22.11.2014 Views

Download PDF (11 MB) - DhammaCitta

Download PDF (11 MB) - DhammaCitta

Download PDF (11 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SIGALOVADA SUTTA<br />

(Bagian 3 dari 3 - Selesai)<br />

Sutta<br />

Sumber: Sutta Pitaka - Digha Nikaya<br />

Oleh: Penerjemah Kitab Suci Agama Buddha<br />

Penerbit: Badan Penerbit Ariya Surya Chandra, 1991<br />

Disunting oleh: Redaksi LU<strong>MB</strong>INI<br />

L<br />

I<br />

V<br />

I<br />

N<br />

G<br />

“O putra kepala keluarga, dalam lima cara<br />

siswa-siswa harus memperlakukan guru-guru<br />

mereka seperti arah Selatan: dengan bangkit (dari<br />

tempat duduk untuk memberi hormat); dengan<br />

melayani mereka; dengan bersemangat untuk<br />

belajar; dengan memberikan jasa-jasa kepada<br />

mereka; dengan memberikan perhatian sewaktu<br />

menerima ajaran dari mereka.”<br />

“Dalam lima cara ini, O putra kepala<br />

keluarga, guru-guru yang diperlakukan<br />

demikian oleh siswa-siswa mereka seperti arah<br />

Selatan, mencintai siswa-siswa mereka: mereka<br />

melatihnya sedemikian rupa sehingga ia terlalu<br />

baik; mereka membuatnya menguasai apa yang<br />

telah diajarkan; mereka mengajarnya secara<br />

menyeluruh dalam berbagai ilmu dan seni;<br />

mereka berbicara baik tentang dirinya di antara<br />

sahabat-sahabatnya dan kawan-kawannya;<br />

mereka menjaga keselamatannya di semua<br />

tempat.”<br />

“O putra kepala keluarga, dalam lima<br />

cara inilah siswa-siswa memperlakukan guruguru<br />

mereka seperti arah Selatan. Dalam lima<br />

cara inilah guru-guru mencintai siswa-siswa<br />

mereka. Demikianlah arah Selatan ini dilindungi,<br />

diselamatkan, dan diamankan olehnya.”<br />

“O putra kepala keluarga, dalam lima cara<br />

seorang istri harus diperlakukan oleh suaminya<br />

seperti arah Barat: dengan menghormati; dengan<br />

bersikap ramah-tamah; dengan kesetiaan;<br />

dengan menyerahkan kekuasaan rumah tangga<br />

kepadanya; dengan memberi barang-barang<br />

perhiasan kepadanya.”<br />

“Dalam lima cara ini, O putra kepala keluarga,<br />

seorang istri yang diperlakukan demikian oleh<br />

suaminya seperti arah Barat, mencintainya:<br />

menjalankan kewajiban-kewajibannya dengan<br />

baik; bersikap ramah-tamah terhadap sanakkeluarga<br />

kedua belah pihak; dengan kesetiaan;<br />

dengan menjaga barang-barang yang diberikan<br />

suaminya; pandai dan rajin dalam melaksanakan<br />

segala tanggung jawabnya.”<br />

“O putra kepala keluarga, dalam lima cara<br />

inilah seorang suami memperlakukan istrinya<br />

seperti arah Barat. Dalam lima cara ini seorang<br />

istri mencintai suaminya. Demikianlah arah barat<br />

ini dilindungi, diselamatkan, dan diamankan<br />

olehnya.”<br />

“O putra kepala keluarga, dalam lima cara<br />

seorang warga keluarga memperlakukan sahabatsahabat<br />

dan kawan-kawannya seperti arah Utara:<br />

dengan bermurah hati; berlaku ramah-tamah;<br />

memberikan bantuan; dengan memperlakukan<br />

Lumbini 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!