas
sektoral melalui PSN, PJB dan pemberantasan nyamuk dewasa
dengan fogging/pengasapan.
Jumlah kasus DBD pada Tahun 2009 sebanyak 1388 kasus.
Mengalami penurunan menjadi 1045 kasus pada Tahun 2010. Serta
pada Tahun 2011 kembali menurun menjadi 531 kasus dengan
kematian 0. Walaupun pada Tahun 2011 mengalami penurunan,
namun kecenderungan kasus DBD tetap meningkat. Penyebaran
kasus DBD 3 tahun terakhir semakin meluas, hal ini terlihat dari
meningkatnya jumlah Kelurahan Endemis DBD dari 31 Kelurahan
pada Tahun 2009 menjadi 33 Kelurahan pada Tahun 2010 dan
2011. Walaupun kecenderungan kasus DBD terus meningkat,
namun kematian karena DBD dalam 3 tahun terakhir
memperlihatkan kecenderungan yang relatif stabil bahkan menurun.
Artinya pemahaman masyarakat tentang DBD mulai meningkat
dengan adanya deteksi dini dan penanganan kasus di sarana
kesehatanpun sudah baik. Hal ini terlihat dari jumlah 2 kematian
pada Tahun 2009 dan 2 kematian pada Tahun 2010, tetapi pada
Tahun 2011 tidak ada kematian.
Pengendalian penyakit DBD yang selama ini dilaksanakan
diarahkan pada pemutusan rantai penularan penyakit. Diantaranya
melalui kegiatan fogging atau pengasapan.
Kegiatan fogging terdiri dari dua macam. Melalui fogging
focus (fogging untuk penanggulangan) dan fogging masal (fogging
untuk pencegahan).
Sasaran kegiatan fogging focus adalah rumah dan bangunan
(termasuk tempat-tempat umum) disekitar ditemukannya kasus DBD
yang beresiko menyebar. Jumlah focus yang ditargetkan pada
Tahun 2011 sebanyak 80 fokus. Sedangkan sasaran kegiatan
fogging masal adalah rumah dan bangunan (termasuk tempattempat
umum) di RW-RW tertentu yang selama Tahun 2011
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 25

mempunyai kasus DBD yang tinggi, dan berada pada kelurahan
endemis. Jumlah lokasi kegiatan fogging masal berjumlah 40 lokasi
(40 RW) yang tersebar di 33 Kelurahan.
Kegiatan fogging focus dilaksanakan setiap waktu
(disepanjang Tahun 2011) pada kasus DBD yang cenderung dapat
menyebar kewilayah sekitarnya. sedangkan kegiatan fogging masal
dilaksanakan pada saat sebelum musim penularan, yaitu pada
bulan Desember 2011. Dengan tujuan untuk mencegah agar tidak
terjadi peningkatan kasus DBD diawal tahun berikutnya (Tahun
2012).
Berikut, grafik trend kasus DBD 3 tahun terakhir :
Grafik 3.8
Trend Kasus DBD di Kota Sukabumi
Tahun 2009 – 2011
200
150
100
50
0
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
2009 2010 2011
Sumber : Laporan Bidang P2PL
2) Filariasis
Kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2011 yaitu dengan
sosialisasi tentang mengenal penyakit filariasis, pencegahan dan
pengobatannya dimasyarakat dan media elektronik serta dilakukan
survey kontak pada 100 orang di wilayah penderita, dengan hasil
0%. Angka kesakitan yang disebabkan oleh cacing mikro filarial di
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 26

Kota Sukabumi pada Tahun 2011 ditemukan ada 2 kasus yaitu di
wilayah kerja Puskesmas Karang Tengah.
3) Rabies
Angka kejadian gigitan hewan pada Tahun 2010 terdapat 22
kasus gigitan hewan dan 7 kasus mendapatkan penanganan VAR
(Vaccin Anti Rabies). Tahun 2011 terdapat 28 kasus gigitan hewan
dan 11 kasus mendapat penanganan VAR.
4) Flu Burung
Angka kejadian Flu Burung pada Tahun 2011 tidak
ditemukan.
5) Anthraks
Angka kejadian oleh Anthraks pada Tahun 2011 tidak
ditemukan.
6) Malaria
Angka kesakitan Malaria pada Tahun 2011 ditemukan
1 kasus, yaitu di wilayah kerja Puskesmas Tipar.
C. Status Gizi
1. Keadaan Status Gizi
Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat terciptanya
sumberdaya manusia masa depan yang berkualitas. Anak yang
mengalami masalah gizi pada usia dini akan mengalami gangguan
tumbuh kembang dan meningkatkan kesakitan, penurunan
produktivitas serta kematian.
Masalah Gizi penduduk merupakan merupakan masalah yang
tersembunyi, yang berdampak pada tingginya angka kesakitan dan
kematian.
Kurang asupan dan absorpsi gizi mikro dapat menimbulkan
konsekuensi pada status kesehatan, pertumbuhan, mental dan fungsi
lain (kognitif, sistim imunitas, reproduksi dan lain-lain).sedangkan
kekurangan gizi makro dalam hal ini energi dan protein, akan
menyebabkan penyakit gizi yang kronis diantaranya marasmus,
kwashiorkor dan gabungan marasmus dan kwashiorkor.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 27

Sedangkan kelebihan asupan zat gizi terutama zat gizi makro
akan menyebabkan terjadinya kegemukan (obesitas) yang pada
akhirnya akan menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit degeneratif
misalnya jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, dll.
Adapun keadaan status gizi di Kota Sukabumi terdiri dari:
a. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah
Pada kasus ibu hamil apabila terjadi kekurangan intake
makanan maka kemungkinan besar terjadi Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR), persentase BBLR pada Tahun 2011 adalah 3,1%
sedangkan pada Tahun 2010 adalah 2,0%. Sehingga terdapat
kenaikan dari Tahun 2010 ke Tahun 2011 sebesar 1,1%.
b. Persentase Balita dengan Gizi Kurang
Persentase Balita dengan gizi kurang pada Tahun 2011
adalah 4,02%, sedangkan pada Tahun 2010 adalah 7,02% Balita
dengan gizi kurang, sehingga terdapat penurunan sebesar 3% dari
tahun sebelumnya.
c. Persentase Balita dengan Gizi Buruk
Penentuan status gizi buruk dapat ditentukan berdasarkan
Indeks Berat Badan terhadap Tinggi Badan, Indeks Berat Badan
terhadap Panjang badan dan Indeks Berat Badan terhadap Umur.
Indeks tersebut bisa menggambarkan keadaan status gizi pada bayi
dan balita secara kronis atau masa lampau (ditunjukkan oleh Indeks
Berat Badan terhadap Tinggi Badan, Indeks Berat Badan terhadap
Panjang Badan) dan akut atau masa sekarang (ditunjukkan oleh
Indeks Berat Badan terhadap Umur).
Persentase gizi buruk pada balita berdasarkan Indeks Berat
Badan terhadap Tinggi Badan di Kota Sukabumi Tahun 2011
adalah 0,08%. Sedangkan persentase gizi buruk pada balita
berdasarkan Indeks Berat Badan terhadap Umur di Kota Sukabumi
tahun 2011 adalah 1,08%.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 28

Grafik 3.9
Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Sukabumi
Tahun 2011
Sumber : Laporan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Sukabumi 2011
Berdasarkan grafik diatas, diperoleh jumlah balita gizi buruk
berdasarkan BB/TB di Kota Sukabumi berada dibawah target

dilaksanakan Bulan Penimbangan Balita (BPB), dimana diharapkan
semua balita ditimbang di Posyandu atau disweeping ke rumah.
Sehingga hal inipun mempengaruhi peningkatan cakupan D/S balita.
Sedangkan pada Bulan Oktober bersamaan dengan adanya kegiatan
PIN Campak yang diselenggarakan selama 1 bulan penuh, sehingga
banyak balita yang datang ke Posyandu. Balita yang tidak datangpun
dikunjungi/sweeping ke rumah.
Pada bulan-bulan yang lain, cakupan masih rendah dibawah
target. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman orang tua
ataupun yang mengasuh balita akan pentingnya dilakukan
pemantauan pertumbuhan balitanya setiap bulan di Posyandu.
Ataupun banyaknya orang tua balita yang bekerja, sehingga tidak ada
yang mengantar balita untuk ditimbang ke Posyandu. Cakupan D/S
terkecil ada di Puskesmas Sukabumi yaitu sebesar 68,07%,
sedangkan terbesar ada di Puskesmas Cikundul sebesar 90,41% dan
sudah mencapai target yang ditentukan. Puskesmas yang sudah
mencapai target adalah Puskesmas Lembursitu (90,33%), Puskesmas
Limusnunggal (89,98%), Puskesmas Benteng (84,76%), Puskesmas
Selabatu (83,52%), Puskesmas Baros (82,39%), Puskesmas
Cibeureum Hilir (82,40%), Puskesmas Gedong Panjang (82,11%),
Puskesmas Cipelang (81,40%) dan Puskesmas Sukakarya (80,85%).
Adapun 5 Puskesmas yang lainnya masih berada dibawah target 80%.
3. Pencegahan Kekurangan Vitamin A (KVA)
Hasil cakupan pemberian Kapsul Vitamin A untuk bayi (6-11
bulan) sudah berada diatas target 95% yaitu 98,63%. Hasil cakupan
pemberian Kapsul Vitamin A untuk balita (12-59 bulan) sudah berada
diatas target 90% yaitu 97,68%. Hasil cakupan pemberian Kapsul
Vitamin A untuk ibu nifaspun telah melewati target 80% yaitu 93,83%.
Cakupan yang sudah mencapai target dikarenakan adanya
sweeping bayi dan balita yang mendapat kapsul Vitamin A oleh
petugas puskesmas bersama dengan kader ke rumah sasaran.
Sedangkan cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada ibu nifas
diupayakan dengan bekerjasama dengan bidan wilayah maupun BPS
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 30

untuk memberikan Vitamin A pada setiap ibu yang baru melahirkan
oleh bidan sebanyak 2 kapsul merah.
4. Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)
Hasil cakupan pemberian Tablet Fe1 pada ibu hamil sudah
berada diatas target 85% yaitu 91,47%. Hasil cakupan pemberian
Tablet Fe3 pada ibu hamilpun sudah berada diatas target 70% yaitu
88,64%.
5. Penanggulangan GAKY
Hasil pemantauan garam melalui anak SD/MI :
Grafik 3.10
Cakupan Kandungan Iodium
Hasil Pemantauan Garam Melalui Anak SD/MI
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Sukabumi 2011
Persentase cakupan kandungan Iodium Cukup sebesar 72%,
Iodium Kurang 22% dan Tidak ada Iodium 5%.
Sedangkan Kelurahan dengan garam iodium baik hanya ada 6
Kelurahan (31,58%) dari 19 Kelurahan yang menjadi sampel. Target
Kelurahan dengan garam iodium baik adalah 100%. Cakupan masih
sangat jauh dari target, dikarenakan masih adanya masyarakat
menggunakan garam krosok dan garam bata yang masih dijual di
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 31

warung-warung. Keadaan ini masih sulit diatasi karena belum ada
sanksi hukum yang diterapkan kepada para produsen maupun
distributor yang tidak memproduksi atau menjual garam yang tidak
beriodium. Sanksi hanya masih berupa teguran saja.
Upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini
adalah dilakukannya pengawasan dan pembinaan oleh pemerintah
kepada produsen dan distributor garam. Juga penyuluhan kepada
masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi garam beriodium.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 32

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil telaahan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa secara umum Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi telah memperlihatkan pencapaian sasaran sesuai dengan sasaran
yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Hal tersebut dapat diperoleh
berkat adanya upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi beserta seluruh jajarannya, bekerja sama dengan instansi terkait
yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Kota Sukabumi.
a. Derajat Kesehatan
Bidang kesehatan merupakan salah satu komponen indikator
makro yang digunakan untuk mengukur kinerja pembangunan.
Berdasarkan Renstra Kota Sukabumi Tahun 2008 – 2013, tolok ukur
bidang kesehatan adalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB). Angka kematian Ibu sulit untuk dihitung, dikarenakan
pembaginya kurang dari 100.000 Kelahiran Hidup. Sehingga untuk
memudahkan dalam perhitungan, baik kematian ibu maupun kematian bayi
menggunakan angka absolut.
Jumlah Kematian Ibu di Kota Sukabumi pada Tahun 2011
sebanyak 5 orang. Kematian ibu ini disebabkan karena penyebab langsung
dan tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu yaitu perdarahan
(1 kasus) dan eklamsi (2 kasus), sedangkan penyebab tidak langsungnya
yaitu penyakit jantung (2 kasus). Target Kematian Ibu Tahun 2011 dalam
Renstra adalah kurang dari 10 kasus kematian. Dengan demikian masih
mencapa target. Jumlah kematian ibu pada kurun waktu 2009-2011 secara
keseluruhan masih berada dibawah target yaitu kurang dari 10 kematian
setiap tahunnya.
Jumlah kematian bayi di Kota Sukabumi pada Tahun 2011
mengalami peningkatan dari 49 pada Tahun 2010 menjadi 57 kasus di
Tahun 2011. Kematian bayi terbanyak terjadi di Puskesmas Sukabumi
(9 kasus) dan Puskesmas Gedong Panjang (8 kasus). Sedangkan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 75

penyebab kematian bayi terbanyak di Kota Sukabumi yaitu kelainan
kongenital sebanyak 19 kasus, kemudian asfiksia sebanyak 9 kasus, BBLR
dan kejang masing – masing 4 kasus, diare 3 kasus dan lain-lain sebanyak
10 kasus. Dan untuk kematian penyebab lain diantaranya aspirasi ASI,
bronchopneumonia, sepsis, GE, gangguan nafas, kern ikterus dan aspirasi
pneumonia.
Target angka kematian bayi pada Tahun 2011 yaitu < 24 per 1000
Kelahiran Hidup. Berdasarkan data dan perhitungan, jumlah kematian 57
tersebut dari 7264 kelahiran hidup (jumlah kematian/jumlah kelahiran hidup
x 1000) maka diperoleh angka 7.8/1000 kelahiran hidup. Dengan demikian,
angka tersebut masih mencapai target.
Untuk cakupan kunjungan bayi sendiri, belum memenuhi target
dinas yaitu 71,9% (Target 82%). Pencapaian cakupan kunjungan bayi
tertinggi yaitu Puskesmas Selabatu (101,1%), sedangkan pencapaian
cakupan kunjungan bayi terendah yaitu Puskesmas Benteng (45,2%).
Puskesmas yang telah memenuhi target cakupan kunjungan bayi hanya 5
Puskesmas dari 15 Puskesmas yang ada yaitu Puskesmas Selabatu,
Puskesmas Sukabumi, Puskesmas Gedong Panjang, Puskesmas Cipelang
dan Puskesmas Baros.
Penyebab cakupan kunjungan bayi untuk Puskesmas yang masih
dibawah target yaitu sistem pencatatan dan pelaporan yang kurang optimal
terutama penggunaan kohort bayi, kurangnya kerjasama dengan lintas
program dan lintas sektor (BPS/DPS, RS Pemerintah dan RS Swasta),
kurangnya penjaringan kunjungan bayi oleh tenaga kesehatan serta
kurangnya pemanfaatan Posyandu oleh masyarakat.
Sementara untuk hasil cakupan Linakes telah melebihi target,
yaitu 91,1% (Target 84%). Pencapaian tertinggi cakupan Linakes yaitu
Puskesmas Benteng (108,9%), sedangkan pencapaian terendah yaitu
Puskesmas Nanggeleng (63,3%). Puskesmas yang belum memenuhi
target yaitu Puskesmas Baros, Puskesmas Cikundul, Puskesmas Limus
Nunggal, Puskesmas Cibeureum Hilir dan Puskesmas Nanggeleng.
Pencapaian Linakes yang belum memenuhi target disebabkan
karena sistem pencatatan dan pelaporan belum optimal, kurangnya
pembinaan paraji oleh tenaga kesehatan, sarana dan prasarana persalinan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 76

di Puskesmas yang belum mendukung, masih rendahnya kesadaran
masyarakat untuk melahirkan di tenaga kesehatan dan masih adanya
paraji yang menolong persalinan.
b. Kesehatan Lingkungan
Program penyehatan lingkungan ditujukan pada upaya-upaya
pembinaan dan pengawasan yang meliputi penyehatan lingkungan
permukiman dan sanitasi dasar, TTUI (Tempat-Tempat Umum dan
Industri), TPM (Tempat Pengelolaan Makanan), TUPM (Tempat Umum
Pengelolaan Makanan) serta upaya pengawasan yang meliputi
pengawasan limbah medis dan infectious dari sarana kesehatan serta
penilaian resiko pencemaran air, udara, tanah dan makanan.
Hasil pemeriksaan sarana air bersih, dari 23.514 KK yang
diperiksa, semuanya memiliki akses air bersih. Akses air bersih yang
dimaksud adalah Ledeng, Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Gali (SGL),
Penampungan Air Hujan (PAH), Air kemasan, dan lainnya.
Selain akses air bersih, diperiksa pula Jamban Keluarga (JAGA).
Dari 29.107 rumah yang diperiksa, yang memiliki Jamban Keluarga ada
28.241 rumah atau 97%. Dan yang termasuk kategori sehat ada 6.540 atau
62,9%. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya jamban di Kota
Sukabumi yang belum memenuhi syarat kesehatan.
Hampir seluruh wilayah di Kota Sukabumi memiliki permasalahan
lingkungan menyangkut jamban dan pembuangan sampah. Kelurahan
Benteng, Dayeuh Luhur, Gedong Panjang, Citamiang, Jaya Raksa, dan
Baros merupakan wilayah yang memiliki permasalahan lingkungan yang
kompleks yaitu masalah kondisi rumah, air bersih, air minum, jamban,
pembuangan sampah, pengolahan air limbah, TTU, TPM, klinik sanitasi,
dan limbah medis.
Kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan ini
mendukung terjadinya penularan penyakit di masyarakat. Sehingga kasus
Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL) ini akan semakin meningkat
manakala perubahan kondisi lingkungan di Kota Sukabumi tidak menjadi
perhatian serius bagi masyarakat di Kota Sukabumi. Kasus PBL tertinggi
ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Tipar. Sedangkan kasus PBL
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 77

terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Selabatu dan Nanggeleng
yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor perilaku masyarakat yang tidak
sehat.
c. Pola Penyakit Rawat Jalan di Puskesmas
Pola penyakit rawat jalan di Puskesmas tidak banyak mengalami
perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, dimana penyakit infeksi masih
menjadi masalah utama di masyarakat. ISPA masih merupakan penyakit
terbanyak (36%), Gastritis (10%), Hipertensi (10%), Diare (9%).
B. Saran
1. Perlu diupayakan berbagai program kesehatan yang lebih inovatif dan
berdaya ungkit besar terhadap derajat kesehatan masyarakat serta perlu
diupayakan keterlibatan sektor lain sehingga timbul sinergitas program.
2. Untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita, perlu dilakukan
upaya kesehatan di dalam maupun di luar gedung secara maksimal.
Pelayanan yang berbasis komunitas harus mulai ditata dari sisi kebutuhan
sasaran dan sisi kebutuhan program.
3. Dengan kondisi kesehatan lingkungan yang masih rendah maka
peningkatan kualitas kesehatan lingkungan yang dimulai dengan
peningkatan cakupan sanitasi dasar dan membudayakan kebiasaan hidup
bersih dan sehat di kalangan keluarga merupakan prioritas utama.
4. Diperlukan adanya evaluasi terhadap pengembangan teknologi kesehatan,
pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan, pengobatan rasional,
penatalaksanaan kasus, pemeliharaan sarana & prasarana kesehatan
serta pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
5. Perencanaan & evaluasi di bidang kesehatan harus berdasarkan kepada
data dan fakta yang akurat, relevan dan tepat waktu. Dan itu dimulai
dengan penataan kembali Sistem Informasi Kesehatan agar dapat
menghasilkan informasi yang dapat menggambarkan keadaan/konsisi yang
sebenarnya.
6. Meningkatkan peran serta sektor terkait dan masyarakat dalam
melaksanakan program-program kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 78

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN KOTA SUKABUMI
A. Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan
antenatal seperti yang ditetapkan dalam buku pedoman pelayanan
antenatal untuk petugas Puskesmas. Frekuensi pelayanan antenatal
minimal 4 kali selama kehamilan yaitu sbb:
- Minimal 1 kali pada triwulan pertama
- Minimal 1 kali pada triwulan kedua
- Minimal 2 kali pada triwulan ketiga
(Syafrudin & Hamidah, 2009).
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu hamil selama masa kehamilannya, yang
dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang telah
ditetapkan. Pelayanan antenatal sesuai dengan standar meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan
laboratorium rutin dan khusus (sesuai dengan resiko yang ditemukan
dalam pemeriksaan) yang dalam penerapannya lebih dikenal dengan
istilah 10 T.
Indikator program KIA untuk memantau pelayanan antenatal
adalah kunjungan baru ibu hamil (K1) dan kunjungan ibu hamil yang telah
mendapat pelayanan antenatal empat kali (K4). Cakupan K1 adalah
cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh
tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Indikator akses ini digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan
antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat.
Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Kota Sukabumi dapat dilihat
pada tabel 4.1 di bawah ini:
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 33

Tabel 4.1
Cakupan Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1)
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
IBU HAMIL
NO PUSKESMAS
JML K1 %
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 461 459 99.6
2 KARANG TENGAH 668 650 97.3
3 SELABATU 483 536 111.0
4 SUKABUMI 965 1,141 118.2
5 TIPAR 448 439 98.0
6 NANGGELENG 374 335 89.6
7 GEDONG PANJANG 397 409 103.0
8 BENTENG 667 653 97.9
9 PABUARAN 345 318 92.2
10 SUKAKARYA 342 366 107.0
11 BAROS 762 692 90.8
12 LEMBUR SITU 392 408 104.1
13 CIKUNDUL 480 481 100.2
14 CIBEUREUM HILIR 513 407 79.3
15 LIMUS NUNGGAL 403 401 99.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,700 7,695 99.9
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa hasil cakupan PWS K1
kumulatif Kota Sukabumi pada Tahun 2011 telah melebihi target program
KIA (89%) yaitu sebesar 99,9%. Cakupan Puskesmas yang paling tinggi
yaitu Puskesmas Sukabumi dengan pencapaian 118,2%, sedangkan
pencapaian yang terendah yaitu Puskesmas Cibeureum Hilir sebesar
79,3%.
Pencapaian K1 yang belum memenuhi target disebabkan karena
kerjasama antara Puskesmas dengan Bidan dan Dokter Praktek Swasta
mengenai pencatatan dan pelaporan belum optimal, sarana dan
prasarana yang kurang mendukung serta masih rendahnya kesadaran
masyarakat terhadap pemeriksaan ibu hamil.
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan cakupan K1 di Kota
Sukabumi berada pada status baik dengan melihat dari cakupan berada
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 34

diatas target (yang ditetapkan Tahun 2011) dan mempunyai
kecenderungan cakupan yang meningkat jika dibandingkan dengan
cakupan tahun 2010.
Selain indikator K1, untuk memantau program KIA dalam kegiatan
antenatal adalah cakupan K4. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 adalah
cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai
dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1 kali
pada trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2 kali pada trimester
ke-3 di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator
ini dapat diketahui cakupan pelayanan antenatal secara lengkap
(memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan),
yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah, di
samping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun
kelangsungan program KIA.
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Kota Sukabumi dapat dilihat
pada tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2
Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4)
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2011
IBU HAMIL
NO PUSKESMAS
JML K4 %
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 461 453 98.3
2 KARANG TENGAH 668 680 101.8
3 SELABATU 483 514 106.4
4 SUKABUMI 965 1,011 104.8
5 TIPAR 448 420 93.8
6 NANGGELENG 374 291 77.8
7 GEDONG PANJANG 397 377 95.0
8 BENTENG 667 660 99.0
9 PABUARAN 345 325 94.2
10 SUKAKARYA 342 369 107.9
11 BAROS 762 577 75.7
12 LEMBUR SITU 392 356 90.8
13 CIKUNDUL 480 360 75.0
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 35

NO PUSKESMAS
IBU HAMIL
JML K4 %
1 2 3 4 5
14 CIBEUREUM HILIR 513 380 74.1
15 LIMUS NUNGGAL 403 401 99.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,700 7,119 92.5
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa cakupan pelayanan ibu
hamil K4 Dinas Kesehatan Kota Sukabumi pada Tahun 2011 telah
melebihi target program KIA (84%) yaitu sebesar 92,4%. Pencapaian K4
tertinggi adalah Puskesmas Sukakarya yaitu 107,9%, sedangkan
terendah adalah Puskesmas Cibeureum Hilir yaitu sebesar 74,1%.
Puskesmas yang belum memenuhi target yaitu Puskesmas Nanggeleng,
Baros, Cikundul dan Cibeureum Hilir.
Apabila dibandingkan dengan cakupan K4 tahun 2010 dapat
dilihat ada kenaikan dan berada diatas target yang ditetapkan sehingga
dapat disimpulkan status cakupan K4 Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2011 baik.
2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Perbaikan perawatan di pusat-pusat kesehatan dan perhatian
terhadap apa yang terjadi sebelum dan selama kehamilan akan
mewujudkan tujuan yang berkaitan dengan angka kematian ibu. Bahkan
jika tidak dapat meramalkan keadaan darurat, tetap harus memastikan
bahwa para ibu berada dalam kondisi terbaik dan tetap bertahan dengan
gizi yang cukup. Saat ini sekitar seperlima perempuan hamil kekurangan
gizi dan separuhnya menderita anemia (Bappenas & UNDP, 2007).
Anemia adalah rendahnya kadar zat besi dalam darah. Ini dapat
terjadi selama kehamilan ketika tubuh ibu memerlukan lebih banyak zat
besi. Anemia membuat perempuan jauh lebih rentan untuk sakit dan
meninggal. Namun demikian, mereka dapat mengganti kekurangan zat
besi tersebut jika mereka mendatangi klinik pra persalinan dimana
mereka menerima suplemen zat besi (Bappenas & UNDP, 2007).
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 36

Dalam Indikator Indonesia Sehat 2010, target dalam pencapaian
persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe adalah 80%. Berdasarkan
data laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun
2011, pencapaian persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe baik
Fe1 maupun Fe3 pada tahun 2011 cakupannya sudah di atas target
Indonesia Sehat 2010 yaitu sebesar 97,64% (Fe1) dan 94,61% (Fe3).
Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.3
Cakupan Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 Pada Ibu Hamil
di Kota Sukabumi Tahun 2011
NO
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU
HAMIL
Fe1
Fe3
JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7
1 CIPELANG 461 457 99.13 453 98.26
2 KARANG TENGAH 668 650 97.31 850 127.25
3 SELABATU 483 534 110.56 516 106.83
4 SUKABUMI 965 1080 111.92 982 101.76
5 TIPAR 448 437 97.54 423 94.42
6 NANGGELENG 374 316 84.49 287 76.74
7 GEDONG PANJANG 397 385 96.98 359 90.43
8 BENTENG 667 623 93.40 658 98.65
9 PABUARAN 345 305 88.41 316 91.59
10 SUKAKARYA 342 362 105.85 369 107.89
11 BAROS 762 690 90.55 578 75.85
12 LEMBUR SITU 392 408 104.08 357 91.07
13 CIKUNDUL 480 467 97.29 412 85.83
14 CIBEUREUM HILIR 513 407 79.34 380 74.07
15 LIMUS NUNGGAL 403 397 98.51 345 85.61
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,700 7,518 97.64 7,285 94.61
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Salah satu indikator yang menentukan keberhasilan dalam
penurunan AKI adalah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan.
Indikator ini menggambarkan besarnya persentase persalinan yang bersih
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 37

dan aman. Persalinan yang ditolong/didampingi oleh tenaga kesehatan
dianggap memenuhi persyaratan sterilitas dan aman, karena bila ibu
mengalami komplikasi persalinan maka penanganan atau pertolongan
pertama pada rujukan dapat segera dilakukan (Depkes, 1999).
Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan atau Tenaga
Kesehatan adalah cakupan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cara menghitungnya
adalah jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan dibagi jumlah seluruh
sasaran persalinan kemudian dikalikan 100%.
Pencapaian indikator cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
di Kota Sukabumi berdasarkan hasil pencatatan laporan Seksi Keskom
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 sudah diatas target (84%),
yaitu 91,06%. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.4
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
IBU BERSALIN
NO PUSKESMAS
DITOLONG
JML
NAKES
%
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 440 439 99.8
2 KARANG TENGAH 637 653 102.5
3 SELABATU 461 473 102.6
4 SUKABUMI 920 878 95.4
5 TIPAR 428 375 87.6
6 NANGGELENG 357 226 63.3
7 GEDONG PANJANG 379 355 93.7
8 BENTENG 637 694 108.9
9 PABUARAN 329 316 96.0
10 SUKAKARYA 326 305 93.6
11 BAROS 728 604 83.0
12 LEMBUR SITU 375 326 86.9
13 CIKUNDUL 458 377 82.3
14 CIBEUREUM HILIR 490 358 73.1
15 LIMUS NUNGGAL 385 314 81.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,350 6,693 91.1
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 38

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat, pencapaian tertinggi
cakupan linakes adalah Puskesmas Benteng (108.9%). Sedangkan
pencapaian cakupan linakes terendah adalah Puskesmas Nanggeleng
(63,3%). Puskesmas yang belum memenuhi target yaitu Puskesmas
Baros, Puskesmas Cikundul, Puskesmas Limus Nunggal, Puskesmas
Cibeureum Hilir dan Puskesmas Nanggeleng.
Pencapaian linakes yang belum memenuhi target disebabkan
karena sistem pencatatan dan pelaporan belum optimal, kurangnya
pembinaan paraji oleh tenaga kesehatan, sarana dan prasarana
persalinan di Puskesmas yang belum mendukung, masih rendahnya
kesadaran masyarakat untuk melahirkan di tenaga kesehatan dan masih
adanya paraji yang menolong persalinan.
4. Cakupan Kunjungan Neonatus (N3)
Cakupan kunjungan neonatus 3 atau KN lengkap adalah cakupan
neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar paling sedikit 3
kali dengan distribusi waktu 1 kali pada 6 – 48 jam, 1 kali pada hari ke-3
sampai hari ke-7 dan 1 kali pada hari ke-8 sampai hari ke-28 setelah lahir
di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini
dapat diketahui akses/jangkauan pelayanan kesehatan neonatal.
Adapun hasil cakupan kunjungan neonatus 3 atau KN lengkap di
seluruh Puskesmas di Kota Sukabumi Tahun 2011, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
NO
Tabel 4.5
Cakupan Kunjungan Neonatus (N3) menurut Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
PUSKESMAS
JUMLAH
BAYI
KUNJUNGAN NEONATUS 3
KALI (KN LENGKAP)
JML %
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 419 366 87.4
2 KARANG TENGAH 607 594 97.9
3 SELABATU 440 412 93.6
4 SUKABUMI 877 877 100.0
5 TIPAR 408 354 86.8
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 39

NO
PUSKESMAS
JUMLAH
BAYI
KUNJUNGAN NEONATUS 3
KALI (KN LENGKAP)
JML %
1 2 3 4 5
6 NANGGELENG 340 228 67.1
7 GEDONG PANJANG 360 366 101.7
8 BENTENG 606 641 105.8
9 PABUARAN 314 266 84.7
10 SUKAKARYA 311 319 102.6
11 BAROS 693 547 78.9
12 LEMBUR SITU 357 317 88.8
13 CIKUNDUL 436 242 55.5
14 CIBEUREUM HILIR 467 367 78.6
15 LIMUS NUNGGAL 366 295 80.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,001 6,311 90.1
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Berdasarkan tabel diatas, hasil cakupan N3 kumulatif Kota telah
memenuhi target yaitu 90,1% (Target 82%). Pencapaian cakupan N3
kumulatif tertinggi yaitu Puskesmas Benteng (105,8%). Sedangkan
pencapaian N3 kumulatif terendah yaitu Puskesmas Cikundul (55,5%).
Puskesmas yang belum memenuhi target untuk N3 kumulatif yaitu
Puskesmas Cikundul, Puskesmas Nanggeleng, Puskesmas Baros,
Puskesmas Cibeureum Hilir dan Puskesmas Limus Nunggal.
Pencapaian KN lengkap (KN3) yang belum memenuhi target
disebabkan karena sistem pencatatan dan pelaporan yang kurang
optimal, kurangnya kerjasama dengan lintas sektor, kurangnya sarana
dan prasarana serta masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pemeriksaan neonatus secara dini karena masih adanya kepercayaan
masyarakat terhadap adat istiadat.
Hasil cakupan KN3 tidak bisa dibandingkan selama 3 tahun
terakhir (2008-2010) karena KN3 dengan definisi operasional dan
ketentuan sesuai standar terbaru dilaksanakan mulai Tahun 2010.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 40

5. Cakupan Neonatus Resti yang Ditangani
Hari pertama kelahiran bayi sangat penting, oleh karena banyak
perubahan yang terjadi pada bayi dalam menyesuaikan diri dari
kehidupan di dalam rahim kepada kehidupan di luar rahim. Bayi baru lahir
yang mengalami gejala sakit dapat cepat memburuk, sehingga bila tidak
ditangani dengan adekuat dapat terjadi kematian. Kematian bayi sebagian
besar terjadi pada hari pertama, minggu pertama kemudian bulan
pertama kehidupannya.
Cakupan neonatus resti ditangani menurut Puskesmas di Kota
Sukabumi Tahun 2011, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NO
Tabel 4.6
Cakupan Neonatus Resti Ditangani Menurut Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
PUSKESMAS
PERKIRAAN
NEONATAL
RESTI/
KOMPLIKASI
NEONATAL
RESTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JML %
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 63 32 50.8
2 KARANG TENGAH 91 65 71.4
3 SELABATU 66 99 150.0
4 SUKABUMI 132 42 31.8
5 TIPAR 61 43 70.5
6 NANGGELENG 51 9 17.6
7 GEDONG PANJANG 54 18 33.3
8 BENTENG 91 71 78.0
9 PABUARAN 47 20 42.6
10 SUKAKARYA 47 9 19.1
11 BAROS 104 23 22.1
12 LEMBUR SITU 54 48 88.9
13 CIKUNDUL 65 23 35.4
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 41

NO
PUSKESMAS
PERKIRAAN
NEONATAL
RESTI/
KOMPLIKASI
NEONATAL
RESTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JML %
1 2 3 4 5
14 CIBEUREUM HILIR 70 22 31.4
15 LIMUS NUNGGAL 55 22 40.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1051 546 52.0
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Persentase dan pelaporan cakupan neonatus komplikasi yang
ditangani di Kota Sukabumi sebesar 52% dengan persentase terbesar
berada di puskesmas Selabatu sebesar 150% sedangkan terendah
sebesar 17,6% yaitu Puskesmas Nanggeleng.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang optimal, diperlukan
sarana dan prasarana yang memadai. Disamping itu perlu diadakannya
pelatihan-pelatihan serta pembinaan yang berkesinambungan, perbaikan
pencatatan dan pelaporan mulai dari bawah sampai keatas.
Di Kota Sukabumi sendiri dari 15 Puskesmas, 3 diantaranya
adalah Puskesmas mampu PONED. Sejalan dengan kebijakan
Departemen Kesehatan dalam peningkatan akses dan kualitas
penanganan komplikasi neonatus, yaitu penyediaan Puskesmas mampu
PONED. Sehingga memiliki kemampuan serta fasilitas 24 jam dalam
memberikan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin dan nifas serta
kegawatdaruratan bayi baru lahir dengan komplikasi baik yang datang
sendiri atau atas rujukan kader/masyarakat dan melakukan rujukan ke
Rumah Sakit pada kasus yang tidak mampu ditangani.
6. Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang mendapatkan
pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari sampai
2 bulan, 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, 1 kali pada umur 6 – 8 bulan dan 1
kali pada umur 9 – 11 bulan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 42

kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diketahui efektifitas,
continuum of care dan kualitas pelayanan kesehatan bayi.
Hasil cakupan kunjungan bayi seluruh Puskesmas di Kota
Sukabumi Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
NO
Tabel 4.7
Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
PUSKESMAS
JUMLAH
BAYI
KUNJUNGAN BAYI
(MINIMAL 4 KALI)
JML %
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 419 364 86.9
2 KARANG TENGAH 607 350 57.7
3 SELABATU 440 445 101.1
4 SUKABUMI 877 868 99.0
5 TIPAR 408 263 64.5
6 NANGGELENG 340 193 56.8
7 GEDONG PANJANG 360 342 95.0
8 BENTENG 606 274 45.2
9 PABUARAN 314 164 52.2
10 SUKAKARYA 311 153 49.2
11 BAROS 693 596 86.0
12 LEMBUR SITU 357 250 70.0
13 CIKUNDUL 436 288 66.1
14 CIBEUREUM HILIR 467 250 53.5
15 LIMUS NUNGGAL 366 233 63.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,001 5,033 71.9
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Hasil cakupan kunjungan bayi kota belum memenuhi target, yaitu
71,9% (Target 82%). Pencapaian cakupan kunjungan bayi tertinggi yaitu
Puskesmas Selabatu (101,1%), sedangkan pencapaian cakupan
kunjungan bayi terendah yaitu Puskesmas Benteng (45,2%).
Puskesmas yang sudah memenuhi target cakupan kunjungan bayi
hanya 5 Puskesmas dari 15 Puskesmas yang ada yaitu Puskesmas
Selabatu, Puskesmas Sukabumi, Puskesmas Gedong Panjang,
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 43

Puskesmas Cipelang dan Puskesmas Baros. Penyebab cakupan
kunjungan bayi untuk Puskesmas yang masih dibawah target yaitu sistem
pencatatan dan pelaporan yang kurang optimal terutama penggunaan
kohort bayi, kurangnya kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor
(bidan praktek swasta, dokter praktek swasta, Rumah Sakit), kurangnya
penjaringan kunjungan bayi oleh tenaga kesehatan serta kurangnya
pemanfaatan posyandu oleh masyarakat.
B. Pelayanan Alat Kontrasepsi
Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Sukabumi masih relatif aman,
yaitu masih dibawah 2 persen. Tetapi bukan berarti Pemerintah dapat lepas
kontrol akan program pengendalian kelahiran. Keluarga Berencana (KB)
dipercaya sebagai garda terdepan untuk program pengendalian kelahiran.
Pemerintah dan masyarakat perlu berperan aktif dalam mensukseskan
pelaksanaan program KB. Kegagalan program KB berakibat pada
pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terkendali sehingga akan
berdampak luas terhadap penyediaan anggaran, fasilitas kesehatan,
pendidikan dan ketersediaan pangan. Selain itu juga berdampak terhadap
pemenuhan gizi balita serta meningkatnya angka pengangguran dan
kerawanan sosial. Dari sisi penyelenggaraan pemerintahan pertumbuhan
penduduk yang tinggi secara khusus akan membebani belanja pemerintah
untuk program kesejahteraan masyarakat, dan secara umum juga akan
berpengaruh kepada anggaran belanja bidang lain.
Pemerintah telah mengupayakan terjadinya penurunan angka
kelahiran. Upaya ini ditempuh dengan melakukan pembinaan untuk
peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengikuti program keluarga
berencana. Program yang cukup efektif dari upaya tersebut diantaranya
anjuran pemakaian alat kontrasepsi, pendewasaan usia perkawinan,
penundaan kelahiran anak pertama, pemberian air susu ibu yang optimal
dan penjarangan kelahiran.
Di Kota Sukabumi sendiri, pencapaian prevalensi peserta KB aktif
terus meningkat dari Tahun 2010 sebesar 78,36% menjadi 78,53% di Tahun
2011. Sebagaimana dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.8
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 44

Prevalensi Peserta KB Aktif di Kota Sukabumi
Tahun 2010 – 2011
Indikator
Sasaran
Prevalensi
Peserta KB Aktif
Satuan
Tahun 2010
Target Realisasi
Capaian Kinerja
Tahun 2010
% 77,84 78,36 100,67
Indikator
Tahun 2011
Capaian Kinerja
Satuan
Sasaran
Target Realisasi Tahun 2011
Prevalensi
% 77,97 78,53 100,72
Peserta KB Aktif
Sumber : BPMPKB Kota Sukabumi
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Sukabumi pada tahun
2011 mencapai 44.804 orang. Dengan jumlah peserta KB sebanyak 46.804
orang. Akseptor kontrasepsi non hormonal mencapai 9.938 orang dan
terbanyak menggunakan AKDR sebanyak 6.879 orang, kemudian yang
menggunakan metode kontrasepsi hormonal mencapai 34.866 akseptor dan
terbanyak menggunakan kontrasepsi suntik sebanyak 19.383 orang.
(BPMPKB Kota Sukabumi, 2011). Berikut adalah tabel proporsi peserta KB
berdasarkan jenis kontrasepsi :
Tabel 4.9
Proporsi Peserta KB Berdasarkan Jenis Kontrasepsi
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Jenis Kontrasepsi
Jumlah
Akseptor
(%)
Suntik 19.383 41,41
Hormonal Pil 12.889 27,53
Implant 2.594 5,54
Non
Hormonal
AKDR 6.879 14,69
MOW 1.596 3,40
Kondom 1.179 2,51
MOP 284 0,6
Sumber : Laporan Tahunan Pendataan Keluarga BPMPKB Kota Sukabumi Tahun 2011
Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat kita lihat bahwa jenis
kontrasepsi yang terbanyak dipakai akseptor KB adalah jenis kontrasepsi
suntik yaitu sebesar 19.383 akseptor dari 44.804 akseptor KB.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 45

Tabel 4.10
Proporsi Peserta KB Berdasarkan Jenis Kontrasepsi
Per Puskesmas di Kota Sukabumi Tahun 2011
No Puskesmas IUD MOP MOW Implant Suntik PIL Kondom
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Selabatu 923 0 217 810 597 112
2 Sukabumi 862 0 10 105 1925 547 129
3 Cipelang 48 0 8 19 399 223 27
4 Krg. Tengah 59 0 10 30 298 206 26
5 Benteng 86 0 19 246 1293 1107 67
6 Sukakarya 143 0 59 194 747 486 23
7 Pabuaran 101 0 10 111 856 377 100
8 Tipar
9 Nanggeleng 367 0 17 89 1075 789 38
10 Gd. Panjang 187 18 47 66 989 688 44
11 Cibeureum 306 3 26 108 2001 1036 18
12 Lms. nunggal 177 25 47 148 1332 682 36
13 Baros 563 19 52 204 1880 1624 19
14 Cikundul 89 0 22 213 608 271 16
15 Lembursitu 418 3 92 131 1068 739 84
Sumber : Laporan Tahunan Pendataan Keluarga BPMPKB Kota Sukabumi, 2011
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 15 Puskemas di
Kota Sukabumi, Puskesmas Cibeureum merupakan wilayah dengan
akseptor KB suntik paling banyak yaitu sebesar 2001 akseptor dari 3503
akseptor KB di wilayah tersebut.
C. Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan kesehatan lansia adalah bentuk pelayanan kesehatan
bagi mereka yang berusia lebih dari 60 tahun atau lebih meliputi kesehatan
jasmani, rohani maupun sosialnya melalui seluruh upaya kesehatan
terutama upaya promotif, preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif serta pelayanan rujukan kepada para pasien usia lanjut.
Standar pelayanan lansia mengacu kepada Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor : 1457/MENKES/SK/X/2003 Tahun 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Kota
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 46

tentang Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut, Cakupan Pelayanan Kesehatan
Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut (70%).
Adapun target yang ditentukan berupa persentase hasil pelayanan
yaitu dihitung berdasarkan jumlah lansia yang datang/dilayani (D) di tempat
pelayanan kesehatan dibagi dengan proyeksi sasaran lansia (S) yang ada di
wilayah setempat = D/S.
Grafik 4.1
Proyeksi Jumlah Penduduk Lansia
Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa jumlah lansia paling banyak
terdapat di Puskesmas Sukabumi (3947 orang) dan paling sedikit di
Puskesmas Sukakarya (1399 orang). Berdasarkan data tersebut,
Puskesmas Sukabumi memiliki sasaran pelayanan yang cukup tinggi
sehingga pelayanan yang diberikan harus lebih intensif.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 47

Grafik 4.2
Perbandingan Jumlah Posbindu dan Kader Lansia
Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Berdasarkan grafik diatas, jumlah posbindu paling banyak terdapat di
Puskesmas Selabatu dan Puskesmas Cipelang yakni 16 Posbindu dan
jumlah kader terbanyak terdapat di Puskesmas Selabatu yakni 115 orang.
Sedangkan Posbindu paling sedikit adalah Puskesmas Pabuaran,
Nanggeleng dan Sukakarya yakni 7 Posbindu. Dan untuk kader lansia paling
sedikit yaitu Puskesmas Pabuaran yakni 18 orang.
Apabila dilihat perbandingan Posbindu dan jumlah kader, maka
Puskesmas Selabatu menunjukkan rasionalisasi paling besar yakni rata-rata
7 orang kader per Posbindunya. Hal ini menunjukkan angka yang sudah
tergolong cukup banyak, karena untuk pelayanan dasar di Posbindu jumlah
minimal yakni 5 orang (Posbindu Strata Pratama). Dan yang paling sedikit
rasionya adalah di Puskesmas Pabuaran yakni hanya rata-rata 3 orang
kader per Posbindu. Hal ini akan berpengaruh terhadap analisis cakupan
pelayanan yang diperoleh Posbindu tersebut per bulannya yang dapat dilihat
nanti di cakupan D/S berdasarkan proyeksi jumlah lansia di lapangan.
Untuk menentukan D/S pelayanan kesehatan lansia, harus diketahui
terlebih dahulu jumlah sasaran yang dilayani di Posbindu masing-masing
wilayah binaan Puskesmas.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 48

Tabel 4.11
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
di Kota Sukabumi Tahun 2011
USILA (60TAHUN+)
NO
PUSKESMAS
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN
KESEHATAN
L+P %
1 2 3 4 5
1 CIPELANG 1,886 288 15.27
2 KARANG TENGAH 2,730 198 7.25
3 SELABATU 1,978 278 14.05
4 SUKABUMI 3,947 204 5.17
5 TIPAR 1,835 187 10.19
6 NANGGELENG 1,530 198 12.94
7 GEDONG PANJANG 1,623 189 11.65
8 BENTENG 2,728 344 12.61
9 PABUARAN 1,412 165 11.69
10 SUKAKARYA 1,399 136 9.72
11 BAROS 3,121 277 8.88
12 LEMBUR SITU 1,605 286 17.82
13 CIKUNDUL 1,962 231 11.77
14 CIBEUREUM HILIR 2,100 174 8.29
15 LIMUS NUNGGAL 1,649 178 10.79
JUMLAH (KAB/KOTA) 31,505 3,333 10.58
Sumber : Laporan Seksi Keskom Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
Berdasarkan tabel diatas, Puskesmas yang memiliki cakupan D/S
paling besar adalah Puskesmas Lembursitu yaitu 17,82% dari target 8,8%.
Sedangkan untuk cakupan terendah adalah Puskesmas Sukabumi yaitu
5,17%.
D. Pelayanan Imunisasi
1. Cakupan Imunisasi Bayi
Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan dasar yang
memegang peranan dalam menurunkan angka kematian bayi, bailta
dan ibu. Upaya pelayanan imunisasi dilakukan melalui kegiatan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 49

imunisasi rutin dan tambahan dengan tujuan untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
Walaupun PD3I sudah dapat ditekan, cakupan imunisasi harus
dipertahankan tinggi dan merata. Kegagalan untuk menjaga tingkat
cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan letusan
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I.
Di Kota Sukabumi ditemukan 13 kasus campak yang tersebar di
beberapa kelurahan. Dari beberapa kasus tersebut terdapat anak yang
memang belum mendapatkan imunisasi campak dengan alasan yang
beragam, dan beberapa kasus terdapat di beberapa tempat yang
cakupan imunisasinya kurang dari 80% (belum mencapai UCI). Semua
anak yang terkena campak telah ditangani sesuai dengan protap
penanganan anak dengan campak.
Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat
Population Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga
dapat memutus rantai penularan PD3I. Dengan semakin efektif dan
efisiennya upaya imunisasi, diharapkan dapat memberikan sumbangan
yang nyata bagi kesejahteraan anak dan ibu khususnya serta
masyarakat yang ada di Kota Sukabumi pada umumnya.
Indikator cakupan imunisasi bayi untuk mengukur jangkauan
program atau kemampuan program dalam penggerakan sasaran
dipakai BCG dan DPT-HB1. Sedangkan untuk mengetahui cakupan
imunisasi lengkap, tingkat perlindungan dan kualitas pelayanan
imunisasi indikatornya DPT-HB3, Polio4 dan campak. Dan untuk
mengukur manajemen dan pengelolaan program atau pengelolaan
sasaran maka indikator yang dipakai adalah DO (Drop Out), yaitu DPT-
HB1, DPT-HB3 dan DO DPT-HB1-Campak.
Cakupan imunisasi HB 0-7 hari di Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi Tahun 2011 adalah 74,8% dari target 90%. Masih terdapat
kesenjangan sekitar 15,2%. Dari 15 Puskesmas yang ada di Kota
Sukabumi, baru 6 Puskesmas yang telah mencapai target, yaitu
Puskesmas Selabatu, Puskesmas Karang Tengah, Puskesmas
Sukakarya, Puskesmas Pabuaran, Puskesmas Cikundul dan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 50

Puskesmas Lembursitu. Untuk cakupan terendah yaitu Puskesmas
Benteng (40,9%) dan Puskesmas Tipar (43,1%).
Cakupan imunisasi BCG mencapai 94,9 %, belum mencapai
target (target program nasional 98 %). Tapi dalam hal ini, sudah
mencapai target UCI 80 %. Selain sebagai indikator penggerakan
sasaran, BCG juga menjadi salah satu indikator untuk pencapaian
UCI. Dari 15 Puskesmas yang ada, 10 Puskesmas sudah mencapai
target program. Cakupan imunisasi BCG terendah yaitu Puskesmas
Benteng (56,6%) dan Puskesmas Sukabumi (75,8%).
Cakupan imunisasi DPT-HB1 Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
adalah sebesar 92.6 % (target 98 %), dan yang sudah mencapai target
ada 8 Puskesmas.
Cakupan imunisasi DPT-HB3 pencapaiannya 87.3 %. Masih
terdapat kesenjangan dari target (5.7 %). Sedangkan target DPT-HB3
adalah 93%.
Drop Out (DO) digunakan sebagai indikator manajemen program
atau pengelolaan sasaran. Sasaran yang sudah datang dan
memperoleh pelayanan imunisasi seharusnya datang lagi untuk
memperoleh imunisasi lengkap. Makin kecil DO, maka makin baik
pengelolaan/manajemen sasaran program imunisasi. Sebaliknya
makin besar DO, maka pengelolaan sasaran program imunisasi harus
lebih dibenahi lagi.
DO DPT/HB1-DPT/HB-3 pencapaiannya 5,7% (Toleransi 5%).
Dari 15 Puskesmas, terdapat 3 Puskesmas yang mempunyai jumlah
sasaran banyak dan mempunyai toleransi diatas 10%, yaitu
Puskesmas Benteng (19,4%), Puskesmas Baros (11,5%) dan
Puskesmas Sukabumi (11,5%).
DO DPT-HB1-Campak mencapai 6,1% (Toleransi 8%). Adapun
Puskesmas dengan DO diatas 10%, yaitu Puskesmas Benteng (21%),
Puskesmas Tipar (19,8%), Puskesmas Sukabumi (19,0%) dan
Puskesmas Cibeureum Hilir (13,8%).
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 51

2. Cakupan Imunisasi Ibu Hamil
Puskesmas tidak mempunyai masalah jika cakupan imunisasi TT1
Ibu Hamil ≥ 98% dan TT2 Ibu Hamil ≥ 90% serta DO TT1 Ibu Hamil –
TT2 Ibu Hamil ≤ 5%.
Pencapaian cakupan imunisasi TT1 Ibu Hamil di Kota Sukabumi
masih dibawah target program, yaitu 55,4% dari jumlah seluruh ibu
hamil yang ada. Jadi masih ada kesenjangan 42,6%, dari target 98%.
Dari 15 Puskesmas, hanya 4 Puskesmas yang telah mencapai
target dan tidak bermasalah dengan pencapaian cakupan imunisasi ibu
hamil. Yaitu Puskesmas Lembursitu (122,9%), Puskesmas Gedong
Panjang (106,5%), Puskesmas Karang Tengah (105,1%) dan
Puskesmas Cikundul (103,8%).
Pada pelayanan imunisasi ibu hamil, yang menjadi indikator
imunisasi lengkap atau kualitas pelayanan yaitu cakupan TT2 Ibu
Hamil. Di Kota Sukabumi, pencapaiannya baru mencapai 51% dari
target 90%. 3 Puskesmas yang sudah mencapai target, yaitu
Puskesmas Lembursitu (118,2%), Puskesmas Cikundul (104,8%) dan
Puskesmas Karang Tengah (103,1%).
3. Universal Child Imunization (UCI)
Target Universal Child Imunization dikatakan tercapai apabila
cakupan imunisasi lengkap 80% secara merata pada bayi di seluruh
Kelurahan.
Pencapaian Kelurahan/Desa UCI pada Tahun 2011 belum
mencapai target yaitu 75,8% (Target 80%). Ada 8 Kelurahan yang
belum mencapai target UCI, yaitu Kelurahan Subang Jaya, Kelurahan
Cisarua dan Kelurahan Kebonjati di wilayah kerja Puskesmas
Sukabumi, Kelurahan Benteng dan Kelurahan Dayeuh Luhur di wilayah
kerja Puskesmas Benteng, Kelurahan Baros, Kelurahan Jaya Raksa
dan Kelurahan Jaya Mekar di wilayah kerja Puskesmas Baros.
Tingginya angka Drop Out adalah penyebab utama rendahnya
pencapaian UCI Desa/Kelurahan. Drop Out dalam pelayanan imunisasi
dapat diukur dengan perbedaan angka cakupan DPT-1 dan DPT-HB3,
atau perbedaan cakupan DPT-HB1 dan Campak. Angka Drop Out
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 52

tertinggi untuk cakupan DPT-1 – DPT-HB3 (Toleransi ≤ 5%) adalah
Puskesmas Benteng (19,4%), Puskesmas Baros (12%) dan
Puskesmas Sukabumi (11,5%). Sedangkan angka Drop Out tertinggi
untuk cakupan DPT-HB-Campak (Toleransi ≤ 8%) adalah Puskesmas
Benteng (21%), Puskesmas Tipar (19,8%) dan Puskesmas Sukabumi
(19%).
VAKSIN
Tabel 4.12
Pencapaian UCI di Kota Sukabumi
Tahun 2011
JML
DESA/KEL
DESA YANG
MENCAPAI TARGET
PKM YANG
MENCAPAI TARGET
JML % JML %
1 2 3 4 5 6
POLIO 1 33 28 84..8 12 80.0
BCG 33 28 84.8 12 80.0
DPT-HB3 33 26 78.8 12 80.0
POLIO 4 33 28 84.8 12 80.0
CAMPAK 33 27 81.8 13 87.0
UCI GABUNGAN
(BCG,DPT-HB3,
33 25 75.8 12 80.0
POLIO 4,CAMPAK)
Ket : - Target UCI Per Bulan semua Antigen : 6,7%
- Target UCI semua Antigen : 80%
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 53

Grafik 4.3
Cakupan Imunisasi BCG Kumulatif Tahun 2011
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Grafik 4.4
Cakupan Imunisasi DPT-HB3 Kumulatif Tahun 2011
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 54

Grafik 4.5
Cakupan Imunisasi Polio 4 Kumulatif Tahun 2011
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
4. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
a. Campak
Sasaran kegiatan BIAS Campak adalah seluruh siswa/i
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan
Swasta. Jadwal imunisasi anak sekolah memerlukan 1 kali
pemberian vaksin Campak pada siswa kelas 1, dilaksanakan
serentak setiap tahun. Bulan Agustus yaitu pemberian imunisasi
Campak, disebut sebagai BIAS Campak.
b. DT-TT
BIAS DT-TT dilaksanakan secara serentak setiap tahun
pada Bulan Nopember. Yaitu pemberian imunisasi vaksin Difteri
Tetanus (DT) pada siswa/i Kelas 1 serta vaksin Tetanus Toksoid
(TT) masing-masing 1 dosis pada siswa/i Kelas 2 dan Kelas 3.
5. Kampanye Imunisasi Campak dan Polio Tambahan
Kampanye imunisasi Campak dan Polio Tambahan merupakan
kegiatan yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Pelaksanaan
kegiatan di Jawa Barat merupakan kegiata fase III, berlangsung dari
tanggal 18 Oktober 2011 sampai 18 Nopember 2011.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 55

Jumlah sasaran Polio (0-59 bulan) di Kota Sukabumi sebanyak
25.592 Balita dan sasaran Campak (9-59 bulan) sebanyak 21.787
Anak Balita, tersebar di 33 Kelurahan dan 7 Kecamatan. Jumlah
seluruh Pos Pelayanan yang ada 452 Pos terdiri dari Posyandu,
Rumah Sakit Swasta dan Pemerintah, BP Swasta, BPS (Bidan Praktek
Swasta) dan DPS (Dokter Praktek Swasta).
Cakupan kampanye imunisasi Campak dan Polio Tambahan (0-59
bulan) menunjukkan hasil 98,3% dan 98,6% dari target > 95%.
E. Program Penyehatan Lingkungan
Faktor lingkungan merupakan faktor yang paling besar
pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat dibandingkan
dengan faktor lainnya. Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis
antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat, sejahtera dan bahagia.
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia,biologi maupun sosial. Yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggitingginya.
Upaya ini meliputi upaya penyehatan lingkungan permukiman,
tempat kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum yang bebas
dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan yang berupa
limbah cair, limbah padat, limbah gas, sampah yang tidak diproses sesuai
persyaratan, binatang pembawa penyakit, zat kimia berbahaya,
kebisingan, air dan udara yang tercemar, makanan yang terkontaminasi,
serta radiasi pengion dan non pengion.
Kota Sukabumi merupakan kota yang mempunyai visi
“terwujudnya Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang
pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat berlandaskan
iman dan taqwa”. Pada hakekatnya, visi ini merupakan gambaran
terencana yang diinginkan pada masa depan yang mengandung makna
peningkatan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan
pelayanan kesehatan berkualitas yang merupakan salah satu langkah
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 56

yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat Kota Sukabumi.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan Kota Sukabumi
melalui program penyehatan lingkungan, program-program penyehatan
lingkungan ditujukan pada upaya-upaya pembinaan dan pengawasan
yang meliputi penyehatan lingkungan permukiman dan sanitasi dasar,
TTUI (Tempat-Tempat Umum dan Industri), TPM (Tempat Pengelolaan
Makanan), TUPM (Tempat Umum Pengelolaan Makanan) serta upaya
pengawasan yang meliputi pengawasan limbah medis dan infectious dari
sarana kesehatan serta penilaian resiko pencemaran air, udara, tanah
dan makanan.
Upaya-upaya penyehatan lingkungan yang dilaksanakan di Kota
Sukabumi tidak akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang
diharapkan tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota
Sukabumi. Upaya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi pada akhirnya sangat dipengaruhi oleh
kebijakan Pemerintah Daerah dan kemauan masyarakat untuk dapat
merubah perilaku dan pola fikir sehat melalui peningkatan hygiene dan
sanitasi lingkungan yang bertujuan meminimalisir faktor resiko dari
lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu, program penyehatan lingkungan di Dinas Kesehatan
telah dikemas dalam bentuk program pengembangan lingkungan sehat
yang dilakukan melalui kegiatan penyuluhan menciptakan lingkungan
sehat, pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan,
sosialisasi kebijakan lingkungan sehat, penyehatan lingkungan serta
monitoring dan evaluasi yang diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui intervensi program yang menyeluruh dan
melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Program Penyehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi pada Tahun 2011 dilaksanakan oleh 14 orang sanitarian dan 2
orang petugas penyehatan lingkungan. Petugas sanitarian Puskesmas
melaksanakan program di wilayah kerja Puskesmas masing-masing.
Sedangkan Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan
melaksanakan program di 15 Puskesmas, yang mencakup 33 Kelurahan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 57

di 7 Kecamatan. Sehingga dapat diketahui bahwa petugas pelaksana
penyehatan lingkungan di Kota Sukabumi masih belum mencukupi. Hal ini
akan berdampak pada rendahnya kualitas dan kuantitas cakupan
program penyehatan lingkungan yang dilaksanakan.
Kegiatan penyehatan lingkungan dalam bentuk upaya pembinaan
dan pengawasan kesehatan lingkungan dilaksanakan melalui inspeksi
sanitasi lingkungan oleh petugas yang meliputi pembinaan dan
pengawasan terhadap kondisi rumah, sarana air bersih, jamban, tempat
pembuangan sampah, sarana pengolahan air limbah, tempat-tempat
umum dan tempat pengolahan makanan. Kegiatan ini dilakukan secara
berkala untuk melihat kondisi lingkungan masyarakat Kota Sukabumi dan
mengidentifikasi permasalahan lingkungan yang ada di Kota Sukabumi.
Dengan kurangnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
serta dukungan sarana dan prasarana bagi pengelolaan program
penyehatan lingkungan di Kota Sukabumi, pelaksanaan kegiatan
penyehatan lingkungan belum dapat dilaksanakan secara optimal. Hal ini
menyebabkan program-program yang telah dilaksanakan, belum dapat
menggambarkan kondisi lingkungan masyarakat Kota Sukabumi secara
menyeluruh sehingga identifikasi permasalahan yang diperoleh belum
dapat diintervensi dengan program yang tepat bagi penyelesaian
permasalahan lingkungan di Kota Sukabumi.
Pada Tahun 2011, Dinas Kesehatan berupaya melakukan
pengumpulan data Kondisi Lingkungan di Kota Sukabumi berdasarkan
permasalahan sanitasi spesifik di wilayah kerja Puskesmas. Dari hasil
analisa diperolah gambaran sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 58

Tabel 4.13
Permasalahan Lingkungan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
PERMASALAHAN
NO PUSKESMAS KELURAHAN
Air Air
Air
Rumah
Jamban Sampah
bersih Minum
Limbah
TTU TPM
1 SELABATU SELABATU √ √ √ √ √ √ √
CIKOLE √ √ √ √ √ √
GUNUNG PARANG √ √ √ √ √ √ √ √
2 SUKABUMI KEBONJATI √ √ √ √ √
CISARUA √ √ √ √ √ √
SUBANGJAYA √ √ √ √ √
Klinik
Sanitasi
3 CIPELANG SRIWIDARI √ √ √ √ √ √ √ √ √
GUNUNG PUYUH √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 KARANG TENGAH KARANG TENGAH √ √ √ √ √ √ √
KARAMAT √ √ √ √ √ √ √ √
5 SUKAKARYA SUKAKARYA √ √ √ √ √
6 BENTENG BENTENG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
DAYEUH LUHUR √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 PABUARAN NYOMPLONG √ √ √ √ √ √ √ √ √
WARUDOYONG √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 TIPAR TIPAR √ √ √
CIKONDANG √ √ √
9 NANGGELENG NANGGELENG √ √ √ √ √ √ √ √ √
Limbah
Medis
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 64

NO PUSKESMAS KELURAHAN
10 GEDONG
PANJANG
Rumah
Air
bersih
Air
Minum
Jamban
PERMASALAHAN
Air
Sampah
Limbah
TTU
TPM
Klinik
Sanitasi
GEDONG PANJANG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
CITAMIANG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11 LIMUS NUNGGAL LIMUS NUNGGAL √ √ √ √ √ √
12 CIBEUREUM
HILIR
SINDANG PALAY √ √ √ √
CIBEUREUM HILIR √ √ √ √ √ √
BABAKAN √ √ √ √ √ √ √
13 BAROS JAYARAKSA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
BAROS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
JAYAMEKAR √ √ √ √ √ √ √ √
SUDAJAYA HILIR √ √ √ √ √ √ √ √
14 CIKUNDUL CIKUNDUL √ √ √ √ √ √ √ √
CIPANENGAH √ √ √ √ √ √ √ √
SINDANGSARI √ √ √ √ √ √ √ √
15 LEMBURSITU LEMBURSITU √ √ √ √ √ √ √ √
SITUMEKAR √ √ √ √ √ √ √
Sumber : Laporan Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tabel 4.13
Permasalahan Lingkungan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
Limbah
Medis
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 65

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa hampir
seluruh wilayah di Kota Sukabumi memiliki permasalahan
lingkungan menyangkut jamban dan pembuangan sampah.
Kelurahan Benteng, Dayeuh Luhur, Gedong Panjang, Citamiang,
Jayaraksa, dan Baros merupakan wilayah yang memiliki
permasalahan lingkungan yang kompleks yaitu masalah kondisi
rumah, air bersih, air minum, jamban, pembuangan sampah,
pengolahan air limbah, TTU, TPM, klinik sanitasi, dan limbah
medis.
Untuk meningkatkan kualitas program dalam rangka
mengupayakan intervensi terhadap permasalahan lingkungan ini,
Dinas Kesehatan juga meningkatkan koordinasi program dengan
sektor lain.
1. Pembinaan/Pengawasan Sanitasi Dasar
a. Rumah Sehat
Pembinaan dan Pengawasan Rumah Sehat dilakukan
oleh petugas sanitarian Puskesmas di wilayah kerja masingmasing.
Adapun hasil pembinaan yang telah dilakukan
selama Tahun 2011, sebagai berikut :
Grafik 4.6
Jumah Rumah Per Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 61

Berdasarkan grafik diatas, jumlah rumah yang ada di
Kota Sukabumi sebanyak 67.361 rumah. Puskesmas
Sukabumi yang terdiri dari Kelurahan Subangjaya, Cisarua
dan Kebonjati merupakan wilayah kerja dengan jumlah
rumah terbanyak, yaitu 7957 rumah. Sedangkan Puskesmas
dengan wilayah kerja yang mempunyai jumlah rumah paling
sedikit, yaitu sebanyak 2962 rumah adalah Puskesmas
Sukakarya yang terdiri dari satu kelurahan.
b. Persentase Keluarga Menurut Sarana Air Bersih yang
Digunakan
Dari 23.514 KK yang diperiksa, semuanya memiliki
Akses Air bersih. Akses air bersih yang dimaksud adalah
Ledeng, Sumur Pompa Tangan (SPT), Sumur Gali (SGL),
Penampungan Air Hujan (PAH), Air kemasan, dan lainnya.
Grafik berikut memuat rinciannya :
.
Grafik 4.7
Persentase Keluarga Memiliki Akses Air Bersih
di Kota Sukabumi Tahun 2011
Sumber : Laporan Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 62

c. Jamban Sehat
Dari sebanyak 29.107 rumah yang diperiksa, yang
memiliki Jamban Keluarga (JAGA) ada sebanyak 28.241
rumah atau 97%. Dan yang termasuk kategori sehat ada
6.540 atau 62,9%. Hal ini menunjukkan bahwa masih
tingginya jamban di Kota Sukabumi yang belum memenuhi
syarat kesehatan. Persentase rumah yang memiliki jamban
di Kota Sukabumi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
NO
PUSKESMAS
Tabel 4.14
Persentase Rumah Memiliki Jamban
di Kota Sukabumi Tahun 2011
JUMLAH
RUMAH
RUMAH
DIPERIKSA
JAMBAN
YANG
MEMILIKI
SEHAT
JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 CIPELANG 3,578 1,370 38.3 1,368 99.9 1,156 84.5
2 KR.TENGAH 5,334 784 14.7 784 100 723 92.2
3 SELABATU 4,088 2,027 49.6 2,027 100 1,418 70.0
4 SUKABUMI 7,957 6,858 86.2 6,859 100 6,008 87.6
5 TIPAR 2,996 2,276 76.0 2,152 94.6 655 30.4
6 NANGGELENG 3,742 2,996 80.1 2,996 100 1,474 49.2
7 GD.PANJANG 4,151 2,911 70.1 2,341 80.4 781 33.4
8 BENTENG 5,382 1,296 24.1 1,296 100 744 57.4
9 PABUARAN 3,259 1,128 34.6 1,128 100 311 27.6
10 SUKAKARYA 2,962 891 30.1 891 100 515 57.8
11 BAROS 6,575 1,051 16.0 1,023 97.3 923 90.2
12 LEMBUR SITU 4,078 1,019 25.0 899 88.2 593 66.0
13 CIKUNDUL 5,155 227 4.4 204 89.9 138 67.6
14 CBR.HILIR 4,569 3,677 80.5 3,677 100 2,218 60.3
15 LMS.NUNGGAL 3,535 596 16.9 596 100 102 17.1
KOTA SUKABUMI 67,361 29,107 43.2 28,241 97.0 17,759 62.9
Sumber : Laporan Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2. Analisa Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan
Analisa faktor risiko kesehatan lingkungan dilaksanakan
melalui kegiatan klinik sanitasi di Puskesmas. Hasil analisa
diperoleh dari hasil konsultasi klinik sanitasi dan kunjungan
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 63

lapangan kasus PBL (Penyakit Berbasis Lingkungan) yang
ditemukan di Puskesmas dan dirujuk ke klinik sanitasi. Kasuskasus
PBL yang ditemukan di Puskesmas, selanjutnya
dilakukan kunjungan lapangan untuk memantau faktor resiko
yang ada di lapangan.
Dari hasil pemantauan dapat diketahui bahwa, kondisi
lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan ini
mendukung terjadinya penularan penyakit di masyarakat.
Sehingga kasus Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL) ini akan
semakin meningkat manakala perubahan kondisi lingkungan di
Kota Sukabumi tidak menjadi perhatian serius bagi masyarakat
di Kota Sukabumi. Kasus PBL tertinggi ditemukan di wilayah
kerja Puskesmas Tipar. Sedangkan kasus PBL terendah
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Selabatu dan Nanggeleng
yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor perilaku masyarakat
yang tidak sehat.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 64

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
Kondisi realisasi IPM Kota Sukabumi dari tahun ke tahun menunjukkan
hasil diatas rata-rata Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Demikian juga
kondisi realisasi indikator makro untuk AMH, RLS, AHH dan LPE menunjukkan
nilai diatas rata-rata Provinsi Jawa Barat. Hal ini berarti bahwa usaha
peningkatan IPM yang dilakukan melalui peningkatan usaha dibidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi di Kota Sukabumi relatif lebih berhasil dibanding
Kabupaten/Kota lain di Provinsi Jawa Barat.
Gambaran mengenai sumber daya kesehatan dikelompokan menjadi
beberapa bagian yaitu sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan
kesehatan.
A. Sarana Kesehatan
1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan /
Pengelola
Secara umum sarana yang dimaksud adalah sarana-sarana
pelayanan kesehatan baik yang dimiliki oleh pemerintah kota, TNI/POLRI
maupun swasta.
Sarana pelayanan kesehatan tersebut terdiri dari rumah sakit
umum, rumah sakit bersalin, puskesmas, puskesmas pembantu,
puskesmas keliling, praktek perorangan, praktek bersama/berkelompok,
rumah bersalin, balai pengobatan/klinik, apotek, toko obat, gudang farmasi
kota, industri obat tradisional, industri kecil obat tradisional.
Secara rinci jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut
kepemilikan di Kota Sukabumi Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 65

NO
Tabel 5.1
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
di Kota Sukabumi Tahun 2011
FASILITAS KESEHATAN
PEM.KAB/
KOTA
TNI/
POLRI
SWASTA
JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 4 7
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 1 1
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 12
7 PUSKESMAS KELILING 15
8 PUSKESMAS PEMBANTU 20
9 RUMAH BERSALIN 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 24 24
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 233 233
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 42 42
14 POSKESDES
15 POSYANDU 440
16 APOTEK 1 44 45
17 TOKO OBAT 14 14
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 5 5
Sumber : Bidang PKSK Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium
Kesehatan dan Memiliki 4 Spesialis Dasar
Seluruh rumah sakit yang ada mempunyai kemampuan
laboratorium. Begitupun untuk puskesmas, dari 15 puskesmas yang ada
seluruhnya mempunyai kemampuan laboratorium. Sedangkan untuk
sarana kesehatan yang memiliki kemampuan 4 spesialis dasar
(spesialis anak, bedah, kandungan & kebidanan serta spesialis dalam)
dari 8 rumah sakit yang ada, 3 diantaranya telah memiliki 4 spesialis
dasar.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 66

3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan kepada
masyarakat, berbagai pendekatan dilakukan diantaranya dengan
memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya
Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), TOGA (Tanaman Obat Keluarga),
Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), SBH (Saka Bakti Husada).
Termasuk sarana kesehatan lain yang tidak ada di Kota Sukabumi
seperti Poskesdes (Pos Kesehatan Desa), POD (Pos Obat Desa),
Polindes (Pos Bersalin Desa) dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan
karena wilayah Kota Sukabumi relatif kecil dan akses ke sarana
kesehatan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit relatif terjangkau.
Keberadaan sarana UKBM terutama Posyandu diharapkan dapat
membantu meningkatkan cakupan program kesehatan seperti Program
Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi, Gizi, Promosi Kesehatan dan
sebagainya. Pada tahun 2011 tercatat ada 440 Posyandu. Puskesmas
dengan Posyandu terbanyak adalah Puskesmas Sukabumi dan
Puskesmas Baros.
Tabel 5.2
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Menurut Kecamatan di Kota Sukabumi
Tahun 2011
JUMLAH
NO PUSKESMAS POS
YANG DILATIH
KADER TOMA TOGA
YANDU
KADER TOMA TOGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cipelang 28 149 2 18
2 Karang Tengah 30 70 35 33 30 33 33
3 Selabatu 31 193
4 Sukabumi 48 220 43 43 48 43 43
5 Tipar 31
6 Nanggeleng 18 11
7 Gedong Panjang 23
8 Benteng 38 167 78 73 11 1
9 Pabuaran 18 79 18 18 36
10 Sukakarya 16 89 14 11 30
11 Baros 48
12 Lembursitu 34 142
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 67

JUMLAH
NO PUSKESMAS POS
YANG DILATIH
KADER TOMA TOGA
YANDU
KADER TOMA TOGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
13 Cikundul 27 120 112
14 Cibeureum Hilir 26 98 2 1 98
15 Limus Nunggal 24
JUMLAH (KAB/KOTA) 440 1338 192 179 383 77 76
Sumber : Bidang PKSK Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
4. Posyandu Menurut Strata
Sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM), pencapaian jumlah Posyandu aktif pada tahun
2011 di Kota Sukabumi diperoleh capaian 100% dari target 95 %.
Jumlah Posyandu yang ada di Kota Sukabumi sebanyak 440
Posyandu. Dari 440 Posyandu tersebut semua aktif atau semua
Posyandu yang ada di Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan
pelayanan terpadu setiap bulan minimal satu kali kegiatan yang
mencakup kegiatan penimbangan balita, pelayanan imunisasi,
pelayanan KIA, pelayanan gizi dan pelayanan KB.
Adapun rincian Posyandu menurut strata di Kota Sukabumi
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.3
Jumlah Posyandu Menurut Strata dan Puskesmas
di Kota Sukabumi Tahun 2011
No Puskesmas
Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri
Jml
1 2 3 4 5 6 7
1 Cipelang 0 13 15 0 28
2 Kr. Tengah 6 1 17 6 30
3 Selabatu 0 16 15 0 31
4 Sukabumi 1 9 35 3 48
5 Tipar 20 11 0 0 31
6 Nanggeleng 4 9 5 0 18
7 Gd. Panjang 4 11 6 2 23
8 Benteng 20 11 6 1 38
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 68

No Puskesmas Posyandu
Pratama Madya Purnama Mandiri
Jml
1 2 3 4 5 6 7
9 Pabuaran 3 7 8 0 18
10 Sukakarya 2 13 1 0 16
11 Baros 10 18 8 12 48
12 Lembursitu 7 15 8 4 34
13 Cikundul 6 10 7 4 27
14 Cbr. Hilir 19 2 4 1 26
15 Lms. Nunggal 16 5 3 0 24
JUMLAH 118 151 138 33 440
Sumber : Bidang PKSK Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
5. Data Dasar Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa disebut Puskesmas
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota
Sukabumi. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan terdepan dalam sestem pelayanan kesehatan, harus
melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa upaya kesehatan
pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan,
kemampuan dan inovasi serta kebijakan Pemerintah Daerah setempat.
Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
kesehatan primer dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.
Pelaksanaan urusan (wajib) kesehatan dari unsur Pemerintah
Kota Sukabumi dikelola oleh 2 (dua) unit kerja yaitu Dinas Kesehatan
dan Rumah Sakit Umum Daerah Syamsudin, SH. Dinas Kesehatan
didampingi oleh 16 UPT (1 UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah dan
15 Puskesmas dengan 20 Puskesmas Pembantu) serta RSUD
Syamsudin, SH didampingi mitra kerja beberapa Rumah Sakit Swasta.
Sebagai sarana penunjang puskesmas dalam melaksanakan
pelayanan di luar gedung, tersedia 15 unit kendaraan roda empat dan
60 unit roda dua.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 69

B. Tenaga Kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan merupakan
subjek yang mempunyai peran sentral untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Sedangkan informasi mengenai tenaga kesehatan diperlukan bagi
perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian.
Kesulitan memperoleh data ketenagaan yang mutakhir antara lain
disebabkan oleh sifat dari data ketenagaan yang dinamis, selalu berubah
dengan cepat dan terus menerus.
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memiliki pegawai yang berstatus
Pegawai Negeri Sipil sebanyak 468 orang, dengan kualifikasi pendidikan
mulai SD sampai S2 sesuai dengan keahlian dan bidang yang menjadi
tanggungjawabnya.
Pada tahun 2011, terjadi pengurangan jumlah Sumber Daya Manusia
(SDM) kesehatan sebanyak 19 orang. Penurunan jumlah pegawai tersebut
jika dilihat dari kualifikasi pendidikan terutama pendidikan bidan dan perawat
karena mutasi ke instansi lain.
Berikut keadaan sumber daya manusia di lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi berdasarkan jumlah dan kualifikasi pendidikan
Tahun 2009 s.d. 2011 :
Tabel 5.4
Keadaan Tenaga Kesehatan
Berdasarkan Jumlah dan Kualifikasi Pendidikan
di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2009 s.d. 2011
NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
2009 2010 2011
1 2 3 4 5
I MEDIS
1. Dokter Umum 28 33 32
2. Dokter Gigi 19 23 23
II SARJANA KESEHATAN LAIN
1. Magister Kesehatan Masyarakat 10 10 9
2. Sarjana Kesehatan Masyarakat 12 28 29
3. Apoteker 3 4 5
III PARAMEDIS
1. Sarjana Keperawatan 4 9 10
2. Bidan 56 68 65
3. Akademi Keperawatan 59 84 86
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 70

NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
2009 2010 2011
1 2 3 4 5
4. Sekolah Pendidikan Keperawatan (SPK) 26 25 22
5. Akademi Keperawatan Gigi 9 12 11
6. Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) 7 7 6
IV PARAMEDIS NON PERAWAT
1. S1 IPB Gizi 1 1 1
2. Akademi Gizi 12 16 15
3. Akademi Kesehatan Lingkungan/APK 12 16 14
4. Akademi Analisis Kesehatan 16 21 22
5. D III Farmasi 3 3
6. Sekolah Pendidikan Analis (SPA) 5 5 4
7. Sekolah Pendidikan Analis Gizi (SPAG) 2 2 1
8. Sekolah Penilik Pembantu Hygiene (SPPH) 5 3 3
9. Sekolah Menengah Farmasi (SMF) 16 20 18
V PARAMEDIS PEMBANTU
Pekarya Kesehatan (SMA +) 17 13 13
Pekarya Kesehatan (SMP +) 0 0 0
SPK-C / Juru Kesehatan 3 2 2
VI NON KESEHATAN/ ADMINISTRASI/ TATA USAHA
Sarjana Non Kesehatan (S2) 3 3 2
Sarjana Non Kesehatan (S1) 10 5 7
Sarjana Muda Non Kesehatan (D3) 2 3 4
Sekolah Menengah Ekonami Atas (SMEA) 18 17 15
Sekolah Teknik Mesin (STM) 5 5 3
Sekolah Menengah atas (SMA) & (SMKK) 34 32 32
Kursus Pegawai Administrasi Atas (KPAA) 4 3 1
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 7 6
Sekolah Dasar (SD) 10 7 4
JUMLAH 414 487 468
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Berdasarkan tabel diatas, karyawan Dinas Kesehatan mengalami
penurunan jumlah karyawan, yaitu dari 487 orang Tahun 2010 menjadi 468
orang sampai Tahun 2011. Hal ini akibat dari pensiun dan meninggal serta
adanya mutasi keluar dari Dinas Kesehatan.
Data keadaan pegawai Dinas Kesehatan berdasarkan pangkat,
jabatan struktural dan fungsional, dijelaskan pada tabel berikut :
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 71

Tabel 5.5
Keadaan Tenaga Kesehatan
Berdasarkan Pangkat, Jenis Kelamin dan Kualifikasi Pendidikan
di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011
NO
PENDIDIKAN
GOLONGAN
I II III IV
JENIS
KELAMIN
A B C D A B C D A B C D A B C D L P
JML
I
MEDIS
II
III
1 Dokter Umum - - - - - - - - - 15 10 2 2 3 12 20 32
2 Dokter Gigi - - - - - - - - - 9 3 2 1 6 1 1 6 17 23
SARJ. KES. LAIN
1 Sarj. Kes. Mas (S2) - - - - - - - - - 1 1 1 4 1 1 4 5 9
2 Sari. Kes. Mas (S1) - - - - - - - - 19 5 3 2 10 19 29
3 Sarj. Apoteker - - - - - - - - - 2 3 2 3 5
PARAMEDIS
1 Sarj. Keperawatan - - - - - - - - 5 5 4 6 10
2 D-III AKPER - - - - - - 39 13 18 5 6 5 30 56 86
3 Bidan (D-I, D-III) - - - - - 22 10 7 3 15 8 65 65
4 D-III GIGI - - - - - 5 4 1 1 1 10 11
5 SPR/SPK - - - - - 5 1 3 5 2 6 6 16 22
6 SPRG - - - - - 2 2 1 1 1 5 6
IV
PARAMEDIS NON
PERWT.
1 S1 IPB Gizi - - - - - - - 1 1 1
V
VI
2 D-III Gizi - - - - - - 6 6 3 2 13 15
3 D-III Kesling - - - - - - 6 6 2 8 6 14
4 D-III Analis Kes - - - - - - 7 11 4 7 15 22
5 D-III Farmasi - - - - - - 3 1 2 3
6 SPA/Analis - - - - - - - - 1 3 1 3 4
7 SPAG (D-I) - - - - - - - - 1 1 1
8 SPPH (D-I) - - - - - - - - 1 2 2 1 3
9 SAA/SMF - - - - 10 7 1 4 14 18
PARAMEDIS
PEMBANTU
1 Pek.Kes (SMA+) - - - - - - - - - 9 4 5 8 13
2 SPK-C/Jurkes - - - - - - - 2 1 1 2
ADM/TATA
USAHA
1 S2 - - - - - - - - - - - 2 2 2
2 S1 - - - - - - - - 4 1 2 1 6 7
3 SARMUD - - - - - - 2 2 2 2 4
4 SMEA - - - - 4 2 7 1 1 4 11 15
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 72

NO
PENDIDIKAN
GOLONGAN
I II III IV
JENIS
KELAMIN
A B C D A B C D A B C D A B C D L P
JML
5 STM - - - - 2 1 3 3
6 SMA.SMKK - - - - 8 9 2 1 3 9 13 19 32
7 KPAA - - - - 1 1 1
8 SMP (Sederajat) - - 2 2 2 5 1 6
9 SD 1 1 1 1 4 4
JUMLAH 1 1 3 3 22 27 96 55 71 80 57 32 5 9 5 1 142 326 468
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
C. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
bersumber dari APBD Kota, APBD Propinsi (Bantuan Propinsi) dan Dana
Alokasi Khusus (DAK) serta APBN.
Pada Tahun Anggaran 2011 semua sumber anggaran baik DAK
Bidang Kesehatan maupun APBD Propinsi dialirkan melalui kas daerah
sehingga pembuatan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran (DPA)
disatukan dengan kegiatan bersumber APBD Kota.
Untuk jelasnya mengenai alokasi dan realisasi anggaran untuk
pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
dibandingkan antara Tahun 2010 dan 2011, sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran (DPA) Tahun 2010 dan 2011 yaitu
sebagai berikut :
No
Jenis
Sumber Biaya
Tabel 5.6
Alokasi dan Realisasi Anggaran Bersumber APBD II,
DAK Bidang Kesehatan, APBN dan APBD Provinsi
di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi T.A. 2010 dan 2011
Alokasi/Target dan Realisasi Anggaran
2010 2011
Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi
1 2 3 4 5 6
I PENDAPATAN 1.953.321.000 2.001.172.100
(102,45 %)
2.384.098.000
2.567.844.950
(107,7 %)
II
BELANJA
1 APBD Kota 30.231.843.000 29.648.599.764
(98,07%)
35.661.840.000 35.546.950.627
(99,70)
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 73

No
Jenis
Sumber Biaya
Alokasi/Target dan Realisasi Anggaran
2010 2011
Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi
1 2 3 4 5 6
2 Bantuan
Propinsi
4.073.350.000 2.398.430.930
(58,88 %)
3 APBN 99.115.000 68.820.000
(69,43 %)
4 DAK 4.156.080.000 1.858.447.518
(44,72)
Sumber : Sub. Bag. Keuangan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
2.172.625.000 1,877,720,494
(86,4 %)
2,480,382,500
1,658,261,500
(66,9%)
4.559.720.000 3,338,312,677
(73,2%)
Berdasarkan data perbandingan tersebut diatas, dari aspek
Pendapatan setiap tahun melampaui target dan mengalami kenaikan dari
102,45% menjadi 107,7%. Sedangkan dari aspek Belanja terjadi kenaikan,
terutama unrtuk belanja tidak langsung. Untuk belanja langsung, mengalami
penurunan dari sumber Bantuan Keuangan Propinsi karena tidak lagi
mendapat alokasi anggaran dari DAPIL. Untuk sumber DAK pada
kenyataannya alokasinya menurun, tetapi karena beberapa kegiatan Tahun
2010 ada yang tidak dilaksanakan sehingga diakumulasikan dan
dilaksanakan Tahun 2011.
Sumber lain dari APBN terjadi peningkatan karena adanya kegiatan
Bantuan Opersional Kesehatan yang langsung dikelola oleh Dinas
Kesehatan melalui Tugas Pembantuan.
Dari aspek penyerapan anggaran, Tahun 2011 penyerapannya lebih
baik dari tahun sebelumnya, meskipun dari nilai uang terdapat sisa akibat
hasil pelelangan di LPSE yang penawarannya dibawah PAGU yang
disediakan.
Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2011 74

DAFTAR PUSTAKA
Bapeda, 2012, Kota Sukabumi Dalam Angka 2012, Sukabumi: Bapeda Dan
BPS Kota Sukabumi
Pemerintah Kota Sukabumi, 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Sukabumi : Pemerintah Kota Sukabumi
Pemerintah Kota Sukabumi, 2012. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah. Sukabumi : Pemerintah Kota Sukabumi
Bidang Yankes, 2012. Laporan Tahunan Bidang Yankes Tahun 2011,
Sukabumi : Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Bidang P2PL, 2012. Laporan Kegiatan Bidang P2PL Tahun 2011, Sukabumi :
Dinas kesehatan kota Sukabumi
Bidang PKSK, 2012. Laporan Kegiatan Bidang PKSK Tahun 2011, Sukabumi :
Dinas kesehatan kota Sukabumi
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Sukabumi 2011, Sukabumi :
Puskesmas Sukabumi
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Selabatu 2011, Sukabumi :
Puskesmas Selabatu
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Cibeureum 2011, Sukabumi :
Puskesmas Cibeureum
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Cipelang 2011, Sukabumi :
Puskesmas Cipelang
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Karang Tengah 2011,
Sukabumi : Puskesmas Karang Tengah
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Sukakarya 2011, Sukabumi :
Puskesmas Sukakarya
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Pabuaran 2011, Sukabumi :
Puskesmas Pabuaran
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Benteng 2011, Sukabumi :
Puskesmas Benteng
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Tipar 2011, Sukabumi :
Puskesmas Tipar

_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Lembur Situ 2011, Sukabumi
: Puskesmas Lembur Situ
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Baros 2011, Sukabumi :
Puskesmas Baros
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Nanggeleng 2011, Sukabumi
: Puskesmas Nanggeleng
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Gedong Panjang 2011,
Sukabumi : Puskesmas Gd.Panjang
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Limus Nunggal 2011,
Sukabumi : Puskesmas Lms.Nunggal
_________, 2012 Laporan Tahunan Puskesmas Cikundul 2011, Sukabumi :
Puskesmas Cikundul
_________, 2012, Laporan Kegiatan RSIA Bahagia Tahun 2011, Sukabumi :
RSIA Bahagia
_________, 2012, Laporan Kegiatan RSUD Syamsudin SH Tahun 2011,
Sukabumi : RSUD Syamsudin SH
_________, 2012, Laporan Kegiatan RS Assyifa Tahun 2011, Sukabumi : RS
Assyifa
_________, 2012, Laporan Kegiatan RS Kartika Tahun 2011, Sukabumi : RS
kartika
_________, 2012, Laporan Kegiatan RS Pangrango Tahun 2011, Sukabumi :
RS Pangrango
_________, 2012, Laporan Kegiatan RS Pelita Rakyat Tahun 2011, Sukabumi
: RS Pelita Rakyat
_________, 2012, Laporan Kegiatan RS Rido Galih Tahun 2011, Sukabumi :
RS Rido Galih
_________, 2012, Laporan Kegiatan RS Setukpa Lemdikpol Tahun 2011,
Sukabumi :Setukpa Lemdikpol
Pusat Data dan Informasi, 2011, Petujuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten / Kota, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Profil Kesehatan Indonesia
2010. Jakarta : Kementerian Kesehatan

Bapeda, 2011, Kota Sukabumi Dalam Angka 2011, Sukabumi: Bapeda Dan
BPS Kota Sukabumi
Sub. Bag. Perencanaan Program, 2011, Profil Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2010, Sukabumi : Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Dirjen Bin Kes Masyarakat, 2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Depkes RI
Sub. Bag. Perencanaan Program, 2010, Profil Kesehatan Kota Sukabumi
Tahun 2009, Sukabumi : Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

RESUME PROFIL KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 48 Km 2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 33 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 152,080 146,601 298,681 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.3 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 6222.5 Jiwa/Km 2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 51.0 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 103.7 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 99.1 99.1 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ 69.5 70.8 70.1 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 7,264 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.0 0.0 0.8 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati - - 57 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0.0 0.0 7.8 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 0 0 9 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0.0 0.0 1.2 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0.0 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3.50 per 100.000 pend

NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 256.80 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 2 1 1.34 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0.00 0.00 104.49 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 92.19 94.53 93.13 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0 0 85.26 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 12 11 23 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 2 1 3 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0.15 0.00 0.13 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 13.12 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 2 1 3 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.13 0.07 0.10 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 75.00 25.00 100.00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 4 8 12 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22

NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
50 Incidence Rate DBD 180.83 174.62 177.78 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.01 0.00 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 0 0 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 3.08 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik - - 95.45 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang - - 4.02 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk - - 0.08 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.45 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.06 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 92.72 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 61.39 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94.61 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 100.00 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani - - 51.95 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A - - 98.63 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 97.68 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93.83 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 28.71 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 100.00 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 102.10 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 90.14 % Tabel 36

NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) - - 71.89 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 75.76 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 86.97 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 6.05 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 63.27 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - - % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) - - 80.15 % Tabel 43
82 Balita ditimbang - - 80.19 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 0 0 62 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - 100.00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
85.59 86.09 85.83 % Tabel 46
Setingkat
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
16.04 16.07 16.06 % Tabel 47
Setingkat
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 10.58 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - - 0.37 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 149 sekolah Tabel 53
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 149 sekolah Tabel 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 16.04 16.07 16.06 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - 100.00 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
- -
mulut
100.00 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 39.68 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas - - 64.20 % Tabel 56

NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
- - 76.49 %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
- - 24.85 %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
- - 0.14 %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
- - 11.07 %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 77.17 109.58 296.73 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 13.45 15.47 14.48 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 4.62 3.38 3.70 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 2.63 2.08 2.22 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 44.42 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 3.88 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 4.86 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 31.10 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 66.58 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 87.36 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 100.00 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 62.88 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 84.13 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 72.55 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 45.68 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 56.20 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN

NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 7.00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 3.00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 12.00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 45.00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan - % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 42.86 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 440.00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 1.54 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 33.00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes - Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 64.00 18.00 82.00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 64.00 18.00 82.00 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 52.00 72.00 124.00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 51.00 70.00 121.00 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 6.00 31.00 42.00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan - 181.00 181.00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 177.00 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 281.00 596.00 877.00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 24.00 87.00 111.00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 29.00 34.00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 18.00 32.00 50.00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 10.00 9.00 19.00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 36.00 47.00 83.00 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis 2.00 10.00 12.00 Orang Tabel 78

NO INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L P L + P Satuan
No. Lampiran
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 164,728,734,000 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 24.53 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 551,521 Rp Tabel 79

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
LUAS JUMLAH
JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2 DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK
) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 GUNUNG PUYUH 5.5 4 4 43,622 11,435 3.81 7,931
2 CIKOLE 7.1 6 6 56,775 13,029 4.36 8,019
3 CITAMIANG 4.0 5 5 47,580 10,098 4.71 11,777
4 WARUDOYONG 7.6 5 5 52,730 13,078 4.03 6,938
5 BAROS 6.1 4 4 29,536 4,391 6.73 4,834
6 LEMBUR SITU 8.9 5 5 33,719 9,546 3.53 3,789
7 CIBEUREUM 8.8 4 4 34,719 8,532 4.07 3,959
JUMLAH (KAB/KOTA) 48.0 33 33 298,681 70,109 4.26 6,223
Sumber : BPS Kota Sukabumi

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
RASIO
JUMLAH PENDUDUK
RASIO
JUMLAH
BEBAN
NO KECAMATAN
JENIS
PENDUDUK
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TANG
KELAMIN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH GUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 GUNUNG PUYUH 43,622 2,152 4,330 11,321 3,675 875 22,353 1,958 4,040 10,478 3,618 1,175 21,269 49.9 105
2 CIKOLE 56,775 2,506 5,208 13,993 5,141 1,428 28,276 2,504 4,977 13,677 5,482 1,859 28,499 48.3 99
3 CITAMIANG 47,580 2,336 4,646 11,823 4,272 1,000 24,077 2,162 4,391 11,377 4,288 1,285 23,503 49.8 102
4 WARUDOYONG 52,730 2,641 5,191 13,858 4,536 1,158 27,384 2,430 4,891 12,188 4,399 1,438 25,346 50.7 108
5 BAROS 29,536 1,400 3,013 7,416 2,623 625 15,077 1,405 2,952 6,947 2,398 757 14,459 52.4 104
6 LEMBUR SITU 33,719 1,712 3,239 8,283 2,979 907 17,120 1,659 3,179 7,809 2,872 1,080 16,599 53.7 103
7 CIBEUREUM 34,719 1,911 3,692 8,690 2,787 713 17,793 1,743 3,481 8,341 2,572 789 16,926 55.1 105
JUMLAH (KAB/KOTA) 298,681 14,658 29,319 75,384 26,013 6,706 152,080 13,861 27,911 70,817 25,629 8,383 146,601 51.0 104
Sumber : BPS Kota Sukabumi
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 298,681

TABEL 3
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 14,658 13,861 28,519
2 5 - 9 15,220 14,311 29,531
3 10 - 14 14,099 13,600 27,699
4 15 - 19 13,913 13,333 27,246
5 20 - 24 13,051 12,097 25,148
6 25 - 29 13,893 13,106 26,999
7 30 - 34 12,712 11,556 24,268
8 35 - 39 11,402 10,510 21,912
9 40 - 44 10,413 10,215 20,628
10 45 - 49 8,975 8,774 17,749
11 50 - 54 7,722 7,356 15,078
12 55 - 59 5,835 5,635 11,470
13 60 - 64 3,481 3,864 7,345
14 65 - 69 2,863 3,160 6,023
15 70 - 74 1,892 2,378 4,270
16 75+ 1,951 2,845 4,796
JUMLAH 152,080 146,601
298,681
Sumber : BPS Kota Sukabumi

TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 KE ATAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
MELEK
MELEK
MELEK
JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
%
HURUF
HURUF
HURUF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 GUNUNG PUYUH 15,871 16,304 16,160 99.12 32,175
2 CIKOLE 20,562 21,608 21,422 99.14 42,170
3 CITAMIANG 17,095 15,186 15,044 99.06 32,281
4 WARUDOYONG 19,552 17,772 17,601 99.04 37,324
5 BAROS 10,664 10,355 10,266 99.14 21,019
6 LEMBUR SITU 12,169 11,954 10,817 90.49 24,123
7 CIBEUREUM 12,190 10,907 11,833 108.49 23,097
JUMLAH (KAB/KOTA)
108,103 104,086 103,143 99.09 212,189
Sumber : - BPS Kota Sukabumi
- BPMPKB Kota Sukabumi

TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
SMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
UNIVERSI
DIPLO
TAS
MA
JUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI
SMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVERSI
TAS
JUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MI
SMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
UNIVERS
DIPLO
ITAS
MA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 GUNUNG PUYUH 986 644 1,081 2,711 827 643 725 2,195 1,813 1,287 1,806
2 CIKOLE 1,938 554 4,011 6,503 1,788 477 2,938 5,203 3,726 1,031 6,949
3 CITAMIANG 1,495 1,336 2,031 4,862 1,447 1,388 1,275 4,110 2,942 2,724 3,306
4 WARUDOYONG 1,345 2,678 2,406 6,429 1,154 3,103 1,667 5,924 2,499 5,781 4,073
5 BAROS 896 1,648 2,544 791 1,678 2,469 1,687 3,326 0
6 LEMBUR SITU 1,112 729 979 2,820 991 783 2,425 4,199 2,103 1,512 3,404
7 CIBEUREUM 757 800 502 2,059 630 879 502 2,011 1,387 1,679 1,004
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,529 8,389 11,010 27,928 7,628 8,951 9,532 0 0 26,111 16,157 17,340 20,542
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Sukabumi

NDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
AT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
26
4,906
11,706
8,972
12,353
5,013
7,019
4,070
54,039

TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
LAKI-LAKI
MATI
HIDUP +
MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 441 1 442
KARANG TENGAH 659 659
2 CIKOLE SELABATU 476 476
SUKABUMI 1,018 1,018
3 CITAMIANG TIPAR 406 406
NANGGELENG 297 297
GEDONG PANJANG 405 1 406
4 WARUDOYONG BENTENG 732 732
PABUARAN 317 1 318
SUKAKARYA 353 353
5 BAROS BAROS 638 638
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 336 336
CIKUNDUL 408 408
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 421 3 424
LIMUS NUNGGAL 357 357
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,264 6 7,270
HIDUP
JUMLAH KELAHIRAN
PEREMPUAN
MATI
HIDUP +
MATI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP +
MATI

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0.8
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 3 2
KARANG TENGAH 4
2 CIKOLE SELABATU 3 1
SUKABUMI 9
3 CITAMIANG TIPAR 3
NANGGELENG 4 3
GEDONG PANJANG 8
4 WARUDOYONG BENTENG 3
PABUARAN 2
SUKAKARYA 2
5 BAROS BAROS 2 1
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 3
CIKUNDUL 4
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 4
LIMUS NUNGGAL 3 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 9
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI
LAKI - LAKI
ANAK
BALITA
BALITA
BAYI
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
ANAK
BALITA
BALITA
BAYI
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK
BALITA
BALITA
7.8 1.2
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JML < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JML < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JML < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 441
KARANG TENGAH 659
2 CIKOLE SELABATU 476
SUKABUMI 1,018
3 CITAMIANG TIPAR 406
NANGGELENG NANGGELENG 297
GEDONG PANJANG 405
4 WARUDOYONG BENTENG 732 1 1
PABUARAN 317
SUKAKARYA 353 1 1
5 BAROS BAROS 638 1 1
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 336
CIKUNDUL 408 1 1
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 421
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
JUMLAH
LAHIR
HIDUP
KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
LIMUS NUNGGAL 357 1 1
7,264 1 4 5
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

TABEL 9
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK

TABEL 10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
JUMLAH KASUS TB PARU
JUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA
KASUS BARU +
KASUS LAMA
PREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
TB PARU
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 8,941 8,882 17,823 57 57 319.81
KARANG TENGAH 13,412 12,387 25,799 44 44 170.55
2 CIKOLE SELABATU 9,266 9,685 18,951 38 38 200.52
SUKABUMI 19,010 18,814 37,824 103 1 1 2 105 277.60 1 1
3 CITAMIANG TIPAR 8,734 8,768 17,502 45 45 257.11 1 1
NANGGELENG 7,503 7,096 14,599 51 51 349.34
GEDONG PANJANG 7,840 7,639 15,479 63 1 1 64 413.46 1 1
4 WARUDOYONG BENTENG 13,348 12,623 25,971 63 63 242.58
PABUARAN 7,121 6,320 13,441 30 30 223.20
SUKAKARYA 6,915 6,403 13,318 33 1 1 34 255.29 1 1
5 BAROS BAROS 15,077 14,459 29,536 72 1 1 73 247.16
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 7,604 7,568 15,172 33 1 1 2 35 230.69
CIKUNDUL 9,516 9,031 18,547 48 48 258.80
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 9,916 9,531 19,447 38 1 1 39 200.55
LIMUS NUNGGAL 7,877 7,395 15,272 41 41 268.47
JUMLAH (KAB/KOTA) 152,080 146,601 298,681 759 5 3 8 767 256.80 3 1 4
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 254.12 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 2.0 0.7 1.3
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 298681

TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
BARU
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 18 159 17 94.44
KARANG TENGAH 26 172 25 96.15
2 CIKOLE SELABATU 21 475 17 80.95
SUKABUMI 44 435 36 81.82
3 CITAMIANG TIPAR 19 184 22 115.79
NANGGELENG 15 218 18 120.00
GEDONG PANJANG 18 294 18 100.00
4 WARUDOYONG BENTENG 28 287 32 114.29
PABUARAN 15 118 14 93.33
SUKAKARYA 14 112 19 135.71
5 BAROS BAROS 30 297 35 116.67
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 15 246 18 120.00
CIKUNDUL 19 126 21 110.53
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 15 143 15 100.00
LIMUS NUNGGAL 15 166 19 126.67
JUMLAH (KAB/KOTA) 312 3,432 326 104.49
KLINIS
TB PARU
BTA (+)
ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2010
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BTA (+) DIOBATI
KESEMBUHAN
PENGOBATAN LENGKAP
ANGKA KESUKSESAN
L P L + P
L
P
L + P
L
P
L + P
(SUCCESS RATE/SR)
JML JML JML JML % JML % JML % JML % JML % JML % L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 12 11 23 12 100.00 11 100.00 23 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00
KARANG TENGAH 15 6 21 15 100.00 6 100.00 21 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00
2 CIKOLE SELABATU 12 11 23 9 75.00 10 90.91 19 82.61 0 0.00 0 0.00 0 0.00 75.00 90.91
SUKABUMI 32 17 49 27 84.38 16 94.12 43 87.76 0 0.00 0 0.00 0 0.00 84.38 94.12
3 CITAMIANG TIPAR 9 10 19 9 100.00 8 80.00 17 89.47 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 80.00
NANGGELENG 9 7 16 9 100.00 7 100.00 16 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00
GEDONG PANJANG 15 8 23 14 93.33 8 100.00 22 95.65 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.33 100.00
4 WARUDOYONG BENTENG 15 9 24 15 100.00 9 100.00 24 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00
PABUARAN 13 9 22 13 100.00 9 100.00 22 100.00 1 7.69 0 0.00 1 4.55 107.69 100.00
SUKAKARYA 12 6 18 9 75.00 5 83.33 14 77.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00 75.00 83.33
5 BAROS BAROS 21 12 33 21 100.00 12 100.00 33 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 7 5 12 7 100.00 3 60.00 10 83.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 60.00
CIKUNDUL 4 5 9 2 50.00 5 100.00 7 77.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00 50.00 100.00
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 8 6 14 7 87.50 6 100.00 13 92.86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 100.00
LIMUS NUNGGAL 8 6 14 7 87.50 6 100.00 13 92.86 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 192 128 320 176 91.67 121 94.53 297 92.81 1 0.52 0 0.00 1 0.31 92.19 94.53
TB PARU
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

RU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TB PARU
ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)
L+P
21
100.00
100.00
82.61
87.76
89.47
100.00
95.65
100.00
104.55
77.78
100.00
83.33
77.78
92.86
92.86
93.13

TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 1,863 186 301 161.8
KARANG TENGAH 2,675 268 176 65.7
2 CIKOLE SELABATU 2,116 212 187 88.2
SUKABUMI 4,530 453 86 19.0
3 CITAMIANG TIPAR 1,981 198 367 185.4
NANGGELENG 1,581 158 137 86.7
GEDONG PANJANG 1,834 183 129 70.5
4 WARUDOYONG BENTENG 2,914 291 94 32.3
PABUARAN 1,500 150 112 74.7
SUKAKARYA 1,435 144 47 32.6
5 BAROS BAROS 3,105 311 292 93.9
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 1,538 154 415 269.5
CIKUNDUL 1,914 191 120 62.8
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 1,589 159 180 113.2
LIMUS NUNGGAL 1,499 150 92 61.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,074 3,208 2,735 85.3
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
H I V
JUMLAH KASUS BARU
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 2 1 3
KARANG TENGAH
2 CIKOLE SELABATU 3 6 9 2 1 3
SUKABUMI
3 CITAMIANG TIPAR 3 1 4
NANGGELENG
GEDONG PANJANG
4 WARUDOYONG BENTENG 1 1 2
PABUARAN 2 2
SUKAKARYA
5 BAROS BAROS 1 1
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 3 1 4
CIKUNDUL
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 1 1
LIMUS NUNGGAL
A I D S
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 11 23 2 1 3
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYA
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 15
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
DONOR DARAH
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR
L
P
L + P
L
P
L + P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI KOTA SUKABUMI 3,370 460 3,830 3,370 100.00 460 100.00 3,830 100.00 5 0.15 0 0.00 5 0.13
JUMLAH 3,370 460 3,830 3,370 100.00 460 100.00 3,830 100.00 5 0.15 0 0.00 5 0.13
Sumber : PMI Kota Sukabumi

TABEL 16
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
P
L P L+P L P L+P JML % JML % JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 8,941 8,882 17,823 6,959 1,692
KARANG TENGAH 13,412 12,387 25,799 9,996 976
2 CIKOLE SELABATU 9,266 9,685 18,951 7,904 1,133
SUKABUMI 19,010 18,814 37,824 16,927 2,261
3 CITAMIANG TIPAR 8,734 8,768 17,502 7,401 875
NANGGELENG 7,503 7,096 14,599 5,909 365
GEDONG PANJANG 7,840 7,639 15,479 6,851 1,233
4 WARUDOYONG BENTENG 13,348 12,623 25,971 10,889 911
PABUARAN 7,121 6,320 13,441 5,606 602
SUKAKARYA 6,915 6,403 13,318 5,361 701
5 BAROS BAROS 15,077 14,459 29,536 11,601 2,039
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 7,604 7,568 15,172 5,745 412
CIKUNDUL 9,516 9,031 18,547 7,151 886
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 9,916 9,531 19,447 5,935 615
LIMUS NUNGGAL 7,877 7,395 15,272 5,602 1,022
JUMLAH (KAB/KOTA) 152,080 146,601 298,681 119,837 15,723
L
DIARE
L + P
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

L + P
%
15
24.31
9.76
14.33
13.36
11.82
6.18
18.00
8.37
10.74
13.08
17.58
7.17
12.39
10.36
18.24
13.12

TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
JUMLAH
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
PABUARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.32 0.68 1.00
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
CACAT TINGKAT 2
L P L+P L
P L+P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
KARANG TENGAH 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
PABUARAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

T TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2
L+P
%
18
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANG TENGAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PABUARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 1 3 2 1 3
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1 0.1 0.1
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
KUSTA (PB)
KUSTA (MB)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA PB
RFT PB
PENDERITA MB
RFT MB
2010 L
P
L + P
2009
L
P
L + P
L P L+P JML % JML % JML % L P L+P JML % JML % JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
KARANG TENGAH 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
PABUARAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 1 4 3 75.00 1 25.00 4
CIKUNDUL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 1 4 3 75.00 1 25.00 4
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
X = tahun data.

ROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
RFT MB
L + P
%
21
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
100.00
0.00
0.00
0.00
100.00

TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI
TETANUS (NON NEONATORUM)
TETANUS NEONATORUM
PERTUSIS
JUMLAH KASUS MENING-
JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PABUARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0 0.0
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
TETANUS NEONATORUM
MENING-
GAL
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0

TABEL 22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
POLIO
HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
KARANG TENGAH 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
2 CIKOLE SELABATU 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
SUKABUMI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PABUARAN 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BAROS BAROS 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 8 12 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
JUMLAH KASUS PD3I
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS
MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 21 27 48 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KARANG TENGAH 19 17 36 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 CIKOLE SELABATU 39 26 65 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SUKABUMI 38 34 72 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 CITAMIANG TIPAR 14 18 32 0 0 0 0.0 0.0 0.0
NANGGELENG 16 14 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GEDONG PANJANG 13 16 29 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 WARUDOYONG BENTENG 10 13 23 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PABUARAN 12 12 24 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SUKAKARYA 8 11 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 BAROS BAROS 25 34 59 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 11 5 16 0 0 0 0.0 0.0 0.0
CIKUNDUL 17 10 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 17 9 26 0 0 0 0.0 0.0 0.0
LIMUS NUNGGAL 15 10 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 275 256 531 0 0 0 0.0 0.0 0.0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 180.8 174.6 177.8
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
PENDERITA
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DENGAN PEMERIKSAAN
MENINGGAL
CFR
DARAH
SEDIAAN DARAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PABUARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.007 0.003
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0 0
KARANG TENGAH 0 2 2 0 2 2
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0 0
SUKABUMI 0 0 0 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0 0
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0 0
PABUARAN 0 0 0 0 0
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0 0
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 0 2 2
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.00 0.69 0.69
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 26
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
L P L + P JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 441 441 100.0 13 2.9
KARANG TENGAH 659 659 100.0 18 2.7
2 CIKOLE SELABATU 476 476 100.0 22 4.6
SUKABUMI 1,018 1,018 100.0 10 1.0
3 CITAMIANG TIPAR 406 406 100.0 19 4.7
NANGGELENG 297 297 100.0 3 1.0
GEDONG PANJANG 405 405 100.0 11 2.7
4 WARUDOYONG BENTENG 732 732 100.0 24 3.3
PABUARAN 317 317 100.0 11 3.5
SUKAKARYA 353 353 100.0 6 1.7
5 BAROS BAROS 638 638 100.0 25 3.9
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 336 336 100.0 8 2.4
CIKUNDUL 408 408 100.0 23 5.6
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 421 421 100.0 12 2.9
LIMUS NUNGGAL 357 357 100.0 19 5.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,264 7,264 100.0 224 3.1
P
L + P
L
BBLR
P
L + P
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH
GIZI BAIK
GIZI KURANG
GIZI BURUK
L
P L+P L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L P L+P
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG - - 1,266 - - - - 10 0.79 - - - - 1,221 96.45 - - - - 34 2.69 - - - - 1
KARANG TENGAH - - 1,534 - - - - 0 0.00 - - - - 1,487 96.94 - - - - 47 3.06 - - - - 0
2 CIKOLE SELABATU - - 1,114 - - - - 12 1.08 - - - - 1,064 95.51 - - - - 38 3.41 - - - - 0
SUKABUMI - - 1,833 - - - - 5 0.27 - - - - 1,800 98.20 - - - - 26 1.42 - - - - 2
3 CITAMIANG TIPAR - - 994 - - - - 1 0.10 - - - - 981 98.69 - - - - 11 1.11 - - - - 1
NANGGELENG - - 949 - - - - 6 0.63 - - - - 897 94.52 - - - - 45 4.74 - - - - 1
GEDONG PANJANG - - 1,253 - - - - 8 0.64 - - - - 1,180 94.17 - - - - 62 4.95 - - - - 3
4 WARUDOYONG BENTENG - - 1,707 - - - - 19 1.11 - - - - 1,566 91.74 - - - - 122 7.15 - - - - 0
PABUARAN - - 621 - - - - 1 0.16 - - - - 577 92.91 - - - - 42 6.76 - - - - 1
SUKAKARYA - - 1,019 - - - - 6 0.59 - - - - 943 92.54 - - - - 69 6.77 - - - - 1
5 BAROS BAROS - - 1,804 - - - - 7 0.39 - - - - 1,720 95.34 - - - - 76 4.21 - - - - 1
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU - - 1,089 - - - - 5 0.46 - - - - 1,036 95.13 - - - - 48 4.41 - - - - 0
CIKUNDUL - - 1,459 - - - - 1 0.07 - - - - 1,407 96.44 - - - - 49 3.36 - - - - 2
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR - - 1,316 - - - - 1 0.08 - - - - 1,272 96.66 - - - - 42 3.19 - - - - 1
LIMUS NUNGGAL - - 974 - - - - 3 0.31 - - - - 920 94.46 - - - - 50 5.13 - - - - 1
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 18,932 - - - - 85 0.45 - - - - 18,071 95.45 - - - - 761 4.02 - - - - 15
BALITA
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

RUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BALITA
GIZI BURUK
L+P
%
30
0.08
0.00
0.00
0.11
0.10
0.11
0.24
0.00
0.16
0.10
0.06
0.00
0.14
0.08
0.10
0.08

TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JML K1 % K4 % JML
DITOLO
NG
NAKES
% JML
MENDAP
AT
YANKES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 461 459 99.6 453 98.3 440 439 99.8 439 382 87.0
KARANG TENGAH 668 650 97.3 680 101.8 637 653 102.5 653 599 91.7
2 CIKOLE SELABATU 483 536 111.0 514 106.4 461 473 102.6 473 408 86.3
SUKABUMI 965 1,141 118.2 1,011 104.8 920 878 95.4 878 872 99.3
3 CITAMIANG TIPAR 448 439 98.0 420 93.8 428 375 87.6 375 362 96.5
NANGGELENG 374 335 89.6 291 77.8 357 226 63.3 226 224 99.1
GEDONG PANJANG 397 409 103.0 377 95.0 379 355 93.7 355 370 104.2
4 WARUDOYONG BENTENG 667 653 97.9 660 99.0 637 694 108.9 694 630 90.8
PABUARAN 345 318 92.2 325 94.2 329 316 96.0 316 261 82.6
SUKAKARYA 342 366 107.0 369 107.9 326 305 93.6 305 281 92.1
5 BAROS BAROS 762 692 90.8 577 75.7 728 604 83.0 604 539 89.2
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 392 408 104.1 356 90.8 375 326 86.9 326 314 96.3
CIKUNDUL 480 481 100.2 360 75.0 458 377 82.3 377 206 54.6
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 513 407 79.3 380 74.1 490 358 73.1 358 363 101.4
LIMUS NUNGGAL 403 401 99.5 401 99.5 385 314 81.6 314 310 98.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,700 7,695 99.9 7,119 92.5 7,350 6,693 91.1 6,693 6,206 92.7
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi
IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
%

TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH IBU
HAMIL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 457 191 41.8 157 34.4 110 24.1 65 14.2 45 9.8 377 82.5
KARANG TENGAH 656 614 93.6 602 91.8 12 1.8 1 0.2 0 - 615 93.8
2 CIKOLE SELABATU 519 444 85.5 401 77.3 35 6.7 3 0.6 1 0.2 440 84.8
SUKABUMI 1,112 284 25.5 215 19.3 70 6.3 26 2.3 18 1.6 329 29.6
3 CITAMIANG TIPAR 486 96 19.8 75 15.4 39 8.0 8 1.6 12 2.5 134 27.6
NANGGELENG 388 264 68.0 262 67.5 38 9.8 28 7.2 20 5.2 348 89.7
GEDONG PANJANG 451 426 94.5 399 88.5 9 2.0 1 0.2 2 0.4 411 91.1
4 WARUDOYONG BENTENG 716 198 27.7 174 24.3 48 6.7 14 2.0 11 1.5 147 20.5
PABUARAN 369 246 66.7 271 73.4 8 2.2 2 0.5 1 0.3 282 76.4
SUKAKARYA 352 237 67.3 191 54.3 19 5.4 14 4.0 10 2.8 234 66.5
5 BAROS BAROS 762 173 22.7 144 18.9 136 17.8 29 3.8 8 1.0 317 41.6
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 378 413 109.3 397 105.0 0 - 0 - 0 - 397 105.0
CIKUNDUL 470 434 92.3 438 93.2 48 10.2 9 1.9 0 - 459 97.7
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 390 280 71.8 239 61.3 4 1.0 3 0.8 2 0.5 248 63.6
LIMUS NUNGGAL 368 62 16.8 50 13.6 35 9.5 7 1.9 4 1.1 96 26.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,874 4,362 55.4 4,015 51.0 611 7.8 210 2.7 134 1.7 4,834 61.4
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 461 457 99.13 453 98.26
KARANG TENGAH 668 650 97.31 850 127.25
2 CIKOLE SELABATU 483 534 110.56 516 106.83
SUKABUMI 965 1,080 111.92 982 101.76
3 CITAMIANG TIPAR 448 437 97.54 423 94.42
NANGGELENG 374 316 84.49 287 76.74
GEDONG PANJANG 397 385 96.98 359 90.43
4 WARUDOYONG BENTENG 667 623 93.40 658 98.65
PABUARAN 345 305 88.41 316 91.59
SUKAKARYA 342 362 105.85 369 107.89
5 BAROS BAROS 762 690 90.55 578 75.85
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 392 408 104.08 357 91.07
CIKUNDUL 480 467 97.29 412 85.83
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 513 407 79.34 380 74.07
LIMUS NUNGGAL 403 397 98.51 345 85.61
JUMLAH (KAB/KOTA) 7700 7,518 97.64 7,285 94.61
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BUMIL RISTI/
L P L + P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 461 43 43 100.0 441 63 32 50.8
KARANG TENGAH 668 102 102 100.0 659 91 65 71.4
2 CIKOLE SELABATU 483 94 94 100.0 476 66 99 150.0
SUKABUMI 965 131 131 100.0 1,018 132 42 31.8
3 CITAMIANG TIPAR 448 24 24 100.0 406 61 43 70.5
NANGGELENG 374 27 27 100.0 297 51 9 17.6
GEDONG PANJANG 397 36 36 100.0 405 54 18 33.3
4 WARUDOYONG BENTENG 667 37 37 100.0 732 91 71 78.0
PABUARAN 345 17 17 100.0 317 47 20 42.6
SUKAKARYA 342 86 86 100.0 353 47 9 19.1
5 BAROS BAROS 762 86 86 100.0 638 104 23 22.1
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 392 91 91 100.0 336 54 48 88.9
CIKUNDUL 480 27 27 100.0 408 65 23 35.4
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 513 554 554 100.0 421 70 22 31.4
LIMUS NUNGGAL 403 39 39 100.0 357 55 22 40.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,700 904 904 100.0 7,264 1,051 546 52.0
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi
BUMIL
RISTI/KOMPLIKASI
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI

TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
MENDAPAT VIT A 2X
MENDAPAT
JUMLAH
L P L + P
L
P
L + P JUMLAH VIT A
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 175 175 100 1,216 1,216 100 30 30
KARANG TENGAH 227 212 93.39 1,483 1,309 88.27 47 47
2 CIKOLE SELABATU 171 171 100 930 930 100 25 25
SUKABUMI 341 335 98.24 2,193 2,170 98.95 451 390
3 CITAMIANG TIPAR 204 194 95.10 1,263 1,209 95.72 28 27
NANGGELENG 145 145 100 1,050 994 94.67 22 22
GEDONG PANJANG 148 144 97.30 1,274 1,196 93.88 29 29
4 WARUDOYONG BENTENG 227 227 100 1,585 1,585 100 56 56
PABUARAN 93 93 100 733 733 100 6 6
SUKAKARYA 133 131 98.50 1,017 999 98.23 29 29
5 BAROS BAROS 260 260 100 1,697 1,697 100 50 50
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 128 128 100 984 979 99.49 25 25
CIKUNDUL 143 143 100 1,280 1,250 97.66 26 26
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 167 167 100 1,321 1,321 100 25 25
LIMUS NUNGGAL 140 140 100 887 887 100 156 156
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,702 2,665 98.63 18,913 18,475 97.68 1,005 943
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

ALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MENDAPAT
VIT A
%
24
100
100
100
86.47
96.43
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
93.83
IBU NIFAS

TABEL 33
NO
KECAMATAN
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
MKJP
PESERTA KB AKTIF
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JML % SUNTIK % PIL % KON DOM % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 GUNUNG PUYUH 1,136 15.1 64 0.9 345 4.6 524 7.0 2,069 27.5 3,161 42.0 2,084 27.7 211 2.8 5,456 72.5 7,525
2 CIKOLE 2,265 27.6 83 1.0 465 5.7 322 3.9 3,135 38.2 2,735 33.4 2,088 25.5 241 2.9 5,064 61.8 8,199
3 CITAMIANG 761 12.4 36 0.6 179 2.9 144 2.4 1,120 18.3 2,949 48.2 1,961 32.0 94 1.5 5,004 81.7 6,124
4 WARUDOYONG 787 11.6 26 0.4 249 3.7 571 8.4 1,633 24.1 2,937 43.4 1,944 28.7 259 3.8 5,140 75.9 6,773
5 BAROS 680 14.3 19 0.4 100 2.1 352 7.4 1,151 24.2 1,880 39.5 1,624 34.1 103 2.2 3,607 75.8 4,758
6 LEMBUR SITU 762 13.9 28 0.5 185 3.4 433 7.9 1,408 25.7 2,388 43.6 1,470 26.8 209 3.8 4,067 74.3 5,475
7 CIBEUREUM 488 8.2 28 0.5 73 1.2 248 4.2 837 14.1 3,333 56.0 1,718 28.9 62 1.0 5,113 85.9 5,950
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,879 15.4 284 0.6 1,596 3.6 2,594 5.8 11,353 25.3 19,383 43.3 12,889 28.8 1,179 2.6 33,451 74.7 44,804
Sumber : BPMPKB Kota Sukabumi
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
NON MKJP
MKJP +
NON
MKJP

IF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KECAMATAN
PESERTA KB AKTIF
% MKJP
+ NON
MKJP
22
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
MKJP
PESERTA KB BARU
NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JML % SUNTIK % PIL % KONDOM % JML %
MKJP +
NON
MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 GUNUNG PUYUH 238 8.8 80 2.9 647 23.8 91 3.3 1,056 38.9 978 36.0 574 21.1 109 4.0 1,661 61.1 2,717
2 CIKOLE 546 19.5 0 0.0 172 6.1 52 1.9 770 27.5 1,688 60.2 261 9.3 84 3.0 2,033 72.5 2,803
3 CITAMIANG 152 12.9 0 0.0 0 0.0 23 1.9 175 14.8 963 81.5 28 2.4 16 1.4 1,007 85.2 1,182
4 WARUDOYONG 257 13.8 0 0.0 14 0.8 125 6.7 396 21.3 1,230 66.1 188 10.1 48 2.6 1,466 78.7 1,862
5 BAROS 121 8.9 0 0.0 0 0.0 38 2.8 159 11.7 833 61.5 301 22.2 62 4.6 1,196 88.3 1,355
6 LEMBUR SITU 130 6.3 0 0.0 0 0.0 93 4.5 223 10.8 1,150 55.6 571 27.6 126 6.1 1,847 89.2 2,070
7 CIBEUREUM 24 2.7 0 0.0 0 0.0 37 4.2 61 7.0 780 89.3 26 3.0 6 0.7 812 93.0 873
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,468 11.4 80 0.6 833 6.5 459 3.6 2,840 22.1 7,622 59.3 1,949 15.2 451 3.5 10,022 77.9 12,862
Sumber : BPMPKB Kota Sukabumi
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MENURUT JENIS KONTRASEPSI DAN KECAMATAN
PESERTA KB BARU
% MKJP
+ NON
MKJP
22
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0

TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
JUMLAH PUS
PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 GUNUNG PUYUH 7,525 2,717 36.1 7,525 100.0
2 CIKOLE 8,199 2,803 34.2 8,199 100.0
3 CITAMIANG 6,124 1,182 19.3 6,124 100.0
4 WARUDOYONG 6,773 1,862 27.5 6,773 100.0
5 BAROS 4,758 1,355 28.5 4,758 100.0
6 LEMBUR SITU 5,475 2,070 37.8 5,475 100.0
7 CIBEUREUM 5,950 873 14.7 5,950 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,804 12,862 28.7 44,804 100.0
Sumber : BPMPKB Kota Sukabumi

TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L + P L
P
L + P
L P L + P JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 419 435 103.8 366 87.4
KARANG TENGAH 607 653 107.6 594 97.9
2 CIKOLE SELABATU 440 477 108.4 412 93.6
SUKABUMI 877 964 109.9 877 100.0
3 CITAMIANG TIPAR 408 399 97.8 354 86.8
NANGGELENG 340 295 86.8 228 67.1
GEDONG PANJANG 360 406 112.8 366 101.7
4 WARUDOYONG BENTENG 606 726 119.8 641 105.8
PABUARAN 314 314 100.0 266 84.7
SUKAKARYA 311 334 107.4 319 102.6
5 BAROS BAROS 693 640 92.4 547 78.9
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 357 339 95.0 317 88.8
CIKUNDUL 436 267 61.2 242 55.5
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 467 380 81.4 367 78.6
LIMUS NUNGGAL 366 353 96.4 295 80.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,001 7,148 102.1 6,311 90.1
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L P L + P JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 419 364 86.9
KARANG TENGAH 607 350 57.7
2 CIKOLE SELABATU 440 445 101.1
SUKABUMI 877 868 99.0
3 CITAMIANG TIPAR 408 263 64.5
NANGGELENG 340 193 56.8
GEDONG PANJANG 360 342 95.0
4 WARUDOYONG BENTENG 606 274 45.2
PABUARAN 314 164 52.2
SUKAKARYA 311 153 49.2
5 BAROS BAROS 693 596 86.0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 357 250 70.0
CIKUNDUL 436 288 66.1
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 467 250 53.5
LIMUS NUNGGAL 366 233 63.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,001 5,033 71.9
L
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
P
L + P
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 38
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1 2 3 4 5 6
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 2 2 100.0
KARANG TENGAH 2 2 100.0
2 CIKOLE SELABATU 3 3 100.0
SUKABUMI 3 - 0.0
3 CITAMIANG TIPAR 2 2 100.0
NANGGELENG 1 1 100.0
GEDONG PANJANG 2 2 100.0
4 WARUDOYONG BENTENG 2 - 0.0
PABUARAN 2 2 100.0
SUKAKARYA 1 1 100.0
5 BAROS BAROS 4 1 25.0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 2 2 100.0
CIKUNDUL 3 3 100.0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 2 2 100.0
LIMUS NUNGGAL 2 2 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 25 75.8
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L
P
L + P L P L + P
L P L + P
L P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 406 430 105.9 429 105.7 444 109.4
KARANG TENGAH 584 622 106.5 610 104.5 607 103.9
2 CIKOLE SELABATU 461 439 95.2 427 92.6 409 88.7
SUKABUMI 988 775 78.4 686 69.4 628 63.6
3 CITAMIANG TIPAR 432 460 106.5 427 98.8 369 85.4
NANGGELENG 345 351 101.7 342 99.1 384 111.3
GEDONG PANJANG 400 364 91.0 392 98.0 394 98.5
4 WARUDOYONG BENTENG 636 428 67.3 345 54.2 338 53.1
PABUARAN 327 277 84.7 266 81.3 277 84.7
SUKAKARYA 313 320 102.2 296 94.6 307 98.1
5 BAROS BAROS 677 516 76.2 454 67.1 544 80.4
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 336 364 108.3 350 104.2 328 97.6
CIKUNDUL 418 444 106.2 414 99.0 410 98.1
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 347 376 108.4 339 97.7 324 93.4
LIMUS NUNGGAL 328 312 95.1 330 100.6 323 98.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,998 6,478 92.6 6,107 87.3 6,086 87.0
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

K PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
DO RATE (%)
L + P
27
-3.26
2.41
6.83
18.97
19.78
-9.40
-8.24
21.03
0.00
4.06
-5.43
9.89
7.66
13.83
-3.53
6.05

TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
BCG
POLIO3
L P L + P L
P
L + P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 406 443 109.1 390 96.1
KARANG TENGAH 584 641 109.8 615 105.3
2 CIKOLE SELABATU 461 466 101.1 414 89.8
SUKABUMI 988 749 75.8 664 67.2
3 CITAMIANG TIPAR 432 523 121.1 437 101.2
NANGGELENG 345 379 109.9 347 100.6
GEDONG PANJANG 400 450 112.5 361 90.3
4 WARUDOYONG BENTENG 636 360 56.6 340 53.5
PABUARAN 327 283 86.5 277 84.7
SUKAKARYA 313 272 86.9 306 97.8
5 BAROS BAROS 677 538 79.5 468 69.1
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 336 358 106.5 352 104.8
CIKUNDUL 418 452 108.1 418 100.0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 347 381 109.8 354 102.0
LIMUS NUNGGAL 328 348 106.1 251 76.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,998 6,643 94.9 5,994 85.7
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH BAYI 6 BULAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS L P L + P
L P L+P JML % JML % JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 28 22
KARANG TENGAH 36 24
2 CIKOLE SELABATU 36 20
SUKABUMI 83 72
3 CITAMIANG TIPAR 26 24
NANGGELENG 21 9
GEDONG PANJANG 31 20
4 WARUDOYONG BENTENG 38 23
PABUARAN 42 21
SUKAKARYA 23 13
5 BAROS BAROS 48 28
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 14 7
CIKUNDUL 19 14
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 29 12
LIMUS NUNGGAL 27 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 501 317
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

KLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
L + P
%
12
78.57
66.67
55.56
86.75
92.31
42.86
64.52
60.53
50.00
56.52
58.33
50.00
73.68
41.38
29.63
63.27

TABEL 42
NO
KECAMATAN
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
PUSKESMAS
DARI KELUARGA MISKIN
ANAK 6-23 BULAN
MENDAPAT MP-ASI
L P L+P L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
KARANG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
SUKABUMI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
3 CITAMIANG TIPAR 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
NANGGELENG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
GEDONG PANJANG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
PABUARAN 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
SUKAKARYA 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
5 BAROS BAROS 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
CIKUNDUL 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
LIMUS NUNGGAL 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00
%
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

ENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
ENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
%
L+P
12
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

TABEL 43
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L P L + P JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 1,256 1,020 81.2
KARANG TENGAH 1,621 1,232 76.0
2 CIKOLE SELABATU 994 829 83.4
SUKABUMI 2,050 1,396 68.1
3 CITAMIANG TIPAR 1,067 763 71.5
NANGGELENG 1,052 782 74.3
GEDONG PANJANG 1,231 1,010 82.0
4 WARUDOYONG BENTENG 1,625 1,378 84.8
PABUARAN 689 493 71.6
SUKAKARYA 1,012 817 80.7
5 BAROS BAROS 1,750 1,442 82.4
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 973 878 90.2
CIKUNDUL 1,327 1,199 90.4
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 1,323 1,090 82.4
LIMUS NUNGGAL 845 752 89.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,815 15,081 80.2
L
P
L + P
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA YANG ADA
L
DITIMBANG
P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 1,555 1,266 81.4 929 73.4 9 0.7
KARANG TENGAH 2,018 1,534 76.0 989 64.5 4 0.3
2 CIKOLE SELABATU 1,334 1,114 83.5 680 61.0 6 0.5
SUKABUMI 2,693 1,833 68.1 1,031 56.2 20 1.1
3 CITAMIANG TIPAR 1,367 994 72.7 605 60.9 13 1.3
NANGGELENG 1,275 949 74.4 700 73.8 18 1.9
GEDONG PANJANG 1,526 1,253 82.1 841 67.1 14 1.1
4 WARUDOYONG BENTENG 2,014 1,707 84.8 988 57.9 81 4.7
PABUARAN 867 621 71.6 345 55.6 37 6.0
SUKAKARYA 1,260 1,019 80.9 562 55.2 12 1.2
5 BAROS BAROS 2,190 1,804 82.4 1,057 58.6 15 0.8
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 1,206 1,089 90.3 698 64.1 2 0.2
CIKUNDUL 1,613 1,459 90.5 853 58.5 10 0.7
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 1,597 1,316 82.4 750 57.0 11 0.8
LIMUS NUNGGAL 1,095 974 88.9 628 64.5 20 2.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,610 18,932 80.2 11,656 61.6 272 1.4
L+P
BALITA
L
BB NAIK
P
L+P L P
BGM
L+P
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 1 1 100
KARANG TENGAH 0 0 0
2 CIKOLE SELABATU 0 0 0
SUKABUMI 2 2 100
3 CITAMIANG TIPAR 1 1 100
NANGGELENG 1 1 100
GEDONG PANJANG 3 3 100
4 WARUDOYONG BENTENG 0 0 0
PABUARAN 1 1 100
SUKAKARYA 1 1 100
5 BAROS BAROS 1 1 100
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 0 0 0
CIKUNDUL 2 2 100
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 1 1 100
LIMUS NUNGGAL 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 15 100
L
MENDAPAT PERAWATAN
P
L + P
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 46
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN JUMLAH
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
L P L + P JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 GUNUNG PUYUH 484 473 957 421 87.0 397 83.9 818 85.5
2 CIKOLE 754 670 1,424 628 83.3 568 84.8 1,196 84.0
3 CITAMIANG 687 677 1,364 631 91.8 547 80.8 1,178 86.4
4 WARUDOYONG 593 518 1,111 493 83.1 475 91.7 968 87.1
5 BAROS 323 329 652 284 87.9 305 92.7 589 90.3
6 LEMBUR SITU 362 344 706 294 81.2 288 83.7 582 82.4
7 CIBEUREUM 349 331 680 289 82.8 297 89.7 586 86.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,552 3,342 6,894 3,040 85.6 2,877 86.1 5,917 85.8
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 85.6 86.1 85.8
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 47
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
JUMLAH
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 GUNUNG PUYUH 2,717 2,493 5,210 421 15.5 397 15.9 818
2 CIKOLE 4,384 4,101 8,485 628 14.3 568 13.9 1,196
3 CITAMIANG 3,611 3,486 7,097 631 17.5 547 15.7 1,178
4 WARUDOYONG 3,030 2,873 5,903 493 16.3 475 16.5 968
5 BAROS 1,887 1,858 3,745 284 15.1 305 16.4 589
6 LEMBUR SITU 1,952 1,841 3,793 294 15.1 288 15.6 582
7 CIBEUREUM 1,928 1,750 3,678 379 19.7 377 21.5 756
JUMLAH (KAB/KOTA) 19,509 18,402 37,911 3,130 16.0 2,957 16.1 6,087
L
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
P
L + P
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

ISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
MURID SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L + P
%
11
15.7
14.1
16.6
16.4
15.7
15.3
20.6
16.1

TABEL 48
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 1,886 288 15.27
KARANG TENGAH 2,730 198 7.25
2 CIKOLE SELABATU 1,978 278 14.05
SUKABUMI 3,947 204 5.17
3 CITAMIANG TIPAR 1,835 187 10.19
NANGGELENG 1,530 198 12.94
GEDONG PANJANG 1,623 189 11.65
4 WARUDOYONG BENTENG 2,728 344 12.61
PABUARAN 1,412 165 11.69
SUKAKARYA 1,399 136 9.72
5 BAROS BAROS 3,121 277 8.88
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 1,605 286 17.82
CIKUNDUL 1,962 231 11.77
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 2,100 174 8.29
LIMUS NUNGGAL 1,649 178 10.79
JUMLAH (KAB/KOTA) 31,505 3,333 10.58
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi
JUMLAH
USILA (60TAHUN+)
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 49
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1 100.00
4 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3 100.00
5 SARANA YANKES.LAINNYA
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 100.00
Sumber : Laporan RS

TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 -
2 -
JUMLAH
KEC
JUMLAH
DESA
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
JUMLAH
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI

LB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
%
8
-
100.00
100.00
100.00
-
-
100.00
-
-
-
-
-
-
-
-
100.00

TABEL 52
NO
KECAMATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
PUSKESMAS
TUMPATAN GIGI TETAP
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 172 1,002 0.2
KARANG TENGAH 128 99 1.3
2 CIKOLE SELABATU 581 930 0.6
SUKABUMI 335 1,302 0.3
3 CITAMIANG TIPAR 248 1,407 0.2
NANGGELENG 46 107 0.4
GEDONG PANJANG 12 166 0.1
4 WARUDOYONG BENTENG 31 55 0.6
PABUARAN 73 28 2.6
SUKAKARYA 11 30 0.4
5 BAROS BAROS 429 346 1.2
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 116 225 0.5
CIKUNDUL 11 48 0.2
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 6 37 0.2
LIMUS NUNGGAL 56 257 0.2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2,255 6,039 0.4
Sumber : Laporan LB4

TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
JML
SD/MI
JUMLAH
SD/MI
DGN
SIKAT
GIGI
JML SD/MI
% MENDAPAT %
YAN. GIGI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
MENDAPAT
PERLU PERAWATAN
PERAWATAN
L P L + P L % P % L + P % JML
1 2 3
MASSAL
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 GUNUNG PUYUH 24 24 100.0 24 100.0 2,717 2,493 5,210 421 15.5 397 15.9 818 15.7 560 560
2 CIKOLE 28 28 100.0 28 100.0 4,384 4,101 8,485 628 14.3 568 13.9 1,196 14.1 801 801
3 CITAMIANG 29 29 100.0 29 100.0 3,611 3,486 7,097 631 17.5 547 15.7 1,178 16.6 267 267
4 WARUDOYONG 28 28 100.0 28 100.0 3,030 2,873 5,903 493 16.3 475 16.5 968 16.4 730 730
5 BAROS 10 10 100.0 10 100.0 1,887 1,858 3,745 284 15.1 305 16.4 589 15.7 339 339
6 LEMBUR SITU 14 14 100.0 14 100.0 1,952 1,841 3,793 294 15.1 288 15.6 582 15.3 477 477
7 CIBEUREUM 16 16 100.0 16 100.0 1,928 1,750 3,678 379 19.7 377 21.5 756 20.6 680 680
JUMLAH (KAB/ KOTA) 149 149 100.0 149 100.0 19,509 18,402 37,911 3,130 16.0 2,957 16.1 6,087 16.1 3,854 3,854
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kota Sukabumi

ADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
MENDAPAT
PERAWATAN
%
19
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0
100.0

TABEL 54
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 90 72
KARANG TENGAH 81 51
2 CIKOLE SELABATU 116 138
SUKABUMI 97 59
3 CITAMIANG TIPAR 63 89
NANGGELENG 56 41
GEDONG PANJANG 49 102
4 WARUDOYONG BENTENG 33 64
PABUARAN 44 55
SUKAKARYA 97 91
5 BAROS BAROS 0 0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 91 49
CIKUNDUL 0 0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 59 67
LIMUS NUNGGAL 43 120
SUB JUMLAH I 919 998
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 998
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 55
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
JUMLAH PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS ASKES
JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 8,941 8,882 17,823 4,599 830 5,780 617 11,826 66.4
KARANG TENGAH 13,412 12,387 25,799 385 85 2,007 764 3,241 12.6
2 CIKOLE SELABATU 9,266 9,685 18,951 16,073 2,424 2,425 1,469 22,391 118.2
SUKABUMI 19,010 18,814 37,824 3,648 947 6,047 5,343 15,985 42.3
3 CITAMIANG TIPAR 8,734 8,768 17,502 3,393 526 3,531 1,644 9,094 52.0
NANGGELENG 7,503 7,096 14,599 1,830 484 2,059 105 4,478 30.7
GEDONG PANJANG 7,840 7,639 15,479 1,298 451 816 463 3,028 19.6
4 WARUDOYONG BENTENG 13,348 12,623 25,971 989 191 1,343 2,287 4,810 18.5
PABUARAN 7,121 6,320 13,441 351 109 3,191 641 4,292 31.9
SUKAKARYA 6,915 6,403 13,318 373 102 2,208 121 2,804 21.1
5 BAROS BAROS 15,077 14,459 29,536 2,737 557 5,018 5,402 13,714 46.4
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 7,604 7,568 15,172 1,861 375 3,608 500 6,344 41.8
CIKUNDUL 9,516 9,031 18,547 254 35 2,102 1,234 3,625 19.5
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 9,916 9,531 19,447 528 126 4,555 3,308 8,517 43.8
LIMUS NUNGGAL 7,877 7,395 15,272 320 139 1,840 2,054 4,353 28.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 152,080 146,601 298,681 38,639 7,381 46,530 25,952 118,502
PERSENTASE (KAB/KOTA) 12.9 2.5 15.6 8.7 39.7 39.7
Sumber :
- Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi
- Sub. Bag. Keuangan Dinkes Kota Sukabumi
JUMLAH
%

TABEL 56
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH YANG ADA
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
STRATA 3)
L P L + P
L P L + P L
P
L + P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 6,397 5,780 90.4 1,605 3,052 4,657 72.8
KARANG TENGAH 2,771 2,007 72.4 2,186 3,234 5,441 196.4
2 CIKOLE SELABATU 3,894 2,425 62.3 659 909 2,160 55.5
SUKABUMI 11,390 6,047 53.1 1,661 3,722 6,848 60.1
3 CITAMIANG TIPAR 5,175 3,531 68.2 974 1,568 3,716 71.8
NANGGELENG 2,164 2,059 95.1 1,319 2,307 2,096 96.9
GEDONG PANJANG 1,279 816 63.8 644 1,494 2,170 169.7
4 WARUDOYONG BENTENG 3,630 1,343 37.0 1,065 2,017 3,090 85.1
PABUARAN 3,832 3,191 83.3 1,367 3,309 4,676 122.0
SUKAKARYA 2,329 2,208 94.8 1,265 2,254 3,571 153.3
5 BAROS BAROS 10,420 5,018 48.2 1,358 2,594 4,124 39.6
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 4,108 3,608 87.8 774 1,190 2,026 49.3
CIKUNDUL 3,336 2,102 63.0 1,944 3,094 5,019 150.4
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 7,863 4,555 57.9 914 1,940 2,903 36.9
LIMUS NUNGGAL 3,894 1,840 47.3 1,111 1,834 2,945 75.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 72,482 46,530 64.2 18,846 34,518 55,442 76.5 18,009
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

PIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
STRATA 3)
L + P
%
24
24.8

TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L P L + P
L P L + P
L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 6,397
KARANG TENGAH 2,771
2 CIKOLE SELABATU 3,894
SUKABUMI 11,390 70 0.6
3 CITAMIANG TIPAR 5,175
NANGGELENG 2,164
GEDONG PANJANG 1,279
4 WARUDOYONG BENTENG 3,630
PABUARAN 3,832
SUKAKARYA 2,329
5 BAROS BAROS 10,420 33 0.3
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 4,108
CIKUNDUL 3,336
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 7,863
LIMUS NUNGGAL 3,894
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
JUMLAH (KAB/KOTA) 72,482 103 0.1 8,024 11.1
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 58
NO
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Selabatu 103,079 0 112
2 Puskesmas Sukabumi 72,965 70 108
3 Puskesmas Cipelang 70,925 0 31
4 Puskesmas Karang Tengah 20,737 0 21
5 Puskesmas Benteng 26,712 0 0
6 Puskesmas Pabuaran 39,322 0 140
7 Puskesmas Sukakarya 24,082 0 15
8 Puskesmas Tipar 49,933 0 136
9 Puskesmas Nanggeleng 32,544 0 34
10 Puskesmas Gd.Panjang 27,048 0 46
11 Puskesmas Cibeureum Hilir 18,499 0 103
12 Puskesmas Limus Nunggal 23,639 0 4
13 Puskesmas Baros 40,729 33 45
14 Puskesmas Lembursitu 34,038 0 8
15 Puskesmas Cikundul 24,019 0 1
SUB JUMLAH I 608,271 103 804
1 RSUD R. Syamsudin, SH 68,242 84,432 152,674 13,962 15,369 29,331 2,609 1,485 4,094
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL 4,039 3,903 7,942 1,508 1,105 2,613 0 0 0
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO 4,208 3,488 7,696 54 65 119 0 0 0
4 RSI ASSYIFA 7,724 11,790 19,514 3,041 3,470 6,511 0 0 0
5 RS RIDOGALIH 410 703 1,113 715 384 1,099 0 0 0
6 RSB Klinik Bahagia 327 781 1,108 0 485 485 0 0 0
7 RS Kartika MC 20,237 31,188 51,425 1,153 1,784 2,937 0 0 102
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi 12,177 24,356 36,533 22 23 45 0 2 2
SUB JUMLAH II 117,364 160,641 278,005 20,455 22,685 43,140 2,609 1,487 4,198
JUMLAH (KAB/KOTA) 117,364 160,641 886,276 20,455 22,685 43,243 2,609 1,487 5,002
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 152,080 146,601 298,681 152,080 146,601 298,681
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 77.2 109.6 296.7 13.5 15.5 14.5
Sumber :
- Laporan Tahunan Puskesmas 2011
- Laporan Bidang Yankes
- Laporan Rumah Sakit

TABEL 59
JUMLAH
JENIS
NO NAMA RUMAH SAKIT a RS b TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD R.Syamsudin, SH RSU 601 13,962 15,369 29,331 747 596 1,343 469 391 860 5.4 3.9 4.6 3.4 2.5
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL RSU 90 1,508 1,105 2,613 4 6 10 - - - 0.3 0.5 0.4 - -
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO RSU 18 54 65 119 - - - - - - - - - - -
4 RSI ASSYIFA RSU 131 3,036 3,465 6,501 118 81 199 37 43 80 3.9 2.3 3.1 1.2 1.2
5 RS RIDOGALIH RSU 50 715 384 1,099 2 1 3 2 - 2 0.3 0.3 0.3 0.3 -
6 RSB Klinik Bahagia RSB 50 - 485 485 - - - - - - - - - - -
7 RS Kartika MC RSU 43 2,937 19 22 41 15 1.4
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi RSU 50 22 23 45 1 - 1 - - - 4.5 - 2.2 - -
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWAT
1,033 19,297 20,896 43,130 891 706 1,597 508 434 957 4.6 3.4 3.7 2.6 2.1
GDR
NDR
Sumber : Laporan RS
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

NDR
L + P
19
2.9
-
-
1.2
0.2
-
0.5
-
2.2

TABEL 60
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH PASIEN
NO NAMA RUMAH SAKIT a JENIS
RS b
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
PASIEN
KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN
KELUAR MATI
PASIEN
KELUAR MATI
≥ 48 JAM
DIRAWAT
JUMLAH HARI
PERAWATAN
BOR LOS TOI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSUD R.Syamsudin, SH RSU 601 29,331 1,343 860 118,341 53.9 4.0 3.4
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL RSU 90 2,613 10 - 8,074 24.6 3.1 9.5
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO RSU 18 119 - - 381 5.8 3.2 52.0
4 RSI ASSYIFA RSU 131 6,501 199 80 26,072 54.5 4.0 3.3
5 RS RIDOGALIH RSU 50 1,099 3 2 3,999 21.9 3.6 13.0
6 RSB Klinik Bahagia RSB 50 485 - - 1,455 8.0 3.0 34.6
7 RS Kartika MC RSU 43 2,937 41 15 9,033 57.6 3.1 2.3
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi RSU 50 45 1 - 135 0.7 3.0 402.6
KABUPATEN/KOTA
1033 43,130 1,597 957 167,490 44.4 3.9 4.9
Sumber : Laporan RS
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH
DIPANTAU
% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 5,601 1,965 35.1 999 50.8
KARANG TENGAH 5,834 5,834 100.0 2,050 35.1
2 CIKOLE SELABATU 4,342 4,342 100.0 1,564 36.0
SUKABUMI 8,687 8,687 100.0 2,938 33.8
3 CITAMIANG TIPAR 4,151 2,000 48.2 429 21.5
NANGGELENG 3,195 3,195 100.0 433 13.6
GEDONG PANJANG 2,752 2,752 100.0 176 6.4
4 WARUDOYONG BENTENG 6,222 6,222 100.0 1,563 25.1
PABUARAN 2,716 2,716 100.0 1,382 50.9
SUKAKARYA 4,140 3,222 77.8 605 18.8
5 BAROS BAROS 4,391 4,391 100.0 2,341 53.3
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 4,132 3,883 94.0 1,056 27.2
CIKUNDUL 5,414 5,414 100.0 1,481 27.4
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 4,626 4,173 90.2 1,357 32.5
LIMUS NUNGGAL 3,906 1,866 47.8 508 27.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 70,109 60,662 86.5 18,864 31.1
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA
RUMAH
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 3,578 1,311 36.6 1,075 82.0
KARANG TENGAH 5,334 692 13.0 586 84.7
2 CIKOLE SELABATU 4,088 1,725 42.2 1,122 65.0
SUKABUMI 7,957 6,262 78.7 5,110 81.6
3 CITAMIANG TIPAR 4,151 1,107 26.7 684 61.8
NANGGELENG 2,996 383 12.8 326 85.1
GEDONG PANJANG 3,742 2,624 70.1 701 26.7
4 WARUDOYONG BENTENG 5,382 1,082 20.1 619 57.2
PABUARAN 3,259 1,040 31.9 438 42.1
SUKAKARYA 2,962 905 30.6 537 59.3
5 BAROS BAROS 6,575 896 13.6 510 56.9
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 4,078 776 19.0 440 56.7
CIKUNDUL 5,155 225 4.4 123 54.7
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 4,569 4,041 88.4 3,291 81.4
LIMUS NUNGGAL 3,535 445 12.6 93 20.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,361 23,514 34.9 15,655 66.6
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 63
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH
NO KECAMATAN
PUSKESMAS RUMAH/BANGUNAN
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
YANG ADA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 3,578 800 22.36 682 85.25
KARANG TENGAH 5,334 800 15.00 690 86.25
2 CIKOLE SELABATU 4,088 1,200 29.35 1,062 88.50
SUKABUMI 7,957 1,200 15.08 1,057 88.08
3 CITAMIANG TIPAR 4,151 800 19.27 696 87.00
NANGGELENG 2,996 400 13.35 319 79.75
GEDONG PANJANG 3,742 800 21.38 694 86.75
4 WARUDOYONG BENTENG 5,382 800 14.86 696 87.00
PABUARAN 3,259 800 24.55 675 84.38
SUKAKARYA 2,962 400 13.50 344 86.00
5 BAROS BAROS 6,575 1,600 24.33 1,410 88.13
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 4,078 800 19.62 723 90.38
CIKUNDUL 5,155 1,200 23.28 1,103 91.92
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 4,569 800 17.51 700 87.50
LIMUS NUNGGAL 3,535 800 22.63 681 85.13
JUMLAH ( KAB/KOTA) 67,361 13,200 19.60 11,532 87.36
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 64
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
JUMLAH KELUARGA %
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH
YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA
BERSIHNYA
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 3,578 1,311 36.6 - 0.0 605 46.1 9 0.7 652 49.7 22 1.7 - 0.0 23 1.8 1,311 100.0
KARANG TENGAH 5,334 692 13.0 - 0.0 302 43.6 5 0.7 344 49.7 12 1.7 - 0.0 29 4.2 692 100.0
2 CIKOLE SELABATU 4,088 1,725 42.2 - 0.0 152 8.8 1,366 79.2 207 12.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,725 100.0
SUKABUMI 7,957 6,262 78.7 - 0.0 488 7.8 5,022 80.2 752 12.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 6,262 100.0
3 CITAMIANG TIPAR 2,996 383 12.8 - 0.0 152 39.7 44 11.5 180 47.0 3 0.8 - 0.0 4 1.0 383 100.0
NANGGELENG 3,742 2,624 70.1 - 0.0 460 17.5 97 3.7 1,829 69.7 112 4.3 - 0.0 126 4.8 2,624 100.0
GEDONG PANJANG 4,151 1,107 26.7 - 0.0 194 17.5 41 3.7 762 68.8 80 7.2 - 0.0 30 2.7 1,107 100.0
4 WARUDOYONG BENTENG 5,382 1,082 20.1 - 0.0 121 11.2 167 15.4 619 57.2 60 5.5 - 0.0 115 10.6 1,082 100.0
PABUARAN 3,259 1,040 31.9 - 0.0 228 21.9 322 31.0 52 5.0 - 0.0 - 0.0 438 42.1 1,040 100.0
SUKAKARYA 2,962 905 30.6 - 0.0 198 21.9 335 37.0 242 26.7 130 14.4 - 0.0 - 0.0 905 100.0
5 BAROS BAROS 6,575 896 13.6 - 0.0 101 11.3 178 19.9 584 65.2 32 3.6 - 0.0 - 0.0 895 99.9
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 5,155 225 4.4 - 0.0 30 13.3 38 16.9 42 18.7 115 51.1 - 0.0 - 0.0 225 100.0
CIKUNDUL 4,078 776 19.0 - 0.0 - 0.0 19 2.4 757 97.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 776 100.0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 3,535 445 12.6 - 0.0 - 0.0 65 14.6 380 85.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 445 100.0
LIMUS NUNGGAL 4,569 4,041 88.4 - 0.0 - 0.0 590 14.6 3,452 85.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 4,042 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,361 23,514 34.9 - 0.0 3,031 12.9 8,298 35.3 10,854 46.2 566 2.4 - 0.0 765 3.3 23,514 100.0
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 65
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA AIR KEMASAN
SUMBER AIR
MINUMNYA
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
AIR ISI ULANG
LEDING
METERAN
LEDING
ECERAN
POMPA
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
SUMUR
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 1,311 23 1.8 9 0.7 606 46.2 - 0.0 - 0.0 652 49.7 22 1.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,311 100.0
KARANG TENGAH 692 29 4.2 5 0.7 302 43.6 - 0.0 - 0.0 344 49.7 12 1.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 692 100.0
2 CIKOLE SELABATU 1,725 - 0.0 1,366 79.2 152 8.8 - 0.0 - 0.0 207 12.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,725 100.0
SUKABUMI 6,262 - 0.0 5,022 80.2 488 7.8 - 0.0 - 0.0 751 12.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 6,262 100.0
3 CITAMIANG TIPAR 383 4 1.0 44 11.5 152 39.7 - 0.0 - 0.0 180 47.0 3 0.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 383 100.0
NANGGELENG 2,624 125 4.8 97 3.7 460 17.5 - 0.0 - 0.0 1,829 69.7 113 4.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,624 100.0
GEDONG PANJANG 1,107 30 2.7 41 3.7 226 20.4 - 0.0 - 0.0 763 68.9 47 4.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,107 100.0
4 WARUDOYONG BENTENG 1,082 144 13.3 137 12.7 121 11.2 - 0.0 - 0.0 620 57.3 60 5.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,082 100.0
PABUARAN 1,040 70 6.7 228 21.9 322 31.0 - 0.0 - 0.0 419 40.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,040 100.0
SUKAKARYA 905 13 1.4 335 37.0 198 21.9 - 0.0 - 0.0 233 25.7 127 14.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 905 100.0
5 BAROS BAROS 896 31 3.5 178 19.9 101 11.3 - 0.0 - 0.0 557 62.2 28 3.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 896 100.0
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 225 15 6.7 23 10.2 31 13.8 - 0.0 - 0.0 42 18.7 115 51.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 225 100.0
CIKUNDUL 776 19 2.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 757 97.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 776 100.0
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 445 17 3.8 48 10.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 380 85.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 445 100.0
LIMUS NUNGGAL 4,041 206 5.1 379 9.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,455 85.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 4,041 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,514 726 3.1 7,912 33.6 3,159 13.4 - 0.0 - 0.0 11,189 47.6 527 2.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 23,514 100.0
AIR HUJAN
MATA AIR TAK
TERLINDUNG
AIR SUNGAI
LAIN-LAIN
KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 66
PERSENTASE RUMAH DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JAMBAN
TEMPAT SAMPAH
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
RUMAH
RUMAH
YANG MEMILIKI SEHAT
YANG MEMILIKI SEHAT
DIPERIKSA
DIPERIKSA
RUMAH
DIPERIKSA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
YANG MEMILIKI
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 3,578 1,370 38.3 1,368 99.9 1,156 84.5 1,367 38.2 1,282 93.8 841 65.6 1,474 41.2 1,474 100 1,277 86.6
KARANG TENGAH 5,334 784 14.7 784 100 723 92.2 2,038 38.2 1,911 93.8 1,253 65.6 845 15.8 845 100 835 98.8
2 CIKOLE SELABATU 4,088 2,027 49.6 2,027 100 1,418 70.0 1,707 41.8 1,707 100 1,116 65.4 1,684 41.2 1,653 98.2 1,125 68.1
SUKABUMI 7,957 6,858 86.2 6,859 100 6,008 87.6 6,262 78.7 6,262 100 5,667 90.5 7,957 100 7,957 100 5,618 70.6
3 CITAMIANG TIPAR 2,996 2,276 76.0 2,152 94.6 655 30.4 2,996 100 2,996 100 3,872 129.2 1,437 48.0 1,437 100 1,437 100
NANGGELENG 3,742 2,996 80.1 2,996 100.0 1,474 49.2 174 4.6 173 99.4 155 89.6 174 4.6 174 100 174 100
GEDONG PANJANG 4,151 2,911 70.1 2,341 80.4 781 33.4 3,571 86.0 3,524 98.7 3,029 86.0 3,303 79.6 3,286 99.5 2,851 86.8
4 WARUDOYONG BENTENG 5,382 1,296 24.1 1,296 100 744 57.4 980 18.2 980 100 546 55.7 1,382 25.7 1,382 100 647 46.8
PABUARAN 3,259 1,128 34.6 1,128 100 311 27.6 1,040 31.9 1,040 100 1,040 100 1,128 34.6 1,128 100 1,128 100
SUKAKARYA 2,962 891 30.1 891 100 515 57.8 1,091 36.8 1,091 100 747 68.5 835 28.2 835 100 547 65.5
5 BAROS BAROS 6,575 1,051 16.0 1,023 97.3 923 90.2 896 13.6 896 100 772 86.2 1,053 16.0 971 92.2 954 98.2
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 4,078 1,019 25.0 899 88.2 593 66.0 534 13.1 534 100 367 68.7 1,219 29.9 1,081 88.7 627 58.0
CIKUNDUL 5,155 227 4.4 204 89.9 138 67.6 223 4.3 201 90.1 147 73.1 227 4.4 202 89.0 128 63.4
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 4,569 3,677 80.5 3,677 100 2,218 60.3 2,839 62.1 2,839 100 2,333 82.2 4,569 100.0 4,569 100 2,570 56.2
LIMUS NUNGGAL 3,535 596 16.9 596 100 102 17.1 603 17.1 603 100 22 3.6 603 17.1 603 100 103 17.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,361 29,107 43.2 28,241 97.0 17,759 62.9 26,321 39.1 26,039 98.9 21,907 84.1 27,890 41.4 27,597 98.9 20,021 72.5
SEHAT
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

JUMLAH YG
ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG
ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG
ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG
ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG
ADA
JUMLAH
DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
TABEL 67
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
HOTEL RESTORAN/R-MAKAN
PASAR TUPM LAINNYA
JUMLAH TUPM
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 6 5 2 40 3 3 3 100 - - - - 18 18 1 5.56 27 26 6
KARANG TENGAH - - - - 3 3 3 100 2 2 2 100 50 50 45 90.00 55 55 50
2 CIKOLE SELABATU 7 1 1 100 37 6 3 50 3 - - - 253 68 22 32.35 300 75 26
SUKABUMI - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
3 CITAMIANG TIPAR - - - - 12 - - - 2 - - - 37 6 4 66.67 51 6 4
NANGGELENG - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0 0
GEDONG PANJANG 1 - - - 10 1 1 100 4 2 2 100 114 13 13 100 129 16 16
4 WARUDOYONG BENTENG 2 - - - - - - - 3 3 2 66.67 111 78 2 2.56 116 81 4
PABUARAN 2 - - - 5 - - - 3 - - - 38 8 8 100 48 8 8
SUKAKARYA - - - - 1 1 1 100 - - - - 49 29 21 72.41 50 30 22
5 BAROS BAROS - - - - 3 2 2 100 - - - - 96 71 42 59.15 99 73 44
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU - - - - 3 2 2 100 - - - - - - - - 3 2 2
CIKUNDUL 1 1 1 100 15 14 6 42.86 - - - - 134 61 32 52.46 150 76 39
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR - - - - 5 5 2 40.00 - - - - 13 13 8 61.54 18 18 10
LIMUS NUNGGAL - - - - - - - - - - - - 87 55 7 12.73 87 55 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 7 4 57.14 97 37 23 62.16 17 7 6 85.71 1,000 470 205 43.62 1,133 521 238
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

% SEHAT
LAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
24
23.08
90.91
34.67
-
66.67
-
100
4.94
100
73.33
60.27
100
51.32
55.56
12.73
45.68

TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
INSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM
SARANA PENDIDIKAN
SARANA IBADAH
PERKANTORAN
SARANA LAIN
JUMLAH
JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 19 19 100 - - - 19 19 100 18 18 100 5 5 100 11 4 36.4 72 65 90.3
KARANG TENGAH 15 15 100 - - - 35 35 100 28 28 100 9 9 100 5 5 100 92 92 100
2 CIKOLE SELABATU 25 24 96.0 1 1 100.0 61 57 93.4 55 37 67.3 52 16 30.8 60 60 100 254 195 76.8
SUKABUMI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 CITAMIANG TIPAR 4 2 50.0 - - - 19 10 52.6 54 7 13.0 4 1 25.0 60 22 36.7 141 42 29.8
NANGGELENG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
GEDONG PANJANG 4 1 25.0 - - - 23 15 65.2 34 13 38.2 9 1 11.1 51 8 15.7 121 38 31.4
4 WARUDOYONG BENTENG 5 4 80.0 - - - 23 16 69.6 55 15 27.3 14 4 28.6 22 11 50.0 119 50 42.0
PABUARAN 10 4 40.0 - - - 21 16 76.2 47 10 21.3 10 - - 5 - - 93 30 32.3
SUKAKARYA 1 1 100 - - - 24 17 70.8 25 8 32.0 9 - - 12 - - 71 26 36.6
5 BAROS BAROS 4 4 100 - - - 22 18 81.8 64 34 53.1 19 11 57.9 40 26 65.0 149 93 62.4
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 3 3 100 - - - 19 16 84.2 41 27 65.9 5 5 100 28 10 35.7 96 61 63.5
CIKUNDUL 5 5 100 - - - 20 14 70.0 97 18 18.6 - - - 57 27 47.4 179 64 35.8
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 2 2 100 - - - 16 16 100 20 6 30.0 - - - 4 4 100 42 28 66.7
LIMUS NUNGGAL 2 2 100 - - - 17 16 94.1 50 32 64.0 6 6 100 12 12 100 87 68 78.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 99 86 86.9 1 1 100.0 319 265 83.1 588 253 43.0 142 58 40.8 367 189 51.5 1,516 852 56.2
Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 69
NO NAMA OBAT SATUAN
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 23,890 3,113 7.67 42.63
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 11,759 1,079 10.90 60.54
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 1,166 89 13.10 72.78
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 164 23 7.13 39.61
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 7 -
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 8,404 1,121 7.50 41.65
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 145 12 12.08 67.13
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 70 1 70.00 388.89
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 936 75 12.48 69.33
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 104 5 20.80 115.56
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 1,500 276 5.43 30.19
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 700 57 12.28 68.23
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 1,992 188 10.60 58.87
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 280 29 9.66 53.64
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 16,150 2,204 7.33 40.71
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 1,262 120 10.52 58.43
17 Kloroquin tablet Tablet -
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 437 24 18.21 101.16
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 1,765 164 10.76 59.79
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 442 34 13.00 72.22
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 1,042 86 12.12 67.31
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1,198 161 7.44 41.34
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 9,500 1,050 9.05 50.26
24 Multivitamin Sirup Botol 5,194 2,615 1.99 11.03
25 Garam Oralit Bungkus 597 60 9.95 55.28
26 OAT Kat 1 Pkt 823 69 11.93 66.26
27 OAT Kat 2 Pkt 1 2 0.50 2.78
28 OAT Kat 3 Pkt -
29 OAT Kat Sisipan Pkt -
30 OAT Kat Anak Pkt 894 14 63.86 354.76
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet -
32 Salep 2-4 Pot 179 17 10.53 58.50
33 Infus set dewasa Kantong 991 32 30.97 172.05

34 Infus set anak Kantong 19 6 3.17 17.59
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/
KOTA
PEMILIKAN/PENGELOLA
TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 4 7
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 1 1
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 12
7 PUSKESMAS KELILING 15
8 PUSKESMAS PEMBANTU 20
9 RUMAH BERSALIN 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 24 24
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 233 233
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 42 42
14 POSKESDES
15 POSYANDU 440
16 APOTEK 1 44 45
17 TOKO OBAT 14 14
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 5 5
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
LABORATORIUM KESEHATAN
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00 3 42.86
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00
4 PUSKESMAS 15 15 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 72
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 0 0.00 13 46.43 15 53.57 0 0.00 28 100 28
KARANG TENGAH 6 20.00 1 3.33 17 56.67 6 20.00 30 100 30
2 CIKOLE SELABATU 0 0.00 16 51.61 15 48.39 0 0.00 31 100 31
SUKABUMI 1 2.08 9 18.75 35 72.92 3 6.25 48 100 48
3 CITAMIANG TIPAR 20 64.52 11 35.48 0 0.00 0 0.00 31 100 31
NANGGELENG 4 22.22 9 50.00 5 27.78 0 0.00 18 100 18
GEDONG PANJANG 4 17.39 11 47.83 6 26.09 2 8.70 23 100 23
4 WARUDOYONG BENTENG 20 52.63 11 28.95 6 15.79 1 2.63 38 100 38
PABUARAN 3 16.67 7 38.89 8 44.44 0 0.00 18 100 18
SUKAKARYA 2 12.50 13 81.25 1 6.25 0 0.00 16 100 16
5 BAROS BAROS 10 20.83 18 37.50 8 16.67 12 25.00 48 100 48
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 7 20.59 15 44.12 8 23.53 4 11.76 34 100 34
CIKUNDUL 6 22.22 10 37.04 7 25.93 4 14.81 27 100 27
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 19 73.08 2 7.69 4 15.38 1 3.85 26 100 26
LIMUS NUNGGAL 16 66.67 5 20.83 3 12.50 0 0.00 24 100 24
JUMLAH (KAB/KOTA)
118 26.82 151 34.32 138 31.36 33 7.50 440 100 440
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
1.54
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
POSYANDU AKTIF

MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
POSYANDU AKTIF
%
15
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100

TABEL 73
NO
KECAMATAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
PUSKESMAS
DESA/
KELURAHAN
KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
KELURAHAN SIAGA
AKTIF
JML % JML %
POS
KESDES
POS
YANDU
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 GUNUNG PUYUH CIPELANG 2 2 100 2 100 28
KARANG TENGAH 2 2 100 2 100 30
2 CIKOLE SELABATU 3 3 100 3 100 31
SUKABUMI 3 3 100 3 100 48
3 CITAMIANG TIPAR 2 2 100 2 100 31
NANGGELENG 1 1 100 1 100 18
GEDONG PANJANG 2 2 100 2 100 23
4 WARUDOYONG BENTENG 2 2 100 2 100 38
PABUARAN 2 2 100 2 100 18
SUKAKARYA 1 1 100 1 100 16
5 BAROS BAROS 4 4 100 4 100 48
6 LEMBUR SITU LEMBUR SITU 2 2 100 2 100 34
CIKUNDUL 3 3 100 3 100 27
7 CIBEUREUM CIBEUREUM HILIR 2 2 100 2 100 26
LIMUS NUNGGAL 2 2 100 2 100 24
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 33 100 33 100 440
Sumber : Bidang PKSK Dinkes Kota Sukabumi

TABEL 74
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
UNIT KERJA
DR SPESIALIS a
DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Cipelang - - - 1 1 2 1 1 2 1 2 3
2 Puskesmas Karang Tengah - - - - 1 1 - 1 1 1 1 2
3 Puskesmas Selabatu - - - 2 1 3 2 1 3 1 2 3
4 Puskesmas Sukabumi - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1
5 Puskesmas Tipar - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2
6 Puskesmas Nanggeleng - - - - - - - - - - 1 1
7 Puskesmas Gedong Panjang - - - 2 - 2 2 - 2 1 - 1
8 Puskesmas Benteng - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1
9 Puskesmas Pabuaran - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1
10 Puskesmas Sukakarya - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1
11 Puskesmas Baros - - - - 4 4 - 4 4 - 1 1
12 Puskesmas Lembur Situ - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1
13 Puskesmas Cikundul - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1
14 Puskesmas Cibeureum Hilir - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1
15 Puskesmas Limus Nunggal - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 18 29 11 18 29 6 15 21
1 RS. R. Syamsudin, SH 26 9 35 12 20 32 38 29 67 - 3 3
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL 7 3 10 12 20 32 19 23 42 - 3 3
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO - - - 1 1 2 1 1 2 - 3 6
4 RSI ASSYIFA 4 - 4 3 1 4 7 1 8 - 1 1
5 RS RIDOGALIH 4 - 4 - 3 3 4 3 7 - 1 1
6 RSB Klinik Bahagia 6 - 6 1 2 3 7 2 9 - - 2
7 RS Kartika MC 16 5 21 8 3 11 24 8 32 - 3 3
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi 1 1 2 3 2 5 4 3 7 - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 64 18 82 40 52 92 104 70 174 - 14 19
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 64.0 18.0 82.0 51.0 70.0 121.0 115.0 88.0 203.0 6.0 29.0 40.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 64 18 82 52 72 124 116 90 206 6 31 42
JUMLAH
DOKTER GIGI b
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
BIDAN
PERAWAT
NO
UNIT KERJA
SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b PERAWAT GIGI
JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Puskesmas Cipelang - 4 4 - - - 1 7 8 - 1 1 1 8
2 Puskesmas Karang Tengah - 4 4 - - - 4 3 7 - 1 1 4 4
3 Puskesmas Selabatu - 5 5 - 1 1 2 5 7 - 2 2 2 8
4 Puskesmas Sukabumi - 9 9 - 1 1 2 5 7 - 1 1 2 7
5 Puskesmas Tipar - 3 3 - - - 1 3 4 - 1 1 1 4
6 Puskesmas Nanggeleng - 3 3 - - - - 5 5 - - - - 5
7 Puskesmas Gedong Panjang - 3 3 - - - 2 4 6 - 2 2 2 6
8 Puskesmas Benteng - 4 4 - - - 4 2 6 - 1 1 4 3
9 Puskesmas Pabuaran - 3 3 - - - 1 6 7 - 1 1 1 7
10 Puskesmas Sukakarya - 5 5 - - - 4 2 6 - 1 1 4 3
11 Puskesmas Baros 1 9 10 - - - 4 7 11 - 1 1 4 8
12 Puskesmas Lembur Situ - 7 7 - - - 3 6 9 1 - 1 4 6
13 Puskesmas Cikundul - 4 4 - - - 3 4 7 - 1 1 3 5
14 Puskesmas Cibeureum Hilir - 3 3 - - - 1 5 6 - 1 1 1 6
15 Puskesmas Limus Nunggal - 3 3 - - - 2 5 7 - - - 2 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 69 70 - 2 2 34 69 103 1 14 15 35 85
1 RS. R. Syamsudin, SH 3 46 49 15 17 32 118 267 385 1 3 4 134 287
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL 5 5 10 1 - 1 18 22 40 - - - 19 22
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO - 2 2 - - - 5 1 6 - - - 5 1
4 RSI ASSYIFA 6 9 15 3 3 6 64 142 206 - 2 2 67 147
5 RS RIDOGALIH 2 5 7 1 - 1 4 9 13 - - - 5 9
6 RSB Klinik Bahagia 2 7 9 - - - - 5 5 - - - - 5
7 RS Kartika MC - 11 11 1 1 2 13 37 50 - - - 14 38
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi - 4 4 - - - 2 2 4 - - - 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 89 107 21 21 42 224 485 709 1 5 6 246 511
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 177.0 281.0 596.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - 2 2 1 - 1 - - - 1 2
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 4 4 3 2 5 3 5 8 1 1 2 6 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 162 181 24 27 51 262 559 821 3 20 23 288 605
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

UMLAH
L+P
17
9
8
10
9
5
5
8
7
8
7
12
10
8
7
7
120
421
41
6
214
14
5
52
4
757
-
877.0
3
13
893

TABEL 76
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
D-III FARMASI DAN ASS
NO UNIT KERJA JUMLAH
SARJANA FARMASI a D-IV/SARJANA GIZI a
DI DAN D-III GIZI
JUMLAH
APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Cipelang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas Karang Tengah - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas Selabatu 1 - 1 - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - -
4 Puskesmas Sukabumi 1 - 1 1 1 2 2 1 3 - - - - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas Tipar - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 1
6 Puskesmas Nanggeleng - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
7 Puskesmas Gedong Panjang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
8 Puskesmas Benteng - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas Pabuaran - - - - 1 1 - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 1
10 Puskesmas Sukakarya - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas Baros - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
12 Puskesmas Lembur Situ - 1 1 1 - 1 1 1 2 - - - - 1 1 - 1 1
13 Puskesmas Cikundul - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - 1 1 - 1 1
14 Puskesmas Cibeureum Hilir - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
15 Puskesmas Limus Nunggal - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 1 3 3 14 17 5 15 20 - - - 2 12 14 2 12 14
1 RS. R. Syamsudin, SH 2 5 7 5 22 27 7 27 34 - 1 1 - 10 10 - 11 11
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL - 1 1 1 6 7 1 7 8 - - - - - - - - -
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
4 RSI ASSYIFA 1 1 2 1 10 11 2 11 13 - - - - 3 3 - 3 3
5 RS RIDOGALIH - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1
6 RSB Klinik Bahagia - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - -
7 RS Kartika MC 1 2 3 4 14 18 5 16 21 - 1 1 1 - 1 1 1 2
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 11 15 13 57 70 17 68 85 - 2 2 1 14 15 1 16 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 22.0 83.0 105.0 3.0 28.0 31.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 2 2 4 2 4 6 1 - 1 1 1 2 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 14 20 18 73 91 24 87 111 1 2 3 4 27 31 5 29 34
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Keterangan : a termasuk S2 dan S3

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
TENAGA KESMAS
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS a D-III KESMAS b
JUMLAH
TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Cipelang - 2 2 - - - - 2 2 1 - 1
2 Puskesmas Karang Tengah - - - - - - - - - - 1 1
3 Puskesmas Selabatu 1 1 2 - - - 1 1 2 1 - 1
4 Puskesmas Sukabumi - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas Tipar - - - - - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Nanggeleng - 2 2 - - - - 2 2 1 - 1
7 Puskesmas Gedong Panjang 1 - 1 - - - 1 - 1 - 1 1
8 Puskesmas Benteng - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas Pabuaran 1 1 2 - - - 1 1 2 1 - 1
10 Puskesmas Sukakarya - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas Baros 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1 2
12 Puskesmas Lembur Situ - 1 1 - - - - 1 1 - - -
13 Puskesmas Cikundul - - - - - - - - - 1 - 1
14 Puskesmas Cibeureum Hilir - - - - - - - - - 1 - 1
15 Puskesmas Limus Nunggal 1 1 2 - - - 1 1 2 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 11 16 - - - 5 11 16 7 7 14
1 RS. R. Syamsudin, SH 3 6 9 - - - 3 6 9 - 2 2
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL - 1 1 - - - - 1 1 - - -
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO - - - - - - - - - - - -
4 RSI ASSYIFA - - - 1 - 1 1 - 1 - - -
5 RS RIDOGALIH - - - - - - - - - - - -
6 RSB Klinik Bahagia - - - - - - - - - - - -
7 RS Kartika MC - - - - - - - - - - - -
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 1 - 1 4 7 11 - 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9.0 18.0 27.0 7.0 9.0 16.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 1 1 2 - - - 1 1 2 - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 13 21 - - - 8 13 21 3 - 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 32 49 1 - 1 18 32 50 10 9 19
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I

TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
NO
UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
JUMLAH
FISIOTERAPIS
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Cipelang 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -
2 Puskesmas Karang Tengah 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
3 Puskesmas Selabatu 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -
4 Puskesmas Sukabumi - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
5 Puskesmas Tipar - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
6 Puskesmas Nanggeleng - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
7 Puskesmas Gedong Panjang - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
8 Puskesmas Benteng - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
9 Puskesmas Pabuaran - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
10 Puskesmas Sukakarya 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
11 Puskesmas Baros 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - -
12 Puskesmas Lembur Situ 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
13 Puskesmas Cikundul - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
14 Puskesmas Cibeureum Hilir - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
15 Puskesmas Limus Nunggal 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 11 18 - - - - - - 7 11 18 - - -
1 RS. R. Syamsudin, SH 10 15 25 3 7 10 2 3 5 15 25 40 2 7 9
2 RS Bhayangkara SETUKPA LEMDIKPOL - 3 3 2 - 2 - - - 2 3 5 - - -
3 RUMKIT BAN 03.08.01 PANGRANGO - - - - - - - - - - - - -
4 RSI ASSYIFA - 3 3 - - - 1 - 1 1 3 4 - - -
5 RS RIDOGALIH 1 1 2 1 1 2 - - - 2 2 4 - 1 1
6 RSB Klinik Bahagia - - - - - - - - - - - - - - -
7 RS Kartika MC 7 2 9 2 1 3 - - - 9 3 12 - 2 2
8 RS Pelita Rakyat Sukabumi - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 18 24 42 8 9 17 3 3 6 29 36 65 2 10 12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 7 8 - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 36.0 47.0 83.0 2.0 10.0 12.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 42 68 8 9 17 3 3 6 36 47 83 2 10 12
Sumber : Sub. Bag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

TABEL 79
NO
SUMBER BIAYA
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2011
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 153,757,177,000 93.34
a. Belanja Langsung 108,170,642,000 65.67
b. Belanja Tidak Langsung 45,586,535,000 27.67
2 APBD PROVINSI 3,172,625,000 1.93
3 APBN :
- Dana Dekonsentrasi
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6,096,420,000 3.70
- ASKESKIN 1,265,860,000 0.77
- Lain-lain (DBHCHT) 436,652,000 0.27
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
164,728,734,000 100.0
TOTAL APBD KAB/KOTA
626,773,462,000
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
24.53
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
551,521
Sumber : Sub. Bag. Keuangan Dinkes Kota Sukabumi