23.11.2014 Views

IRBI 2013_Resize

IRBI 2013_Resize

IRBI 2013_Resize

SHOW MORE
SHOW LESS

Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!

Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.

<strong>IRBI</strong><br />

Tahun <strong>2013</strong><br />

Indeks<br />

Risiko<br />

Bencana<br />

Indonesia


Pengarah<br />

Dody Ruswandi<br />

Penyusun<br />

Lilik Kurniawan<br />

Sugeng Triutomo<br />

Ridwan Yunus<br />

Mohd. Robi Amri<br />

Arezka Ari Hantyanto<br />

Pendukung<br />

Elin Linawati<br />

Firza Ghozalba<br />

Arie Astuti Wulandari<br />

Pratomo Cahyo Nugroho<br />

Novi Kumalasari<br />

Gita Yulianti<br />

Elfina Rozita<br />

Danar Widhiyani Sri Wulandari<br />

Ageng Nur Ichwana<br />

Cetakan Pertama, 2014<br />

Diterbitkan oleh :<br />

Direktorat Pengurangan Risiko Bencana<br />

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan<br />

Gedung INA DRTG<br />

Kawasan Indonesia Peace and Security<br />

Center (IPSC), Bukit Merah Putih, Kecamatan<br />

Citeureup-Sentul, Provinsi Jawa Barat<br />

ISBN : 978-602-70256-0-8<br />

Sanksi Pelanggaran Pasal 72<br />

Undang-Undang Nomor 19 Tahun<br />

2002 Tentang Hak Cipta<br />

1. Barangsiapa dengan sengaja<br />

melanggar dan tanpa hak<br />

melakukan perbuatan<br />

sebagaimana dimaksud<br />

dalam Pasal 2 Ayat (1) atau<br />

Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat<br />

(2) dipidana dengan pidana<br />

penjara masing-masing paling<br />

singkat 1 (satu) bulan dan/<br />

atau denda paling sedikit<br />

Rp. 1.000.000,00 (satu juta<br />

rupiah), atau pidana penjara<br />

paling lama 7 (tujuh) tahun<br />

dan/atau denda paling banyak<br />

Rp. 5.000.000.000,00 (lima<br />

milyar rupiah).<br />

2. Barangsiapa dengan sengaja<br />

menyiarkan, memamerkan,<br />

mengedarkan, atau menjual<br />

kepada umum suatu ciptaan<br />

atau barang hasil pelanggaran<br />

hak cipta atau hak terkait<br />

sebagai dimaksud pada Ayat<br />

(1) dipidana dengan pidana<br />

penjara paling lama 5 (lima)<br />

tahun dan/atau denda paling<br />

banyak Rp. 500.000.000,00<br />

(lima ratus juta rupiah).


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

ABSTRAK<br />

Untuk mengetahui secara rinci<br />

tingkat kerawanan daerah di<br />

wilayah Negara Indonesia, BNPB<br />

telah melakukan penilaian tentang Indeks<br />

Kerawanan Bencana Indonesia (2009)<br />

yang diperbaharui dengan Indeks Rawan<br />

Bencana Indonesia (2011). Indeks ini<br />

selalu diperbaharui setiap dua tahun<br />

sekali, mengingat dinamisnya indikator<br />

kerawanan yang diperhitungkan.<br />

Pada perhitungan kali ini, indeks yang<br />

dikaji adalah risiko bencana bukan<br />

lagi tingkat kerawanan bencana.<br />

Risiko bencana merupakan penilaian<br />

kemungkinan dari dampak yang<br />

diperkirakan apabila bahaya itu menjadi<br />

bencana. Dengan demikian perhitungan<br />

kali ini ditekankan pada potensi<br />

kemungkinan dan besarnya dampak yang<br />

diukur dari keterpaparan (exposure) dari<br />

setiap bahaya (hazard) dan gabungan dari<br />

beberapa hazard yang ada (multi hazard).<br />

Jadi apabila kerawanan yang lalu dihitung<br />

dari data korban/kerusakan yang tercatat<br />

(existing data) untuk setiap bencana, saat<br />

ini indeks risiko ini dihitung dari potensi<br />

kemungkinan korban dan dampak yang<br />

akan ditimbulkan dari suatu bencana.<br />

Perubahan terminologi dari Indeks Rawan<br />

Bencana pada edisi tahun 2009 dan 2011<br />

menjadi Indeks Risiko Bencana pada edisi<br />

<strong>2013</strong> didasarkan atas penyesuaian yang<br />

digunakan oleh Undang-Undang Nomor<br />

24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan<br />

Bencana. Dengan berkembangnya<br />

metoda dan pengkajian risiko bencana,<br />

maka dalam penilaian Indeks Risiko<br />

Bencana Indonesia ini telah menggunakan<br />

parameter-parameter bahaya, kerentanan<br />

dan kapasitas sebagai penghitungan<br />

risiko bencana.<br />

Dalam perencanaan Pengurangan<br />

Risiko Bencana, perlu ada informasi<br />

awal berupa suatu indeks dalam rangka<br />

penentuan skala prioritas kegiatan<br />

yang akan dilakukan. Buku ini berusaha<br />

menganalisasi risiko yang mungkin<br />

timbul sebagai akibat dari suatu bahaya<br />

berdasarkan analisa bahaya, Kerentanan<br />

dan kapasitas dari suatu daerah. Indeks<br />

Risiko Bencana ini bertujuan untuk<br />

memberikan informasi tingkat risiko<br />

bencana tiap-tiap kabupaten/kota di<br />

Indonesia sesuai dengan bahaya (hazard)<br />

yang dimiliki dan gabungan dari bahaya<br />

(multi hazard) tersebut.<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

iii


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Perhitungan Indeks ini menggunakan data<br />

Tahun <strong>2013</strong> dan menjadi lampiran dari<br />

penyusunan dokumen Rencana Nasional<br />

Penanggulangan Bencana (Renas) 2015-<br />

2019 yang secara teknokratik disepakati<br />

oleh 37 Kementerian/Lembaga. Dengan<br />

adanya buku ini diharapkan dapat<br />

menjadi baseline data kebencanaan dan<br />

digunakan multi pihak dalam melakukan<br />

pengurangan risiko bencana di Indonesia,<br />

terutama BPBD provinsi dan kabupaten/<br />

kota.<br />

iv <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

SAMBUTAN<br />

KEPALA BNPB<br />

Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini disusun<br />

sebagai bentuk komitmen Badan Nasional<br />

Penanggulangan Bencana dalam menjalankan<br />

amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007<br />

tentang Penanggulangan Bencana. Buku ini dapat<br />

dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan<br />

bencana sebagai panduan dan informasi awal dalam melakukan upaya<br />

pengurangan risiko bencana terutama dalam melakukan perencanaan.<br />

Dalam perencanaan Pengurangan Risiko Bencana, perlu ada informasi awal<br />

berupa suatu indeks dalam rangka penentuan skala prioritas kegiatan yang<br />

akan dilakukan. Buku ini berusaha menganalisasi risiko yang mungkin timbul<br />

sebagai akibat dari suatu bahaya berdasarkan analisa bahaya, kerentanan<br />

dan kapasitas dari suatu daerah.<br />

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, pendukung<br />

dan semua pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam penyusunan<br />

Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini dengan harapan bahwa<br />

buku ini dapat menjadi suatu referensi bagi semua pihak dalam upaya<br />

penanggulangan bencana di negara yang kita cintai ini.<br />

Semoga upaya kita dalam menyelamatkan manusia dari bahaya bencana<br />

memberikan hasil yang optimal dan diridhoi oleh Allah SWT.<br />

Jakarta, Februari 2014<br />

DR. Syamsul Maarif, M.Si<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

v


DAFTAR ISI<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Abstrak<br />

Sambutan Kepala BNPB<br />

Daftar Isi<br />

Daftar Tabel<br />

Daftar Gambar<br />

iii<br />

v<br />

vi<br />

viii<br />

x<br />

1. PENDAHULUAN 1<br />

A. Latar Belakang 1<br />

B. Ruang Lingkup 2<br />

C. Pengertian Umum 2<br />

2. TUJUAN 7<br />

3. METODOLOGI 7<br />

A. Analisis Data 10<br />

1. Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota 10<br />

2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi 18<br />

4. HASIL 19<br />

A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota 19<br />

B. Indeks Risiko Bencana Provinsi 40<br />

5. PENYAJIAN 44<br />

A. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Per Provinsi 44<br />

1. Aceh 44<br />

2. Sumatera Utara 48<br />

3. Sumatera Barat 52<br />

4. Riau 56<br />

5. Kepulauan Riau 57<br />

6. Bengkulu 62<br />

7. Jambi 63<br />

8. Kepulauan Bangka Belitung 68<br />

9. Sumatera Selatan 69<br />

vi <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

10. Lampung 70<br />

11. DKI Jakarta 78<br />

12. Banten 79<br />

13. Jawa Barat 84<br />

14. Jawa Tengah 88<br />

15. D.I. Yogyakarta 91<br />

16. Jawa Timur 96<br />

17. Bali 100<br />

18. Nusa Tenggara Barat 101<br />

19. Nusa Tenggara Timur 106<br />

20. Kalimantan Barat 110<br />

21. Kalimantan Timur 114<br />

22. Kalimantan Tengah 118<br />

23. Kalimantan Selatan 119<br />

24. Sulawesi Utara 124<br />

25. Sulawesi Barat 125<br />

26. Sulawesi Selatan 130<br />

27. Sulawesi Tengah 134<br />

28. Sulawesi Tenggara 135<br />

29. Gorontalo 140<br />

30. Maluku 141<br />

31. Maluku Utara 146<br />

32. Papua 147<br />

33. Papua Barat 149<br />

B. Indeks Risiko Bencana Per Ancaman 156<br />

1. Indeks Risiko Bencana Banjir 156<br />

2. Indeks Risiko Bencana Gempa Bumi 172<br />

3. Indeks Risiko Bencana Tsunami 194<br />

4. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor 206<br />

5. Indeks Risiko Bencana Gunung Api 228<br />

6. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi 234<br />

7. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan 248<br />

8. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim 270<br />

9. Indeks Risiko Bencana Kekeringan 292<br />

Daftar Pustaka 314<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

vii


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

DAFTAR TABEL<br />

Tabel 1. Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya 12<br />

Tabel 2. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun <strong>2013</strong> 19<br />

Tabel 3. Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi 40<br />

Tabel 4. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 45<br />

Tabel 5. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara 48<br />

Tabel 6. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat 52<br />

Tabel 7. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau 56<br />

Tabel 8. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau 57<br />

Tabel 9. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu 62<br />

Tabel 10. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi 63<br />

Tabel 11. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka<br />

Belitung 68<br />

Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan 69<br />

Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 71<br />

Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta 78<br />

Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten 79<br />

Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 84<br />

Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah 88<br />

Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta 91<br />

Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 96<br />

Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali 100<br />

Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa<br />

Tenggara Barat 101<br />

Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa<br />

Tenggara Timur 106<br />

Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat 110<br />

Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur 114<br />

Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah 118<br />

Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan 119<br />

viii <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Tabel 27. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 124<br />

Tabel 28. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat 125<br />

Tabel 29. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan 130<br />

Tabel 30. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah 134<br />

Tabel 31. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara 135<br />

Tabel 32. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo 140<br />

Tabel 33. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku 141<br />

Tabel 34. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara 146<br />

Tabel 35. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua 147<br />

Tabel 36. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat 149<br />

Tabel 37. Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota 156<br />

Tabel 38. Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota 172<br />

Tabel 39. Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota 194<br />

Tabel 40. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota 206<br />

Tabel 41. Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota 228<br />

Tabel 42. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota 234<br />

Tabel 43. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota 248<br />

Tabel 44. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota 270<br />

Tabel 45. Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota 292<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

ix


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

DAFTAR GAMBAR<br />

Gambar 1. Metode Pengkajian Risiko Bencana 8<br />

Gambar 2. Metode Penyusunan Peta Risiko Bencana 9<br />

Gambar 3. Metode Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana 9<br />

Gambar 4. Korelasi Penyusunan Peta dan Dokumen Kajian Risiko Bencana 9<br />

Gambar 5. Pembobotan masing-masing bencana 10<br />

Gambar 6. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Kabupaten/Kota 38<br />

Gambar 7. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi 42<br />

Gambar 8. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Aceh 46<br />

Gambar 9. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Utara 50<br />

Gambar 10. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Barat 54<br />

Gambar 11. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Riau 58<br />

Gambar 12. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan Riau 60<br />

Gambar 13. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bengkulu 64<br />

Gambar 14. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jambi 66<br />

Gambar 15. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan<br />

Bangka Belitung 72<br />

Gambar 16. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera<br />

Selatan 74<br />

Gambar 17. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Lampung 76<br />

Gambar 18. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi DKI Jakarta 80<br />

Gambar 19. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Banten 82<br />

Gambar 20. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Barat 86<br />

Gambar 21. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Tengah 92<br />

Gambar 22. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi D.I. Yogyakarta 94<br />

Gambar 23. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Timur 98<br />

Gambar 24. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bali 102<br />

Gambar 25. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara<br />

Barat 104<br />

x <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Gambar 26. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara<br />

Timur 108<br />

Gambar 27. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />

Barat 112<br />

Gambar 28. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />

Timur 116<br />

Gambar 29. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />

Tengah 120<br />

Gambar 30. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />

Selatan 122<br />

Gambar 31. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Utara 126<br />

Gambar 32. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Barat 128<br />

Gambar 33. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Selatan 132<br />

Gambar 34. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Tengah 136<br />

Gambar 35. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi<br />

Tenggara 138<br />

Gambar 36. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Gorontalo 142<br />

Gambar 37. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku 144<br />

Gambar 38. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku Utara 150<br />

Gambar 39. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua 152<br />

Gambar 40. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua Barat 154<br />

Gambar 41. Peta Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota 170<br />

Gambar 42. Peta Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota 192<br />

Gambar 43. Peta Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota 204<br />

Gambar 44. Peta Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota 226<br />

Gambar 45. Peta Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota 232<br />

Gambar 46. Peta Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi<br />

Kabupaten/Kota 246<br />

Gambar 47. Peta Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan<br />

Kabupaten/Kota 268<br />

Gambar 48. Peta Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota 290<br />

Gambar 49. Peta Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota 312<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

xi


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

1. PENDAHULUAN<br />

A. Latar Belakang<br />

Indonesia adalah Negara yang<br />

rawan bencana. Hal ini terbukti dari<br />

berbagai hasil penilaian tentang risiko<br />

bencana, seperti Maplecroft (2010)<br />

menempatkan Indonesia sebagai<br />

Negara yang berisiko ekstrim peringkat<br />

2 setelah Bangladesh, disamping juga<br />

masih ada indeks risiko yang dibuat<br />

oleh UN University dan UNDP.<br />

Kenyataan tersebut tidak dapat<br />

dipungkiri mengingat kondisi geografi<br />

dan geologi Indonesia yang terletak<br />

pada pertemuan tiga lempeng raksasa<br />

Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik, serta<br />

berada pada “Ring of Fire”.<br />

Untuk mengetahui secara rinci tingkat<br />

kerawanan daerah di wilayah Negara<br />

Indonesia, BNPB telah melakukan<br />

penilaian tentang Indeks Kerawanan<br />

Bencana Indonesia (2009) yang<br />

diperbaharui dengan Indeks Rawan<br />

Bencana Indonesia (2011).<br />

Kerawanan bencana yang dilakukan<br />

penilaiannya dalam <strong>IRBI</strong> diartikan<br />

sebagai tingkat kerusakan/kerugian<br />

yang diakibatkan oleh jenis bencana<br />

tertentu. Dengan demikian perhitungan<br />

indeks rawan bencananya diperoleh<br />

dari dampak korban jiwa (meninggal<br />

dan luka-luka) dan kerusakan (rumah<br />

dan fasilitas/infrastruktur) serta<br />

kepadatan penduduk. Jadi kerawanan<br />

dihitung dari dampak bencana yang<br />

telah terjadi.<br />

Pada perhitungan kali ini, indeks<br />

yang dikaji adalah risiko bencana.<br />

Risiko bencana merupakan penilaian<br />

kemungkinan dari dampak yang<br />

diperkirakan apabila bahaya itu<br />

menjadi bencana. Dengan demikian<br />

perhitungan kali ini ditekankan pada<br />

potensi kemungkinan dan besarnya<br />

dampak yang diukur dari keterpaparan<br />

(exposure) dari setiap bahaya (hazard)<br />

dan gabungan dari beberapa hazard<br />

yang ada (multi hazard). Jadi apabila<br />

kerawanan yang lalu dihitung dari data<br />

korban/kerusakan yang tercatat (data<br />

yang tersedia) untuk setiap bencana,<br />

saat ini indeks risiko ini dihitung dari<br />

potensi kemungkinan korban dan<br />

dampak yang akan ditimbulkan dari<br />

suatu bencana.<br />

Perubahan terminologi dari Indeks<br />

Rawan Bencana pada edisi tahun<br />

2009 dan 2011 menjadi Indeks Risiko<br />

Bencana pada edisi <strong>2013</strong> didasarkan<br />

atas penyesuaian yang digunakan<br />

oleh Undang-Undang Nomor 24<br />

Tahun 2007 tentang Penanggulangan<br />

Bencana. Dengan berkembangnya<br />

metoda dan pengkajian risiko<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 1


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

bencana, maka dalam penilaian Indeks<br />

Risiko Bencana Indonesia ini telah<br />

menggunakan parameter-parameter<br />

bahaya, kerentanan dan kapasitas<br />

sebagai penghitungan risiko bencana.<br />

B. Ruang Lingkup<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia ini<br />

dihitung berdasarkan rumus =<br />

Risk = Hazard x<br />

Vulnerability<br />

Capacity<br />

Bahaya (hazard) dihitung berdasarkan<br />

rata-rata dari tingkat bahaya berupa<br />

data frekuensi dan magnitude dari<br />

bahaya alam seperti banjir, longsor,<br />

gempa bumi, tsunami, dan lain-lain.<br />

Kerentanan (vulnerability) diamati<br />

berdasarkan parameter sosial budaya,<br />

ekonomi, fisik dan lingkungan. Untuk<br />

data tentang kapasitas kemampuan<br />

dilakukan dengan menggunakan<br />

metoda penilaian kapasitas<br />

berdasarkan parameter kapasitas<br />

regulasi, kelembagaan, sistem<br />

peringatan, pendidikan pelatihan<br />

keterampilan, mitigasi dan sistem<br />

kesiapsiagaan.<br />

Unit terkecil yang dijadikan satuan<br />

penilaian fisik adalah Kabupaten/Kota<br />

seluruh Indonesia, sedangkan untuk<br />

penilaian risiko bencana Provinsi<br />

dilakukan dengan penghitungan ratarata<br />

dari indeks Risiko Kabupaten/Kota<br />

di wilayah Provinsi tersebut.<br />

Untuk Indeks Risiko Bencana Indonesia<br />

kali ini dibatasi pada bahaya-bahaya<br />

yang ditimbulkan oleh alam.<br />

C. Pengertian Umum<br />

Bencana adalah peristiwa atau<br />

rangkaian peristiwa yang mengancam<br />

dan mengganggu kehidupan dan<br />

penghidupan masyarakat yang<br />

disebabkan oleh faktor alam dan<br />

atau faktor non alam maupun faktor<br />

manusia sehingga mengakibatkan<br />

timbulnya korban jiwa, kerusakan<br />

lingkungan, kerugian harta benda dan<br />

dampak psikologis.<br />

Bencana Alam adalah bencana<br />

yang diakibatkan oleh peristiwa<br />

atau serangkaian peristiwa yang<br />

disebabkan oleh alam, antara lain<br />

berupa gempa bumi, tsunami, gunung<br />

meletus, banjir, kekeringan, angin<br />

topan, dan tanah longsor.<br />

Bencana non alam adalah bencana<br />

yang diakibatkan oleh peristiwa<br />

atau serangkaian peristiwa non alam<br />

yang antara lain berupa kegagalan<br />

teknologi, gagal modernisasi, epidemi<br />

dan wabah penyakit.<br />

Bencana sosial adalah bencana<br />

2 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

yang diakibatkan oleh peristiwa<br />

atau serangkaian peristiwa yang<br />

diakibatkan manusia yang meliputi<br />

konflik sosial antar kelompok dan antar<br />

komunitas masyarakat serta teror.<br />

Bahaya/Ancaman (hazard) adalah<br />

suatu situasi atau kejadian atau<br />

peristiwa yang mempunyai potensi<br />

dapat menimbulkan kerusakan,<br />

kehilangan jiwa manusia, atau<br />

kerusakan Iingkungan.<br />

Risiko (risk) adalah potensi kerugian<br />

yang ditimbulkan akibat bencana<br />

pada suatu wilayah dan kurun waktu<br />

tertentu yang dapat berupa kematian,<br />

luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya<br />

rasa aman, jumlah orang mengungsi,<br />

kerusakan atau kehilangan harta dan<br />

infrastruktur, dan gangguan kegiatan<br />

masyarakat secara sosial dan ekonomi.<br />

Kerentanan (vulnerability) adalah<br />

suatu kondisi yang ditentukan oleh<br />

faktor-faktor atau proses-proses<br />

fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan<br />

yang mengakibatkan menurunnya<br />

kemampuan dalam menghadapi<br />

bahaya (hazards).<br />

Kemampuan (capacity) adalah<br />

penguasaan terhadap sumberdaya,<br />

teknologi, cara, dan kekuatan<br />

yang dimiliki masyarakat, yang<br />

memungkinkan mereka untuk,<br />

mempersiapkan diri, mencegah,<br />

menjinakkan, menanggulangi,<br />

mempertahankan diri dalam<br />

menghadapi ancaman bencana serta<br />

dengan cepat memulihkan diri dari<br />

akibat bencana.<br />

Masyarakat Rentan adalah anggota<br />

masyarakat yang membutuhkan<br />

bantuan karena keadaan yang di<br />

sandangnya di antaranya masyarakat<br />

lanjut usia, penyandang cacat, anakanak,<br />

serta ibu hamil dan menyusui.<br />

Jiwa Terpapar adalah jumlah populasi<br />

di suatu daerah yang berada dalam<br />

daerah atau jangkauan ancaman<br />

bencana sehingga potensial untuk<br />

menjadi korban dari suatu bencana.<br />

Korban adalah orang/sekelompok<br />

orang yang mengalami dampak buruk<br />

akibat bencana, seperti kerusakan<br />

dan atau kerugian harta benda,<br />

penderitaan dan atau kehilangan jiwa.<br />

Korban meliputi korban meninggal,<br />

hilang, luka/sakit menderita dan<br />

mengungsi.<br />

Korban meninggal adalah orang yang<br />

dilaporkan tewas atau meninggal<br />

dunia akibat bencana.<br />

Korban hilang adalah orang yang<br />

dilaporkan hilang atau tidak ditemukan<br />

atau tidak diketahui keberadaannya<br />

setelah terjadi bencana.<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 3


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Korban luka/ sakit adalah orang yang<br />

mengalami luka-luka atau sakit, dalam<br />

keadaan luka ringan, luka sedang<br />

maupun luka berat/parah, baik yang<br />

berobat jalan maupun rawat inap.<br />

Korban menderita adalah orang atau<br />

sekelompok orang yang terkena<br />

dampak bencana, namun masih<br />

menempati tempat tinggalnya sendiri<br />

atau di tempat sanak saudara dan<br />

bukan berada di lokasi pengungsian.<br />

Korban mengungsi adalah orang/<br />

sekelompok orang yang terpaksa atau<br />

dipaksa keluar dari tempat tinggalnya<br />

ke tempat yang lebih aman dalam<br />

upaya menyelamatkan diri/jiwa untuk<br />

jangka waktu yang belum pasti sebagai<br />

akibat dampak buruk bencana.<br />

Kerusakan harta benda dan<br />

Infrastruktur meliputi rumah, fasilitas,<br />

pendidikan (sekolah, madrasah<br />

atau pesantren), fasilitas kesehatan<br />

(rumah sakit, puskesmas, puskemas<br />

pembantu), fasilitas peribadatan<br />

(masjid, gereja, vihara, dan pura),<br />

bangunan lain (kantor, pasar, kios) dan<br />

jalan dan jembatan yang mengalami<br />

kerusakan (rusak ringan, sedang dan<br />

berat atau hancur maupun roboh)<br />

serta sawah yang terkena bencana dan<br />

puso (gagal panen).<br />

Pengurangan Risiko Bencana<br />

adalah upaya sistematis untuk<br />

mengembangkan dan menerapkan<br />

kebijakan, strategis dan tindakan<br />

yang dapat meminimalisir jatuhnya<br />

korban jiwa dan hilang atau rusaknya<br />

aset serta harta benda akibat<br />

bencana, baik melalui upaya mitigasi<br />

bencana (pencegahan, peningkatan<br />

kesiapsiagaan) ataupun upaya<br />

mengurangi kerentanan (fisik, material,<br />

sosial, kelembagaan, prilaku/sikap).<br />

Peta adalah suatu gambaran dari<br />

unsur-unsur alam dan atau buatan<br />

manusia, yang berada di atas maupun<br />

di bawah permukaan bumi yang<br />

digambarkan pada suatu bidang datar<br />

dengan skala tertentu.<br />

Peta Bahaya (hazard map) adalah peta<br />

petunjuk zonasi tingkat bahaya satu<br />

jenis ancaman bencana pada suatu<br />

daerah pada waktu tertentu.<br />

Peta Kerentanan (vulnerability map)<br />

adalah peta petunjuk zonasi tingkat<br />

kerentanan satu jenis ancaman<br />

bencana pada suatu daerah pada<br />

waktu tertentu.<br />

Peta Risiko Bencana adalah peta<br />

petunjuk zonasi tingkat risiko suatu<br />

jenis ancaman bencana pada suatu<br />

daerah pada waktu tertentu. Peta<br />

ini bersifat dinamis, sehingga harus<br />

direvisi tiap waktu tertentu dan<br />

merupakan hasil perpaduan antara<br />

peta bahaya (hazard map) dan peta<br />

4 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

kerentanan (vulnerability map). Peta<br />

Risiko Bencana disajikan berupa<br />

gambar dengan warna dan simbol.<br />

Penjelasan dimuat dalam bentuk<br />

keterangan pinggir.<br />

Kejadian bencana adalah peristiwa<br />

bencana yang terjadi dan dicatat<br />

berdasarkan tanggal kejadian, lokasi<br />

(kabupaten/kota), jenis bencana,<br />

korban dan atau kerusakan harta benda<br />

jika terjadi bencana pada tanggal yang<br />

sama dan melanda lebih dari satu<br />

kabupaten/kota dan atau provinsi,<br />

maka dihitung sebagai satu kejadian.<br />

Disaster Risk Index (DRI) merupakan<br />

perhitungan rata-rata kematian per<br />

Negara dalam bencana skala besar<br />

dan menengah yang diakibatkan oleh<br />

gempa bumi, siklon tropis dan banjir<br />

berdasarkan data tahun 1980-2000.<br />

Hal ini memungkinkan identifikasi<br />

sejumlah variable sosial ekonomi dan<br />

lingkungan yang berkorelasi dengan<br />

risiko kematian serta menunjukkan<br />

sebab akibat dalam proses risiko<br />

bencana. Setiap Negara memiliki<br />

indeksnya masing-masing untuk<br />

setiap jenis bahaya menurut tingkat<br />

eksposure fisik, tingkat kerentanan<br />

relative dan tingkat risikonya.<br />

Berdasarkan DRI pula, konsep risiko<br />

bencana tidak disebabkan oleh<br />

peristiwa-peristiwa yang berbahaya,<br />

namun lebih kepada sejarah kejadian<br />

yang dibangun melalui kegiatan<br />

manusia dan proses-prosesnya.<br />

Dengan demikian risiko kematian<br />

dalam bencana ini hanya tergantung<br />

sebagian pada keberadaan fenomena<br />

fisik seperti gempa bumi, siklon<br />

tropis, dan banjir. Dalam DRI, faktor<br />

utamanya adalah risiko kehilangan<br />

nyawa dan tidak termasuk aspek risiko<br />

lainnya, seperti mata pencaharian dan<br />

perekonomian. Hal ini disebabkan<br />

karena kurangnya data yang tersedia<br />

pada skala global dengan resolusi<br />

nasional.<br />

Gempa bumi adalah peristiwa<br />

pelepasan energi yang diakibatkan<br />

oleh pergeseran/pergerakan pada<br />

bagian dalam bumi (kerak bumi) secara<br />

tiba-tiba. Tipe gempa bumi yang<br />

umum ada dua, yaitu gempa tektonik<br />

dan gempa vulkanik.<br />

Letusan gunung api merupakan bagian<br />

dari aktivitas vulkanik yang dikenal<br />

dengan istilah ‘erupsi’. Bahaya letusan<br />

gunung api dapat berupa awan panas,<br />

lontaran material (pijar), hujan abu,<br />

lava, gas racun dan banjir lahar.<br />

Tsunami adalah rangkaian gelombang<br />

laut dengan periode panjang yang<br />

ditimbulkan oleh gangguan impulsive<br />

dari dasar laut. Tsunami dapat<br />

disebabkan oleh: (1) gempa bumi<br />

diikuti dengan dislokasi/perpindahan<br />

massa/batuan yang sangat besar<br />

di bawah air (laut/danau); (2) tanah<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 5


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

longsor di dalam laut; (3) letusan<br />

gunung api di bawah laut atau gunung<br />

api pulau.<br />

Tanah longsor merupakan salah satu<br />

jenis gerakan massa tanah atau batuan,<br />

maupun percampuran keduanya,<br />

menuruni atau keluar lereng akibat<br />

terganggunya kestabilan tanah atau<br />

batuan penyusun lereng.<br />

Banjir merupakan limpasan air yang<br />

melebihi tinggi muka air normal,<br />

sehingga melimpas dari palung sungai<br />

menyebabkan adanya genangan<br />

pada lahan rendah di sisi sungai.<br />

Pada umumnya banjir disebabkan<br />

oleh curah hujan yang tinggi di atas<br />

normal sehingga system pengaliran<br />

air yang terdiri dari sungai dan anak<br />

sungai alamiah serta system drainase<br />

dangkal penampung banjir buatan<br />

yang ada tidak mampu menampung<br />

akumulasi air hujan tersebut sehingga<br />

meluap. Adapun yang dimaksud banjir<br />

di bidang pertanian adalah banjir yang<br />

terjadi di lahan pertanian yang ada<br />

tanaman (padi, jagung, kedelai dan<br />

lain-lain) yang sedang dibudidayakan.<br />

Banjir bandang biasanya terjadi pada<br />

aliran sungai yang kemiringan dasar<br />

sungai curam. Aliran banjir yang tinggi<br />

dan sangat cepat dan limpasannya<br />

dapat membawa batu besar atau<br />

bongkahan dan pepohonan serta<br />

merusak atau menghanyutkan apa<br />

saja yang dilewati namun cepat surut<br />

kembali.<br />

Kebakaran lahan dan hutan merupakan<br />

suatu keadaan di mana hutan dan lahan<br />

dilanda api, sehingga mengakibatkan<br />

kerusakan hutan atau hasil hutan yang<br />

menimbulkan kerugian ekonomis dan<br />

atau nilai lingkungan. Kebakaran lahan<br />

dan hutan seringkali menyebabkan<br />

bencana asap yang mengganggu<br />

kepada masyarakat sekitar.<br />

Cuaca Ekstrim dalam hal ini adalah<br />

angin topan merupakan pusat angin<br />

kencang dengan kecepatan angin<br />

120 km/jam atau lebih yang sering<br />

terjadi di wilayah tropis di antara<br />

agraris balik utara dan selatan, kecuali<br />

di daerah-daerah yang sangat dekat<br />

dengan khatulistiwa. Angin topan ini<br />

disebabkan oleh perbedaan tekanan<br />

dalam suatu sistem cuaca.<br />

Gelombang Ekstrim atau badai<br />

adalah gelombang tinggi yang yang<br />

ditimbulkan karena efek terjadinya<br />

siklon tropis di sekitar wilayah<br />

Indonesia dan berpotensi kuat<br />

menimbulkan bencana alam. Indonesia<br />

bukan daerah lintasan siklon tropis<br />

tetapi keberadaan siklon tropis akan<br />

memberikan pengaruh kuat terjadinya<br />

angin kencang, gelombang tinggi<br />

disertai hujan deras.<br />

Abrasi adalah proses pengikisan<br />

6 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

pantai oleh tenaga gelombang laut<br />

dan arus laut yang bersifat merusak.<br />

Abrasi biasanya disebut juga erosi<br />

pantai. Kerusakan garis pantai akibat<br />

abrasi ini dipicu oleh terganggunya<br />

keseimbangan alam daerah pantai<br />

tersebut. Walaupun abrasi bisa<br />

disebabkan oleh gejala alami, namun<br />

manusia sering disebut sebagai<br />

penyebab utama abrasi.<br />

2. TUJUAN<br />

Indeks Risiko Bencana ini bertujuan<br />

untuk memberikan informasi tingkat<br />

risiko bencana tiap-tiap kabupaten/<br />

kota di Indonesia sesuai dengan bahaya<br />

(hazard) yang dimiliki dan gabungan<br />

dari bahaya (multi hazard) tersebut.<br />

Sehingga bisa dikatakan bahwa<br />

Indeks Risiko Bencana ini merupakan<br />

penilaian seluruh Kabupaten/Kota di<br />

Indonesia dari risiko bencana yang<br />

ada.<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia<br />

dapat digunakan untuk memberikan<br />

gambaran perbandingan tingkat<br />

risiko dari suatu daerah dibandingkan<br />

dengan daerah yang lain.<br />

Berdasarkan tingkat risiko ini dapat<br />

digunakan oleh berbagai pihak<br />

untuk melakukan analisis sebagai<br />

dasar dari kebijakan kelembagaan,<br />

pendanaan, perencanaan, statistik<br />

dan operasionalisasi penanggulangan<br />

bencana.<br />

3. METODOLOGI<br />

Pengkajian risiko bencana<br />

dilaksanakan dengan mengkaji dan<br />

memetakan tingkat bahaya, tingkat<br />

kerentanan dan tingkat kapasitas<br />

berdasarkan indeks bahaya, indeks<br />

penduduk terpapar, indeks kerugian<br />

dan indeks kapasitas. Metodologi<br />

untuk menterjemahkan berbagai<br />

indeks tersebut ke dalam peta dan<br />

kajian diharapkan dapat menghasilkan<br />

tingkat risiko dan peta risiko untuk<br />

setiap bahaya bencana yang ada pada<br />

suatu daerah. Kajian dan peta risiko<br />

bencana ini harus mampu menjadi<br />

dasar yang memadai bagi daerah untuk<br />

menyusun kebijakan penanggulangan<br />

bencana. Pengkajian risiko bencana<br />

dilaksanakan dengan menggunakan<br />

metode pada Gambar 1.<br />

Pengkajian risiko bencana pada<br />

Gambar 1, akan menghasilkan<br />

indeks risiko bencana yang disusun<br />

berdasarkan komponen bahaya,<br />

kerugian dan kapasitas. Komponen<br />

bahaya disusun berdasarkan<br />

parameter intensitas dan probabilitas<br />

kejadian. Komponen kerugian disusun<br />

berdasarkan parameter sosial budaya,<br />

ekonomi, fisik, dan lingkungan.<br />

Komponen kapasitas disusun<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 7


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Sumber: Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012<br />

Gambar 1. Metode Pengkajian Risiko Bencana<br />

berdasarkan parameter kapasitas<br />

regulasi, kelembagaan, sistem<br />

peringatan dini, pendidikan, pelatihan,<br />

keterampilan, mitigasi, dan sistem<br />

kesiapsiagaan.<br />

Hasil pengkajian risiko bencana terdiri<br />

dari 2 bagian yaitu peta risiko bencana<br />

dan dokumen kajian risiko bencana<br />

(Gambar 2 dan Gambar 3). Dimana<br />

peta risiko dihasilkan mencakup juga<br />

peta bahaya, peta kerentanan, dan<br />

peta kapasitas. Sedangkan dokumen<br />

memuat tingkat risiko bencana yang<br />

merupakan gabungan dari tingkat<br />

kerugian, tingkat bahaya, dan tingkat<br />

kapasitas.<br />

8 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Gambar 2. Metode Penyusunan Peta Risiko<br />

Bencana<br />

Mekanisme penyusunan peta risiko<br />

bencana saling terkait dengan<br />

mekanisme penyusunan dokumen<br />

kajian risiko bencana (Gambar 4).<br />

Peta risiko bencana menghasilkan<br />

landasan penentuan tingkat risiko<br />

bencana yang merupakan salah<br />

satu komponen capaian dokumen<br />

kajian risiko bencana. Selain itu<br />

dokumen kajian bencana juga harus<br />

menyajikan kebijakan minimum<br />

penanggulangan bencana daerah<br />

yang ditujukan untuk mengurangi<br />

jumlah penduduk terpapar, kerugian<br />

harta benda, dan kerusakan<br />

lingkungan.<br />

Gambar 4. Korelasi Penyusunan Peta<br />

dan Dokumen Kajian Risiko Bencana<br />

Gambar 3. Metode Penyusunan Dokumen<br />

Kajian Risiko Bencana<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 9


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

A. ANALISIS DATA<br />

1. Analisis tingkat risiko bencana<br />

Kabupaten/Kota<br />

- Klasifikasi Data<br />

Data yang digunakan merupakan<br />

data hasil kajian risiko yang terdiri<br />

dari data: (1) bahaya per jenis<br />

bencana, (2) jiwa terpapar per<br />

jenis bencana, (3) kerugian rupiah<br />

per jenis bencana, (4) kerusakan<br />

lingkungan (ha) per jenis bencana<br />

dan (5) kapasitas pemerintah<br />

daerah per kabupaten/kota.<br />

- Pembobotan<br />

Penentuan bobot per jenis<br />

Gambar 5. Pembobotan masing-masing bencana.<br />

10 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

bahaya (parameter 1) ditentukan<br />

berdasarkan hubungan antara<br />

frekuensi kejadian dengan ada<br />

tidaknya peringatan. Dari Tabel 1 di<br />

bawah ini terlihat bobot per jenis<br />

bahaya dan nilai tingkat bahaya 1<br />

untuk rendah, 2 untuk sedang dan<br />

3 untuk tinggi.<br />

Bobot kerentanan (parameter 2)<br />

berbeda untuk masing-masing jenis<br />

bahaya yang dihitung berdasarkan<br />

indeks penduduk terpapar dalam<br />

jiwa, kerugian dalam rupiah dan<br />

kerusakan lingkungan dalam hektar<br />

seperti ditunjukkan pada Tabel 1 di<br />

bawah.<br />

Komponen kapasitas (parameter<br />

3) disusun untuk semua jenis<br />

bencana berdasarkan parameter<br />

kapasitas regulasi, kelembagaan,<br />

sistem peringatan dini, pendidikan,<br />

pelatihan, keterampilan, mitigasi,<br />

dan sistem kesiapsiagaan.<br />

Masing-masing parameter<br />

kemudian dikelompokkan menjadi<br />

3 kelas yang kemudian digunakan<br />

untuk menghitung indeks risiko<br />

bencana dengan menggunakan<br />

rumus risiko dibawah ini:<br />

Penentuan interval kelas masingmasing<br />

indeks jenis bencana<br />

dilakukan menggunakan nilai<br />

indeks dari kelas 1 untuk rendah,<br />

kelas 2 untuk sedang dan kelas 3<br />

untuk tinggi.<br />

Penentuan skor untuk masingmasing<br />

parameter dilakukan<br />

dengan metode pengkalian antara<br />

kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot<br />

yang telah ditentukan. Skor masingmasing<br />

parameter kemudian<br />

dijumlahkan secara keseluruhan<br />

untuk memperoleh skor total<br />

bencana di wilayah kabupaten.<br />

Tabel berikut menjelaskan detil<br />

parameter, kelas, bobot dan skor<br />

yang digunakan dalam metode ini.<br />

- Skoring<br />

Skoring adalah melakukan operasi<br />

matematika dengan perkalian<br />

antara bobot dan nilai kelas<br />

yang telah dibuat. Dalam satu<br />

kabupaten/ kota, jumlah nilai<br />

skoring menunjukkan klasifikasi<br />

kerawanan kabupaten/ kota<br />

tersebut.<br />

- Klasifikasi tingkat risiko bencana<br />

Dengan menggunakan bobot dan<br />

kelas tersebut, klasifikasi tingkat<br />

risiko bencana pada kabupaten/<br />

kota adalah sebagai berikut:<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 11


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Tabel 1. Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya.<br />

No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />

A. Bahaya (H)<br />

1. Gempa Bumi<br />

2. Tsunami<br />

3. Letusan Gunung Api<br />

4. Banjir<br />

5. Tanah Longsor<br />

6. Kekeringan<br />

7.<br />

Kebakaran Lahan dan<br />

Hutan<br />

8. Cuaca Ekstrim<br />

100%<br />

1<br />

Skor<br />

(Kelas*Bobot)<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

1<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

1<br />

2 3<br />

6<br />

3 9<br />

1<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

1<br />

2 5<br />

10<br />

3 15<br />

1<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

1<br />

4<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

1<br />

4<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

4<br />

4<br />

3<br />

4<br />

5<br />

4<br />

12 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />

9.<br />

Gelombang Pasang /<br />

Abrasi<br />

100%<br />

Skor<br />

(Kelas*Bobot)<br />

1<br />

4<br />

2 4<br />

8<br />

3 12<br />

B. Kerentanan (V)<br />

1. Jiwa Terpapar (per km2)<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

1. Gempa Bumi<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

2. Tsunami<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

3. Letusan Gunung Api 500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

4. Banjir<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

5. Tanah Longsor<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

6. Kekeringan<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

7.<br />

< 500 1<br />

0.3<br />

Kebakaran Lahan dan<br />

500 - 1000 2 30%<br />

0.6<br />

Hutan<br />

>1000 3 0.9<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 13


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />

8. Cuaca Ekstrim<br />

< 500 1<br />

Skor<br />

(Kelas*Bobot)<br />

0.4<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

>1000 3 1.2<br />

9.<br />

< 500 1<br />

0.4<br />

Gelombang Pasang /<br />

500 - 1000 2 40%<br />

0.8<br />

Abrasi<br />

>1000 3 1.2<br />

2. Kerugian (Miliyar Rupiah)<br />

< 1,55 1<br />

0.6<br />

1. Gempa Bumi<br />

1,55 - 3,30 2 60%<br />

1.2<br />

>3,30 3 1.8<br />

< 1,55 1<br />

0.5<br />

2. Tsunami<br />

1,55 - 3,30 2 50%<br />

1<br />

>3,30 3 1.5<br />

< 1,55 1<br />

0.5<br />

3. Letusan Gunung Api 1,55 - 3,30 2 50%<br />

1<br />

>3,30 3 1.5<br />

< 1,55 1<br />

0.5<br />

4. Banjir<br />

1,55 - 3,30 2 50%<br />

1<br />

>3,30 3 1.5<br />

< 1,55 1<br />

0.5<br />

5. Tanah Longsor<br />

1,55 - 3,30 2 50%<br />

1<br />

>3,30 3 1.5<br />

< 1,55 1<br />

0.3<br />

6. Kekeringan<br />

1,55 - 3,30 2 30%<br />

0.6<br />

>3,30 3 0.9<br />

14 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Skor<br />

(Kelas*Bobot)<br />

< 1,55 1<br />

0.3<br />

1,55 - 3,30 2 30%<br />

0.6<br />

>3,30 3 0.9<br />

< 1,55 1<br />

0.6<br />

1,55 - 3,30 2 60%<br />

1.2<br />

>3,30 3 1.8<br />

< 1,55 1<br />

0.5<br />

1,55 - 3,30 2 50%<br />

1<br />

>3,30 3 1.5<br />

No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />

7.<br />

Kebakaran Lahan dan<br />

Hutan<br />

8. Cuaca Ekstrim<br />

9.<br />

Gelombang Pasang /<br />

Abrasi<br />

3. Kerusakan Lingkungan (HA)<br />

0 1<br />

0<br />

1. Gempa Bumi<br />

0 2 0%<br />

0<br />

0 3 0<br />

< 55 1<br />

0.1<br />

2. Tsunami<br />

55 - 155 2 10%<br />

0.2<br />

> 155 3 0.3<br />

< 65 1<br />

0.1<br />

3. Letusan Gunung Api 65 - 185 2 10%<br />

0.2<br />

> 185 3 0.3<br />

< 70 1<br />

0.1<br />

4. Banjir<br />

70 - 205 2 10%<br />

0.2<br />

> 205 3 0.3<br />

< 65 1<br />

0.1<br />

5. Tanah Longsor<br />

65 - 185 2 10%<br />

0.2<br />

> 185 3 0.3<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 15


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />

6. Kekeringan<br />

7.<br />

Kebakaran Lahan dan<br />

Hutan<br />

8. Cuaca Ekstrim<br />

9.<br />

C. Kapasitas(C)<br />

Gelombang Pasang /<br />

Abrasi<br />

Kapasitas Daerah<br />

D. Indeks Risiko (R = H * V/C)<br />

1. Gempa Bumi<br />

2. Tsunami<br />

< 65 1<br />

Skor<br />

(Kelas*Bobot)<br />

0.3<br />

65 - 185 2 30%<br />

0.6<br />

> 185 3 0.9<br />

< 65 1<br />

0.4<br />

65 - 185 2 40%<br />

0.8<br />

> 185 3 1.2<br />

0 1<br />

0<br />

0 2 0%<br />

0<br />

0 3 0<br />

< 70 1<br />

0.1<br />

70 - 205 2 10%<br />

0.2<br />

> 205 3 0.3<br />

< 55 1<br />

1<br />

55 - 85 2 100%<br />

2<br />

> 85 3 3<br />

C = 1 C = 2 C = 3<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

16 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />

3. Letusan Gunung Api<br />

4. Banjir<br />

5. Tanah Longsor<br />

6. Kekeringan<br />

7.<br />

Kebakaran Lahan dan<br />

Hutan<br />

8. Cuaca Ekstrim<br />

9.<br />

Gelombang Pasang /<br />

Abrasi<br />

Skor<br />

(Kelas*Bobot)<br />

Rendah 3.00 1.50 1.00<br />

Sedang 12.00 6.00 4.00<br />

Tinggi 27.00 13.50 9.00<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

Rendah 5.00 2.50 1.67<br />

Sedang 20.00 10.00 6.67<br />

Tinggi 45.00 22.50 15.00<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

Rendah 4.00 2.00 1.33<br />

Sedang 16.00 8.00 5.33<br />

Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 17


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi<br />

Data yang digunakan pada analisis<br />

tingkat risiko provinsi adalah data<br />

klasifikasi tingkat risiko bencana<br />

kabupaten/kota pada provinsi yang<br />

akan dianalisis. Data lainnya adalah<br />

jumlah kabupaten dan kota di provinsi<br />

tersebut.<br />

Dengan menggunakan skoring<br />

maksimal (Smaks) dan skoring minimal<br />

(Smin), klasifikasi tingkat risiko bencana<br />

tingkat provinsi adalah sebagai berikut :<br />

Total Skoring<br />

Klasifikasi Tingkat Risiko<br />

Provinsi<br />

Warna [di peta]<br />

Smin – ( Smin + X ) Tingkat Risiko Rendah Hijau<br />

( S min + X ) - ( Smin + 2X ) Tingkat Risiko Sedang Kuning<br />

( Smin+ 2X ) - Smaks Tingkat Risiko Tinggi Merah<br />

Dimana :<br />

Tingkat Risiko Rendah, nilai : 1<br />

Tingkat Risiko Sedang, niai : 2<br />

Tingkat Risiko Tinggi, nilai : 3<br />

N = jumlah kabupaten/kota dalam provinsi tersebut<br />

S min = N x 1<br />

Smaks = N x 3<br />

(Smaks - Smin)<br />

X = -----------------<br />

3<br />

Penggunaan metodologi ini dapat berubah pada waktu mendatang sesuai dengan<br />

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembaruan data akan terus dilakukan<br />

dan bekerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.<br />

18 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

4. HASIL<br />

A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota<br />

Indeks Risiko Bencana untuk setiap Kabupaten/Kota yang merupakan hasil perhitungan<br />

untuk Multi Ancaman dan diurutkan berdasarkan total skor dan total penduduk terpapar,<br />

dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.<br />

Tabel 2. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Cianjur Jawa Barat 250 Tinggi<br />

2 Garut Jawa Barat 238 Tinggi<br />

3 Sukabumi Jawa Barat 231 Tinggi<br />

4 Lumajang Jawa Timur 231 Tinggi<br />

5 Tasikmalaya Jawa Barat 225 Tinggi<br />

6 Halmahera Selatan Maluku Utara 224 Tinggi<br />

7 Maluku Barat Daya Maluku 223 Tinggi<br />

8 Majene Sulawesi Barat 221 Tinggi<br />

9 Malang Jawa Timur 219 Tinggi<br />

10 Jember Jawa Timur 219 Tinggi<br />

11 Banyuwangi Jawa Timur 219 Tinggi<br />

12 Kepulauan Sula Maluku Utara 219 Tinggi<br />

13 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 216 Tinggi<br />

14 Pandeglang Banten 215 Tinggi<br />

15 Lebak Banten 215 Tinggi<br />

16 Ciamis Jawa Barat 215 Tinggi<br />

17 Cilacap Jawa Tengah 215 Tinggi<br />

18 Purworejo Jawa Tengah 215 Tinggi<br />

19 Pacitan Jawa Timur 215 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 19


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

20 Mandailing Natal Sumatera Utara 215 Tinggi<br />

21 Pasuruan Jawa Timur 214 Tinggi<br />

22 Lampung Barat Lampung 214 Tinggi<br />

23 Maluku Tengah Maluku 214 Tinggi<br />

24 Nias Sumatera Utara 214 Tinggi<br />

25 Nias Utara Sumatera Utara 214 Tinggi<br />

26 Tegal Jawa Tengah 213 Tinggi<br />

27 Minahasa Sulawesi Utara 212 Tinggi<br />

28 Aceh Besar Aceh 211 Tinggi<br />

29 Brebes Jawa Tengah 211 Tinggi<br />

30 Kota Palopo Sulawesi Selatan 211 Tinggi<br />

31 Nias Barat Sumatera Utara 211 Tinggi<br />

32 Blitar Jawa Timur 210 Tinggi<br />

33 Kota Padang Sumatera Barat 209 Tinggi<br />

34 Bima Nusa Tenggara Barat 209 Tinggi<br />

35 Agam Sumatera Barat 209 Tinggi<br />

36 Banyumas Jawa Tengah 207 Tinggi<br />

37 Pemalang Jawa Tengah 206 Tinggi<br />

38 Bengkulu Utara Bengkulu 206 Tinggi<br />

39 Kotabaru Kalimantan Selatan 205 Tinggi<br />

40 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 205 Tinggi<br />

41 Sumenep Jawa Timur 205 Tinggi<br />

42 Manokwari Papua Barat 205 Tinggi<br />

43 Jayapura Papua 203 Tinggi<br />

44 Aceh Barat Aceh 203 Tinggi<br />

45 Nagan Raya Aceh 203 Tinggi<br />

46 Serang Banten 203 Tinggi<br />

20 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

47 Kaur Bengkulu 203 Tinggi<br />

48 Kulon Progo D. I.Yogyakarta 203 Tinggi<br />

49 Kebumen Jawa Tengah 203 Tinggi<br />

50 Luwu Sulawesi Selatan 203 Tinggi<br />

51 Pasaman Barat Sumatera Barat 203 Tinggi<br />

52 Berau Kalimantan Timur 202 Tinggi<br />

53 Polewali Mandar Sulawesi Barat 202 Tinggi<br />

54 Luwu Utara Sulawesi Selatan 202 Tinggi<br />

55 Luwu Timur Sulawesi Selatan 202 Tinggi<br />

56 Nias Selatan Sumatera Utara 202 Tinggi<br />

57 Tulungagung Jawa Timur 201 Tinggi<br />

58 Tanggamus Lampung 201 Tinggi<br />

59 Sikka Nusa Tenggara Timur 201 Tinggi<br />

60 Raja Ampat Papua Barat 201 Tinggi<br />

61 Tangerang Banten 201 Tinggi<br />

62 Mamuju Sulawesi Barat 200 Tinggi<br />

63 Trenggalek Jawa Timur 198 Tinggi<br />

64 Aceh Jaya Aceh 198 Tinggi<br />

65 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 197 Tinggi<br />

66 Padang Pariaman Sumatera Barat 197 Tinggi<br />

67 Paser Kalimantan Timur 196 Tinggi<br />

68 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 195 Tinggi<br />

69 Halmahera Utara Maluku Utara 195 Tinggi<br />

70 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 195 Tinggi<br />

71 Probolinggo Jawa Timur 194 Tinggi<br />

72 Ketapang Kalimantan Barat 192 Tinggi<br />

73 Seluma Bengkulu 191 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 21


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

74 Mukomuko Bengkulu 191 Tinggi<br />

75 Bone Sulawesi Selatan 191 Tinggi<br />

76 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 191 Tinggi<br />

77 Barito Kuala Kalimantan Selatan 190 Tinggi<br />

78 Kutai Timur Kalimantan Timur 190 Tinggi<br />

79 Pesisir Selatan Sumatera Barat 190 Tinggi<br />

80 Donggala Sulawesi Tengah 189 Tinggi<br />

81 Aceh Timur Aceh 189 Tinggi<br />

82 Bantul D. I. Yogyakarta 187 Tinggi<br />

83 Lampung Selatan Lampung 187 Tinggi<br />

84 Bengkulu Selatan Bengkulu 186 Tinggi<br />

85 Kolaka Sulawesi Tenggara 186 Tinggi<br />

86 Kepulauan Aru Maluku 186 Tinggi<br />

87 Ende Nusa Tenggara Timur 186 Tinggi<br />

88 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 186 Tinggi<br />

89 Kupang Nusa Tenggara Timur 185 Tinggi<br />

90 Kota Serang Banten 185 Tinggi<br />

91 Bulungan Kalimantan Timur 184 Tinggi<br />

92 Dompu Nusa Tenggara Barat 184 Tinggi<br />

93 Karang Asem Bali 184 Tinggi<br />

94 Kota Cirebon Jawa Barat 184 Tinggi<br />

95 Demak Jawa Tengah 184 Tinggi<br />

96 Kota Semarang Jawa Tengah 184 Tinggi<br />

97 Pekalongan Jawa Tengah 183 Tinggi<br />

98 Alor Nusa Tenggara Timur 183 Tinggi<br />

99 Aceh Barat Daya Aceh 183 Tinggi<br />

100 Lampung Timur Lampung 183 Tinggi<br />

22 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

101 Sorong Papua Barat 183 Tinggi<br />

102 Kota Sorong Papua Barat 183 Tinggi<br />

103 Kota Cilegon Banten 182 Tinggi<br />

104 Kota Bandar Lampung Lampung 182 Tinggi<br />

105 Klungkung Bali 182 Tinggi<br />

106 Pesawaran Lampung 182 Tinggi<br />

107 Cirebon Jawa Barat 181 Tinggi<br />

108 Maluku Tenggara Barat Maluku 181 Tinggi<br />

109 Belu Nusa Tenggara Timur 181 Tinggi<br />

110 Palu Sulawesi Tengah 181 Tinggi<br />

111 Nabire Papua 181 Tinggi<br />

112 Seram Bagian Barat Maluku 180 Tinggi<br />

113 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 180 Tinggi<br />

114 Barru Sulawesi Selatan 180 Tinggi<br />

115 Pamekasan Jawa Timur 180 Tinggi<br />

116 Sambas Kalimantan Barat 180 Tinggi<br />

117 Pontianak Kalimantan Barat 180 Tinggi<br />

118 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 180 Tinggi<br />

119 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 180 Tinggi<br />

120 Buru Maluku 180 Tinggi<br />

121 Jembrana Bali 179 Tinggi<br />

122 Badung Bali 179 Tinggi<br />

123 Maluku Tenggara Maluku 179 Tinggi<br />

124 Wajo Sulawesi Selatan 179 Tinggi<br />

125 Pinrang Sulawesi Selatan 179 Tinggi<br />

126 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 179 Tinggi<br />

127 Kapuas Kalimantan Tengah 179 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 23


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

128 Sorong Selatan Papua Barat 179 Tinggi<br />

129 Bombana Sulawesi Tenggara 179 Tinggi<br />

130 Aceh Singkil Aceh 178 Tinggi<br />

131 Kediri Jawa Timur 178 Tinggi<br />

132 Bengkayang Kalimantan Barat 178 Tinggi<br />

133 Singkawang Kalimantan Barat 178 Tinggi<br />

134 Pasaman Sumatera Barat 178 Tinggi<br />

135 Tanah Laut Kalimantan Selatan 178 Tinggi<br />

136 Morowali Sulawesi Tengah 177 Tinggi<br />

137 Mamuju Utara Sulawesi Barat 177 Tinggi<br />

138 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 177 Tinggi<br />

139 Banjar Kalimantan Selatan 176 Tinggi<br />

140 Aceh Utara Aceh 175 Tinggi<br />

141 Kota Lhokseumawe Aceh 175 Tinggi<br />

142 Indramayu Jawa Barat 175 Tinggi<br />

143 Subang Jawa Barat 175 Tinggi<br />

144 Karawang Jawa Barat 175 Tinggi<br />

145 Tuban Jawa Timur 175 Tinggi<br />

146 Gresik Jawa Timur 175 Tinggi<br />

147 Manggarai Nusa Tenggara Timur 175 Tinggi<br />

148 Tana Tidung Kalimantan Timur 175 Tinggi<br />

149 Bantaeng Sulawesi Selatan 174 Tinggi<br />

150 Tabanan Bali 174 Tinggi<br />

151 Muna Sulawesi Tenggara 174 Tinggi<br />

152 Bandung Jawa Barat 174 Tinggi<br />

153 Pati Jawa Tengah 174 Tinggi<br />

154 Lamongan Jawa Timur 174 Tinggi<br />

24 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

155 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 174 Tinggi<br />

156 Konawe Sulawesi Tenggara 174 Tinggi<br />

157 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 174 Tinggi<br />

158 Nunukan Kalimantan Timur 173 Tinggi<br />

159 Halmahera Timur Maluku Utara 173 Tinggi<br />

160 Bengkulu Tengah Bengkulu 173 Tinggi<br />

161 Poso Sulawesi Tengah 172 Tinggi<br />

162 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 172 Tinggi<br />

163 Sarmi Papua 172 Tinggi<br />

164 Rembang Jawa Tengah 172 Tinggi<br />

165 Aceh Selatan Aceh 171 Tinggi<br />

166 Kota Pariaman Sumatera Barat 171 Tinggi<br />

167 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 171 Tinggi<br />

168 Kota Bengkulu Bengkulu 170 Tinggi<br />

169 Merauke Papua 170 Tinggi<br />

170 Buton Utara Sulawesi Tenggara 170 Tinggi<br />

171 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 168 Tinggi<br />

172 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 168 Tinggi<br />

173 Maros Sulawesi Selatan 168 Tinggi<br />

174 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 168 Tinggi<br />

175 Batang Jawa Tengah 168 Tinggi<br />

176 Situbondo Jawa Timur 168 Tinggi<br />

177 Kayong Utara Kalimantan Barat 168 Tinggi<br />

178 Kubu Raya Kalimantan Barat 168 Tinggi<br />

179 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 168 Tinggi<br />

180 Bangka Kep. Bangka Belitung 168 Tinggi<br />

181 Belitung Kep. Bangka Belitung 168 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 25


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

182 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 168 Tinggi<br />

183 Indragiri Hilir Riau 168 Tinggi<br />

184 Bireuen Aceh 168 Tinggi<br />

185 Tual Maluku 168 Tinggi<br />

186 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 167 Tinggi<br />

187 Kota Banda Aceh Aceh 167 Tinggi<br />

188 Buleleng Bali 167 Tinggi<br />

189 Kota Denpasar Bali 167 Tinggi<br />

190 Kendal Jawa Tengah 167 Tinggi<br />

191 Rokan Hilir Riau 167 Tinggi<br />

192 Asahan Sumatera Utara 167 Tinggi<br />

193 Kota Sibolga Sumatera Utara 167 Tinggi<br />

194 Kota Surabaya Jawa Timur 167 Tinggi<br />

195 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 167 Tinggi<br />

196 Teluk Bintuni Papua Barat 167 Tinggi<br />

197 Pulau Morotai Maluku Utara 166 Tinggi<br />

198 Merangin Jambi 166 Tinggi<br />

199 Majalengka Jawa Barat 166 Tinggi<br />

200 Bondowoso Jawa Timur 166 Tinggi<br />

201 Mamberamo Raya Papua 166 Tinggi<br />

202 Sinjai Sulawesi Selatan 166 Tinggi<br />

203 Bekasi Jawa Barat 165 Tinggi<br />

204 Tidore Kepulauan Maluku Utara 164 Tinggi<br />

205 Buton Sulawesi Tenggara 164 Tinggi<br />

206 Bangkalan Jawa Timur 164 Tinggi<br />

207 Mojokerto Jawa Timur 164 Tinggi<br />

208 Pidie Aceh 163 Tinggi<br />

26 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

209 Jepara Jawa Tengah 163 Tinggi<br />

210 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 163 Tinggi<br />

211 Katingan Kalimantan Tengah 163 Tinggi<br />

212 Bulukumba Sulawesi Selatan 163 Tinggi<br />

213 Gowa Sulawesi Selatan 163 Tinggi<br />

214 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 163 Tinggi<br />

215 Banggai Sulawesi Tengah 163 Tinggi<br />

216 Kota Bitung Sulawesi Utara 163 Tinggi<br />

217 Simeulue Aceh 162 Tinggi<br />

218 Sumedang Jawa Barat 162 Tinggi<br />

219 Bandung Barat Jawa Barat 162 Tinggi<br />

220 Grobogan Jawa Tengah 162 Tinggi<br />

221 Lahat Sumatera Selatan 162 Tinggi<br />

222 Pahuwato Gorontalo 162 Tinggi<br />

223 Ternate Maluku Utara 160 Tinggi<br />

224 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 160 Tinggi<br />

225 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 160 Tinggi<br />

226 Purbalingga Jawa Tengah 159 Tinggi<br />

227 Boyolali Jawa Tengah 159 Tinggi<br />

228 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 159 Tinggi<br />

229 Toli - Toli Sulawesi Tengah 159 Tinggi<br />

230 Ngada Nusa Tenggara Timur 159 Tinggi<br />

231 Minahasa Utara Sulawesi Utara 158 Tinggi<br />

232 Kota Pasuruan Jawa Timur 158 Tinggi<br />

233 Empat Lawang Sumatera Selatan 158 Tinggi<br />

234 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 158 Tinggi<br />

235 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 158 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 27


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

236 Jayapura Papua 157 Tinggi<br />

237 Sintang Kalimantan Barat 156 Tinggi<br />

238 Ambon Maluku 156 Tinggi<br />

239 Tanjung Jabung Timur Jambi 156 Tinggi<br />

240 Tanjung Jabung Barat Jambi 156 Tinggi<br />

241 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 156 Tinggi<br />

242 Pelalawan Riau 156 Tinggi<br />

243 Siak Riau 156 Tinggi<br />

244 Bengkalis Riau 156 Tinggi<br />

245 Banyuasin Sumatera Selatan 156 Tinggi<br />

246 Kutai Barat Kalimantan Timur 156 Tinggi<br />

247 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 156 Tinggi<br />

248 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 156 Tinggi<br />

249 Buru Selatan Maluku 155 Tinggi<br />

250 Aceh Tamiang Aceh 155 Tinggi<br />

251 Soralangun Jambi 155 Tinggi<br />

252 Ponorogo Jawa Timur 155 Tinggi<br />

253 Madiun Jawa Timur 155 Tinggi<br />

254 Kampar Riau 155 Tinggi<br />

255 Rokan Hulu Riau 155 Tinggi<br />

256 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 155 Tinggi<br />

257 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 155 Tinggi<br />

258 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 155 Tinggi<br />

259 Muara Enim Sumatera Selatan 155 Tinggi<br />

260 Musi Rawas Sumatera Selatan 155 Tinggi<br />

261 Deli Serdang Sumatera Utara 155 Tinggi<br />

262 Langkat Sumatera Utara 155 Tinggi<br />

28 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

263 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 155 Tinggi<br />

264 Kota Medan Sumatera Utara 155 Tinggi<br />

265 Jombang Jawa Timur 155 Tinggi<br />

266 Sampang Jawa Timur 155 Tinggi<br />

267 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 154 Tinggi<br />

268 Kuningan Jawa Barat 154 Tinggi<br />

269 Kota Bandung Jawa Barat 154 Tinggi<br />

270 Mamasa Sulawesi Barat 154 Tinggi<br />

271 Karo Sumatera Utara 154 Tinggi<br />

272 Padang Lawas Sumatera Utara 154 Tinggi<br />

273 Sleman D. I. Yogyakarta 154 Tinggi<br />

274 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 153 Tinggi<br />

275 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 153 Tinggi<br />

276 Bangli Bali 153 Tinggi<br />

277 Kota Banjar Jawa Barat 153 Tinggi<br />

278 Nganjuk Jawa Timur 153 Tinggi<br />

279 Magetan Jawa Timur 153 Tinggi<br />

280 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 153 Tinggi<br />

281 Bogor Jawa Barat 152 Tinggi<br />

282 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 152 Tinggi<br />

283 Tabalong Kalimantan Selatan 152 Tinggi<br />

284 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 152 Tinggi<br />

285 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 152 Tinggi<br />

286 Jeneponto Sulawesi Selatan 151 Tinggi<br />

287 Labuhan Batu Sumatera Utara 151 Tinggi<br />

288 Kerinci Jambi 150 Tinggi<br />

289 Banjarnegara Jawa Tengah 150 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 29


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

290 Blora Jawa Tengah 150 Tinggi<br />

291 Bojonegoro Jawa Timur 150 Tinggi<br />

292 Kota Bontang Kalimantan Timur 150 Tinggi<br />

293 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 150 Tinggi<br />

294 Enrekang Sulawesi Selatan 150 Tinggi<br />

295 Tana Toraja Sulawesi Selatan 150 Tinggi<br />

296 Toraja Utara Sulawesi Selatan 150 Tinggi<br />

297 Seram Bagian Timur Maluku 150 Tinggi<br />

298 Sidoarjo Jawa Timur 150 Tinggi<br />

298 Lembata Nusa Tenggara Timur 150 Tinggi<br />

299 Buol Sulawesi Tengah 150 Tinggi<br />

300 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 150 Tinggi<br />

301<br />

Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 150 Tinggi<br />

302 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 149 Tinggi<br />

303 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 148 Tinggi<br />

304 Kota Probolinggo Jawa Timur 148 Tinggi<br />

305 Palangka Raya Kalimantan Tengah 148 Tinggi<br />

306 Kota Pekalongan Jawa Tengah 148 Tinggi<br />

307 Kepulauan Meranti Riau 148 Tinggi<br />

308 Bone Bolango Gorontalo 147 Tinggi<br />

309 Balangan Kalimantan Selatan 147 Tinggi<br />

310 Teluk Wondama Papua Barat 147 Tinggi<br />

311 Gorontalo Gorontalo 146 Tinggi<br />

312 Rejang Lebong Bengkulu 146 Tinggi<br />

313 Wonogiri Jawa Tengah 146 Tinggi<br />

314 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 145 Tinggi<br />

30 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

315 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 144 Tinggi<br />

316 Halmahera Barat Maluku Utara 144 Tinggi<br />

317 Takalar Sulawesi Selatan 144 Tinggi<br />

318 Kota Makassar Sulawesi Selatan 144 Tinggi<br />

319 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 144 Tinggi<br />

320 Sukamara Kalimantan Tengah 144 Tinggi<br />

321 Seruyan Kalimantan Tengah 144 Tinggi<br />

322 Tulangbawang Lampung 144 Tinggi<br />

323 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 144 Sedang<br />

324 Kota Langsa Aceh 143 Sedang<br />

325 Bungo Jambi 143 Sedang<br />

326 Magelang Jawa Tengah 143 Sedang<br />

327 Semarang Jawa Tengah 143 Sedang<br />

328 Temanggung Jawa Tengah 143 Sedang<br />

329 Ngawi Jawa Timur 143 Sedang<br />

330 Dharmasraya Sumatera Barat 143 Sedang<br />

331 Batubara Sumatera Utara 143 Sedang<br />

332 Kota Mojokerto Jawa Timur 143 Sedang<br />

333 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 142 Sedang<br />

334 Sragen Jawa Tengah 142 Sedang<br />

335 Sekadau Kalimantan Barat 142 Sedang<br />

336 Gianyar Bali 141 Sedang<br />

337 Kota Kediri Jawa Timur 141 Sedang<br />

338 Tapin Kalimantan Selatan 140 Sedang<br />

339 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 140 Sedang<br />

340 Waropen Papua 140 Sedang<br />

341 Serdang Bedagai Sumatera Utara 140 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 31


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

342 Gunung Mas Kalimantan Tengah 139 Sedang<br />

343 Mimika Papua 139 Sedang<br />

344 Biak Numfor Papua 138 Sedang<br />

345 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 138 Sedang<br />

346 Kepahiang Bengkulu 138 Sedang<br />

347 Purwakarta Jawa Barat 138 Sedang<br />

348 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 138 Sedang<br />

349 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 138 Sedang<br />

350 Pidie Jaya Aceh 138 Sedang<br />

351 Gorontalo Utara Gorontalo 138 Sedang<br />

352 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 138 Sedang<br />

353 Solok Sumatera Barat 137 Sedang<br />

354 Solok Selatan Sumatera Barat 137 Sedang<br />

355 Kota Tangerang Banten 136 Sedang<br />

356 Kota Madiun Jawa Timur 136 Sedang<br />

357 Wakatobi Sulawesi Tenggara 136 Sedang<br />

358 Wonosobo Jawa Tengah 135 Sedang<br />

359 Kota Samarinda Kalimantan Timur 135 Sedang<br />

360 Kota Batu Jawa Timur 134 Sedang<br />

361 Boven Digoel Papua 133 Sedang<br />

362 Yahukimo Papua 133 Sedang<br />

363 Muaro Jambi Jambi 132 Sedang<br />

364 Melawi Kalimantan Barat 132 Sedang<br />

365 Kota Tarakan Kalimantan Timur 132 Sedang<br />

366 Bintan Kepulauan Riau 132 Sedang<br />

367 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 132 Sedang<br />

368 Indragiri Hulu Riau 132 Sedang<br />

32 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

369 Kota Pekanbaru Riau 132 Sedang<br />

370 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 132 Sedang<br />

371 Ogan Ilir Sumatera Selatan 132 Sedang<br />

372 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 132 Sedang<br />

373 Kota Blitar Jawa Timur 132 Sedang<br />

374 Landak Kalimantan Barat 132 Sedang<br />

375 Sanggau Kalimantan Barat 132 Sedang<br />

376 Kota Palembang Sumatera Selatan 132 Sedang<br />

377 Kota Bekasi Jawa Barat 132 Sedang<br />

378 Kudus Jawa Tengah 132 Sedang<br />

379 Aceh Tenggara Aceh 131 Sedang<br />

380 Tebo Jambi 131 Sedang<br />

381 Lampung Tengah Lampung 131 Sedang<br />

382 Lampung Utara Lampung 131 Sedang<br />

383 Way Kanan Lampung 131 Sedang<br />

384 Kuantan Singingi Riau 131 Sedang<br />

385 Soppeng Sulawesi Selatan 131 Sedang<br />

386 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 131 Sedang<br />

387 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 131 Sedang<br />

388 Karanganyar Jawa Tengah 130 Sedang<br />

389 Kota Manado Sulawesi Utara 130 Sedang<br />

390 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 130 Sedang<br />

391 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 130 Sedang<br />

392 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 130 Sedang<br />

393 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 128 Sedang<br />

394 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 128 Sedang<br />

395 Kota Jambi Jambi 128 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 33


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

396 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 128 Sedang<br />

397 Dairi Sumatera Utara 128 Sedang<br />

398 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 127 Sedang<br />

399 Keerom Papua 127 Sedang<br />

400 Mappi Papua 126 Sedang<br />

401 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 126 Sedang<br />

402 Pegunungan Bintang Papua 126 Sedang<br />

403 Kota Sabang Aceh 126 Sedang<br />

404 Tanah Datar Sumatera Barat 125 Sedang<br />

405 Kota Solok Sumatera Barat 125 Sedang<br />

406 Aceh Tengah Aceh 125 Sedang<br />

407 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 125 Sedang<br />

408 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 125 Sedang<br />

409 Kota Sungai Penuh Jambi 124 Sedang<br />

410 Malinau Kalimantan Timur 124 Sedang<br />

411 Dogiyai Papua 124 Sedang<br />

412 Bener Meriah Aceh 123 Sedang<br />

413 Kota Gorontalo Gorontalo 123 Sedang<br />

414 Klaten Jawa Tengah 123 Sedang<br />

415 Asmat Papua 123 Sedang<br />

416 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 122 Sedang<br />

417 Boalemo Gorontalo 122 Sedang<br />

418 Kaimana Papua Barat 122 Sedang<br />

419 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 120 Sedang<br />

420 Kota Cimahi Jawa Barat 120 Sedang<br />

421 Batang Hari Jambi 120 Sedang<br />

422 Barito Utara Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />

34 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

423 Barito Timur Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />

424 Murung Raya Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />

425 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 120 Sedang<br />

426 Karimun Kepulauan Riau 120 Sedang<br />

427 Kota Batam Kepulauan Riau 120 Sedang<br />

428 Mesuji Lampung 120 Sedang<br />

429 Tulang Bawang Barat Lampung 120 Sedang<br />

430 Barito Selatan Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />

431 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 119 Sedang<br />

432 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 119 Sedang<br />

433 Kota Tomohon Sulawesi Utara 119 Sedang<br />

434 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 119 Sedang<br />

435 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 119 Sedang<br />

436 Tambrauw Papua Barat 118 Sedang<br />

437 Lebong Bengkulu 118 Sedang<br />

438 Tapanuli Utara Sumatera Utara 118 Sedang<br />

439 Kepulauan Yapen Papua 117 Sedang<br />

440 Puncak Jaya Papua 117 Sedang<br />

441 Kota Tegal Jawa Tengah 117 Sedang<br />

442 Paniai Papua 117 Sedang<br />

443 Jayawijaya Papua 115 Sedang<br />

444 Kota Sukabumi Jawa Barat 114 Sedang<br />

445 Samosir Sumatera Utara 114 Sedang<br />

446 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 114 Sedang<br />

447 Tolikara Papua 114 Sedang<br />

448 Kota Metro Lampung 114 Sedang<br />

449 Kota Malang Jawa Timur 114 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 35


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

450 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 113 Sedang<br />

451 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 113 Sedang<br />

452 Natuna Kepulauan Riau 112 Sedang<br />

453 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 112 Sedang<br />

454 Pakpak Bharat Sumatera Utara 112 Sedang<br />

455 Lingga Kepulauan Riau 108 Sedang<br />

456 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 108 Sedang<br />

457 Kota Dumai Riau 108 Sedang<br />

458 Deiyai Papua 108 Sedang<br />

459 Kota Magelang Jawa Tengah 108 Sedang<br />

460 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 108 Sedang<br />

461 Kota Bogor Jawa Barat 107 Sedang<br />

462 Gayo Lues Aceh 107 Sedang<br />

463 Sijunjung Sumatera Barat 107 Sedang<br />

464 Toba Samosir Sumatera Utara 107 Sedang<br />

465 Fakfak Papua Barat 105 Sedang<br />

466 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 105 Sedang<br />

467 Kota Binjai Sumatera Utara 103 Sedang<br />

468 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 103 Sedang<br />

469 Kota Tangerang Selatan Banten 102 Sedang<br />

470 Kota Depok Jawa Barat 102 Sedang<br />

471 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 102 Sedang<br />

472 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 102 Sedang<br />

473 Puncak Papua 100 Sedang<br />

474 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 96 Sedang<br />

475 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 96 Sedang<br />

476 Nduga Papua 96 Sedang<br />

36 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

477 Kota Pontianak Kalimantan Barat 96 Sedang<br />

478 Yalimo Papua 96 Sedang<br />

479 Kota Subulussalam Aceh 95 Sedang<br />

480 Pringsewu Lampung 95 Sedang<br />

481 Simalungun Sumatera Utara 95 Sedang<br />

482 Sukoharjo Jawa Tengah 93 Sedang<br />

483 Lamandau Kalimantan Tengah 93 Sedang<br />

484 Supiori Papua 92 Sedang<br />

485 Kota Salatiga Jawa Tengah 91 Sedang<br />

486 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 91 Sedang<br />

487 Lanny Jaya Papua 91 Sedang<br />

488 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 88 Sedang<br />

489 Maybrat Papua Barat 88 Sedang<br />

490 Kota Surakarta Jawa Tengah 80 Sedang<br />

491 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 76 Sedang<br />

492 Halmahera Tengah Maluku Utara 75 Sedang<br />

493 Sigi Sulawesi Tengah 72 Sedang<br />

494 Intan Jaya Papua 67 Sedang<br />

495 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 65 Sedang<br />

496 Mamberamo Tengah Papua 45 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 37


38 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 6.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 39


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

B. Indeks Risiko Bencana Provinsi<br />

Tabel 3. Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi<br />

No. Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Aceh 160 Tinggi<br />

2 Sumatera Utara 150 Tinggi<br />

3 Sumatera Barat 153 Tinggi<br />

4 Riau 147 Tinggi<br />

5 Jambi 142 Sedang<br />

6 Sumatera Selatan 142 Sedang<br />

7 Bengkulu 172 Tinggi<br />

8 Lampung 153 Tinggi<br />

9 Kepulauan Bangka Belitung 162 Tinggi<br />

10 Kepulauan Riau 116 Sedang<br />

11 DKI Jakarta 103 Sedang<br />

12 Jawa Barat 166 Tinggi<br />

13 Jawa Tengah 158 Tinggi<br />

14 Daerah Istimewa Yogyakarta 165 Tinggi<br />

15 Jawa Timur 171 Tinggi<br />

16 Banten 180 Tinggi<br />

17 Bali 170 Tinggi<br />

18 Nusa Tenggara Barat 172 Tinggi<br />

19 Nusa Tenggara Timur 156 Tinggi<br />

20 Kalimantan Barat 157 Tinggi<br />

21 Kalimantan Tengah 141 Sedang<br />

22 Kalimantan Selatan 152 Tinggi<br />

23 Kalimantan Timur 165 Tinggi<br />

24 Sulawesi Utara 151 Tinggi<br />

40 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

25 Sulawesi Tengah 158 Tinggi<br />

26 Sulawesi Selatan 167 Tinggi<br />

27 Sulawesi Tenggara 169 Tinggi<br />

28 Gorontalo 140 Sedang<br />

29 Sulawesi Barat 191 Tinggi<br />

30 Maluku 179 Tinggi<br />

31 Maluku Utara 169 Tinggi<br />

32 Papua Barat 154 Tinggi<br />

33 Papua 125 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 41


42 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 7.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 43


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

5. Penyajian<br />

A. INDEKS RISIKO BENCANA MULTI<br />

ANCAMAN PER PROVINSI<br />

Indeks Risiko Bencana dapat disajikan<br />

tiap-tiap provinsi, dengan penambahan<br />

keterangan berupa kondisi geografis,<br />

jenis ancaman bencana yang ada dan<br />

alamat kelembagaan yang menangani.<br />

Sajian ini untuk mempermudah pengguna<br />

untuk mengetahui indeks kabupaten/kota<br />

untuk tiap-tiap provinsi.<br />

1. ACEH<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Aceh adalah sebuah Daerah<br />

Istimewa yang terletak di Pulau Sumatra<br />

dengan kawasan seluas 57,365.57 km<br />

per segi atau merangkumi 12.26% pulau<br />

Sumatra dengan tingkat kepadatan<br />

penduduk wilayah Aceh sekitar 73 jiwa<br />

per km per segi. Wilayah Aceh memiliki<br />

119 buah pulau, 73 sungai besar, 2 buah<br />

danau, dan 17 gunung serta sumber<br />

hutannya, yang terletak di sepanjang<br />

jajaran Bukit Barisan, dari Kutacane, Aceh<br />

Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai<br />

Ulu Masen di Aceh Jaya yang terbentuk<br />

sejajar dengan jalur patahan Semangko.<br />

Letaknya dekat dengan Kepulauan<br />

Andaman dan Nikobar di India dan<br />

terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh<br />

berbatasan dengan Teluk Benggala di<br />

sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah<br />

barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan<br />

Sumatera Utara di sebelah tenggara dan<br />

selatan. Sebuah taman nasional, yaitu<br />

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)<br />

juga terdapat di Aceh Tenggara.<br />

Aceh adalah daratan yang paling dekat<br />

dengan episentrum gempa bumi Samudra<br />

Hindia 2004. Setelah gempa, gelombang<br />

tsunami menerjang sebagian besar<br />

pesisir barat provinsi ini. Sekitar 170.000<br />

orang tewas atau hilang akibat bencana<br />

tersebut. Dari 23 Kabupaten/Kota di<br />

Provinsi Aceh, 16 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />

dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBA<br />

JL. TGK H. Daud Bereueh No. 18 Banda<br />

Aceh 23212 Telp. (0651) 7555873<br />

44 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Tabel 4. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Aceh Besar 211 Tinggi<br />

2 Aceh Barat 203 Tinggi<br />

3 Nagan Raya 203 Tinggi<br />

4 Aceh Jaya 198 Tinggi<br />

5 Aceh Timur 189 Tinggi<br />

6 Aceh Barat Daya 183 Tinggi<br />

7 Aceh Singkil 178 Tinggi<br />

8 Aceh Utara 175 Tinggi<br />

9 Kota Lhokseumawe 175 Tinggi<br />

10 Aceh Selatan 171 Tinggi<br />

11 Bireuen 168 Tinggi<br />

12 Kota Banda Aceh 167 Tinggi<br />

13 Pidie 163 Tinggi<br />

14 Simeulue 162 Tinggi<br />

15 Aceh Tamiang 155 Tinggi<br />

16 Kota Langsa 143 Sedang<br />

17 Pidie Jaya 138 Sedang<br />

18 Aceh Tenggara 131 Sedang<br />

19 Kota Sabang 126 Sedang<br />

20 Aceh Tengah 125 Sedang<br />

21 Bener Meriah 123 Sedang<br />

22 Gayo Lues 107 Sedang<br />

23 Kota Subulussalam 95 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 45


46 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 8.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Aceh<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 47


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

2. SUMATERA UTARA<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1°<br />

- 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur<br />

Timur, dengan luas daratan sekitar 71.680<br />

km² dan kepadatan penduduk sekitar 176<br />

jiwa per km per segi. Di daerah tengah<br />

provinsi berjajar Pegunungan Bukit<br />

Barisan, dimana beberapa dataran tinggi<br />

yang merupakan wilayah konsentrasi<br />

penduduk termasuk di sekitar Danau<br />

Toba dan Pulau Samosir. Tetapi jumlah<br />

hunian penduduk paling padat berada di<br />

daerah Timur provinsi ini. Pesisir timur<br />

merupakan wilayah di dalam provinsi<br />

yang paling pesat perkembangannya<br />

karena persyaratan infrastruktur yang<br />

relatif lebih lengkap daripada wilayah<br />

lainnya.<br />

Secara administratif, Provinsi Sumatera<br />

Utara dibagi menjadi 33 Kabupaten dan<br />

Kota. Di Sumatera Utara saat ini terdapat<br />

dua taman nasional, yakni Taman Nasional<br />

Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang<br />

Gadis. Di wilayah provinsi Sumatera Utara<br />

juga terdapat beberapa gunung Api,<br />

diantaranya adalah Gunung Sinabung<br />

dan Gunung Sibuatan yang menjadi salah<br />

satu hulu lebih dari 10 sungai, antara lain:<br />

Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai<br />

Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai<br />

Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong,<br />

dan Sungai Tutul. Dari 33 Kab/Kota di<br />

Provinsi Sumatera Utara, 29 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi,<br />

Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Binjai Km. 10,3 Medan Telp. (061)<br />

4524894, Fax (061) 4527480.<br />

Tabel 5. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kota Gunung Sitoli 216 Tinggi<br />

2 Mandailing Natal 215 Tinggi<br />

3 Nias 214 Tinggi<br />

4 Nias Utara 214 Tinggi<br />

5 Nias Barat 211 Tinggi<br />

48 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

6 Nias Selatan 202 Tinggi<br />

7 Tapanuli Tengah 191 Tinggi<br />

8 Tapanuli Selatan 186 Tinggi<br />

9 Asahan 167 Tinggi<br />

10 Kota Sibolga 167 Tinggi<br />

11 Deli Serdang 155 Tinggi<br />

12 Langkat 155 Tinggi<br />

13 Labuhan Batu Utara 155 Tinggi<br />

14 Kota Medan 155 Tinggi<br />

15 Karo 154 Tinggi<br />

16 Padang Lawas 154 Tinggi<br />

17 Labuhan Batu 151 Tinggi<br />

18 Batubara 143 Sedang<br />

19 Serdang Bedagai 140 Sedang<br />

20 Padang Lawas Utara 138 Sedang<br />

21 Labuhan Batu Selatan 131 Sedang<br />

22 Humbang Hasundutan 130 Sedang<br />

23 Kota Padang Sidempuan 128 Sedang<br />

24 Dairi 128 Sedang<br />

25 Tapanuli Utara 118 Sedang<br />

26 Samosir 114 Sedang<br />

27 Kota Tanjung Balai 114 Sedang<br />

28 Pakpak Bharat 112 Sedang<br />

29 Toba Samosir 107 Sedang<br />

30 Kota Binjai 103 Sedang<br />

31 Kota Tebing Tinggi 102 Sedang<br />

32 Simalungun 95 Sedang<br />

33 Kota Pematang Siantar 91 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 49


50 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 9.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sumatera Utara<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 51


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

3. SUMATERA BARAT<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi ini memiliki dataran rendah di<br />

pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik<br />

yang dibentuk Bukit Barisan yang<br />

membentang dari barat laut ke tenggara<br />

dengan kepadatan penduduk mencapai<br />

112 jiwa per km persegi. Garis pantai<br />

Sumatera Barat seluruhnya bersentuhan<br />

dengan Samudera Hindia sepanjang<br />

375 km. Beberapa sungai besar di<br />

pulau Sumatera berhulu di provinsi ini,<br />

yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai<br />

Inderagiri (disebut sebagai Batang<br />

Kuantan di bagian hulunya), Sungai<br />

Kampar dan Batang Hari. Semua sungai<br />

ini bermuara di pantai timur Sumatera, di<br />

Provinsi Riau dan Jambi. Sungai-sungai<br />

yang bermuara di pantai barat pendekpendek.<br />

Beberapa di antaranya adalah<br />

Batang Anai, Batang Arau, dan Batang<br />

Tarusan. Selain itu, beberapa gunung juga<br />

terdapat di wilayah di Sumatera Barat,<br />

yaitu Gunung Marapi, Sago, Singgalang,<br />

Tandikat, Talakmau, dan Gunung Talang.<br />

Sumatera Barat merupakan salah satu<br />

daerah rawan gempa di Indonesia. Hal ini<br />

disebabkan karena letaknya yang berada<br />

pada jalur patahan Semangko, tepat di<br />

antara pertemuan dua lempeng benua<br />

besar, yaitu Eurasia dan Indo-Australia.<br />

Gempa bumi besar yang terjadi akhirakhir<br />

ini di Sumatera Barat di antaranya<br />

adalah Gempa bumi 30 September 2009<br />

dan Gempa bumi dan tsunami Kepulauan<br />

Mentawai 2010. Dari 19 Kab/Kota di<br />

Provinsi Sumatera Barat, 12 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Gagal teknologi, Konflik<br />

Sosial.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Sudirman No. 47, Padang - Sumbar Telp.<br />

(0751) 811315, Fax (0751) 811316.<br />

Tabel 6. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kota Padang 209 Tinggi<br />

2 Agam 209 Tinggi<br />

3 Pasaman Barat 203 Tinggi<br />

4 Kepulauan Mentawai 197 Tinggi<br />

52 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

5 Padang Pariaman 197 Tinggi<br />

6 Pesisir Selatan 190 Tinggi<br />

7 Pasaman 178 Tinggi<br />

8 Kota Pariaman 171 Tinggi<br />

9 Dharmasraya 143 Sedang<br />

10 Solok 137 Sedang<br />

11 Solok Selatan 137 Sedang<br />

12 Kota Bukittinggi 130 Sedang<br />

13 Tanah Datar 125 Sedang<br />

14 Kota Solok 125 Sedang<br />

15 Lima Puluh Koto 119 Sedang<br />

16 Kota Padang Panjang 113 Sedang<br />

17 Kota Sawah Lunto 113 Sedang<br />

18 Sijunjung 107 Sedang<br />

19 Kota Payakumbuh 105 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 53


54 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 10.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sumatera Barat<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 55


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

4. RIAU<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Luas wilayah Provinsi Riau adalah<br />

111.228,65 kilometer persegi (luas<br />

sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan<br />

Riau) yang terdiri dari pulau-pulau<br />

dan laut dengan kepadatan penduduk<br />

mencapai 58 jiwa per km persegi.<br />

Keberadaannya membentang dari lereng<br />

Bukit Barisan sampai Laut China Selatan,<br />

tepatnya secara geologi berada pada<br />

cekungan belakang busur pegunungan<br />

dengan dominasi lahan gambut pada<br />

sebagian besar wilayah Timur provinsi ini.<br />

Daerah Provinsi Riau beriklim tropis basah<br />

dengan rata-rata curah hujan berkisar<br />

antara 2000-3000 milimeter per tahun<br />

yang dipengaruhi oleh musim kemarau<br />

serta musim hujan. Rata-rata hujan per<br />

tahun sekitar 160 hari. Dari 12 Kab/Kota<br />

di Provinsi Riau, 11 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />

Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Sutan Syarif Kasim 119 Pekanbaru Telp.<br />

(0761) 855734.<br />

Tabel 7. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Indragiri Hilir 168 Tinggi<br />

2 Rokan Hilir 167 Tinggi<br />

3 Pelalawan 156 Tinggi<br />

4 Siak 156 Tinggi<br />

5 Bengkalis 156 Tinggi<br />

6 Kampar 155 Tinggi<br />

7 Rokan Hulu 155 Tinggi<br />

8 Kepulauan Meranti 148 Tinggi<br />

9 Indragiri Hulu 132 Sedang<br />

10 Kota Pekanbaru 132 Sedang<br />

11 Kuantan Singingi 131 Sedang<br />

12 Kota Dumai 108 Sedang<br />

56 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

5. KEPULAUAN RIAU<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri<br />

dari 4 kabupaten dan 2 kota berbatasan<br />

langsung dengan negara tetangga yaitu<br />

Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi<br />

ini memiliki luas wilayah sekitar 251.810<br />

km2 dimana 96% dari wilayahnya adalah<br />

perairan dengan 1.350 pulau besar dan<br />

kecil serta tingkat kepadatan penduduk<br />

mencapai 170 jiwa per km persegi. Hal<br />

ini menjadi tantangan tersendiri bagi<br />

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,<br />

pembangunan, dan kemasyarakatan. Dari<br />

7 Kab/Kota di Provinsi Kepulauan Riau,<br />

seluruhnya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca<br />

Ekstrem, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />

Konflik Sosial.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Basuki Rahmat No. 1 Tanjung Pinang<br />

Telp. (0771) 318608, Fax (0771) 318608.<br />

Tabel 8. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Bintan 132 Sedang<br />

2 Karimun 120 Sedang<br />

3 Kota Batam 120 Sedang<br />

4 Natuna 112 Sedang<br />

5 Kepulauan Anambas 112 Sedang<br />

6 Lingga 108 Sedang<br />

7 Kota Tanjung Pinang 108 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 57


58 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 11.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Riau<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 59


60 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 12.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Kepulauan Riau<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 61


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

6. BENGKULU<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Bengkulu terletak pada pantai<br />

barat Pulau Sumatera, yang terbagi<br />

menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota,<br />

membujur sejajar dengan Bukit Barisan<br />

dan berhadapan langsung dengan<br />

Samudera Hindia. Secara keseluruhan,<br />

panjang pantai Provinsi Bengkulu<br />

mencapai 525 km dan luas teritorial<br />

48.075 km² dengan kepadatan penduduk<br />

mencapai 81 jiwa per km persegi .<br />

Provinsi ini hampir sepenuhnya berada di<br />

cekungan busur depan dari bukit barisan<br />

sehingga rentan dilanda gempa tektonik<br />

yang berepisentrum di pertemuan<br />

lempeng tektonik Samudera India dan<br />

lempeng tektonik Asia, selain itu terdapat<br />

lebih dari 20 sungai yang membentang<br />

secara umum berarah Barat-Timur. Disisi<br />

utara, Provinsi ini berbatasan langsung<br />

dengan Provinsi Sumatera Barat dan<br />

Jambi yang dibatasi oleh Gunung Kerinci<br />

yang merupakan salah satu gunung api<br />

yang aktif di Indonesia. Dari 10 Kab/<br />

Kota di Provinsi Bengkulu, 9 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Longsor,<br />

Gunung api, Abrasi.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Natadirja Km. 7 No. 1 Bengkulu Telp.<br />

(0736) 349674.<br />

Tabel 9. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Bengkulu Utara 206 Tinggi<br />

2 Kaur 203 Tinggi<br />

3 Seluma 191 Tinggi<br />

4 Mukomuko 191 Tinggi<br />

5 Bengkulu Selatan 186 Tinggi<br />

6 Bengkulu Tengah 173 Tinggi<br />

7 Kota Bengkulu 170 Tinggi<br />

8 Rejang Lebong 146 Tinggi<br />

9 Kepahiang 138 Sedang<br />

10 Lebong 118 Sedang<br />

62 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

7. JAMBI<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Jambi terletak pada Pantai Timur<br />

Pulau Sumatera berhadapan dengan laut<br />

Cina Selatan dan Lautan Pasifik, pada alur<br />

lalu lintas Internasional dan Regional.<br />

Secara geografis Provinsi Jambi terletak<br />

di cekungan belakang busur bukit barisan<br />

yang juga banyak terdapat lahan gambut,<br />

luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435,72<br />

Km2, kepadatan penduduk mencapai 55<br />

jiwa per km persegi dan panjang pantai<br />

mencapai 185 Km.<br />

Di wilayah ini juga berlokasi Gunung<br />

Kerinci (3.805 m) yang merupakan gunung<br />

berapi tertinggi di Indonesia, dan juga<br />

mengalir lebih dari 11 sungai, termasuk<br />

sungai Batang Hari yang merupakan<br />

sungai terbesar di Jambi. Dari 11 Kab/<br />

Kota di Provinsi Jambi, 8 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />

Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. A. Thalib No. 45 Telanai Pura Jambi<br />

Telp. (0741) 670689.<br />

Tabel 10. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Merangin 166 Tinggi<br />

2 Tanjung Jabung Timur 156 Tinggi<br />

3 Tanjung Jabung Barat 156 Tinggi<br />

4 Soralangun 155 Tinggi<br />

5 Kerinci 150 Tinggi<br />

6 Bungo 143 Sedang<br />

7 Muaro Jambi 132 Sedang<br />

8 Tebo 131 Sedang<br />

9 Kota Jambi 128 Sedang<br />

10 Kota Sungai Penuh 124 Sedang<br />

11 Batang Hari 120 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 63


64 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 13.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Bengkulu<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 65


66 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 14.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Jambi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 67


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

8. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka<br />

Belitung terbagi menjadi wilayah daratan<br />

dan wilayah laut dengan total luas<br />

wilayah mencapai 81.725,14 km2. Luas<br />

daratan lebih kurang 16.424,14 km2<br />

atau 20,10 persen dari total wilayah dan<br />

luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau<br />

79,90 persen dari total wilayah Provinsi<br />

Kepulauan Bangka Belitung dengan<br />

tingkat kepadatan penduduk mencapai<br />

67 jiwa per km persegi .<br />

Provinsi Bangka Belitung pada umumnya<br />

merupakan dataran rendah, lembah<br />

dan sebagian kecil pegunungan dan<br />

perbukitan. Ketinggian dataran rendah<br />

rata-rata sekitar 50 meter dpl dan<br />

ketinggian Gunung Maras mencapai<br />

699 meter (P. Bangka), Gunung Tajam<br />

Kaki mimiliki ketinggian mencapai 500<br />

meter dpl (P. Belitung). Dari 7 Kab/Kota<br />

di Provinsi Bangka Belitung, seluruhnya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca<br />

Ekstrem.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Pulau Punai No. 3 Pangkal Pinang Telp.<br />

(0717) 439369, Fax (0717) 433449.<br />

Tabel 11. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Bangka Barat 180 Tinggi<br />

2 Bangka Selatan 180 Tinggi<br />

3 Bangka 168 Tinggi<br />

4 Belitung 168 Tinggi<br />

5 Belitung Timur 168 Tinggi<br />

6 Bangka Tengah 144 Tinggi<br />

7 Kota Pangkal Pinang 120 Sedang<br />

68 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

9. SUMATERA SELATAN<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Sumatera Selatan terletak di<br />

lereng bagian selatan pulau Sumatera<br />

dengan luas 9.716.800 ha dan kepadatan<br />

penduduk mencapai 77 jiwa per km<br />

persegi. Posisi geografis Provinsi<br />

Sumatera Selatan Bagian timur, berada<br />

di lereng pegunungan Bukit Barisan<br />

sehingga terlindung dari bencana alam,<br />

seperti gempa bumi yang sering terjadi<br />

di sepanjang kawasan deretan gunung<br />

berapi yang berada di tepi barat, Bagian<br />

Selatan, sebagai lereng atas, merupakan<br />

daerah perbukitan dengan luas 769.000<br />

ha (7,70%) dan ketinggian >100 m dpl.<br />

Kondisi lahan di wilayah utara dan timur,<br />

banyak di dominasi dengan rawa dan<br />

lahan gambut. Provinsi Sumatera Selatan<br />

mempunyai lebih dari 10 sungai besar.<br />

Kebanyakan sungai-sungai itu bermata air<br />

dari Bukit Barisan, kecuali Sungai Mesuji,<br />

Sungai Lalan dan Sungai Banyuasin.<br />

Sungai yang bermata air dari Bukit<br />

Barisan dan bermuara ke Selat Bangka<br />

adalah Sungai Musi, sedangkan Sungai<br />

Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang,<br />

Sungai Kelingi, Sunga Lakitan, Sungai<br />

Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak<br />

Sungai Musi. Dari 15 Kab/Kota di Provinsi<br />

Sumatera Selatan, 14 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Arah Bandara Sultan Mahmud<br />

Badaruddin II Telp. (0711) 7353311, Fax<br />

(0711) 4405224.<br />

Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Lahat 162 Tinggi<br />

2 Empat Lawang 158 Tinggi<br />

3 Banyuasin 156 Tinggi<br />

4 Ogan Komering Ulu 155 Tinggi<br />

5 Muara Enim 155 Tinggi<br />

6 Musi Rawas 155 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 69


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

7 Ogan Komering Ilir 153 Tinggi<br />

8 Musi Banyuasin 132 Sedang<br />

9 Ogan Ilir 132 Sedang<br />

10 Kota Prabumulih 132 Sedang<br />

11 Kota Palembang 132 Sedang<br />

12 Ogan Komering Ulu Timur 131 Sedang<br />

13 Ogan Komering Ulu Selatan 130 Sedang<br />

14 Kota Pagar Alam 126 Sedang<br />

15 Kota Lubuklinggau 125 Sedang<br />

10. LAMPUNG<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50<br />

km² dan tingkat kepadatan penduduk<br />

mencapai 211 jiwa per km persegi.<br />

Daerah ini di sebelah barat berbatasan<br />

dengan Selat Sunda dan di sebelah<br />

timur dengan Laut Jawa. Keadaan alam<br />

Lampung, di sebelah barat dan selatan,<br />

di sepanjang pantai merupakan daerah<br />

yang berbukit-bukit sebagai sambungan<br />

dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera.<br />

Di tengah-tengah merupakan dataran<br />

rendah. Sedangkan ke dekat pantai di<br />

sebelah timur, di sepanjang tepi Laut<br />

Jawa terus ke utara, merupakan perairan<br />

yang luas. Di wilayah provinsi ini juga<br />

terdapat beberapa gunung yaitu Gunung<br />

Tanggamus dan Gunung Krakatau. Dari<br />

14 Kab/Kota di Provinsi Lampung, 8<br />

diantaranya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />

dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Gatot Subroto No. 44 Bandar Lampung<br />

Telp. (0721) 240766, Fax (0721) 240766.<br />

70 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Lampung Barat 214 Tinggi<br />

2 Tanggamus 201 Tinggi<br />

3 Lampung Selatan 187 Tinggi<br />

4 Lampung Timur 183 Tinggi<br />

5 Kota Bandar Lampung 182 Tinggi<br />

6 Pesawaran 182 Tinggi<br />

7 Tulangbawang 144 Tinggi<br />

8 Lampung Tengah 131 Sedang<br />

9 Lampung Utara 131 Sedang<br />

10 Way Kanan 131 Sedang<br />

11 Mesuji 120 Sedang<br />

12 Tulang Bawang Barat 120 Sedang<br />

13 Kota Metro 114 Sedang<br />

14 Pringsewu 95 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 71


72 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 15.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Kepulauan<br />

Bangka Belitung<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 73


74 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 16.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sumatera Selatan<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 75


76 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 17.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Lampung<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 77


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

11. DKI Jakarta<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau<br />

Jawa, di muara Ciliwung, Teluk Jakarta.<br />

Jakarta terletak di dataran rendah pada<br />

ketinggian rata-rata 8 meter dpl sehingga<br />

Jakarta sering dilanda banjir. Sebelah<br />

selatan Jakarta merupakan daerah<br />

pegunungan dengan curah hujan tinggi.<br />

Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang<br />

semuanya bermuara ke Teluk Jakarta.<br />

Kepulauan Seribu merupakan kabupaten<br />

administratif yang terletak di Teluk<br />

Jakarta. Total luas wilayah provinsi<br />

ini sekitar 740,3 km persegi dengan<br />

tingkat kepadatan penduduk tertinggi di<br />

Indonesia yang mencapai 13.600 jiwa per<br />

km persegi. Dari 6 Kab/Kota di Provinsi<br />

DKI Jakarta, seluruhnya berada dalam<br />

kelas risiko sedang.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca<br />

Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi,<br />

Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />

Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lantai 3,<br />

Jakarta Pusat.<br />

Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kota Jakarta Timur 127 Sedang<br />

2 Kota Jakarta Utara 122 Sedang<br />

3 Kota Jakarta Barat 120 Sedang<br />

4 Kota Jakarta Pusat 96 Sedang<br />

5 Kota Jakarta Selatan 88 Sedang<br />

6 Kepulauan Seribu 65 Sedang<br />

78 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

12. BANTEN<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Wilayah Banten memiliki luas wilayah<br />

sekitar 9.160,70 km² dengan kepadatan<br />

mencapai 975 jiwa per km persegi.<br />

Provinsi Banten secara administrasi dibagi<br />

menjadi 4 kota dan 4 kabupaten dimana di<br />

Kabupaten Serang dikembangkan sebuah<br />

kawasan industri yang cukup besar. Di<br />

wilayah Banten terdapat beberapa sungai<br />

besar, antara lain: Sungai Cisadane,<br />

Sungai Ciujung, Sungai Cibanten, Sabi,<br />

Pesanggrahan, Ciagrek, Cidurian dan<br />

Cimanceri. Dari 8 Kabupaten/Kota di<br />

Provinsi Banten, 5 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung api, Abrasi, Gagal<br />

Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Ki Tapa No. 1 Serang Telp. (0254)<br />

218785, Fax. (0254) 218786.<br />

Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Pandeglang 215 Tinggi<br />

2 Lebak 215 Tinggi<br />

3 Serang 203 Tinggi<br />

4 Tangerang 201 Tinggi<br />

5 Kota Serang 185 Tinggi<br />

6 Kota Cilegon 182 Tinggi<br />

7 Kota Tangerang 136 Sedang<br />

8 Kota Tangerang Selatan 102 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 79


80 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 18.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi DKI Jakarta<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 81


82 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 19.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Banten<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 83


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

13. JAWA BARAT<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Kawasan pantai utara provinsi ini<br />

merupakan dataran rendah, sedangkan di<br />

bagian tengah merupakan pegunungan,<br />

yakni bagian dari rangkaian pegunungan<br />

yang membujur dari barat hingga timur<br />

Pulau Jawa (Gunung Bukittunggul, Gunung<br />

Burangrong, Gunung Cikurai, Gunung<br />

Cireme, Gunung Galunggung, Gunung<br />

Gede, Gunung Guntur, Gunung Kancana,<br />

Gunung Malabar, Gunung Masigit, Gunung<br />

Pangrango, Gunung Papandayan, Gunung<br />

Patuha, Gunung Salak, Gunung Tangkuban<br />

Perahu, Gunung Telaga Bodas, Gunung<br />

Tilu, Gunung Wayang, dan Gunung Windu).<br />

Sungai-sungai yang cukup penting adalah<br />

Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk,<br />

yang bermuara di Laut Jawa. Luas wilayah<br />

secara keseluruhan sekitar 34.816,96<br />

km persegi dengan kepadatan mencapai<br />

1.140 jiwa per km persegi. Dari 26<br />

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat,<br />

19 diantaranya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konflik<br />

Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Soekarno Hatta No. 734 Bandung Telp.<br />

(022) 7310626, Fax. (022) 7310952.<br />

Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Cianjur 250 Tinggi<br />

2 Garut 238 Tinggi<br />

3 Sukabumi 231 Tinggi<br />

4 Tasikmalaya 225 Tinggi<br />

5 Ciamis 215 Tinggi<br />

6 Kota Cirebon 184 Tinggi<br />

7 Cirebon 181 Tinggi<br />

8 Indramayu 175 Tinggi<br />

9 Subang 175 Tinggi<br />

84 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

10 Karawang 175 Tinggi<br />

11 Bandung 174 Tinggi<br />

12 Majalengka 166 Tinggi<br />

13 Bekasi 165 Tinggi<br />

14 Sumedang 162 Tinggi<br />

15 Bandung Barat 162 Tinggi<br />

16 Kuningan 154 Tinggi<br />

17 Kota Bandung 154 Tinggi<br />

18 Kota Banjar 153 Tinggi<br />

19 Bogor 152 Tinggi<br />

20 Purwakarta 138 Sedang<br />

21 Kota Bekasi 132 Sedang<br />

22 Kota Cimahi 120 Sedang<br />

23 Kota Tasikmalaya 119 Sedang<br />

24 Kota Sukabumi 114 Sedang<br />

25 Kota Bogor 107 Sedang<br />

26 Kota Depok 102 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 85


86 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 20.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Jawa Barat<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 87


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

14. JAWA TENGAH<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Jawa Tengah memiliki luas wilayah sekitar<br />

32.548,20 km persegi dengan kepadatan<br />

mencapai 987 jiwa per km persegi.<br />

Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa<br />

Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan<br />

0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan<br />

2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan<br />

15-40%, dan sisanya 12% lahan<br />

memiliki kemiringan lebih dari 40%.<br />

Rangkaian utama pegunungan di Jawa<br />

Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara<br />

dan Serayu Selatan. Terdapat 6 gunung<br />

berapi yang aktif di Jawa Tengah, yaitu:<br />

Gunung Merapi (di Boyolali), Gunung<br />

Slamet (di Pemalang), Gunung Sindoro<br />

(di Temanggung - Wonosobo), Gunung<br />

Sumbing (di Temanggung - Wonosobo),<br />

dan Gunung Dieng (di Banjarnegara).<br />

Terkait dengan kondisi hidrologi wilayah<br />

ini, terdapat beberapa sungai antara<br />

lain Bengawan Solo merupakan sungai<br />

terpanjang di Pulau Jawa (572 km); Kali<br />

Pemali, Kali Comal, Kali Bodri, Serayu dan<br />

Kali Progo.<br />

Selain itu, juga terdapat waduk-waduk<br />

yang utama di Jawa Tengah yaitu Waduk<br />

Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri),<br />

Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali<br />

dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten<br />

Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten<br />

Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten<br />

Brebes), dan Waduk Sempor (Kabupaten<br />

Kebumen). Dari 35 Kabupaten/Kota di<br />

Provinsi Jawa Tengah, 26 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konflik<br />

Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Imam Bonjol 1F Semarang 50173,<br />

Telp. (024) 3519927, Fax. (024)<br />

3519186/3562294.<br />

Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Cilacap 215 Tinggi<br />

2 Purworejo 215 Tinggi<br />

3 Tegal 213 Tinggi<br />

88 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

4 Brebes 211 Tinggi<br />

5 Banyumas 207 Tinggi<br />

6 Pemalang 206 Tinggi<br />

7 Kebumen 203 Tinggi<br />

8 Demak 184 Tinggi<br />

9 Kota Semarang 184 Tinggi<br />

10 Pekalongan 183 Tinggi<br />

11 Pati 174 Tinggi<br />

12 Rembang 172 Tinggi<br />

13 Batang 168 Tinggi<br />

14 Kendal 167 Tinggi<br />

15 Jepara 163 Tinggi<br />

16 Grobogan 162 Tinggi<br />

17 Purbalingga 159 Tinggi<br />

18 Boyolali 159 Tinggi<br />

19 Banjarnegara 150 Tinggi<br />

20 Blora 150 Tinggi<br />

21 Kota Pekalongan 148 Tinggi<br />

22 Wonogiri 146 Tinggi<br />

23 Magelang 143 Sedang<br />

24 Semarang 143 Sedang<br />

25 Temanggung 143 Sedang<br />

26 Sragen 142 Sedang<br />

27 Wonosobo 135 Sedang<br />

28 Kudus 132 Sedang<br />

29 Karanganyar 130 Sedang<br />

30 Klaten 123 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 89


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

31 Kota Tegal 117 Sedang<br />

32 Kota Magelang 108 Sedang<br />

33 Sukoharjo 93 Sedang<br />

34 Kota Salatiga 91 Sedang<br />

35 Kota Surakarta 80 Sedang<br />

90 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

15. D.I. YOGYAKARTA<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi DI. Yogyakarta terletak Selatan<br />

Gunung Merapi dengan Luas wilayah<br />

sekitar 3.185,80 km persegi dan<br />

kepadatan mencapai 1.96 jiwa per<br />

km persegi. Lebih dari setengah luas<br />

wilayahnya merupakan lahan kering.<br />

Kawasan Utara Kabupaten Sleman<br />

khususnya lereng Merapi adalah hulu<br />

Sungai Krasak, Boyong, Bedog, dan Kuning<br />

yang umumnya merupakan sungai-sungai<br />

rawan banjir lahar dingin. Sedangkan<br />

di kawasan Pegunungan Menoreh di<br />

Kabupaten Kulon Progo merupakan<br />

daerah rawan bencana tanah longsor. Dari<br />

5 Kab/Kota di DIY, 3 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kekeringan,<br />

Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api,<br />

Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />

Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Jend. Sudirman 5 Yogyakarta 55233,<br />

Telp. (0274) 3519927.<br />

Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kulon Progo 203 Tinggi<br />

2 Bantul 187 Tinggi<br />

3 Gunung Kidul 158 Tinggi<br />

4 Sleman 154 Tinggi<br />

5 Kota Yogyakarta 125 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 91


92 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 21.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Jawa Tengah<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 93


94 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 22.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi D. I. Yogyakarta<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 95


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

16. JAWA TIMUR<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa<br />

Timur dapat dikelompokkan dalam tiga<br />

zona: zona selatan (plato), zona tengah<br />

(gunung berapi), dan zona utara (lipatan).<br />

Pada bagian tengah terbentang rangkaian<br />

pegunungan berapi (19 gunung,<br />

diantaranya Gunung Kelud, Gunung<br />

Bromo, dan Gunung Semeru). Pada bagian<br />

selatan terdapat rangkaian perbukitan,<br />

yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan,<br />

Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga<br />

Malang. Pegunungan Kapur Selatan<br />

merupakan kelanjutan dari rangkaian<br />

Pegunungan Sewu di Yogyakarta. Dua<br />

sungai terpenting di Jawa Timur adalah<br />

Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan<br />

Solo.<br />

Di wilayah seluas dengan kepadatan<br />

penduduk mencapai 772 jiwa per km<br />

persegi , banyak berkembang industri<br />

dan pertambangan (mineral, bahan galian<br />

dan migas). Dari 38 Kabupaten/Kota<br />

di Provinsi Jawa Timur, 30 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi,<br />

Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. A. Yani No. 156 Surabaya 60271 Telp.<br />

(031) 8270498, 8296630 Fax. (031)<br />

8274284.<br />

Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Lumajang 231 Tinggi<br />

2 Malang 219 Tinggi<br />

3 Jember 219 Tinggi<br />

4 Banyuwangi 219 Tinggi<br />

5 Pacitan 215 Tinggi<br />

6 Pasuruan 214 Tinggi<br />

7 Blitar 210 Tinggi<br />

8 Sumenep 205 Tinggi<br />

9 Tulungagung 201 Tinggi<br />

96 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

10 Trenggalek 198 Tinggi<br />

11 Probolinggo 194 Tinggi<br />

12 Pamekasan 180 Tinggi<br />

13 Kediri 178 Tinggi<br />

14 Tuban 175 Tinggi<br />

15 Gresik 175 Tinggi<br />

16 Lamongan 174 Tinggi<br />

17 Situbondo 168 Tinggi<br />

18 Kota Surabaya 167 Tinggi<br />

19 Bondowoso 166 Tinggi<br />

20 Bangkalan 164 Tinggi<br />

21 Mojokerto 164 Tinggi<br />

22 Kota Pasuruan 158 Tinggi<br />

23 Ponorogo 155 Tinggi<br />

24 Madiun 155 Tinggi<br />

25 Jombang 155 Tinggi<br />

26 Sampang 155 Tinggi<br />

27 Nganjuk 153 Tinggi<br />

28 Magetan 153 Tinggi<br />

29 Bojonegoro 150 Tinggi<br />

30 Sidoarjo 150 Tinggi<br />

31 Kota Probolinggo 148 Tinggi<br />

32 Ngawi 143 Sedang<br />

33 Kota Mojokerto 143 Sedang<br />

34 Kota Kediri 141 Sedang<br />

35 Kota Madiun 136 Sedang<br />

36 Kota Batu 134 Sedang<br />

37 Kota Blitar 132 Sedang<br />

38 Kota Malang 114 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 97


98 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 23.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Jawa Timur<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 99


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

17. BALI<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan<br />

Sunda Kecil sepanjang 153 km dan<br />

selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau<br />

Jawa yang beriklim tropis seperti bagian<br />

Indonesia yang lain. Kemiringan lahan<br />

Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%)<br />

seluas 122.652 ha, lahan bergelombang<br />

(2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam<br />

(15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan<br />

sangat curam (>40%) seluas 132.189<br />

ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat)<br />

buah danau yang berlokasi di daerah<br />

pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan,<br />

Tamblingan dan Danau Batur. Di Provinsi<br />

ini juga terdapat 6 gunung (Gunung<br />

Abang, Gunung Agung, Gunung Batukau,<br />

Gunung Batur, Gunung Catur, dan Gunung<br />

Sangiang).<br />

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66<br />

km2 atau 0,29% luas wilayah Republik<br />

Indonesia dengan kepadatan penduduk<br />

mencapai 602 jiwa per km persegi yang<br />

dibagi menjadi 9 kabupaten/kota, 55<br />

kecamatan dan 701 desa/kelurahan. Dari<br />

9 Kab/Kota di Provinsi Bali, 5 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />

dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jln. D.I. Panjaitan Niti Mandala No.6<br />

Denpasar 80235 Tlp. (0361) 245397, Fax.<br />

(0361) 245397.<br />

Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Karang Asem 184 Tinggi<br />

2 Klungkung 182 Tinggi<br />

3 Jembrana 179 Tinggi<br />

4 Badung 179 Tinggi<br />

5 Tabanan 174 Tinggi<br />

6 Buleleng 167 Tinggi<br />

7 Kota Denpasar 167 Tinggi<br />

8 Bangli 153 Tinggi<br />

9 Gianyar 141 Sedang<br />

100 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

18. NUSA TENGGARA BARAT<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Nusa Tenggara Barat merupakan salah<br />

satu provinsi kepulauan yang berbatasan<br />

dengan Samudera Indonesia di bagian<br />

Selatan dan laut Flores di bagian Utara<br />

dengan luas wilayah kurang lebih<br />

20.153,15 km per segi dan tingkat<br />

kepadatan penduduk mencapai 231 jiwa<br />

per km per segi . Wilayah NTB dilalui oleh<br />

sekitar 155 buah sungai yang berhulu di<br />

lebih dari 15 gunung, termasuk Gunung<br />

Rinjani di Pulau Lombok dan gunung<br />

Tambora di Pulau Sumbawa.<br />

Sebagian besar dari penduduk Lombok<br />

berasal dari suku Sasak, sementara suku<br />

Bima dan Sumbawa merupakan kelompok<br />

etnis terbesar di Pulau Sumbawa dengan<br />

mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat<br />

beragama Islam (96%). Dari 10 Kab/<br />

Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 9<br />

diantaranya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Konflik<br />

Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jln. Airlangga No. 30 Mataram Tlp. (0370)<br />

654828, Fax. (0370) 627231.<br />

Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Bima 209 Tinggi<br />

2 Lombok Barat 205 Tinggi<br />

3 Dompu 184 Tinggi<br />

4 Lombok Timur 180 Tinggi<br />

5 Kota Bima 171 Tinggi<br />

6 Lombok Tengah 168 Tinggi<br />

7 Sumbawa Barat 152 Tinggi<br />

8 Lombok Utara 152 Tinggi<br />

9 Sumbawa 150 Tinggi<br />

10 Kota Mataram 149 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 101


102 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 24.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Bali<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 103


104 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 25.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Nusa Tenggara Barat<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 105


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

19. NUSA TENGGARA TIMUR<br />

a. Kondisi Geografis<br />

NTT merupakan provinsi kepulauan<br />

dengan luas sekitar 48.718,10 km persegi<br />

yang terdiri lebih dari 560 pulau, dengan<br />

tiga pulau utama adalah Flores, Sumba dan<br />

Timor Barat. Dari seluruh pulau yang ada,<br />

42 pulau telah berpenghuni sedangkan<br />

sisanya masih belum berpenghuni<br />

dengan kepadatan penduduk mencapai<br />

91 jiwa per km persegi .<br />

Di wilayah NTT, terdapat 11 gunung api<br />

yaitu Gunung Ine Like, Ebu Lobo, Iya,<br />

Kelimutu, Roka Tenda, Lewo Tobi (Laki–<br />

laki), Lewo Tobi (Perempuan), Lera Boleng,<br />

Ile Boleng, Ile Lewotolo dan Gunung Ile<br />

Werung. Dari gunung-gunung yang ada,<br />

mengalir sekitar 40 Sungai besar dimana<br />

yang terbesar adalah Sungai Kambaniru<br />

(118 km), Benanain (100 km), Noelmina<br />

(90 km) dan Wanokaka (80 km). Dari<br />

21 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa<br />

Tenggara Timur, seluruhnya berada dalam<br />

kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />

dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jln. Teratai No. 11 Kupang 85111 Tlp.<br />

(0380) 832617, 833384 Fax. (0380)<br />

832671.<br />

Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Sikka 201 Tinggi<br />

2 Ende 186 Tinggi<br />

3 Kupang 185 Tinggi<br />

4 Alor 183 Tinggi<br />

5 Belu 181 Tinggi<br />

6 Manggarai 175 Tinggi<br />

7 Manggarai Barat 168 Tinggi<br />

8 Timor Tengah Selatan 167 Tinggi<br />

9 Manggarai Timur 167 Tinggi<br />

106 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

10 Ngada 159 Tinggi<br />

11 Nagekeo 156 Tinggi<br />

12 Flores Timur 153 Tinggi<br />

13 Lembata 150 Tinggi<br />

14 Sumba Timur 145 Tinggi<br />

15 Rote Ndao 142 Sedang<br />

16 Sumba Barat Daya 138 Sedang<br />

17 Kota Kupang 138 Sedang<br />

18 Timor Tengah Utara 132 Sedang<br />

19 Sumba Barat 128 Sedang<br />

20 Sumba Tengah 119 Sedang<br />

21 Sabu Raijua 102 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 107


108 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 26.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Nusa Tenggara Timur<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 109


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

20. KALIMANTAN BARAT<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Luas wilayah Provinsi Kalimantan<br />

Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas<br />

Indonesia) dengan kepadatan penduduk<br />

mencapai 28 jiwa per km persegi .<br />

Daerah Kalimantan Barat termasuk<br />

salah satu daerah yang dapat dijuluki<br />

provinsi “Seribu Sungai” yang beriklim<br />

tropik basah. Sungai yang cukup besar<br />

antara lain: Sungai Air Hitam, Sungai<br />

Beliang, Sungai Jelai, Sungai Kapuas,<br />

Sungai Landak, Sungai Melawi, Sungai<br />

Mempawah, Sungai Paloh, Sungai Pawan<br />

dan Sungai Sambas. Dari 14 Kab/Kota di<br />

Provinsi Kalimantan Barat, 10 diantaranya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />

Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />

Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />

Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />

Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jln. Adi Sucipto Km. 3,5 No. 50 Pontianak,<br />

Telp. (0561) 744219, Fax. (0561) 744220.<br />

Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Ketapang 192 Tinggi<br />

2 Sambas 180 Tinggi<br />

3 Pontianak 180 Tinggi<br />

4 Bengkayang 178 Tinggi<br />

5 Singkawang 178 Tinggi<br />

6 Kayong Utara 168 Tinggi<br />

7 Kubu Raya 168 Tinggi<br />

8 Kapuas Hulu 163 Tinggi<br />

9 Sintang 156 Tinggi<br />

10 Sekadau 142 Sedang<br />

11 Melawi 132 Sedang<br />

110 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

12 Landak 132 Sedang<br />

13 Sanggau 132 Sedang<br />

14 Kota Pontianak 96 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 111


112 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 27.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Kalimantan Barat<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 113


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

21. KALIMANTAN TIMUR<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Kalimantan Timur merupakan provinsi<br />

kedua terluas di Indonesia setelah<br />

Papua dengan luas wilayah kurang lebih<br />

245.237,80 km² atau sekitar satu setengah<br />

kali Pulau Jawa dan Madura atau 11%<br />

dari total luas wilayah Indonesia dengan<br />

kepadatan penduduk mencapai 15 jiwa<br />

per km persegi. Provinsi ini berbatasan<br />

langsung dengan negara tetangga, yaitu<br />

Negara Bagian Sabah dan Serawak,<br />

Malaysia Timur dengan wilayah yang<br />

memiliki potensi industri pertambangan<br />

yang cukup besar terutama batubara dan<br />

migas.<br />

Beberapa sungai yang ada diwilayah<br />

ini adalah Sungai Mahakam, Gunung<br />

Batuayan, Sungai Bahan, Sungai Bani,<br />

Sungai Kayan, Sungai Senyiur, Sungai<br />

Sesayap, Sungai Telen, dan Sungai Wahan.<br />

Dari 14 Kab/Kota di Provinsi Kalimantan<br />

Timur, 13 diantaranya berada dalam kelas<br />

risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />

Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />

Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. M.T. Haryono, Rawa Indah Samarinda,<br />

Telp. (0541) 733766, Fax. (0541) 204315.<br />

Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Berau 202 Tinggi<br />

2 Paser 196 Tinggi<br />

3 Kutai Timur 190 Tinggi<br />

4 Bulungan 184 Tinggi<br />

5 Tana Tidung 175 Tinggi<br />

6 Nunukan 173 Tinggi<br />

7 Kutai Barat 171 Tinggi<br />

8 Kutai Kartanegara 160 Tinggi<br />

9 Penajam Paser Utara 160 Tinggi<br />

114 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

10 Kota Balikpapan 159 Tinggi<br />

11 Kota Bontang 150 Tinggi<br />

12 Kota Samarinda 135 Sedang<br />

13 Kota Tarakan 132 Sedang<br />

14 Malinau 124 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 115


116 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 28.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Kalimantan Timur<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 117


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

22. KALIMANTAN TENGAH<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi ini seluas 157.983 km persegi<br />

dengan kepadatan penduduk mencapai<br />

13 jiwa per km persegi . Provinsi ini terbagi<br />

menjadi 13 kabupaten dan 1 kotamadya.<br />

Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller<br />

Swachner dan perbukitan, bagian Selatan<br />

dataran rendah, rawa dan paya-paya.<br />

Pusat permukiman umumnya berada di<br />

wilayah sekitar bantaran sungai-sungai<br />

yang mengalir di wilayah ini, yaitu: Sungai<br />

Kahayan, Sungai Kalanaman, Sungai<br />

Katingan, Sungai Lamandau, Sungai<br />

Mendawai, Sungai Pembuang, Sungai<br />

Sampit, dan Sungai Seruyan. Dari 14<br />

Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan<br />

Tengah, 13 diantaranya berada dalam<br />

kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />

Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Epidemi dan Wabah<br />

Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD Provinsi Kalimantan<br />

Tengah<br />

Jl. Yos Sudarso No. 8, Telp. (0536)<br />

3221792/3221177, Fax. (0536) 221644.<br />

Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kapuas 183 Tinggi<br />

2 Pulang Pisau 168 Tinggi<br />

3 Katingan 163 Tinggi<br />

4 Kotawaringin Timur 156 Tinggi<br />

5 Palangka Raya 148 Tinggi<br />

6 Kotawaringin Barat 144 Tinggi<br />

7 Sukamara 144 Tinggi<br />

8 Seruyan 144 Tinggi<br />

9 Gunung Mas 139 Sedang<br />

10 Barito Selatan 128 Sedang<br />

11 Barito Utara 120 Sedang<br />

12 Barito Timur 120 Sedang<br />

13 Murung Raya 120 Sedang<br />

14 Lamandau 93 Sedang<br />

118 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

23. KALIMANTAN SELATAN<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi ini merupakan provinsi terkecil<br />

di pulau Kalimantan dengan luas wilayah<br />

sekitar 36.985 km persegi dan kepadatan<br />

penduduk mencapai 88 jiwa per km<br />

persegi. Provinsi ini dibagi menjadi 11<br />

kabupaten dan 2 kota.<br />

Dengan wilayah yang relatif kecil,<br />

terdapat banyak sungai yang mengaliri<br />

wilayah ini, antara lain: Sungai Barito,<br />

Sungai Martapura, Sungai Riam, dan<br />

8 sungai lainnya sehingga aktifitas<br />

penduduk banyak yang memanfaatkan<br />

transportasi sungai. Dari 13 Kabupaten/<br />

Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, 3<br />

diantaranya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />

Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />

Kebakaran Lahan dan Hutan.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. D.I. Panjaitan No. 23, Telp. (0511)<br />

7745727, Fax. (0511) 3352185.<br />

Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kotabaru 205 Tinggi<br />

2 Barito Kuala 190 Tinggi<br />

3 Tanah Laut 178 Tinggi<br />

4 Banjar 176 Tinggi<br />

5 Tanah Bumbu 156 Tinggi<br />

6 Hulu Sungai Selatan 152 Tinggi<br />

7 Tabalong 152 Tinggi<br />

8 Balangan 147 Tinggi<br />

9 Tapin 140 Sedang<br />

10 Hulu Sungai Tengah 140 Sedang<br />

11 Hulu Sungai Utara 128 Sedang<br />

12 Kota Banjarbaru 108 Sedang<br />

13 Kota Banjarmasin 96 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 119


120 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 29.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Kalimantan Tengah<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 121


122 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 30.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Kalimantan Selatan<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 123


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

24. SULAWESI UTARA<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Sulawesi Utara terletak di jazirah<br />

utara Pulau Sulawesi dan merupakan salah<br />

satu dari tiga provinsi di Indonesia yang<br />

terletak di sebelah utara garis khatulistiwa<br />

dengan kepadatan penduduk mencapai<br />

158 jiwa per km persegi. Sebagian besar<br />

wilayah dataran Provinsi Sulawesi Utara<br />

terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit<br />

diselingi oleh lembah yang membentuk<br />

dataran. Gunung-gunung terletak<br />

berantai dengan ketinggian di atas<br />

1.000 dari permukaan laut (Gunung Awu,<br />

Gunung Boliohutu, Gunung Colo, Gunung<br />

Karangetang, Gunung Klabat, dan Gunung<br />

Tentolomatinan). Selain itu, di provinsi<br />

ini juga terdapat beberapa sungai yang<br />

berhulu di gunung-gunung tersebut,<br />

yaitu: Sungai Ayong, Sungai Binebase,<br />

Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha,<br />

Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai<br />

Tabalong, dan Sungai Tutul. Dari 15<br />

Kab/Kota di Provinsi Sulawesi Utara,<br />

seluruhnya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Konflik Sosial.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Bethesda No. 16 Manado Tlp. (0431)<br />

844730 Fax. (0431) 844145.<br />

Tabel 27. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Minahasa 212 Tinggi<br />

2 Minahasa Tenggara 195 Tinggi<br />

3 Siau Tagulandang Biaro 179 Tinggi<br />

4 Minahasa Selatan 174 Tinggi<br />

5 Kota Bitung 163 Tinggi<br />

6 Minahasa Utara 158 Tinggi<br />

7 Bolaang Mongondow Timur 158 Tinggi<br />

8 Kepulauan Sangihe 154 Tinggi<br />

9 Bolaang Mongondow 150 Tinggi<br />

10 Bolaang Mongondow Selatan 150 Tinggi<br />

124 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

11 Bolaang Mongondow Utara 144 Sedang<br />

12 Kota Manado 130 Sedang<br />

13 Kota Tomohon 119 Sedang<br />

14 Kepulauan Talaud 103 Sedang<br />

15 Kota Kotamobagu 76 Sedang<br />

25. SULAWESI BARAT<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota<br />

di Mamuju yang berbatasan dengan<br />

Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah<br />

utara dan Selat Makassar di sebelah barat<br />

dan berada di sekitar patahan palukoro.<br />

Di Sulawesi Barat terdapat 193 buah<br />

gunung, dimana gunung tertinggi adalah<br />

Gunung Ganda Dewata dengan ketinggian<br />

3.037 meter diatas permukaan laut. Luas<br />

wilayah Provinsi Sulawesi Barat tercatat<br />

16.990,77 kilometer persegi yang<br />

meliputi 5 kabupaten dengan kepadatan<br />

penduduk mencapai 61 jiwa per km<br />

persegi. Dari 5 Kab/Kota di Provinsi<br />

Sulawes Barat, seluruhnya berada dalam<br />

kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Abrasi, Kebakaran Lahan dan<br />

Hutan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />

Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Andi Depu No. 33 Mamuju 91511 Tlp.<br />

(0426) 22058, 21141.<br />

Tabel 28. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Majene 221 Tinggi<br />

2 Polewali Mandar 202 Tinggi<br />

3 Mamuju 200 Tinggi<br />

4 Mamuju Utara 177 Tinggi<br />

5 Mamasa 154 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 125


126 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 31.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sulawesi Utara<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 127


128 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 32.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sulawesi Barat<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 129


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

26. SULAWESI SELATAN<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah<br />

satu Provinsi di Indonesia yang terletak<br />

di jazirah selatan Pulau Sulawesi, dengan<br />

luas 4.611.845 ha (42% dari luas<br />

seluruh Pulau Sulawesi) dan memiliki<br />

tingkat kepadatan penduduk sekitar 165<br />

jiwa per km persegi. Keadaan geografis<br />

Provinsi Sulawesi Selatan cukup beragam<br />

karena daerah ini memiliki beberapa<br />

sungai, danau dan pegunungan. Jumlah<br />

sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi<br />

Selatan tercatat sekitar 65 aliran sungai,<br />

dengan jumlah aliran terbesar berada<br />

di Kabupaten Luwu, yakni sebanyak 25<br />

aliran sungai. Sedangkan sungai yang<br />

berada di Kabupaten Gowa dikendalikan<br />

oleh bendungan Bili-bili.<br />

Beberapa gunung juga terdapat di<br />

wilayah ini, yaitu: Gunung Anuan, Gunung<br />

Balease, Gunung Gandadinata, Gunung<br />

Kabinturu, Gunung Kambuno, Gunung<br />

Lampobatang, Gunung Paroreang,<br />

Gunung Rantemado, Gunung Sinajai, dan<br />

Gunung Tolondokalaud. Dari 24 Kab/Kota<br />

di Provinsi Sulawesi Selatan, seluruhnya<br />

berada dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konflik<br />

Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jln. Andi Pangerang Pettarani No. 59<br />

Makassar 90222 Tlp. (0411) 312523 Fax.<br />

(0411) 312523.<br />

Tabel 29. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kota Palopo 211 Tinggi<br />

2 Luwu 203 Tinggi<br />

3 Luwu Utara 202 Tinggi<br />

4 Luwu Timur 202 Tinggi<br />

5 Bone 191 Tinggi<br />

6 Barru 180 Tinggi<br />

7 Wajo 179 Tinggi<br />

130 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

8 Pinrang 179 Tinggi<br />

9 Bantaeng 174 Tinggi<br />

10 Maros 168 Tinggi<br />

11 Pangkajene Kepulauan 168 Tinggi<br />

12 Sinjai 166 Tinggi<br />

13 Bulukumba 163 Tinggi<br />

14 Gowa 163 Tinggi<br />

15 Kepulauan Selayar 155 Tinggi<br />

16 Kota Pare-Pare 155 Tinggi<br />

17 Jeneponto 151 Tinggi<br />

18 Enrekang 150 Tinggi<br />

19 Tana Toraja 150 Tinggi<br />

20 Toraja Utara 150 Tinggi<br />

21 Takalar 144 Tinggi<br />

22 Kota Makassar 144 Tinggi<br />

23 Soppeng 131 Sedang<br />

24 Sidenreng Rappang 119 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 131


132 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 33.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sulawesi Selatan<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 133


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

27. SULAWESI TENGAH<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Sulawesi Tengah dengan luas wilayah<br />

68.059,71 km2, memiliki angka<br />

kepadatan penduduk mencapai 39 jiwa<br />

per km persegi. Wilayah provinsi ini<br />

terdapat sekitar 25 gunung yang memiliki<br />

ketinggian lebih dari 2.000 meter<br />

(Gunung Butumpu, Daku, Dali, Dampal,<br />

Gawalisi, Gentilomatinan, Kulawi,<br />

Lambuno, Lompopana, Lumut, Mad,<br />

Malino, Maruwali, Nokilalaki, Ogoamas,<br />

Pekawa, Rerekautimdu, Salai, Sidole,<br />

Sonjo, Tambusisi, Tanamatua, Tinombala,<br />

Towengkeli, dan Gunung Tumpu).<br />

Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa<br />

sungai, diantaranya sungai Lariang yang<br />

terkenal sebagai arena arung jeram,<br />

sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga<br />

terdapat danau yang menjadi obyek<br />

wisata terkenal yakni Danau Poso dan<br />

Danau Lindu. Dari 11 Kab/Kota di Provinsi<br />

Sulawesi Tengah, 10 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung api, Abrasi, Konflik<br />

Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. M.T. Haryono No. 29 Palu, Tlp. (0451)<br />

421766, Fax. (0451) 456824.<br />

Tabel 30. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Donggala 189 Tinggi<br />

2 Palu 181 Tinggi<br />

3 Morowali 177 Tinggi<br />

4 Parigi Moutong 174 Tinggi<br />

5 Poso 172 Tinggi<br />

6 Banggai Kepulauan 163 Tinggi<br />

7 Banggai 163 Tinggi<br />

8 Toli - Toli 159 Tinggi<br />

9 Buol 150 Tinggi<br />

10 Tojo Una - Una 138 Sedang<br />

11 Sigi 72 Sedang<br />

134 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

28. SULAWESI TENGGARA<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki<br />

wilayah daratan seluas ± 38.140 Km<br />

persegi dan wilayah perairan (laut )<br />

diperkirakan seluas ± 110.000 Km persegi<br />

dengan kepadatan penduduk mencapai<br />

53 jiwa per km persegi. Kondisi tanah<br />

daerah Sulawesi Tenggara umumnya<br />

bergunung, bergelombang berbukitbukit.<br />

Kondisi batuan wilayah Provinsi<br />

Sulawesi Tenggara ditinjau dari sudut<br />

geologis terdiri atas batuan sedimen,<br />

batuan metamorfosis, dan batuan beku.<br />

Beberapa sungai juga terdapat di wilayah<br />

provinsi ini, yaitu: Sungai Konoweha, Sungai<br />

Labandia, Sungai Lalindu, Sungai Lasolo,<br />

Sungai Matarombeo, Sungai Peleang, Sungai<br />

Sampolawa, dan Sungai Watumakale.<br />

Sungai-sungai tersebut, sebagian besar<br />

berhulu di Gunung Mengkoka dan Gunung<br />

Watuwila. Dari 12 Kab/Kota di Provinsi<br />

Sulawesi Tenggara, seluruhnya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Abrasi.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Bumi Praja Aadounnohu Kendari, Telp.<br />

(0401) 3191617, Fax. (0401) 3191614.<br />

Tabel 31. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Kota Bau-Bau 195 Tinggi<br />

2 Kolaka 186 Tinggi<br />

3 Bombana 179 Tinggi<br />

4 Konawe Selatan 177 Tinggi<br />

5 Muna 174 Tinggi<br />

6 Konawe 174 Tinggi<br />

7 Konawe Utara 172 Tinggi<br />

8 Buton Utara 170 Tinggi<br />

9 Buton 164 Tinggi<br />

10 Kolaka Utara 153 Tinggi<br />

11 Kota Kendari 148 Tinggi<br />

12 Wakatobi 136 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 135


136 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 34.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Sulawesi Tengah<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 137


138 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 35.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi<br />

Ancaman Provinsi<br />

Sulawesi Tenggara<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 139


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

29. GORONTALO<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Wilayah Provinsi Gorontalo sebagian<br />

besar adalah perbukitan yang secara<br />

keseluruhan Provinsi Gorontalo tercatat<br />

memiliki wilayah seluas 12.215,44<br />

km persegi dan kepadatan penduduk<br />

mencapai 85 jiwa per km persegi.<br />

Permukaan tanah di Gorontalo sebagian<br />

besar adalah perbukitan. Oleh karenanya,<br />

Gorontalo memiliki banyak gunung<br />

dengan ketinggian yang berbeda. Gunung<br />

Tabongo yang terletak di Kabupaten<br />

Boalemo merupakan gunung yang<br />

tertinggi dengan ketinggian 2.100 m<br />

dari permukaan laut. Sedangkan Gunung<br />

Litu Litu yang terletak di Kabupaten<br />

Gorontalo adalah gunung yang terendah<br />

dengan ketinggian 884 dari permukaan<br />

laut. Disamping mempunyai banyak<br />

gunung, provinsi ini juga dilintasi banyak<br />

sungai, sungai terpanjang adalah Sungai<br />

Paguyaman yang terletak di Kabupaten<br />

Boalemo dengan panjang 99,3 Km. Dari<br />

6 Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo,<br />

seluruhnya berada dalam kelas risiko<br />

tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Longsor, Abrasi.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Poigar Kel. Molosifatu Kota Gorontalo,<br />

Telp. (0435) 827065.<br />

Tabel 32. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Pahuwato 162 Tinggi<br />

2 Bone Bolango 147 Tinggi<br />

3 Gorontalo 146 Tinggi<br />

4 Gorontalo Utara 138 Sedang<br />

5 Kota Gorontalo 123 Sedang<br />

6 Boalemo 122 Sedang<br />

140 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

30. MALUKU<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Luas Wilayah Provinsi Maluku secara<br />

keseluruhan 81.376 km persegi dan<br />

kepadatan penduduk sekitar 28 jiwa per<br />

km persegi. Provinsi Maluku merupakan<br />

daerah kepulauan yang terdiri dari 559<br />

pulau yang berada di ujung patahan<br />

sorong. Di wilayah ini, terdapat beberapa<br />

gunung yang tertinggi yaitu Gunung<br />

Binaya dengan ketinggian 3055 M,<br />

terletak di Pulau Seram Kabupaten Maluku<br />

Tengah sedangkan 9 gunung lainnya<br />

tersebar di beberapa pulau yang ada di<br />

wilayah ini. Dari 11 Kab/Kota di Provinsi<br />

Maluku, seluruhnya berada dalam kelas<br />

risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />

Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />

Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />

Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />

dan Wabah Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. DR. Maliahollo No. 57 Ambon, Telp.<br />

(0911) 316041, Fax. (0911) 316042.<br />

Tabel 33. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Maluku Barat Daya 223 Tinggi<br />

2 Maluku Tengah 214 Tinggi<br />

3 Kepulauan Aru 186 Tinggi<br />

4 Maluku Tenggara Barat 181 Tinggi<br />

5 Seram Bagian Barat 180 Tinggi<br />

6 Buru 180 Tinggi<br />

7 Maluku Tenggara 179 Tinggi<br />

8 Tual 168 Tinggi<br />

9 Ambon 156 Tinggi<br />

10 Buru Selatan 155 Tinggi<br />

11 Seram Bagian Timur 150 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 141


142 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 36.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Gorontalo<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 143


144 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 37.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Maluku<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 145


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

31. MALUKU UTARA<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Maluku Utara terdiri dari beberapa pulau<br />

dengan luas total wilayah mencapai<br />

140.255,32 km². Sebagian besar<br />

merupakan wilayah perairan laut, yaitu<br />

seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya<br />

seluas 33.278 km² (23,73%) adalah<br />

daratan. Provinsi Maluku Utara terdiri<br />

dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau<br />

yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang<br />

tidak dihuni sebanyak 331 buah dengan<br />

kepadatan penduduk sekitar 30 jiwa per<br />

km persegi . Beberapa gunung yang cukup<br />

aktif berada di wilayah ini, antara lain<br />

Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora,<br />

dan Gunung Ibu. Dari 9 Kabupaten/Kota di<br />

Provinsi Maluku Utara, seluruhnya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />

Gunung api, Abrasi.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Pahlawan Revolusi Ternate, Telp. (0921)<br />

3127656, Fax. (0921) 3121006.<br />

Tabel 34. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Halmahera Selatan 224 Tinggi<br />

2 Kepulauan Sula 219 Tinggi<br />

3 Halmahera Utara 195 Tinggi<br />

4 Halmahera Timur 173 Tinggi<br />

5 Pulau Morotai 166 Tinggi<br />

6 Tidore Kepulauan 164 Tinggi<br />

7 Ternate 160 Tinggi<br />

8 Halmahera Barat 144 Tinggi<br />

9 Halmahera Tengah 75 Sedang<br />

146 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

32. PAPUA<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Luas wilayah Provinsi Papua adalah<br />

309.934 km persegi dengan kepadatan<br />

penduduk yang cukup kecil yaitu sekitar<br />

6 jiwa per km persegi, merupakan<br />

provinsi terluas di Indonesia. Provinsi<br />

ini merupakan salah satu provinsi yang<br />

kaya akan suku asli yaitu terdiri dari 255<br />

suku, dengan bahasa yang masing-masing<br />

berbeda.<br />

Daratan Papua merupakan daratan yang<br />

terbentuk akibat pergerakan aktif antara<br />

lempeng pasifik dan Indo-Australia<br />

yang menyebabkan banyak terdapat<br />

patahan aktif dan gunung-gunung,<br />

yaitu: Gunung Arfak, Gunung Derabaro,<br />

Gunung Dwikora, Gunung Jaya/Ngapulu,<br />

Gunung Kwoko, Gunung Mandala, Gunung<br />

Redoura, Gunung Togwomeri, Gunung<br />

Trikora, Gunung Yamin, dan Gunung<br />

Yaramamafaka. Dari 29 Kabupaten/Kota<br />

di Provinsi Papua, 10 diantaranya berada<br />

dalam kelas risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />

Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />

Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />

Penyakit.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Kesbangpol Prov. Papua Jl. Trans Irian<br />

Arso, Telp. (0967) 582850, Fax. (0967)<br />

531789.<br />

Tabel 35. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Jayapura 203 Tinggi<br />

2 Nabire 181 Tinggi<br />

3 Sarmi 172 Tinggi<br />

4 Merauke 170 Tinggi<br />

5 Mamberamo Raya 166 Tinggi<br />

6 Jayapura 157 Tinggi<br />

7 Waropen 140 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 147


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

8 Mimika 139 Sedang<br />

9 Biak Numfor 138 Sedang<br />

10 Boven Digoel 133 Sedang<br />

11 Yahukimo 133 Sedang<br />

12 Keerom 127 Sedang<br />

13 Mappi 126 Sedang<br />

14 Pegunungan Bintang 126 Sedang<br />

15 Dogiyai 124 Sedang<br />

16 Asmat 123 Sedang<br />

17 Kepulauan Yapen 117 Sedang<br />

18 Puncak Jaya 117 Sedang<br />

19 Paniai 117 Sedang<br />

20 Jayawijaya 115 Sedang<br />

21 Tolikara 114 Sedang<br />

22 Deiyai 108 Sedang<br />

23 Puncak 100 Sedang<br />

24 Nduga 96 Sedang<br />

25 Yalimo 96 Sedang<br />

26 Supiori 92 Sedang<br />

27 Lanny Jaya 91 Sedang<br />

28 Intan Jaya 67 Sedang<br />

29 Mamberamo Tengah 45 Sedang<br />

148 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

33. PAPUA BARAT<br />

a. Kondisi Geografis<br />

Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah<br />

115.363,50 km2 dengan Kabupaten Teluk<br />

Bintuni merupakan kabupaten terluas<br />

yaitu 18.658 km2 atau 16,17 persen dari<br />

total luas wilayah Provinsi Papua Barat<br />

dan Kota Sorong merupakan kabupaten<br />

dengan luasan terkecil yaitu 1.105<br />

km2. Kepadatan penduduk di provinsi<br />

ini mencapai 7 jiwa per km persegi . Di<br />

bagian Utara wilayah ini terdapat patahan<br />

yang paling aktif di Indonesia, yaitu<br />

patahan sorong sehingga wilayah ini<br />

sering mengalami gempa bumi.<br />

Provinsi ini juga terdapat beberapa<br />

gunung, yaitu: Pegunungan Arfak,<br />

Pegunungan Fak-Fak Gunung Fudi,<br />

Pegunungan Kumafa, Gunung Kwoko,<br />

Pegunungan Tamarau, Gunung Togwomeri,<br />

Gunung Wasada, dan Gunung Wiwi. Dari<br />

11 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua<br />

Barat, 7 diantaranya berada dalam kelas<br />

risiko tinggi.<br />

b. Ancaman Bencana<br />

Banjir, Gempa Bumi, Abrasi, banjir<br />

bandang, dan longsor.<br />

c. Alamat BPBD<br />

Jl. Yos sudarso Sanggeng Manokwari, Telp.<br />

(0968) 215869, 215623.<br />

Tabel 36. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat<br />

No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />

1 Manokwari 205 Tinggi<br />

2 Raja Ampat 201 Tinggi<br />

3 Sorong 183 Tinggi<br />

4 Kota Sorong 183 Tinggi<br />

5 Sorong Selatan 179 Tinggi<br />

6 Teluk Bintuni 167 Tinggi<br />

7 Teluk Wondama 147 Tinggi<br />

8 Kaimana 122 Sedang<br />

9 Tambrauw 118 Sedang<br />

10 Fakfak 105 Sedang<br />

11 Maybrat 88 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 149


150 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 38.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Maluku Utara<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 151


152 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 39.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Papua<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 153


154 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 40.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Multi Ancaman<br />

Provinsi Papua Barat<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 155


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

B. INDEKS RISIKO BENCANA PER ANCAMAN<br />

1. INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR<br />

Tabel 37. Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Karawang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

2 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 36 Tinggi<br />

3 Indramayu Jawa Barat 36 Tinggi<br />

4 Bekasi Jawa Barat 36 Tinggi<br />

5 Cirebon Jawa Barat 36 Tinggi<br />

6 Jember Jawa Timur 36 Tinggi<br />

7 Kediri Jawa Timur 36 Tinggi<br />

8 Malang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

9 Demak Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

10 Pasuruan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

11 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

12 Tangerang Banten 36 Tinggi<br />

13 Cilacap Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

14 Grobogan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

15 Kebumen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

16 Lamongan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

17 Kota Palembang Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

18 Tulungagung Jawa Timur 36 Tinggi<br />

19 Probolinggo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

20 Blitar Jawa Timur 36 Tinggi<br />

21 Deli Serdang Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

22 Gresik Jawa Timur 36 Tinggi<br />

23 Pati Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

24 Bojonegoro Jawa Timur 36 Tinggi<br />

156 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

25 Subang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

26 Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

27 Ponorogo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

28 Kendal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

29 Kubu Raya Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

30 Langkat Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

31 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

32 Lumajang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

33 Ngawi Jawa Timur 36 Tinggi<br />

34 Purworejo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

35 Indragiri Hilir Riau 36 Tinggi<br />

36 Madiun Jawa Timur 36 Tinggi<br />

37 Tuban Jawa Timur 36 Tinggi<br />

38 Banjar Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

39 Kota Pekanbaru Riau 36 Tinggi<br />

40 Serdang Bedagai Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

41 Aceh Utara Aceh 36 Tinggi<br />

42 Kapuas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

43 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

44 Kota Samarinda Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

45 Kota Medan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

46 Banyuwangi Jawa Timur 36 Tinggi<br />

47 Kampar Riau 36 Tinggi<br />

48 Situbondo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

49 Serang Banten 36 Tinggi<br />

50 Bangkalan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

51 Barito Kuala Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

52 Ciamis Jawa Barat 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 157


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

53 Ogan Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

54 Bandung Barat Jawa Barat 36 Tinggi<br />

55 Trenggalek Jawa Timur 36 Tinggi<br />

56 Batubara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

57 Banyumas Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

58 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

59 Pandeglang Banten 36 Tinggi<br />

60 Kota Banda Aceh Aceh 36 Tinggi<br />

61 Asahan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

62 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

63 Rokan Hulu Riau 36 Tinggi<br />

64 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />

65 Bireuen Aceh 36 Tinggi<br />

66 Aceh Besar Aceh 36 Tinggi<br />

67 Tulangbawang Lampung 36 Tinggi<br />

68 Pontianak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

69 Aceh Tamiang Aceh 36 Tinggi<br />

70 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

71 Pamekasan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

72 Labuhan Batu Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

73 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

74 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

75 Lampung Timur Lampung 36 Tinggi<br />

76 Tanjung Jabung Barat Jambi 36 Tinggi<br />

77 Jepara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

78 Aceh Timur Aceh 36 Tinggi<br />

79 Batang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

80 Merauke Papua 36 Tinggi<br />

158 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

81 Blora Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

82 Tanjung Jabung Timur Jambi 36 Tinggi<br />

83 Siak Riau 36 Tinggi<br />

84 Rokan Hilir Riau 36 Tinggi<br />

85 Indragiri Hulu Riau 36 Tinggi<br />

86 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

87 Singkawang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

88 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

89 Lampung Tengah Lampung 36 Tinggi<br />

90 Lebak Banten 36 Tinggi<br />

91 Palangka Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

92 Kota Langsa Aceh 36 Tinggi<br />

93 Kota Padang Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

94 Aceh Barat Aceh 36 Tinggi<br />

95 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

96 Pacitan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

97 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

98 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

99 Sumedang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

100 Musi Rawas Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

101 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

102 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

103 Muara Enim Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

104 Tapin Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

105 Pelalawan Riau 36 Tinggi<br />

106 Kota Bandar Lampung Lampung 36 Tinggi<br />

107 Barito Selatan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

108 Tanah Laut Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 159


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

109 Kudus Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

110 Kayong Utara Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

111 Muaro Jambi Jambi 36 Tinggi<br />

112 Nagan Raya Aceh 36 Tinggi<br />

113 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

114 Mesuji Lampung 36 Tinggi<br />

115 Boven Digoel Papua 36 Tinggi<br />

116 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

117 Katingan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

118 Padang Pariaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

119 Bungo Jambi 36 Tinggi<br />

120 Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

121 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

122 Bengkalis Riau 36 Tinggi<br />

123 Kutai Timur Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

124 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

125 Paniai Papua 36 Tinggi<br />

126 Asmat Papua 36 Tinggi<br />

127 Nias Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

128 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

129 Tabalong Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

130 Seruyan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

131 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

132 Pasaman Barat Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

133 Nias Utara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

134 Lampung Selatan Lampung 36 Tinggi<br />

135 Aceh Tenggara Aceh 36 Tinggi<br />

136 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

160 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

137 Aceh Barat Daya Aceh 36 Tinggi<br />

138 Agam Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

139 Bengkulu Selatan Bengkulu 36 Tinggi<br />

140 Sintang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

141 Bulungan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

142 Tulang Bawang Barat Lampung 36 Tinggi<br />

143 Bengkayang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

144 Kota Lhokseumawe Aceh 36 Tinggi<br />

145 Nias Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

146 Seluma Bengkulu 36 Tinggi<br />

147 Soralangun Jambi 36 Tinggi<br />

148 Dompu Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

149 Sukamara Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

150 Mandailing Natal Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

151 Mukomuko Bengkulu 36 Tinggi<br />

152 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

153 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

154 Aceh Selatan Aceh 36 Tinggi<br />

155 Way Kanan Lampung 36 Tinggi<br />

156 Sorong Selatan Papua Barat 36 Tinggi<br />

157 Teluk Bintuni Papua Barat 36 Tinggi<br />

158 Kepulauan Sula Maluku Utara 36 Tinggi<br />

159 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

160 Nias Barat Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

161 Aceh Jaya Aceh 36 Tinggi<br />

162 Pasaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

163 Belitung Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

164 Kutai Barat Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 161


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

165 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

166 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

167 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />

168 Sukabumi Jawa Barat 36 Tinggi<br />

169 Sorong Papua Barat 36 Tinggi<br />

170 Berau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

171 Barito Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

172 Padang Lawas Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

173 Waropen Papua 36 Tinggi<br />

174 Mamberamo Raya Papua 36 Tinggi<br />

175 Merangin Jambi 36 Tinggi<br />

176 Majene Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

177 Bengkulu Utara Bengkulu 36 Tinggi<br />

178 Keerom Papua 36 Tinggi<br />

179 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

180 Bangka Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

181 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />

182 Nabire Papua 36 Tinggi<br />

183 Pesisir Selatan Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

184 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

185 Halmahera Timur Maluku Utara 36 Tinggi<br />

186 Halmahera Selatan Maluku Utara 36 Tinggi<br />

187 Mappi Papua 36 Tinggi<br />

188 Melawi Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

189 Kaur Bengkulu 36 Tinggi<br />

190 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

191 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />

192 Karo Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

162 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

193 Simeulue Aceh 36 Tinggi<br />

194 Pesawaran Lampung 36 Tinggi<br />

195 Lampung Barat Lampung 36 Tinggi<br />

196 Pulau Morotai Maluku Utara 36 Tinggi<br />

197 Tidore Kepulauan Maluku Utara 36 Tinggi<br />

198 Halmahera Utara Maluku Utara 36 Tinggi<br />

199 Semarang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

200 Dharmasraya Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

201 Tana Tidung Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

202 Kaimana Papua Barat 36 Tinggi<br />

203 Sarmi Papua 36 Tinggi<br />

204 Mimika Papua 36 Tinggi<br />

205 Dogiyai Papua 36 Tinggi<br />

206 Deiyai Papua 36 Tinggi<br />

207 Kota Surabaya Jawa Timur 35 Tinggi<br />

208 Sidoarjo Jawa Timur 35 Tinggi<br />

209 Kota Semarang Jawa Tengah 35 Tinggi<br />

210 Pemalang Jawa Tengah 35 Tinggi<br />

211 Pekalongan Jawa Tengah 35 Tinggi<br />

212 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 35 Tinggi<br />

213 Kota Probolinggo Jawa Timur 35 Tinggi<br />

214 Bondowoso Jawa Timur 35 Tinggi<br />

215 Kota Jambi Jambi 35 Tinggi<br />

216 Sragen Jawa Tengah 35 Tinggi<br />

217 Minahasa Sulawesi Utara 35 Tinggi<br />

218 Balangan Kalimantan Selatan 35 Tinggi<br />

219 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 34 Tinggi<br />

220 Bandung Jawa Barat 34 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 163


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

221 Jombang Jawa Timur 34 Tinggi<br />

222 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 34 Tinggi<br />

223 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 34 Tinggi<br />

224 Nganjuk Jawa Timur 34 Tinggi<br />

225 Tegal Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

226 Kota Bekasi Jawa Barat 34 Tinggi<br />

227 Kota Bandung Jawa Barat 34 Tinggi<br />

228 Mojokerto Jawa Timur 34 Tinggi<br />

229 Magetan Jawa Timur 34 Tinggi<br />

230 Kota Pekalongan Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

231 Kota Tangerang Banten 34 Tinggi<br />

232 Kota Kediri Jawa Timur 34 Tinggi<br />

233 Kota Tegal Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

234 Kota Bengkulu Bengkulu 34 Tinggi<br />

235 Kota Pasuruan Jawa Timur 34 Tinggi<br />

236 Kota Madiun Jawa Timur 34 Tinggi<br />

237 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 34 Tinggi<br />

238 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

239 Kota Mojokerto Jawa Timur 34 Tinggi<br />

240 Kota Cirebon Jawa Barat 34 Tinggi<br />

241 Rembang Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

242 Sumenep Jawa Timur 34 Tinggi<br />

243 Kepulauan Meranti Riau 34 Tinggi<br />

244 Kota Sorong Papua Barat 34 Tinggi<br />

245 Kota Banjar Jawa Barat 34 Tinggi<br />

246 Kota Pariaman Sumatera Barat 34 Tinggi<br />

247 Kota Serang Banten 34 Tinggi<br />

248 Bantul D. I. Yogyakarta 34 Tinggi<br />

164 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

249 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

250 Kota Cilegon Banten 34 Tinggi<br />

251 Bengkulu Tengah Bengkulu 34 Tinggi<br />

252 Tasikmalaya Jawa Barat 34 Tinggi<br />

253 Sekadau Kalimantan Barat 34 Tinggi<br />

254 Yahukimo Papua 31 Tinggi<br />

255 Puncak Jaya Papua 31 Tinggi<br />

256 Tanggamus Lampung 31 Tinggi<br />

257 Teluk Wondama Papua Barat 31 Tinggi<br />

258 Tolikara Papua 31 Tinggi<br />

259 Pegunungan Bintang Papua 26 Tinggi<br />

260 Sampang Jawa Timur 26 Tinggi<br />

261 Maluku Tengah Maluku 24 Tinggi<br />

262 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />

263 Majalengka Jawa Barat 24 Tinggi<br />

264 Seram Bagian Barat Maluku 24 Tinggi<br />

265 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

266 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />

267 Batang Hari Jambi 24 Tinggi<br />

268 Tebo Jambi 24 Tinggi<br />

269 Kuantan Singingi Riau 24 Tinggi<br />

270 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

271 Pidie Jaya Aceh 24 Tinggi<br />

272 Lahat Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

273 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />

274 Nunukan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

275 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />

276 Kota Subulussalam Aceh 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 165


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

277 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

278 Nduga Papua 24 Tinggi<br />

279 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />

280 Barito Utara Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

281 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

282 Bangka Tengah<br />

Kepulauan Bangka<br />

Belitung<br />

24 Tinggi<br />

283 Boyolali Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

284 Garut Jawa Barat 24 Tinggi<br />

285 Landak Kalimantan Barat 23 Tinggi<br />

286 Sanggau Kalimantan Barat 23 Tinggi<br />

287 Ambon Maluku 22 Tinggi<br />

288 Kota Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />

289 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

290 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

291 Tual Maluku 22 Tinggi<br />

292 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

293 Sleman D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

294 Bogor Jawa Barat 22 Tinggi<br />

295 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 22 Tinggi<br />

296 Kota Pontianak Kalimantan Barat 22 Tinggi<br />

297 Belu Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

298 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

299 Kupang Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

300 Kota Tarakan Kalimantan Timur 22 Tinggi<br />

301 Manokwari Papua Barat 22 Tinggi<br />

302 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

303 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 22 Tinggi<br />

166 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

304 Ende Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

305 Sikka Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

306 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

307 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

308 Alor Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

309 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

310 Kota Bontang Kalimantan Timur 22 Tinggi<br />

311 Fakfak Papua Barat 22 Tinggi<br />

312 Yalimo Papua 22 Tinggi<br />

313 Lamandau Kalimantan Tengah 21 Tinggi<br />

314 Bombana Sulawesi Tenggara 20 Tinggi<br />

315 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 18 Tinggi<br />

316 Puncak Papua 17 Tinggi<br />

317 Raja Ampat Papua Barat 17 Tinggi<br />

318 Mamberamo Tengah Papua 14 Sedang<br />

319 Ngada Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

320 Halmahera Tengah Maluku Utara 14 Sedang<br />

321 Tambrauw Papua Barat 14 Sedang<br />

322 Kota Makassar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

323 Gowa Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

324 Bone Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

325 Pinrang Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

326 Maros Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

327 Luwu Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

328 Wajo Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

329 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

330 Polewali Mandar Sulawesi Barat 12 Sedang<br />

331 Takalar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 167


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

332 Kota Palopo Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

333 Buru Maluku 12 Sedang<br />

334 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

335 Luwu Utara Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

336 Maluku Tenggara Barat Maluku 12 Sedang<br />

337 Konawe Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

338 Maluku Tenggara Maluku 12 Sedang<br />

339 Kepulauan Aru Maluku 12 Sedang<br />

340 Seram Bagian Timur Maluku 12 Sedang<br />

341 Luwu Timur Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

342 Soppeng Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

343 Banggai Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />

344 Palu Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />

345 Mamuju Utara Sulawesi Barat 12 Sedang<br />

346 Kolaka Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

347 Purwakarta Jawa Barat 12 Sedang<br />

348 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

349 Buol Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />

350 Muna Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

351 Intan Jaya Papua 12 Sedang<br />

352 Morowali Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />

353 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />

354 Gunung Mas Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

355 Kerinci Jambi 12 Sedang<br />

356 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

357 Donggala Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />

358 Buton Utara Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

359 Maybrat Papua Barat 12 Sedang<br />

168 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

360 Kota Binjai Sumatera Utara 12 Sedang<br />

361 Buru Selatan Maluku 12 Sedang<br />

362 Kota Malang Jawa Timur 11 Sedang<br />

363 Kota Batu Jawa Timur 11 Sedang<br />

364 Karanganyar Jawa Tengah 11 Sedang<br />

365 Mamuju Sulawesi Barat 10 Sedang<br />

366 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 10 Sedang<br />

367 Sigi Sulawesi Tengah 10 Sedang<br />

368 Dairi Sumatera Utara 10 Sedang<br />

369 Buton Sulawesi Tenggara 8 Sedang<br />

370 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

371 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

372 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

373 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

374 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

375 Manggarai Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

376 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

377 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

378 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 6 Sedang<br />

379 Lembata Nusa Tenggara Timur 6 Sedang<br />

380 Pakpak Bharat Sumatera Utara 5 Sedang<br />

381 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 4 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 169


170 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 41.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Banjir<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 171


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

2. INDEKS RISIKO BENCANA GEMPA BUMI<br />

Tabel 38. Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Tanggamus Lampung 32 Tinggi<br />

2 Agam Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

3 Polewali Mandar Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />

4 Mandailing Natal Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

5 Lahat Sumatera Selatan 32 Tinggi<br />

6 Karo Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

7 Solok Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

8 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

9 Mamuju Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />

10 Tanah Datar Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

11 Merangin Jambi 32 Tinggi<br />

12 Palu Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />

13 Maluku Tengah Maluku 32 Tinggi<br />

14 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 32 Tinggi<br />

15 Lampung Barat Lampung 32 Tinggi<br />

16 Tapanuli Utara Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

17 Donggala Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />

18 Dairi Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

19 Nias Selatan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

20 Pasaman Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

21 Rejang Lebong Bengkulu 32 Tinggi<br />

22 Ambon Maluku 32 Tinggi<br />

23 Kerinci Jambi 32 Tinggi<br />

24 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

172 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

25 Luwu Timur Sulawesi Selatan 32 Tinggi<br />

26 Padang Lawas Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

27 Luwu Utara Sulawesi Selatan 32 Tinggi<br />

28 Empat Lawang Sumatera Selatan 32 Tinggi<br />

29 Jayawijaya Papua 32 Tinggi<br />

30 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

31 Poso Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />

32 Kota Sorong Papua Barat 32 Tinggi<br />

33 Manokwari Papua Barat 32 Tinggi<br />

34 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

35 Morowali Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />

36 Majene Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />

37 Solok Selatan Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

38 Mamasa Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />

39 Kepulauan Sula Maluku Utara 32 Tinggi<br />

40 Nias Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

41 Kepahiang Bengkulu 32 Tinggi<br />

42 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 32 Tinggi<br />

43 Samosir Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

44 Nias Utara Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

45 Jayapura Papua 32 Tinggi<br />

46 Nabire Papua 32 Tinggi<br />

47 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

48 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

49 Aceh Singkil Aceh 32 Tinggi<br />

50 Lebong Bengkulu 32 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 173


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

51 Bengkulu Tengah Bengkulu 32 Tinggi<br />

52 Kota Sungai Penuh Jambi 32 Tinggi<br />

53 Nias Barat Sumatera Utara 32 Tinggi<br />

54 Simeulue Aceh 32 Tinggi<br />

55 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

56 Sorong Papua Barat 32 Tinggi<br />

57 Maluku Barat Daya Maluku 32 Tinggi<br />

58 Kota Solok Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

59 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 32 Tinggi<br />

60 Pulau Morotai Maluku Utara 32 Tinggi<br />

61 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 32 Tinggi<br />

62 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 32 Tinggi<br />

63 Raja Ampat Papua Barat 32 Tinggi<br />

64 Bogor Jawa Barat 22 Tinggi<br />

65 Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />

66 Tangerang Banten 22 Tinggi<br />

67 Malang Jawa Timur 22 Tinggi<br />

68 Garut Jawa Barat 22 Tinggi<br />

69 Kota Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />

70 Sukabumi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

71 Kota Bekasi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

72 Jember Jawa Timur 22 Tinggi<br />

73 Cianjur Jawa Barat 22 Tinggi<br />

74 Kota Medan Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

75 Kota Depok Jawa Barat 22 Tinggi<br />

76 Kota Tangerang Banten 22 Tinggi<br />

174 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

77 Deli Serdang Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

78 Brebes Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

79 Tasikmalaya Jawa Barat 22 Tinggi<br />

80 Banyumas Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

81 Cilacap Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

82 Ciamis Jawa Barat 22 Tinggi<br />

83 Banyuwangi Jawa Timur 22 Tinggi<br />

84 Kota Semarang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

85 Bandung Barat Jawa Barat 22 Tinggi<br />

86 Kediri Jawa Timur 22 Tinggi<br />

87 Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

88 Serang Banten 22 Tinggi<br />

89 Tegal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

90 Grobogan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

91 Kota Tangerang Selatan Banten 22 Tinggi<br />

92 Bojonegoro Jawa Timur 22 Tinggi<br />

93 Lebak Banten 22 Tinggi<br />

94 Jombang Jawa Timur 22 Tinggi<br />

95 Magelang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

96 Lamongan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

97 Pati Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

98 Majalengka Jawa Barat 22 Tinggi<br />

99 Lampung Tengah Lampung 22 Tinggi<br />

100 Kebumen Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

101 Pandeglang Banten 22 Tinggi<br />

102 Klaten Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 175


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

103 Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />

104 Sumedang Jawa Barat 22 Tinggi<br />

105 Sleman D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

106 Probolinggo Jawa Timur 22 Tinggi<br />

107 Demak Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

108 Mojokerto Jawa Timur 22 Tinggi<br />

109 Kuningan Jawa Barat 22 Tinggi<br />

110 Nganjuk Jawa Timur 22 Tinggi<br />

111 Lumajang Jawa Timur 22 Tinggi<br />

112 Tulungagung Jawa Timur 22 Tinggi<br />

113 Sumenep Jawa Timur 22 Tinggi<br />

114 Langkat Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

115 Kota Bogor Jawa Barat 22 Tinggi<br />

116 Lampung Timur Lampung 22 Tinggi<br />

117 Pemalang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

118 Kendal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

119 Semarang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

120 Boyolali Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

121 Wonogiri Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

122 Bantul D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

123 Lampung Selatan Lampung 22 Tinggi<br />

124 Kota Bandar Lampung Lampung 22 Tinggi<br />

125 Banjarnegara Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

126 Sragen Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

127 Ponorogo Jawa Timur 22 Tinggi<br />

128 Purwakarta Jawa Barat 22 Tinggi<br />

176 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

129 Purbalingga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

130 Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

131 Blora Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

132 Sukoharjo Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

133 Kota Malang Jawa Timur 22 Tinggi<br />

134 Simalungun Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

135 Ngawi Jawa Timur 22 Tinggi<br />

136 Karanganyar Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

137 Kota Padang Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

138 Wonosobo Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

139 Kota Denpasar Bali 22 Tinggi<br />

140 Bondowoso Jawa Timur 22 Tinggi<br />

141 Temanggung Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

142 Muara Enim Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />

143 Purworejo Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

144 Bone Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

145 Kampar Riau 22 Tinggi<br />

146 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

147 Trenggalek Jawa Timur 22 Tinggi<br />

148 Asahan Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

149 Madiun Jawa Timur 22 Tinggi<br />

150 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 22 Tinggi<br />

151 Serdang Bedagai Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

152 Buleleng Bali 22 Tinggi<br />

153 Magetan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

154 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 177


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

155 Rembang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

156 Lampung Utara Lampung 22 Tinggi<br />

157 Kota Serang Banten 22 Tinggi<br />

158 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

159 Badung Bali 22 Tinggi<br />

160 Pacitan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

161 Rokan Hilir Riau 22 Tinggi<br />

162 Aceh Utara Aceh 22 Tinggi<br />

163 Musi Rawas Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />

164 Kota Surakarta Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

165 Rokan Hulu Riau 22 Tinggi<br />

166 Gianyar Bali 22 Tinggi<br />

167 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

168 Pesisir Selatan Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

169 Tabanan Bali 22 Tinggi<br />

170 Labuhan Batu Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

171 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />

172 Way Kanan Lampung 22 Tinggi<br />

173 Pesawaran Lampung 22 Tinggi<br />

174 Kota Manado Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

175 Karang Asem Bali 22 Tinggi<br />

176 Aceh Timur Aceh 22 Tinggi<br />

177 Padang Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

178 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

179 Wajo Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

180 Bireuen Aceh 22 Tinggi<br />

178 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

181 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

182 Batubara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

183 Pringsewu Lampung 22 Tinggi<br />

184 Kota Cilegon Banten 22 Tinggi<br />

185 Pasaman Barat Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

186 Belu Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

187 Aceh Besar Aceh 22 Tinggi<br />

188 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

189 Pinrang Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

190 Gorontalo Gorontalo 22 Tinggi<br />

191 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

192 Luwu Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

193 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />

194 Banggai Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />

195 Kolaka Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />

196 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

197 Kupang Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

198 Bungo Jambi 22 Tinggi<br />

199 Kota Sukabumi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

200 Sikka Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

201 Tebo Jambi 22 Tinggi<br />

202 Kuantan Singingi Riau 22 Tinggi<br />

203 Manggarai Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

204 Aceh Tamiang Aceh 22 Tinggi<br />

205 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

206 Kudus Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 179


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

207 Minahasa Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

208 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

209 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

210 Kota Kediri Jawa Timur 22 Tinggi<br />

211 Kota Cirebon Jawa Barat 22 Tinggi<br />

212 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />

213 Muna Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />

214 Jembrana Bali 22 Tinggi<br />

215 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

216 Ende Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

217 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

218 Kota Binjai Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

219 Soralangun Jambi 22 Tinggi<br />

220 Konawe Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />

221 Bengkulu Utara Bengkulu 22 Tinggi<br />

222 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

223 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

224 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />

225 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

226 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

227 Soppeng Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

228 Kota Banda Aceh Aceh 22 Tinggi<br />

229 Tana Toraja Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

230 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

231 Bangli Bali 22 Tinggi<br />

232 Kota Tegal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

180 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

233 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

234 Toli - Toli Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />

235 Sijunjung Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

236 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />

237 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

238 Dharmasraya Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

239 Kota Probolinggo Jawa Timur 22 Tinggi<br />

240 Aceh Selatan Aceh 22 Tinggi<br />

241 Enrekang Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

242 Kota Batu Jawa Timur 22 Tinggi<br />

243 Alor Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

244 Halmahera Selatan Maluku Utara 22 Tinggi<br />

245 Minahasa Utara Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

246 Kota Bitung Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

247 Boven Digoel Papua 22 Tinggi<br />

248 Aceh Tenggara Aceh 22 Tinggi<br />

249 Aceh Barat Aceh 22 Tinggi<br />

250 Berau Kalimantan Timur 22 Tinggi<br />

251 Aceh Tengah Aceh 22 Tinggi<br />

252 Kota Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

253 Kota Banjar Jawa Barat 22 Tinggi<br />

254 Seluma Bengkulu 22 Tinggi<br />

255 Toba Samosir Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

256 Kota Madiun Jawa Timur 22 Tinggi<br />

257 Kota Salatiga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

258 Kota Lhokseumawe Aceh 22 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 181


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

259 Klungkung Bali 22 Tinggi<br />

260 Ternate Maluku Utara 22 Tinggi<br />

261 Pegunungan Bintang Papua 22 Tinggi<br />

262 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />

263 Halmahera Utara Maluku Utara 22 Tinggi<br />

264 Mukomuko Bengkulu 22 Tinggi<br />

265 Kota Langsa Aceh 22 Tinggi<br />

266 Toraja Utara Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

267 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

268 Kota Metro Lampung 22 Tinggi<br />

269 Bengkulu Selatan Bengkulu 22 Tinggi<br />

270 Ngada Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

271 Bone Bolango Gorontalo 22 Tinggi<br />

272 Mamuju Utara Sulawesi Barat 22 Tinggi<br />

273 Kota Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />

274 Kota Gorontalo Gorontalo 22 Tinggi<br />

275 Aceh Barat Daya Aceh 22 Tinggi<br />

276 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

277 Buol Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />

278 Kepulauan Yapen Papua 22 Tinggi<br />

279 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />

280 Nagan Raya Aceh 22 Tinggi<br />

281 Boalemo Gorontalo 22 Tinggi<br />

282 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

283 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />

284 Pahuwato Gorontalo 22 Tinggi<br />

182 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

285 Paniai Papua 22 Tinggi<br />

286 Kota Mojokerto Jawa Timur 22 Tinggi<br />

287 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

288 Kota Magelang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

289 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

290 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

291 Lembata Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

292 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

293 Buru Maluku 22 Tinggi<br />

294 Kaur Bengkulu 22 Tinggi<br />

295 Bener Meriah Aceh 22 Tinggi<br />

296 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

297 Gorontalo Utara Gorontalo 22 Tinggi<br />

298 Mimika Papua 22 Tinggi<br />

299 Maluku Tenggara Barat Maluku 22 Tinggi<br />

300 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

301 Halmahera Barat Maluku Utara 22 Tinggi<br />

302 Dogiyai Papua 22 Tinggi<br />

303 Kota Tomohon Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

304 Maluku Tenggara Maluku 22 Tinggi<br />

305 Tidore Kepulauan Maluku Utara 22 Tinggi<br />

306 Seram Bagian Barat Maluku 22 Tinggi<br />

307 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />

308 Kepulauan Aru Maluku 22 Tinggi<br />

309 Gayo Lues Aceh 22 Tinggi<br />

310 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

311 Lanny Jaya Papua 22 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 183


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

312 Yahukimo Papua 22 Tinggi<br />

313 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

314 Halmahera Timur Maluku Utara 22 Tinggi<br />

315 Kota Sibolga Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

316 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

317 Aceh Jaya Aceh 22 Tinggi<br />

318 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

319 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />

320 Jayapura Papua 22 Tinggi<br />

321 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

322<br />

Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

323 Buton Utara Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />

324 Teluk Bintuni Papua Barat 22 Tinggi<br />

325 Puncak Papua 22 Tinggi<br />

326 Tual Maluku 22 Tinggi<br />

327 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

328 Buru Selatan Maluku 22 Tinggi<br />

329 Deiyai Papua 22 Tinggi<br />

330 Pakpak Bharat Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

331 Sorong Selatan Papua Barat 22 Tinggi<br />

332 Kota Sabang Aceh 22 Tinggi<br />

333 Teluk Wondama Papua Barat 22 Tinggi<br />

334 Nduga Papua 22 Tinggi<br />

335 Mamberamo Raya Papua 22 Tinggi<br />

336 Tambrauw Papua Barat 22 Tinggi<br />

184 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

337 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

338 Sigi Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

339 Puncak Jaya Papua 14 Sedang<br />

340 Sarmi Papua 14 Sedang<br />

341 Intan Jaya Papua 14 Sedang<br />

342 Biak Numfor Papua 14 Sedang<br />

343 Asmat Papua 14 Sedang<br />

344 Mappi Papua 14 Sedang<br />

345 Waropen Papua 14 Sedang<br />

346 Tolikara Papua 14 Sedang<br />

347 Kaimana Papua Barat 14 Sedang<br />

348 Yalimo Papua 14 Sedang<br />

349 Keerom Papua 14 Sedang<br />

350 Supiori Papua 14 Sedang<br />

351 Maybrat Papua Barat 14 Sedang<br />

352 Pidie Aceh 14 Sedang<br />

353 Pidie Jaya Aceh 14 Sedang<br />

354 Seram Bagian Timur Maluku 14 Sedang<br />

355 Kota Subulussalam Aceh 14 Sedang<br />

356 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 11 Sedang<br />

357 Bekasi Jawa Barat 11 Sedang<br />

358 Kota Surabaya Jawa Timur 11 Sedang<br />

359 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 11 Sedang<br />

360 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 11 Sedang<br />

361 Cirebon Jawa Barat 11 Sedang<br />

362 Karawang Jawa Barat 11 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 185


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

363 Sidoarjo Jawa Timur 11 Sedang<br />

364 Indramayu Jawa Barat 11 Sedang<br />

365 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 11 Sedang<br />

366 Subang Jawa Barat 11 Sedang<br />

367 Kota Palembang Sumatera Selatan 11 Sedang<br />

368 Kota Makassar Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

369 Gresik Jawa Timur 11 Sedang<br />

370 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

371 Jepara Jawa Tengah 11 Sedang<br />

372 Tuban Jawa Timur 11 Sedang<br />

373 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 11 Sedang<br />

374 Kota Pekanbaru Riau 11 Sedang<br />

375 Bangkalan Jawa Timur 11 Sedang<br />

376 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

377 Kota Batam Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

378 Pamekasan Jawa Timur 11 Sedang<br />

379 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 11 Sedang<br />

380 Banyuasin Sumatera Selatan 11 Sedang<br />

381 Batang Jawa Tengah 11 Sedang<br />

382 Indragiri Hilir Riau 11 Sedang<br />

383 Gowa Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

384 Situbondo Jawa Timur 11 Sedang<br />

385 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

386 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

387 Kubu Raya Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

388 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

186 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

389 Siak Riau 11 Sedang<br />

390 Kota Pontianak Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

391 Kota Jambi Jambi 11 Sedang<br />

392 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

393 Banjar Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

394 Bengkalis Riau 11 Sedang<br />

395 Sambas Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

396 Kota Samarinda Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

397 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 11 Sedang<br />

398 Bima Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

399 Ketapang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

400 Sanggau Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

401 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

402 Kapuas Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

403 Tulangbawang Lampung 11 Sedang<br />

404 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

405 Ogan Ilir Sumatera Selatan 11 Sedang<br />

406 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

407 Bulukumba Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

408 Indragiri Hulu Riau 11 Sedang<br />

409 Sintang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

410 Kota Dumai Riau 11 Sedang<br />

411 Jeneponto Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

412 Kotabaru Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

413 Muaro Jambi Jambi 11 Sedang<br />

414 Landak Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 187


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

415 Maros Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

416 Pelalawan Riau 11 Sedang<br />

417 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

418 Tanah Laut Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

419 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />

420 Kota Pekalongan Jawa Tengah 11 Sedang<br />

421 Bangka Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

422 Tanjung Jabung Barat Jambi 11 Sedang<br />

423 Paser Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

424 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

425 Batang Hari Jambi 11 Sedang<br />

426 Takalar Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

427 Kutai Timur Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

428 Barito Kuala Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

429 Tulang Bawang Barat Lampung 11 Sedang<br />

430 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

431 Buton Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />

432 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

433 Pontianak Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

434 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

435 Palangka Raya Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

436 Tabalong Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

437 Bengkayang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

438 Pangkajene Kep. Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

439 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

440 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

188 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

441 Sinjai Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

442 Tanjung Jabung Timur Jambi 11 Sedang<br />

443 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

444 Dompu Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

445 Merauke Papua 11 Sedang<br />

446 Karimun Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

447 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

448 Kota Tarakan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

449 Mesuji Lampung 11 Sedang<br />

450 Singkawang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

451 Kepulauan Meranti Riau 11 Sedang<br />

452 Sekadau Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

453 Melawi Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

454 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

455 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

456 Barru Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

457 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 11 Sedang<br />

458 Kutai Barat Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

459 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

460 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 11 Sedang<br />

461 Belitung Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

462 Tapin Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

463 Katingan Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

464 Bantaeng Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

465 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

466 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 189


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

467 Kota Palopo Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />

468 Seruyan Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

469 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />

470 Nunukan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

471 Bintan Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

472 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

473 Barito Selatan Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

474 Bombana Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />

475 Kota Bontang Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

476 Barito Utara Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

477 Balangan Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

478 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />

479 Bulungan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

480 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

481 Gunung Mas Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

482 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />

483 Murung Raya Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

484 Kayong Utara Kalimantan Barat 11 Sedang<br />

485 Wakatobi Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />

486 Barito Timur Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

487 Lingga Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

488 Sampang Jawa Timur 11 Sedang<br />

489 Natuna Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

490 Lamandau Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

491 Malinau Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

492 Sukamara Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />

190 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

493 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 11 Sedang<br />

494 Tana Tidung Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

495 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />

496 Fakfak Papua Barat 7 Sedang<br />

497 Mamberamo Tengah Papua 6 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 191


192 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 42.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Gempa bumi<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 193


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

3. INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI<br />

Tabel 39. Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Cilacap Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

2 Kota Padang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

3 Kebumen Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

4 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

5 Kota Banda Aceh Aceh 24 Tinggi<br />

6 Serang Banten 24 Tinggi<br />

7 Kota Denpasar Bali 24 Tinggi<br />

8 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />

9 Pandeglang Banten 24 Tinggi<br />

10 Purworejo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

11 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

12 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

13 Pangkajene Kep. Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

14 Badung Bali 24 Tinggi<br />

15 Aceh Besar Aceh 24 Tinggi<br />

16 Ciamis Jawa Barat 24 Tinggi<br />

17 Luwu Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

18 Maluku Tengah Maluku 24 Tinggi<br />

19 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

20 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

21 Bulukumba Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

22 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

23 Kota Bengkulu Bengkulu 24 Tinggi<br />

24 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />

194 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

25 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />

26 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

27 Kota Cilegon Banten 24 Tinggi<br />

28 Jeneponto Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

29 Bima Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

30 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

31 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />

32 Kepulauan Aru Maluku 24 Tinggi<br />

33 Bantul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

34 Kota Pariaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

35 Padang Pariaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

36 Lumajang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

37 Maluku Tenggara Barat Maluku 24 Tinggi<br />

38 Polewali Mandar Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

39 Halmahera Selatan Maluku Utara 24 Tinggi<br />

40 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />

41 Lebak Banten 24 Tinggi<br />

42 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />

43 Mamuju Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

44 Agam Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

45 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

46 Seram Bagian Timur Maluku 24 Tinggi<br />

47 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

48 Tual Maluku 24 Tinggi<br />

49 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />

50 Seram Bagian Barat Maluku 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 195


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

51 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />

52 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

53 Banyuwangi Jawa Timur 24 Tinggi<br />

54 Gowa Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

55 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />

56 Biak Numfor Papua 24 Tinggi<br />

57 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

58 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

59 Pacitan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

60 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />

61 Tasikmalaya Jawa Barat 24 Tinggi<br />

62 Maluku Tenggara Maluku 24 Tinggi<br />

63 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

64 Aceh Selatan Aceh 24 Tinggi<br />

65 Buton Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

66 Bone Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

67 Kepulauan Sula Maluku Utara 24 Tinggi<br />

68 Banggai Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

69 Jembrana Bali 24 Tinggi<br />

70 Pamekasan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

71 Nias Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

72 Garut Jawa Barat 24 Tinggi<br />

73 Cianjur Jawa Barat 24 Tinggi<br />

74 Buru Maluku 24 Tinggi<br />

75 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

76 Kota Bitung Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

196 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

77 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

78 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

79 Nias Barat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

80 Kepulauan Yapen Papua 24 Tinggi<br />

81 Tangerang Banten 24 Tinggi<br />

82 Wajo Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

83 Halmahera Utara Maluku Utara 24 Tinggi<br />

84 Kota Serang Banten 24 Tinggi<br />

85 Aceh Jaya Aceh 24 Tinggi<br />

86 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

87 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />

88 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

89 Manokwari Papua Barat 24 Tinggi<br />

90 Banyumas Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

91 Klungkung Bali 24 Tinggi<br />

92 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />

93 Kota Palopo Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

94 Luwu Utara Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

95 Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

96 Bantaeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

97 Toli - Toli Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

98 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

99 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

100 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

101 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

102 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 197


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

103 Sarmi Papua 24 Tinggi<br />

104 Kota Gorontalo Gorontalo 24 Tinggi<br />

105 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

106 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />

107 Luwu Timur Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

108 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

109 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 22 Tinggi<br />

110 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 19 Tinggi<br />

111 Kolaka Sulawesi Tenggara 19 Tinggi<br />

112 Kota Manado Sulawesi Utara 19 Tinggi<br />

113 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 19 Tinggi<br />

114 Donggala Sulawesi Tengah 19 Tinggi<br />

115 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 19 Tinggi<br />

116 Pulau Morotai Maluku Utara 19 Tinggi<br />

117 Mamberamo Raya Papua 19 Tinggi<br />

118 Bengkulu Selatan Bengkulu 19 Tinggi<br />

119 Muna Sulawesi Tenggara 19 Tinggi<br />

120 Wakatobi Sulawesi Tenggara 19 Tinggi<br />

121 Tabanan Bali 19 Tinggi<br />

122 Morowali Sulawesi Tengah 19 Tinggi<br />

123 Majene Sulawesi Barat 19 Tinggi<br />

124 Palu Sulawesi Tengah 19 Tinggi<br />

125 Teluk Wondama Papua Barat 19 Tinggi<br />

126 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 17 Tinggi<br />

127 Kota Sorong Papua Barat 16 Sedang<br />

128 Lampung Selatan Lampung 16 Sedang<br />

198 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

129 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 16 Sedang<br />

130 Aceh Barat Daya Aceh 16 Sedang<br />

131 Belu Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

132 Sumenep Jawa Timur 16 Sedang<br />

133 Barito Kuala Kalimantan Selatan 16 Sedang<br />

134 Halmahera Barat Maluku Utara 16 Sedang<br />

135 Tanggamus Lampung 16 Sedang<br />

136 Tidore Kepulauan Maluku Utara 16 Sedang<br />

137 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 16 Sedang<br />

138 Lampung Timur Lampung 16 Sedang<br />

139 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 16 Sedang<br />

140 Kupang Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

141 Bulungan Kalimantan Timur 16 Sedang<br />

142 Nabire Papua 16 Sedang<br />

143 Paser Kalimantan Timur 16 Sedang<br />

144 Bengkulu Tengah Bengkulu 16 Sedang<br />

145 Ende Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

146 Sikka Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

147 Jayapura Papua 16 Sedang<br />

148 Kota Samarinda Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

149 Kota Tarakan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

150 Bengkulu Utara Bengkulu 14 Sedang<br />

151 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

152 Halmahera Timur Maluku Utara 14 Sedang<br />

153 Buol Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

154 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 199


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

155 Manggarai Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

156 Waropen Papua 14 Sedang<br />

157 Sinjai Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

158 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

159 Raja Ampat Papua Barat 14 Sedang<br />

160 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

161 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />

162 Kota Sabang Aceh 14 Sedang<br />

163 Buton Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

164 Pahuwato Gorontalo 14 Sedang<br />

165 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

166 Mamuju Utara Sulawesi Barat 14 Sedang<br />

167 Gorontalo Utara Gorontalo 14 Sedang<br />

168 Jayapura Papua 14 Sedang<br />

169 Sampang Jawa Timur 14 Sedang<br />

170 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

171 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

172 Alor Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

173 Boalemo Gorontalo 14 Sedang<br />

174 Poso Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

175 Konawe Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

176 Minahasa Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

177 Bombana Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

178 Minahasa Utara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

179 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

180 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

200 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

181 Pesawaran Lampung 14 Sedang<br />

182 Gorontalo Gorontalo 14 Sedang<br />

183 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

184<br />

Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

185 Tambrauw Papua Barat 14 Sedang<br />

186 Kotabaru Kalimantan Selatan 13 Sedang<br />

187 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 13 Sedang<br />

188 Buru Selatan Maluku 13 Sedang<br />

189 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 13 Sedang<br />

190 Sorong Selatan Papua Barat 13 Sedang<br />

191 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 13 Sedang<br />

192 Dompu Nusa Tenggara Barat 12 Sedang<br />

193 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />

194 Berau Kalimantan Timur 11 Sedang<br />

195 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 11 Sedang<br />

196 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />

197 Tanah Laut Kalimantan Selatan 10 Sedang<br />

198 Teluk Bintuni Papua Barat 10 Sedang<br />

199 Kutai Timur Kalimantan Timur 10 Sedang<br />

200 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

201 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

202 Tana Tidung Kalimantan Timur 10 Sedang<br />

203 Tulungagung Jawa Timur 10 Sedang<br />

204 Aceh Timur Aceh 10 Sedang<br />

205 Ngada Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 201


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

206 Fakfak Papua Barat 10 Sedang<br />

207 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

208 Lembata Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

209 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

210 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 8 Sedang<br />

211 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

212 Ambon Maluku 8 Sedang<br />

213 Aceh Utara Aceh 8 Sedang<br />

214 Kota Lhokseumawe Aceh 8 Sedang<br />

215 Merauke Papua 8 Sedang<br />

216 Kota Bontang Kalimantan Timur 8 Sedang<br />

217 Asmat Papua 8 Sedang<br />

218 Banjar Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />

219 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />

220 Tapin Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />

221 Bangkalan Jawa Timur 8 Sedang<br />

222 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />

223 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />

224 Tabalong Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />

225 Blitar Jawa Timur 8 Sedang<br />

226 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 7 Sedang<br />

227 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 7 Sedang<br />

228 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 7 Sedang<br />

229 Supiori Papua 6 Sedang<br />

230 Mimika Papua 6 Sedang<br />

231 Pidie Jaya Aceh 6 Sedang<br />

202 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

232 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 6 Sedang<br />

233 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 6 Sedang<br />

234 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 6 Sedang<br />

235 Nunukan Kalimantan Timur 5 Sedang<br />

236 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 5 Sedang<br />

237 Mappi Papua 5 Sedang<br />

238 Karang Asem Bali 5 Sedang<br />

239 Gianyar Bali 5 Sedang<br />

240 Kaimana Papua Barat 5 Sedang<br />

241 Kota Bandar Lampung Lampung 5 Sedang<br />

242 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 5 Sedang<br />

243 Bireuen Aceh 5 Sedang<br />

244 Bekasi Jawa Barat 4 Sedang<br />

245 Kota Subulussalam Aceh 4 Sedang<br />

246 Boven Digoel Papua 4 Sedang<br />

247 Wonogiri Jawa Tengah 4 Sedang<br />

248 Malinau Kalimantan Timur 4 Sedang<br />

249 Balangan Kalimantan Selatan 4 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 203


204 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 43.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Tsunami<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 205


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

4. INDEKS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR<br />

Tabel 40. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Garut Jawa Barat 36 Tinggi<br />

2 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

3 Banjarnegara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

4 Purbalingga Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

5 Gowa Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

6 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

7 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

8 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

9 Aceh Timur Aceh 36 Tinggi<br />

10 Aceh Besar Aceh 36 Tinggi<br />

11 Palu Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

12 Luwu Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

13 Kupang Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

14 Sikka Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

15 Manggarai Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

16 Ende Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

17 Pasaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

18 Rejang Lebong Bengkulu 36 Tinggi<br />

19 Bengkulu Utara Bengkulu 36 Tinggi<br />

20 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

21 Tana Toraja Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

22 Sinjai Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

23 Poso Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

24 Enrekang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

206 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

25 Aceh Tengah Aceh 36 Tinggi<br />

26 Nias Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

27 Toraja Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

28 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

29 Mamasa Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

30 Nagan Raya Aceh 36 Tinggi<br />

31 Kepahiang Bengkulu 36 Tinggi<br />

32 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />

33 Nias Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

34 Aceh Jaya Aceh 36 Tinggi<br />

35 Nias Barat Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

36 Sorong Selatan Papua Barat 36 Tinggi<br />

37 Raja Ampat Papua Barat 36 Tinggi<br />

38 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

39 Yahukimo Papua 25 Tinggi<br />

40 Paniai Papua 25 Tinggi<br />

41 Lanny Jaya Papua 25 Tinggi<br />

42 Puncak Jaya Papua 25 Tinggi<br />

43 Puncak Papua 25 Tinggi<br />

44 Dogiyai Papua 25 Tinggi<br />

45 Nduga Papua 25 Tinggi<br />

46 Kepulauan Yapen Papua 25 Tinggi<br />

47 Keerom Papua 25 Tinggi<br />

48 Yalimo Papua 25 Tinggi<br />

49 Pegunungan Bintang Papua 25 Tinggi<br />

50 Sarmi Papua 25 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 207


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

51 Teluk Wondama Papua Barat 25 Tinggi<br />

52 Maybrat Papua Barat 25 Tinggi<br />

53 Bogor Jawa Barat 24 Tinggi<br />

54 Bandung Jawa Barat 24 Tinggi<br />

55 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

56 Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

57 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />

58 Cianjur Jawa Barat 24 Tinggi<br />

59 Brebes Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

60 Tasikmalaya Jawa Barat 24 Tinggi<br />

61 Banyumas Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

62 Cilacap Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

63 Ciamis Jawa Barat 24 Tinggi<br />

64 Bandung Barat Jawa Barat 24 Tinggi<br />

65 Kediri Jawa Timur 24 Tinggi<br />

66 Pasuruan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

67 Subang Jawa Barat 24 Tinggi<br />

68 Tegal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

69 Lebak Banten 24 Tinggi<br />

70 Magelang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

71 Gresik Jawa Timur 24 Tinggi<br />

72 Majalengka Jawa Barat 24 Tinggi<br />

73 Pandeglang Banten 24 Tinggi<br />

74 Blitar Jawa Timur 24 Tinggi<br />

75 Sumedang Jawa Barat 24 Tinggi<br />

76 Probolinggo Jawa Timur 24 Tinggi<br />

208 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

77 Kuningan Jawa Barat 24 Tinggi<br />

78 Nganjuk Jawa Timur 24 Tinggi<br />

79 Lumajang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

80 Sumenep Jawa Timur 24 Tinggi<br />

81 Tulungagung Jawa Timur 24 Tinggi<br />

82 Langkat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

83 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />

84 Pemalang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

85 Boyolali Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

86 Wonogiri Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

87 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />

88 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

89 Ponorogo Jawa Timur 24 Tinggi<br />

90 Purwakarta Jawa Barat 24 Tinggi<br />

91 Pekalongan Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

92 Kota Padang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

93 Simalungun Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

94 Karanganyar Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

95 Wonosobo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

96 Bondowoso Jawa Timur 24 Tinggi<br />

97 Temanggung Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

98 Muara Enim Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

99 Batang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

100 Purworejo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

101 Bone Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

102 Kampar Riau 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 209


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

103 Trenggalek Jawa Timur 24 Tinggi<br />

104 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

105 Asahan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

106 Madiun Jawa Timur 24 Tinggi<br />

107 Situbondo Jawa Timur 24 Tinggi<br />

108 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />

109 Magetan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

110 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />

111 Pacitan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

112 Badung Bali 24 Tinggi<br />

113 Tanggamus Lampung 24 Tinggi<br />

114 Musi Rawas Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

115 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />

116 Banjar Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

117 Rokan Hulu Riau 24 Tinggi<br />

118 Kapuas Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

119 Bima Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

120 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

121 Ketapang Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

122 Tabanan Bali 24 Tinggi<br />

123 Polewali Mandar Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

124 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

125 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

126 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />

127 Karang Asem Bali 24 Tinggi<br />

128 Bireuen Aceh 24 Tinggi<br />

210 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

129 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

130 Lahat Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

131 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />

132 Sintang Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

133 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

134 Belu Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

135 Karo Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

136 Solok Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

137 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

138 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

139 Mamuju Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

140 Gorontalo Gorontalo 24 Tinggi<br />

141 Merangin Jambi 24 Tinggi<br />

142 Melawi Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

143 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

144 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

145 Kotabaru Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

146 Maluku Tengah Maluku 24 Tinggi<br />

147 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

148 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

149 Banggai Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

150 Kolaka Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

151 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

152 Kota Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

153 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />

154 Aceh Tamiang Aceh 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 211


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

155 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

156 Minahasa Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

157 Donggala Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

158 Tapanuli Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

159 Dairi Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

160 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

161 Jembrana Bali 24 Tinggi<br />

162 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

163 Kutai Timur Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

164 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

165 Soralangun Jambi 24 Tinggi<br />

166 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

167 Konawe Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

168 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

169 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

170 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

171 Kerinci Jambi 24 Tinggi<br />

172 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

173 Soppeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

174 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

175 Tabalong Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

176 Bangli Bali 24 Tinggi<br />

177 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

178 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

179 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

180 Luwu Timur Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

212 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

181 Toli - Toli Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

182 Luwu Utara Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

183 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

184 Padang Lawas Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

185 Dompu Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

186 Jayawijaya Papua 24 Tinggi<br />

187 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

188 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

189 Aceh Selatan Aceh 24 Tinggi<br />

190 Alor Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

191 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

192 Minahasa Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

193 Manokwari Papua Barat 24 Tinggi<br />

194 Kota Bitung Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

195 Aceh Tenggara Aceh 24 Tinggi<br />

196 Pontianak Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

197 Kota Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />

198 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />

199 Halmahera Selatan Maluku Utara 24 Tinggi<br />

200 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />

201 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

202 Toba Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

203 Berau Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

204 Morowali Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

205 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

206 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 213


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

207 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />

208 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

209 Kutai Barat Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

210 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />

211 Majene Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

212 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />

213 Bantaeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

214 Solok Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

215 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

216 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />

217 Ngada Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

218 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

219 Bone Bolango Gorontalo 24 Tinggi<br />

220 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

221 Mamuju Utara Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

222 Nunukan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

223 Bombana Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

224 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

225 Buol Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

226 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

227 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />

228 Kepulauan Sula Maluku Utara 24 Tinggi<br />

229 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

230 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

231 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />

232 Nabire Papua 24 Tinggi<br />

214 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

233 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

234 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

235 Lembata Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

236 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

237 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

238 Balangan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

239 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

240 Buru Maluku 24 Tinggi<br />

241 Bener Meriah Aceh 24 Tinggi<br />

242 Bulungan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

243 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />

244 Gorontalo Utara Gorontalo 24 Tinggi<br />

245 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

246 Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />

247 Gunung Mas Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

248 Halmahera Barat Maluku Utara 24 Tinggi<br />

249 Kota Tomohon Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

250 Seram Bagian Barat Maluku 24 Tinggi<br />

251 Tidore Kepulauan Maluku Utara 24 Tinggi<br />

252 Gayo Lues Aceh 24 Tinggi<br />

253 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

254 Halmahera Timur Maluku Utara 24 Tinggi<br />

255 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />

256 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

257 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

258 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 215


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

259 Murung Raya Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

260 Malinau Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

261 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

262<br />

Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

263 Buton Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

264 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

265 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

266 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />

267 Buru Selatan Maluku 24 Tinggi<br />

268 Pakpak Bharat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

269 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

270 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

271 Kota Sabang Aceh 24 Tinggi<br />

272 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

273 Kota Bandar Lampung Lampung 23 Tinggi<br />

274 Kota Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />

275 Kota Surakarta Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

276 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 22 Tinggi<br />

277 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

278 Kota Metro Lampung 22 Tinggi<br />

279 Samosir Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

280 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

281 Kota Sungai Penuh Jambi 22 Tinggi<br />

282 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

283 Mimika Papua 17 Tinggi<br />

216 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

284 Biak Numfor Papua 17 Tinggi<br />

285 Tolikara Papua 17 Tinggi<br />

286 Jayapura Papua 17 Tinggi<br />

287 Fakfak Papua Barat 17 Tinggi<br />

288 Deiyai Papua 17 Tinggi<br />

289 Boven Digoel Papua 17 Tinggi<br />

290 Intan Jaya Papua 17 Tinggi<br />

291 Kaimana Papua Barat 17 Tinggi<br />

292 Waropen Papua 17 Tinggi<br />

293 Mamberamo Raya Papua 17 Tinggi<br />

294 Supiori Papua 17 Tinggi<br />

295 Tambrauw Papua Barat 17 Tinggi<br />

296 Pidie Jaya Aceh 16 Tinggi<br />

297 Simeulue Aceh 16 Tinggi<br />

298 Kota Subulussalam Aceh 16 Tinggi<br />

299 Sigi Sulawesi Tengah 14 Tinggi<br />

300 Tangerang Banten 12 Tinggi<br />

301 Bekasi Jawa Barat 12 Tinggi<br />

302 Cirebon Jawa Barat 12 Tinggi<br />

303 Karawang Jawa Barat 12 Tinggi<br />

304 Kota Medan Sumatera Utara 12 Tinggi<br />

305 Deli Serdang Sumatera Utara 12 Tinggi<br />

306 Indramayu Jawa Barat 12 Tinggi<br />

307 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 12 Tinggi<br />

308 Kota Semarang Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

309 Banyuwangi Jawa Timur 12 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 217


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

310 Kota Palembang Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />

311 Serang Banten 12 Tinggi<br />

312 Grobogan Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

313 Kota Makassar Sulawesi Selatan 12 Tinggi<br />

314 Bojonegoro Jawa Timur 12 Tinggi<br />

315 Jombang Jawa Timur 12 Tinggi<br />

316 Pati Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

317 Lamongan Jawa Timur 12 Tinggi<br />

318 Lampung Tengah Lampung 12 Tinggi<br />

319 Kebumen Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

320 Klaten Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

321 Sleman D. I. Yogyakarta 12 Tinggi<br />

322 Jepara Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

323 Demak Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

324 Tuban Jawa Timur 12 Tinggi<br />

325 Mojokerto Jawa Timur 12 Tinggi<br />

326 Kendal Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

327 Semarang Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

328 Bantul D. I. Yogyakarta 12 Tinggi<br />

329 Kota Pekanbaru Riau 12 Tinggi<br />

330 Bangkalan Jawa Timur 12 Tinggi<br />

331 Sragen Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

332 Blora Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

333 Ngawi Jawa Timur 12 Tinggi<br />

334 Kota Batam Kepulauan Riau 12 Tinggi<br />

335 Pamekasan Jawa Timur 12 Tinggi<br />

218 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

336 Kota Denpasar Bali 12 Tinggi<br />

337 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />

338 Banyuasin Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />

339 Indragiri Hilir Riau 12 Tinggi<br />

340 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 12 Tinggi<br />

341 Landak Kalimantan Barat 12 Tinggi<br />

342 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />

343 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 12 Tinggi<br />

344 Rembang Jawa Tengah 12 Tinggi<br />

345 Siak Riau 12 Tinggi<br />

346 Rokan Hilir Riau 12 Tinggi<br />

347 Bengkalis Riau 12 Tinggi<br />

348 Sanggau Kalimantan Barat 12 Tinggi<br />

349 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 12 Tinggi<br />

350 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />

351 Kota Samarinda Kalimantan Timur 12 Tinggi<br />

352 Labuhan Batu Sumatera Utara 12 Tinggi<br />

353 Sekadau Kalimantan Barat 12 Tinggi<br />

354 Way Kanan Lampung 12 Tinggi<br />

355 Kota Manado Sulawesi Utara 12 Tinggi<br />

356 Padang Pariaman Sumatera Barat 12 Tinggi<br />

357 Tulangbawang Lampung 12 Tinggi<br />

358 Wajo Sulawesi Selatan 12 Tinggi<br />

359 Ogan Ilir Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />

360 Batubara Sumatera Utara 12 Tinggi<br />

361 Bulukumba Sulawesi Selatan 12 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 219


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

362 Lamandau Kalimantan Tengah 12 Tinggi<br />

363 Kota Cilegon Banten 12 Tinggi<br />

364 Pringsewu Lampung 12 Sedang<br />

365 Indragiri Hulu Riau 12 Sedang<br />

366 Agam Sumatera Barat 12 Sedang<br />

367 Kota Dumai Riau 12 Sedang<br />

368 Jeneponto Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

369 Muaro Jambi Jambi 12 Sedang<br />

370 Tanah Datar Sumatera Barat 12 Sedang<br />

371 Bungo Jambi 12 Sedang<br />

372 Pelalawan Riau 12 Sedang<br />

373 Tebo Jambi 12 Sedang<br />

374 Tanah Laut Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

375 Kuantan Singingi Riau 12 Sedang<br />

376 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

377 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />

378 Kudus Jawa Tengah 12 Sedang<br />

379 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 12 Sedang<br />

380 Tanjung Jabung Barat Jambi 12 Sedang<br />

381 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

382 Bangka Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />

383 Kota Kediri Jawa Timur 12 Sedang<br />

384 Batang Hari Jambi 12 Sedang<br />

385 Paser Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

386 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

387 Takalar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

220 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

388 Muna Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

389 Tulang Bawang Barat Lampung 12 Sedang<br />

390 Buton Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

391 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

392 Ambon Maluku 12 Sedang<br />

393 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

394 Sambas Kalimantan Barat 12 Sedang<br />

395 Kota Banda Aceh Aceh 12 Sedang<br />

396 Bengkayang Kalimantan Barat 12 Sedang<br />

397 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

398 Tanjung Jabung Timur Jambi 12 Sedang<br />

399 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 12 Sedang<br />

400 Sijunjung Sumatera Barat 12 Sedang<br />

401 Merauke Papua 12 Sedang<br />

402 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 12 Sedang<br />

403 Dharmasraya Sumatera Barat 12 Sedang<br />

404 Kota Batu Jawa Timur 12 Sedang<br />

405 Mesuji Lampung 12 Sedang<br />

406 Kubu Raya Kalimantan Barat 12 Sedang<br />

407 Singkawang Kalimantan Barat 12 Sedang<br />

408 Kota Tarakan Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

409 Kota Banjar Jawa Barat 12 Sedang<br />

410 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 12 Sedang<br />

411 Tapin Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

412 Klungkung Bali 12 Sedang<br />

413 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 12 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 221


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

414 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />

415 Belitung Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />

416 Halmahera Utara Maluku Utara 12 Sedang<br />

417 Kota Langsa Aceh 12 Sedang<br />

418 Katingan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

419 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />

420 Seruyan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

421 Barito Selatan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

422 Bintan Kepulauan Riau 12 Sedang<br />

423 Kota Gorontalo Gorontalo 12 Sedang<br />

424 Kota Bontang Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

425 Boalemo Gorontalo 12 Sedang<br />

426 Barito Utara Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

427 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

428 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />

429 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />

430 Aceh Singkil Aceh 12 Sedang<br />

431 Maluku Tenggara Barat Maluku 12 Sedang<br />

432 Palangka Raya Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

433 Kayong Utara Kalimantan Barat 12 Sedang<br />

434 Maluku Tenggara Maluku 12 Sedang<br />

435 Wakatobi Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />

436 Barito Timur Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

437 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

438 Kepulauan Aru Maluku 12 Sedang<br />

439 Lingga Kepulauan Riau 12 Sedang<br />

222 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

440 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />

441 Sampang Jawa Timur 12 Sedang<br />

442 Natuna Kepulauan Riau 12 Sedang<br />

443 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />

444 Kota Solok Sumatera Barat 12 Sedang<br />

445 Tual Maluku 12 Sedang<br />

446 Pulau Morotai Maluku Utara 12 Sedang<br />

447 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 12 Sedang<br />

448 Sukamara Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

449 Tana Tidung Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

450 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 12 Sedang<br />

451 Kota Bogor Jawa Barat 12 Sedang<br />

452 Sukoharjo Jawa Tengah 12 Sedang<br />

453 Kota Serang Banten 12 Sedang<br />

454 Kota Jambi Jambi 12 Sedang<br />

455 Barito Kuala Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

456 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

457 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 12 Sedang<br />

458 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 11 Sedang<br />

459 Kota Surabaya Jawa Timur 11 Sedang<br />

460 Kota Bekasi Jawa Barat 11 Sedang<br />

461 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 11 Sedang<br />

462 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 11 Sedang<br />

463 Sidoarjo Jawa Timur 11 Sedang<br />

464 Kota Depok Jawa Barat 11 Sedang<br />

465 Kota Tangerang Banten 11 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 223


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

466 Kota Tangerang Selatan Banten 11 Sedang<br />

467 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 11 Sedang<br />

468 Kota Malang Jawa Timur 11 Sedang<br />

469 Serdang Bedagai Sumatera Utara 11 Sedang<br />

470 Kota Cimahi Jawa Barat 11 Sedang<br />

471 Gianyar Bali 11 Sedang<br />

472 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 11 Sedang<br />

473 Kota Pekalongan Jawa Tengah 11 Sedang<br />

474 Kota Cirebon Jawa Barat 11 Sedang<br />

475 Kota Bengkulu Bengkulu 11 Sedang<br />

476 Kota Binjai Sumatera Utara 11 Sedang<br />

477 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 11 Sedang<br />

478 Kota Tegal Jawa Tengah 11 Sedang<br />

479 Kota Probolinggo Jawa Timur 11 Sedang<br />

480 Kepulauan Meranti Riau 11 Sedang<br />

481 Kota Pasuruan Jawa Timur 11 Sedang<br />

482 Kota Madiun Jawa Timur 11 Sedang<br />

483 Kota Salatiga Jawa Tengah 11 Sedang<br />

484 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 11 Sedang<br />

485 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 11 Sedang<br />

486 Kota Blitar Jawa Timur 11 Sedang<br />

487 Kota Mojokerto Jawa Timur 11 Sedang<br />

488 Kota Magelang Jawa Tengah 11 Sedang<br />

489 Bengkulu Tengah Bengkulu 11 Sedang<br />

490 Kota Pariaman Sumatera Barat 11 Sedang<br />

491 Asmat Papua 8 Sedang<br />

224 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

492 Mappi Papua 8 Sedang<br />

493 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 7 Sedang<br />

494 Kota Pontianak Kalimantan Barat 7 Sedang<br />

495 Seram Bagian Timur Maluku 7 Sedang<br />

496 Mamberamo Tengah Papua 6 Sedang<br />

497 Halmahera Tengah Maluku Utara 5 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 225


226 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 44.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Tanah Longsor<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 227


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

5. INDEKS RISIKO BENCANA GUNUNG API<br />

Tabel 41. Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Temanggung Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

2 Karang Asem Bali 24 Tinggi<br />

3 Magelang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

4 Sleman D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

5 Bondowoso Jawa Timur 24 Tinggi<br />

6 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />

7 Tegal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

8 Minahasa Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

9 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />

10 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

11 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

12 Bangli Bali 22 Tinggi<br />

13 Sikka Nusa Tenggara Timur 16 Tinggi<br />

14 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 16 Tinggi<br />

15 Kediri Jawa Timur 16 Tinggi<br />

16 Blitar Jawa Timur 16 Tinggi<br />

17 Wonosobo Jawa Tengah 16 Tinggi<br />

18 Cianjur Jawa Barat 16 Tinggi<br />

19 Bogor Jawa Barat 16 Tinggi<br />

20 Banyuwangi Jawa Timur 16 Tinggi<br />

21 Kuningan Jawa Barat 16 Tinggi<br />

22 Sukabumi Jawa Barat 16 Tinggi<br />

23 Garut Jawa Barat 16 Tinggi<br />

228 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

24 Majalengka Jawa Barat 16 Tinggi<br />

25 Banyumas Jawa Tengah 16 Tinggi<br />

26 Bener Meriah Aceh 16 Tinggi<br />

27 Lumajang Jawa Timur 16 Tinggi<br />

28 Purbalingga Jawa Tengah 16 Tinggi<br />

29 Rejang Lebong Bengkulu 16 Tinggi<br />

30 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 16 Tinggi<br />

31 Mojokerto Jawa Timur 16 Tinggi<br />

32 Jember Jawa Timur 16 Tinggi<br />

33 Mandailing Natal Sumatera Utara 16 Tinggi<br />

34 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 16 Tinggi<br />

35 Maluku Tengah Maluku 16 Tinggi<br />

36 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 16 Tinggi<br />

37 Kota Tomohon Sulawesi Utara 16 Tinggi<br />

38 Boyolali Jawa Tengah 16 Tinggi<br />

39 Klaten Jawa Tengah 16 Tinggi<br />

40 Empat Lawang Sumatera Selatan 16 Tinggi<br />

41 Pasuruan Jawa Timur 16 Tinggi<br />

42 Halmahera Barat Maluku Utara 16 Tinggi<br />

43 Malang Jawa Timur 16 Tinggi<br />

44 Halmahera Selatan Maluku Utara 16 Tinggi<br />

45 Pemalang Jawa Tengah 16 Tinggi<br />

46 Kota Batu Jawa Timur 16 Tinggi<br />

47 Lembata Nusa Tenggara Timur 14 Tinggi<br />

48 Klungkung Bali 14 Tinggi<br />

49 Bandung Jawa Barat 14 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 229


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

50 Halmahera Utara Maluku Utara 14 Tinggi<br />

51 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 13 Tinggi<br />

52 Bima Nusa Tenggara Barat 13 Tinggi<br />

53 Karo Sumatera Utara 12 Tinggi<br />

54 Ende Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />

55 Ngada Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />

56 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />

57 Kota Manado Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

58 Kepahiang Bengkulu 8 Sedang<br />

59 Kerinci Jambi 8 Sedang<br />

60 Lahat Sumatera Selatan 8 Sedang<br />

61 Aceh Besar Aceh 8 Sedang<br />

62 Bireuen Aceh 8 Sedang<br />

63 Probolinggo Jawa Timur 8 Sedang<br />

64 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

65 Pidie Jaya Aceh 8 Sedang<br />

66 Brebes Jawa Tengah 8 Sedang<br />

67 Pidie Aceh 8 Sedang<br />

68 Manggarai Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

69 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

70 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

71 Tanah Datar Sumatera Barat 7 Sedang<br />

72 Agam Sumatera Barat 7 Sedang<br />

73 Solok Sumatera Barat 7 Sedang<br />

74 Alor Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />

75 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 7 Sedang<br />

230 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

76 Kota Bogor Jawa Barat 7 Sedang<br />

77 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 7 Sedang<br />

78 Cirebon Jawa Barat 7 Sedang<br />

79 Padang Pariaman Sumatera Barat 7 Sedang<br />

80 Jombang Jawa Timur 7 Sedang<br />

81 Kota Sukabumi Jawa Barat 7 Sedang<br />

82 Solok Selatan Sumatera Barat 7 Sedang<br />

83 Kota Cirebon Jawa Barat 7 Sedang<br />

84 Maluku Barat Daya Maluku 7 Sedang<br />

85 Kota Solok Sumatera Barat 7 Sedang<br />

86 Kota Blitar Jawa Timur 7 Sedang<br />

87 Aceh Tengah Aceh 6 Sedang<br />

88 Tulungagung Jawa Timur 6 Sedang<br />

89 Kota Magelang Jawa Tengah 6 Sedang<br />

90 Minahasa Utara Sulawesi Utara 5 Sedang<br />

91 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 5 Sedang<br />

92 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 4 Sedang<br />

93 Lampung Selatan Lampung 4 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 231


232 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 45.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Gunung api<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 233


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

6. INDEKS RISIKO BENCANA GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI<br />

Tabel 42. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Sumenep Jawa Timur 36 Tinggi<br />

2 Banyuwangi Jawa Timur 36 Tinggi<br />

3 Indramayu Jawa Barat 36 Tinggi<br />

4 Tangerang Banten 36 Tinggi<br />

5 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

6 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

7 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

8 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

9 Serang Banten 36 Tinggi<br />

10 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

11 Pandeglang Banten 36 Tinggi<br />

12 Situbondo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

13 Pontianak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

14 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

15 Pasuruan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

16 Karawang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

17 Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

18 Tuban Jawa Timur 36 Tinggi<br />

19 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

20 Tanah Laut Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

21 Sukabumi Jawa Barat 36 Tinggi<br />

22 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

23 Lumajang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

24 Kubu Raya Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

25 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

26 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

234 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

27 Lebak Banten 36 Tinggi<br />

28 Jembrana Bali 36 Tinggi<br />

29 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

30 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />

31 Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />

32 Bintan Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />

33 Buton Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

34 Wakatobi Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

35 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

36 Purworejo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

37 Dompu Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

38 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

39 Muna Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

40 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />

41 Kota Bitung Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

42 Halmahera Utara Maluku Utara 36 Tinggi<br />

43 Bulukumba Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

44 Tanggamus Lampung 36 Tinggi<br />

45 Manokwari Papua Barat 36 Tinggi<br />

46 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

47 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

48 Maluku Tengah Maluku 36 Tinggi<br />

49 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

50 Aceh Besar Aceh 36 Tinggi<br />

51 Donggala Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

52 Natuna Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />

53 Minahasa Utara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

54 Simeulue Aceh 36 Tinggi<br />

55 Banggai Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 235


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

56 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

57 Aceh Barat Aceh 36 Tinggi<br />

58 Mamuju Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

59 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

60 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

61 Morowali Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

62 Bombana Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

63 Nias Utara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

64 Ambon Maluku 36 Tinggi<br />

65 Toli - Toli Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

66 Maluku Tenggara Maluku 36 Tinggi<br />

67 Raja Ampat Papua Barat 36 Tinggi<br />

68 Tual Maluku 36 Tinggi<br />

69 Buton Utara Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

70 Bengkulu Utara Bengkulu 36 Tinggi<br />

71 Lampung Barat Lampung 36 Tinggi<br />

72 Sikka Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

73 Kolaka Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

74 Konawe Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

75 Kaur Bengkulu 36 Tinggi<br />

76 Minahasa Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

77 Kepulauan Aru Maluku 36 Tinggi<br />

78 Luwu Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

79 Bone Bolango Gorontalo 36 Tinggi<br />

80 Luwu Timur Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

81 Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

82 Seram Bagian Barat Maluku 36 Tinggi<br />

236 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

83 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

84 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

85 Kota Semarang Jawa Tengah 35 Tinggi<br />

86 Cirebon Jawa Barat 35 Tinggi<br />

87 Kapuas Kalimantan Tengah 35 Tinggi<br />

88 Kota Surabaya Jawa Timur 34 Tinggi<br />

89 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 34 Tinggi<br />

90 Singkawang Kalimantan Barat 34 Tinggi<br />

91 Demak Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

92 Bengkayang Kalimantan Barat 34 Tinggi<br />

93 Kota Cirebon Jawa Barat 34 Tinggi<br />

94 Barito Kuala Kalimantan Selatan 34 Tinggi<br />

95 Seram Bagian Timur Maluku 34 Tinggi<br />

96 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 31 Tinggi<br />

97 Maluku Tenggara Barat Maluku 31 Tinggi<br />

98 Mamuju Utara Sulawesi Barat 31 Tinggi<br />

99 Maluku Barat Daya Maluku 31 Tinggi<br />

100 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 31 Tinggi<br />

101 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 31 Tinggi<br />

102 Buru Maluku 31 Tinggi<br />

103 Aceh Jaya Aceh 26 Tinggi<br />

104 Buru Selatan Maluku 26 Tinggi<br />

105 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 24 Tinggi<br />

106 Kota Batam Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

107 Cilacap Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

108 Badung Bali 24 Tinggi<br />

109 Gresik Jawa Timur 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 237


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

110 Bangkalan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

111 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

112 Jepara Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

113 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />

114 Kota Denpasar Bali 24 Tinggi<br />

115 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />

116 Probolinggo Jawa Timur 24 Tinggi<br />

117 Kendal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

118 Pemalang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

119 Nunukan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

120 Kutai Timur Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

121 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

122 Pati Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

123 Pamekasan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

124 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

125 Rembang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

126 Batang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

127 Kota Cilegon Banten 24 Tinggi<br />

128 Lamongan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

129 Kebumen Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

130 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />

131 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

132 Tegal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

133 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

134 Kota Manado Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

135 Karang Asem Bali 24 Tinggi<br />

136 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

238 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

137 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

138 Kota Bandar Lampung Lampung 24 Tinggi<br />

139 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

140 Kota Bontang Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

141 Pacitan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

142 Bekasi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

143 Ciamis Jawa Barat 24 Tinggi<br />

144 Klungkung Bali 24 Tinggi<br />

145 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

146 Trenggalek Jawa Timur 24 Tinggi<br />

147 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

148 Subang Jawa Barat 24 Tinggi<br />

149 Kota Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />

150 Halmahera Selatan Maluku Utara 24 Tinggi<br />

151 Langkat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

152 Garut Jawa Barat 24 Tinggi<br />

153 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />

154 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

155 Kayong Utara Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

156 Tabanan Bali 24 Tinggi<br />

157 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />

158 Indragiri Hilir Riau 24 Tinggi<br />

159 Berau Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

160 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

161 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

162 Aceh Timur Aceh 24 Tinggi<br />

163 Polewali Mandar Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 239


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

164 Bulungan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

165 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />

166 Deli Serdang Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

167 Kota Banda Aceh Aceh 24 Tinggi<br />

168 Tulungagung Jawa Timur 24 Tinggi<br />

169 Lingga Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

170 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />

171 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />

172 Blitar Jawa Timur 24 Tinggi<br />

173 Nias Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

174 Bireuen Aceh 24 Tinggi<br />

175 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

176 Batubara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

177 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

178 Bone Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

179 Kepulauan Sula Maluku Utara 24 Tinggi<br />

180 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

181 Bengkalis Riau 24 Tinggi<br />

182 Kota Dumai Riau 24 Tinggi<br />

183 Katingan Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

184 Serdang Bedagai Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

185 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

186 Sampang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

187 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

188 Palu Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

189 Seruyan Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

190 Belitung Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

240 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

191 Kota Sabang Aceh 24 Tinggi<br />

192 Tidore Kepulauan Maluku Utara 24 Tinggi<br />

193 Majene Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

194 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

195 Kota Langsa Aceh 24 Tinggi<br />

196 Jeneponto Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

197 Aceh Selatan Aceh 24 Tinggi<br />

198 Poso Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

199 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

200 Tulangbawang Lampung 24 Tinggi<br />

201 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

202 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />

203 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />

204 Bangka Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

205 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

206 Asahan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

207 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

208 Sukamara Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

209 Luwu Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

210 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />

211 Tanjung Jabung Barat Jambi 24 Tinggi<br />

212 Sinjai Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

213 Labuhan Batu Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

214 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

215 Banyuasin Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

216 Aceh Tamiang Aceh 24 Tinggi<br />

217 Halmahera Barat Maluku Utara 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 241


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

218 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

219 Rokan Hilir Riau 24 Tinggi<br />

220 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

221 Tanjung Jabung Timur Jambi 24 Tinggi<br />

222 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />

223 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

224 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />

225 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

226 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

227 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />

228 Pidie Jaya Aceh 24 Tinggi<br />

229 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

230 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

231 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

232 Gorontalo Utara Gorontalo 24 Tinggi<br />

233 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />

234 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

235 Wajo Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

236 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

237 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />

238 Tana Tidung Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

239 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

240 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />

241 Siak Riau 24 Tinggi<br />

242 Buol Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

243 Pulau Morotai Maluku Utara 24 Tinggi<br />

244 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />

242 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

245 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 24 Tinggi<br />

246 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

247 Kota Medan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

248 Pelalawan Riau 24 Tinggi<br />

249 Agam Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

250 Banjar Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

251 Sidoarjo Jawa Timur 23 Tinggi<br />

252 Kota Padang Sumatera Barat 23 Tinggi<br />

253 Bantaeng Sulawesi Selatan 23 Tinggi<br />

254 Kota Probolinggo Jawa Timur 22 Tinggi<br />

255 Gianyar Bali 22 Tinggi<br />

256 Kota Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

257 Kota Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

258 Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

259 Bantul D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

260 Kota Serang Banten 22 Tinggi<br />

261 Kepulauan Meranti Riau 22 Tinggi<br />

262 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />

263 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

264 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

265 Padang Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

266 Wonogiri Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

267 Bengkulu Tengah Bengkulu 22 Tinggi<br />

268 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

269 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />

270 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 21 Tinggi<br />

271 Halmahera Timur Maluku Utara 21 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 243


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

272 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 21 Tinggi<br />

273 Boalemo Gorontalo 21 Tinggi<br />

274 Mandailing Natal Sumatera Utara 21 Tinggi<br />

275 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 21 Tinggi<br />

276 Gorontalo Gorontalo 21 Tinggi<br />

277 Lembata Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />

278 Alor Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />

279 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />

280 Ngada Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />

281 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 21 Tinggi<br />

282 Nias Barat Sumatera Utara 21 Tinggi<br />

283 Mamberamo Raya Papua 20 Tinggi<br />

284 Tambrauw Papua Barat 20 Tinggi<br />

285 Sarmi Papua 20 Tinggi<br />

286 Fakfak Papua Barat 20 Tinggi<br />

287 Kaimana Papua Barat 20 Tinggi<br />

288 Biak Numfor Papua 20 Tinggi<br />

289 Jayapura Papua 20 Tinggi<br />

290 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />

291 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />

292 Sorong Selatan Papua Barat 18 Tinggi<br />

293 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />

294 Belu Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />

295 Kupang Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />

296 Merauke Papua 18 Tinggi<br />

297 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />

298 Jayapura Papua 18 Tinggi<br />

244 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

299 Nabire Papua 18 Tinggi<br />

300 Teluk Wondama Papua Barat 17 Tinggi<br />

301 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 17 Tinggi<br />

302 Manggarai Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

303 Palangka Raya Kalimantan Tengah 16 Sedang<br />

304 Kota Tegal Jawa Tengah 14 Sedang<br />

305 Mimika Papua 14 Sedang<br />

306 Waropen Papua 14 Sedang<br />

307 Kepulauan Yapen Papua 14 Sedang<br />

308 Supiori Papua 14 Sedang<br />

309 Mappi Papua 14 Sedang<br />

310 Asmat Papua 14 Sedang<br />

311 Ende Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />

312 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />

313 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 9 Sedang<br />

314 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 245


246 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 46.<br />

Peta Indeks Risiko Bencana<br />

Gelombang Ekstrim dan<br />

Abrasi Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 247


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

7. INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN<br />

Tabel 43. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Malang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

2 Jember Jawa Timur 36 Tinggi<br />

3 Garut Jawa Barat 36 Tinggi<br />

4 Sukabumi Jawa Barat 36 Tinggi<br />

5 Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />

6 Banyuwangi Jawa Timur 36 Tinggi<br />

7 Bandung Jawa Barat 36 Tinggi<br />

8 Ciamis Jawa Barat 36 Tinggi<br />

9 Deli Serdang Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

10 Pasuruan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

11 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />

12 Kediri Jawa Timur 36 Tinggi<br />

13 Bojonegoro Jawa Timur 36 Tinggi<br />

14 Lamongan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

15 Blitar Jawa Timur 36 Tinggi<br />

16 Probolinggo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

17 Lebak Banten 36 Tinggi<br />

18 Cilacap Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

19 Jombang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

20 Bandung Barat Jawa Barat 36 Tinggi<br />

21 Kota Pekanbaru Riau 36 Tinggi<br />

22 Sumenep Jawa Timur 36 Tinggi<br />

23 Tuban Jawa Timur 36 Tinggi<br />

248 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

24 Lumajang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

25 Tulungagung Jawa Timur 36 Tinggi<br />

26 Mojokerto Jawa Timur 36 Tinggi<br />

27 Banyumas Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

28 Nganjuk Jawa Timur 36 Tinggi<br />

29 Pandeglang Banten 36 Tinggi<br />

30 Sumedang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

31 Wonogiri Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

32 Pamekasan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

33 Bangkalan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

34 Bondowoso Jawa Timur 36 Tinggi<br />

35 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

36 Ponorogo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

37 Bantul D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />

38 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

39 Gresik Jawa Timur 36 Tinggi<br />

40 Muara Enim Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

41 Kampar Riau 36 Tinggi<br />

42 Ngawi Jawa Timur 36 Tinggi<br />

43 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />

44 Trenggalek Jawa Timur 36 Tinggi<br />

45 Kuningan Jawa Barat 36 Tinggi<br />

46 Banjarnegara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

47 Wonosobo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

48 Asahan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 249


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

49 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

50 Indragiri Hilir Riau 36 Tinggi<br />

51 Madiun Jawa Timur 36 Tinggi<br />

52 Majalengka Jawa Barat 36 Tinggi<br />

53 Situbondo Jawa Timur 36 Tinggi<br />

54 Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

55 Siak Riau 36 Tinggi<br />

56 Magelang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

57 Grobogan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

58 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

59 Semarang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

60 Kota Padang Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

61 Sleman D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />

62 Kebumen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

63 Pacitan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

64 Jepara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

65 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

66 Rokan Hilir Riau 36 Tinggi<br />

67 Musi Rawas Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

68 Bengkalis Riau 36 Tinggi<br />

69 Subang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

70 Rokan Hulu Riau 36 Tinggi<br />

71 Magetan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

72 Landak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

73 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

250 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

74 Serang Banten 36 Tinggi<br />

75 Kendal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

76 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

77 Batang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

78 Agam Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

79 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />

80 Purbalingga Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

81 Badung Bali 36 Tinggi<br />

82 Kota Palembang Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

83 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

84 Sekadau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

85 Temanggung Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

86 Sanggau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

87 Tabanan Bali 36 Tinggi<br />

88 Padang Pariaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

89 Labuhan Batu Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

90 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

91 Karang Asem Bali 36 Tinggi<br />

92 Kota Semarang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

93 Kota Cilegon Banten 36 Tinggi<br />

94 Tegal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

95 Purwakarta Jawa Barat 36 Tinggi<br />

96 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

97 Pasaman Barat Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

98 Indragiri Hulu Riau 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 251


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

99 Lahat Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

100 Karanganyar Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

101 Belu Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

102 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

103 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

104 Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

105 Sintang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

106 Solok Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

107 Purworejo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

108 Karo Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

109 Tanah Datar Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

110 Boyolali Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

111 Pati Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

112 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

113 Ogan Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

114 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />

115 Kota Dumai Riau 36 Tinggi<br />

116 Merangin Jambi 36 Tinggi<br />

117 Blora Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

118 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

119 Melawi Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

120 Kupang Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

121 Maluku Tengah Maluku 36 Tinggi<br />

122 Pelalawan Riau 36 Tinggi<br />

123 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

252 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

124 Manggarai Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

125 Muaro Jambi Jambi 36 Tinggi<br />

126 Kuantan Singingi Riau 36 Tinggi<br />

127 Cirebon Jawa Barat 36 Tinggi<br />

128 Pekalongan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

129 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

130 Kota Samarinda Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

131 Donggala Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

132 Pemalang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

133 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

134 Bungo Jambi 36 Tinggi<br />

135 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

136 Tebo Jambi 36 Tinggi<br />

137 Ende Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

138 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

139 Bangka Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

140 Karawang Jawa Barat 36 Tinggi<br />

141 Pasaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

142 Banjar Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

143 Batang Hari Jambi 36 Tinggi<br />

144 Palu Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

145 Tanjung Jabung Barat Jambi 36 Tinggi<br />

146 Soralangun Jambi 36 Tinggi<br />

147 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

148 Kutai Timur Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 253


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

149 Kerinci Jambi 36 Tinggi<br />

150 Tanah Laut Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

151 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

152 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

153 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

154 Kapuas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

155 Indramayu Jawa Barat 36 Tinggi<br />

156 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

157 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

158 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

159 Sijunjung Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

160 Bangli Bali 36 Tinggi<br />

161 Kolaka Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

162 Jayawijaya Papua 36 Tinggi<br />

163 Buton Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

164 Merauke Papua 36 Tinggi<br />

165 Bengkayang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

166 Dharmasraya Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

167 Halmahera Selatan Maluku Utara 36 Tinggi<br />

168 Alor Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />

169 Kota Medan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

170 Manokwari Papua Barat 36 Tinggi<br />

171 Tanjung Jabung Timur Jambi 36 Tinggi<br />

172 Kota Sorong Papua Barat 36 Tinggi<br />

173 Ternate Maluku Utara 36 Tinggi<br />

254 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

174 Poso Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

175 Dompu Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

176 Tabalong Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

177 Singkawang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

178 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

179 Kota Denpasar Bali 36 Tinggi<br />

180 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

181 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

182 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

183 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

184 Kota Batu Jawa Timur 36 Tinggi<br />

185 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

186 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />

187 Halmahera Utara Maluku Utara 36 Tinggi<br />

188 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

189 Berau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

190 Kutai Barat Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

191 Klungkung Bali 36 Tinggi<br />

192 Klaten Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

193 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

194 Solok Selatan Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

195 Kota Banjar Jawa Barat 36 Tinggi<br />

196 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

197 Kota Kediri Jawa Timur 36 Tinggi<br />

198 Kepulauan Sula Maluku Utara 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 255


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

199 Tapin Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

200 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

201 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

202 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

203 Nabire Papua 36 Tinggi<br />

204 Katingan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

205 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

206 Konawe Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

207 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />

208 Luwu Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

209 Sragen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

210 Belitung Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

211 Barito Utara Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

212 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

213 Barito Selatan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

214 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

215 Seruyan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

216 Rembang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

217 Gorontalo Gorontalo 36 Tinggi<br />

218 Kota Tarakan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

219 Buru Maluku 36 Tinggi<br />

220 Polewali Mandar Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

221 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />

222 Majene Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

223 Balangan Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

256 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

224 Bone Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

225 Gunung Mas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

226 Palangka Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

227 Maluku Tenggara Barat Maluku 36 Tinggi<br />

228 Bulungan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

229 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

230 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

231 Seram Bagian Barat Maluku 36 Tinggi<br />

232 Tana Toraja Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

233 Kayong Utara Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

234 Barito Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

235 Kepulauan Aru Maluku 36 Tinggi<br />

236 Nunukan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

237 Muna Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

238 Bombana Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

239 Mamuju Utara Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

240 Minahasa Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

241 Mamasa Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

242 Kota Bontang Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

243 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

244 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

245 Sampang Jawa Timur 36 Tinggi<br />

246 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

247 Demak Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

248 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 257


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

249 Murung Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

250 Malinau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

251 Maluku Barat Daya Maluku 36 Tinggi<br />

252 Enrekang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

253 Bone Bolango Gorontalo 36 Tinggi<br />

254 Kota Solok Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

255 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 36 Tinggi<br />

256 Minahasa Utara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

257 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

258 Buru Selatan Maluku 36 Tinggi<br />

259 Maluku Tenggara Maluku 36 Tinggi<br />

260 Kota Sibolga Sumatera Utara 36 Tinggi<br />

261 Wakatobi Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />

262 Sukamara Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

263 Toraja Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

264 Kota Bitung Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

265 Bantaeng Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

266 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

267 Kota Tomohon Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

268 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

269 Tana Tidung Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

270 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />

271 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

272 Kota Gorontalo Gorontalo 36 Tinggi<br />

273 Wajo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

258 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

274 Kota Bandar Lampung Lampung 35 Tinggi<br />

275 Kota Jambi Jambi 35 Tinggi<br />

276 Kota Serang Banten 35 Tinggi<br />

277 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 35 Tinggi<br />

278 Sidoarjo Jawa Timur 34 Tinggi<br />

279 Kota Depok Jawa Barat 34 Tinggi<br />

280 Tangerang Banten 34 Tinggi<br />

281 Gianyar Bali 34 Tinggi<br />

282 Bekasi Jawa Barat 34 Tinggi<br />

283 Kota Malang Jawa Timur 34 Tinggi<br />

284 Kota Tangerang Selatan Banten 34 Tinggi<br />

285 Kota Surabaya Jawa Timur 34 Tinggi<br />

286 Kota Bandung Jawa Barat 34 Tinggi<br />

287 Kepulauan Meranti Riau 34 Tinggi<br />

288 Kota Probolinggo Jawa Timur 34 Tinggi<br />

289 Kota Binjai Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

290 Kota Pasuruan Jawa Timur 34 Tinggi<br />

291 Barito Kuala Kalimantan Selatan 34 Tinggi<br />

292 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

293 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

294 Kota Blitar Jawa Timur 34 Tinggi<br />

295 Kota Sungai Penuh Jambi 34 Tinggi<br />

296 Kota Metro Lampung 34 Tinggi<br />

297 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 34 Tinggi<br />

298 Kota Madiun Jawa Timur 34 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 259


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

299 Kota Mojokerto Jawa Timur 34 Tinggi<br />

300 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 34 Tinggi<br />

301 Kota Pekalongan Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

302 Kota Tangerang Banten 34 Tinggi<br />

303 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 34 Tinggi<br />

304 Kota Magelang Jawa Tengah 34 Tinggi<br />

305 Kota Cirebon Jawa Barat 34 Tinggi<br />

306 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 30 Tinggi<br />

307 Biak Numfor Papua 25 Tinggi<br />

308 Dogiyai Papua 25 Tinggi<br />

309 Mappi Papua 25 Tinggi<br />

310 Bogor Jawa Barat 24 Tinggi<br />

311 Lampung Tengah Lampung 24 Tinggi<br />

312 Langkat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

313 Simalungun Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

314 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />

315 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />

316 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />

317 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />

318 Tanggamus Lampung 24 Tinggi<br />

319 Kota Batam Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

320 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />

321 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

322 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

323 Way Kanan Lampung 24 Tinggi<br />

260 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

324 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />

325 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

326 Batubara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

327 Bireuen Aceh 24 Tinggi<br />

328 Aceh Timur Aceh 24 Tinggi<br />

329 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />

330 Lamandau Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

331 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

332 Tulangbawang Lampung 24 Tinggi<br />

333 Banggai Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

334 Aceh Besar Aceh 24 Tinggi<br />

335 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />

336 Sikka Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

337 Pringsewu Lampung 24 Tinggi<br />

338 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

339 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

340 Tapanuli Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

341 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

342 Dairi Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

343 Aceh Tamiang Aceh 24 Tinggi<br />

344 Jembrana Bali 24 Tinggi<br />

345 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

346 Nias Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

347 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

348 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 261


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

349 Ambon Maluku 24 Tinggi<br />

350 Tulang Bawang Barat Lampung 24 Tinggi<br />

351 Rejang Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />

352 Bengkulu Utara Bengkulu 24 Tinggi<br />

353 Toli - Toli Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

354 Padang Lawas Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

355 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

356 Mamuju Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

357 Aceh Tenggara Aceh 24 Tinggi<br />

358 Aceh Tengah Aceh 24 Tinggi<br />

359 Toba Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

360 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />

361 Morowali Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

362 Pontianak Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

363 Mesuji Lampung 24 Tinggi<br />

364 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />

365 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

366 Kubu Raya Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />

367 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />

368 Ngada Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

369 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

370 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

371 Buol Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />

372 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />

373 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />

262 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

374 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />

375 Pidie Jaya Aceh 24 Tinggi<br />

376 Luwu Timur Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

377 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

378 Kepahiang Bengkulu 24 Tinggi<br />

379 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

380 Lembata Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

381 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

382 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

383 Jayapura Papua 24 Tinggi<br />

384 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

385 Kota Langsa Aceh 24 Tinggi<br />

386 Bener Meriah Aceh 24 Tinggi<br />

387 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />

388 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

389 Luwu Utara Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

390 Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />

391 Bintan Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

392 Halmahera Barat Maluku Utara 24 Tinggi<br />

393 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

394 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />

395 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />

396 Tidore Kepulauan Maluku Utara 24 Tinggi<br />

397 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

398 Seram Bagian Timur Maluku 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 263


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

399 Nias Barat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

400 Gayo Lues Aceh 24 Tinggi<br />

401 Halmahera Timur Maluku Utara 24 Tinggi<br />

402 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

403 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

404 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />

405 Lingga Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

406 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />

407 Kota Banda Aceh Aceh 24 Tinggi<br />

408 Boalemo Gorontalo 24 Tinggi<br />

409 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

410 Gorontalo Utara Gorontalo 24 Tinggi<br />

411 Gowa Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

412 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

413 Pulau Morotai Maluku Utara 24 Tinggi<br />

414 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

415 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />

416<br />

Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

417 Pakpak Bharat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

418 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

419 Soppeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

420 Tual Maluku 24 Tinggi<br />

421 Buton Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

422 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

264 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

423 Sorong Selatan Papua Barat 24 Tinggi<br />

424 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

425 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

426 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

427 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

428 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

429 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

430 Bulukumba Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

431 Raja Ampat Papua Barat 24 Tinggi<br />

432 Kota Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

433 Sinjai Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

434 Jeneponto Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

435 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

436 Kota Manado Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />

437 Kota Bogor Jawa Barat 23 Tinggi<br />

438 Sukoharjo Jawa Tengah 23 Tinggi<br />

439 Kota Bekasi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

440 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

441 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

442 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

443 Kota Salatiga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

444 Serdang Bedagai Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

445 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

446 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />

447 Kota Pontianak Kalimantan Barat 22 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 265


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

448 Samosir Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

449 Bengkulu Tengah Bengkulu 22 Tinggi<br />

450 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 22 Tinggi<br />

451 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

452 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

453 Kudus Jawa Tengah 18 Tinggi<br />

454 Mimika Papua 17 Tinggi<br />

455 Yahukimo Papua 17 Tinggi<br />

456 Paniai Papua 17 Tinggi<br />

457 Lanny Jaya Papua 17 Tinggi<br />

458 Tolikara Papua 17 Tinggi<br />

459 Asmat Papua 17 Tinggi<br />

460 Fakfak Papua Barat 17 Tinggi<br />

461 Deiyai Papua 17 Tinggi<br />

462 Boven Digoel Papua 17 Tinggi<br />

463 Keerom Papua 17 Tinggi<br />

464 Pegunungan Bintang Papua 17 Tinggi<br />

465 Kaimana Papua Barat 17 Tinggi<br />

466 Sarmi Papua 17 Tinggi<br />

467 Teluk Wondama Papua Barat 17 Tinggi<br />

468 Waropen Papua 17 Tinggi<br />

469 Mamberamo Raya Papua 17 Tinggi<br />

470 Maybrat Papua Barat 17 Tinggi<br />

471 Supiori Papua 17 Tinggi<br />

472 Tambrauw Papua Barat 17 Tinggi<br />

266 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

473 Aceh Selatan Aceh 16 Sedang<br />

474 Kota Subulussalam Aceh 16 Sedang<br />

475 Aceh Jaya Aceh 16 Sedang<br />

476 Natuna Kepulauan Riau 16 Sedang<br />

477 Simeulue Aceh 16 Sedang<br />

478 Kota Sabang Aceh 16 Sedang<br />

479 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 16 Sedang<br />

480 Sigi Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

481 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />

482 Jayapura Papua 8 Sedang<br />

483 Puncak Jaya Papua 8 Sedang<br />

484 Puncak Papua 8 Sedang<br />

485 Kepulauan Yapen Papua 8 Sedang<br />

486 Nduga Papua 8 Sedang<br />

487 Yalimo Papua 8 Sedang<br />

488 Intan Jaya Papua 8 Sedang<br />

489 Mamberamo Tengah Papua 6<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 267


268 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 47.<br />

Peta Indeks Risiko Bencana<br />

Kebakaran Lahan dan<br />

Hutan Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 269


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

8. INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM<br />

Tabel 44. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Bekasi Jawa Barat 20 Tinggi<br />

2 Karawang Jawa Barat 20 Tinggi<br />

3 Cirebon Jawa Barat 20 Tinggi<br />

4 Indramayu Jawa Barat 20 Tinggi<br />

5 Bandung Jawa Barat 20 Tinggi<br />

6 Subang Jawa Barat 20 Tinggi<br />

7 Pasuruan Jawa Timur 20 Tinggi<br />

8 Cianjur Jawa Barat 20 Tinggi<br />

9 Kediri Jawa Timur 20 Tinggi<br />

10 Demak Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

11 Jombang Jawa Timur 20 Tinggi<br />

12 Pati Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

13 Gowa Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

14 Mojokerto Jawa Timur 20 Tinggi<br />

15 Grobogan Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

16 Bojonegoro Jawa Timur 20 Tinggi<br />

17 Kota Padang Sumatera Barat 20 Tinggi<br />

18 Tulungagung Jawa Timur 20 Tinggi<br />

19 Garut Jawa Barat 20 Tinggi<br />

20 Lamongan Jawa Timur 20 Tinggi<br />

21 Probolinggo Jawa Timur 20 Tinggi<br />

22 Majalengka Jawa Barat 20 Tinggi<br />

23 Blora Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

24 Blitar Jawa Timur 20 Tinggi<br />

270 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

25 Bandung Barat Jawa Barat 20 Tinggi<br />

26 Rembang Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

27 Bogor Jawa Barat 20 Tinggi<br />

28 Purwakarta Jawa Barat 20 Tinggi<br />

29 Gresik Jawa Timur 20 Tinggi<br />

30 Pekalongan Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

31 Bulukumba Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

32 Tuban Jawa Timur 20 Tinggi<br />

33 Belu Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

34 Jeneponto Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

35 Jepara Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

36 Kuningan Jawa Barat 20 Tinggi<br />

37 Kupang Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

38 Manggarai Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

39 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

40 Kota Surabaya Jawa Timur 20 Tinggi<br />

41 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

42 Ende Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

43 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

44 Sumedang Jawa Barat 20 Tinggi<br />

45 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

46 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

47 Tana Toraja Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

48 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

49 Sinjai Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

50 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 20 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 271


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

51 Enrekang Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

52 Kota Bandung Jawa Barat 20 Tinggi<br />

53 Kudus Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

54 Toraja Utara Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

55 Bantaeng Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

56 Kota Palopo Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />

57 Ngada Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

58 Trenggalek Jawa Timur 20 Tinggi<br />

59 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

60 Kota Bekasi Jawa Barat 20 Tinggi<br />

61 Banjarnegara Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

62 Maluku Tenggara Barat Maluku 20 Tinggi<br />

63 Kepulauan Aru Maluku 20 Tinggi<br />

64 Kota Bogor Jawa Barat 20 Tinggi<br />

65 Kota Semarang Jawa Tengah 20 Tinggi<br />

66 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />

67 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 20 Tinggi<br />

68 Maluku Barat Daya Maluku 20 Tinggi<br />

69 Kota Cimahi Jawa Barat 20 Tinggi<br />

70 Kota Mojokerto Jawa Timur 20 Tinggi<br />

71 Gunung Mas Kalimantan Tengah 20 Tinggi<br />

72 Katingan Kalimantan Tengah 20 Tinggi<br />

73 Kota Cirebon Jawa Barat 20 Tinggi<br />

74 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 20 Tinggi<br />

75 Halmahera Timur Maluku Utara 20 Tinggi<br />

76 Tangerang Banten 14 Sedang<br />

272 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

77 Deli Serdang Sumatera Utara 14 Sedang<br />

78 Sidoarjo Jawa Timur 14 Sedang<br />

79 Kota Makassar Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

80 Jember Jawa Timur 14 Sedang<br />

81 Lampung Tengah Lampung 14 Sedang<br />

82 Langkat Sumatera Utara 14 Sedang<br />

83 Serang Banten 14 Sedang<br />

84 Brebes Jawa Tengah 14 Sedang<br />

85 Kota Bandar Lampung Lampung 14 Sedang<br />

86 Lampung Selatan Lampung 14 Sedang<br />

87 Simalungun Sumatera Utara 14 Sedang<br />

88 Lampung Timur Lampung 14 Sedang<br />

89 Tegal Jawa Tengah 14 Sedang<br />

90 Muara Enim Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

91 Banyuasin Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

92 Bone Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

93 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

94 Klaten Jawa Tengah 14 Sedang<br />

95 Kampar Riau 14 Sedang<br />

96 Asahan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

97 Indragiri Hilir Riau 14 Sedang<br />

98 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

99 Sukabumi Jawa Barat 14 Sedang<br />

100 Serdang Bedagai Sumatera Utara 14 Sedang<br />

101 Sragen Jawa Tengah 14 Sedang<br />

102 Kota Palembang Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 273


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

103 Siak Riau 14 Sedang<br />

104 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

105 Lampung Utara Lampung 14 Sedang<br />

106 Rokan Hilir Riau 14 Sedang<br />

107 Kota Pekanbaru Riau 14 Sedang<br />

108 Tanggamus Lampung 14 Sedang<br />

109 Aceh Utara Aceh 14 Sedang<br />

110 Musi Rawas Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

111 Pemalang Jawa Tengah 14 Sedang<br />

112 Nganjuk Jawa Timur 14 Sedang<br />

113 Bengkalis Riau 14 Sedang<br />

114 Rokan Hulu Riau 14 Sedang<br />

115 Lumajang Jawa Timur 14 Sedang<br />

116 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

117 Pamekasan Jawa Timur 14 Sedang<br />

118 Sleman D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />

119 Banyumas Jawa Tengah 14 Sedang<br />

120 Agam Sumatera Barat 14 Sedang<br />

121 Sukoharjo Jawa Tengah 14 Sedang<br />

122 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

123 Pesisir Selatan Sumatera Barat 14 Sedang<br />

124 Cilacap Jawa Tengah 14 Sedang<br />

125 Kota Batam Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

126 Polewali Mandar Sulawesi Barat 14 Sedang<br />

127 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

128 Banjar Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

274 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

129 Mandailing Natal Sumatera Utara 14 Sedang<br />

130 Labuhan Batu Sumatera Utara 14 Sedang<br />

131 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

132 Banyuwangi Jawa Timur 14 Sedang<br />

133 Kebumen Jawa Tengah 14 Sedang<br />

134 Kota Tangerang Banten 14 Sedang<br />

135 Kota Manado Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

136 Padang Pariaman Sumatera Barat 14 Sedang<br />

137 Aceh Timur Aceh 14 Sedang<br />

138 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

139 Way Kanan Lampung 14 Sedang<br />

140 Wajo Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

141 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

142 Bantul D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />

143 Batubara Sumatera Utara 14 Sedang<br />

144 Ogan Ilir Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

145 Magelang Jawa Tengah 14 Sedang<br />

146 Kota Pontianak Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

147 Boyolali Jawa Tengah 14 Sedang<br />

148 Pesawaran Lampung 14 Sedang<br />

149 Tulangbawang Lampung 14 Sedang<br />

150 Lahat Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

151 Pasaman Barat Sumatera Barat 14 Sedang<br />

152 Kendal Jawa Tengah 14 Sedang<br />

153 Ngawi Jawa Timur 14 Sedang<br />

154 Indragiri Hulu Riau 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 275


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

155 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 14 Sedang<br />

156 Bireuen Aceh 14 Sedang<br />

157 Pinrang Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

158 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

159 Mamuju Sulawesi Barat 14 Sedang<br />

160 Solok Sumatera Barat 14 Sedang<br />

161 Tanah Datar Sumatera Barat 14 Sedang<br />

162 Gorontalo Gorontalo 14 Sedang<br />

163 Palu Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

164 Luwu Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

165 Kota Medan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

166 Ponorogo Jawa Timur 14 Sedang<br />

167 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />

168 Pidie Aceh 14 Sedang<br />

169 Muaro Jambi Jambi 14 Sedang<br />

170 Aceh Besar Aceh 14 Sedang<br />

171 Maluku Tengah Maluku 14 Sedang<br />

172 Maros Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

173 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

174 Karanganyar Jawa Tengah 14 Sedang<br />

175 Banggai Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

176 Merangin Jambi 14 Sedang<br />

177 Kapuas Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

178 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

179 Kolaka Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

180 Bondowoso Jawa Timur 14 Sedang<br />

276 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

181 Lampung Barat Lampung 14 Sedang<br />

182 Kota Serang Banten 14 Sedang<br />

183 Karo Sumatera Utara 14 Sedang<br />

184 Sikka Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

185 Purbalingga Jawa Tengah 14 Sedang<br />

186 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 14 Sedang<br />

187 Pelalawan Riau 14 Sedang<br />

188 Kota Dumai Riau 14 Sedang<br />

189 Kuantan Singingi Riau 14 Sedang<br />

190 Tebo Jambi 14 Sedang<br />

191 Pringsewu Lampung 14 Sedang<br />

192 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

193 Madiun Jawa Timur 14 Sedang<br />

194 Minahasa Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

195 Badung Bali 14 Sedang<br />

196 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

197 Tapanuli Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />

198 Donggala Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

199 Aceh Tamiang Aceh 14 Sedang<br />

200 Pandeglang Banten 14 Sedang<br />

201 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

202 Bangka Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

203 Bungo Jambi 14 Sedang<br />

204 Batang Hari Jambi 14 Sedang<br />

205 Gianyar Bali 14 Sedang<br />

206 Kota Samarinda Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 277


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

207 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

208 Magetan Jawa Timur 14 Sedang<br />

209 Muna Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

210 Tanjung Jabung Barat Jambi 14 Sedang<br />

211 Tabanan Bali 14 Sedang<br />

212 Dairi Sumatera Utara 14 Sedang<br />

213 Nias Selatan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

214 Pasaman Sumatera Barat 14 Sedang<br />

215 Takalar Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

216 Semarang Jawa Tengah 14 Sedang<br />

217 Soralangun Jambi 14 Sedang<br />

218 Buton Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

219 Konawe Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

220 Malang Jawa Timur 14 Sedang<br />

221 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

222 Bengkulu Utara Bengkulu 14 Sedang<br />

223 Tulang Bawang Barat Lampung 14 Sedang<br />

224 Lebak Banten 14 Sedang<br />

225 Kerinci Jambi 14 Sedang<br />

226 Ambon Maluku 14 Sedang<br />

227 Soppeng Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

228 Situbondo Jawa Timur 14 Sedang<br />

229 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />

230 Tasikmalaya Jawa Barat 14 Sedang<br />

231 Kota Jambi Jambi 14 Sedang<br />

232 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

278 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

233 Temanggung Jawa Tengah 14 Sedang<br />

234 Purworejo Jawa Tengah 14 Sedang<br />

235 Rejang Lebong Bengkulu 14 Sedang<br />

236 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

237 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

238 Barito Kuala Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

239 Kota Denpasar Bali 14 Sedang<br />

240 Luwu Timur Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

241 Toli - Toli Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

242 Luwu Utara Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

243 Padang Lawas Sumatera Utara 14 Sedang<br />

244 Empat Lawang Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

245 Tanah Laut Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

246 Sijunjung Sumatera Barat 14 Sedang<br />

247 Tanjung Jabung Timur Jambi 14 Sedang<br />

248 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

249 Poso Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

250 Aceh Selatan Aceh 14 Sedang<br />

251 Alor Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

252 Dharmasraya Sumatera Barat 14 Sedang<br />

253 Minahasa Utara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

254 Kota Bitung Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

255 Aceh Tenggara Aceh 14 Sedang<br />

256 Mesuji Lampung 14 Sedang<br />

257 Karimun Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

258 Aceh Tengah Aceh 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 279


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

259 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 14 Sedang<br />

260 Seluma Bengkulu 14 Sedang<br />

261 Toba Samosir Sumatera Utara 14 Sedang<br />

262 Morowali Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

263 Kepulauan Meranti Riau 14 Sedang<br />

264 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

265 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

266 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

267 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

268 Aceh Barat Aceh 14 Sedang<br />

269 Barru Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

270 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

271 Singkawang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

272 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

273 Kota Sukabumi Jawa Barat 14 Sedang<br />

274 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

275 Sambas Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

276 Bangkalan Jawa Timur 14 Sedang<br />

277 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

278 Mukomuko Bengkulu 14 Sedang<br />

279 Majene Sulawesi Barat 14 Sedang<br />

280 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 14 Sedang<br />

281 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

282 Solok Selatan Sumatera Barat 14 Sedang<br />

283 Kota Bengkulu Bengkulu 14 Sedang<br />

284 Ketapang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

280 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

285 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

286 Mamasa Sulawesi Barat 14 Sedang<br />

287 Belitung Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

288 Batang Jawa Tengah 14 Sedang<br />

289 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

290 Kutai Timur Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

291 Bengkulu Selatan Bengkulu 14 Sedang<br />

292 Kubu Raya Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

293 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

294 Bone Bolango Gorontalo 14 Sedang<br />

295 Mamuju Utara Sulawesi Barat 14 Sedang<br />

296 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

297 Bombana Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

298 Kota Gorontalo Gorontalo 14 Sedang<br />

299 Kota Binjai Sumatera Utara 14 Sedang<br />

300 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

301 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

302 Buol Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />

303 Nagan Raya Aceh 14 Sedang<br />

304 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

305 Boalemo Gorontalo 14 Sedang<br />

306 Pidie Jaya Aceh 14 Sedang<br />

307 Aceh Barat Daya Aceh 14 Sedang<br />

308 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

309 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 14 Sedang<br />

310 Nias Sumatera Utara 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 281


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

311 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

312 Pahuwato Gorontalo 14 Sedang<br />

313 Tabalong Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

314 Bintan Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

315 Kota Probolinggo Jawa Timur 14 Sedang<br />

316 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

317 Kota Pasuruan Jawa Timur 14 Sedang<br />

318 Kota Langsa Aceh 14 Sedang<br />

319 Kepahiang Bengkulu 14 Sedang<br />

320 Kota Lhokseumawe Aceh 14 Sedang<br />

321 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

322 Nias Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />

323 Kota Kediri Jawa Timur 14 Sedang<br />

324 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 14 Sedang<br />

325 Samosir Sumatera Utara 14 Sedang<br />

326 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

327 Lembata Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

328 Kotabaru Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

329 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

330 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

331 Bener Meriah Aceh 14 Sedang<br />

332 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

333 Kaur Bengkulu 14 Sedang<br />

334 Ciamis Jawa Barat 14 Sedang<br />

335 Sekadau Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

336 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 14 Sedang<br />

282 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

337 Tapin Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

338 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 14 Sedang<br />

339 Palangka Raya Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

340 Gorontalo Utara Gorontalo 14 Sedang<br />

341 Kota Tangerang Selatan Banten 14 Sedang<br />

342 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 14 Sedang<br />

343 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

344 Lebong Bengkulu 14 Sedang<br />

345 Aceh Singkil Aceh 14 Sedang<br />

346 Bengkulu Tengah Bengkulu 14 Sedang<br />

347 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 14 Sedang<br />

348 Sanggau Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

349 Sintang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

350 Kota Tomohon Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

351 Merauke Papua 14 Sedang<br />

352 Maluku Tenggara Maluku 14 Sedang<br />

353 Wonosobo Jawa Tengah 14 Sedang<br />

354 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />

355 Kota Malang Jawa Timur 14 Sedang<br />

356 Wakatobi Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

357 Seram Bagian Timur Maluku 14 Sedang<br />

358 Sumenep Jawa Timur 14 Sedang<br />

359 Klungkung Bali 14 Sedang<br />

360 Kota Blitar Jawa Timur 14 Sedang<br />

361 Gayo Lues Aceh 14 Sedang<br />

362 Kota Sungai Penuh Jambi 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 283


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

363 Nias Barat Sumatera Utara 14 Sedang<br />

364 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />

365 Lingga Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

366 Kota Metro Lampung 14 Sedang<br />

367 Berau Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

368 Kota Tarakan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

369 Simeulue Aceh 14 Sedang<br />

370 Bengkayang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

371 Kota Pekalongan Jawa Tengah 14 Sedang<br />

372 Kutai Barat Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

373 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 14 Sedang<br />

374 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />

375 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />

376 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

377 Kota Subulussalam Aceh 14 Sedang<br />

378 Balangan Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

379 Kota Madiun Jawa Timur 14 Sedang<br />

380 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

381 Kota Tegal Jawa Tengah 14 Sedang<br />

382 Kota Banda Aceh Aceh 14 Sedang<br />

383 Wonogiri Jawa Tengah 14 Sedang<br />

384 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

385 Aceh Jaya Aceh 14 Sedang<br />

386 Kota Salatiga Jawa Tengah 14 Sedang<br />

387 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 14 Sedang<br />

284 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

388 Kota Bontang Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

389 Kota Pariaman Sumatera Barat 14 Sedang<br />

390 Natuna Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

391 Bangli Bali 14 Sedang<br />

392 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />

393 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

394 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 14 Sedang<br />

395 Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

396 Buleleng Bali 14 Sedang<br />

397 Karang Asem Bali 14 Sedang<br />

398 Jembrana Bali 14 Sedang<br />

399 Buton Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

400 Kota Solok Sumatera Barat 14 Sedang<br />

401 Kota Depok Jawa Barat 14 Sedang<br />

402 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

403 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 14 Sedang<br />

404 Barito Selatan Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

405 Tual Maluku 14 Sedang<br />

406 Kota Sibolga Sumatera Utara 14 Sedang<br />

407 Pontianak Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

408 Kota Batu Jawa Timur 14 Sedang<br />

409 Pakpak Bharat Sumatera Utara 14 Sedang<br />

410 Paser Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

411 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 285


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

412 Seruyan Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

413 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 14 Sedang<br />

414 Barito Utara Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

415 Barito Timur Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

416 Bima Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

417 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 14 Sedang<br />

418 Landak Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

419 Kota Sabang Aceh 14 Sedang<br />

420 Melawi Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

421 Bulungan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

422 Murung Raya Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

423 Kota Banjar Jawa Barat 14 Sedang<br />

424 Kayong Utara Kalimantan Barat 14 Sedang<br />

425 Nunukan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

426 Kota Magelang Jawa Tengah 14 Sedang<br />

427 Dompu Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

428 Kota Surakarta Jawa Tengah 14 Sedang<br />

429 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

430 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />

431 Lamandau Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

432 Sukamara Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />

433 Malinau Kalimantan Timur 14 Sedang<br />

434 Pacitan Jawa Timur 14 Sedang<br />

435 Mappi Papua 14 Sedang<br />

436 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

286 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

437 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

438 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />

439 Tana Tidung Kalimantan Timur 10 Sedang<br />

440 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 10 Sedang<br />

441 Sigi Sulawesi Tengah 10 Sedang<br />

442 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 7 Sedang<br />

443 Kota Cilegon Banten 7 Sedang<br />

444 Sampang Jawa Timur 7 Sedang<br />

445 Waropen Papua 7 Sedang<br />

446 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 7 Sedang<br />

447 Buru Maluku 7 Sedang<br />

448 Seram Bagian Barat Maluku 7 Sedang<br />

449 Jayawijaya Papua 7 Sedang<br />

450 Buru Selatan Maluku 7 Sedang<br />

451 Puncak Jaya Papua 7 Sedang<br />

452 Jayapura Papua 7 Sedang<br />

453 Nabire Papua 7 Sedang<br />

454 Kepulauan Sula Maluku Utara 7 Sedang<br />

455 Halmahera Selatan Maluku Utara 7 Sedang<br />

456 Halmahera Utara Maluku Utara 7 Sedang<br />

457 Jayapura Papua 7 Sedang<br />

458 Boven Digoel Papua 7 Sedang<br />

459 Paniai Papua 7 Sedang<br />

460 Manokwari Papua Barat 7 Sedang<br />

461 Mimika Papua 7 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 287


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

462 Halmahera Barat Maluku Utara 7 Sedang<br />

463 Lanny Jaya Papua 7 Sedang<br />

464 Fakfak Papua Barat 7 Sedang<br />

465 Sorong Papua Barat 7 Sedang<br />

466 Tidore Kepulauan Maluku Utara 7 Sedang<br />

467 Maybrat Papua Barat 7 Sedang<br />

468 Pulau Morotai Maluku Utara 7 Sedang<br />

469 Sorong Selatan Papua Barat 7 Sedang<br />

470 Yahukimo Papua 7 Sedang<br />

471 Puncak Papua 7 Sedang<br />

472 Deiyai Papua 7 Sedang<br />

473 Kaimana Papua Barat 7 Sedang<br />

474 Ternate Maluku Utara 7 Sedang<br />

475 Yalimo Papua 7 Sedang<br />

476 Nduga Papua 7 Sedang<br />

477 Biak Numfor Papua 7 Sedang<br />

478 Pegunungan Bintang Papua 5 Sedang<br />

479 Asmat Papua 5 Sedang<br />

480 Dogiyai Papua 5 Sedang<br />

481 Intan Jaya Papua 5 Sedang<br />

482 Raja Ampat Papua Barat 5 Sedang<br />

483 Kota Sorong Papua Barat 5 Sedang<br />

484 Kepulauan Yapen Papua 4 Rendah<br />

485 Tolikara Papua 4 Rendah<br />

486 Teluk Bintuni Papua Barat 4 Rendah<br />

288 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

487 Supiori Papua 4 Rendah<br />

488 Sarmi Papua 4 Rendah<br />

489 Mamberamo Raya Papua 4 Rendah<br />

490 Teluk Wondama Papua Barat 4 Rendah<br />

491 Keerom Papua 4 Rendah<br />

492 Tambrauw Papua Barat 4 Rendah<br />

493 Halmahera Tengah Maluku Utara 3 Rendah<br />

494 Mamberamo Tengah Papua 2 Rendah<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 289


290 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 48.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Cuaca Ekstrim<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 291


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

9. INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN<br />

Kekeringan yang dikaji dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong> merupakan<br />

kekeringan meteorologi yang didasarkan pada Standardized Precipitation Index (SPI).<br />

Tabel 45. Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota<br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

1 Garut Jawa Barat 36 Tinggi<br />

2 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />

3 Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />

4 Banyumas Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

5 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

6 Cilacap Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

7 Ciamis Jawa Barat 36 Tinggi<br />

8 Tegal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

9 Grobogan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

10 Kebumen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

11 Kuningan Jawa Barat 36 Tinggi<br />

12 Banjarnegara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

13 Purbalingga Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

14 Pemalang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />

15 Kota Batam Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />

16 Kota Denpasar Bali 36 Tinggi<br />

17 Bone Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

18 Trenggalek Jawa Timur 36 Tinggi<br />

19 Gowa Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

20 Indragiri Hilir Riau 36 Tinggi<br />

21 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />

292 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

22 Landak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

23 Buleleng Bali 36 Tinggi<br />

24 Pacitan Jawa Timur 36 Tinggi<br />

25 Sanggau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

26 Badung Bali 36 Tinggi<br />

27 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

28 Polewali Mandar Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

29 Sekadau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

30 Tabanan Bali 36 Tinggi<br />

31 Karang Asem Bali 36 Tinggi<br />

32 Wajo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

33 Bulukumba Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

34 Sintang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

35 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />

36 Pinrang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

37 Mamuju Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

38 Jeneponto Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

39 Luwu Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

40 Maros Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

41 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

42 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

43 Bangka Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

44 Kutai Timur Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

45 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

46 Jembrana Bali 36 Tinggi<br />

47 Soppeng Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 293


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

48 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

49 Tana Toraja Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

50 Bangli Bali 36 Tinggi<br />

51 Bengkayang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

52 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

53 Sinjai Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

54 Luwu Timur Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

55 Luwu Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

56 Merauke Papua 36 Tinggi<br />

57 Enrekang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

58 Kubu Raya Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

59 Singkawang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

60 Pontianak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

61 Kota Banjar Jawa Barat 36 Tinggi<br />

62 Berau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

63 Barru Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

64 Kutai Barat Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

65 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

66 Klungkung Bali 36 Tinggi<br />

67 Majene Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

68 Bantaeng Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

69 Toraja Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

70 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

71 Mamasa Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />

72 Nunukan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

73 Belitung Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

294 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

74 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

75 Halmahera Selatan Maluku Utara 36 Tinggi<br />

76 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />

77 Kepulauan Sula Maluku Utara 36 Tinggi<br />

78 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

79 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />

80 Bintan Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />

81 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />

82 Gunung Mas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

83 Kayong Utara Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />

84 Murung Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />

85 Malinau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

86 Raja Ampat Papua Barat 36 Tinggi<br />

87 Tana Tidung Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />

88 Barito Kuala Kalimantan Selatan 35 Tinggi<br />

89 Gianyar Bali 34 Tinggi<br />

90 Yahukimo Papua 31 Tinggi<br />

91 Biak Numfor Papua 31 Tinggi<br />

92 Tolikara Papua 31 Tinggi<br />

93 Jayapura Papua 31 Tinggi<br />

94 Puncak Jaya Papua 31 Tinggi<br />

95 Boven Digoel Papua 31 Tinggi<br />

96 Keerom Papua 31 Tinggi<br />

97 Pegunungan Bintang Papua 31 Tinggi<br />

98 Sarmi Papua 31 Tinggi<br />

99 Mamberamo Raya Papua 31 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 295


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

100 Bogor Jawa Barat 24 Tinggi<br />

101 Bandung Jawa Barat 24 Tinggi<br />

102 Tangerang Banten 24 Tinggi<br />

103 Bekasi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

104 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

105 Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

106 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />

107 Cirebon Jawa Barat 24 Tinggi<br />

108 Karawang Jawa Barat 24 Tinggi<br />

109 Indramayu Jawa Barat 24 Tinggi<br />

110 Banyuwangi Jawa Timur 24 Tinggi<br />

111 Bandung Barat Jawa Barat 24 Tinggi<br />

112 Kediri Jawa Timur 24 Tinggi<br />

113 Pasuruan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

114 Subang Jawa Barat 24 Tinggi<br />

115 Serang Banten 24 Tinggi<br />

116 Kota Semarang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

117 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

118 Bojonegoro Jawa Timur 24 Tinggi<br />

119 Lebak Banten 24 Tinggi<br />

120 Jombang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

121 Magelang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

122 Majalengka Jawa Barat 24 Tinggi<br />

123 Lampung Tengah Lampung 24 Tinggi<br />

124 Lamongan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

125 Klaten Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

296 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

126 Pandeglang Banten 24 Tinggi<br />

127 Pati Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

128 Blitar Jawa Timur 24 Tinggi<br />

129 Sumedang Jawa Barat 24 Tinggi<br />

130 Sleman D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

131 Gresik Jawa Timur 24 Tinggi<br />

132 Probolinggo Jawa Timur 24 Tinggi<br />

133 Mojokerto Jawa Timur 24 Tinggi<br />

134 Nganjuk Jawa Timur 24 Tinggi<br />

135 Tuban Jawa Timur 24 Tinggi<br />

136 Lumajang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

137 Jepara Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

138 Tulungagung Jawa Timur 24 Tinggi<br />

139 Demak Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

140 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />

141 Semarang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

142 Boyolali Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

143 Wonogiri Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

144 Bantul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

145 Kota Pekanbaru Riau 24 Tinggi<br />

146 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />

147 Sragen Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

148 Ponorogo Jawa Timur 24 Tinggi<br />

149 Purwakarta Jawa Barat 24 Tinggi<br />

150 Bangkalan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

151 Kota Bandar Lampung Lampung 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 297


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

152 Blora Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

153 Pekalongan Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

154 Kendal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

155 Ngawi Jawa Timur 24 Tinggi<br />

156 Karanganyar Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

157 Sumenep Jawa Timur 24 Tinggi<br />

158 Kota Padang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

159 Pamekasan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

160 Wonosobo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

161 Temanggung Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

162 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

163 Muara Enim Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

164 Banyuasin Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

165 Purworejo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

166 Batang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

167 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

168 Kampar Riau 24 Tinggi<br />

169 Madiun Jawa Timur 24 Tinggi<br />

170 Magetan Jawa Timur 24 Tinggi<br />

171 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

172 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />

173 Siak Riau 24 Tinggi<br />

174 Rembang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

175 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />

176 Musi Rawas Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

177 Rokan Hilir Riau 24 Tinggi<br />

298 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

178 Tanggamus Lampung 24 Tinggi<br />

179 Banjar Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

180 Bengkalis Riau 24 Tinggi<br />

181 Rokan Hulu Riau 24 Tinggi<br />

182 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

183 Agam Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

184 Kapuas Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

185 Way Kanan Lampung 24 Tinggi<br />

186 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

187 Aceh Timur Aceh 24 Tinggi<br />

188 Tulangbawang Lampung 24 Tinggi<br />

189 Padang Pariaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

190 Ogan Ilir Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

191 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />

192 Lahat Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

193 Kota Cilegon Banten 24 Tinggi<br />

194 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />

195 Pringsewu Lampung 24 Tinggi<br />

196 Indragiri Hulu Riau 24 Tinggi<br />

197 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

198 Belu Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

199 Solok Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

200 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

201 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

202 Tanah Datar Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

203 Merangin Jambi 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 299


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

204 Muaro Jambi Jambi 24 Tinggi<br />

205 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

206 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

207 Kolaka Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

208 Bungo Jambi 24 Tinggi<br />

209 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />

210 Kota Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />

211 Pelalawan Riau 24 Tinggi<br />

212 Tanah Laut Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

213 Tebo Jambi 24 Tinggi<br />

214 Kuantan Singingi Riau 24 Tinggi<br />

215 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

216 Kudus Jawa Tengah 24 Tinggi<br />

217 Tapanuli Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

218 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

219 Dairi Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

220 Kota Kediri Jawa Timur 24 Tinggi<br />

221 Batang Hari Jambi 24 Tinggi<br />

222 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

223 Muna Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

224 Pasaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

225 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />

226 Tanjung Jabung Barat Jambi 24 Tinggi<br />

227 Tulang Bawang Barat Lampung 24 Tinggi<br />

228 Rejang Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />

229 Soralangun Jambi 24 Tinggi<br />

300 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

230 Bengkulu Utara Bengkulu 24 Tinggi<br />

231 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

232 Kerinci Jambi 24 Tinggi<br />

233 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

234 Buton Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

235 Tabalong Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

236 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

237 Padang Lawas Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

238 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

239 Sijunjung Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

240 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

241 Tanjung Jabung Timur Jambi 24 Tinggi<br />

242 Kota Tarakan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

243 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

244 Dharmasraya Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

245 Kota Batu Jawa Timur 24 Tinggi<br />

246 Alor Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />

247 Mesuji Lampung 24 Tinggi<br />

248 Manokwari Papua Barat 24 Tinggi<br />

249 Aceh Tengah Aceh 24 Tinggi<br />

250 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />

251 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

252 Toba Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

253 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />

254 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />

255 Tapin Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 301


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

256 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

257 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

258 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />

259 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />

260 Katingan Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

261 Solok Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

262 Kota Bontang Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

263 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

264 Mamuju Utara Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />

265 Bombana Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

266 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

267 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />

268 Kepahiang Bengkulu 24 Tinggi<br />

269 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />

270 Barito Utara Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

271 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

272 Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

273 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

274 Balangan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />

275 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />

276 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

277 Bulungan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />

278 Bener Meriah Aceh 24 Tinggi<br />

279 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

280 Buru Maluku 24 Tinggi<br />

281 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />

302 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

282 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />

283 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

284 Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />

285 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />

286 Palangka Raya Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />

287 Maluku Tenggara Barat Maluku 24 Tinggi<br />

288 Maluku Tenggara Maluku 24 Tinggi<br />

289 Gayo Lues Aceh 24 Tinggi<br />

290 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

291 Nias Barat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

292 Kepulauan Aru Maluku 24 Tinggi<br />

293 Aceh Jaya Aceh 24 Tinggi<br />

294 Sampang Jawa Timur 24 Tinggi<br />

295 Lingga Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

296 Kota Solok Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

297 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

298 Buton Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />

299 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />

300 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />

301 Natuna Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />

302 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />

303 Pakpak Bharat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />

304 Sorong Selatan Papua Barat 24 Tinggi<br />

305 Kota Palembang Sumatera Selatan 23 Tinggi<br />

306 Kota Bogor Jawa Barat 23 Tinggi<br />

307 Sukoharjo Jawa Tengah 23 Tinggi<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 303


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

308 Kota Serang Banten 23 Tinggi<br />

309 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 23 Tinggi<br />

310 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

311 Kota Surabaya Jawa Timur 22 Tinggi<br />

312 Kota Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />

313 Kota Bekasi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

314 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

315 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 22 Tinggi<br />

316 Kota Depok Jawa Barat 22 Tinggi<br />

317 Kota Tangerang Banten 22 Tinggi<br />

318 Sidoarjo Jawa Timur 22 Tinggi<br />

319 Kota Tangerang Selatan Banten 22 Tinggi<br />

320 Kota Malang Jawa Timur 22 Tinggi<br />

321 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />

322 Kota Jambi Jambi 22 Tinggi<br />

323 Kota Surakarta Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

324 Pesisir Selatan Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

325 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />

326 Kota Cirebon Jawa Barat 22 Tinggi<br />

327 Kota Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

328 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />

329 Kota Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />

330 Kota Tegal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

331 Kepulauan Meranti Riau 22 Tinggi<br />

332 Kota Madiun Jawa Timur 22 Tinggi<br />

333 Kota Salatiga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

304 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

334 Kota Metro Lampung 22 Tinggi<br />

335 Kota Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />

336 Kota Mojokerto Jawa Timur 22 Tinggi<br />

337 Kota Magelang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />

338 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 22 Tinggi<br />

339 Bengkulu Tengah Bengkulu 22 Tinggi<br />

340 Kota Sungai Penuh Jambi 22 Tinggi<br />

341 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />

342 Kota Pontianak Kalimantan Barat 22 Tinggi<br />

343 Seram Bagian Timur Maluku 22 Tinggi<br />

344 Mimika Papua 21 Tinggi<br />

345 Lanny Jaya Papua 21 Tinggi<br />

346 Puncak Papua 21 Tinggi<br />

347 Asmat Papua 21 Tinggi<br />

348 Kepulauan Yapen Papua 21 Tinggi<br />

349 Waropen Papua 21 Tinggi<br />

350 Supiori Papua 21 Tinggi<br />

351 Yalimo Papua 19 Tinggi<br />

352 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />

353 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />

354 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

355 Bima Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />

356 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

357 Gorontalo Gorontalo 16 Sedang<br />

358 Kupang Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

359 Sikka Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 305


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

360 Manggarai Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

361 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 16 Sedang<br />

362 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

363 Donggala Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

364 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

365 Ende Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

366 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

367 Konawe Sulawesi Tenggara 16 Sedang<br />

368 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

369 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

370 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

371 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

372 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 16 Sedang<br />

373 Toli - Toli Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

374 Jayawijaya Papua 16 Sedang<br />

375 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 16 Sedang<br />

376 Poso Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

377 Dompu Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />

378 Morowali Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

379 Ngada Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

380 Bone Bolango Gorontalo 16 Sedang<br />

381 Buol Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

382 Kota Gorontalo Gorontalo 16 Sedang<br />

383 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

384 Boalemo Gorontalo 16 Sedang<br />

385 Pahuwato Gorontalo 16 Sedang<br />

306 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

386 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

387 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />

388 Lembata Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

389 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

390 Gorontalo Utara Gorontalo 16 Sedang<br />

391 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 16 Sedang<br />

392 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

393 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 16 Sedang<br />

394 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 16 Sedang<br />

395 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />

396<br />

Bolaang Mongondow<br />

Selatan<br />

Sulawesi Utara 16 Sedang<br />

397 Buru Selatan Maluku 16 Sedang<br />

398 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 16 Sedang<br />

399 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

400 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />

401 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 14 Sedang<br />

402 Halmahera Tengah Maluku Utara 14 Sedang<br />

403 Tual Maluku 14 Sedang<br />

404 Teluk Wondama Papua Barat 13 Sedang<br />

405 Maybrat Papua Barat 13 Sedang<br />

406 Kota Medan Sumatera Utara 12 Sedang<br />

407 Deli Serdang Sumatera Utara 12 Sedang<br />

408 Langkat Sumatera Utara 12 Sedang<br />

409 Simalungun Sumatera Utara 12 Sedang<br />

410 Bondowoso Jawa Timur 12 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 307


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

411 Asahan Sumatera Utara 12 Sedang<br />

412 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

413 Serdang Bedagai Sumatera Utara 12 Sedang<br />

414 Situbondo Jawa Timur 12 Sedang<br />

415 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

416 Kota Samarinda Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

417 Bireuen Aceh 12 Sedang<br />

418 Lamandau Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

419 Batubara Sumatera Utara 12 Sedang<br />

420 Karo Sumatera Utara 12 Sedang<br />

421 Aceh Besar Aceh 12 Sedang<br />

422 Kota Dumai Riau 12 Sedang<br />

423 Melawi Kalimantan Barat 12 Sedang<br />

424 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 12 Sedang<br />

425 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 12 Sedang<br />

426 Aceh Tamiang Aceh 12 Sedang<br />

427 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

428 Nias Selatan Sumatera Utara 12 Sedang<br />

429 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

430 Kota Banda Aceh Aceh 12 Sedang<br />

431 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

432 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />

433 Aceh Selatan Aceh 12 Sedang<br />

434 Aceh Tenggara Aceh 12 Sedang<br />

435 Kota Langsa Aceh 12 Sedang<br />

436 Kota Sorong Papua Barat 12 Sedang<br />

308 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

437 Seruyan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

438 Barito Selatan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

439 Nabire Papua 12 Sedang<br />

440 Halmahera Barat Maluku Utara 12 Sedang<br />

441 Barito Timur Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

442 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />

443 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 12 Sedang<br />

444 Simeulue Aceh 12 Sedang<br />

445 Halmahera Timur Maluku Utara 12 Sedang<br />

446 Sorong Papua Barat 12 Sedang<br />

447 Pulau Morotai Maluku Utara 12 Sedang<br />

448 Sukamara Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />

449 Tidore Kepulauan Maluku Utara 12 Sedang<br />

450 Kota Sabang Aceh 12 Sedang<br />

451 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 12 Sedang<br />

452 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 11 Sedang<br />

453 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 11 Sedang<br />

454 Kota Binjai Sumatera Utara 11 Sedang<br />

455 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 11 Sedang<br />

456 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 11 Sedang<br />

457 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 11 Sedang<br />

458 Kota Probolinggo Jawa Timur 11 Sedang<br />

459 Paniai Papua 10 Sedang<br />

460 Dogiyai Papua 10 Sedang<br />

461 Nduga Papua 10 Sedang<br />

462 Mappi Papua 10 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 309


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

463 Deiyai Papua 10 Sedang<br />

464 Intan Jaya Papua 10 Sedang<br />

465 Tambrauw Papua Barat 10 Sedang<br />

466 Sigi Sulawesi Tengah 10 Sedang<br />

467 Mamberamo Tengah Papua 10 Sedang<br />

468 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

469 Labuhan Batu Sumatera Utara 8 Sedang<br />

470 Kota Manado Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

471 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

472 Pidie Aceh 8 Sedang<br />

473 Palu Sulawesi Tengah 8 Sedang<br />

474 Banggai Sulawesi Tengah 8 Sedang<br />

475 Minahasa Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

476 Maluku Tengah Maluku 8 Sedang<br />

477 Ambon Maluku 8 Sedang<br />

478 Minahasa Utara Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

479 Kota Bitung Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

480 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

481 Halmahera Utara Maluku Utara 8 Sedang<br />

482 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

483 Pidie Jaya Aceh 8 Sedang<br />

484 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 8 Sedang<br />

485 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />

486 Kota Tomohon Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

487 Seram Bagian Barat Maluku 8 Sedang<br />

488 Kota Subulussalam Aceh 8 Sedang<br />

310 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />

489 Wakatobi Sulawesi Tenggara 8 Sedang<br />

490 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 8 Sedang<br />

491 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 7 Sedang<br />

492 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 7 Sedang<br />

493 Fakfak Papua Barat 6 Sedang<br />

494 Kaimana Papua Barat 6 Sedang<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 311


312 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />

Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />

Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />

Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />

Gambar 49.<br />

Peta Indeks Risiko<br />

Bencana Kekeringan<br />

Kabupaten/Kota<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 313


DAFTAR PUSTAKA<br />

Arief Anshory Yusuf & Herminia Francisco, 2009, Climate Change Vulnerability Mapping<br />

for Southeast Asia.<br />

C.J. Van Westen, Dr., 2007, Generation of a landslide risk index map for Cuba using spatial<br />

multi-criteria evaluation. Netherlands.<br />

Dewi H. Susilastuti, Ph.D. 2010, Social vulnerability.<br />

Eldina Fatimah, 2010, Metodologi Penyusunan Peta Risiko Bencana Aceh (ADRM).<br />

Peduzzi ea, 2009, Assessing global exposure and vulnerability towards natural hazards-the<br />

Disaster Risk Index. European Geosciences Union.<br />

Trevor Dhu, DR, 2010, Action Maps – a new approach to disaster risk reduction.<br />

Trias Aditya K.M, 2010, Laporan Akhir Pemetaan Risiko Bencana Provinsi DI. Yogyakarta.<br />

Trias Aditya K.M, 2010, Visualisasi Risiko Bencana di Atas Peta, Studi Kasus: Penyusunan<br />

Peta Risiko di Provinsi DI. Yogyakarta.<br />

_________, 2004, A Global Report - Reducing Disaster Risk - A Challenge for Development,<br />

UNDP-BCPR-New York.<br />

_________, 2005, Guidance on Measuring the Reduction of Disaster Risks and the<br />

Implementation of the Hyogo Framework for Action, UNISDR.<br />

_________, 2007, Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia<br />

(Edisi II), Bakornas PB, Jakarta.<br />

_________, 2010. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2010-2012, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

314 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


_________, 2010. Pedoman Kajian Risiko Bencana Tsunami, BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2010, Penyusunan Peta Risiko Multi-Bencana Provinsi Maluku, Fakultas<br />

Geografi UGM.<br />

_________, June 2010, Lesson learnt Risk Assessment Methodology Case Study: Jawa<br />

Tengah Province, Georisk Project.<br />

_________, 2010. Catatan dan proses Analisa Risiko Untuk Mendukung Penyusunan RAN<br />

PRB 2010-2012. World Bank, Jakarta<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Pemerintah Aceh, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Bali, BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Banten, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Bengkulu, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi DKI. Jakarta, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Gorontalo, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jambi, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Barat, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 315


_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Tengah,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Timur, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Barat,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Timur,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka<br />

Belitung, BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kepulauan Riau,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Lampung, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Maluku Utara,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Maluku, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Nusa Tenggara<br />

Barat, BNPB, Jakarta.<br />

316 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>


_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Nusa Tenggara<br />

Timur, BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Papua Barat, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Papua, BNPB,<br />

Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Riau, BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Barat,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Utara,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Barat,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Selatan,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Utara,<br />

BNPB, Jakarta.<br />

_________, 2011. Proses Penyusunan Peta Risiko Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur.<br />

Swisscontact<br />

<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 317


Peraturan :<br />

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran<br />

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara<br />

Republik Indonesia Nomor 4723).<br />

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan<br />

Ruang, Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi.<br />

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang<br />

Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.<br />

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2010 tentang<br />

Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014.<br />

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 tentang<br />

Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.<br />

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2012 tentang<br />

Panduan Penilaian Kapasitas Daerah dalam Penanggulangan Bencana.<br />

318 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!