20.11.2014 Views

Lintas Peristiwa - Kemenag Jatim

Lintas Peristiwa - Kemenag Jatim

Lintas Peristiwa - Kemenag Jatim

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LINTAS PERISTIWA<br />

MALANG KOTA - Untuk menggali bakat dan prestasi siswa<br />

madrasah serta untuk mempersiapkan siswa pada ajang Porseni<br />

tingkat <strong>Jatim</strong>, Kankemenag Kota Malang menggelar Porseni dan<br />

Olimpiade yang dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Kota<br />

Malang Dr. H. Rohmad MS. MM, di gedung Student Center UIN<br />

Porseni Madrasah Kota Malang<br />

Maulana Malik Ibrahim. Kegiatan ini diikuti lebih dari 6.500<br />

siswa MI, MTs hingga MA.<br />

Dalam sambutannyaKepala <strong>Kemenag</strong> DR. H. Rohmad<br />

MS. MM menyampaikan bahwa Porseni dan Olimpiade ini<br />

merupakan agenda dua tahunan.Hanya saja kali ini gaungnya<br />

lebih besar dengan upacara pembukaan yang digelar secara<br />

serentak.. Diharapkan dengan adanya acara ini paling tidak<br />

ada empat prestasi yang bisa dikembangkan, yakni di bidang<br />

olahraga, seni, akademik dan agama.<br />

Sementara itu, Ketua Panitia Porseni Drs. H. Ahmad Taufiq<br />

Kusuma, M.Ag dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan<br />

ini diikuti oleh 2000 kontingen dari MI, MTs dan MA. Ketua<br />

Pokjawas PAI ini berharap agar siswa-siswa yang terjaring<br />

dalam event ini bisa mewakili Kota Malang di ajang lomba yang<br />

lebih tinggi yakni di level Jawa Timur. Rencananya kegiatan<br />

ini akan digelar di beberapa sekolah dan berlangsung hingga<br />

bulan April mendatang. Acara pembukaan diramaiakan dengan<br />

tampilan dari siswa/wi MIN 1 Malang, MAN 1 Malang dan MAN<br />

3 Malang. •Burhanuddin<br />

Pembinaan Pasca Haji Kab. Kediri<br />

KEDIRI - Untuk melestarikan kemabruran haji bagi<br />

warga haji, Kankemenag Kab Kediri menyelenggarakan<br />

acara Pembinaan Pasca Haji yang dihadiri oleh 900 orang,<br />

yakni Bupati, Kasi, Penyelenggara, Ka KUA, Pengurus<br />

IPHI, petugas haji dan jama’ah haji 1433H/2012M. Acara<br />

ini bertempat di Gedung Serba Guna <strong>Kemenag</strong>, (9/1).<br />

Dalam sambutannya, Kakankemenag yang<br />

diwakili Kasubbag TU, Drs. H. Imam Maksum, M.Pd.I.,<br />

menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan<br />

sebagai forum silaturahim warga haji dalam upaya<br />

lebih memantapkan kegiatan berhaji sehingga lebih<br />

mewujudkan berhaji bagi semua warga haji.<br />

Bupati menyampaikan selamat atas kembalinya<br />

jama’ah haji ke tanah air, semoga menjadi haji mabrur,<br />

tercurah berkah untuk kesuksesan pembangunan di<br />

Kabupaten Kediri.<br />

KH. M. Najib Muhamad, pengasuh PP Denanyar<br />

Jombang selaku nara sumber menegaskan bahwa ciri<br />

kemabruran pasca haji adalah melaksanakan dimensidimensi<br />

kebaikan yang luas baik bersifat teologis,<br />

akhlak, ibadah sosial, ekonomi bahkan politik. Seseorang<br />

yang telah melaksanakan ibadah haji harus memiliki<br />

perubahan dari segi kehidupan, baik menyangkut sikap<br />

pergaulan, perkataan maupun perilaku sehari-hari.<br />

Jika tidak ada perubahan ke arah perbaikan, maka<br />

dapat dikatakan sangatlah merugi bagi seorang yang<br />

berpredikat haji. •Alfy<br />

Nuansa Maulid Bersama Nyi Masiroh<br />

GRESIK – Maulid kelihatan sekali nuansa maulidnya,<br />

begitu dikatakan Nyi Masiroh mengawali mauidlohnya<br />

di aula <strong>Kemenag</strong> Kab. Gresik, (6/2). Baju putih yang<br />

dipakai oleh bapak dan ibu - lanjut bu nyai dari <strong>Kemenag</strong><br />

Lamongan ini - menggambarkan hati yang putih, suci<br />

dan bersih. Ini meneladani baginda Rosul Muhammad<br />

SWA sebagai hamba yang taat menjalankan ajaran<br />

agama Islam yang uswatun hasanah, amar ma’ruf nahi<br />

mungkar, pemimpin yang berhasil membangun Madinah<br />

menjadi negara Baldatun toyyibah. Kepribadian Nabi<br />

Muhammad adalah al-Qur’an jujur dan amanah, maka<br />

tidak salah kalau kita selalu bersholawat kepadanya.<br />

Lebih lanjut Nyi Masiroh mrenambahkan bahwa<br />

mengadakan peringatan maulid tidak hanya sekedar<br />

seremonial semata, tetapi hendaknya bisa mengambil<br />

hikmah dengan terus meningkatkan iman dan taqwa<br />

kepada Allah seiring dengan bertambahnya umur tapi<br />

berkurangnya usia. Untuk itu kita harus mempersiapkan<br />

amal yang akan kita bawa kelak menghadap Alllah.<br />

Dalam kesempatan yang sama Kakankemenag Kab.<br />

Gresik Dr. H. Haris Hasanuddin.M.Ag mengingatkan<br />

untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad agar<br />

kita mendapatkan syafaatnya dan meningkatkan amal<br />

sholeh. Kakanmenag juga berpesan untuk menunaikan<br />

kewajiban zakat 2,5 % dari gaji yang kita terima. Karena<br />

jika zakat itu dikelola dengan baik maka dana itu bisa<br />

digunakan untuk mengentaskan kemiskin. •Fudlla<br />

50 MPA 318 / Maret 2013


LINTAS PERISTIWA<br />

Olimpiade dan MAN Fair 2013 di MAN Genteng Banyuwangi<br />

BANYUWANGI – Sebanyak 942 siswa-siswi MTs/SMP se<br />

Kabupaten Banyuwangi mengikuti Olimpiade Tingkat MTs/SMP<br />

di Kampus Madrasah Aliyah Negeri Genteng Banyuwangi (3/2).<br />

Berbagai macam lomba digelar disini. Diantaranya Olimpiade<br />

Agama, MIPA, IPS. Selain itu ada lomba Bercerita berbahasa<br />

Arab dan Bahasa Inggris. Tidak hanya itu, Kajian Islam, dan<br />

lomba Nasyid juga dilombakan diajang ini. Selain kegiatan Pekan<br />

Ilmiyah, acara ini dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi<br />

Muhammad SAW.<br />

Kasubag TU Kankemenag Kab. Banyuwangi Drs. H. Slamet,<br />

MHI yang hadir bersama Kasi Mapenda mengatakan, bahwa<br />

animo masyarakat sangat tinggi, ini dibuktikan dengan jumlah<br />

peserta Olimpiade yang hampir mencapai 1000. Lebih lanjut<br />

dirinya mengatakan, bahwa lulusan Madrasah Aliyah dan SMU<br />

sama derajatnya, bahkan lulusan MA lebih bisa diandalkan di<br />

perguruan tinggi. Sementara itu, Drs. H. Qosim selaku Kepala<br />

MAN Genteng mengatakan, akan segera merealisasikan program<br />

pembangunan pondok pesantren Al-Qasimy di area Madrasah<br />

yang tengah dipimpinnya.<br />

Kegiatan olimpiade ini dimeriahkan dengan Bazar MAN<br />

FAIR 2013. Dalam gebyar ini disajikan berbagai macam kreasi<br />

kerajinan dan kuliner hasil olahan siswa-siswi MAN Genteng,<br />

juga penampilan band dan teater siswa juga turut memeriahkan<br />

event tahunan ini. •Yas<br />

Pembinaan Pegawai di Kankemenag<br />

Kota MadiunKota Madiun<br />

MADIUN KOTA - Bertempat di Wisma Haji Kota Madiun, kurang<br />

lebih 700 orang Pegawai baik PNS maupun GTT/ PTT mendapat<br />

pembinaan dari Kakanwil <strong>Kemenag</strong> Prov. <strong>Jatim</strong>, Drs. H. Sudjak,<br />

M.Ag., (23/1). Acara ini dihadiri pula oleh Walikota Madiun H.<br />

Bambang Irianto, SH, MM, Kakankemenag se-Wilker Madiun, purna<br />

Kakankemenag Kota Madiun, purna pejabat Kankemenag Kota<br />

Madiun, Ketua DWP Kankemenag Kota Madiun dan jajarannya.<br />

Kakankemenag Kota Madiun dalam laporannya menyampaikan<br />

prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh madrasah di lingkungan<br />

Kankemenag Kota Madiun baik yang berskala regional maupun<br />

nasional. Sementara Walikota Madiun, H. Bambang Irianto, SH,<br />

MM memberikan santunan kepada anak yatim di lingkungan<br />

madrasah Kota Madiun dan ucapan bangganya terhadap prestasi<br />

yang telah dicapai <strong>Kemenag</strong> Kota Madiun.<br />

Selanjutnya Kakanwil Kankemenag Prov. <strong>Jatim</strong>, Drs. H.<br />

Sudjak, M.Ag dalam pembinaannya menyatakan bahwa sebagai<br />

pegawai di lingkungan <strong>Kemenag</strong>, haruslah hafal visi dan misi<br />

Kementerian Agama, dan kita harus bekerja dengan prinsip<br />

7 S, yaitu: ikhlas, keras, cerdas, berkualitas, profesionalitas,<br />

integritas dan tuntas.<br />

Pada kesempatan ini, Kakanwil berkenan memberikan<br />

santunan kepada anak yatim di lingkungan madrasah Kota<br />

Madiun, juga menandatangani prasasti 5 madrasah negeri. •Iin<br />

UPZ <strong>Kemenag</strong> Mojokerto Serahkan<br />

Hewan Ternak Bergulir<br />

MOJOKERTO - Sudah menjadi agenda rutin UPZ<br />

Kankemenag. Kab. Mojokerto untuk menyerahkan<br />

bantuan hewan ternak bergulir berupa kambing kepada<br />

lingkungan di majelis taklim yang tersebar se Kabupaten<br />

Mojokerto. Secara bergantian masing-masing lingkungan<br />

di 18 kecamatan ini mendapatkan bantuan bergulir hewan<br />

ternak. Tahun 2013 ini, wilayah majelis taklim Kecamatan<br />

Gondang yang giliran mendapatkan bantuan hewan ternak<br />

bergulir. Tepatnya di Dsn. Jedong RT. 01 RW. 02 Ds.<br />

Centong Kec. Gondang.<br />

Sejatinya pemberian hewan ternak bergulir ini mempunyai<br />

tujuan diantaranya sebagai sarana penyaluran zakat profesi<br />

pegawai di lingkungan Kankemenag. Kab. Mojokerto, untuk<br />

pemberdayaan majelis taklim, mensejahterakan lingkungan<br />

majelis taklim, dan untuk ukuwah islamiyah dengan dakwah<br />

secara berkelanjutan memberikan bantuan hewan ternak<br />

secara bergulir.<br />

Bantuan hewan ternak ini diterimakan kepada Satumin<br />

dan beberapa warga Dsn. Jedong RT. 01 RW. 02 Ds. Centong<br />

Kec. Gondang Kabupaten Mojokerto sebanyak 10 orang,<br />

masing-masing mendapatkan 1 ekor. Sambutan dari para<br />

penerima bantuan ini antusias sekali, tampak rona bahagia di<br />

mata mereka. Harapannya ini bisa meningkatkan taraf hidup<br />

dengan memelihara hewan ternak yang diberikan untuk<br />

dikembangbiakan. •Ans<br />

MPA 318 / Maret 2013<br />

51


LINTAS PERISTIWA<br />

POKJA PONDOK PESANTREN<br />

LAKUKAN GERAKAN SEJUTA POHON<br />

LUMAJANG – Pokja Pondok Pesantren<br />

<strong>Kemenag</strong> Kab. Lumajang<br />

melakukan gerakan penghijauan yang<br />

bertemakan “Gerakan Penanaman Sejuta<br />

Pohon” di kawasan Jalan <strong>Lintas</strong> Timur<br />

(JLT), (23/1). Kegiatan ini dilakukan dalam<br />

rangka HAB <strong>Kemenag</strong> RI ke-67 yang<br />

dihadiri 5.850 orang.<br />

Kakankemenag Kab. Lumajang,<br />

Drs. H.Mu’arif M.Si, dalam laporannya<br />

mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan<br />

dalam rangka mengantisipasi adanya<br />

musibah seperti banjir dan tanah longsor<br />

serta menumbuhkan kepedulian seluruh<br />

komunitas pesantren dan karyawan<br />

<strong>Kemenag</strong> Lumajang dalam menjaga<br />

kelestarian lingkungan<br />

Kabid Pendidikan Diniyah dan PK<br />

Pontren Kanwil <strong>Kemenag</strong> Prov. <strong>Jatim</strong>,<br />

Drs H Hosin MAg., berterimakasih kepada<br />

Pokja Pontren dan semua pihak,<br />

hingga terwujudnya gerakan ini.<br />

Bupati Lumajang menyampaikan<br />

bahwa gerakan ini bukan hanya menyelamatakan<br />

kita semua tetapi juga akan<br />

menyelamatkan anak cucu kita dimasa<br />

mendatang. Wabup menambahkan, bibit<br />

yang ada supaya nanti betul betul ditanam di<br />

halaman Pondok pesantren sehingga Pondok<br />

Pesantren bukan hanya bajunya yang hijau<br />

tapi penuh dengan pepohonan sehingga<br />

pondok pesantren bisa sejahtera. •Ziza<br />

PEMBINAAN TERKAIT PENYELESAIAN<br />

KASUS KONFLIK DI PUGER<br />

JEMBER – Dalam upaya menciptakan<br />

suasana yang kondusif di wilayah<br />

Kabupaten Jember, Kankemenag Kab.<br />

Jember, melakukan pembinaan kepada<br />

para Penyuluh Agama Islam, P3N, tokoh<br />

masyarakat dan PPAI dan Pokja Pontren<br />

yang ada di wilayah Kecamatan Puger,<br />

Gumukmas dan Sumberbaru, (11/2).<br />

Sejumlah nara sumber yang diundang<br />

hadir di aula <strong>Kemenag</strong> Jember ini antara<br />

lain Ketua MUI Jember, dan Kapolres<br />

Jember. Acara tersebut juga dihadiri<br />

Ketua Komisi D DPRD Jember, Kepala<br />

Bakesbangpol Linmas, dan diikuti oleh<br />

sekitar 60 peserta. Dalam kesempatan<br />

tersebut Kasubag TU Kankemenag Jember,<br />

Drs. H. Hamam, M.HI, saat menyampaikan<br />

sambutan menegaskan bahwa acara<br />

pembinaan ini <strong>Kemenag</strong> berkeinginan agar<br />

seluruh tokoh agama terlibat aktif dalam<br />

mere dam konflik keagamaan.<br />

Sementara, Ketua MUI Kab.<br />

Jember, Prof. Dr. Halim Soebahar<br />

menegaskan bahwa konflik yang terjadi<br />

dapat diselesaikan bila semua pihak<br />

proaktif dan sportif dan kedua belah<br />

pihak menahan diri serta para tokoh<br />

masyarakat tidak ikut larut dalam konflik.<br />

Dan Kompol Pauji, meminta kepada<br />

tokoh masyarakat agar bersama-sama<br />

menciptakan suasana yang kondusif.<br />

•Ratna<br />

52 MPA 318 / Maret 2013<br />

RAKER DAN PENYUSUNAN<br />

PROGRAM KERJA TAHUN 2013<br />

BLITAR –Bertempat di PT. Swaloh<br />

Wisata Nusantara, Bendungan Wonorejo<br />

Tulungagung, segenap pejabat struktural<br />

dan fungsional beserta perwakilan<br />

penyu luh, pengawas dan kepala KUA<br />

di lingkungan Kankemenag Kab. Blitar<br />

melaksanakan rapat kerja dan penyusunan<br />

program kerja 2013, (29-30/1).<br />

Tujuan diselenggarakannya raker<br />

ini adalah penyusunan program kerja<br />

Kankemenag Kab. Blitar, meningkatkan<br />

akuntabilitas dan profesionalitas<br />

kinerja <strong>Kemenag</strong> Kab. Blitar, serta<br />

peningkatan koordinasi di lingkungan<br />

Kankemenag Kab. Blitar.<br />

Kasubbag. TU <strong>Kemenag</strong> Kabupaten<br />

Blitar, Drs. H. Suhadi, MM dalam laporannya<br />

menyatakan bahwa raker kali ini<br />

digelar dengan sederhana dan semangat<br />

kebersamaan yang tinggi dengan<br />

harapan apa dicanangkan nantinya dapat<br />

terlaksana dengan baik.<br />

Sementara, Drs. H. Akhmad Mubasyir,<br />

MA., Kakankemenag Kab. Blitar dalam<br />

sambutannya mengajak peserta raker –<br />

sesuai tema raker “Dengan kebersamaan<br />

dan memperteguh komitmen kita<br />

tingkatkan kualitas dan akuntabilitas<br />

kinerja” – untuk bersama-sama membahas<br />

dan menetapkan program kerja 2013.<br />

Dengan harapan mampu menghantarkan<br />

<strong>Kemenag</strong> menuju yang lebih baik. •Han<br />

MAULID NABI SEKALIGUS PAMITAN<br />

KAKANKEMENAG KAB. BANYUWANGI<br />

BANYUWANGI – Keluarga besar<br />

Kankemenag Kab. Banyuwangi mengge lar<br />

acara peringatan Maulid Nabi Muhammad<br />

SAW, (31/1). Momen ini menyisakan kesan<br />

tersendiri bagi Drs. H. Hosnan, M. PdI<br />

selaku Kakankemenag Kab. Banyuwangi.<br />

Sebab terhitung pada tanggal 1 Pebruari<br />

2013 dirinya sudah tidak lagi memimpin<br />

<strong>Kemenag</strong> Kab. Banyu wangi karena memasuki<br />

purna tugas sebagai PNS.<br />

Dalam kesempatan ini Hosnan<br />

sekaligus berpamitan. Dirinya meminta<br />

maaf dan berterima kasih atas<br />

kerjasama yang baik selama memimpin<br />

<strong>Kemenag</strong> Banyuwangi. Acara yang<br />

dilaksanakan di aula <strong>Kemenag</strong> Kab.<br />

Banyuwangi ini dihadiri oleh pejabat,<br />

Kepala Madrasah, Kepala KUA, PPAI,<br />

dan seluruh pegawai di lingkungan<br />

<strong>Kemenag</strong> Kab. Banyuwangi. Selain itu,<br />

tampak hadir pula beberapa ulama’<br />

termasuk Ketua MUI Kab. Banyuwangi.<br />

Sementara itu KH. Toha<br />

Muntaha dalam tausiyah mauid nabi<br />

menyampaikan tips menuju kehidupan<br />

yang bahagia. Dirinya menyebut, makanan<br />

yang halalan thoyyiba merupakan<br />

unsur utamanya. Da’i yang terkenal<br />

nyentrik ini juga mengingatkan agar<br />

hidup jangan berlebih-lebihan dan jangan<br />

lupa untuk selalu menyambung tali<br />

silaturrahmi. •Yas<br />

PEMBINAAN MADIN BERCIRI KHAS<br />

ISLAM KEINDONESIAAN<br />

NGAWI – Kankemenag Kab. Ngawi<br />

melalui Seksi Pekapontren mengadakan<br />

pem binaan terhadap guru Madin Pondok<br />

Pesantren, bertempat di BP Al-Falah<br />

Kankemenag Kab. Ngawi, (16/2). Ha dir<br />

dalam acara tersebut para kiai dan pengurus<br />

Kelompok Kerja Diniyah Tak miliyah (KKDT),<br />

yang berjumlah 150 peserta.<br />

Kasi Pekapontren, H. Suroto, M.Pd.I,<br />

menyatakan bahwa pembinaan ini dimak<br />

sudkan sebagai upaya meningkatkan<br />

kualitas pengelolaan lembaga<br />

dan sistem pendidikan diniyah, sekaligus<br />

pengembangan lembaga madin yang<br />

mandiri dan memiliki ciri khas Islam ke-<br />

Indonesiaan Ungkapan Kasi Pekapontren<br />

Kanke menag Kab. Ngawi di sambut<br />

antusias oleh Ketua KKDT Kabupaten<br />

Ngawi dan menyatakan siap untuk segera<br />

berbenah diri serta melakukan asistensi<br />

kepada para pengelola Madrasah Diniyah<br />

terutama di bidang penyusunan kurikulum<br />

pendidikan Madin.<br />

Kegiatan yang bertemakan pengelolaan<br />

dan pemantapan kurikulum madin tersebut<br />

menghadirkan, Dr. KH. Reza Ahmad<br />

Zahid, Pengasuh PP Lirboyo Kediri.<br />

Nara sumber yang aktif sebagai ketua<br />

pengem bangan Madin Indonesia tersebut<br />

menyampaikan masalah kerangka dasar<br />

dan cakupan kurikulum serta standar isi<br />

prndidikandiniyah. •Guh<br />

RAKER PENYUSUNAN<br />

PROGRAM TAHUN 2013<br />

KEDIRI – Seluruh pegawai <strong>Kemenag</strong><br />

Kab Kediri menghadiri Raker<br />

Penyu sunan Program Tahun 2013, yang<br />

bertempat di Hotel Nusa Indah Sarangan<br />

Magetan, (23-24/1). Kegiatan dibuka oleh<br />

Kakankemenag Kab. Kediri, Drs. H. Hadi<br />

Mukharom, M.Pd.I. yang berharap agar<br />

kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan pada<br />

tahun berikutnya.<br />

Program unggulan yang disampaikan<br />

masing-masing sie antara lain pelayanan<br />

intern dan masyarakat, pelaksanaan<br />

Porseni, pengusulan tunjungan fungsional,<br />

pembinaan profesi, peningkatan administrasi<br />

SIMKAH, Sosialisasi khat al-Qur’an, festival<br />

seni Islam tradisional, pembentukan<br />

sanggar seni Islam, pembentukan kloter<br />

khusus, meningkatkan mutu program<br />

wadas dan pendidikan Ponpes, gerakan<br />

sadar zakat mandiri, pemberdayaan kemitraan<br />

zawa, menyelenggarakan paskah<br />

ceria, pembentukan kelompok pasraman,<br />

kelompok dharma wacana, dharma gita<br />

serta pendataan Pure dan umat.<br />

Usai penyampaian program dilanjutkan<br />

dengan penyerahan secara<br />

simbolis Program Kerja Tahun 2013<br />

kepada Kakankemenag. Dalam sambutan<br />

penutupannya, Kakankemenag<br />

mengharapkan agar semua program<br />

dapat terlaksana dengan lancar dan<br />

sukses. •Alfy


LINTAS PERISTIWA<br />

Festifal Musik Islami Kota Blitar Tahun 2013<br />

BLITAR KOTA – Dalam rangka menumbuhkembangkan Seni<br />

Budaya Islami di Kota Blitar, sekaligus memperingati Maulud<br />

Nabi Muhammad SAW 1434 H, Kankemenag bekerjasama<br />

dengan Dinas Kominparda Kota Blitar menyelenggarakan<br />

Festival Seni Musik Islami Tahun 2013 di pelataran PIPP (Pusat<br />

Informasi Perdagangan dan Pariwisata), (09/02).<br />

Moh. Kanzul Fathon, S. Ag., Kasi Penamas Pontren mengatakan<br />

bahwa dalam perkembangan komunikasi massa dewasa ini, seni<br />

Islami memberikan peranannya dengan menyajikan sesuatu yang<br />

menarik sebagai media dakwah dan penerangan agama. Dan seni<br />

Islami ini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat, untuk<br />

itu perlu dibina dan dikembangkan. Dan acara ini adalah sebagai<br />

jawaban untuk hal ini.<br />

Kegiatan ini juga menjadikan ajang atau media dalam<br />

menyeleksi kelompok seni musik Islami yang akan dipersiapkan<br />

dalam mengikuti event-event regional maupun nasional seperti<br />

halnya POSPEDA, MTQ , POSPENAS dan lainnya.<br />

Tiga kategori yang dilombakan pada kegiatan ini adalah<br />

Rebana Murni, Rebana Kontemporer dan Nasyid. Juaga pertama<br />

pada kategori Rebana Murni diraih oleh Babut Tubah (Masjid<br />

al-Ikhlas), Rebana Kontemporer diraih oleh Nada Cipta SMADA,<br />

dan kategori Nasyid diraih oleh Shava Voice (SMAN 03). •Moza<br />

Peletakan Batu Pertama<br />

Gedung Lembaga Mitra <strong>Kemenag</strong><br />

SIDOARJO – Setelah mengadakan acara acara resepsi<br />

HAB Depag ke-67 di Kankemenag Kab. Sidoarjo, Drs. H Sudjak,<br />

M.Ag (Kakanwil <strong>Kemenag</strong> Prov. <strong>Jatim</strong>) meletakan batu pertama<br />

pembangunan gedung bagi lembaga mitra <strong>Kemenag</strong> Kab. Sidoarjo.<br />

Gedung-gedung tersebut diperuntukkan untuk Pokjaluh (Kelompok<br />

Kerja Penyuluh), PPKA, PGMI, Forum Komunikasi KBIH, IGRA, dan<br />

DMI. Letaknya berada di area depan mushola Al-Ikhlas.<br />

Peletakan batu pertama ini didampingi oleh Kakankemenag Kab.<br />

Sidoarjo, Drs. H. M. Nur Sjamsudin, M.Si dan para pejabat struktural<br />

kankemenag yang berdiri berada di area parkir depan musholla al-<br />

Ikhlas. Drs. Nur Sjamsudin, M.Si –walau beberapa saat- menjelaskan<br />

tentang ukuran luas dan panjang area yang akan dibangun, dan<br />

tentang desain bangunannya yang sudah tertempel dalam dinding.<br />

Usai mendengar penjelasan tersebut, Drs. H.M Sudjak, M.Ag<br />

membimbing para hadirin untuk berdoa dengan membaca surat al-<br />

Fatihah, sealur kemudian Kakanwil mengambil alat pertukangan,<br />

mengambil olahan pasir-semen dan gamping, lalu melekatkkan batu<br />

pertama pembangunan gedung.<br />

Selesai melelatkkan batu pertama, Drs. H.M. Nur Sjamsudin,<br />

M.Si dan semua pejabat struktural dan fungsional yang ada di area<br />

itu bertepuk tangan dan tersenyum gembira. •Iim<br />

Launching Pembelajaran Bahasa Arab dan Tahfidz Surat Pendek Untuk Sekolah Umum<br />

LAMONGAN – Kabupaten Lamongan unjuk inovasi di dunia<br />

pendidikan agama. Mulai tahun pelajaran 2013/2014 mendatang<br />

seluruh siswa SD/SMP/SMA/SMK akan mendapat tambahan<br />

mata pelajaran baru, muatan lokal berupa pembelajaran<br />

Bahasa Arab dan menghafal ayat pendek beserta artinya.<br />

Pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan Peraturan<br />

Bupati (Perbup) yang dilakukan Bupati Lamongan H. Fedeli, SH,<br />

MM disaksikan Ketua DPRD, FPD, Kakankemenag, serta ulama<br />

di Pendopo Lokatantra, (30/01).<br />

Dikatakan oleh Bupati Lamongan, bahwa jika pembelajaran<br />

bahasa Arab sudah dikuasai, tentu para siswa akan dengan<br />

mudah mempelajari ilmu-ilmu agama lain. Demikian juga<br />

pembelaajaran ilmu al Qur’an.<br />

Sebelumnya, H. AgusSuyanto, SH, MM, selaku Kepala<br />

Dinas Pendidikan Kab. Lamongan, mengatakan bahwa silabus<br />

pembelajaran bahasa Arab sudah diterbitkan dan siap untuk<br />

diaktualisasikan tahun pelajaran mendatang. Untuk penghafalan<br />

ayat pendek, untuk siswa SD sebanyak 10 surat beserta artinya,<br />

SMP 6 surat, dan SMA/K 6 surat.<br />

Sementara itu, Kakankemenag Lamongan, Drs. H.<br />

HusnulMaram, M.HI sangat mendukung program baru ini.<br />

Karena dengan adanya pembelajaran ini merupakan bentuk<br />

dukungan kongkrit, dan akan mengusulkan kepada Menteri<br />

Agama agar Bupati Lamongan diberikan award. •Nsr<br />

MPA 318 / Maret 2013<br />

53


LINTAS PERISTIWA<br />

PELANTIKAN PEJABAT DI KEMENTERIAN<br />

AGAMA KOTA MALANG<br />

KOTA MALANG – Bertempat di aula<br />

Kankemenag Kota Malang, berlangsung<br />

pelantikan pejabat fungsional guru yang<br />

diberi tugas tambahan sebagai Kepala<br />

Madrasah dan Pengawas PAI, (7/2).<br />

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh<br />

pejabat, baik struktural maupun fungsionl<br />

di jajaran <strong>Kemenag</strong> Kota Malang. Pejabat<br />

yang dilantik dan dikukuhkan oleh<br />

Kakankemenag Kota Malang antara lain<br />

adalah Drs. Samsudin, M.Pd (Kepala<br />

MAN 1), dan dan 3 orang Pengawas<br />

Pendidikan Agama Islam masing-masing<br />

Drs. Sutrisno, M.Pd, Drs. Mohammad<br />

Taufik, M.Pd dan Drs. Arif Djunaidi, M.Pd.<br />

Kakankemenag Kota Malang, DR.<br />

H. Rohmad MS.MM dalam sambutan<br />

mengharapkan kepada para pejabat yang<br />

baru dilantik agar memahami dan menjiwai<br />

bahwa jabatan adalah bentuk amanah yang<br />

tidak hanya dipertanggung jawabkan kepada<br />

masyarakat, bangsa dan negara semata,<br />

namun juga harus dipertanggungjawabkan<br />

di hadapan Allah SWT.<br />

Lebih dari itu, Kakankemenag<br />

sangat mengharapkan dan menekankan<br />

agar para pejabat yang baru dilantik<br />

dapat melaksanakan 4 hal yaitu dapat<br />

memahami tugas pokoknya, fungsinya,<br />

wewenang dan tanggungjawab selaku<br />

abdi Negara, abdi masyarakat.<br />

•Burhanuddin<br />

PORSENI MADRASAH ALIYAH<br />

SE-KAB. PACITAN<br />

PACITAN – Dalam rangka mengembangkan<br />

kompetensi anak didik dalam<br />

bidang olah raga dan seni, Madrasah Aliyah<br />

se-Kab. Pacitan menggelar Porseni Tingkat<br />

MA, (14/2). Acara yang pelaksanaannya<br />

dipusatkan di MAN Pacitan ini dibuka oleh<br />

Kepala MAN Pacitan.<br />

Acara yang digelar dua tahunan<br />

ini diikuti oleh seluruh MA negeri<br />

dan swasta se-Kab. Pacitan yang<br />

akan berlaga untuk memperebutkan<br />

tiket menuju Porseni Jawa Timur<br />

dalam 15 cabang yang dilombakan<br />

dan dipertandingkan. Dalam bidang<br />

seni yang dilombakan antara lain<br />

adalah MTQ, Fahmil Qur’an, Festival<br />

Band Musik Islami, Pidato Bahasa<br />

Arab, Desain Grafis dan Cipta Puisi<br />

Kandungan Al-Qur’an. Sedangkan di<br />

bidang olah raga adalah lari 100 meter,<br />

lari 400 meter, futsal, tenis meja, bola<br />

boli, bulu tangkis dan catur.<br />

Drs. H. M. Kholid Masruri, M.Pd.<br />

menyampaikan bahwa kegiatan ini<br />

dilaksanakan dalam rangka seleksi<br />

untuk memilih prestasi terbaik yang<br />

nantinya akan dikirim sebagai kontingen<br />

Kabupaten Pacitan di laga tingkat<br />

provinsi. Pihaknya mengharapkan agar<br />

dalam memilih jago terbaik betul-betul<br />

selektif dengan menjaga kemurnian dan<br />

menjunjung tinggi sportifitas. •Cros<br />

54 MPA 318 / Maret 2013<br />

3 IN 1 DI KEMENAG KAB. SITUBONDO<br />

SITUBONDO – Ucapan syukur pantas<br />

diucapkan oleh seluruh Keluarga Besar<br />

Kankemenag Kab. Situbondo. Karena<br />

Kakanwil <strong>Kemenag</strong> Prov. <strong>Jatim</strong>, Drs. H.<br />

Sudjak, M.Ag, didampingi Bupati, Wabup,<br />

Ketua DPRD, Kapolres dan Kakankemenag<br />

Kab. Situbondo, meresmikan Musholla<br />

“Al-Ikhlas” Kankemenag Kab. Situbondo,<br />

(26/1). Moment yang digelar di halaman<br />

<strong>Kemenag</strong> Situbondo tersebut juga dalam<br />

rangka peringatan maulid Nabi dan<br />

tasyakuran HAB <strong>Kemenag</strong> ke-67.<br />

Pembangunan Musholla ini menelan<br />

biaya Rp. 450.000.000,-, yang mana seluruh<br />

biayanya dari swadaya karyawan/ti<br />

dan dibantu kitra kerja <strong>Kemenag</strong> yaitu BRI<br />

Cab. Situbondo melalui dana CSR-nya.<br />

Kakankemenag Kab. Situbondo, Drs.<br />

H. Rosyadi Badar, M.Pd.I, berterimakasih<br />

kepada semua pihak yang telah dengan<br />

tulus ikhlas menyumbangkan tenaga,<br />

pikiran, dana dan apapun bentuknya,<br />

terutama kepada Bank BRI yang telah<br />

memberikan bantuan yang sungguh luar<br />

biasa. Semoga musholla ini menambah<br />

kesemarakan kegiatan keagamaan juga<br />

ukhuwah dengan masyarakat sekitar.<br />

Di akhir acara dilanjutkan dengan<br />

pemotongan pita sekaligus peninjaun ke<br />

lokasi musholla dan ramah tamah yang di<br />

ikuti oleh para undangan. •Liz<br />

PERTEMUAN SILATURAHIM PPKA<br />

SE-KOTA KEDIRI<br />

KOTA KEDIRI – Pada tanggal 6<br />

Pebruari 2013, mengambil tempat di<br />

aula al-Ikhlas <strong>Kemenag</strong> Kota Kediri,<br />

PPKA (Persaudaraan Pensiunan Kementerian<br />

Agama) Wilayah <strong>Jatim</strong><br />

mengadakan sila turahim purna tugas<br />

pegawai <strong>Kemenag</strong> sekaligus pembentukan<br />

PPKA Kota Kediri.<br />

Kakankemenag Kota Kediri, H. Suryat,<br />

M.Pd.I, menyampaikan bahwa tujuan<br />

kegiatan ini adalah meningkatkan tali<br />

persaudaraan dan silaturahim antara<br />

pensiunan pegawai <strong>Kemenag</strong> dengan<br />

pegawai yang masih aktif. Diibaratkan<br />

sebagai hubungan anak dengan orang<br />

tuanya, dan acara ini ibarat birrulwalida’in<br />

anak kepada orang tuanya.<br />

Ketua PPKA Provinsi <strong>Jatim</strong>, Drs. H.<br />

Roziqi, MM., MBA menyampaikan bahwa<br />

saat ini sudah terbentuk organisasi<br />

PPKA Pusat, wilayah maupun daerah.<br />

Dan saat ini adalah moment yang tepat<br />

untuk membentuk PPKA daerah. PPKA<br />

ini sebagai wadah bagi pensiunan<br />

pegawai <strong>Kemenag</strong> di daerah guna dapat<br />

memperjuangkan aspirasi pegawai purna<br />

daerah hingga ke pusat.<br />

Acara diteruskan dengan dengan<br />

pemilihan dan pembentukan pengurus<br />

PPKA daerah Kota Kediri. Dan pengurus<br />

inti terpilih adalah Drs. H. Muallif sebagai<br />

Ketua, Drs. H. Imam Subari (Sekretaris)<br />

dan Nurnyani sebbagai Bendaranya.<br />

•Burhanuddin<br />

GANDENG PESANTREN, PERINGATI<br />

MAULID NABI MUHAMMAD SAW<br />

JEMBER – Peringatan maulid<br />

Nabi tahun ini berbeda dari biasanya.<br />

Biasanya, acara diselenggarakan di<br />

aula Kankemenag Kab. Jember. Tetapi<br />

kali ini, <strong>Kemenag</strong> Kabupaten Jember<br />

menggandeng Pesantren Mahasisiwi<br />

“Al-Husna”. Acara Maulid Nabi ini pun<br />

diselenggarakan di pelataran Pesantren<br />

Mahasiswa Al-Husna, (16/2). Tampak<br />

hadir, Kepala KUA, Penyuluh, para Kasie<br />

dan juga Kasubbag Tata Usaha mewakili<br />

Kakankemenag Kab. Jember.<br />

Dalam sambutannya, Kasubbag TU<br />

Kankemenag Kab. Jember sekaligus<br />

pengasuh pesantren, Drs. H. Hamam,<br />

M.HI. menjelaskan bahwa acara ini<br />

selain untuk memperingati hari kelahiran<br />

nabi besar Muhammad SAW juga sebagai<br />

bentuk ajang silaturahmi antara pengasuh<br />

pesantren dan wali santri. Santriwati<br />

dan wali santri diharapkan menciptakan<br />

tatanan kerukunan intern dan antar umat<br />

beragama serta mewaspadai berbagai<br />

bentuk gerakan dan aliran-aliran radikal.<br />

Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten<br />

Jember, DR. Abdullah Syamsul Arifin,<br />

M.HI. yang hadir sebagai penceramah<br />

mengharapkan dan menekankan agar kita<br />

sebagai umat muslim selalu meneladani<br />

Rasulullah dan menjadikannya sebagai<br />

panutan hidup. •Rizal<br />

PEMBINAAN PEMBANTU PEGAWAI<br />

PENCATAT NIKAH (P3N)<br />

MOJOKERTO – Sebagai bentuk<br />

perhatian dan untuk meningkatkan SDM<br />

P3N yang sudah ada, Kankemenag.<br />

Kab. Mojokerto melalui seksi Urais<br />

menyelenggarakan Pembinaan P3N di<br />

gedung serbaguna Kankemenag Kab.<br />

Mojokerto, (12/2). Kegiatan rutin ini<br />

selain bertujuan untuk memberikan bekal<br />

ilmu pengetahuan seputar tugas-tugas<br />

P3N, juga sebagai ajang silaturrahmi<br />

antara P3N dengan Kankemenag. Kab.<br />

Mojokerto sendiri.<br />

Pembinaan P3N kali ini dihadiri oleh<br />

86 orang perwakilan dari masing-masing<br />

kecamatan yang ada di Kabupaten<br />

Mojokerto. Peserta yang hadir ini dirasa<br />

sudah cukup mewakili semua P3N yang<br />

ada di Kabupaten Mojokerto.<br />

Drs. H. Ahmad Rodli, M.Ag., Kakankemenag.<br />

Kab. Mojokerto memberikan<br />

sambutan sekaligus membuka secara<br />

resmi kegiatan ini sekaligus memberikan<br />

materi tentang Tugas pembantu PPN<br />

terkait pelayanan Nikah dan Rujuk.<br />

Sementara Drs. H. M. Amir<br />

Sholehuddin, M.Pd.I selaku Kasi Urais<br />

memberikan yang membahas tentang<br />

pernikahan sirri dan pernikahan yang<br />

dilarang Islam.<br />

Diharapkan dengan adanya kegiatan<br />

ini adalah personal yang ditugaskan<br />

sebagai P3N bisa menerapkannya di<br />

masing-masing kecamatan. •An


LINTAS PERISTIWA<br />

PENGUKUHAN FKGPAI TK<br />

KOTA MOJOKERTO – Bertempat<br />

di aula Kankemenag Kota Mojokerto,<br />

tak kurang dari 50 orang GPAI RA se-<br />

Kota Mojokerto hadir untuk mengikuti<br />

pengukuhan Forum Komunikasi Guru<br />

Pendidikan Agama Islam Taman Kanakkanak<br />

(FKGPAI TK), (4/2). Selain itu,<br />

juga hadir Kasi Mapenda dan PPAI dari<br />

Kankemenag Kota Mojokerto. FKGPAI TK<br />

ini untuk memberikan wadah silaturahmi,<br />

mempermudah koordinasi bagi GPAI<br />

TK dan untuk menciptakan kurikulum<br />

Pendidikan Agama Islam yang pas untuk<br />

TK, khususnya di Kota Mojokerto.<br />

Kasi Mapenda, IsmaulMaarif, M.PdI,<br />

dalam sambutannya mewakili Kakankemenag<br />

Kota Mojokerto menya takan<br />

menyambut gembira dan berterima kasih<br />

kepada semua pihak atas terbentuknya<br />

FKGPAI Kota Mojokerto. Lebih lanjut<br />

dijelaskan setelah terbentuk, masih<br />

banyak yang harus dilakukan, diantaranya<br />

adalah menyusun AD/ART dan program<br />

kerja. Kankemenag Kota Mojokerto<br />

dalam hal ini Seksi Mapenda mendukung<br />

sepenuhnya kegiatan FKG. “Wadah ini<br />

harus kita optimalkan, segera buat program<br />

kerja dan dipadukan dengan program<br />

dari PPAI dan Mapenda. Insyallah dengan<br />

terbentuknya wadah ini kita bisa lebih<br />

meningkatkan peran GPAI TK di Kota<br />

Mojokerto,” imbuhnya. •Fm<br />

PEMBINAAN PENYULUH AGAMA<br />

ISLAM DALAM RANGKA MAULID NABI<br />

SURABAYA – Bertempat di aula<br />

Kankemenag Kota Surabaya, diadakan<br />

peringatan Maulid Nabi SAW. bagi para<br />

penyuluh agama Islam fungsional maupun<br />

non PNS, yang diikuti 150 peserta, (28/1).<br />

Ketua panitia Drs. H. Suba’i, M.PdI<br />

yang juga Kasi Penamas Kankemenag<br />

Kota Surabaya, menuturkan bahwa<br />

tujuan kegiatan ini adalah untuk mencontoh<br />

akhlaq Rasulullah dalam berda’wah,<br />

membangun kesamaan visi dan<br />

misi serta sekaligus berta’aruf dengan<br />

Kakankemenag Kota Surabaya yang baru.<br />

Kakankemenag Kota Surabaya, Drs.<br />

H. Saifullah Anshari, M.Ag menyampaikan<br />

kata sambutannya dengan<br />

memotivasi para penyuluh agar tetap<br />

istiqomah dalam berdakwah. Karena<br />

penyuluh agama Islam adalah mitra<br />

<strong>Kemenag</strong> yang juga merupakan garda<br />

terdepan yang bersentuhan langsung<br />

dengan masyarakat. Di harapkan<br />

dak wah yang disampaikan, sesuai<br />

dengan visi Kementeria Agama. Di<br />

antaranya terwujudnya masyarakat<br />

Indonesia yang taat beragama,<br />

rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera<br />

lahir batin.<br />

Penyaji materi dalam kegiatan ini<br />

adalah Drs. KH. Khoiron Syueb dan Drs.<br />

M. Arif AN. Keduanya merupakan aktivis<br />

dakwah di lingkungan prostitusi kota<br />

Surabaya. •Dori<br />

PEMBINAAN PONPES SALAF<br />

SE KAB. SUMENEP<br />

SUMENEP – Bertempat di ruang<br />

Seksi Pekapontren Kankemenag Kab.<br />

Sumenep, berlangsung acara Pembinaan<br />

Pengasuh Ponpes Salafiyah se-Kab.<br />

Sumenep, yang diikuti kurang lebih 35<br />

orang, (19/2). Acara ini juga dihadiri oleh<br />

Kasi Pekapontren dan Kakankemenag<br />

Kab. Sumenep yang sekaligus membuka<br />

acara dan didaulat untuk memberikan<br />

sambutan pengarahan di depan para<br />

pengasuh ponpes.<br />

Dalam laporannya, Kasi Pekapontren<br />

mengharap kepada para pengasuh<br />

pondok pesantren agar menjaga mutu<br />

dan kualitas lembaga. Sehingga pondok<br />

pesantren ke depan benar- benar<br />

menjadi panutan masyarakat utamanya<br />

dalam pembentukan karakter yang berakhaqul<br />

karimah.<br />

Di tempat yang sama, Kakankemenag<br />

Kab. Sumenep, Drs. H. Idham Chalid, MH<br />

mengatakan, bahwa ponpes salafiyah<br />

merupakan ponpes tradisional. Namun<br />

dalam metode pembelajarannya diharapkan<br />

menerapkan metode-metode modern<br />

dan ke kinian sehingga santri ponpes<br />

tidak hanya mampu dalam kajian kitab<br />

tapi juga mampu dalam aplikasinya<br />

pendidikan yang bernuansa umum.<br />

Kakankemenag juga berharap agar<br />

para dewan guru berani menjawab<br />

segala tantangan dan hambatan tersebut<br />

dengan cara selalu mau, dan selalu<br />

berpikir kreatif, inovatif. •Ujang<br />

GEMBYAR MAULIDURRASUL 1434 H<br />

PAMEKASAN – Dalam rangka<br />

mem peringati Maulidurrasul 1434<br />

H, Panitia Peringatan Hari Besar<br />

Islam Kankemenag Kab. Pamekasan<br />

menyelenggarakan berbagai rangkaian<br />

kegiatan, diantaranya: kirab Maulid,<br />

lomba shalawat mahallul qiyam, lomba<br />

peer teaching bagi guru mapel SKI,<br />

lomba Mufakat (Musabaqah Fahm<br />

al-Kutub al-Turats), lomba penyuluh<br />

teladan, lomba baca kitab kuning bagi<br />

penghulu, lomba khutbah nikah, lomba<br />

kebersihan, keindahan ruang kerja dan<br />

lingkungan sekitar (seksi dan KUA),<br />

lomba manajemen KBIH dan ditutup<br />

dengan acara resepsi Maulidurrasul.<br />

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 4 dan<br />

berakhir tanggal 13 Pebruari 2013.<br />

Menurut Kakankemenag Kab. Pame<br />

kasan, H. Nurmaluddin, SE, M.Pd.I,<br />

tujuan dari kegiatan ini adalah menjalin<br />

tali silaturrahim antar karyawan.<br />

Mulai dari pejabat struktural maupun<br />

fungsional, para pegawai, para guru<br />

sampai satpam dengan mengambil<br />

tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi<br />

Muhammad SAW, Kita Meneladani<br />

Perilaku dan Perrbuatan Nabi<br />

Muhammad SAW dalam Kehidupan<br />

Sehari-hari”.<br />

•Sri Mukti<br />

RAKERGAB KEMENAG KAB.<br />

PONOROGO<br />

PONOROGO – Bertempat di Hotel Rejeki<br />

Sarangan, dilakasaanakan kegia tan Raker<br />

Kerja gabungan (RAKERGAB) oleh segenap<br />

jajaran pejabat struktural, fungsional, unit<br />

dan satker terkait serta karyawan karyawati<br />

dan pelaksana tugas, (8-10/2). Kegiatan ini<br />

diikuti 104 peserta yang berlangsung selama<br />

3 hari. Kegiatan ini merupakan acara rutin<br />

yang dilaksanakan dalam setiap tahun untuk<br />

membahas program kerja dalam satu tahun.<br />

Dalam kata sambutannya, Kakankemenag<br />

Kab. Ponorogo, Drs. HM. Sakur,<br />

M.Si menyampaikan bahwa dulu ada istilah<br />

kalau pekerjaan bisa diselesaikan besok<br />

mengapa harus sekarang atau kalau bisa<br />

dipersulit mengapa harus dipermudah.<br />

Tapi hal tersebut sekarang sudah tidak<br />

zamannya lagi. Bila pekerjaan hari ini bisa<br />

diselesaikan sekarang, mengapa harus<br />

besok. Semuanya adalah satu team work<br />

yang harus duduk bersama, musyawarah,<br />

sepakat untuk melaksanakan program<br />

satu tahun kedepan.<br />

Untuk memberi semangat<br />

RAKERGAB, peserta mengikuti materi<br />

dari Ketua Pusat Psikologi Terapan<br />

STAIN Kediri, Imron Muzakki, M.Psi,<br />

yang memaparkan formula strategi<br />

mem bangun spirit integritas dan profesionalisme.<br />

Raker diakhiri dengan<br />

outbond yang sarat dengan muatan<br />

kebersamaan team work. •Ifroh<br />

TOT SEKALIGUS PENGUKUHAN MGMP<br />

SUMENEP – Bertempat di aula MTsN<br />

Tarate Sumenep, Kakankemenag Kab.<br />

Sumenep didampingi Kasi Mapenda, Ketua<br />

Pokjawas, Komite Madrasah dan Kepala<br />

MTsN Tarate hadir pada acara TOT (Training<br />

Of Trainer) Guru Pembina Olimpiade MTs<br />

Tarate, sekaligus Pengukuhan Pengurus<br />

MGMP tingkat MTs, (5/2).<br />

Dalam laporannya, di hadapan guru<br />

pembina olimpiade MTs Tarate, Kepala<br />

MTsN Tarate Drs. H. Rifa’i Hasyim,<br />

M.MPdI mengatakan bahwa kegiatan<br />

TOT ini sangatlah diperlukan dalam<br />

rangka ikut serta membantu program<br />

pemerintah di dalam mencerdaskan anak<br />

bangsa yang berkualitas, kompetensi<br />

dan berani berkompetisi, baik di tingkat<br />

regional, nasional maupun internasional.<br />

Dalam pidato pengarahannya, Kakan<br />

kemenag, Drs. H. Idham Chalid, MH<br />

mengatakan, prestasi demi prestasi<br />

telah diraih. Tentu yang lebih berat lagi<br />

adalah mempertahankan dan menjadikan<br />

lebih baik di masa-masa mendatang.<br />

Madrasah saat ini dituntut agar lebih<br />

produktif dan berkualitas baik secara<br />

fisik kelembagaan, pun juga anak didik.<br />

Dengan adanya pelatihan ini semoga<br />

benar-benar membawa dampak positif,<br />

sehingga mutu kelembagaan tetap<br />

berjalan sesuai harapan kita bersama<br />

khususnya peningkatan kwalitas di<br />

segala bidang. •Ujang<br />

MPA 318 / Maret 2013<br />

55


LINTAS PERISTIWA<br />

Kakanwil Berkenan Meresmikan Tiga KUA Baru<br />

BONDOWOSO – Setelah menunggu lima tahun lamanya,<br />

KUA pemekaran dari wilayah kecamatan Kab. Bondowoso,<br />

akhirnya terbangun. Ketiga KUA itu adalah KUA Kec. Botolinggo,<br />

Jambesari Darussholah, dan Taman Krocok.<br />

Gedung KUA baru ini, langsung diresmikan oleh Kakanwil<br />

<strong>Kemenag</strong> Provinsi <strong>Jatim</strong>, Drs. H. Sudjak, M.Ag, dan didampingi<br />

oleh Kakanmenag beserta jajarannya dan Setda Kab. Bondowoso.<br />

Lokasi peresmian KUA ini, secara simbolis, ditempatka di Taman<br />

Krocok.<br />

Menurut Drs. H. Sudjak, M.Ag, KUA ini dibangun dari dana<br />

APBN yang dikhususkan untuk 3 KUA di Bondowoso. Bentuk<br />

kepedulian <strong>Kemenag</strong> ma ini harus diimbangi dengan pelayanan<br />

aparat untuk lebih prima.<br />

Sementara itu, Drs. H. Jum Affandi, M.PdI berterimakasih<br />

kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan terbangunnya<br />

gedung KUA baru ini. “Kerjasama seluruh pihak sangatlah<br />

berarti bagi kami. Untuk kedepan, jalinan kerjasama ini teruslah<br />

ditingkatkan,” tegasnya.<br />

Drs. H. Hidayat, MM, Setda Kab. Bondowoso mengatakan<br />

juga berterimakasih kepada <strong>Kemenag</strong> yang telah peduli<br />

membangun KUA di Bondowoso. Sebagai wujud kepedulian ini,<br />

Bupati telah berjanji untuk memberikan mobil dinas baru ke<br />

<strong>Kemenag</strong> Bondowoso. “Kepala Kanmenag Bondowoso sangat<br />

pintar dan peduli pada Bondowoso, maka sebagai wujud<br />

simpatinya akan kita beri mobil dinas,” katanya. •His<br />

Peringatan Maulid Nabi Muhammad<br />

SAW Kankemenag Kab. Lumajang<br />

LUMAJANG – Bertempat di aula, Kankemenag Lumajang<br />

menyelenggarakan peringatan Maulud Nabi SAW 1434 H<br />

dihadiri oleh Kakankemenag Lumajang, Kasubag TU, para<br />

Kasi serta pejabat srtuktural dan fungsional di lingkunan<br />

Kankemenag Lumajan, karyawan/i, serta dharma wanita<br />

persatuan dilingkunan <strong>Kemenag</strong> Lumajang, (6/2).<br />

Rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad<br />

SAW di awali dengan bacaan istighotsah yang dipimpin oleh<br />

Kakankemenag Lumajang, dan dilanjutkan dengan bacaan<br />

asrokal yang dipandu oleh ustad Saiqo, S.Ag<br />

Kakemenag Lumajang, Drs. H. Mu’arif, Msi, dalam<br />

tausiyahnya menyimpulkan intisari dari peringatan maulid<br />

adalah sebagai bentuk kecintaan kepada rosul dan untuk<br />

mengingatkan tentang suri tauladan Nabi Muhammad SAW.<br />

Disamping itu, kita harus mewujudkan dengan mengikuti ajaran<br />

ajaran Nabi Muhammad SAW.<br />

Di akhir tausiyahnya beliau mengingatkan agar pada<br />

setiap akan berdo’a diawali dengan bacaan sholawat Nabi,<br />

dan mengajak membiasakan mengucapkan kalimat laa ilaaha<br />

illallah supaya waktu nazak kita bisa mengucapkan kalimat itu.<br />

Sebelumnya, dalam pra acara diisi dengan seni hadrah<br />

dari MTs Nurul Iman Dawuhan Wetan Kec. Rowokangkung dan<br />

tari islami dari RA Perwanida, serta penilaian spontanitas nasi<br />

tumpeng oleh Ketua DWP <strong>Kemenag</strong> Lumajang. •Ziza<br />

Cara Mudah Meraih Nilai 10 Dalam UN<br />

MADIUN – Guna meningkatkan profesionalitas guru<br />

Matematika Madrasah Ibtidaiyah (MI), diselenggarakan<br />

Workshop Guru Matematika Madrasah Ibtidaiyah oleh<br />

Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Kab.<br />

Madiun bekerjasama dengan Lembaga Mitra Cendikia di<br />

56 MPA 318 / Maret 2013<br />

Aula MAN 2 Madiun, (31/1).<br />

Hadir dalam pembukaan workshop ini Kakankemenag<br />

Kab. Madiun, Kasi Mapenda <strong>Kemenag</strong> Kab. Madiun, Direktur<br />

Lembaga Mitra Cendikia, Pengawas PAI Kab. Madiun serta<br />

seluruh Kepala MI se-Kab. Madiun. Acara ini diikuti oleh<br />

160 peserta guru matematika MI Kab./Ko. Madiun dan guru<br />

Matematika MIN se-Wilker Madiun.<br />

Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk<br />

meningkatkan profesionalitas guru Matematika serta<br />

memudahkan siswa-siswi MI meraih nilai 10 dalam UNnanti,<br />

selain itu juga membentuk kepribadian murid-murid MI yang<br />

pintar mengaji juga jago matematika.<br />

Kakankemenag Kab. Madiun, Drs. H. Hafid, M.Si dalam<br />

sambutannya menyampaikan bahwa guru madrasah jangan<br />

merasa ada jarak dengan kepala madrasah maupun pejabat<br />

di lingkungan Kankemenag Kab. Madiun sehingga terjadi<br />

kebersamaan dalam meningkatkan mutu pendidikan.<br />

Selain itu, seluruh insan pendidikan di madrasah untuk<br />

meningkatkan sarana dan prasarana, karena sarana dan<br />

prasarana yang representatif bisa meningkatkan kinerja staf/<br />

pegawai dan mutu pendidikan. •Arf


LINTAS PERISTIWA<br />

LAUNCHING MAJALAH AN-NUR<br />

KANKEMENAG SIDOARJO<br />

SIDOARJO – Bertepatan dengan<br />

pembinaan dan resepsi HAB ke-67,<br />

Kankemenag Kab. Sidoarjo melaunching<br />

terbitnya Majalah An-Nur. Majalah An-Nur<br />

resmi di-launching oleh Drs. H.M. Sudjak,<br />

M.Ag (Kakanwil <strong>Kemenag</strong> <strong>Jatim</strong>), susai<br />

memberikan tausiyah dan pembinaan<br />

spiritual dan wawasan kepada para PNS<br />

<strong>Kemenag</strong> se-Kab. Sidoarjo.<br />

Usai menyampaikan pembinaan, Drs.<br />

H. M. Sudjak, M.Ag turun mimbar dan<br />

langsung menuju meja yang di atasnya<br />

terdapat laptop dan sirine. Setelah<br />

menekan tombol, terdengarlah suara sirine<br />

lalu tampillah edisi perdana Majalah An-<br />

Nur dalam slide di layar lebar berwarna<br />

putih. Tepuk tangan meriah terdengar<br />

dari hadirin. Majalah ini adalah milik<br />

Kankemenag Kab. Sidoarjo yang terbit tiap<br />

bulan. Berisi kebijakan dan kegiatan yang<br />

telah dilakukan oleh Kantor induk <strong>Kemenag</strong>,<br />

seksi-seksi, KUA dan satker.<br />

Edisi pertama ini bertema “Drs.<br />

H.M. Nur Sjamsudin, M.Si: Nahkoda<br />

Baru Kantor Kementerian Agama Kab<br />

Sidoarjo”. Rubrik-rubrik di dalamnya<br />

antara lain: profil Drs. H.M. Nur<br />

Sjamsudin, M.Si, kebijakan-kebijakan<br />

baru, kegiatan Idul Qurban, pelaksanaan<br />

ibadah haji, kegiatan Penamas, Mapenda,<br />

Pekapontren dan Dharma wanita. •Iim<br />

KIRAB MAULID<br />

NABI MUHAMMAD SAW<br />

PAMEKASAN - Bertempat di halaman<br />

Kankemenag Pamekasan, Kakankemenag<br />

Kab. Pamekasan, H. Nurmaluddin, SE.<br />

M.Pd.I, melepas peserta Kirab Maulid Nabi<br />

Muhammad SAW 1434 H, (11/2). Mereka<br />

adalah seluruh pegawai Kementerian<br />

Agama tanpa terkecuali ditambah kepala<br />

sekolah MA, MTs, MI swasta, Madrasah<br />

Diniyah dan TK dengan tujuan menapaktilasi<br />

perjuangan Nabi, para sahabat dan para<br />

penerus perjuangan beliau.<br />

Adapun rute yang diambil adalah<br />

jalan Swatantra, jalan Kabupaten, jalan<br />

Segara, jalan Abdul Aziz, jalan Trunojoyo,<br />

Arek Lancor (jalan Masigit) lalu kembali<br />

ke jalan kabupaten dan berakhir di TK.<br />

Perwanida Brawijaya dengan jarak<br />

sekitar 6 km. Kegiatan ini diiringi dengan<br />

drumband MTs Sumber Bungur dan<br />

MIN Konang, musik rebana, hadrah dan<br />

musik kebanggaan Pamekasan “Ul Daul”.<br />

Peserta kirab selanjutnya mengikuti<br />

acara penutupan Gebyar Maulid yang<br />

berada di Aula lantai II Kankemenag Kab.<br />

Pamekasan. •Sri Mukti<br />

PEMBINAAN TAKMIR MASJID SE-<br />

KOTA MOJOKERTO<br />

KOTA MOJOKERTO – Masjid adalah<br />

pusat kegiatan umat Islam. Fungsi masjid<br />

tidak terbatas hanya pada kegiatan ritual<br />

keagamaan saja, namun juga sebagai<br />

sarana penunjang kegiatan umat Islam.<br />

Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan<br />

peran dan fungsi masjid, Kankemenag<br />

Kota Mojokerto bekerjasama dengan<br />

DMI Kota Mojokerto menyelenggarakan<br />

pembinaan Ta’mir Masjid, (4/2). Pembinaan<br />

ini merupakan agenda rutin yang<br />

dilaksanakan tiap satu bulan.<br />

Bertempat di Masjid Nurul Islah<br />

Wates Magersari Kota Mojokerto, diikuti<br />

tidak kurang dari 80 orang ta’mir masjid<br />

se-Kota Mojokerto. Nampak hadir, KH.<br />

Faqih Usman, Lc, KH. Rofi’i Ismail, Drs.<br />

Mustain, Supatmo, S.Ag dan seluruh<br />

pengurus DMI Kota Mojokerto.<br />

Supatmo, S.Ag, Penyelenggara Zawa,<br />

mewakili Kakankemenag Kota Mojokerto<br />

menyampaikan himbauan kepada para<br />

takmir masjid agar memfungsikan<br />

perangkat organisasi yang ada termasuk<br />

seksi idharah, imarat, dan riayah agar<br />

berjalan secara optimal. Dan kepada<br />

masjid yang status tanahnya masih<br />

fasilitas umum agar segera mengurus<br />

wakaf. “Sesuai dengan visi-misi DMI yaitu<br />

memfungsikan kembali peran masjid di<br />

masyarakat. Agar masjid mampu menjadi<br />

tempat penyelesaian masalah ekonomi,<br />

sosial, politik dan sebagainya,” terangnya.<br />

Pada kesempatan ini juga disampaikan<br />

ceramah oleh Drs. Mustain (Kasi PHU).<br />

Tema yang diambil adalah motivasi dan<br />

kiat-kiat untuk meningkatkan fungsi dan<br />

peran masjid. •Fm<br />

RAPAT DINAS DAN SOSIALISASI<br />

PENGGUNAAN FORMULIR<br />

MODEL N DAN NB<br />

NGANJUK – Dalam rangka meningkatkan<br />

kualitas pelayanan Nikah/Rujuk,<br />

Kankemenag Kab. Nganjuk mengadakan<br />

sosialisasi Penggunaan Formulir Akta<br />

Nikah (Model N) dan Daftar Pemeriksaan<br />

Nikah (model NB), (10/1). Kegiatan ini<br />

bertempat di aula lantai II Kankemenag<br />

Kab. Nganjuk diikuti sebanyak 43 peserta<br />

yang terdiri dari 20 kepala KUA dan 23<br />

operator SIMKAH se-Kabupaten Nganjuk.<br />

Dalam laporannya, Kasi Urais, Drs.<br />

H. Imam Mujaib, M.HI mengatakan<br />

bahwa kegiatan sosialisasi SIMKAH<br />

ini dilaksanakan agar seluruh KUA<br />

Kecamatan di lingkungan Kankemenag<br />

Kab. Nganjuk membantu proses<br />

pengembangan kemampuan dan daya<br />

pikir operator dalam mengaplikasikan<br />

SIMKAH demi terwujudnya standarisasi<br />

administrasi KUA berbasis teknologi dan<br />

tahun 2013 seluruh KUA Kecamatan<br />

diharapkan bisa online SIMKAH.<br />

Kakankemenag Kab. Nganjuk, Drs. H.<br />

Ngudiono, M.Ag, MM dalam sambutannya<br />

mengatakan bahwa sekarang sudah<br />

zamannya IT, sehingga tidak ada suatu<br />

alasan untuk meninggalkannya apalagi<br />

Kankemenag Kab. Nganjuk memiliki<br />

operator di KUA Kecamatan<br />

Pace yang mampu membimbing pada<br />

Tingkat nasional.<br />

Beliau juga berpesan kepada<br />

seluruh kepala KUA agar bekerja<br />

dengan profesional dan ikhlas dalam<br />

melaksankan tugas. Niatilah dengan<br />

ibadah dan janganlah melanggar ketentuan<br />

yang sudah ada. •Nur<br />

YAYASAN PERWANIKA KUNJUNGI RA<br />

PERWANIKA SE-KAB. NGANJUK<br />

NGANJUK – Ketua beserta Pengurus<br />

Yayasan Perwanika yang berjumlah<br />

15 terbagi dalam 5 tim, mengadakan<br />

kunjungan di 20 RA Perwanika se-Kab.<br />

Nganjuk, (23/1).<br />

Menurut Dra. Ida Hasnawati Ngudiono<br />

selaku Ketua Yayasan Perwanika Kab.<br />

Nganjuk, kegiatan ini adalah salah satu<br />

program kerja Yayasan Perwanika tahun<br />

2013 yang bertujuan untuk meningkatkan<br />

pengelolaan administrasi dan sistem<br />

pendidikan RA Perwanida se-Kab. Nganjuk,<br />

sehingga diharapkan mampu bersaing dan<br />

memenuhi target keberhasilan pendidikan<br />

di tingkat RA.<br />

Nur Aidah, S.Ag salah satu petugas<br />

tim kunjungan di RA Kecamatan Ngluyu,<br />

Gondang dan Rejoso menjelaskan bahwa<br />

kunjungan kali ini jangan dianggap<br />

mencari kekuranga-kekurangan di lembaga.<br />

Tim ini juga meminta mohon maaf<br />

jika belum dapat memberikan bantuan<br />

sesuai dengan harapan. Pasalnya Kepala<br />

RA Perwanida Kecamatan Ngluyu,<br />

Samsul Munir, S.Ag mengatakan bahwa<br />

sarana prasana di lembaganya belum<br />

lengkap dan banyak yang dipinjamkan<br />

dari milik pribadi agar proses belajar<br />

mengajar dapat berjalan lancar.<br />

Diharapkan agar dengan adanya<br />

kunjungan ke RA Perwanida kali ini,<br />

sebagai motivasi agar pendidikan lebih<br />

meningkat. •Nur<br />

PEMBINAAN PELESTARIAN<br />

PERKAWAINAN<br />

TUBAN – Bertempat di aula Kankemenag<br />

Kab. Tuban, berlangsung kegiatan<br />

pembinaan pelestarian perkawinan yang<br />

dihadiri kalangan masyarakat dari unsur<br />

Majlis taklim, P3N dan tokoh masyarakat<br />

yang dihadiri kurang lebih 50 peserta,<br />

(12/2). Sementara pejabat <strong>Kemenag</strong> Kab.<br />

Tuban yang hadir antara lain Kasubbag<br />

TU, Kasi Urais serta pejabat lainnya.<br />

Dalam sambutannya, Kakankemenag<br />

Kab. Tuban, Drs. Leksono,<br />

M.PdI. mengatakan bahwa peran<br />

masyarakat sangat dibutuhkan untuk<br />

mengawasi pelaksanaan pernikahan<br />

yang mana sekarang lebih marak<br />

dengan adanya gratifikasi dari pegawai<br />

yang ada di <strong>Kemenag</strong>. Untuk itu,<br />

masyarakat dihimbau untuk mengurus<br />

ke kantor KUA yang terdekat di wilayah<br />

masing-masing. Dalam masaalah<br />

maraknya kawin siri yang lagi hangat<br />

akhir-akhir ini, para peserta pelatihan<br />

bisa menjelaskan kepada masyarakat,<br />

sehingga tidak terjadi nikah sirri ini di<br />

wilayah Kab. Tuban. •Tar<br />

MPA 318 / Maret 2013<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!