Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!
Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.
<strong>IRBI</strong><br />
Tahun <strong>2013</strong><br />
Indeks<br />
Risiko<br />
Bencana<br />
Indonesia
Pengarah<br />
Dody Ruswandi<br />
Penyusun<br />
Lilik Kurniawan<br />
Sugeng Triutomo<br />
Ridwan Yunus<br />
Mohd. Robi Amri<br />
Arezka Ari Hantyanto<br />
Pendukung<br />
Elin Linawati<br />
Firza Ghozalba<br />
Arie Astuti Wulandari<br />
Pratomo Cahyo Nugroho<br />
Novi Kumalasari<br />
Gita Yulianti<br />
Elfina Rozita<br />
Danar Widhiyani Sri Wulandari<br />
Ageng Nur Ichwana<br />
Cetakan Pertama, 2014<br />
Diterbitkan oleh :<br />
Direktorat Pengurangan Risiko Bencana<br />
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan<br />
Gedung INA DRTG<br />
Kawasan Indonesia Peace and Security<br />
Center (IPSC), Bukit Merah Putih, Kecamatan<br />
Citeureup-Sentul, Provinsi Jawa Barat<br />
ISBN : 978-602-70256-0-8<br />
Sanksi Pelanggaran Pasal 72<br />
Undang-Undang Nomor 19 Tahun<br />
2002 Tentang Hak Cipta<br />
1. Barangsiapa dengan sengaja<br />
melanggar dan tanpa hak<br />
melakukan perbuatan<br />
sebagaimana dimaksud<br />
dalam Pasal 2 Ayat (1) atau<br />
Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat<br />
(2) dipidana dengan pidana<br />
penjara masing-masing paling<br />
singkat 1 (satu) bulan dan/<br />
atau denda paling sedikit<br />
Rp. 1.000.000,00 (satu juta<br />
rupiah), atau pidana penjara<br />
paling lama 7 (tujuh) tahun<br />
dan/atau denda paling banyak<br />
Rp. 5.000.000.000,00 (lima<br />
milyar rupiah).<br />
2. Barangsiapa dengan sengaja<br />
menyiarkan, memamerkan,<br />
mengedarkan, atau menjual<br />
kepada umum suatu ciptaan<br />
atau barang hasil pelanggaran<br />
hak cipta atau hak terkait<br />
sebagai dimaksud pada Ayat<br />
(1) dipidana dengan pidana<br />
penjara paling lama 5 (lima)<br />
tahun dan/atau denda paling<br />
banyak Rp. 500.000.000,00<br />
(lima ratus juta rupiah).
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
ABSTRAK<br />
Untuk mengetahui secara rinci<br />
tingkat kerawanan daerah di<br />
wilayah Negara Indonesia, BNPB<br />
telah melakukan penilaian tentang Indeks<br />
Kerawanan Bencana Indonesia (2009)<br />
yang diperbaharui dengan Indeks Rawan<br />
Bencana Indonesia (2011). Indeks ini<br />
selalu diperbaharui setiap dua tahun<br />
sekali, mengingat dinamisnya indikator<br />
kerawanan yang diperhitungkan.<br />
Pada perhitungan kali ini, indeks yang<br />
dikaji adalah risiko bencana bukan<br />
lagi tingkat kerawanan bencana.<br />
Risiko bencana merupakan penilaian<br />
kemungkinan dari dampak yang<br />
diperkirakan apabila bahaya itu menjadi<br />
bencana. Dengan demikian perhitungan<br />
kali ini ditekankan pada potensi<br />
kemungkinan dan besarnya dampak yang<br />
diukur dari keterpaparan (exposure) dari<br />
setiap bahaya (hazard) dan gabungan dari<br />
beberapa hazard yang ada (multi hazard).<br />
Jadi apabila kerawanan yang lalu dihitung<br />
dari data korban/kerusakan yang tercatat<br />
(existing data) untuk setiap bencana, saat<br />
ini indeks risiko ini dihitung dari potensi<br />
kemungkinan korban dan dampak yang<br />
akan ditimbulkan dari suatu bencana.<br />
Perubahan terminologi dari Indeks Rawan<br />
Bencana pada edisi tahun 2009 dan 2011<br />
menjadi Indeks Risiko Bencana pada edisi<br />
<strong>2013</strong> didasarkan atas penyesuaian yang<br />
digunakan oleh Undang-Undang Nomor<br />
24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan<br />
Bencana. Dengan berkembangnya<br />
metoda dan pengkajian risiko bencana,<br />
maka dalam penilaian Indeks Risiko<br />
Bencana Indonesia ini telah menggunakan<br />
parameter-parameter bahaya, kerentanan<br />
dan kapasitas sebagai penghitungan<br />
risiko bencana.<br />
Dalam perencanaan Pengurangan<br />
Risiko Bencana, perlu ada informasi<br />
awal berupa suatu indeks dalam rangka<br />
penentuan skala prioritas kegiatan<br />
yang akan dilakukan. Buku ini berusaha<br />
menganalisasi risiko yang mungkin<br />
timbul sebagai akibat dari suatu bahaya<br />
berdasarkan analisa bahaya, Kerentanan<br />
dan kapasitas dari suatu daerah. Indeks<br />
Risiko Bencana ini bertujuan untuk<br />
memberikan informasi tingkat risiko<br />
bencana tiap-tiap kabupaten/kota di<br />
Indonesia sesuai dengan bahaya (hazard)<br />
yang dimiliki dan gabungan dari bahaya<br />
(multi hazard) tersebut.<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
iii
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Perhitungan Indeks ini menggunakan data<br />
Tahun <strong>2013</strong> dan menjadi lampiran dari<br />
penyusunan dokumen Rencana Nasional<br />
Penanggulangan Bencana (Renas) 2015-<br />
2019 yang secara teknokratik disepakati<br />
oleh 37 Kementerian/Lembaga. Dengan<br />
adanya buku ini diharapkan dapat<br />
menjadi baseline data kebencanaan dan<br />
digunakan multi pihak dalam melakukan<br />
pengurangan risiko bencana di Indonesia,<br />
terutama BPBD provinsi dan kabupaten/<br />
kota.<br />
iv <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
SAMBUTAN<br />
KEPALA BNPB<br />
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini disusun<br />
sebagai bentuk komitmen Badan Nasional<br />
Penanggulangan Bencana dalam menjalankan<br />
amanah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007<br />
tentang Penanggulangan Bencana. Buku ini dapat<br />
dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan<br />
bencana sebagai panduan dan informasi awal dalam melakukan upaya<br />
pengurangan risiko bencana terutama dalam melakukan perencanaan.<br />
Dalam perencanaan Pengurangan Risiko Bencana, perlu ada informasi awal<br />
berupa suatu indeks dalam rangka penentuan skala prioritas kegiatan yang<br />
akan dilakukan. Buku ini berusaha menganalisasi risiko yang mungkin timbul<br />
sebagai akibat dari suatu bahaya berdasarkan analisa bahaya, kerentanan<br />
dan kapasitas dari suatu daerah.<br />
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, pendukung<br />
dan semua pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam penyusunan<br />
Buku Indeks Risiko Bencana Indonesia ini dengan harapan bahwa<br />
buku ini dapat menjadi suatu referensi bagi semua pihak dalam upaya<br />
penanggulangan bencana di negara yang kita cintai ini.<br />
Semoga upaya kita dalam menyelamatkan manusia dari bahaya bencana<br />
memberikan hasil yang optimal dan diridhoi oleh Allah SWT.<br />
Jakarta, Februari 2014<br />
DR. Syamsul Maarif, M.Si<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
v
DAFTAR ISI<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Abstrak<br />
Sambutan Kepala BNPB<br />
Daftar Isi<br />
Daftar Tabel<br />
Daftar Gambar<br />
iii<br />
v<br />
vi<br />
viii<br />
x<br />
1. PENDAHULUAN 1<br />
A. Latar Belakang 1<br />
B. Ruang Lingkup 2<br />
C. Pengertian Umum 2<br />
2. TUJUAN 7<br />
3. METODOLOGI 7<br />
A. Analisis Data 10<br />
1. Analisis tingkat risiko bencana Kabupaten/Kota 10<br />
2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi 18<br />
4. HASIL 19<br />
A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota 19<br />
B. Indeks Risiko Bencana Provinsi 40<br />
5. PENYAJIAN 44<br />
A. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Per Provinsi 44<br />
1. Aceh 44<br />
2. Sumatera Utara 48<br />
3. Sumatera Barat 52<br />
4. Riau 56<br />
5. Kepulauan Riau 57<br />
6. Bengkulu 62<br />
7. Jambi 63<br />
8. Kepulauan Bangka Belitung 68<br />
9. Sumatera Selatan 69<br />
vi <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
10. Lampung 70<br />
11. DKI Jakarta 78<br />
12. Banten 79<br />
13. Jawa Barat 84<br />
14. Jawa Tengah 88<br />
15. D.I. Yogyakarta 91<br />
16. Jawa Timur 96<br />
17. Bali 100<br />
18. Nusa Tenggara Barat 101<br />
19. Nusa Tenggara Timur 106<br />
20. Kalimantan Barat 110<br />
21. Kalimantan Timur 114<br />
22. Kalimantan Tengah 118<br />
23. Kalimantan Selatan 119<br />
24. Sulawesi Utara 124<br />
25. Sulawesi Barat 125<br />
26. Sulawesi Selatan 130<br />
27. Sulawesi Tengah 134<br />
28. Sulawesi Tenggara 135<br />
29. Gorontalo 140<br />
30. Maluku 141<br />
31. Maluku Utara 146<br />
32. Papua 147<br />
33. Papua Barat 149<br />
B. Indeks Risiko Bencana Per Ancaman 156<br />
1. Indeks Risiko Bencana Banjir 156<br />
2. Indeks Risiko Bencana Gempa Bumi 172<br />
3. Indeks Risiko Bencana Tsunami 194<br />
4. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor 206<br />
5. Indeks Risiko Bencana Gunung Api 228<br />
6. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi 234<br />
7. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan 248<br />
8. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim 270<br />
9. Indeks Risiko Bencana Kekeringan 292<br />
Daftar Pustaka 314<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
vii
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
DAFTAR TABEL<br />
Tabel 1. Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya 12<br />
Tabel 2. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun <strong>2013</strong> 19<br />
Tabel 3. Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi 40<br />
Tabel 4. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 45<br />
Tabel 5. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara 48<br />
Tabel 6. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat 52<br />
Tabel 7. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau 56<br />
Tabel 8. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau 57<br />
Tabel 9. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu 62<br />
Tabel 10. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi 63<br />
Tabel 11. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka<br />
Belitung 68<br />
Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan 69<br />
Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 71<br />
Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta 78<br />
Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten 79<br />
Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 84<br />
Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah 88<br />
Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta 91<br />
Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 96<br />
Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali 100<br />
Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa<br />
Tenggara Barat 101<br />
Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa<br />
Tenggara Timur 106<br />
Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat 110<br />
Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur 114<br />
Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah 118<br />
Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan 119<br />
viii <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Tabel 27. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara 124<br />
Tabel 28. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat 125<br />
Tabel 29. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan 130<br />
Tabel 30. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah 134<br />
Tabel 31. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara 135<br />
Tabel 32. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo 140<br />
Tabel 33. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku 141<br />
Tabel 34. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara 146<br />
Tabel 35. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua 147<br />
Tabel 36. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat 149<br />
Tabel 37. Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota 156<br />
Tabel 38. Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota 172<br />
Tabel 39. Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota 194<br />
Tabel 40. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota 206<br />
Tabel 41. Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota 228<br />
Tabel 42. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota 234<br />
Tabel 43. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota 248<br />
Tabel 44. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota 270<br />
Tabel 45. Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota 292<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
ix
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
DAFTAR GAMBAR<br />
Gambar 1. Metode Pengkajian Risiko Bencana 8<br />
Gambar 2. Metode Penyusunan Peta Risiko Bencana 9<br />
Gambar 3. Metode Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana 9<br />
Gambar 4. Korelasi Penyusunan Peta dan Dokumen Kajian Risiko Bencana 9<br />
Gambar 5. Pembobotan masing-masing bencana 10<br />
Gambar 6. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Kabupaten/Kota 38<br />
Gambar 7. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi 42<br />
Gambar 8. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Aceh 46<br />
Gambar 9. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Utara 50<br />
Gambar 10. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera Barat 54<br />
Gambar 11. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Riau 58<br />
Gambar 12. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan Riau 60<br />
Gambar 13. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bengkulu 64<br />
Gambar 14. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jambi 66<br />
Gambar 15. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kepulauan<br />
Bangka Belitung 72<br />
Gambar 16. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sumatera<br />
Selatan 74<br />
Gambar 17. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Lampung 76<br />
Gambar 18. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi DKI Jakarta 80<br />
Gambar 19. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Banten 82<br />
Gambar 20. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Barat 86<br />
Gambar 21. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Tengah 92<br />
Gambar 22. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi D.I. Yogyakarta 94<br />
Gambar 23. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Jawa Timur 98<br />
Gambar 24. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Bali 102<br />
Gambar 25. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara<br />
Barat 104<br />
x <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Gambar 26. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Nusa Tenggara<br />
Timur 108<br />
Gambar 27. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />
Barat 112<br />
Gambar 28. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />
Timur 116<br />
Gambar 29. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />
Tengah 120<br />
Gambar 30. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Kalimantan<br />
Selatan 122<br />
Gambar 31. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Utara 126<br />
Gambar 32. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Barat 128<br />
Gambar 33. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Selatan 132<br />
Gambar 34. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi Tengah 136<br />
Gambar 35. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Sulawesi<br />
Tenggara 138<br />
Gambar 36. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Gorontalo 142<br />
Gambar 37. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku 144<br />
Gambar 38. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Maluku Utara 150<br />
Gambar 39. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua 152<br />
Gambar 40. Peta Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman Provinsi Papua Barat 154<br />
Gambar 41. Peta Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota 170<br />
Gambar 42. Peta Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota 192<br />
Gambar 43. Peta Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota 204<br />
Gambar 44. Peta Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota 226<br />
Gambar 45. Peta Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota 232<br />
Gambar 46. Peta Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi<br />
Kabupaten/Kota 246<br />
Gambar 47. Peta Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan<br />
Kabupaten/Kota 268<br />
Gambar 48. Peta Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota 290<br />
Gambar 49. Peta Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota 312<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
xi
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
1. PENDAHULUAN<br />
A. Latar Belakang<br />
Indonesia adalah Negara yang<br />
rawan bencana. Hal ini terbukti dari<br />
berbagai hasil penilaian tentang risiko<br />
bencana, seperti Maplecroft (2010)<br />
menempatkan Indonesia sebagai<br />
Negara yang berisiko ekstrim peringkat<br />
2 setelah Bangladesh, disamping juga<br />
masih ada indeks risiko yang dibuat<br />
oleh UN University dan UNDP.<br />
Kenyataan tersebut tidak dapat<br />
dipungkiri mengingat kondisi geografi<br />
dan geologi Indonesia yang terletak<br />
pada pertemuan tiga lempeng raksasa<br />
Eurasia, Indoaustralia dan Pasifik, serta<br />
berada pada “Ring of Fire”.<br />
Untuk mengetahui secara rinci tingkat<br />
kerawanan daerah di wilayah Negara<br />
Indonesia, BNPB telah melakukan<br />
penilaian tentang Indeks Kerawanan<br />
Bencana Indonesia (2009) yang<br />
diperbaharui dengan Indeks Rawan<br />
Bencana Indonesia (2011).<br />
Kerawanan bencana yang dilakukan<br />
penilaiannya dalam <strong>IRBI</strong> diartikan<br />
sebagai tingkat kerusakan/kerugian<br />
yang diakibatkan oleh jenis bencana<br />
tertentu. Dengan demikian perhitungan<br />
indeks rawan bencananya diperoleh<br />
dari dampak korban jiwa (meninggal<br />
dan luka-luka) dan kerusakan (rumah<br />
dan fasilitas/infrastruktur) serta<br />
kepadatan penduduk. Jadi kerawanan<br />
dihitung dari dampak bencana yang<br />
telah terjadi.<br />
Pada perhitungan kali ini, indeks<br />
yang dikaji adalah risiko bencana.<br />
Risiko bencana merupakan penilaian<br />
kemungkinan dari dampak yang<br />
diperkirakan apabila bahaya itu<br />
menjadi bencana. Dengan demikian<br />
perhitungan kali ini ditekankan pada<br />
potensi kemungkinan dan besarnya<br />
dampak yang diukur dari keterpaparan<br />
(exposure) dari setiap bahaya (hazard)<br />
dan gabungan dari beberapa hazard<br />
yang ada (multi hazard). Jadi apabila<br />
kerawanan yang lalu dihitung dari data<br />
korban/kerusakan yang tercatat (data<br />
yang tersedia) untuk setiap bencana,<br />
saat ini indeks risiko ini dihitung dari<br />
potensi kemungkinan korban dan<br />
dampak yang akan ditimbulkan dari<br />
suatu bencana.<br />
Perubahan terminologi dari Indeks<br />
Rawan Bencana pada edisi tahun<br />
2009 dan 2011 menjadi Indeks Risiko<br />
Bencana pada edisi <strong>2013</strong> didasarkan<br />
atas penyesuaian yang digunakan<br />
oleh Undang-Undang Nomor 24<br />
Tahun 2007 tentang Penanggulangan<br />
Bencana. Dengan berkembangnya<br />
metoda dan pengkajian risiko<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 1
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
bencana, maka dalam penilaian Indeks<br />
Risiko Bencana Indonesia ini telah<br />
menggunakan parameter-parameter<br />
bahaya, kerentanan dan kapasitas<br />
sebagai penghitungan risiko bencana.<br />
B. Ruang Lingkup<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia ini<br />
dihitung berdasarkan rumus =<br />
Risk = Hazard x<br />
Vulnerability<br />
Capacity<br />
Bahaya (hazard) dihitung berdasarkan<br />
rata-rata dari tingkat bahaya berupa<br />
data frekuensi dan magnitude dari<br />
bahaya alam seperti banjir, longsor,<br />
gempa bumi, tsunami, dan lain-lain.<br />
Kerentanan (vulnerability) diamati<br />
berdasarkan parameter sosial budaya,<br />
ekonomi, fisik dan lingkungan. Untuk<br />
data tentang kapasitas kemampuan<br />
dilakukan dengan menggunakan<br />
metoda penilaian kapasitas<br />
berdasarkan parameter kapasitas<br />
regulasi, kelembagaan, sistem<br />
peringatan, pendidikan pelatihan<br />
keterampilan, mitigasi dan sistem<br />
kesiapsiagaan.<br />
Unit terkecil yang dijadikan satuan<br />
penilaian fisik adalah Kabupaten/Kota<br />
seluruh Indonesia, sedangkan untuk<br />
penilaian risiko bencana Provinsi<br />
dilakukan dengan penghitungan ratarata<br />
dari indeks Risiko Kabupaten/Kota<br />
di wilayah Provinsi tersebut.<br />
Untuk Indeks Risiko Bencana Indonesia<br />
kali ini dibatasi pada bahaya-bahaya<br />
yang ditimbulkan oleh alam.<br />
C. Pengertian Umum<br />
Bencana adalah peristiwa atau<br />
rangkaian peristiwa yang mengancam<br />
dan mengganggu kehidupan dan<br />
penghidupan masyarakat yang<br />
disebabkan oleh faktor alam dan<br />
atau faktor non alam maupun faktor<br />
manusia sehingga mengakibatkan<br />
timbulnya korban jiwa, kerusakan<br />
lingkungan, kerugian harta benda dan<br />
dampak psikologis.<br />
Bencana Alam adalah bencana<br />
yang diakibatkan oleh peristiwa<br />
atau serangkaian peristiwa yang<br />
disebabkan oleh alam, antara lain<br />
berupa gempa bumi, tsunami, gunung<br />
meletus, banjir, kekeringan, angin<br />
topan, dan tanah longsor.<br />
Bencana non alam adalah bencana<br />
yang diakibatkan oleh peristiwa<br />
atau serangkaian peristiwa non alam<br />
yang antara lain berupa kegagalan<br />
teknologi, gagal modernisasi, epidemi<br />
dan wabah penyakit.<br />
Bencana sosial adalah bencana<br />
2 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
yang diakibatkan oleh peristiwa<br />
atau serangkaian peristiwa yang<br />
diakibatkan manusia yang meliputi<br />
konflik sosial antar kelompok dan antar<br />
komunitas masyarakat serta teror.<br />
Bahaya/Ancaman (hazard) adalah<br />
suatu situasi atau kejadian atau<br />
peristiwa yang mempunyai potensi<br />
dapat menimbulkan kerusakan,<br />
kehilangan jiwa manusia, atau<br />
kerusakan Iingkungan.<br />
Risiko (risk) adalah potensi kerugian<br />
yang ditimbulkan akibat bencana<br />
pada suatu wilayah dan kurun waktu<br />
tertentu yang dapat berupa kematian,<br />
luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya<br />
rasa aman, jumlah orang mengungsi,<br />
kerusakan atau kehilangan harta dan<br />
infrastruktur, dan gangguan kegiatan<br />
masyarakat secara sosial dan ekonomi.<br />
Kerentanan (vulnerability) adalah<br />
suatu kondisi yang ditentukan oleh<br />
faktor-faktor atau proses-proses<br />
fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan<br />
yang mengakibatkan menurunnya<br />
kemampuan dalam menghadapi<br />
bahaya (hazards).<br />
Kemampuan (capacity) adalah<br />
penguasaan terhadap sumberdaya,<br />
teknologi, cara, dan kekuatan<br />
yang dimiliki masyarakat, yang<br />
memungkinkan mereka untuk,<br />
mempersiapkan diri, mencegah,<br />
menjinakkan, menanggulangi,<br />
mempertahankan diri dalam<br />
menghadapi ancaman bencana serta<br />
dengan cepat memulihkan diri dari<br />
akibat bencana.<br />
Masyarakat Rentan adalah anggota<br />
masyarakat yang membutuhkan<br />
bantuan karena keadaan yang di<br />
sandangnya di antaranya masyarakat<br />
lanjut usia, penyandang cacat, anakanak,<br />
serta ibu hamil dan menyusui.<br />
Jiwa Terpapar adalah jumlah populasi<br />
di suatu daerah yang berada dalam<br />
daerah atau jangkauan ancaman<br />
bencana sehingga potensial untuk<br />
menjadi korban dari suatu bencana.<br />
Korban adalah orang/sekelompok<br />
orang yang mengalami dampak buruk<br />
akibat bencana, seperti kerusakan<br />
dan atau kerugian harta benda,<br />
penderitaan dan atau kehilangan jiwa.<br />
Korban meliputi korban meninggal,<br />
hilang, luka/sakit menderita dan<br />
mengungsi.<br />
Korban meninggal adalah orang yang<br />
dilaporkan tewas atau meninggal<br />
dunia akibat bencana.<br />
Korban hilang adalah orang yang<br />
dilaporkan hilang atau tidak ditemukan<br />
atau tidak diketahui keberadaannya<br />
setelah terjadi bencana.<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 3
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Korban luka/ sakit adalah orang yang<br />
mengalami luka-luka atau sakit, dalam<br />
keadaan luka ringan, luka sedang<br />
maupun luka berat/parah, baik yang<br />
berobat jalan maupun rawat inap.<br />
Korban menderita adalah orang atau<br />
sekelompok orang yang terkena<br />
dampak bencana, namun masih<br />
menempati tempat tinggalnya sendiri<br />
atau di tempat sanak saudara dan<br />
bukan berada di lokasi pengungsian.<br />
Korban mengungsi adalah orang/<br />
sekelompok orang yang terpaksa atau<br />
dipaksa keluar dari tempat tinggalnya<br />
ke tempat yang lebih aman dalam<br />
upaya menyelamatkan diri/jiwa untuk<br />
jangka waktu yang belum pasti sebagai<br />
akibat dampak buruk bencana.<br />
Kerusakan harta benda dan<br />
Infrastruktur meliputi rumah, fasilitas,<br />
pendidikan (sekolah, madrasah<br />
atau pesantren), fasilitas kesehatan<br />
(rumah sakit, puskesmas, puskemas<br />
pembantu), fasilitas peribadatan<br />
(masjid, gereja, vihara, dan pura),<br />
bangunan lain (kantor, pasar, kios) dan<br />
jalan dan jembatan yang mengalami<br />
kerusakan (rusak ringan, sedang dan<br />
berat atau hancur maupun roboh)<br />
serta sawah yang terkena bencana dan<br />
puso (gagal panen).<br />
Pengurangan Risiko Bencana<br />
adalah upaya sistematis untuk<br />
mengembangkan dan menerapkan<br />
kebijakan, strategis dan tindakan<br />
yang dapat meminimalisir jatuhnya<br />
korban jiwa dan hilang atau rusaknya<br />
aset serta harta benda akibat<br />
bencana, baik melalui upaya mitigasi<br />
bencana (pencegahan, peningkatan<br />
kesiapsiagaan) ataupun upaya<br />
mengurangi kerentanan (fisik, material,<br />
sosial, kelembagaan, prilaku/sikap).<br />
Peta adalah suatu gambaran dari<br />
unsur-unsur alam dan atau buatan<br />
manusia, yang berada di atas maupun<br />
di bawah permukaan bumi yang<br />
digambarkan pada suatu bidang datar<br />
dengan skala tertentu.<br />
Peta Bahaya (hazard map) adalah peta<br />
petunjuk zonasi tingkat bahaya satu<br />
jenis ancaman bencana pada suatu<br />
daerah pada waktu tertentu.<br />
Peta Kerentanan (vulnerability map)<br />
adalah peta petunjuk zonasi tingkat<br />
kerentanan satu jenis ancaman<br />
bencana pada suatu daerah pada<br />
waktu tertentu.<br />
Peta Risiko Bencana adalah peta<br />
petunjuk zonasi tingkat risiko suatu<br />
jenis ancaman bencana pada suatu<br />
daerah pada waktu tertentu. Peta<br />
ini bersifat dinamis, sehingga harus<br />
direvisi tiap waktu tertentu dan<br />
merupakan hasil perpaduan antara<br />
peta bahaya (hazard map) dan peta<br />
4 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
kerentanan (vulnerability map). Peta<br />
Risiko Bencana disajikan berupa<br />
gambar dengan warna dan simbol.<br />
Penjelasan dimuat dalam bentuk<br />
keterangan pinggir.<br />
Kejadian bencana adalah peristiwa<br />
bencana yang terjadi dan dicatat<br />
berdasarkan tanggal kejadian, lokasi<br />
(kabupaten/kota), jenis bencana,<br />
korban dan atau kerusakan harta benda<br />
jika terjadi bencana pada tanggal yang<br />
sama dan melanda lebih dari satu<br />
kabupaten/kota dan atau provinsi,<br />
maka dihitung sebagai satu kejadian.<br />
Disaster Risk Index (DRI) merupakan<br />
perhitungan rata-rata kematian per<br />
Negara dalam bencana skala besar<br />
dan menengah yang diakibatkan oleh<br />
gempa bumi, siklon tropis dan banjir<br />
berdasarkan data tahun 1980-2000.<br />
Hal ini memungkinkan identifikasi<br />
sejumlah variable sosial ekonomi dan<br />
lingkungan yang berkorelasi dengan<br />
risiko kematian serta menunjukkan<br />
sebab akibat dalam proses risiko<br />
bencana. Setiap Negara memiliki<br />
indeksnya masing-masing untuk<br />
setiap jenis bahaya menurut tingkat<br />
eksposure fisik, tingkat kerentanan<br />
relative dan tingkat risikonya.<br />
Berdasarkan DRI pula, konsep risiko<br />
bencana tidak disebabkan oleh<br />
peristiwa-peristiwa yang berbahaya,<br />
namun lebih kepada sejarah kejadian<br />
yang dibangun melalui kegiatan<br />
manusia dan proses-prosesnya.<br />
Dengan demikian risiko kematian<br />
dalam bencana ini hanya tergantung<br />
sebagian pada keberadaan fenomena<br />
fisik seperti gempa bumi, siklon<br />
tropis, dan banjir. Dalam DRI, faktor<br />
utamanya adalah risiko kehilangan<br />
nyawa dan tidak termasuk aspek risiko<br />
lainnya, seperti mata pencaharian dan<br />
perekonomian. Hal ini disebabkan<br />
karena kurangnya data yang tersedia<br />
pada skala global dengan resolusi<br />
nasional.<br />
Gempa bumi adalah peristiwa<br />
pelepasan energi yang diakibatkan<br />
oleh pergeseran/pergerakan pada<br />
bagian dalam bumi (kerak bumi) secara<br />
tiba-tiba. Tipe gempa bumi yang<br />
umum ada dua, yaitu gempa tektonik<br />
dan gempa vulkanik.<br />
Letusan gunung api merupakan bagian<br />
dari aktivitas vulkanik yang dikenal<br />
dengan istilah ‘erupsi’. Bahaya letusan<br />
gunung api dapat berupa awan panas,<br />
lontaran material (pijar), hujan abu,<br />
lava, gas racun dan banjir lahar.<br />
Tsunami adalah rangkaian gelombang<br />
laut dengan periode panjang yang<br />
ditimbulkan oleh gangguan impulsive<br />
dari dasar laut. Tsunami dapat<br />
disebabkan oleh: (1) gempa bumi<br />
diikuti dengan dislokasi/perpindahan<br />
massa/batuan yang sangat besar<br />
di bawah air (laut/danau); (2) tanah<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 5
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
longsor di dalam laut; (3) letusan<br />
gunung api di bawah laut atau gunung<br />
api pulau.<br />
Tanah longsor merupakan salah satu<br />
jenis gerakan massa tanah atau batuan,<br />
maupun percampuran keduanya,<br />
menuruni atau keluar lereng akibat<br />
terganggunya kestabilan tanah atau<br />
batuan penyusun lereng.<br />
Banjir merupakan limpasan air yang<br />
melebihi tinggi muka air normal,<br />
sehingga melimpas dari palung sungai<br />
menyebabkan adanya genangan<br />
pada lahan rendah di sisi sungai.<br />
Pada umumnya banjir disebabkan<br />
oleh curah hujan yang tinggi di atas<br />
normal sehingga system pengaliran<br />
air yang terdiri dari sungai dan anak<br />
sungai alamiah serta system drainase<br />
dangkal penampung banjir buatan<br />
yang ada tidak mampu menampung<br />
akumulasi air hujan tersebut sehingga<br />
meluap. Adapun yang dimaksud banjir<br />
di bidang pertanian adalah banjir yang<br />
terjadi di lahan pertanian yang ada<br />
tanaman (padi, jagung, kedelai dan<br />
lain-lain) yang sedang dibudidayakan.<br />
Banjir bandang biasanya terjadi pada<br />
aliran sungai yang kemiringan dasar<br />
sungai curam. Aliran banjir yang tinggi<br />
dan sangat cepat dan limpasannya<br />
dapat membawa batu besar atau<br />
bongkahan dan pepohonan serta<br />
merusak atau menghanyutkan apa<br />
saja yang dilewati namun cepat surut<br />
kembali.<br />
Kebakaran lahan dan hutan merupakan<br />
suatu keadaan di mana hutan dan lahan<br />
dilanda api, sehingga mengakibatkan<br />
kerusakan hutan atau hasil hutan yang<br />
menimbulkan kerugian ekonomis dan<br />
atau nilai lingkungan. Kebakaran lahan<br />
dan hutan seringkali menyebabkan<br />
bencana asap yang mengganggu<br />
kepada masyarakat sekitar.<br />
Cuaca Ekstrim dalam hal ini adalah<br />
angin topan merupakan pusat angin<br />
kencang dengan kecepatan angin<br />
120 km/jam atau lebih yang sering<br />
terjadi di wilayah tropis di antara<br />
agraris balik utara dan selatan, kecuali<br />
di daerah-daerah yang sangat dekat<br />
dengan khatulistiwa. Angin topan ini<br />
disebabkan oleh perbedaan tekanan<br />
dalam suatu sistem cuaca.<br />
Gelombang Ekstrim atau badai<br />
adalah gelombang tinggi yang yang<br />
ditimbulkan karena efek terjadinya<br />
siklon tropis di sekitar wilayah<br />
Indonesia dan berpotensi kuat<br />
menimbulkan bencana alam. Indonesia<br />
bukan daerah lintasan siklon tropis<br />
tetapi keberadaan siklon tropis akan<br />
memberikan pengaruh kuat terjadinya<br />
angin kencang, gelombang tinggi<br />
disertai hujan deras.<br />
Abrasi adalah proses pengikisan<br />
6 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
pantai oleh tenaga gelombang laut<br />
dan arus laut yang bersifat merusak.<br />
Abrasi biasanya disebut juga erosi<br />
pantai. Kerusakan garis pantai akibat<br />
abrasi ini dipicu oleh terganggunya<br />
keseimbangan alam daerah pantai<br />
tersebut. Walaupun abrasi bisa<br />
disebabkan oleh gejala alami, namun<br />
manusia sering disebut sebagai<br />
penyebab utama abrasi.<br />
2. TUJUAN<br />
Indeks Risiko Bencana ini bertujuan<br />
untuk memberikan informasi tingkat<br />
risiko bencana tiap-tiap kabupaten/<br />
kota di Indonesia sesuai dengan bahaya<br />
(hazard) yang dimiliki dan gabungan<br />
dari bahaya (multi hazard) tersebut.<br />
Sehingga bisa dikatakan bahwa<br />
Indeks Risiko Bencana ini merupakan<br />
penilaian seluruh Kabupaten/Kota di<br />
Indonesia dari risiko bencana yang<br />
ada.<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia<br />
dapat digunakan untuk memberikan<br />
gambaran perbandingan tingkat<br />
risiko dari suatu daerah dibandingkan<br />
dengan daerah yang lain.<br />
Berdasarkan tingkat risiko ini dapat<br />
digunakan oleh berbagai pihak<br />
untuk melakukan analisis sebagai<br />
dasar dari kebijakan kelembagaan,<br />
pendanaan, perencanaan, statistik<br />
dan operasionalisasi penanggulangan<br />
bencana.<br />
3. METODOLOGI<br />
Pengkajian risiko bencana<br />
dilaksanakan dengan mengkaji dan<br />
memetakan tingkat bahaya, tingkat<br />
kerentanan dan tingkat kapasitas<br />
berdasarkan indeks bahaya, indeks<br />
penduduk terpapar, indeks kerugian<br />
dan indeks kapasitas. Metodologi<br />
untuk menterjemahkan berbagai<br />
indeks tersebut ke dalam peta dan<br />
kajian diharapkan dapat menghasilkan<br />
tingkat risiko dan peta risiko untuk<br />
setiap bahaya bencana yang ada pada<br />
suatu daerah. Kajian dan peta risiko<br />
bencana ini harus mampu menjadi<br />
dasar yang memadai bagi daerah untuk<br />
menyusun kebijakan penanggulangan<br />
bencana. Pengkajian risiko bencana<br />
dilaksanakan dengan menggunakan<br />
metode pada Gambar 1.<br />
Pengkajian risiko bencana pada<br />
Gambar 1, akan menghasilkan<br />
indeks risiko bencana yang disusun<br />
berdasarkan komponen bahaya,<br />
kerugian dan kapasitas. Komponen<br />
bahaya disusun berdasarkan<br />
parameter intensitas dan probabilitas<br />
kejadian. Komponen kerugian disusun<br />
berdasarkan parameter sosial budaya,<br />
ekonomi, fisik, dan lingkungan.<br />
Komponen kapasitas disusun<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 7
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Sumber: Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012<br />
Gambar 1. Metode Pengkajian Risiko Bencana<br />
berdasarkan parameter kapasitas<br />
regulasi, kelembagaan, sistem<br />
peringatan dini, pendidikan, pelatihan,<br />
keterampilan, mitigasi, dan sistem<br />
kesiapsiagaan.<br />
Hasil pengkajian risiko bencana terdiri<br />
dari 2 bagian yaitu peta risiko bencana<br />
dan dokumen kajian risiko bencana<br />
(Gambar 2 dan Gambar 3). Dimana<br />
peta risiko dihasilkan mencakup juga<br />
peta bahaya, peta kerentanan, dan<br />
peta kapasitas. Sedangkan dokumen<br />
memuat tingkat risiko bencana yang<br />
merupakan gabungan dari tingkat<br />
kerugian, tingkat bahaya, dan tingkat<br />
kapasitas.<br />
8 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Gambar 2. Metode Penyusunan Peta Risiko<br />
Bencana<br />
Mekanisme penyusunan peta risiko<br />
bencana saling terkait dengan<br />
mekanisme penyusunan dokumen<br />
kajian risiko bencana (Gambar 4).<br />
Peta risiko bencana menghasilkan<br />
landasan penentuan tingkat risiko<br />
bencana yang merupakan salah<br />
satu komponen capaian dokumen<br />
kajian risiko bencana. Selain itu<br />
dokumen kajian bencana juga harus<br />
menyajikan kebijakan minimum<br />
penanggulangan bencana daerah<br />
yang ditujukan untuk mengurangi<br />
jumlah penduduk terpapar, kerugian<br />
harta benda, dan kerusakan<br />
lingkungan.<br />
Gambar 4. Korelasi Penyusunan Peta<br />
dan Dokumen Kajian Risiko Bencana<br />
Gambar 3. Metode Penyusunan Dokumen<br />
Kajian Risiko Bencana<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 9
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
A. ANALISIS DATA<br />
1. Analisis tingkat risiko bencana<br />
Kabupaten/Kota<br />
- Klasifikasi Data<br />
Data yang digunakan merupakan<br />
data hasil kajian risiko yang terdiri<br />
dari data: (1) bahaya per jenis<br />
bencana, (2) jiwa terpapar per<br />
jenis bencana, (3) kerugian rupiah<br />
per jenis bencana, (4) kerusakan<br />
lingkungan (ha) per jenis bencana<br />
dan (5) kapasitas pemerintah<br />
daerah per kabupaten/kota.<br />
- Pembobotan<br />
Penentuan bobot per jenis<br />
Gambar 5. Pembobotan masing-masing bencana.<br />
10 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
bahaya (parameter 1) ditentukan<br />
berdasarkan hubungan antara<br />
frekuensi kejadian dengan ada<br />
tidaknya peringatan. Dari Tabel 1 di<br />
bawah ini terlihat bobot per jenis<br />
bahaya dan nilai tingkat bahaya 1<br />
untuk rendah, 2 untuk sedang dan<br />
3 untuk tinggi.<br />
Bobot kerentanan (parameter 2)<br />
berbeda untuk masing-masing jenis<br />
bahaya yang dihitung berdasarkan<br />
indeks penduduk terpapar dalam<br />
jiwa, kerugian dalam rupiah dan<br />
kerusakan lingkungan dalam hektar<br />
seperti ditunjukkan pada Tabel 1 di<br />
bawah.<br />
Komponen kapasitas (parameter<br />
3) disusun untuk semua jenis<br />
bencana berdasarkan parameter<br />
kapasitas regulasi, kelembagaan,<br />
sistem peringatan dini, pendidikan,<br />
pelatihan, keterampilan, mitigasi,<br />
dan sistem kesiapsiagaan.<br />
Masing-masing parameter<br />
kemudian dikelompokkan menjadi<br />
3 kelas yang kemudian digunakan<br />
untuk menghitung indeks risiko<br />
bencana dengan menggunakan<br />
rumus risiko dibawah ini:<br />
Penentuan interval kelas masingmasing<br />
indeks jenis bencana<br />
dilakukan menggunakan nilai<br />
indeks dari kelas 1 untuk rendah,<br />
kelas 2 untuk sedang dan kelas 3<br />
untuk tinggi.<br />
Penentuan skor untuk masingmasing<br />
parameter dilakukan<br />
dengan metode pengkalian antara<br />
kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot<br />
yang telah ditentukan. Skor masingmasing<br />
parameter kemudian<br />
dijumlahkan secara keseluruhan<br />
untuk memperoleh skor total<br />
bencana di wilayah kabupaten.<br />
Tabel berikut menjelaskan detil<br />
parameter, kelas, bobot dan skor<br />
yang digunakan dalam metode ini.<br />
- Skoring<br />
Skoring adalah melakukan operasi<br />
matematika dengan perkalian<br />
antara bobot dan nilai kelas<br />
yang telah dibuat. Dalam satu<br />
kabupaten/ kota, jumlah nilai<br />
skoring menunjukkan klasifikasi<br />
kerawanan kabupaten/ kota<br />
tersebut.<br />
- Klasifikasi tingkat risiko bencana<br />
Dengan menggunakan bobot dan<br />
kelas tersebut, klasifikasi tingkat<br />
risiko bencana pada kabupaten/<br />
kota adalah sebagai berikut:<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 11
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Tabel 1. Penentuan bobot bahaya, kerentanan dan kapasitas per jenis bahaya.<br />
No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />
A. Bahaya (H)<br />
1. Gempa Bumi<br />
2. Tsunami<br />
3. Letusan Gunung Api<br />
4. Banjir<br />
5. Tanah Longsor<br />
6. Kekeringan<br />
7.<br />
Kebakaran Lahan dan<br />
Hutan<br />
8. Cuaca Ekstrim<br />
100%<br />
1<br />
Skor<br />
(Kelas*Bobot)<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
1<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
1<br />
2 3<br />
6<br />
3 9<br />
1<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
1<br />
2 5<br />
10<br />
3 15<br />
1<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
1<br />
4<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
1<br />
4<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
4<br />
4<br />
3<br />
4<br />
5<br />
4<br />
12 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />
9.<br />
Gelombang Pasang /<br />
Abrasi<br />
100%<br />
Skor<br />
(Kelas*Bobot)<br />
1<br />
4<br />
2 4<br />
8<br />
3 12<br />
B. Kerentanan (V)<br />
1. Jiwa Terpapar (per km2)<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
1. Gempa Bumi<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
2. Tsunami<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
3. Letusan Gunung Api 500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
4. Banjir<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
5. Tanah Longsor<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
6. Kekeringan<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
7.<br />
< 500 1<br />
0.3<br />
Kebakaran Lahan dan<br />
500 - 1000 2 30%<br />
0.6<br />
Hutan<br />
>1000 3 0.9<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 13
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />
8. Cuaca Ekstrim<br />
< 500 1<br />
Skor<br />
(Kelas*Bobot)<br />
0.4<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
>1000 3 1.2<br />
9.<br />
< 500 1<br />
0.4<br />
Gelombang Pasang /<br />
500 - 1000 2 40%<br />
0.8<br />
Abrasi<br />
>1000 3 1.2<br />
2. Kerugian (Miliyar Rupiah)<br />
< 1,55 1<br />
0.6<br />
1. Gempa Bumi<br />
1,55 - 3,30 2 60%<br />
1.2<br />
>3,30 3 1.8<br />
< 1,55 1<br />
0.5<br />
2. Tsunami<br />
1,55 - 3,30 2 50%<br />
1<br />
>3,30 3 1.5<br />
< 1,55 1<br />
0.5<br />
3. Letusan Gunung Api 1,55 - 3,30 2 50%<br />
1<br />
>3,30 3 1.5<br />
< 1,55 1<br />
0.5<br />
4. Banjir<br />
1,55 - 3,30 2 50%<br />
1<br />
>3,30 3 1.5<br />
< 1,55 1<br />
0.5<br />
5. Tanah Longsor<br />
1,55 - 3,30 2 50%<br />
1<br />
>3,30 3 1.5<br />
< 1,55 1<br />
0.3<br />
6. Kekeringan<br />
1,55 - 3,30 2 30%<br />
0.6<br />
>3,30 3 0.9<br />
14 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Skor<br />
(Kelas*Bobot)<br />
< 1,55 1<br />
0.3<br />
1,55 - 3,30 2 30%<br />
0.6<br />
>3,30 3 0.9<br />
< 1,55 1<br />
0.6<br />
1,55 - 3,30 2 60%<br />
1.2<br />
>3,30 3 1.8<br />
< 1,55 1<br />
0.5<br />
1,55 - 3,30 2 50%<br />
1<br />
>3,30 3 1.5<br />
No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />
7.<br />
Kebakaran Lahan dan<br />
Hutan<br />
8. Cuaca Ekstrim<br />
9.<br />
Gelombang Pasang /<br />
Abrasi<br />
3. Kerusakan Lingkungan (HA)<br />
0 1<br />
0<br />
1. Gempa Bumi<br />
0 2 0%<br />
0<br />
0 3 0<br />
< 55 1<br />
0.1<br />
2. Tsunami<br />
55 - 155 2 10%<br />
0.2<br />
> 155 3 0.3<br />
< 65 1<br />
0.1<br />
3. Letusan Gunung Api 65 - 185 2 10%<br />
0.2<br />
> 185 3 0.3<br />
< 70 1<br />
0.1<br />
4. Banjir<br />
70 - 205 2 10%<br />
0.2<br />
> 205 3 0.3<br />
< 65 1<br />
0.1<br />
5. Tanah Longsor<br />
65 - 185 2 10%<br />
0.2<br />
> 185 3 0.3<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 15
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />
6. Kekeringan<br />
7.<br />
Kebakaran Lahan dan<br />
Hutan<br />
8. Cuaca Ekstrim<br />
9.<br />
C. Kapasitas(C)<br />
Gelombang Pasang /<br />
Abrasi<br />
Kapasitas Daerah<br />
D. Indeks Risiko (R = H * V/C)<br />
1. Gempa Bumi<br />
2. Tsunami<br />
< 65 1<br />
Skor<br />
(Kelas*Bobot)<br />
0.3<br />
65 - 185 2 30%<br />
0.6<br />
> 185 3 0.9<br />
< 65 1<br />
0.4<br />
65 - 185 2 40%<br />
0.8<br />
> 185 3 1.2<br />
0 1<br />
0<br />
0 2 0%<br />
0<br />
0 3 0<br />
< 70 1<br />
0.1<br />
70 - 205 2 10%<br />
0.2<br />
> 205 3 0.3<br />
< 55 1<br />
1<br />
55 - 85 2 100%<br />
2<br />
> 85 3 3<br />
C = 1 C = 2 C = 3<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
16 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Parameter Nilai Kelas Bobot<br />
3. Letusan Gunung Api<br />
4. Banjir<br />
5. Tanah Longsor<br />
6. Kekeringan<br />
7.<br />
Kebakaran Lahan dan<br />
Hutan<br />
8. Cuaca Ekstrim<br />
9.<br />
Gelombang Pasang /<br />
Abrasi<br />
Skor<br />
(Kelas*Bobot)<br />
Rendah 3.00 1.50 1.00<br />
Sedang 12.00 6.00 4.00<br />
Tinggi 27.00 13.50 9.00<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
Rendah 5.00 2.50 1.67<br />
Sedang 20.00 10.00 6.67<br />
Tinggi 45.00 22.50 15.00<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
Rendah 4.00 2.00 1.33<br />
Sedang 16.00 8.00 5.33<br />
Tinggi 36.00 18.00 12.00<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 17
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
2. Analisis tingkat risiko bencana Provinsi<br />
Data yang digunakan pada analisis<br />
tingkat risiko provinsi adalah data<br />
klasifikasi tingkat risiko bencana<br />
kabupaten/kota pada provinsi yang<br />
akan dianalisis. Data lainnya adalah<br />
jumlah kabupaten dan kota di provinsi<br />
tersebut.<br />
Dengan menggunakan skoring<br />
maksimal (Smaks) dan skoring minimal<br />
(Smin), klasifikasi tingkat risiko bencana<br />
tingkat provinsi adalah sebagai berikut :<br />
Total Skoring<br />
Klasifikasi Tingkat Risiko<br />
Provinsi<br />
Warna [di peta]<br />
Smin – ( Smin + X ) Tingkat Risiko Rendah Hijau<br />
( S min + X ) - ( Smin + 2X ) Tingkat Risiko Sedang Kuning<br />
( Smin+ 2X ) - Smaks Tingkat Risiko Tinggi Merah<br />
Dimana :<br />
Tingkat Risiko Rendah, nilai : 1<br />
Tingkat Risiko Sedang, niai : 2<br />
Tingkat Risiko Tinggi, nilai : 3<br />
N = jumlah kabupaten/kota dalam provinsi tersebut<br />
S min = N x 1<br />
Smaks = N x 3<br />
(Smaks - Smin)<br />
X = -----------------<br />
3<br />
Penggunaan metodologi ini dapat berubah pada waktu mendatang sesuai dengan<br />
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembaruan data akan terus dilakukan<br />
dan bekerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.<br />
18 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
4. HASIL<br />
A. Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota<br />
Indeks Risiko Bencana untuk setiap Kabupaten/Kota yang merupakan hasil perhitungan<br />
untuk Multi Ancaman dan diurutkan berdasarkan total skor dan total penduduk terpapar,<br />
dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.<br />
Tabel 2. Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Cianjur Jawa Barat 250 Tinggi<br />
2 Garut Jawa Barat 238 Tinggi<br />
3 Sukabumi Jawa Barat 231 Tinggi<br />
4 Lumajang Jawa Timur 231 Tinggi<br />
5 Tasikmalaya Jawa Barat 225 Tinggi<br />
6 Halmahera Selatan Maluku Utara 224 Tinggi<br />
7 Maluku Barat Daya Maluku 223 Tinggi<br />
8 Majene Sulawesi Barat 221 Tinggi<br />
9 Malang Jawa Timur 219 Tinggi<br />
10 Jember Jawa Timur 219 Tinggi<br />
11 Banyuwangi Jawa Timur 219 Tinggi<br />
12 Kepulauan Sula Maluku Utara 219 Tinggi<br />
13 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 216 Tinggi<br />
14 Pandeglang Banten 215 Tinggi<br />
15 Lebak Banten 215 Tinggi<br />
16 Ciamis Jawa Barat 215 Tinggi<br />
17 Cilacap Jawa Tengah 215 Tinggi<br />
18 Purworejo Jawa Tengah 215 Tinggi<br />
19 Pacitan Jawa Timur 215 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 19
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
20 Mandailing Natal Sumatera Utara 215 Tinggi<br />
21 Pasuruan Jawa Timur 214 Tinggi<br />
22 Lampung Barat Lampung 214 Tinggi<br />
23 Maluku Tengah Maluku 214 Tinggi<br />
24 Nias Sumatera Utara 214 Tinggi<br />
25 Nias Utara Sumatera Utara 214 Tinggi<br />
26 Tegal Jawa Tengah 213 Tinggi<br />
27 Minahasa Sulawesi Utara 212 Tinggi<br />
28 Aceh Besar Aceh 211 Tinggi<br />
29 Brebes Jawa Tengah 211 Tinggi<br />
30 Kota Palopo Sulawesi Selatan 211 Tinggi<br />
31 Nias Barat Sumatera Utara 211 Tinggi<br />
32 Blitar Jawa Timur 210 Tinggi<br />
33 Kota Padang Sumatera Barat 209 Tinggi<br />
34 Bima Nusa Tenggara Barat 209 Tinggi<br />
35 Agam Sumatera Barat 209 Tinggi<br />
36 Banyumas Jawa Tengah 207 Tinggi<br />
37 Pemalang Jawa Tengah 206 Tinggi<br />
38 Bengkulu Utara Bengkulu 206 Tinggi<br />
39 Kotabaru Kalimantan Selatan 205 Tinggi<br />
40 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 205 Tinggi<br />
41 Sumenep Jawa Timur 205 Tinggi<br />
42 Manokwari Papua Barat 205 Tinggi<br />
43 Jayapura Papua 203 Tinggi<br />
44 Aceh Barat Aceh 203 Tinggi<br />
45 Nagan Raya Aceh 203 Tinggi<br />
46 Serang Banten 203 Tinggi<br />
20 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
47 Kaur Bengkulu 203 Tinggi<br />
48 Kulon Progo D. I.Yogyakarta 203 Tinggi<br />
49 Kebumen Jawa Tengah 203 Tinggi<br />
50 Luwu Sulawesi Selatan 203 Tinggi<br />
51 Pasaman Barat Sumatera Barat 203 Tinggi<br />
52 Berau Kalimantan Timur 202 Tinggi<br />
53 Polewali Mandar Sulawesi Barat 202 Tinggi<br />
54 Luwu Utara Sulawesi Selatan 202 Tinggi<br />
55 Luwu Timur Sulawesi Selatan 202 Tinggi<br />
56 Nias Selatan Sumatera Utara 202 Tinggi<br />
57 Tulungagung Jawa Timur 201 Tinggi<br />
58 Tanggamus Lampung 201 Tinggi<br />
59 Sikka Nusa Tenggara Timur 201 Tinggi<br />
60 Raja Ampat Papua Barat 201 Tinggi<br />
61 Tangerang Banten 201 Tinggi<br />
62 Mamuju Sulawesi Barat 200 Tinggi<br />
63 Trenggalek Jawa Timur 198 Tinggi<br />
64 Aceh Jaya Aceh 198 Tinggi<br />
65 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 197 Tinggi<br />
66 Padang Pariaman Sumatera Barat 197 Tinggi<br />
67 Paser Kalimantan Timur 196 Tinggi<br />
68 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 195 Tinggi<br />
69 Halmahera Utara Maluku Utara 195 Tinggi<br />
70 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 195 Tinggi<br />
71 Probolinggo Jawa Timur 194 Tinggi<br />
72 Ketapang Kalimantan Barat 192 Tinggi<br />
73 Seluma Bengkulu 191 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 21
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
74 Mukomuko Bengkulu 191 Tinggi<br />
75 Bone Sulawesi Selatan 191 Tinggi<br />
76 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 191 Tinggi<br />
77 Barito Kuala Kalimantan Selatan 190 Tinggi<br />
78 Kutai Timur Kalimantan Timur 190 Tinggi<br />
79 Pesisir Selatan Sumatera Barat 190 Tinggi<br />
80 Donggala Sulawesi Tengah 189 Tinggi<br />
81 Aceh Timur Aceh 189 Tinggi<br />
82 Bantul D. I. Yogyakarta 187 Tinggi<br />
83 Lampung Selatan Lampung 187 Tinggi<br />
84 Bengkulu Selatan Bengkulu 186 Tinggi<br />
85 Kolaka Sulawesi Tenggara 186 Tinggi<br />
86 Kepulauan Aru Maluku 186 Tinggi<br />
87 Ende Nusa Tenggara Timur 186 Tinggi<br />
88 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 186 Tinggi<br />
89 Kupang Nusa Tenggara Timur 185 Tinggi<br />
90 Kota Serang Banten 185 Tinggi<br />
91 Bulungan Kalimantan Timur 184 Tinggi<br />
92 Dompu Nusa Tenggara Barat 184 Tinggi<br />
93 Karang Asem Bali 184 Tinggi<br />
94 Kota Cirebon Jawa Barat 184 Tinggi<br />
95 Demak Jawa Tengah 184 Tinggi<br />
96 Kota Semarang Jawa Tengah 184 Tinggi<br />
97 Pekalongan Jawa Tengah 183 Tinggi<br />
98 Alor Nusa Tenggara Timur 183 Tinggi<br />
99 Aceh Barat Daya Aceh 183 Tinggi<br />
100 Lampung Timur Lampung 183 Tinggi<br />
22 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
101 Sorong Papua Barat 183 Tinggi<br />
102 Kota Sorong Papua Barat 183 Tinggi<br />
103 Kota Cilegon Banten 182 Tinggi<br />
104 Kota Bandar Lampung Lampung 182 Tinggi<br />
105 Klungkung Bali 182 Tinggi<br />
106 Pesawaran Lampung 182 Tinggi<br />
107 Cirebon Jawa Barat 181 Tinggi<br />
108 Maluku Tenggara Barat Maluku 181 Tinggi<br />
109 Belu Nusa Tenggara Timur 181 Tinggi<br />
110 Palu Sulawesi Tengah 181 Tinggi<br />
111 Nabire Papua 181 Tinggi<br />
112 Seram Bagian Barat Maluku 180 Tinggi<br />
113 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 180 Tinggi<br />
114 Barru Sulawesi Selatan 180 Tinggi<br />
115 Pamekasan Jawa Timur 180 Tinggi<br />
116 Sambas Kalimantan Barat 180 Tinggi<br />
117 Pontianak Kalimantan Barat 180 Tinggi<br />
118 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 180 Tinggi<br />
119 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 180 Tinggi<br />
120 Buru Maluku 180 Tinggi<br />
121 Jembrana Bali 179 Tinggi<br />
122 Badung Bali 179 Tinggi<br />
123 Maluku Tenggara Maluku 179 Tinggi<br />
124 Wajo Sulawesi Selatan 179 Tinggi<br />
125 Pinrang Sulawesi Selatan 179 Tinggi<br />
126 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 179 Tinggi<br />
127 Kapuas Kalimantan Tengah 179 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 23
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
128 Sorong Selatan Papua Barat 179 Tinggi<br />
129 Bombana Sulawesi Tenggara 179 Tinggi<br />
130 Aceh Singkil Aceh 178 Tinggi<br />
131 Kediri Jawa Timur 178 Tinggi<br />
132 Bengkayang Kalimantan Barat 178 Tinggi<br />
133 Singkawang Kalimantan Barat 178 Tinggi<br />
134 Pasaman Sumatera Barat 178 Tinggi<br />
135 Tanah Laut Kalimantan Selatan 178 Tinggi<br />
136 Morowali Sulawesi Tengah 177 Tinggi<br />
137 Mamuju Utara Sulawesi Barat 177 Tinggi<br />
138 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 177 Tinggi<br />
139 Banjar Kalimantan Selatan 176 Tinggi<br />
140 Aceh Utara Aceh 175 Tinggi<br />
141 Kota Lhokseumawe Aceh 175 Tinggi<br />
142 Indramayu Jawa Barat 175 Tinggi<br />
143 Subang Jawa Barat 175 Tinggi<br />
144 Karawang Jawa Barat 175 Tinggi<br />
145 Tuban Jawa Timur 175 Tinggi<br />
146 Gresik Jawa Timur 175 Tinggi<br />
147 Manggarai Nusa Tenggara Timur 175 Tinggi<br />
148 Tana Tidung Kalimantan Timur 175 Tinggi<br />
149 Bantaeng Sulawesi Selatan 174 Tinggi<br />
150 Tabanan Bali 174 Tinggi<br />
151 Muna Sulawesi Tenggara 174 Tinggi<br />
152 Bandung Jawa Barat 174 Tinggi<br />
153 Pati Jawa Tengah 174 Tinggi<br />
154 Lamongan Jawa Timur 174 Tinggi<br />
24 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
155 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 174 Tinggi<br />
156 Konawe Sulawesi Tenggara 174 Tinggi<br />
157 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 174 Tinggi<br />
158 Nunukan Kalimantan Timur 173 Tinggi<br />
159 Halmahera Timur Maluku Utara 173 Tinggi<br />
160 Bengkulu Tengah Bengkulu 173 Tinggi<br />
161 Poso Sulawesi Tengah 172 Tinggi<br />
162 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 172 Tinggi<br />
163 Sarmi Papua 172 Tinggi<br />
164 Rembang Jawa Tengah 172 Tinggi<br />
165 Aceh Selatan Aceh 171 Tinggi<br />
166 Kota Pariaman Sumatera Barat 171 Tinggi<br />
167 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 171 Tinggi<br />
168 Kota Bengkulu Bengkulu 170 Tinggi<br />
169 Merauke Papua 170 Tinggi<br />
170 Buton Utara Sulawesi Tenggara 170 Tinggi<br />
171 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 168 Tinggi<br />
172 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 168 Tinggi<br />
173 Maros Sulawesi Selatan 168 Tinggi<br />
174 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 168 Tinggi<br />
175 Batang Jawa Tengah 168 Tinggi<br />
176 Situbondo Jawa Timur 168 Tinggi<br />
177 Kayong Utara Kalimantan Barat 168 Tinggi<br />
178 Kubu Raya Kalimantan Barat 168 Tinggi<br />
179 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 168 Tinggi<br />
180 Bangka Kep. Bangka Belitung 168 Tinggi<br />
181 Belitung Kep. Bangka Belitung 168 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 25
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
182 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 168 Tinggi<br />
183 Indragiri Hilir Riau 168 Tinggi<br />
184 Bireuen Aceh 168 Tinggi<br />
185 Tual Maluku 168 Tinggi<br />
186 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 167 Tinggi<br />
187 Kota Banda Aceh Aceh 167 Tinggi<br />
188 Buleleng Bali 167 Tinggi<br />
189 Kota Denpasar Bali 167 Tinggi<br />
190 Kendal Jawa Tengah 167 Tinggi<br />
191 Rokan Hilir Riau 167 Tinggi<br />
192 Asahan Sumatera Utara 167 Tinggi<br />
193 Kota Sibolga Sumatera Utara 167 Tinggi<br />
194 Kota Surabaya Jawa Timur 167 Tinggi<br />
195 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 167 Tinggi<br />
196 Teluk Bintuni Papua Barat 167 Tinggi<br />
197 Pulau Morotai Maluku Utara 166 Tinggi<br />
198 Merangin Jambi 166 Tinggi<br />
199 Majalengka Jawa Barat 166 Tinggi<br />
200 Bondowoso Jawa Timur 166 Tinggi<br />
201 Mamberamo Raya Papua 166 Tinggi<br />
202 Sinjai Sulawesi Selatan 166 Tinggi<br />
203 Bekasi Jawa Barat 165 Tinggi<br />
204 Tidore Kepulauan Maluku Utara 164 Tinggi<br />
205 Buton Sulawesi Tenggara 164 Tinggi<br />
206 Bangkalan Jawa Timur 164 Tinggi<br />
207 Mojokerto Jawa Timur 164 Tinggi<br />
208 Pidie Aceh 163 Tinggi<br />
26 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
209 Jepara Jawa Tengah 163 Tinggi<br />
210 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 163 Tinggi<br />
211 Katingan Kalimantan Tengah 163 Tinggi<br />
212 Bulukumba Sulawesi Selatan 163 Tinggi<br />
213 Gowa Sulawesi Selatan 163 Tinggi<br />
214 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 163 Tinggi<br />
215 Banggai Sulawesi Tengah 163 Tinggi<br />
216 Kota Bitung Sulawesi Utara 163 Tinggi<br />
217 Simeulue Aceh 162 Tinggi<br />
218 Sumedang Jawa Barat 162 Tinggi<br />
219 Bandung Barat Jawa Barat 162 Tinggi<br />
220 Grobogan Jawa Tengah 162 Tinggi<br />
221 Lahat Sumatera Selatan 162 Tinggi<br />
222 Pahuwato Gorontalo 162 Tinggi<br />
223 Ternate Maluku Utara 160 Tinggi<br />
224 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 160 Tinggi<br />
225 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 160 Tinggi<br />
226 Purbalingga Jawa Tengah 159 Tinggi<br />
227 Boyolali Jawa Tengah 159 Tinggi<br />
228 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 159 Tinggi<br />
229 Toli - Toli Sulawesi Tengah 159 Tinggi<br />
230 Ngada Nusa Tenggara Timur 159 Tinggi<br />
231 Minahasa Utara Sulawesi Utara 158 Tinggi<br />
232 Kota Pasuruan Jawa Timur 158 Tinggi<br />
233 Empat Lawang Sumatera Selatan 158 Tinggi<br />
234 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 158 Tinggi<br />
235 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 158 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 27
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
236 Jayapura Papua 157 Tinggi<br />
237 Sintang Kalimantan Barat 156 Tinggi<br />
238 Ambon Maluku 156 Tinggi<br />
239 Tanjung Jabung Timur Jambi 156 Tinggi<br />
240 Tanjung Jabung Barat Jambi 156 Tinggi<br />
241 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 156 Tinggi<br />
242 Pelalawan Riau 156 Tinggi<br />
243 Siak Riau 156 Tinggi<br />
244 Bengkalis Riau 156 Tinggi<br />
245 Banyuasin Sumatera Selatan 156 Tinggi<br />
246 Kutai Barat Kalimantan Timur 156 Tinggi<br />
247 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 156 Tinggi<br />
248 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 156 Tinggi<br />
249 Buru Selatan Maluku 155 Tinggi<br />
250 Aceh Tamiang Aceh 155 Tinggi<br />
251 Soralangun Jambi 155 Tinggi<br />
252 Ponorogo Jawa Timur 155 Tinggi<br />
253 Madiun Jawa Timur 155 Tinggi<br />
254 Kampar Riau 155 Tinggi<br />
255 Rokan Hulu Riau 155 Tinggi<br />
256 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 155 Tinggi<br />
257 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 155 Tinggi<br />
258 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 155 Tinggi<br />
259 Muara Enim Sumatera Selatan 155 Tinggi<br />
260 Musi Rawas Sumatera Selatan 155 Tinggi<br />
261 Deli Serdang Sumatera Utara 155 Tinggi<br />
262 Langkat Sumatera Utara 155 Tinggi<br />
28 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
263 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 155 Tinggi<br />
264 Kota Medan Sumatera Utara 155 Tinggi<br />
265 Jombang Jawa Timur 155 Tinggi<br />
266 Sampang Jawa Timur 155 Tinggi<br />
267 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 154 Tinggi<br />
268 Kuningan Jawa Barat 154 Tinggi<br />
269 Kota Bandung Jawa Barat 154 Tinggi<br />
270 Mamasa Sulawesi Barat 154 Tinggi<br />
271 Karo Sumatera Utara 154 Tinggi<br />
272 Padang Lawas Sumatera Utara 154 Tinggi<br />
273 Sleman D. I. Yogyakarta 154 Tinggi<br />
274 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 153 Tinggi<br />
275 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 153 Tinggi<br />
276 Bangli Bali 153 Tinggi<br />
277 Kota Banjar Jawa Barat 153 Tinggi<br />
278 Nganjuk Jawa Timur 153 Tinggi<br />
279 Magetan Jawa Timur 153 Tinggi<br />
280 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 153 Tinggi<br />
281 Bogor Jawa Barat 152 Tinggi<br />
282 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 152 Tinggi<br />
283 Tabalong Kalimantan Selatan 152 Tinggi<br />
284 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 152 Tinggi<br />
285 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 152 Tinggi<br />
286 Jeneponto Sulawesi Selatan 151 Tinggi<br />
287 Labuhan Batu Sumatera Utara 151 Tinggi<br />
288 Kerinci Jambi 150 Tinggi<br />
289 Banjarnegara Jawa Tengah 150 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 29
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
290 Blora Jawa Tengah 150 Tinggi<br />
291 Bojonegoro Jawa Timur 150 Tinggi<br />
292 Kota Bontang Kalimantan Timur 150 Tinggi<br />
293 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 150 Tinggi<br />
294 Enrekang Sulawesi Selatan 150 Tinggi<br />
295 Tana Toraja Sulawesi Selatan 150 Tinggi<br />
296 Toraja Utara Sulawesi Selatan 150 Tinggi<br />
297 Seram Bagian Timur Maluku 150 Tinggi<br />
298 Sidoarjo Jawa Timur 150 Tinggi<br />
298 Lembata Nusa Tenggara Timur 150 Tinggi<br />
299 Buol Sulawesi Tengah 150 Tinggi<br />
300 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 150 Tinggi<br />
301<br />
Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 150 Tinggi<br />
302 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 149 Tinggi<br />
303 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 148 Tinggi<br />
304 Kota Probolinggo Jawa Timur 148 Tinggi<br />
305 Palangka Raya Kalimantan Tengah 148 Tinggi<br />
306 Kota Pekalongan Jawa Tengah 148 Tinggi<br />
307 Kepulauan Meranti Riau 148 Tinggi<br />
308 Bone Bolango Gorontalo 147 Tinggi<br />
309 Balangan Kalimantan Selatan 147 Tinggi<br />
310 Teluk Wondama Papua Barat 147 Tinggi<br />
311 Gorontalo Gorontalo 146 Tinggi<br />
312 Rejang Lebong Bengkulu 146 Tinggi<br />
313 Wonogiri Jawa Tengah 146 Tinggi<br />
314 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 145 Tinggi<br />
30 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
315 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 144 Tinggi<br />
316 Halmahera Barat Maluku Utara 144 Tinggi<br />
317 Takalar Sulawesi Selatan 144 Tinggi<br />
318 Kota Makassar Sulawesi Selatan 144 Tinggi<br />
319 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 144 Tinggi<br />
320 Sukamara Kalimantan Tengah 144 Tinggi<br />
321 Seruyan Kalimantan Tengah 144 Tinggi<br />
322 Tulangbawang Lampung 144 Tinggi<br />
323 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 144 Sedang<br />
324 Kota Langsa Aceh 143 Sedang<br />
325 Bungo Jambi 143 Sedang<br />
326 Magelang Jawa Tengah 143 Sedang<br />
327 Semarang Jawa Tengah 143 Sedang<br />
328 Temanggung Jawa Tengah 143 Sedang<br />
329 Ngawi Jawa Timur 143 Sedang<br />
330 Dharmasraya Sumatera Barat 143 Sedang<br />
331 Batubara Sumatera Utara 143 Sedang<br />
332 Kota Mojokerto Jawa Timur 143 Sedang<br />
333 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 142 Sedang<br />
334 Sragen Jawa Tengah 142 Sedang<br />
335 Sekadau Kalimantan Barat 142 Sedang<br />
336 Gianyar Bali 141 Sedang<br />
337 Kota Kediri Jawa Timur 141 Sedang<br />
338 Tapin Kalimantan Selatan 140 Sedang<br />
339 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 140 Sedang<br />
340 Waropen Papua 140 Sedang<br />
341 Serdang Bedagai Sumatera Utara 140 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 31
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
342 Gunung Mas Kalimantan Tengah 139 Sedang<br />
343 Mimika Papua 139 Sedang<br />
344 Biak Numfor Papua 138 Sedang<br />
345 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 138 Sedang<br />
346 Kepahiang Bengkulu 138 Sedang<br />
347 Purwakarta Jawa Barat 138 Sedang<br />
348 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 138 Sedang<br />
349 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 138 Sedang<br />
350 Pidie Jaya Aceh 138 Sedang<br />
351 Gorontalo Utara Gorontalo 138 Sedang<br />
352 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 138 Sedang<br />
353 Solok Sumatera Barat 137 Sedang<br />
354 Solok Selatan Sumatera Barat 137 Sedang<br />
355 Kota Tangerang Banten 136 Sedang<br />
356 Kota Madiun Jawa Timur 136 Sedang<br />
357 Wakatobi Sulawesi Tenggara 136 Sedang<br />
358 Wonosobo Jawa Tengah 135 Sedang<br />
359 Kota Samarinda Kalimantan Timur 135 Sedang<br />
360 Kota Batu Jawa Timur 134 Sedang<br />
361 Boven Digoel Papua 133 Sedang<br />
362 Yahukimo Papua 133 Sedang<br />
363 Muaro Jambi Jambi 132 Sedang<br />
364 Melawi Kalimantan Barat 132 Sedang<br />
365 Kota Tarakan Kalimantan Timur 132 Sedang<br />
366 Bintan Kepulauan Riau 132 Sedang<br />
367 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 132 Sedang<br />
368 Indragiri Hulu Riau 132 Sedang<br />
32 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
369 Kota Pekanbaru Riau 132 Sedang<br />
370 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 132 Sedang<br />
371 Ogan Ilir Sumatera Selatan 132 Sedang<br />
372 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 132 Sedang<br />
373 Kota Blitar Jawa Timur 132 Sedang<br />
374 Landak Kalimantan Barat 132 Sedang<br />
375 Sanggau Kalimantan Barat 132 Sedang<br />
376 Kota Palembang Sumatera Selatan 132 Sedang<br />
377 Kota Bekasi Jawa Barat 132 Sedang<br />
378 Kudus Jawa Tengah 132 Sedang<br />
379 Aceh Tenggara Aceh 131 Sedang<br />
380 Tebo Jambi 131 Sedang<br />
381 Lampung Tengah Lampung 131 Sedang<br />
382 Lampung Utara Lampung 131 Sedang<br />
383 Way Kanan Lampung 131 Sedang<br />
384 Kuantan Singingi Riau 131 Sedang<br />
385 Soppeng Sulawesi Selatan 131 Sedang<br />
386 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 131 Sedang<br />
387 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 131 Sedang<br />
388 Karanganyar Jawa Tengah 130 Sedang<br />
389 Kota Manado Sulawesi Utara 130 Sedang<br />
390 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 130 Sedang<br />
391 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 130 Sedang<br />
392 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 130 Sedang<br />
393 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 128 Sedang<br />
394 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 128 Sedang<br />
395 Kota Jambi Jambi 128 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 33
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
396 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 128 Sedang<br />
397 Dairi Sumatera Utara 128 Sedang<br />
398 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 127 Sedang<br />
399 Keerom Papua 127 Sedang<br />
400 Mappi Papua 126 Sedang<br />
401 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 126 Sedang<br />
402 Pegunungan Bintang Papua 126 Sedang<br />
403 Kota Sabang Aceh 126 Sedang<br />
404 Tanah Datar Sumatera Barat 125 Sedang<br />
405 Kota Solok Sumatera Barat 125 Sedang<br />
406 Aceh Tengah Aceh 125 Sedang<br />
407 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 125 Sedang<br />
408 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 125 Sedang<br />
409 Kota Sungai Penuh Jambi 124 Sedang<br />
410 Malinau Kalimantan Timur 124 Sedang<br />
411 Dogiyai Papua 124 Sedang<br />
412 Bener Meriah Aceh 123 Sedang<br />
413 Kota Gorontalo Gorontalo 123 Sedang<br />
414 Klaten Jawa Tengah 123 Sedang<br />
415 Asmat Papua 123 Sedang<br />
416 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 122 Sedang<br />
417 Boalemo Gorontalo 122 Sedang<br />
418 Kaimana Papua Barat 122 Sedang<br />
419 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 120 Sedang<br />
420 Kota Cimahi Jawa Barat 120 Sedang<br />
421 Batang Hari Jambi 120 Sedang<br />
422 Barito Utara Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />
34 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
423 Barito Timur Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />
424 Murung Raya Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />
425 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 120 Sedang<br />
426 Karimun Kepulauan Riau 120 Sedang<br />
427 Kota Batam Kepulauan Riau 120 Sedang<br />
428 Mesuji Lampung 120 Sedang<br />
429 Tulang Bawang Barat Lampung 120 Sedang<br />
430 Barito Selatan Kalimantan Tengah 120 Sedang<br />
431 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 119 Sedang<br />
432 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 119 Sedang<br />
433 Kota Tomohon Sulawesi Utara 119 Sedang<br />
434 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 119 Sedang<br />
435 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 119 Sedang<br />
436 Tambrauw Papua Barat 118 Sedang<br />
437 Lebong Bengkulu 118 Sedang<br />
438 Tapanuli Utara Sumatera Utara 118 Sedang<br />
439 Kepulauan Yapen Papua 117 Sedang<br />
440 Puncak Jaya Papua 117 Sedang<br />
441 Kota Tegal Jawa Tengah 117 Sedang<br />
442 Paniai Papua 117 Sedang<br />
443 Jayawijaya Papua 115 Sedang<br />
444 Kota Sukabumi Jawa Barat 114 Sedang<br />
445 Samosir Sumatera Utara 114 Sedang<br />
446 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 114 Sedang<br />
447 Tolikara Papua 114 Sedang<br />
448 Kota Metro Lampung 114 Sedang<br />
449 Kota Malang Jawa Timur 114 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 35
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
450 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 113 Sedang<br />
451 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 113 Sedang<br />
452 Natuna Kepulauan Riau 112 Sedang<br />
453 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 112 Sedang<br />
454 Pakpak Bharat Sumatera Utara 112 Sedang<br />
455 Lingga Kepulauan Riau 108 Sedang<br />
456 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 108 Sedang<br />
457 Kota Dumai Riau 108 Sedang<br />
458 Deiyai Papua 108 Sedang<br />
459 Kota Magelang Jawa Tengah 108 Sedang<br />
460 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 108 Sedang<br />
461 Kota Bogor Jawa Barat 107 Sedang<br />
462 Gayo Lues Aceh 107 Sedang<br />
463 Sijunjung Sumatera Barat 107 Sedang<br />
464 Toba Samosir Sumatera Utara 107 Sedang<br />
465 Fakfak Papua Barat 105 Sedang<br />
466 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 105 Sedang<br />
467 Kota Binjai Sumatera Utara 103 Sedang<br />
468 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 103 Sedang<br />
469 Kota Tangerang Selatan Banten 102 Sedang<br />
470 Kota Depok Jawa Barat 102 Sedang<br />
471 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 102 Sedang<br />
472 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 102 Sedang<br />
473 Puncak Papua 100 Sedang<br />
474 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 96 Sedang<br />
475 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 96 Sedang<br />
476 Nduga Papua 96 Sedang<br />
36 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
477 Kota Pontianak Kalimantan Barat 96 Sedang<br />
478 Yalimo Papua 96 Sedang<br />
479 Kota Subulussalam Aceh 95 Sedang<br />
480 Pringsewu Lampung 95 Sedang<br />
481 Simalungun Sumatera Utara 95 Sedang<br />
482 Sukoharjo Jawa Tengah 93 Sedang<br />
483 Lamandau Kalimantan Tengah 93 Sedang<br />
484 Supiori Papua 92 Sedang<br />
485 Kota Salatiga Jawa Tengah 91 Sedang<br />
486 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 91 Sedang<br />
487 Lanny Jaya Papua 91 Sedang<br />
488 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 88 Sedang<br />
489 Maybrat Papua Barat 88 Sedang<br />
490 Kota Surakarta Jawa Tengah 80 Sedang<br />
491 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 76 Sedang<br />
492 Halmahera Tengah Maluku Utara 75 Sedang<br />
493 Sigi Sulawesi Tengah 72 Sedang<br />
494 Intan Jaya Papua 67 Sedang<br />
495 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 65 Sedang<br />
496 Mamberamo Tengah Papua 45 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 37
38 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 6.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 39
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
B. Indeks Risiko Bencana Provinsi<br />
Tabel 3. Peta Indeks Risiko Bencana Provinsi<br />
No. Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Aceh 160 Tinggi<br />
2 Sumatera Utara 150 Tinggi<br />
3 Sumatera Barat 153 Tinggi<br />
4 Riau 147 Tinggi<br />
5 Jambi 142 Sedang<br />
6 Sumatera Selatan 142 Sedang<br />
7 Bengkulu 172 Tinggi<br />
8 Lampung 153 Tinggi<br />
9 Kepulauan Bangka Belitung 162 Tinggi<br />
10 Kepulauan Riau 116 Sedang<br />
11 DKI Jakarta 103 Sedang<br />
12 Jawa Barat 166 Tinggi<br />
13 Jawa Tengah 158 Tinggi<br />
14 Daerah Istimewa Yogyakarta 165 Tinggi<br />
15 Jawa Timur 171 Tinggi<br />
16 Banten 180 Tinggi<br />
17 Bali 170 Tinggi<br />
18 Nusa Tenggara Barat 172 Tinggi<br />
19 Nusa Tenggara Timur 156 Tinggi<br />
20 Kalimantan Barat 157 Tinggi<br />
21 Kalimantan Tengah 141 Sedang<br />
22 Kalimantan Selatan 152 Tinggi<br />
23 Kalimantan Timur 165 Tinggi<br />
24 Sulawesi Utara 151 Tinggi<br />
40 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
25 Sulawesi Tengah 158 Tinggi<br />
26 Sulawesi Selatan 167 Tinggi<br />
27 Sulawesi Tenggara 169 Tinggi<br />
28 Gorontalo 140 Sedang<br />
29 Sulawesi Barat 191 Tinggi<br />
30 Maluku 179 Tinggi<br />
31 Maluku Utara 169 Tinggi<br />
32 Papua Barat 154 Tinggi<br />
33 Papua 125 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 41
42 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 7.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 43
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
5. Penyajian<br />
A. INDEKS RISIKO BENCANA MULTI<br />
ANCAMAN PER PROVINSI<br />
Indeks Risiko Bencana dapat disajikan<br />
tiap-tiap provinsi, dengan penambahan<br />
keterangan berupa kondisi geografis,<br />
jenis ancaman bencana yang ada dan<br />
alamat kelembagaan yang menangani.<br />
Sajian ini untuk mempermudah pengguna<br />
untuk mengetahui indeks kabupaten/kota<br />
untuk tiap-tiap provinsi.<br />
1. ACEH<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Aceh adalah sebuah Daerah<br />
Istimewa yang terletak di Pulau Sumatra<br />
dengan kawasan seluas 57,365.57 km<br />
per segi atau merangkumi 12.26% pulau<br />
Sumatra dengan tingkat kepadatan<br />
penduduk wilayah Aceh sekitar 73 jiwa<br />
per km per segi. Wilayah Aceh memiliki<br />
119 buah pulau, 73 sungai besar, 2 buah<br />
danau, dan 17 gunung serta sumber<br />
hutannya, yang terletak di sepanjang<br />
jajaran Bukit Barisan, dari Kutacane, Aceh<br />
Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai<br />
Ulu Masen di Aceh Jaya yang terbentuk<br />
sejajar dengan jalur patahan Semangko.<br />
Letaknya dekat dengan Kepulauan<br />
Andaman dan Nikobar di India dan<br />
terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh<br />
berbatasan dengan Teluk Benggala di<br />
sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah<br />
barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan<br />
Sumatera Utara di sebelah tenggara dan<br />
selatan. Sebuah taman nasional, yaitu<br />
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)<br />
juga terdapat di Aceh Tenggara.<br />
Aceh adalah daratan yang paling dekat<br />
dengan episentrum gempa bumi Samudra<br />
Hindia 2004. Setelah gempa, gelombang<br />
tsunami menerjang sebagian besar<br />
pesisir barat provinsi ini. Sekitar 170.000<br />
orang tewas atau hilang akibat bencana<br />
tersebut. Dari 23 Kabupaten/Kota di<br />
Provinsi Aceh, 16 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />
dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBA<br />
JL. TGK H. Daud Bereueh No. 18 Banda<br />
Aceh 23212 Telp. (0651) 7555873<br />
44 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Tabel 4. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Aceh<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Aceh Besar 211 Tinggi<br />
2 Aceh Barat 203 Tinggi<br />
3 Nagan Raya 203 Tinggi<br />
4 Aceh Jaya 198 Tinggi<br />
5 Aceh Timur 189 Tinggi<br />
6 Aceh Barat Daya 183 Tinggi<br />
7 Aceh Singkil 178 Tinggi<br />
8 Aceh Utara 175 Tinggi<br />
9 Kota Lhokseumawe 175 Tinggi<br />
10 Aceh Selatan 171 Tinggi<br />
11 Bireuen 168 Tinggi<br />
12 Kota Banda Aceh 167 Tinggi<br />
13 Pidie 163 Tinggi<br />
14 Simeulue 162 Tinggi<br />
15 Aceh Tamiang 155 Tinggi<br />
16 Kota Langsa 143 Sedang<br />
17 Pidie Jaya 138 Sedang<br />
18 Aceh Tenggara 131 Sedang<br />
19 Kota Sabang 126 Sedang<br />
20 Aceh Tengah 125 Sedang<br />
21 Bener Meriah 123 Sedang<br />
22 Gayo Lues 107 Sedang<br />
23 Kota Subulussalam 95 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 45
46 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 8.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Aceh<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 47
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
2. SUMATERA UTARA<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1°<br />
- 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur<br />
Timur, dengan luas daratan sekitar 71.680<br />
km² dan kepadatan penduduk sekitar 176<br />
jiwa per km per segi. Di daerah tengah<br />
provinsi berjajar Pegunungan Bukit<br />
Barisan, dimana beberapa dataran tinggi<br />
yang merupakan wilayah konsentrasi<br />
penduduk termasuk di sekitar Danau<br />
Toba dan Pulau Samosir. Tetapi jumlah<br />
hunian penduduk paling padat berada di<br />
daerah Timur provinsi ini. Pesisir timur<br />
merupakan wilayah di dalam provinsi<br />
yang paling pesat perkembangannya<br />
karena persyaratan infrastruktur yang<br />
relatif lebih lengkap daripada wilayah<br />
lainnya.<br />
Secara administratif, Provinsi Sumatera<br />
Utara dibagi menjadi 33 Kabupaten dan<br />
Kota. Di Sumatera Utara saat ini terdapat<br />
dua taman nasional, yakni Taman Nasional<br />
Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang<br />
Gadis. Di wilayah provinsi Sumatera Utara<br />
juga terdapat beberapa gunung Api,<br />
diantaranya adalah Gunung Sinabung<br />
dan Gunung Sibuatan yang menjadi salah<br />
satu hulu lebih dari 10 sungai, antara lain:<br />
Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai<br />
Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai<br />
Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong,<br />
dan Sungai Tutul. Dari 33 Kab/Kota di<br />
Provinsi Sumatera Utara, 29 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi,<br />
Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Binjai Km. 10,3 Medan Telp. (061)<br />
4524894, Fax (061) 4527480.<br />
Tabel 5. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kota Gunung Sitoli 216 Tinggi<br />
2 Mandailing Natal 215 Tinggi<br />
3 Nias 214 Tinggi<br />
4 Nias Utara 214 Tinggi<br />
5 Nias Barat 211 Tinggi<br />
48 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
6 Nias Selatan 202 Tinggi<br />
7 Tapanuli Tengah 191 Tinggi<br />
8 Tapanuli Selatan 186 Tinggi<br />
9 Asahan 167 Tinggi<br />
10 Kota Sibolga 167 Tinggi<br />
11 Deli Serdang 155 Tinggi<br />
12 Langkat 155 Tinggi<br />
13 Labuhan Batu Utara 155 Tinggi<br />
14 Kota Medan 155 Tinggi<br />
15 Karo 154 Tinggi<br />
16 Padang Lawas 154 Tinggi<br />
17 Labuhan Batu 151 Tinggi<br />
18 Batubara 143 Sedang<br />
19 Serdang Bedagai 140 Sedang<br />
20 Padang Lawas Utara 138 Sedang<br />
21 Labuhan Batu Selatan 131 Sedang<br />
22 Humbang Hasundutan 130 Sedang<br />
23 Kota Padang Sidempuan 128 Sedang<br />
24 Dairi 128 Sedang<br />
25 Tapanuli Utara 118 Sedang<br />
26 Samosir 114 Sedang<br />
27 Kota Tanjung Balai 114 Sedang<br />
28 Pakpak Bharat 112 Sedang<br />
29 Toba Samosir 107 Sedang<br />
30 Kota Binjai 103 Sedang<br />
31 Kota Tebing Tinggi 102 Sedang<br />
32 Simalungun 95 Sedang<br />
33 Kota Pematang Siantar 91 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 49
50 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 9.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sumatera Utara<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 51
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
3. SUMATERA BARAT<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi ini memiliki dataran rendah di<br />
pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik<br />
yang dibentuk Bukit Barisan yang<br />
membentang dari barat laut ke tenggara<br />
dengan kepadatan penduduk mencapai<br />
112 jiwa per km persegi. Garis pantai<br />
Sumatera Barat seluruhnya bersentuhan<br />
dengan Samudera Hindia sepanjang<br />
375 km. Beberapa sungai besar di<br />
pulau Sumatera berhulu di provinsi ini,<br />
yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai<br />
Inderagiri (disebut sebagai Batang<br />
Kuantan di bagian hulunya), Sungai<br />
Kampar dan Batang Hari. Semua sungai<br />
ini bermuara di pantai timur Sumatera, di<br />
Provinsi Riau dan Jambi. Sungai-sungai<br />
yang bermuara di pantai barat pendekpendek.<br />
Beberapa di antaranya adalah<br />
Batang Anai, Batang Arau, dan Batang<br />
Tarusan. Selain itu, beberapa gunung juga<br />
terdapat di wilayah di Sumatera Barat,<br />
yaitu Gunung Marapi, Sago, Singgalang,<br />
Tandikat, Talakmau, dan Gunung Talang.<br />
Sumatera Barat merupakan salah satu<br />
daerah rawan gempa di Indonesia. Hal ini<br />
disebabkan karena letaknya yang berada<br />
pada jalur patahan Semangko, tepat di<br />
antara pertemuan dua lempeng benua<br />
besar, yaitu Eurasia dan Indo-Australia.<br />
Gempa bumi besar yang terjadi akhirakhir<br />
ini di Sumatera Barat di antaranya<br />
adalah Gempa bumi 30 September 2009<br />
dan Gempa bumi dan tsunami Kepulauan<br />
Mentawai 2010. Dari 19 Kab/Kota di<br />
Provinsi Sumatera Barat, 12 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Gagal teknologi, Konflik<br />
Sosial.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Sudirman No. 47, Padang - Sumbar Telp.<br />
(0751) 811315, Fax (0751) 811316.<br />
Tabel 6. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kota Padang 209 Tinggi<br />
2 Agam 209 Tinggi<br />
3 Pasaman Barat 203 Tinggi<br />
4 Kepulauan Mentawai 197 Tinggi<br />
52 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
5 Padang Pariaman 197 Tinggi<br />
6 Pesisir Selatan 190 Tinggi<br />
7 Pasaman 178 Tinggi<br />
8 Kota Pariaman 171 Tinggi<br />
9 Dharmasraya 143 Sedang<br />
10 Solok 137 Sedang<br />
11 Solok Selatan 137 Sedang<br />
12 Kota Bukittinggi 130 Sedang<br />
13 Tanah Datar 125 Sedang<br />
14 Kota Solok 125 Sedang<br />
15 Lima Puluh Koto 119 Sedang<br />
16 Kota Padang Panjang 113 Sedang<br />
17 Kota Sawah Lunto 113 Sedang<br />
18 Sijunjung 107 Sedang<br />
19 Kota Payakumbuh 105 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 53
54 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 10.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sumatera Barat<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 55
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
4. RIAU<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Luas wilayah Provinsi Riau adalah<br />
111.228,65 kilometer persegi (luas<br />
sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan<br />
Riau) yang terdiri dari pulau-pulau<br />
dan laut dengan kepadatan penduduk<br />
mencapai 58 jiwa per km persegi.<br />
Keberadaannya membentang dari lereng<br />
Bukit Barisan sampai Laut China Selatan,<br />
tepatnya secara geologi berada pada<br />
cekungan belakang busur pegunungan<br />
dengan dominasi lahan gambut pada<br />
sebagian besar wilayah Timur provinsi ini.<br />
Daerah Provinsi Riau beriklim tropis basah<br />
dengan rata-rata curah hujan berkisar<br />
antara 2000-3000 milimeter per tahun<br />
yang dipengaruhi oleh musim kemarau<br />
serta musim hujan. Rata-rata hujan per<br />
tahun sekitar 160 hari. Dari 12 Kab/Kota<br />
di Provinsi Riau, 11 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />
Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Sutan Syarif Kasim 119 Pekanbaru Telp.<br />
(0761) 855734.<br />
Tabel 7. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Riau<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Indragiri Hilir 168 Tinggi<br />
2 Rokan Hilir 167 Tinggi<br />
3 Pelalawan 156 Tinggi<br />
4 Siak 156 Tinggi<br />
5 Bengkalis 156 Tinggi<br />
6 Kampar 155 Tinggi<br />
7 Rokan Hulu 155 Tinggi<br />
8 Kepulauan Meranti 148 Tinggi<br />
9 Indragiri Hulu 132 Sedang<br />
10 Kota Pekanbaru 132 Sedang<br />
11 Kuantan Singingi 131 Sedang<br />
12 Kota Dumai 108 Sedang<br />
56 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
5. KEPULAUAN RIAU<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri<br />
dari 4 kabupaten dan 2 kota berbatasan<br />
langsung dengan negara tetangga yaitu<br />
Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi<br />
ini memiliki luas wilayah sekitar 251.810<br />
km2 dimana 96% dari wilayahnya adalah<br />
perairan dengan 1.350 pulau besar dan<br />
kecil serta tingkat kepadatan penduduk<br />
mencapai 170 jiwa per km persegi. Hal<br />
ini menjadi tantangan tersendiri bagi<br />
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,<br />
pembangunan, dan kemasyarakatan. Dari<br />
7 Kab/Kota di Provinsi Kepulauan Riau,<br />
seluruhnya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca<br />
Ekstrem, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />
Konflik Sosial.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Basuki Rahmat No. 1 Tanjung Pinang<br />
Telp. (0771) 318608, Fax (0771) 318608.<br />
Tabel 8. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Bintan 132 Sedang<br />
2 Karimun 120 Sedang<br />
3 Kota Batam 120 Sedang<br />
4 Natuna 112 Sedang<br />
5 Kepulauan Anambas 112 Sedang<br />
6 Lingga 108 Sedang<br />
7 Kota Tanjung Pinang 108 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 57
58 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 11.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Riau<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 59
60 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 12.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Kepulauan Riau<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 61
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
6. BENGKULU<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Bengkulu terletak pada pantai<br />
barat Pulau Sumatera, yang terbagi<br />
menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota,<br />
membujur sejajar dengan Bukit Barisan<br />
dan berhadapan langsung dengan<br />
Samudera Hindia. Secara keseluruhan,<br />
panjang pantai Provinsi Bengkulu<br />
mencapai 525 km dan luas teritorial<br />
48.075 km² dengan kepadatan penduduk<br />
mencapai 81 jiwa per km persegi .<br />
Provinsi ini hampir sepenuhnya berada di<br />
cekungan busur depan dari bukit barisan<br />
sehingga rentan dilanda gempa tektonik<br />
yang berepisentrum di pertemuan<br />
lempeng tektonik Samudera India dan<br />
lempeng tektonik Asia, selain itu terdapat<br />
lebih dari 20 sungai yang membentang<br />
secara umum berarah Barat-Timur. Disisi<br />
utara, Provinsi ini berbatasan langsung<br />
dengan Provinsi Sumatera Barat dan<br />
Jambi yang dibatasi oleh Gunung Kerinci<br />
yang merupakan salah satu gunung api<br />
yang aktif di Indonesia. Dari 10 Kab/<br />
Kota di Provinsi Bengkulu, 9 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Longsor,<br />
Gunung api, Abrasi.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Natadirja Km. 7 No. 1 Bengkulu Telp.<br />
(0736) 349674.<br />
Tabel 9. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Bengkulu Utara 206 Tinggi<br />
2 Kaur 203 Tinggi<br />
3 Seluma 191 Tinggi<br />
4 Mukomuko 191 Tinggi<br />
5 Bengkulu Selatan 186 Tinggi<br />
6 Bengkulu Tengah 173 Tinggi<br />
7 Kota Bengkulu 170 Tinggi<br />
8 Rejang Lebong 146 Tinggi<br />
9 Kepahiang 138 Sedang<br />
10 Lebong 118 Sedang<br />
62 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
7. JAMBI<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Jambi terletak pada Pantai Timur<br />
Pulau Sumatera berhadapan dengan laut<br />
Cina Selatan dan Lautan Pasifik, pada alur<br />
lalu lintas Internasional dan Regional.<br />
Secara geografis Provinsi Jambi terletak<br />
di cekungan belakang busur bukit barisan<br />
yang juga banyak terdapat lahan gambut,<br />
luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435,72<br />
Km2, kepadatan penduduk mencapai 55<br />
jiwa per km persegi dan panjang pantai<br />
mencapai 185 Km.<br />
Di wilayah ini juga berlokasi Gunung<br />
Kerinci (3.805 m) yang merupakan gunung<br />
berapi tertinggi di Indonesia, dan juga<br />
mengalir lebih dari 11 sungai, termasuk<br />
sungai Batang Hari yang merupakan<br />
sungai terbesar di Jambi. Dari 11 Kab/<br />
Kota di Provinsi Jambi, 8 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />
Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. A. Thalib No. 45 Telanai Pura Jambi<br />
Telp. (0741) 670689.<br />
Tabel 10. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jambi<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Merangin 166 Tinggi<br />
2 Tanjung Jabung Timur 156 Tinggi<br />
3 Tanjung Jabung Barat 156 Tinggi<br />
4 Soralangun 155 Tinggi<br />
5 Kerinci 150 Tinggi<br />
6 Bungo 143 Sedang<br />
7 Muaro Jambi 132 Sedang<br />
8 Tebo 131 Sedang<br />
9 Kota Jambi 128 Sedang<br />
10 Kota Sungai Penuh 124 Sedang<br />
11 Batang Hari 120 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 63
64 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 13.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Bengkulu<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 65
66 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 14.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Jambi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 67
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
8. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka<br />
Belitung terbagi menjadi wilayah daratan<br />
dan wilayah laut dengan total luas<br />
wilayah mencapai 81.725,14 km2. Luas<br />
daratan lebih kurang 16.424,14 km2<br />
atau 20,10 persen dari total wilayah dan<br />
luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau<br />
79,90 persen dari total wilayah Provinsi<br />
Kepulauan Bangka Belitung dengan<br />
tingkat kepadatan penduduk mencapai<br />
67 jiwa per km persegi .<br />
Provinsi Bangka Belitung pada umumnya<br />
merupakan dataran rendah, lembah<br />
dan sebagian kecil pegunungan dan<br />
perbukitan. Ketinggian dataran rendah<br />
rata-rata sekitar 50 meter dpl dan<br />
ketinggian Gunung Maras mencapai<br />
699 meter (P. Bangka), Gunung Tajam<br />
Kaki mimiliki ketinggian mencapai 500<br />
meter dpl (P. Belitung). Dari 7 Kab/Kota<br />
di Provinsi Bangka Belitung, seluruhnya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca<br />
Ekstrem.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Pulau Punai No. 3 Pangkal Pinang Telp.<br />
(0717) 439369, Fax (0717) 433449.<br />
Tabel 11. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Bangka Barat 180 Tinggi<br />
2 Bangka Selatan 180 Tinggi<br />
3 Bangka 168 Tinggi<br />
4 Belitung 168 Tinggi<br />
5 Belitung Timur 168 Tinggi<br />
6 Bangka Tengah 144 Tinggi<br />
7 Kota Pangkal Pinang 120 Sedang<br />
68 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
9. SUMATERA SELATAN<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Sumatera Selatan terletak di<br />
lereng bagian selatan pulau Sumatera<br />
dengan luas 9.716.800 ha dan kepadatan<br />
penduduk mencapai 77 jiwa per km<br />
persegi. Posisi geografis Provinsi<br />
Sumatera Selatan Bagian timur, berada<br />
di lereng pegunungan Bukit Barisan<br />
sehingga terlindung dari bencana alam,<br />
seperti gempa bumi yang sering terjadi<br />
di sepanjang kawasan deretan gunung<br />
berapi yang berada di tepi barat, Bagian<br />
Selatan, sebagai lereng atas, merupakan<br />
daerah perbukitan dengan luas 769.000<br />
ha (7,70%) dan ketinggian >100 m dpl.<br />
Kondisi lahan di wilayah utara dan timur,<br />
banyak di dominasi dengan rawa dan<br />
lahan gambut. Provinsi Sumatera Selatan<br />
mempunyai lebih dari 10 sungai besar.<br />
Kebanyakan sungai-sungai itu bermata air<br />
dari Bukit Barisan, kecuali Sungai Mesuji,<br />
Sungai Lalan dan Sungai Banyuasin.<br />
Sungai yang bermata air dari Bukit<br />
Barisan dan bermuara ke Selat Bangka<br />
adalah Sungai Musi, sedangkan Sungai<br />
Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang,<br />
Sungai Kelingi, Sunga Lakitan, Sungai<br />
Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak<br />
Sungai Musi. Dari 15 Kab/Kota di Provinsi<br />
Sumatera Selatan, 14 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Kebakaran Lahan dan Hutan.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Arah Bandara Sultan Mahmud<br />
Badaruddin II Telp. (0711) 7353311, Fax<br />
(0711) 4405224.<br />
Tabel 12. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Lahat 162 Tinggi<br />
2 Empat Lawang 158 Tinggi<br />
3 Banyuasin 156 Tinggi<br />
4 Ogan Komering Ulu 155 Tinggi<br />
5 Muara Enim 155 Tinggi<br />
6 Musi Rawas 155 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 69
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
7 Ogan Komering Ilir 153 Tinggi<br />
8 Musi Banyuasin 132 Sedang<br />
9 Ogan Ilir 132 Sedang<br />
10 Kota Prabumulih 132 Sedang<br />
11 Kota Palembang 132 Sedang<br />
12 Ogan Komering Ulu Timur 131 Sedang<br />
13 Ogan Komering Ulu Selatan 130 Sedang<br />
14 Kota Pagar Alam 126 Sedang<br />
15 Kota Lubuklinggau 125 Sedang<br />
10. LAMPUNG<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50<br />
km² dan tingkat kepadatan penduduk<br />
mencapai 211 jiwa per km persegi.<br />
Daerah ini di sebelah barat berbatasan<br />
dengan Selat Sunda dan di sebelah<br />
timur dengan Laut Jawa. Keadaan alam<br />
Lampung, di sebelah barat dan selatan,<br />
di sepanjang pantai merupakan daerah<br />
yang berbukit-bukit sebagai sambungan<br />
dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera.<br />
Di tengah-tengah merupakan dataran<br />
rendah. Sedangkan ke dekat pantai di<br />
sebelah timur, di sepanjang tepi Laut<br />
Jawa terus ke utara, merupakan perairan<br />
yang luas. Di wilayah provinsi ini juga<br />
terdapat beberapa gunung yaitu Gunung<br />
Tanggamus dan Gunung Krakatau. Dari<br />
14 Kab/Kota di Provinsi Lampung, 8<br />
diantaranya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />
dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Gatot Subroto No. 44 Bandar Lampung<br />
Telp. (0721) 240766, Fax (0721) 240766.<br />
70 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Tabel 13. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Lampung Barat 214 Tinggi<br />
2 Tanggamus 201 Tinggi<br />
3 Lampung Selatan 187 Tinggi<br />
4 Lampung Timur 183 Tinggi<br />
5 Kota Bandar Lampung 182 Tinggi<br />
6 Pesawaran 182 Tinggi<br />
7 Tulangbawang 144 Tinggi<br />
8 Lampung Tengah 131 Sedang<br />
9 Lampung Utara 131 Sedang<br />
10 Way Kanan 131 Sedang<br />
11 Mesuji 120 Sedang<br />
12 Tulang Bawang Barat 120 Sedang<br />
13 Kota Metro 114 Sedang<br />
14 Pringsewu 95 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 71
72 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 15.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Kepulauan<br />
Bangka Belitung<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 73
74 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 16.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sumatera Selatan<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 75
76 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 17.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Lampung<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 77
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
11. DKI Jakarta<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau<br />
Jawa, di muara Ciliwung, Teluk Jakarta.<br />
Jakarta terletak di dataran rendah pada<br />
ketinggian rata-rata 8 meter dpl sehingga<br />
Jakarta sering dilanda banjir. Sebelah<br />
selatan Jakarta merupakan daerah<br />
pegunungan dengan curah hujan tinggi.<br />
Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang<br />
semuanya bermuara ke Teluk Jakarta.<br />
Kepulauan Seribu merupakan kabupaten<br />
administratif yang terletak di Teluk<br />
Jakarta. Total luas wilayah provinsi<br />
ini sekitar 740,3 km persegi dengan<br />
tingkat kepadatan penduduk tertinggi di<br />
Indonesia yang mencapai 13.600 jiwa per<br />
km persegi. Dari 6 Kab/Kota di Provinsi<br />
DKI Jakarta, seluruhnya berada dalam<br />
kelas risiko sedang.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca<br />
Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi,<br />
Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />
Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lantai 3,<br />
Jakarta Pusat.<br />
Tabel 14. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi DKI Jakarta<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kota Jakarta Timur 127 Sedang<br />
2 Kota Jakarta Utara 122 Sedang<br />
3 Kota Jakarta Barat 120 Sedang<br />
4 Kota Jakarta Pusat 96 Sedang<br />
5 Kota Jakarta Selatan 88 Sedang<br />
6 Kepulauan Seribu 65 Sedang<br />
78 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
12. BANTEN<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Wilayah Banten memiliki luas wilayah<br />
sekitar 9.160,70 km² dengan kepadatan<br />
mencapai 975 jiwa per km persegi.<br />
Provinsi Banten secara administrasi dibagi<br />
menjadi 4 kota dan 4 kabupaten dimana di<br />
Kabupaten Serang dikembangkan sebuah<br />
kawasan industri yang cukup besar. Di<br />
wilayah Banten terdapat beberapa sungai<br />
besar, antara lain: Sungai Cisadane,<br />
Sungai Ciujung, Sungai Cibanten, Sabi,<br />
Pesanggrahan, Ciagrek, Cidurian dan<br />
Cimanceri. Dari 8 Kabupaten/Kota di<br />
Provinsi Banten, 5 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung api, Abrasi, Gagal<br />
Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Ki Tapa No. 1 Serang Telp. (0254)<br />
218785, Fax. (0254) 218786.<br />
Tabel 15. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Banten<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Pandeglang 215 Tinggi<br />
2 Lebak 215 Tinggi<br />
3 Serang 203 Tinggi<br />
4 Tangerang 201 Tinggi<br />
5 Kota Serang 185 Tinggi<br />
6 Kota Cilegon 182 Tinggi<br />
7 Kota Tangerang 136 Sedang<br />
8 Kota Tangerang Selatan 102 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 79
80 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 18.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi DKI Jakarta<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 81
82 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 19.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Banten<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 83
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
13. JAWA BARAT<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Kawasan pantai utara provinsi ini<br />
merupakan dataran rendah, sedangkan di<br />
bagian tengah merupakan pegunungan,<br />
yakni bagian dari rangkaian pegunungan<br />
yang membujur dari barat hingga timur<br />
Pulau Jawa (Gunung Bukittunggul, Gunung<br />
Burangrong, Gunung Cikurai, Gunung<br />
Cireme, Gunung Galunggung, Gunung<br />
Gede, Gunung Guntur, Gunung Kancana,<br />
Gunung Malabar, Gunung Masigit, Gunung<br />
Pangrango, Gunung Papandayan, Gunung<br />
Patuha, Gunung Salak, Gunung Tangkuban<br />
Perahu, Gunung Telaga Bodas, Gunung<br />
Tilu, Gunung Wayang, dan Gunung Windu).<br />
Sungai-sungai yang cukup penting adalah<br />
Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk,<br />
yang bermuara di Laut Jawa. Luas wilayah<br />
secara keseluruhan sekitar 34.816,96<br />
km persegi dengan kepadatan mencapai<br />
1.140 jiwa per km persegi. Dari 26<br />
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat,<br />
19 diantaranya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konflik<br />
Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Soekarno Hatta No. 734 Bandung Telp.<br />
(022) 7310626, Fax. (022) 7310952.<br />
Tabel 16. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Cianjur 250 Tinggi<br />
2 Garut 238 Tinggi<br />
3 Sukabumi 231 Tinggi<br />
4 Tasikmalaya 225 Tinggi<br />
5 Ciamis 215 Tinggi<br />
6 Kota Cirebon 184 Tinggi<br />
7 Cirebon 181 Tinggi<br />
8 Indramayu 175 Tinggi<br />
9 Subang 175 Tinggi<br />
84 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
10 Karawang 175 Tinggi<br />
11 Bandung 174 Tinggi<br />
12 Majalengka 166 Tinggi<br />
13 Bekasi 165 Tinggi<br />
14 Sumedang 162 Tinggi<br />
15 Bandung Barat 162 Tinggi<br />
16 Kuningan 154 Tinggi<br />
17 Kota Bandung 154 Tinggi<br />
18 Kota Banjar 153 Tinggi<br />
19 Bogor 152 Tinggi<br />
20 Purwakarta 138 Sedang<br />
21 Kota Bekasi 132 Sedang<br />
22 Kota Cimahi 120 Sedang<br />
23 Kota Tasikmalaya 119 Sedang<br />
24 Kota Sukabumi 114 Sedang<br />
25 Kota Bogor 107 Sedang<br />
26 Kota Depok 102 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 85
86 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 20.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Jawa Barat<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 87
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
14. JAWA TENGAH<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Jawa Tengah memiliki luas wilayah sekitar<br />
32.548,20 km persegi dengan kepadatan<br />
mencapai 987 jiwa per km persegi.<br />
Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa<br />
Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan<br />
0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan<br />
2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan<br />
15-40%, dan sisanya 12% lahan<br />
memiliki kemiringan lebih dari 40%.<br />
Rangkaian utama pegunungan di Jawa<br />
Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara<br />
dan Serayu Selatan. Terdapat 6 gunung<br />
berapi yang aktif di Jawa Tengah, yaitu:<br />
Gunung Merapi (di Boyolali), Gunung<br />
Slamet (di Pemalang), Gunung Sindoro<br />
(di Temanggung - Wonosobo), Gunung<br />
Sumbing (di Temanggung - Wonosobo),<br />
dan Gunung Dieng (di Banjarnegara).<br />
Terkait dengan kondisi hidrologi wilayah<br />
ini, terdapat beberapa sungai antara<br />
lain Bengawan Solo merupakan sungai<br />
terpanjang di Pulau Jawa (572 km); Kali<br />
Pemali, Kali Comal, Kali Bodri, Serayu dan<br />
Kali Progo.<br />
Selain itu, juga terdapat waduk-waduk<br />
yang utama di Jawa Tengah yaitu Waduk<br />
Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri),<br />
Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali<br />
dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten<br />
Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten<br />
Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten<br />
Brebes), dan Waduk Sempor (Kabupaten<br />
Kebumen). Dari 35 Kabupaten/Kota di<br />
Provinsi Jawa Tengah, 26 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi, Konflik<br />
Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Imam Bonjol 1F Semarang 50173,<br />
Telp. (024) 3519927, Fax. (024)<br />
3519186/3562294.<br />
Tabel 17. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Cilacap 215 Tinggi<br />
2 Purworejo 215 Tinggi<br />
3 Tegal 213 Tinggi<br />
88 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
4 Brebes 211 Tinggi<br />
5 Banyumas 207 Tinggi<br />
6 Pemalang 206 Tinggi<br />
7 Kebumen 203 Tinggi<br />
8 Demak 184 Tinggi<br />
9 Kota Semarang 184 Tinggi<br />
10 Pekalongan 183 Tinggi<br />
11 Pati 174 Tinggi<br />
12 Rembang 172 Tinggi<br />
13 Batang 168 Tinggi<br />
14 Kendal 167 Tinggi<br />
15 Jepara 163 Tinggi<br />
16 Grobogan 162 Tinggi<br />
17 Purbalingga 159 Tinggi<br />
18 Boyolali 159 Tinggi<br />
19 Banjarnegara 150 Tinggi<br />
20 Blora 150 Tinggi<br />
21 Kota Pekalongan 148 Tinggi<br />
22 Wonogiri 146 Tinggi<br />
23 Magelang 143 Sedang<br />
24 Semarang 143 Sedang<br />
25 Temanggung 143 Sedang<br />
26 Sragen 142 Sedang<br />
27 Wonosobo 135 Sedang<br />
28 Kudus 132 Sedang<br />
29 Karanganyar 130 Sedang<br />
30 Klaten 123 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 89
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
31 Kota Tegal 117 Sedang<br />
32 Kota Magelang 108 Sedang<br />
33 Sukoharjo 93 Sedang<br />
34 Kota Salatiga 91 Sedang<br />
35 Kota Surakarta 80 Sedang<br />
90 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
15. D.I. YOGYAKARTA<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi DI. Yogyakarta terletak Selatan<br />
Gunung Merapi dengan Luas wilayah<br />
sekitar 3.185,80 km persegi dan<br />
kepadatan mencapai 1.96 jiwa per<br />
km persegi. Lebih dari setengah luas<br />
wilayahnya merupakan lahan kering.<br />
Kawasan Utara Kabupaten Sleman<br />
khususnya lereng Merapi adalah hulu<br />
Sungai Krasak, Boyong, Bedog, dan Kuning<br />
yang umumnya merupakan sungai-sungai<br />
rawan banjir lahar dingin. Sedangkan<br />
di kawasan Pegunungan Menoreh di<br />
Kabupaten Kulon Progo merupakan<br />
daerah rawan bencana tanah longsor. Dari<br />
5 Kab/Kota di DIY, 3 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa bumi, Tsunami, Kekeringan,<br />
Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunung api,<br />
Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />
Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Jend. Sudirman 5 Yogyakarta 55233,<br />
Telp. (0274) 3519927.<br />
Tabel 18. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi D.I. Yogyakarta<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kulon Progo 203 Tinggi<br />
2 Bantul 187 Tinggi<br />
3 Gunung Kidul 158 Tinggi<br />
4 Sleman 154 Tinggi<br />
5 Kota Yogyakarta 125 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 91
92 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 21.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Jawa Tengah<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 93
94 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 22.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi D. I. Yogyakarta<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 95
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
16. JAWA TIMUR<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa<br />
Timur dapat dikelompokkan dalam tiga<br />
zona: zona selatan (plato), zona tengah<br />
(gunung berapi), dan zona utara (lipatan).<br />
Pada bagian tengah terbentang rangkaian<br />
pegunungan berapi (19 gunung,<br />
diantaranya Gunung Kelud, Gunung<br />
Bromo, dan Gunung Semeru). Pada bagian<br />
selatan terdapat rangkaian perbukitan,<br />
yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan,<br />
Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga<br />
Malang. Pegunungan Kapur Selatan<br />
merupakan kelanjutan dari rangkaian<br />
Pegunungan Sewu di Yogyakarta. Dua<br />
sungai terpenting di Jawa Timur adalah<br />
Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan<br />
Solo.<br />
Di wilayah seluas dengan kepadatan<br />
penduduk mencapai 772 jiwa per km<br />
persegi , banyak berkembang industri<br />
dan pertambangan (mineral, bahan galian<br />
dan migas). Dari 38 Kabupaten/Kota<br />
di Provinsi Jawa Timur, 30 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Gagal Teknologi,<br />
Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. A. Yani No. 156 Surabaya 60271 Telp.<br />
(031) 8270498, 8296630 Fax. (031)<br />
8274284.<br />
Tabel 19. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Lumajang 231 Tinggi<br />
2 Malang 219 Tinggi<br />
3 Jember 219 Tinggi<br />
4 Banyuwangi 219 Tinggi<br />
5 Pacitan 215 Tinggi<br />
6 Pasuruan 214 Tinggi<br />
7 Blitar 210 Tinggi<br />
8 Sumenep 205 Tinggi<br />
9 Tulungagung 201 Tinggi<br />
96 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
10 Trenggalek 198 Tinggi<br />
11 Probolinggo 194 Tinggi<br />
12 Pamekasan 180 Tinggi<br />
13 Kediri 178 Tinggi<br />
14 Tuban 175 Tinggi<br />
15 Gresik 175 Tinggi<br />
16 Lamongan 174 Tinggi<br />
17 Situbondo 168 Tinggi<br />
18 Kota Surabaya 167 Tinggi<br />
19 Bondowoso 166 Tinggi<br />
20 Bangkalan 164 Tinggi<br />
21 Mojokerto 164 Tinggi<br />
22 Kota Pasuruan 158 Tinggi<br />
23 Ponorogo 155 Tinggi<br />
24 Madiun 155 Tinggi<br />
25 Jombang 155 Tinggi<br />
26 Sampang 155 Tinggi<br />
27 Nganjuk 153 Tinggi<br />
28 Magetan 153 Tinggi<br />
29 Bojonegoro 150 Tinggi<br />
30 Sidoarjo 150 Tinggi<br />
31 Kota Probolinggo 148 Tinggi<br />
32 Ngawi 143 Sedang<br />
33 Kota Mojokerto 143 Sedang<br />
34 Kota Kediri 141 Sedang<br />
35 Kota Madiun 136 Sedang<br />
36 Kota Batu 134 Sedang<br />
37 Kota Blitar 132 Sedang<br />
38 Kota Malang 114 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 97
98 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 23.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Jawa Timur<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 99
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
17. BALI<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan<br />
Sunda Kecil sepanjang 153 km dan<br />
selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau<br />
Jawa yang beriklim tropis seperti bagian<br />
Indonesia yang lain. Kemiringan lahan<br />
Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%)<br />
seluas 122.652 ha, lahan bergelombang<br />
(2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam<br />
(15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan<br />
sangat curam (>40%) seluas 132.189<br />
ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat)<br />
buah danau yang berlokasi di daerah<br />
pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan,<br />
Tamblingan dan Danau Batur. Di Provinsi<br />
ini juga terdapat 6 gunung (Gunung<br />
Abang, Gunung Agung, Gunung Batukau,<br />
Gunung Batur, Gunung Catur, dan Gunung<br />
Sangiang).<br />
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66<br />
km2 atau 0,29% luas wilayah Republik<br />
Indonesia dengan kepadatan penduduk<br />
mencapai 602 jiwa per km persegi yang<br />
dibagi menjadi 9 kabupaten/kota, 55<br />
kecamatan dan 701 desa/kelurahan. Dari<br />
9 Kab/Kota di Provinsi Bali, 5 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />
dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jln. D.I. Panjaitan Niti Mandala No.6<br />
Denpasar 80235 Tlp. (0361) 245397, Fax.<br />
(0361) 245397.<br />
Tabel 20. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Bali<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Karang Asem 184 Tinggi<br />
2 Klungkung 182 Tinggi<br />
3 Jembrana 179 Tinggi<br />
4 Badung 179 Tinggi<br />
5 Tabanan 174 Tinggi<br />
6 Buleleng 167 Tinggi<br />
7 Kota Denpasar 167 Tinggi<br />
8 Bangli 153 Tinggi<br />
9 Gianyar 141 Sedang<br />
100 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
18. NUSA TENGGARA BARAT<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Nusa Tenggara Barat merupakan salah<br />
satu provinsi kepulauan yang berbatasan<br />
dengan Samudera Indonesia di bagian<br />
Selatan dan laut Flores di bagian Utara<br />
dengan luas wilayah kurang lebih<br />
20.153,15 km per segi dan tingkat<br />
kepadatan penduduk mencapai 231 jiwa<br />
per km per segi . Wilayah NTB dilalui oleh<br />
sekitar 155 buah sungai yang berhulu di<br />
lebih dari 15 gunung, termasuk Gunung<br />
Rinjani di Pulau Lombok dan gunung<br />
Tambora di Pulau Sumbawa.<br />
Sebagian besar dari penduduk Lombok<br />
berasal dari suku Sasak, sementara suku<br />
Bima dan Sumbawa merupakan kelompok<br />
etnis terbesar di Pulau Sumbawa dengan<br />
mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat<br />
beragama Islam (96%). Dari 10 Kab/<br />
Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 9<br />
diantaranya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Konflik<br />
Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jln. Airlangga No. 30 Mataram Tlp. (0370)<br />
654828, Fax. (0370) 627231.<br />
Tabel 21. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Bima 209 Tinggi<br />
2 Lombok Barat 205 Tinggi<br />
3 Dompu 184 Tinggi<br />
4 Lombok Timur 180 Tinggi<br />
5 Kota Bima 171 Tinggi<br />
6 Lombok Tengah 168 Tinggi<br />
7 Sumbawa Barat 152 Tinggi<br />
8 Lombok Utara 152 Tinggi<br />
9 Sumbawa 150 Tinggi<br />
10 Kota Mataram 149 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 101
102 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 24.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Bali<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 103
104 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 25.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Nusa Tenggara Barat<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 105
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
19. NUSA TENGGARA TIMUR<br />
a. Kondisi Geografis<br />
NTT merupakan provinsi kepulauan<br />
dengan luas sekitar 48.718,10 km persegi<br />
yang terdiri lebih dari 560 pulau, dengan<br />
tiga pulau utama adalah Flores, Sumba dan<br />
Timor Barat. Dari seluruh pulau yang ada,<br />
42 pulau telah berpenghuni sedangkan<br />
sisanya masih belum berpenghuni<br />
dengan kepadatan penduduk mencapai<br />
91 jiwa per km persegi .<br />
Di wilayah NTT, terdapat 11 gunung api<br />
yaitu Gunung Ine Like, Ebu Lobo, Iya,<br />
Kelimutu, Roka Tenda, Lewo Tobi (Laki–<br />
laki), Lewo Tobi (Perempuan), Lera Boleng,<br />
Ile Boleng, Ile Lewotolo dan Gunung Ile<br />
Werung. Dari gunung-gunung yang ada,<br />
mengalir sekitar 40 Sungai besar dimana<br />
yang terbesar adalah Sungai Kambaniru<br />
(118 km), Benanain (100 km), Noelmina<br />
(90 km) dan Wanokaka (80 km). Dari<br />
21 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa<br />
Tenggara Timur, seluruhnya berada dalam<br />
kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />
dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jln. Teratai No. 11 Kupang 85111 Tlp.<br />
(0380) 832617, 833384 Fax. (0380)<br />
832671.<br />
Tabel 22. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Sikka 201 Tinggi<br />
2 Ende 186 Tinggi<br />
3 Kupang 185 Tinggi<br />
4 Alor 183 Tinggi<br />
5 Belu 181 Tinggi<br />
6 Manggarai 175 Tinggi<br />
7 Manggarai Barat 168 Tinggi<br />
8 Timor Tengah Selatan 167 Tinggi<br />
9 Manggarai Timur 167 Tinggi<br />
106 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
10 Ngada 159 Tinggi<br />
11 Nagekeo 156 Tinggi<br />
12 Flores Timur 153 Tinggi<br />
13 Lembata 150 Tinggi<br />
14 Sumba Timur 145 Tinggi<br />
15 Rote Ndao 142 Sedang<br />
16 Sumba Barat Daya 138 Sedang<br />
17 Kota Kupang 138 Sedang<br />
18 Timor Tengah Utara 132 Sedang<br />
19 Sumba Barat 128 Sedang<br />
20 Sumba Tengah 119 Sedang<br />
21 Sabu Raijua 102 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 107
108 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 26.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Nusa Tenggara Timur<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 109
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
20. KALIMANTAN BARAT<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Luas wilayah Provinsi Kalimantan<br />
Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas<br />
Indonesia) dengan kepadatan penduduk<br />
mencapai 28 jiwa per km persegi .<br />
Daerah Kalimantan Barat termasuk<br />
salah satu daerah yang dapat dijuluki<br />
provinsi “Seribu Sungai” yang beriklim<br />
tropik basah. Sungai yang cukup besar<br />
antara lain: Sungai Air Hitam, Sungai<br />
Beliang, Sungai Jelai, Sungai Kapuas,<br />
Sungai Landak, Sungai Melawi, Sungai<br />
Mempawah, Sungai Paloh, Sungai Pawan<br />
dan Sungai Sambas. Dari 14 Kab/Kota di<br />
Provinsi Kalimantan Barat, 10 diantaranya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />
Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />
Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan,<br />
Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />
Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jln. Adi Sucipto Km. 3,5 No. 50 Pontianak,<br />
Telp. (0561) 744219, Fax. (0561) 744220.<br />
Tabel 23. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Ketapang 192 Tinggi<br />
2 Sambas 180 Tinggi<br />
3 Pontianak 180 Tinggi<br />
4 Bengkayang 178 Tinggi<br />
5 Singkawang 178 Tinggi<br />
6 Kayong Utara 168 Tinggi<br />
7 Kubu Raya 168 Tinggi<br />
8 Kapuas Hulu 163 Tinggi<br />
9 Sintang 156 Tinggi<br />
10 Sekadau 142 Sedang<br />
11 Melawi 132 Sedang<br />
110 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
12 Landak 132 Sedang<br />
13 Sanggau 132 Sedang<br />
14 Kota Pontianak 96 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 111
112 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 27.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Kalimantan Barat<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 113
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
21. KALIMANTAN TIMUR<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Kalimantan Timur merupakan provinsi<br />
kedua terluas di Indonesia setelah<br />
Papua dengan luas wilayah kurang lebih<br />
245.237,80 km² atau sekitar satu setengah<br />
kali Pulau Jawa dan Madura atau 11%<br />
dari total luas wilayah Indonesia dengan<br />
kepadatan penduduk mencapai 15 jiwa<br />
per km persegi. Provinsi ini berbatasan<br />
langsung dengan negara tetangga, yaitu<br />
Negara Bagian Sabah dan Serawak,<br />
Malaysia Timur dengan wilayah yang<br />
memiliki potensi industri pertambangan<br />
yang cukup besar terutama batubara dan<br />
migas.<br />
Beberapa sungai yang ada diwilayah<br />
ini adalah Sungai Mahakam, Gunung<br />
Batuayan, Sungai Bahan, Sungai Bani,<br />
Sungai Kayan, Sungai Senyiur, Sungai<br />
Sesayap, Sungai Telen, dan Sungai Wahan.<br />
Dari 14 Kab/Kota di Provinsi Kalimantan<br />
Timur, 13 diantaranya berada dalam kelas<br />
risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />
Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />
Abrasi, Kebakaran Lahan dan Hutan.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. M.T. Haryono, Rawa Indah Samarinda,<br />
Telp. (0541) 733766, Fax. (0541) 204315.<br />
Tabel 24. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Berau 202 Tinggi<br />
2 Paser 196 Tinggi<br />
3 Kutai Timur 190 Tinggi<br />
4 Bulungan 184 Tinggi<br />
5 Tana Tidung 175 Tinggi<br />
6 Nunukan 173 Tinggi<br />
7 Kutai Barat 171 Tinggi<br />
8 Kutai Kartanegara 160 Tinggi<br />
9 Penajam Paser Utara 160 Tinggi<br />
114 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
10 Kota Balikpapan 159 Tinggi<br />
11 Kota Bontang 150 Tinggi<br />
12 Kota Samarinda 135 Sedang<br />
13 Kota Tarakan 132 Sedang<br />
14 Malinau 124 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 115
116 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 28.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Kalimantan Timur<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 117
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
22. KALIMANTAN TENGAH<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi ini seluas 157.983 km persegi<br />
dengan kepadatan penduduk mencapai<br />
13 jiwa per km persegi . Provinsi ini terbagi<br />
menjadi 13 kabupaten dan 1 kotamadya.<br />
Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller<br />
Swachner dan perbukitan, bagian Selatan<br />
dataran rendah, rawa dan paya-paya.<br />
Pusat permukiman umumnya berada di<br />
wilayah sekitar bantaran sungai-sungai<br />
yang mengalir di wilayah ini, yaitu: Sungai<br />
Kahayan, Sungai Kalanaman, Sungai<br />
Katingan, Sungai Lamandau, Sungai<br />
Mendawai, Sungai Pembuang, Sungai<br />
Sampit, dan Sungai Seruyan. Dari 14<br />
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan<br />
Tengah, 13 diantaranya berada dalam<br />
kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />
Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Epidemi dan Wabah<br />
Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD Provinsi Kalimantan<br />
Tengah<br />
Jl. Yos Sudarso No. 8, Telp. (0536)<br />
3221792/3221177, Fax. (0536) 221644.<br />
Tabel 25. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kapuas 183 Tinggi<br />
2 Pulang Pisau 168 Tinggi<br />
3 Katingan 163 Tinggi<br />
4 Kotawaringin Timur 156 Tinggi<br />
5 Palangka Raya 148 Tinggi<br />
6 Kotawaringin Barat 144 Tinggi<br />
7 Sukamara 144 Tinggi<br />
8 Seruyan 144 Tinggi<br />
9 Gunung Mas 139 Sedang<br />
10 Barito Selatan 128 Sedang<br />
11 Barito Utara 120 Sedang<br />
12 Barito Timur 120 Sedang<br />
13 Murung Raya 120 Sedang<br />
14 Lamandau 93 Sedang<br />
118 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
23. KALIMANTAN SELATAN<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi ini merupakan provinsi terkecil<br />
di pulau Kalimantan dengan luas wilayah<br />
sekitar 36.985 km persegi dan kepadatan<br />
penduduk mencapai 88 jiwa per km<br />
persegi. Provinsi ini dibagi menjadi 11<br />
kabupaten dan 2 kota.<br />
Dengan wilayah yang relatif kecil,<br />
terdapat banyak sungai yang mengaliri<br />
wilayah ini, antara lain: Sungai Barito,<br />
Sungai Martapura, Sungai Riam, dan<br />
8 sungai lainnya sehingga aktifitas<br />
penduduk banyak yang memanfaatkan<br />
transportasi sungai. Dari 13 Kabupaten/<br />
Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, 3<br />
diantaranya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Kebakaran Permukiman,<br />
Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />
Kebakaran Lahan dan Hutan.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. D.I. Panjaitan No. 23, Telp. (0511)<br />
7745727, Fax. (0511) 3352185.<br />
Tabel 26. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kotabaru 205 Tinggi<br />
2 Barito Kuala 190 Tinggi<br />
3 Tanah Laut 178 Tinggi<br />
4 Banjar 176 Tinggi<br />
5 Tanah Bumbu 156 Tinggi<br />
6 Hulu Sungai Selatan 152 Tinggi<br />
7 Tabalong 152 Tinggi<br />
8 Balangan 147 Tinggi<br />
9 Tapin 140 Sedang<br />
10 Hulu Sungai Tengah 140 Sedang<br />
11 Hulu Sungai Utara 128 Sedang<br />
12 Kota Banjarbaru 108 Sedang<br />
13 Kota Banjarmasin 96 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 119
120 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 29.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Kalimantan Tengah<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 121
122 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 30.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Kalimantan Selatan<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 123
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
24. SULAWESI UTARA<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Sulawesi Utara terletak di jazirah<br />
utara Pulau Sulawesi dan merupakan salah<br />
satu dari tiga provinsi di Indonesia yang<br />
terletak di sebelah utara garis khatulistiwa<br />
dengan kepadatan penduduk mencapai<br />
158 jiwa per km persegi. Sebagian besar<br />
wilayah dataran Provinsi Sulawesi Utara<br />
terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit<br />
diselingi oleh lembah yang membentuk<br />
dataran. Gunung-gunung terletak<br />
berantai dengan ketinggian di atas<br />
1.000 dari permukaan laut (Gunung Awu,<br />
Gunung Boliohutu, Gunung Colo, Gunung<br />
Karangetang, Gunung Klabat, dan Gunung<br />
Tentolomatinan). Selain itu, di provinsi<br />
ini juga terdapat beberapa sungai yang<br />
berhulu di gunung-gunung tersebut,<br />
yaitu: Sungai Ayong, Sungai Binebase,<br />
Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha,<br />
Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai<br />
Tabalong, dan Sungai Tutul. Dari 15<br />
Kab/Kota di Provinsi Sulawesi Utara,<br />
seluruhnya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Konflik Sosial.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Bethesda No. 16 Manado Tlp. (0431)<br />
844730 Fax. (0431) 844145.<br />
Tabel 27. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Minahasa 212 Tinggi<br />
2 Minahasa Tenggara 195 Tinggi<br />
3 Siau Tagulandang Biaro 179 Tinggi<br />
4 Minahasa Selatan 174 Tinggi<br />
5 Kota Bitung 163 Tinggi<br />
6 Minahasa Utara 158 Tinggi<br />
7 Bolaang Mongondow Timur 158 Tinggi<br />
8 Kepulauan Sangihe 154 Tinggi<br />
9 Bolaang Mongondow 150 Tinggi<br />
10 Bolaang Mongondow Selatan 150 Tinggi<br />
124 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
11 Bolaang Mongondow Utara 144 Sedang<br />
12 Kota Manado 130 Sedang<br />
13 Kota Tomohon 119 Sedang<br />
14 Kepulauan Talaud 103 Sedang<br />
15 Kota Kotamobagu 76 Sedang<br />
25. SULAWESI BARAT<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota<br />
di Mamuju yang berbatasan dengan<br />
Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah<br />
utara dan Selat Makassar di sebelah barat<br />
dan berada di sekitar patahan palukoro.<br />
Di Sulawesi Barat terdapat 193 buah<br />
gunung, dimana gunung tertinggi adalah<br />
Gunung Ganda Dewata dengan ketinggian<br />
3.037 meter diatas permukaan laut. Luas<br />
wilayah Provinsi Sulawesi Barat tercatat<br />
16.990,77 kilometer persegi yang<br />
meliputi 5 kabupaten dengan kepadatan<br />
penduduk mencapai 61 jiwa per km<br />
persegi. Dari 5 Kab/Kota di Provinsi<br />
Sulawes Barat, seluruhnya berada dalam<br />
kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Abrasi, Kebakaran Lahan dan<br />
Hutan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />
Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Andi Depu No. 33 Mamuju 91511 Tlp.<br />
(0426) 22058, 21141.<br />
Tabel 28. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Barat<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Majene 221 Tinggi<br />
2 Polewali Mandar 202 Tinggi<br />
3 Mamuju 200 Tinggi<br />
4 Mamuju Utara 177 Tinggi<br />
5 Mamasa 154 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 125
126 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 31.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sulawesi Utara<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 127
128 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 32.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sulawesi Barat<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 129
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
26. SULAWESI SELATAN<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah<br />
satu Provinsi di Indonesia yang terletak<br />
di jazirah selatan Pulau Sulawesi, dengan<br />
luas 4.611.845 ha (42% dari luas<br />
seluruh Pulau Sulawesi) dan memiliki<br />
tingkat kepadatan penduduk sekitar 165<br />
jiwa per km persegi. Keadaan geografis<br />
Provinsi Sulawesi Selatan cukup beragam<br />
karena daerah ini memiliki beberapa<br />
sungai, danau dan pegunungan. Jumlah<br />
sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi<br />
Selatan tercatat sekitar 65 aliran sungai,<br />
dengan jumlah aliran terbesar berada<br />
di Kabupaten Luwu, yakni sebanyak 25<br />
aliran sungai. Sedangkan sungai yang<br />
berada di Kabupaten Gowa dikendalikan<br />
oleh bendungan Bili-bili.<br />
Beberapa gunung juga terdapat di<br />
wilayah ini, yaitu: Gunung Anuan, Gunung<br />
Balease, Gunung Gandadinata, Gunung<br />
Kabinturu, Gunung Kambuno, Gunung<br />
Lampobatang, Gunung Paroreang,<br />
Gunung Rantemado, Gunung Sinajai, dan<br />
Gunung Tolondokalaud. Dari 24 Kab/Kota<br />
di Provinsi Sulawesi Selatan, seluruhnya<br />
berada dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konflik<br />
Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jln. Andi Pangerang Pettarani No. 59<br />
Makassar 90222 Tlp. (0411) 312523 Fax.<br />
(0411) 312523.<br />
Tabel 29. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kota Palopo 211 Tinggi<br />
2 Luwu 203 Tinggi<br />
3 Luwu Utara 202 Tinggi<br />
4 Luwu Timur 202 Tinggi<br />
5 Bone 191 Tinggi<br />
6 Barru 180 Tinggi<br />
7 Wajo 179 Tinggi<br />
130 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
8 Pinrang 179 Tinggi<br />
9 Bantaeng 174 Tinggi<br />
10 Maros 168 Tinggi<br />
11 Pangkajene Kepulauan 168 Tinggi<br />
12 Sinjai 166 Tinggi<br />
13 Bulukumba 163 Tinggi<br />
14 Gowa 163 Tinggi<br />
15 Kepulauan Selayar 155 Tinggi<br />
16 Kota Pare-Pare 155 Tinggi<br />
17 Jeneponto 151 Tinggi<br />
18 Enrekang 150 Tinggi<br />
19 Tana Toraja 150 Tinggi<br />
20 Toraja Utara 150 Tinggi<br />
21 Takalar 144 Tinggi<br />
22 Kota Makassar 144 Tinggi<br />
23 Soppeng 131 Sedang<br />
24 Sidenreng Rappang 119 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 131
132 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 33.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sulawesi Selatan<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 133
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
27. SULAWESI TENGAH<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Sulawesi Tengah dengan luas wilayah<br />
68.059,71 km2, memiliki angka<br />
kepadatan penduduk mencapai 39 jiwa<br />
per km persegi. Wilayah provinsi ini<br />
terdapat sekitar 25 gunung yang memiliki<br />
ketinggian lebih dari 2.000 meter<br />
(Gunung Butumpu, Daku, Dali, Dampal,<br />
Gawalisi, Gentilomatinan, Kulawi,<br />
Lambuno, Lompopana, Lumut, Mad,<br />
Malino, Maruwali, Nokilalaki, Ogoamas,<br />
Pekawa, Rerekautimdu, Salai, Sidole,<br />
Sonjo, Tambusisi, Tanamatua, Tinombala,<br />
Towengkeli, dan Gunung Tumpu).<br />
Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa<br />
sungai, diantaranya sungai Lariang yang<br />
terkenal sebagai arena arung jeram,<br />
sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga<br />
terdapat danau yang menjadi obyek<br />
wisata terkenal yakni Danau Poso dan<br />
Danau Lindu. Dari 11 Kab/Kota di Provinsi<br />
Sulawesi Tengah, 10 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung api, Abrasi, Konflik<br />
Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. M.T. Haryono No. 29 Palu, Tlp. (0451)<br />
421766, Fax. (0451) 456824.<br />
Tabel 30. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Donggala 189 Tinggi<br />
2 Palu 181 Tinggi<br />
3 Morowali 177 Tinggi<br />
4 Parigi Moutong 174 Tinggi<br />
5 Poso 172 Tinggi<br />
6 Banggai Kepulauan 163 Tinggi<br />
7 Banggai 163 Tinggi<br />
8 Toli - Toli 159 Tinggi<br />
9 Buol 150 Tinggi<br />
10 Tojo Una - Una 138 Sedang<br />
11 Sigi 72 Sedang<br />
134 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
28. SULAWESI TENGGARA<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki<br />
wilayah daratan seluas ± 38.140 Km<br />
persegi dan wilayah perairan (laut )<br />
diperkirakan seluas ± 110.000 Km persegi<br />
dengan kepadatan penduduk mencapai<br />
53 jiwa per km persegi. Kondisi tanah<br />
daerah Sulawesi Tenggara umumnya<br />
bergunung, bergelombang berbukitbukit.<br />
Kondisi batuan wilayah Provinsi<br />
Sulawesi Tenggara ditinjau dari sudut<br />
geologis terdiri atas batuan sedimen,<br />
batuan metamorfosis, dan batuan beku.<br />
Beberapa sungai juga terdapat di wilayah<br />
provinsi ini, yaitu: Sungai Konoweha, Sungai<br />
Labandia, Sungai Lalindu, Sungai Lasolo,<br />
Sungai Matarombeo, Sungai Peleang, Sungai<br />
Sampolawa, dan Sungai Watumakale.<br />
Sungai-sungai tersebut, sebagian besar<br />
berhulu di Gunung Mengkoka dan Gunung<br />
Watuwila. Dari 12 Kab/Kota di Provinsi<br />
Sulawesi Tenggara, seluruhnya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Abrasi.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Bumi Praja Aadounnohu Kendari, Telp.<br />
(0401) 3191617, Fax. (0401) 3191614.<br />
Tabel 31. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tenggara<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Kota Bau-Bau 195 Tinggi<br />
2 Kolaka 186 Tinggi<br />
3 Bombana 179 Tinggi<br />
4 Konawe Selatan 177 Tinggi<br />
5 Muna 174 Tinggi<br />
6 Konawe 174 Tinggi<br />
7 Konawe Utara 172 Tinggi<br />
8 Buton Utara 170 Tinggi<br />
9 Buton 164 Tinggi<br />
10 Kolaka Utara 153 Tinggi<br />
11 Kota Kendari 148 Tinggi<br />
12 Wakatobi 136 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 135
136 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 34.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Sulawesi Tengah<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 137
138 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 35.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi<br />
Ancaman Provinsi<br />
Sulawesi Tenggara<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 139
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
29. GORONTALO<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Wilayah Provinsi Gorontalo sebagian<br />
besar adalah perbukitan yang secara<br />
keseluruhan Provinsi Gorontalo tercatat<br />
memiliki wilayah seluas 12.215,44<br />
km persegi dan kepadatan penduduk<br />
mencapai 85 jiwa per km persegi.<br />
Permukaan tanah di Gorontalo sebagian<br />
besar adalah perbukitan. Oleh karenanya,<br />
Gorontalo memiliki banyak gunung<br />
dengan ketinggian yang berbeda. Gunung<br />
Tabongo yang terletak di Kabupaten<br />
Boalemo merupakan gunung yang<br />
tertinggi dengan ketinggian 2.100 m<br />
dari permukaan laut. Sedangkan Gunung<br />
Litu Litu yang terletak di Kabupaten<br />
Gorontalo adalah gunung yang terendah<br />
dengan ketinggian 884 dari permukaan<br />
laut. Disamping mempunyai banyak<br />
gunung, provinsi ini juga dilintasi banyak<br />
sungai, sungai terpanjang adalah Sungai<br />
Paguyaman yang terletak di Kabupaten<br />
Boalemo dengan panjang 99,3 Km. Dari<br />
6 Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo,<br />
seluruhnya berada dalam kelas risiko<br />
tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Longsor, Abrasi.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Poigar Kel. Molosifatu Kota Gorontalo,<br />
Telp. (0435) 827065.<br />
Tabel 32. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Pahuwato 162 Tinggi<br />
2 Bone Bolango 147 Tinggi<br />
3 Gorontalo 146 Tinggi<br />
4 Gorontalo Utara 138 Sedang<br />
5 Kota Gorontalo 123 Sedang<br />
6 Boalemo 122 Sedang<br />
140 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
30. MALUKU<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Luas Wilayah Provinsi Maluku secara<br />
keseluruhan 81.376 km persegi dan<br />
kepadatan penduduk sekitar 28 jiwa per<br />
km persegi. Provinsi Maluku merupakan<br />
daerah kepulauan yang terdiri dari 559<br />
pulau yang berada di ujung patahan<br />
sorong. Di wilayah ini, terdapat beberapa<br />
gunung yang tertinggi yaitu Gunung<br />
Binaya dengan ketinggian 3055 M,<br />
terletak di Pulau Seram Kabupaten Maluku<br />
Tengah sedangkan 9 gunung lainnya<br />
tersebar di beberapa pulau yang ada di<br />
wilayah ini. Dari 11 Kab/Kota di Provinsi<br />
Maluku, seluruhnya berada dalam kelas<br />
risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Tsunami, Kebakaran<br />
Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem,<br />
Longsor, Gunung Api, Abrasi, Kebakaran<br />
Lahan dan Hutan, Konflik Sosial, Epidemi<br />
dan Wabah Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. DR. Maliahollo No. 57 Ambon, Telp.<br />
(0911) 316041, Fax. (0911) 316042.<br />
Tabel 33. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Maluku Barat Daya 223 Tinggi<br />
2 Maluku Tengah 214 Tinggi<br />
3 Kepulauan Aru 186 Tinggi<br />
4 Maluku Tenggara Barat 181 Tinggi<br />
5 Seram Bagian Barat 180 Tinggi<br />
6 Buru 180 Tinggi<br />
7 Maluku Tenggara 179 Tinggi<br />
8 Tual 168 Tinggi<br />
9 Ambon 156 Tinggi<br />
10 Buru Selatan 155 Tinggi<br />
11 Seram Bagian Timur 150 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 141
142 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 36.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Gorontalo<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 143
144 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 37.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Maluku<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 145
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
31. MALUKU UTARA<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Maluku Utara terdiri dari beberapa pulau<br />
dengan luas total wilayah mencapai<br />
140.255,32 km². Sebagian besar<br />
merupakan wilayah perairan laut, yaitu<br />
seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya<br />
seluas 33.278 km² (23,73%) adalah<br />
daratan. Provinsi Maluku Utara terdiri<br />
dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau<br />
yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang<br />
tidak dihuni sebanyak 331 buah dengan<br />
kepadatan penduduk sekitar 30 jiwa per<br />
km persegi . Beberapa gunung yang cukup<br />
aktif berada di wilayah ini, antara lain<br />
Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora,<br />
dan Gunung Ibu. Dari 9 Kabupaten/Kota di<br />
Provinsi Maluku Utara, seluruhnya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />
Gunung api, Abrasi.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Pahlawan Revolusi Ternate, Telp. (0921)<br />
3127656, Fax. (0921) 3121006.<br />
Tabel 34. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Halmahera Selatan 224 Tinggi<br />
2 Kepulauan Sula 219 Tinggi<br />
3 Halmahera Utara 195 Tinggi<br />
4 Halmahera Timur 173 Tinggi<br />
5 Pulau Morotai 166 Tinggi<br />
6 Tidore Kepulauan 164 Tinggi<br />
7 Ternate 160 Tinggi<br />
8 Halmahera Barat 144 Tinggi<br />
9 Halmahera Tengah 75 Sedang<br />
146 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
32. PAPUA<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Luas wilayah Provinsi Papua adalah<br />
309.934 km persegi dengan kepadatan<br />
penduduk yang cukup kecil yaitu sekitar<br />
6 jiwa per km persegi, merupakan<br />
provinsi terluas di Indonesia. Provinsi<br />
ini merupakan salah satu provinsi yang<br />
kaya akan suku asli yaitu terdiri dari 255<br />
suku, dengan bahasa yang masing-masing<br />
berbeda.<br />
Daratan Papua merupakan daratan yang<br />
terbentuk akibat pergerakan aktif antara<br />
lempeng pasifik dan Indo-Australia<br />
yang menyebabkan banyak terdapat<br />
patahan aktif dan gunung-gunung,<br />
yaitu: Gunung Arfak, Gunung Derabaro,<br />
Gunung Dwikora, Gunung Jaya/Ngapulu,<br />
Gunung Kwoko, Gunung Mandala, Gunung<br />
Redoura, Gunung Togwomeri, Gunung<br />
Trikora, Gunung Yamin, dan Gunung<br />
Yaramamafaka. Dari 29 Kabupaten/Kota<br />
di Provinsi Papua, 10 diantaranya berada<br />
dalam kelas risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Kebakaran<br />
Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor,<br />
Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah<br />
Penyakit.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Kesbangpol Prov. Papua Jl. Trans Irian<br />
Arso, Telp. (0967) 582850, Fax. (0967)<br />
531789.<br />
Tabel 35. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Jayapura 203 Tinggi<br />
2 Nabire 181 Tinggi<br />
3 Sarmi 172 Tinggi<br />
4 Merauke 170 Tinggi<br />
5 Mamberamo Raya 166 Tinggi<br />
6 Jayapura 157 Tinggi<br />
7 Waropen 140 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 147
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
8 Mimika 139 Sedang<br />
9 Biak Numfor 138 Sedang<br />
10 Boven Digoel 133 Sedang<br />
11 Yahukimo 133 Sedang<br />
12 Keerom 127 Sedang<br />
13 Mappi 126 Sedang<br />
14 Pegunungan Bintang 126 Sedang<br />
15 Dogiyai 124 Sedang<br />
16 Asmat 123 Sedang<br />
17 Kepulauan Yapen 117 Sedang<br />
18 Puncak Jaya 117 Sedang<br />
19 Paniai 117 Sedang<br />
20 Jayawijaya 115 Sedang<br />
21 Tolikara 114 Sedang<br />
22 Deiyai 108 Sedang<br />
23 Puncak 100 Sedang<br />
24 Nduga 96 Sedang<br />
25 Yalimo 96 Sedang<br />
26 Supiori 92 Sedang<br />
27 Lanny Jaya 91 Sedang<br />
28 Intan Jaya 67 Sedang<br />
29 Mamberamo Tengah 45 Sedang<br />
148 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
33. PAPUA BARAT<br />
a. Kondisi Geografis<br />
Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah<br />
115.363,50 km2 dengan Kabupaten Teluk<br />
Bintuni merupakan kabupaten terluas<br />
yaitu 18.658 km2 atau 16,17 persen dari<br />
total luas wilayah Provinsi Papua Barat<br />
dan Kota Sorong merupakan kabupaten<br />
dengan luasan terkecil yaitu 1.105<br />
km2. Kepadatan penduduk di provinsi<br />
ini mencapai 7 jiwa per km persegi . Di<br />
bagian Utara wilayah ini terdapat patahan<br />
yang paling aktif di Indonesia, yaitu<br />
patahan sorong sehingga wilayah ini<br />
sering mengalami gempa bumi.<br />
Provinsi ini juga terdapat beberapa<br />
gunung, yaitu: Pegunungan Arfak,<br />
Pegunungan Fak-Fak Gunung Fudi,<br />
Pegunungan Kumafa, Gunung Kwoko,<br />
Pegunungan Tamarau, Gunung Togwomeri,<br />
Gunung Wasada, dan Gunung Wiwi. Dari<br />
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua<br />
Barat, 7 diantaranya berada dalam kelas<br />
risiko tinggi.<br />
b. Ancaman Bencana<br />
Banjir, Gempa Bumi, Abrasi, banjir<br />
bandang, dan longsor.<br />
c. Alamat BPBD<br />
Jl. Yos sudarso Sanggeng Manokwari, Telp.<br />
(0968) 215869, 215623.<br />
Tabel 36. Indeks Risiko Bencana per Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat<br />
No. Kabupaten/Kota Skor Kelas Risiko<br />
1 Manokwari 205 Tinggi<br />
2 Raja Ampat 201 Tinggi<br />
3 Sorong 183 Tinggi<br />
4 Kota Sorong 183 Tinggi<br />
5 Sorong Selatan 179 Tinggi<br />
6 Teluk Bintuni 167 Tinggi<br />
7 Teluk Wondama 147 Tinggi<br />
8 Kaimana 122 Sedang<br />
9 Tambrauw 118 Sedang<br />
10 Fakfak 105 Sedang<br />
11 Maybrat 88 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 149
150 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 38.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Maluku Utara<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 151
152 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 39.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Papua<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 153
154 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 40.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Multi Ancaman<br />
Provinsi Papua Barat<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 155
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
B. INDEKS RISIKO BENCANA PER ANCAMAN<br />
1. INDEKS RISIKO BENCANA BANJIR<br />
Tabel 37. Indeks Risiko Bencana Banjir Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Karawang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
2 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 36 Tinggi<br />
3 Indramayu Jawa Barat 36 Tinggi<br />
4 Bekasi Jawa Barat 36 Tinggi<br />
5 Cirebon Jawa Barat 36 Tinggi<br />
6 Jember Jawa Timur 36 Tinggi<br />
7 Kediri Jawa Timur 36 Tinggi<br />
8 Malang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
9 Demak Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
10 Pasuruan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
11 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
12 Tangerang Banten 36 Tinggi<br />
13 Cilacap Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
14 Grobogan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
15 Kebumen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
16 Lamongan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
17 Kota Palembang Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
18 Tulungagung Jawa Timur 36 Tinggi<br />
19 Probolinggo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
20 Blitar Jawa Timur 36 Tinggi<br />
21 Deli Serdang Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
22 Gresik Jawa Timur 36 Tinggi<br />
23 Pati Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
24 Bojonegoro Jawa Timur 36 Tinggi<br />
156 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
25 Subang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
26 Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
27 Ponorogo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
28 Kendal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
29 Kubu Raya Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
30 Langkat Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
31 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
32 Lumajang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
33 Ngawi Jawa Timur 36 Tinggi<br />
34 Purworejo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
35 Indragiri Hilir Riau 36 Tinggi<br />
36 Madiun Jawa Timur 36 Tinggi<br />
37 Tuban Jawa Timur 36 Tinggi<br />
38 Banjar Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
39 Kota Pekanbaru Riau 36 Tinggi<br />
40 Serdang Bedagai Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
41 Aceh Utara Aceh 36 Tinggi<br />
42 Kapuas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
43 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
44 Kota Samarinda Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
45 Kota Medan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
46 Banyuwangi Jawa Timur 36 Tinggi<br />
47 Kampar Riau 36 Tinggi<br />
48 Situbondo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
49 Serang Banten 36 Tinggi<br />
50 Bangkalan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
51 Barito Kuala Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
52 Ciamis Jawa Barat 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 157
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
53 Ogan Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
54 Bandung Barat Jawa Barat 36 Tinggi<br />
55 Trenggalek Jawa Timur 36 Tinggi<br />
56 Batubara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
57 Banyumas Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
58 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
59 Pandeglang Banten 36 Tinggi<br />
60 Kota Banda Aceh Aceh 36 Tinggi<br />
61 Asahan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
62 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
63 Rokan Hulu Riau 36 Tinggi<br />
64 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />
65 Bireuen Aceh 36 Tinggi<br />
66 Aceh Besar Aceh 36 Tinggi<br />
67 Tulangbawang Lampung 36 Tinggi<br />
68 Pontianak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
69 Aceh Tamiang Aceh 36 Tinggi<br />
70 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
71 Pamekasan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
72 Labuhan Batu Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
73 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
74 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
75 Lampung Timur Lampung 36 Tinggi<br />
76 Tanjung Jabung Barat Jambi 36 Tinggi<br />
77 Jepara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
78 Aceh Timur Aceh 36 Tinggi<br />
79 Batang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
80 Merauke Papua 36 Tinggi<br />
158 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
81 Blora Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
82 Tanjung Jabung Timur Jambi 36 Tinggi<br />
83 Siak Riau 36 Tinggi<br />
84 Rokan Hilir Riau 36 Tinggi<br />
85 Indragiri Hulu Riau 36 Tinggi<br />
86 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
87 Singkawang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
88 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
89 Lampung Tengah Lampung 36 Tinggi<br />
90 Lebak Banten 36 Tinggi<br />
91 Palangka Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
92 Kota Langsa Aceh 36 Tinggi<br />
93 Kota Padang Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
94 Aceh Barat Aceh 36 Tinggi<br />
95 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
96 Pacitan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
97 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
98 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
99 Sumedang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
100 Musi Rawas Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
101 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
102 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
103 Muara Enim Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
104 Tapin Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
105 Pelalawan Riau 36 Tinggi<br />
106 Kota Bandar Lampung Lampung 36 Tinggi<br />
107 Barito Selatan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
108 Tanah Laut Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 159
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
109 Kudus Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
110 Kayong Utara Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
111 Muaro Jambi Jambi 36 Tinggi<br />
112 Nagan Raya Aceh 36 Tinggi<br />
113 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
114 Mesuji Lampung 36 Tinggi<br />
115 Boven Digoel Papua 36 Tinggi<br />
116 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
117 Katingan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
118 Padang Pariaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
119 Bungo Jambi 36 Tinggi<br />
120 Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
121 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
122 Bengkalis Riau 36 Tinggi<br />
123 Kutai Timur Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
124 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
125 Paniai Papua 36 Tinggi<br />
126 Asmat Papua 36 Tinggi<br />
127 Nias Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
128 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
129 Tabalong Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
130 Seruyan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
131 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
132 Pasaman Barat Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
133 Nias Utara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
134 Lampung Selatan Lampung 36 Tinggi<br />
135 Aceh Tenggara Aceh 36 Tinggi<br />
136 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
160 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
137 Aceh Barat Daya Aceh 36 Tinggi<br />
138 Agam Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
139 Bengkulu Selatan Bengkulu 36 Tinggi<br />
140 Sintang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
141 Bulungan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
142 Tulang Bawang Barat Lampung 36 Tinggi<br />
143 Bengkayang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
144 Kota Lhokseumawe Aceh 36 Tinggi<br />
145 Nias Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
146 Seluma Bengkulu 36 Tinggi<br />
147 Soralangun Jambi 36 Tinggi<br />
148 Dompu Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
149 Sukamara Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
150 Mandailing Natal Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
151 Mukomuko Bengkulu 36 Tinggi<br />
152 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
153 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
154 Aceh Selatan Aceh 36 Tinggi<br />
155 Way Kanan Lampung 36 Tinggi<br />
156 Sorong Selatan Papua Barat 36 Tinggi<br />
157 Teluk Bintuni Papua Barat 36 Tinggi<br />
158 Kepulauan Sula Maluku Utara 36 Tinggi<br />
159 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
160 Nias Barat Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
161 Aceh Jaya Aceh 36 Tinggi<br />
162 Pasaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
163 Belitung Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
164 Kutai Barat Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 161
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
165 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
166 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
167 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />
168 Sukabumi Jawa Barat 36 Tinggi<br />
169 Sorong Papua Barat 36 Tinggi<br />
170 Berau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
171 Barito Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
172 Padang Lawas Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
173 Waropen Papua 36 Tinggi<br />
174 Mamberamo Raya Papua 36 Tinggi<br />
175 Merangin Jambi 36 Tinggi<br />
176 Majene Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
177 Bengkulu Utara Bengkulu 36 Tinggi<br />
178 Keerom Papua 36 Tinggi<br />
179 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
180 Bangka Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
181 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />
182 Nabire Papua 36 Tinggi<br />
183 Pesisir Selatan Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
184 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
185 Halmahera Timur Maluku Utara 36 Tinggi<br />
186 Halmahera Selatan Maluku Utara 36 Tinggi<br />
187 Mappi Papua 36 Tinggi<br />
188 Melawi Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
189 Kaur Bengkulu 36 Tinggi<br />
190 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
191 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />
192 Karo Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
162 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
193 Simeulue Aceh 36 Tinggi<br />
194 Pesawaran Lampung 36 Tinggi<br />
195 Lampung Barat Lampung 36 Tinggi<br />
196 Pulau Morotai Maluku Utara 36 Tinggi<br />
197 Tidore Kepulauan Maluku Utara 36 Tinggi<br />
198 Halmahera Utara Maluku Utara 36 Tinggi<br />
199 Semarang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
200 Dharmasraya Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
201 Tana Tidung Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
202 Kaimana Papua Barat 36 Tinggi<br />
203 Sarmi Papua 36 Tinggi<br />
204 Mimika Papua 36 Tinggi<br />
205 Dogiyai Papua 36 Tinggi<br />
206 Deiyai Papua 36 Tinggi<br />
207 Kota Surabaya Jawa Timur 35 Tinggi<br />
208 Sidoarjo Jawa Timur 35 Tinggi<br />
209 Kota Semarang Jawa Tengah 35 Tinggi<br />
210 Pemalang Jawa Tengah 35 Tinggi<br />
211 Pekalongan Jawa Tengah 35 Tinggi<br />
212 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 35 Tinggi<br />
213 Kota Probolinggo Jawa Timur 35 Tinggi<br />
214 Bondowoso Jawa Timur 35 Tinggi<br />
215 Kota Jambi Jambi 35 Tinggi<br />
216 Sragen Jawa Tengah 35 Tinggi<br />
217 Minahasa Sulawesi Utara 35 Tinggi<br />
218 Balangan Kalimantan Selatan 35 Tinggi<br />
219 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 34 Tinggi<br />
220 Bandung Jawa Barat 34 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 163
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
221 Jombang Jawa Timur 34 Tinggi<br />
222 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 34 Tinggi<br />
223 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 34 Tinggi<br />
224 Nganjuk Jawa Timur 34 Tinggi<br />
225 Tegal Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
226 Kota Bekasi Jawa Barat 34 Tinggi<br />
227 Kota Bandung Jawa Barat 34 Tinggi<br />
228 Mojokerto Jawa Timur 34 Tinggi<br />
229 Magetan Jawa Timur 34 Tinggi<br />
230 Kota Pekalongan Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
231 Kota Tangerang Banten 34 Tinggi<br />
232 Kota Kediri Jawa Timur 34 Tinggi<br />
233 Kota Tegal Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
234 Kota Bengkulu Bengkulu 34 Tinggi<br />
235 Kota Pasuruan Jawa Timur 34 Tinggi<br />
236 Kota Madiun Jawa Timur 34 Tinggi<br />
237 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 34 Tinggi<br />
238 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
239 Kota Mojokerto Jawa Timur 34 Tinggi<br />
240 Kota Cirebon Jawa Barat 34 Tinggi<br />
241 Rembang Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
242 Sumenep Jawa Timur 34 Tinggi<br />
243 Kepulauan Meranti Riau 34 Tinggi<br />
244 Kota Sorong Papua Barat 34 Tinggi<br />
245 Kota Banjar Jawa Barat 34 Tinggi<br />
246 Kota Pariaman Sumatera Barat 34 Tinggi<br />
247 Kota Serang Banten 34 Tinggi<br />
248 Bantul D. I. Yogyakarta 34 Tinggi<br />
164 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
249 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
250 Kota Cilegon Banten 34 Tinggi<br />
251 Bengkulu Tengah Bengkulu 34 Tinggi<br />
252 Tasikmalaya Jawa Barat 34 Tinggi<br />
253 Sekadau Kalimantan Barat 34 Tinggi<br />
254 Yahukimo Papua 31 Tinggi<br />
255 Puncak Jaya Papua 31 Tinggi<br />
256 Tanggamus Lampung 31 Tinggi<br />
257 Teluk Wondama Papua Barat 31 Tinggi<br />
258 Tolikara Papua 31 Tinggi<br />
259 Pegunungan Bintang Papua 26 Tinggi<br />
260 Sampang Jawa Timur 26 Tinggi<br />
261 Maluku Tengah Maluku 24 Tinggi<br />
262 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />
263 Majalengka Jawa Barat 24 Tinggi<br />
264 Seram Bagian Barat Maluku 24 Tinggi<br />
265 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
266 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />
267 Batang Hari Jambi 24 Tinggi<br />
268 Tebo Jambi 24 Tinggi<br />
269 Kuantan Singingi Riau 24 Tinggi<br />
270 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
271 Pidie Jaya Aceh 24 Tinggi<br />
272 Lahat Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
273 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />
274 Nunukan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
275 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />
276 Kota Subulussalam Aceh 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 165
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
277 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
278 Nduga Papua 24 Tinggi<br />
279 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />
280 Barito Utara Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
281 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
282 Bangka Tengah<br />
Kepulauan Bangka<br />
Belitung<br />
24 Tinggi<br />
283 Boyolali Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
284 Garut Jawa Barat 24 Tinggi<br />
285 Landak Kalimantan Barat 23 Tinggi<br />
286 Sanggau Kalimantan Barat 23 Tinggi<br />
287 Ambon Maluku 22 Tinggi<br />
288 Kota Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />
289 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
290 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
291 Tual Maluku 22 Tinggi<br />
292 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
293 Sleman D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
294 Bogor Jawa Barat 22 Tinggi<br />
295 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 22 Tinggi<br />
296 Kota Pontianak Kalimantan Barat 22 Tinggi<br />
297 Belu Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
298 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
299 Kupang Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
300 Kota Tarakan Kalimantan Timur 22 Tinggi<br />
301 Manokwari Papua Barat 22 Tinggi<br />
302 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
303 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 22 Tinggi<br />
166 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
304 Ende Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
305 Sikka Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
306 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
307 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
308 Alor Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
309 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
310 Kota Bontang Kalimantan Timur 22 Tinggi<br />
311 Fakfak Papua Barat 22 Tinggi<br />
312 Yalimo Papua 22 Tinggi<br />
313 Lamandau Kalimantan Tengah 21 Tinggi<br />
314 Bombana Sulawesi Tenggara 20 Tinggi<br />
315 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 18 Tinggi<br />
316 Puncak Papua 17 Tinggi<br />
317 Raja Ampat Papua Barat 17 Tinggi<br />
318 Mamberamo Tengah Papua 14 Sedang<br />
319 Ngada Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
320 Halmahera Tengah Maluku Utara 14 Sedang<br />
321 Tambrauw Papua Barat 14 Sedang<br />
322 Kota Makassar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
323 Gowa Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
324 Bone Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
325 Pinrang Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
326 Maros Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
327 Luwu Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
328 Wajo Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
329 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
330 Polewali Mandar Sulawesi Barat 12 Sedang<br />
331 Takalar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 167
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
332 Kota Palopo Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
333 Buru Maluku 12 Sedang<br />
334 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
335 Luwu Utara Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
336 Maluku Tenggara Barat Maluku 12 Sedang<br />
337 Konawe Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
338 Maluku Tenggara Maluku 12 Sedang<br />
339 Kepulauan Aru Maluku 12 Sedang<br />
340 Seram Bagian Timur Maluku 12 Sedang<br />
341 Luwu Timur Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
342 Soppeng Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
343 Banggai Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />
344 Palu Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />
345 Mamuju Utara Sulawesi Barat 12 Sedang<br />
346 Kolaka Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
347 Purwakarta Jawa Barat 12 Sedang<br />
348 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
349 Buol Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />
350 Muna Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
351 Intan Jaya Papua 12 Sedang<br />
352 Morowali Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />
353 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />
354 Gunung Mas Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
355 Kerinci Jambi 12 Sedang<br />
356 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
357 Donggala Sulawesi Tengah 12 Sedang<br />
358 Buton Utara Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
359 Maybrat Papua Barat 12 Sedang<br />
168 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
360 Kota Binjai Sumatera Utara 12 Sedang<br />
361 Buru Selatan Maluku 12 Sedang<br />
362 Kota Malang Jawa Timur 11 Sedang<br />
363 Kota Batu Jawa Timur 11 Sedang<br />
364 Karanganyar Jawa Tengah 11 Sedang<br />
365 Mamuju Sulawesi Barat 10 Sedang<br />
366 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 10 Sedang<br />
367 Sigi Sulawesi Tengah 10 Sedang<br />
368 Dairi Sumatera Utara 10 Sedang<br />
369 Buton Sulawesi Tenggara 8 Sedang<br />
370 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
371 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
372 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
373 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
374 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
375 Manggarai Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
376 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
377 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
378 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 6 Sedang<br />
379 Lembata Nusa Tenggara Timur 6 Sedang<br />
380 Pakpak Bharat Sumatera Utara 5 Sedang<br />
381 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 4 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 169
170 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 41.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Banjir<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 171
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
2. INDEKS RISIKO BENCANA GEMPA BUMI<br />
Tabel 38. Indeks Risiko Bencana Gempa bumi Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Tanggamus Lampung 32 Tinggi<br />
2 Agam Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
3 Polewali Mandar Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />
4 Mandailing Natal Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
5 Lahat Sumatera Selatan 32 Tinggi<br />
6 Karo Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
7 Solok Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
8 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
9 Mamuju Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />
10 Tanah Datar Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
11 Merangin Jambi 32 Tinggi<br />
12 Palu Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />
13 Maluku Tengah Maluku 32 Tinggi<br />
14 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 32 Tinggi<br />
15 Lampung Barat Lampung 32 Tinggi<br />
16 Tapanuli Utara Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
17 Donggala Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />
18 Dairi Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
19 Nias Selatan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
20 Pasaman Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
21 Rejang Lebong Bengkulu 32 Tinggi<br />
22 Ambon Maluku 32 Tinggi<br />
23 Kerinci Jambi 32 Tinggi<br />
24 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
172 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
25 Luwu Timur Sulawesi Selatan 32 Tinggi<br />
26 Padang Lawas Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
27 Luwu Utara Sulawesi Selatan 32 Tinggi<br />
28 Empat Lawang Sumatera Selatan 32 Tinggi<br />
29 Jayawijaya Papua 32 Tinggi<br />
30 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
31 Poso Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />
32 Kota Sorong Papua Barat 32 Tinggi<br />
33 Manokwari Papua Barat 32 Tinggi<br />
34 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
35 Morowali Sulawesi Tengah 32 Tinggi<br />
36 Majene Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />
37 Solok Selatan Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
38 Mamasa Sulawesi Barat 32 Tinggi<br />
39 Kepulauan Sula Maluku Utara 32 Tinggi<br />
40 Nias Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
41 Kepahiang Bengkulu 32 Tinggi<br />
42 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 32 Tinggi<br />
43 Samosir Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
44 Nias Utara Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
45 Jayapura Papua 32 Tinggi<br />
46 Nabire Papua 32 Tinggi<br />
47 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
48 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
49 Aceh Singkil Aceh 32 Tinggi<br />
50 Lebong Bengkulu 32 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 173
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
51 Bengkulu Tengah Bengkulu 32 Tinggi<br />
52 Kota Sungai Penuh Jambi 32 Tinggi<br />
53 Nias Barat Sumatera Utara 32 Tinggi<br />
54 Simeulue Aceh 32 Tinggi<br />
55 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
56 Sorong Papua Barat 32 Tinggi<br />
57 Maluku Barat Daya Maluku 32 Tinggi<br />
58 Kota Solok Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
59 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 32 Tinggi<br />
60 Pulau Morotai Maluku Utara 32 Tinggi<br />
61 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 32 Tinggi<br />
62 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 32 Tinggi<br />
63 Raja Ampat Papua Barat 32 Tinggi<br />
64 Bogor Jawa Barat 22 Tinggi<br />
65 Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />
66 Tangerang Banten 22 Tinggi<br />
67 Malang Jawa Timur 22 Tinggi<br />
68 Garut Jawa Barat 22 Tinggi<br />
69 Kota Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />
70 Sukabumi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
71 Kota Bekasi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
72 Jember Jawa Timur 22 Tinggi<br />
73 Cianjur Jawa Barat 22 Tinggi<br />
74 Kota Medan Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
75 Kota Depok Jawa Barat 22 Tinggi<br />
76 Kota Tangerang Banten 22 Tinggi<br />
174 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
77 Deli Serdang Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
78 Brebes Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
79 Tasikmalaya Jawa Barat 22 Tinggi<br />
80 Banyumas Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
81 Cilacap Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
82 Ciamis Jawa Barat 22 Tinggi<br />
83 Banyuwangi Jawa Timur 22 Tinggi<br />
84 Kota Semarang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
85 Bandung Barat Jawa Barat 22 Tinggi<br />
86 Kediri Jawa Timur 22 Tinggi<br />
87 Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
88 Serang Banten 22 Tinggi<br />
89 Tegal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
90 Grobogan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
91 Kota Tangerang Selatan Banten 22 Tinggi<br />
92 Bojonegoro Jawa Timur 22 Tinggi<br />
93 Lebak Banten 22 Tinggi<br />
94 Jombang Jawa Timur 22 Tinggi<br />
95 Magelang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
96 Lamongan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
97 Pati Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
98 Majalengka Jawa Barat 22 Tinggi<br />
99 Lampung Tengah Lampung 22 Tinggi<br />
100 Kebumen Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
101 Pandeglang Banten 22 Tinggi<br />
102 Klaten Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 175
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
103 Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />
104 Sumedang Jawa Barat 22 Tinggi<br />
105 Sleman D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
106 Probolinggo Jawa Timur 22 Tinggi<br />
107 Demak Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
108 Mojokerto Jawa Timur 22 Tinggi<br />
109 Kuningan Jawa Barat 22 Tinggi<br />
110 Nganjuk Jawa Timur 22 Tinggi<br />
111 Lumajang Jawa Timur 22 Tinggi<br />
112 Tulungagung Jawa Timur 22 Tinggi<br />
113 Sumenep Jawa Timur 22 Tinggi<br />
114 Langkat Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
115 Kota Bogor Jawa Barat 22 Tinggi<br />
116 Lampung Timur Lampung 22 Tinggi<br />
117 Pemalang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
118 Kendal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
119 Semarang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
120 Boyolali Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
121 Wonogiri Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
122 Bantul D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
123 Lampung Selatan Lampung 22 Tinggi<br />
124 Kota Bandar Lampung Lampung 22 Tinggi<br />
125 Banjarnegara Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
126 Sragen Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
127 Ponorogo Jawa Timur 22 Tinggi<br />
128 Purwakarta Jawa Barat 22 Tinggi<br />
176 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
129 Purbalingga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
130 Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
131 Blora Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
132 Sukoharjo Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
133 Kota Malang Jawa Timur 22 Tinggi<br />
134 Simalungun Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
135 Ngawi Jawa Timur 22 Tinggi<br />
136 Karanganyar Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
137 Kota Padang Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
138 Wonosobo Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
139 Kota Denpasar Bali 22 Tinggi<br />
140 Bondowoso Jawa Timur 22 Tinggi<br />
141 Temanggung Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
142 Muara Enim Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />
143 Purworejo Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
144 Bone Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
145 Kampar Riau 22 Tinggi<br />
146 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
147 Trenggalek Jawa Timur 22 Tinggi<br />
148 Asahan Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
149 Madiun Jawa Timur 22 Tinggi<br />
150 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 22 Tinggi<br />
151 Serdang Bedagai Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
152 Buleleng Bali 22 Tinggi<br />
153 Magetan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
154 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 177
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
155 Rembang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
156 Lampung Utara Lampung 22 Tinggi<br />
157 Kota Serang Banten 22 Tinggi<br />
158 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
159 Badung Bali 22 Tinggi<br />
160 Pacitan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
161 Rokan Hilir Riau 22 Tinggi<br />
162 Aceh Utara Aceh 22 Tinggi<br />
163 Musi Rawas Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />
164 Kota Surakarta Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
165 Rokan Hulu Riau 22 Tinggi<br />
166 Gianyar Bali 22 Tinggi<br />
167 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
168 Pesisir Selatan Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
169 Tabanan Bali 22 Tinggi<br />
170 Labuhan Batu Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
171 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />
172 Way Kanan Lampung 22 Tinggi<br />
173 Pesawaran Lampung 22 Tinggi<br />
174 Kota Manado Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
175 Karang Asem Bali 22 Tinggi<br />
176 Aceh Timur Aceh 22 Tinggi<br />
177 Padang Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
178 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
179 Wajo Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
180 Bireuen Aceh 22 Tinggi<br />
178 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
181 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
182 Batubara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
183 Pringsewu Lampung 22 Tinggi<br />
184 Kota Cilegon Banten 22 Tinggi<br />
185 Pasaman Barat Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
186 Belu Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
187 Aceh Besar Aceh 22 Tinggi<br />
188 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
189 Pinrang Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
190 Gorontalo Gorontalo 22 Tinggi<br />
191 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
192 Luwu Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
193 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />
194 Banggai Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />
195 Kolaka Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />
196 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
197 Kupang Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
198 Bungo Jambi 22 Tinggi<br />
199 Kota Sukabumi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
200 Sikka Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
201 Tebo Jambi 22 Tinggi<br />
202 Kuantan Singingi Riau 22 Tinggi<br />
203 Manggarai Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
204 Aceh Tamiang Aceh 22 Tinggi<br />
205 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
206 Kudus Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 179
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
207 Minahasa Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
208 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
209 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
210 Kota Kediri Jawa Timur 22 Tinggi<br />
211 Kota Cirebon Jawa Barat 22 Tinggi<br />
212 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />
213 Muna Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />
214 Jembrana Bali 22 Tinggi<br />
215 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
216 Ende Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
217 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
218 Kota Binjai Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
219 Soralangun Jambi 22 Tinggi<br />
220 Konawe Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />
221 Bengkulu Utara Bengkulu 22 Tinggi<br />
222 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
223 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
224 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />
225 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
226 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
227 Soppeng Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
228 Kota Banda Aceh Aceh 22 Tinggi<br />
229 Tana Toraja Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
230 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
231 Bangli Bali 22 Tinggi<br />
232 Kota Tegal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
180 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
233 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
234 Toli - Toli Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />
235 Sijunjung Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
236 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />
237 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
238 Dharmasraya Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
239 Kota Probolinggo Jawa Timur 22 Tinggi<br />
240 Aceh Selatan Aceh 22 Tinggi<br />
241 Enrekang Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
242 Kota Batu Jawa Timur 22 Tinggi<br />
243 Alor Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
244 Halmahera Selatan Maluku Utara 22 Tinggi<br />
245 Minahasa Utara Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
246 Kota Bitung Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
247 Boven Digoel Papua 22 Tinggi<br />
248 Aceh Tenggara Aceh 22 Tinggi<br />
249 Aceh Barat Aceh 22 Tinggi<br />
250 Berau Kalimantan Timur 22 Tinggi<br />
251 Aceh Tengah Aceh 22 Tinggi<br />
252 Kota Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
253 Kota Banjar Jawa Barat 22 Tinggi<br />
254 Seluma Bengkulu 22 Tinggi<br />
255 Toba Samosir Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
256 Kota Madiun Jawa Timur 22 Tinggi<br />
257 Kota Salatiga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
258 Kota Lhokseumawe Aceh 22 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 181
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
259 Klungkung Bali 22 Tinggi<br />
260 Ternate Maluku Utara 22 Tinggi<br />
261 Pegunungan Bintang Papua 22 Tinggi<br />
262 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />
263 Halmahera Utara Maluku Utara 22 Tinggi<br />
264 Mukomuko Bengkulu 22 Tinggi<br />
265 Kota Langsa Aceh 22 Tinggi<br />
266 Toraja Utara Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
267 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
268 Kota Metro Lampung 22 Tinggi<br />
269 Bengkulu Selatan Bengkulu 22 Tinggi<br />
270 Ngada Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
271 Bone Bolango Gorontalo 22 Tinggi<br />
272 Mamuju Utara Sulawesi Barat 22 Tinggi<br />
273 Kota Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />
274 Kota Gorontalo Gorontalo 22 Tinggi<br />
275 Aceh Barat Daya Aceh 22 Tinggi<br />
276 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
277 Buol Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />
278 Kepulauan Yapen Papua 22 Tinggi<br />
279 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 22 Tinggi<br />
280 Nagan Raya Aceh 22 Tinggi<br />
281 Boalemo Gorontalo 22 Tinggi<br />
282 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
283 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 22 Tinggi<br />
284 Pahuwato Gorontalo 22 Tinggi<br />
182 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
285 Paniai Papua 22 Tinggi<br />
286 Kota Mojokerto Jawa Timur 22 Tinggi<br />
287 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
288 Kota Magelang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
289 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
290 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
291 Lembata Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
292 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
293 Buru Maluku 22 Tinggi<br />
294 Kaur Bengkulu 22 Tinggi<br />
295 Bener Meriah Aceh 22 Tinggi<br />
296 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
297 Gorontalo Utara Gorontalo 22 Tinggi<br />
298 Mimika Papua 22 Tinggi<br />
299 Maluku Tenggara Barat Maluku 22 Tinggi<br />
300 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
301 Halmahera Barat Maluku Utara 22 Tinggi<br />
302 Dogiyai Papua 22 Tinggi<br />
303 Kota Tomohon Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
304 Maluku Tenggara Maluku 22 Tinggi<br />
305 Tidore Kepulauan Maluku Utara 22 Tinggi<br />
306 Seram Bagian Barat Maluku 22 Tinggi<br />
307 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 22 Tinggi<br />
308 Kepulauan Aru Maluku 22 Tinggi<br />
309 Gayo Lues Aceh 22 Tinggi<br />
310 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
311 Lanny Jaya Papua 22 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 183
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
312 Yahukimo Papua 22 Tinggi<br />
313 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
314 Halmahera Timur Maluku Utara 22 Tinggi<br />
315 Kota Sibolga Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
316 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
317 Aceh Jaya Aceh 22 Tinggi<br />
318 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
319 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 22 Tinggi<br />
320 Jayapura Papua 22 Tinggi<br />
321 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
322<br />
Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
323 Buton Utara Sulawesi Tenggara 22 Tinggi<br />
324 Teluk Bintuni Papua Barat 22 Tinggi<br />
325 Puncak Papua 22 Tinggi<br />
326 Tual Maluku 22 Tinggi<br />
327 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
328 Buru Selatan Maluku 22 Tinggi<br />
329 Deiyai Papua 22 Tinggi<br />
330 Pakpak Bharat Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
331 Sorong Selatan Papua Barat 22 Tinggi<br />
332 Kota Sabang Aceh 22 Tinggi<br />
333 Teluk Wondama Papua Barat 22 Tinggi<br />
334 Nduga Papua 22 Tinggi<br />
335 Mamberamo Raya Papua 22 Tinggi<br />
336 Tambrauw Papua Barat 22 Tinggi<br />
184 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
337 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
338 Sigi Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
339 Puncak Jaya Papua 14 Sedang<br />
340 Sarmi Papua 14 Sedang<br />
341 Intan Jaya Papua 14 Sedang<br />
342 Biak Numfor Papua 14 Sedang<br />
343 Asmat Papua 14 Sedang<br />
344 Mappi Papua 14 Sedang<br />
345 Waropen Papua 14 Sedang<br />
346 Tolikara Papua 14 Sedang<br />
347 Kaimana Papua Barat 14 Sedang<br />
348 Yalimo Papua 14 Sedang<br />
349 Keerom Papua 14 Sedang<br />
350 Supiori Papua 14 Sedang<br />
351 Maybrat Papua Barat 14 Sedang<br />
352 Pidie Aceh 14 Sedang<br />
353 Pidie Jaya Aceh 14 Sedang<br />
354 Seram Bagian Timur Maluku 14 Sedang<br />
355 Kota Subulussalam Aceh 14 Sedang<br />
356 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 11 Sedang<br />
357 Bekasi Jawa Barat 11 Sedang<br />
358 Kota Surabaya Jawa Timur 11 Sedang<br />
359 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 11 Sedang<br />
360 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 11 Sedang<br />
361 Cirebon Jawa Barat 11 Sedang<br />
362 Karawang Jawa Barat 11 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 185
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
363 Sidoarjo Jawa Timur 11 Sedang<br />
364 Indramayu Jawa Barat 11 Sedang<br />
365 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 11 Sedang<br />
366 Subang Jawa Barat 11 Sedang<br />
367 Kota Palembang Sumatera Selatan 11 Sedang<br />
368 Kota Makassar Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
369 Gresik Jawa Timur 11 Sedang<br />
370 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
371 Jepara Jawa Tengah 11 Sedang<br />
372 Tuban Jawa Timur 11 Sedang<br />
373 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 11 Sedang<br />
374 Kota Pekanbaru Riau 11 Sedang<br />
375 Bangkalan Jawa Timur 11 Sedang<br />
376 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
377 Kota Batam Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
378 Pamekasan Jawa Timur 11 Sedang<br />
379 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 11 Sedang<br />
380 Banyuasin Sumatera Selatan 11 Sedang<br />
381 Batang Jawa Tengah 11 Sedang<br />
382 Indragiri Hilir Riau 11 Sedang<br />
383 Gowa Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
384 Situbondo Jawa Timur 11 Sedang<br />
385 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
386 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
387 Kubu Raya Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
388 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
186 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
389 Siak Riau 11 Sedang<br />
390 Kota Pontianak Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
391 Kota Jambi Jambi 11 Sedang<br />
392 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
393 Banjar Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
394 Bengkalis Riau 11 Sedang<br />
395 Sambas Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
396 Kota Samarinda Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
397 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 11 Sedang<br />
398 Bima Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
399 Ketapang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
400 Sanggau Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
401 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
402 Kapuas Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
403 Tulangbawang Lampung 11 Sedang<br />
404 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
405 Ogan Ilir Sumatera Selatan 11 Sedang<br />
406 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
407 Bulukumba Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
408 Indragiri Hulu Riau 11 Sedang<br />
409 Sintang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
410 Kota Dumai Riau 11 Sedang<br />
411 Jeneponto Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
412 Kotabaru Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
413 Muaro Jambi Jambi 11 Sedang<br />
414 Landak Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 187
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
415 Maros Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
416 Pelalawan Riau 11 Sedang<br />
417 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
418 Tanah Laut Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
419 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />
420 Kota Pekalongan Jawa Tengah 11 Sedang<br />
421 Bangka Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
422 Tanjung Jabung Barat Jambi 11 Sedang<br />
423 Paser Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
424 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
425 Batang Hari Jambi 11 Sedang<br />
426 Takalar Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
427 Kutai Timur Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
428 Barito Kuala Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
429 Tulang Bawang Barat Lampung 11 Sedang<br />
430 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
431 Buton Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />
432 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
433 Pontianak Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
434 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
435 Palangka Raya Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
436 Tabalong Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
437 Bengkayang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
438 Pangkajene Kep. Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
439 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
440 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
188 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
441 Sinjai Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
442 Tanjung Jabung Timur Jambi 11 Sedang<br />
443 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
444 Dompu Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
445 Merauke Papua 11 Sedang<br />
446 Karimun Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
447 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
448 Kota Tarakan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
449 Mesuji Lampung 11 Sedang<br />
450 Singkawang Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
451 Kepulauan Meranti Riau 11 Sedang<br />
452 Sekadau Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
453 Melawi Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
454 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
455 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
456 Barru Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
457 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 11 Sedang<br />
458 Kutai Barat Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
459 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
460 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 11 Sedang<br />
461 Belitung Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
462 Tapin Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
463 Katingan Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
464 Bantaeng Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
465 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
466 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 189
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
467 Kota Palopo Sulawesi Selatan 11 Sedang<br />
468 Seruyan Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
469 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />
470 Nunukan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
471 Bintan Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
472 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
473 Barito Selatan Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
474 Bombana Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />
475 Kota Bontang Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
476 Barito Utara Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
477 Balangan Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
478 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 11 Sedang<br />
479 Bulungan Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
480 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
481 Gunung Mas Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
482 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 11 Sedang<br />
483 Murung Raya Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
484 Kayong Utara Kalimantan Barat 11 Sedang<br />
485 Wakatobi Sulawesi Tenggara 11 Sedang<br />
486 Barito Timur Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
487 Lingga Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
488 Sampang Jawa Timur 11 Sedang<br />
489 Natuna Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
490 Lamandau Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
491 Malinau Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
492 Sukamara Kalimantan Tengah 11 Sedang<br />
190 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
493 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 11 Sedang<br />
494 Tana Tidung Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
495 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />
496 Fakfak Papua Barat 7 Sedang<br />
497 Mamberamo Tengah Papua 6 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 191
192 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 42.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Gempa bumi<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 193
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
3. INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI<br />
Tabel 39. Indeks Risiko Bencana Tsunami Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Cilacap Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
2 Kota Padang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
3 Kebumen Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
4 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
5 Kota Banda Aceh Aceh 24 Tinggi<br />
6 Serang Banten 24 Tinggi<br />
7 Kota Denpasar Bali 24 Tinggi<br />
8 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />
9 Pandeglang Banten 24 Tinggi<br />
10 Purworejo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
11 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
12 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
13 Pangkajene Kep. Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
14 Badung Bali 24 Tinggi<br />
15 Aceh Besar Aceh 24 Tinggi<br />
16 Ciamis Jawa Barat 24 Tinggi<br />
17 Luwu Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
18 Maluku Tengah Maluku 24 Tinggi<br />
19 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
20 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
21 Bulukumba Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
22 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
23 Kota Bengkulu Bengkulu 24 Tinggi<br />
24 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />
194 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
25 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />
26 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
27 Kota Cilegon Banten 24 Tinggi<br />
28 Jeneponto Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
29 Bima Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
30 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
31 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />
32 Kepulauan Aru Maluku 24 Tinggi<br />
33 Bantul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
34 Kota Pariaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
35 Padang Pariaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
36 Lumajang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
37 Maluku Tenggara Barat Maluku 24 Tinggi<br />
38 Polewali Mandar Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
39 Halmahera Selatan Maluku Utara 24 Tinggi<br />
40 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />
41 Lebak Banten 24 Tinggi<br />
42 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />
43 Mamuju Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
44 Agam Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
45 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
46 Seram Bagian Timur Maluku 24 Tinggi<br />
47 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
48 Tual Maluku 24 Tinggi<br />
49 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />
50 Seram Bagian Barat Maluku 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 195
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
51 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />
52 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
53 Banyuwangi Jawa Timur 24 Tinggi<br />
54 Gowa Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
55 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />
56 Biak Numfor Papua 24 Tinggi<br />
57 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
58 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
59 Pacitan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
60 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />
61 Tasikmalaya Jawa Barat 24 Tinggi<br />
62 Maluku Tenggara Maluku 24 Tinggi<br />
63 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
64 Aceh Selatan Aceh 24 Tinggi<br />
65 Buton Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
66 Bone Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
67 Kepulauan Sula Maluku Utara 24 Tinggi<br />
68 Banggai Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
69 Jembrana Bali 24 Tinggi<br />
70 Pamekasan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
71 Nias Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
72 Garut Jawa Barat 24 Tinggi<br />
73 Cianjur Jawa Barat 24 Tinggi<br />
74 Buru Maluku 24 Tinggi<br />
75 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
76 Kota Bitung Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
196 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
77 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
78 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
79 Nias Barat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
80 Kepulauan Yapen Papua 24 Tinggi<br />
81 Tangerang Banten 24 Tinggi<br />
82 Wajo Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
83 Halmahera Utara Maluku Utara 24 Tinggi<br />
84 Kota Serang Banten 24 Tinggi<br />
85 Aceh Jaya Aceh 24 Tinggi<br />
86 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
87 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />
88 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
89 Manokwari Papua Barat 24 Tinggi<br />
90 Banyumas Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
91 Klungkung Bali 24 Tinggi<br />
92 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />
93 Kota Palopo Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
94 Luwu Utara Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
95 Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
96 Bantaeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
97 Toli - Toli Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
98 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
99 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
100 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
101 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
102 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 197
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
103 Sarmi Papua 24 Tinggi<br />
104 Kota Gorontalo Gorontalo 24 Tinggi<br />
105 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
106 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />
107 Luwu Timur Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
108 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
109 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 22 Tinggi<br />
110 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 19 Tinggi<br />
111 Kolaka Sulawesi Tenggara 19 Tinggi<br />
112 Kota Manado Sulawesi Utara 19 Tinggi<br />
113 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 19 Tinggi<br />
114 Donggala Sulawesi Tengah 19 Tinggi<br />
115 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 19 Tinggi<br />
116 Pulau Morotai Maluku Utara 19 Tinggi<br />
117 Mamberamo Raya Papua 19 Tinggi<br />
118 Bengkulu Selatan Bengkulu 19 Tinggi<br />
119 Muna Sulawesi Tenggara 19 Tinggi<br />
120 Wakatobi Sulawesi Tenggara 19 Tinggi<br />
121 Tabanan Bali 19 Tinggi<br />
122 Morowali Sulawesi Tengah 19 Tinggi<br />
123 Majene Sulawesi Barat 19 Tinggi<br />
124 Palu Sulawesi Tengah 19 Tinggi<br />
125 Teluk Wondama Papua Barat 19 Tinggi<br />
126 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 17 Tinggi<br />
127 Kota Sorong Papua Barat 16 Sedang<br />
128 Lampung Selatan Lampung 16 Sedang<br />
198 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
129 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 16 Sedang<br />
130 Aceh Barat Daya Aceh 16 Sedang<br />
131 Belu Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
132 Sumenep Jawa Timur 16 Sedang<br />
133 Barito Kuala Kalimantan Selatan 16 Sedang<br />
134 Halmahera Barat Maluku Utara 16 Sedang<br />
135 Tanggamus Lampung 16 Sedang<br />
136 Tidore Kepulauan Maluku Utara 16 Sedang<br />
137 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 16 Sedang<br />
138 Lampung Timur Lampung 16 Sedang<br />
139 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 16 Sedang<br />
140 Kupang Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
141 Bulungan Kalimantan Timur 16 Sedang<br />
142 Nabire Papua 16 Sedang<br />
143 Paser Kalimantan Timur 16 Sedang<br />
144 Bengkulu Tengah Bengkulu 16 Sedang<br />
145 Ende Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
146 Sikka Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
147 Jayapura Papua 16 Sedang<br />
148 Kota Samarinda Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
149 Kota Tarakan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
150 Bengkulu Utara Bengkulu 14 Sedang<br />
151 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
152 Halmahera Timur Maluku Utara 14 Sedang<br />
153 Buol Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
154 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 199
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
155 Manggarai Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
156 Waropen Papua 14 Sedang<br />
157 Sinjai Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
158 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
159 Raja Ampat Papua Barat 14 Sedang<br />
160 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
161 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />
162 Kota Sabang Aceh 14 Sedang<br />
163 Buton Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
164 Pahuwato Gorontalo 14 Sedang<br />
165 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
166 Mamuju Utara Sulawesi Barat 14 Sedang<br />
167 Gorontalo Utara Gorontalo 14 Sedang<br />
168 Jayapura Papua 14 Sedang<br />
169 Sampang Jawa Timur 14 Sedang<br />
170 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
171 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
172 Alor Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
173 Boalemo Gorontalo 14 Sedang<br />
174 Poso Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
175 Konawe Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
176 Minahasa Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
177 Bombana Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
178 Minahasa Utara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
179 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
180 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
200 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
181 Pesawaran Lampung 14 Sedang<br />
182 Gorontalo Gorontalo 14 Sedang<br />
183 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
184<br />
Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
185 Tambrauw Papua Barat 14 Sedang<br />
186 Kotabaru Kalimantan Selatan 13 Sedang<br />
187 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 13 Sedang<br />
188 Buru Selatan Maluku 13 Sedang<br />
189 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 13 Sedang<br />
190 Sorong Selatan Papua Barat 13 Sedang<br />
191 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 13 Sedang<br />
192 Dompu Nusa Tenggara Barat 12 Sedang<br />
193 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 11 Sedang<br />
194 Berau Kalimantan Timur 11 Sedang<br />
195 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 11 Sedang<br />
196 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />
197 Tanah Laut Kalimantan Selatan 10 Sedang<br />
198 Teluk Bintuni Papua Barat 10 Sedang<br />
199 Kutai Timur Kalimantan Timur 10 Sedang<br />
200 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
201 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
202 Tana Tidung Kalimantan Timur 10 Sedang<br />
203 Tulungagung Jawa Timur 10 Sedang<br />
204 Aceh Timur Aceh 10 Sedang<br />
205 Ngada Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 201
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
206 Fakfak Papua Barat 10 Sedang<br />
207 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
208 Lembata Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
209 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
210 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 8 Sedang<br />
211 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
212 Ambon Maluku 8 Sedang<br />
213 Aceh Utara Aceh 8 Sedang<br />
214 Kota Lhokseumawe Aceh 8 Sedang<br />
215 Merauke Papua 8 Sedang<br />
216 Kota Bontang Kalimantan Timur 8 Sedang<br />
217 Asmat Papua 8 Sedang<br />
218 Banjar Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />
219 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />
220 Tapin Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />
221 Bangkalan Jawa Timur 8 Sedang<br />
222 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />
223 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />
224 Tabalong Kalimantan Selatan 8 Sedang<br />
225 Blitar Jawa Timur 8 Sedang<br />
226 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 7 Sedang<br />
227 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 7 Sedang<br />
228 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 7 Sedang<br />
229 Supiori Papua 6 Sedang<br />
230 Mimika Papua 6 Sedang<br />
231 Pidie Jaya Aceh 6 Sedang<br />
202 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
232 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 6 Sedang<br />
233 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 6 Sedang<br />
234 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 6 Sedang<br />
235 Nunukan Kalimantan Timur 5 Sedang<br />
236 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 5 Sedang<br />
237 Mappi Papua 5 Sedang<br />
238 Karang Asem Bali 5 Sedang<br />
239 Gianyar Bali 5 Sedang<br />
240 Kaimana Papua Barat 5 Sedang<br />
241 Kota Bandar Lampung Lampung 5 Sedang<br />
242 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 5 Sedang<br />
243 Bireuen Aceh 5 Sedang<br />
244 Bekasi Jawa Barat 4 Sedang<br />
245 Kota Subulussalam Aceh 4 Sedang<br />
246 Boven Digoel Papua 4 Sedang<br />
247 Wonogiri Jawa Tengah 4 Sedang<br />
248 Malinau Kalimantan Timur 4 Sedang<br />
249 Balangan Kalimantan Selatan 4 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 203
204 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 43.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Tsunami<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 205
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
4. INDEKS RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR<br />
Tabel 40. Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Garut Jawa Barat 36 Tinggi<br />
2 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
3 Banjarnegara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
4 Purbalingga Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
5 Gowa Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
6 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
7 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
8 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
9 Aceh Timur Aceh 36 Tinggi<br />
10 Aceh Besar Aceh 36 Tinggi<br />
11 Palu Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
12 Luwu Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
13 Kupang Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
14 Sikka Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
15 Manggarai Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
16 Ende Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
17 Pasaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
18 Rejang Lebong Bengkulu 36 Tinggi<br />
19 Bengkulu Utara Bengkulu 36 Tinggi<br />
20 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
21 Tana Toraja Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
22 Sinjai Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
23 Poso Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
24 Enrekang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
206 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
25 Aceh Tengah Aceh 36 Tinggi<br />
26 Nias Selatan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
27 Toraja Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
28 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
29 Mamasa Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
30 Nagan Raya Aceh 36 Tinggi<br />
31 Kepahiang Bengkulu 36 Tinggi<br />
32 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />
33 Nias Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
34 Aceh Jaya Aceh 36 Tinggi<br />
35 Nias Barat Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
36 Sorong Selatan Papua Barat 36 Tinggi<br />
37 Raja Ampat Papua Barat 36 Tinggi<br />
38 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
39 Yahukimo Papua 25 Tinggi<br />
40 Paniai Papua 25 Tinggi<br />
41 Lanny Jaya Papua 25 Tinggi<br />
42 Puncak Jaya Papua 25 Tinggi<br />
43 Puncak Papua 25 Tinggi<br />
44 Dogiyai Papua 25 Tinggi<br />
45 Nduga Papua 25 Tinggi<br />
46 Kepulauan Yapen Papua 25 Tinggi<br />
47 Keerom Papua 25 Tinggi<br />
48 Yalimo Papua 25 Tinggi<br />
49 Pegunungan Bintang Papua 25 Tinggi<br />
50 Sarmi Papua 25 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 207
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
51 Teluk Wondama Papua Barat 25 Tinggi<br />
52 Maybrat Papua Barat 25 Tinggi<br />
53 Bogor Jawa Barat 24 Tinggi<br />
54 Bandung Jawa Barat 24 Tinggi<br />
55 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
56 Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
57 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />
58 Cianjur Jawa Barat 24 Tinggi<br />
59 Brebes Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
60 Tasikmalaya Jawa Barat 24 Tinggi<br />
61 Banyumas Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
62 Cilacap Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
63 Ciamis Jawa Barat 24 Tinggi<br />
64 Bandung Barat Jawa Barat 24 Tinggi<br />
65 Kediri Jawa Timur 24 Tinggi<br />
66 Pasuruan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
67 Subang Jawa Barat 24 Tinggi<br />
68 Tegal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
69 Lebak Banten 24 Tinggi<br />
70 Magelang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
71 Gresik Jawa Timur 24 Tinggi<br />
72 Majalengka Jawa Barat 24 Tinggi<br />
73 Pandeglang Banten 24 Tinggi<br />
74 Blitar Jawa Timur 24 Tinggi<br />
75 Sumedang Jawa Barat 24 Tinggi<br />
76 Probolinggo Jawa Timur 24 Tinggi<br />
208 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
77 Kuningan Jawa Barat 24 Tinggi<br />
78 Nganjuk Jawa Timur 24 Tinggi<br />
79 Lumajang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
80 Sumenep Jawa Timur 24 Tinggi<br />
81 Tulungagung Jawa Timur 24 Tinggi<br />
82 Langkat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
83 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />
84 Pemalang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
85 Boyolali Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
86 Wonogiri Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
87 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />
88 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
89 Ponorogo Jawa Timur 24 Tinggi<br />
90 Purwakarta Jawa Barat 24 Tinggi<br />
91 Pekalongan Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
92 Kota Padang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
93 Simalungun Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
94 Karanganyar Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
95 Wonosobo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
96 Bondowoso Jawa Timur 24 Tinggi<br />
97 Temanggung Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
98 Muara Enim Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
99 Batang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
100 Purworejo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
101 Bone Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
102 Kampar Riau 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 209
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
103 Trenggalek Jawa Timur 24 Tinggi<br />
104 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
105 Asahan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
106 Madiun Jawa Timur 24 Tinggi<br />
107 Situbondo Jawa Timur 24 Tinggi<br />
108 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />
109 Magetan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
110 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />
111 Pacitan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
112 Badung Bali 24 Tinggi<br />
113 Tanggamus Lampung 24 Tinggi<br />
114 Musi Rawas Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
115 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />
116 Banjar Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
117 Rokan Hulu Riau 24 Tinggi<br />
118 Kapuas Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
119 Bima Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
120 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
121 Ketapang Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
122 Tabanan Bali 24 Tinggi<br />
123 Polewali Mandar Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
124 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
125 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
126 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />
127 Karang Asem Bali 24 Tinggi<br />
128 Bireuen Aceh 24 Tinggi<br />
210 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
129 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
130 Lahat Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
131 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />
132 Sintang Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
133 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
134 Belu Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
135 Karo Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
136 Solok Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
137 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
138 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
139 Mamuju Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
140 Gorontalo Gorontalo 24 Tinggi<br />
141 Merangin Jambi 24 Tinggi<br />
142 Melawi Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
143 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
144 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
145 Kotabaru Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
146 Maluku Tengah Maluku 24 Tinggi<br />
147 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
148 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
149 Banggai Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
150 Kolaka Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
151 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
152 Kota Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
153 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />
154 Aceh Tamiang Aceh 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 211
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
155 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
156 Minahasa Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
157 Donggala Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
158 Tapanuli Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
159 Dairi Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
160 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
161 Jembrana Bali 24 Tinggi<br />
162 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
163 Kutai Timur Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
164 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
165 Soralangun Jambi 24 Tinggi<br />
166 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
167 Konawe Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
168 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
169 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
170 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
171 Kerinci Jambi 24 Tinggi<br />
172 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
173 Soppeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
174 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
175 Tabalong Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
176 Bangli Bali 24 Tinggi<br />
177 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
178 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
179 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
180 Luwu Timur Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
212 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
181 Toli - Toli Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
182 Luwu Utara Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
183 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
184 Padang Lawas Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
185 Dompu Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
186 Jayawijaya Papua 24 Tinggi<br />
187 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
188 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
189 Aceh Selatan Aceh 24 Tinggi<br />
190 Alor Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
191 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
192 Minahasa Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
193 Manokwari Papua Barat 24 Tinggi<br />
194 Kota Bitung Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
195 Aceh Tenggara Aceh 24 Tinggi<br />
196 Pontianak Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
197 Kota Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />
198 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />
199 Halmahera Selatan Maluku Utara 24 Tinggi<br />
200 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />
201 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
202 Toba Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
203 Berau Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
204 Morowali Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
205 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
206 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 213
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
207 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />
208 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
209 Kutai Barat Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
210 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />
211 Majene Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
212 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />
213 Bantaeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
214 Solok Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
215 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
216 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />
217 Ngada Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
218 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
219 Bone Bolango Gorontalo 24 Tinggi<br />
220 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
221 Mamuju Utara Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
222 Nunukan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
223 Bombana Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
224 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
225 Buol Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
226 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
227 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />
228 Kepulauan Sula Maluku Utara 24 Tinggi<br />
229 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
230 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
231 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />
232 Nabire Papua 24 Tinggi<br />
214 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
233 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
234 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
235 Lembata Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
236 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
237 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
238 Balangan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
239 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
240 Buru Maluku 24 Tinggi<br />
241 Bener Meriah Aceh 24 Tinggi<br />
242 Bulungan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
243 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />
244 Gorontalo Utara Gorontalo 24 Tinggi<br />
245 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
246 Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />
247 Gunung Mas Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
248 Halmahera Barat Maluku Utara 24 Tinggi<br />
249 Kota Tomohon Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
250 Seram Bagian Barat Maluku 24 Tinggi<br />
251 Tidore Kepulauan Maluku Utara 24 Tinggi<br />
252 Gayo Lues Aceh 24 Tinggi<br />
253 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
254 Halmahera Timur Maluku Utara 24 Tinggi<br />
255 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />
256 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
257 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
258 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 215
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
259 Murung Raya Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
260 Malinau Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
261 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
262<br />
Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
263 Buton Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
264 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
265 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
266 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />
267 Buru Selatan Maluku 24 Tinggi<br />
268 Pakpak Bharat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
269 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
270 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
271 Kota Sabang Aceh 24 Tinggi<br />
272 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
273 Kota Bandar Lampung Lampung 23 Tinggi<br />
274 Kota Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />
275 Kota Surakarta Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
276 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 22 Tinggi<br />
277 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
278 Kota Metro Lampung 22 Tinggi<br />
279 Samosir Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
280 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
281 Kota Sungai Penuh Jambi 22 Tinggi<br />
282 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
283 Mimika Papua 17 Tinggi<br />
216 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
284 Biak Numfor Papua 17 Tinggi<br />
285 Tolikara Papua 17 Tinggi<br />
286 Jayapura Papua 17 Tinggi<br />
287 Fakfak Papua Barat 17 Tinggi<br />
288 Deiyai Papua 17 Tinggi<br />
289 Boven Digoel Papua 17 Tinggi<br />
290 Intan Jaya Papua 17 Tinggi<br />
291 Kaimana Papua Barat 17 Tinggi<br />
292 Waropen Papua 17 Tinggi<br />
293 Mamberamo Raya Papua 17 Tinggi<br />
294 Supiori Papua 17 Tinggi<br />
295 Tambrauw Papua Barat 17 Tinggi<br />
296 Pidie Jaya Aceh 16 Tinggi<br />
297 Simeulue Aceh 16 Tinggi<br />
298 Kota Subulussalam Aceh 16 Tinggi<br />
299 Sigi Sulawesi Tengah 14 Tinggi<br />
300 Tangerang Banten 12 Tinggi<br />
301 Bekasi Jawa Barat 12 Tinggi<br />
302 Cirebon Jawa Barat 12 Tinggi<br />
303 Karawang Jawa Barat 12 Tinggi<br />
304 Kota Medan Sumatera Utara 12 Tinggi<br />
305 Deli Serdang Sumatera Utara 12 Tinggi<br />
306 Indramayu Jawa Barat 12 Tinggi<br />
307 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 12 Tinggi<br />
308 Kota Semarang Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
309 Banyuwangi Jawa Timur 12 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 217
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
310 Kota Palembang Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />
311 Serang Banten 12 Tinggi<br />
312 Grobogan Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
313 Kota Makassar Sulawesi Selatan 12 Tinggi<br />
314 Bojonegoro Jawa Timur 12 Tinggi<br />
315 Jombang Jawa Timur 12 Tinggi<br />
316 Pati Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
317 Lamongan Jawa Timur 12 Tinggi<br />
318 Lampung Tengah Lampung 12 Tinggi<br />
319 Kebumen Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
320 Klaten Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
321 Sleman D. I. Yogyakarta 12 Tinggi<br />
322 Jepara Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
323 Demak Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
324 Tuban Jawa Timur 12 Tinggi<br />
325 Mojokerto Jawa Timur 12 Tinggi<br />
326 Kendal Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
327 Semarang Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
328 Bantul D. I. Yogyakarta 12 Tinggi<br />
329 Kota Pekanbaru Riau 12 Tinggi<br />
330 Bangkalan Jawa Timur 12 Tinggi<br />
331 Sragen Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
332 Blora Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
333 Ngawi Jawa Timur 12 Tinggi<br />
334 Kota Batam Kepulauan Riau 12 Tinggi<br />
335 Pamekasan Jawa Timur 12 Tinggi<br />
218 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
336 Kota Denpasar Bali 12 Tinggi<br />
337 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />
338 Banyuasin Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />
339 Indragiri Hilir Riau 12 Tinggi<br />
340 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 12 Tinggi<br />
341 Landak Kalimantan Barat 12 Tinggi<br />
342 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />
343 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 12 Tinggi<br />
344 Rembang Jawa Tengah 12 Tinggi<br />
345 Siak Riau 12 Tinggi<br />
346 Rokan Hilir Riau 12 Tinggi<br />
347 Bengkalis Riau 12 Tinggi<br />
348 Sanggau Kalimantan Barat 12 Tinggi<br />
349 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 12 Tinggi<br />
350 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />
351 Kota Samarinda Kalimantan Timur 12 Tinggi<br />
352 Labuhan Batu Sumatera Utara 12 Tinggi<br />
353 Sekadau Kalimantan Barat 12 Tinggi<br />
354 Way Kanan Lampung 12 Tinggi<br />
355 Kota Manado Sulawesi Utara 12 Tinggi<br />
356 Padang Pariaman Sumatera Barat 12 Tinggi<br />
357 Tulangbawang Lampung 12 Tinggi<br />
358 Wajo Sulawesi Selatan 12 Tinggi<br />
359 Ogan Ilir Sumatera Selatan 12 Tinggi<br />
360 Batubara Sumatera Utara 12 Tinggi<br />
361 Bulukumba Sulawesi Selatan 12 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 219
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
362 Lamandau Kalimantan Tengah 12 Tinggi<br />
363 Kota Cilegon Banten 12 Tinggi<br />
364 Pringsewu Lampung 12 Sedang<br />
365 Indragiri Hulu Riau 12 Sedang<br />
366 Agam Sumatera Barat 12 Sedang<br />
367 Kota Dumai Riau 12 Sedang<br />
368 Jeneponto Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
369 Muaro Jambi Jambi 12 Sedang<br />
370 Tanah Datar Sumatera Barat 12 Sedang<br />
371 Bungo Jambi 12 Sedang<br />
372 Pelalawan Riau 12 Sedang<br />
373 Tebo Jambi 12 Sedang<br />
374 Tanah Laut Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
375 Kuantan Singingi Riau 12 Sedang<br />
376 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
377 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />
378 Kudus Jawa Tengah 12 Sedang<br />
379 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 12 Sedang<br />
380 Tanjung Jabung Barat Jambi 12 Sedang<br />
381 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
382 Bangka Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />
383 Kota Kediri Jawa Timur 12 Sedang<br />
384 Batang Hari Jambi 12 Sedang<br />
385 Paser Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
386 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
387 Takalar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
220 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
388 Muna Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
389 Tulang Bawang Barat Lampung 12 Sedang<br />
390 Buton Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
391 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
392 Ambon Maluku 12 Sedang<br />
393 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
394 Sambas Kalimantan Barat 12 Sedang<br />
395 Kota Banda Aceh Aceh 12 Sedang<br />
396 Bengkayang Kalimantan Barat 12 Sedang<br />
397 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
398 Tanjung Jabung Timur Jambi 12 Sedang<br />
399 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 12 Sedang<br />
400 Sijunjung Sumatera Barat 12 Sedang<br />
401 Merauke Papua 12 Sedang<br />
402 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 12 Sedang<br />
403 Dharmasraya Sumatera Barat 12 Sedang<br />
404 Kota Batu Jawa Timur 12 Sedang<br />
405 Mesuji Lampung 12 Sedang<br />
406 Kubu Raya Kalimantan Barat 12 Sedang<br />
407 Singkawang Kalimantan Barat 12 Sedang<br />
408 Kota Tarakan Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
409 Kota Banjar Jawa Barat 12 Sedang<br />
410 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 12 Sedang<br />
411 Tapin Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
412 Klungkung Bali 12 Sedang<br />
413 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 12 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 221
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
414 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />
415 Belitung Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />
416 Halmahera Utara Maluku Utara 12 Sedang<br />
417 Kota Langsa Aceh 12 Sedang<br />
418 Katingan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
419 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />
420 Seruyan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
421 Barito Selatan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
422 Bintan Kepulauan Riau 12 Sedang<br />
423 Kota Gorontalo Gorontalo 12 Sedang<br />
424 Kota Bontang Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
425 Boalemo Gorontalo 12 Sedang<br />
426 Barito Utara Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
427 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
428 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />
429 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 12 Sedang<br />
430 Aceh Singkil Aceh 12 Sedang<br />
431 Maluku Tenggara Barat Maluku 12 Sedang<br />
432 Palangka Raya Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
433 Kayong Utara Kalimantan Barat 12 Sedang<br />
434 Maluku Tenggara Maluku 12 Sedang<br />
435 Wakatobi Sulawesi Tenggara 12 Sedang<br />
436 Barito Timur Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
437 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
438 Kepulauan Aru Maluku 12 Sedang<br />
439 Lingga Kepulauan Riau 12 Sedang<br />
222 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
440 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />
441 Sampang Jawa Timur 12 Sedang<br />
442 Natuna Kepulauan Riau 12 Sedang<br />
443 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 12 Sedang<br />
444 Kota Solok Sumatera Barat 12 Sedang<br />
445 Tual Maluku 12 Sedang<br />
446 Pulau Morotai Maluku Utara 12 Sedang<br />
447 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 12 Sedang<br />
448 Sukamara Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
449 Tana Tidung Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
450 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 12 Sedang<br />
451 Kota Bogor Jawa Barat 12 Sedang<br />
452 Sukoharjo Jawa Tengah 12 Sedang<br />
453 Kota Serang Banten 12 Sedang<br />
454 Kota Jambi Jambi 12 Sedang<br />
455 Barito Kuala Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
456 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
457 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 12 Sedang<br />
458 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 11 Sedang<br />
459 Kota Surabaya Jawa Timur 11 Sedang<br />
460 Kota Bekasi Jawa Barat 11 Sedang<br />
461 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 11 Sedang<br />
462 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 11 Sedang<br />
463 Sidoarjo Jawa Timur 11 Sedang<br />
464 Kota Depok Jawa Barat 11 Sedang<br />
465 Kota Tangerang Banten 11 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 223
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
466 Kota Tangerang Selatan Banten 11 Sedang<br />
467 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 11 Sedang<br />
468 Kota Malang Jawa Timur 11 Sedang<br />
469 Serdang Bedagai Sumatera Utara 11 Sedang<br />
470 Kota Cimahi Jawa Barat 11 Sedang<br />
471 Gianyar Bali 11 Sedang<br />
472 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 11 Sedang<br />
473 Kota Pekalongan Jawa Tengah 11 Sedang<br />
474 Kota Cirebon Jawa Barat 11 Sedang<br />
475 Kota Bengkulu Bengkulu 11 Sedang<br />
476 Kota Binjai Sumatera Utara 11 Sedang<br />
477 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 11 Sedang<br />
478 Kota Tegal Jawa Tengah 11 Sedang<br />
479 Kota Probolinggo Jawa Timur 11 Sedang<br />
480 Kepulauan Meranti Riau 11 Sedang<br />
481 Kota Pasuruan Jawa Timur 11 Sedang<br />
482 Kota Madiun Jawa Timur 11 Sedang<br />
483 Kota Salatiga Jawa Tengah 11 Sedang<br />
484 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 11 Sedang<br />
485 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 11 Sedang<br />
486 Kota Blitar Jawa Timur 11 Sedang<br />
487 Kota Mojokerto Jawa Timur 11 Sedang<br />
488 Kota Magelang Jawa Tengah 11 Sedang<br />
489 Bengkulu Tengah Bengkulu 11 Sedang<br />
490 Kota Pariaman Sumatera Barat 11 Sedang<br />
491 Asmat Papua 8 Sedang<br />
224 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
492 Mappi Papua 8 Sedang<br />
493 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 7 Sedang<br />
494 Kota Pontianak Kalimantan Barat 7 Sedang<br />
495 Seram Bagian Timur Maluku 7 Sedang<br />
496 Mamberamo Tengah Papua 6 Sedang<br />
497 Halmahera Tengah Maluku Utara 5 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 225
226 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 44.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Tanah Longsor<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 227
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
5. INDEKS RISIKO BENCANA GUNUNG API<br />
Tabel 41. Indeks Risiko Bencana Gunung api Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Temanggung Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
2 Karang Asem Bali 24 Tinggi<br />
3 Magelang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
4 Sleman D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
5 Bondowoso Jawa Timur 24 Tinggi<br />
6 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />
7 Tegal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
8 Minahasa Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
9 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 24 Tinggi<br />
10 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
11 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
12 Bangli Bali 22 Tinggi<br />
13 Sikka Nusa Tenggara Timur 16 Tinggi<br />
14 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 16 Tinggi<br />
15 Kediri Jawa Timur 16 Tinggi<br />
16 Blitar Jawa Timur 16 Tinggi<br />
17 Wonosobo Jawa Tengah 16 Tinggi<br />
18 Cianjur Jawa Barat 16 Tinggi<br />
19 Bogor Jawa Barat 16 Tinggi<br />
20 Banyuwangi Jawa Timur 16 Tinggi<br />
21 Kuningan Jawa Barat 16 Tinggi<br />
22 Sukabumi Jawa Barat 16 Tinggi<br />
23 Garut Jawa Barat 16 Tinggi<br />
228 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
24 Majalengka Jawa Barat 16 Tinggi<br />
25 Banyumas Jawa Tengah 16 Tinggi<br />
26 Bener Meriah Aceh 16 Tinggi<br />
27 Lumajang Jawa Timur 16 Tinggi<br />
28 Purbalingga Jawa Tengah 16 Tinggi<br />
29 Rejang Lebong Bengkulu 16 Tinggi<br />
30 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 16 Tinggi<br />
31 Mojokerto Jawa Timur 16 Tinggi<br />
32 Jember Jawa Timur 16 Tinggi<br />
33 Mandailing Natal Sumatera Utara 16 Tinggi<br />
34 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 16 Tinggi<br />
35 Maluku Tengah Maluku 16 Tinggi<br />
36 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 16 Tinggi<br />
37 Kota Tomohon Sulawesi Utara 16 Tinggi<br />
38 Boyolali Jawa Tengah 16 Tinggi<br />
39 Klaten Jawa Tengah 16 Tinggi<br />
40 Empat Lawang Sumatera Selatan 16 Tinggi<br />
41 Pasuruan Jawa Timur 16 Tinggi<br />
42 Halmahera Barat Maluku Utara 16 Tinggi<br />
43 Malang Jawa Timur 16 Tinggi<br />
44 Halmahera Selatan Maluku Utara 16 Tinggi<br />
45 Pemalang Jawa Tengah 16 Tinggi<br />
46 Kota Batu Jawa Timur 16 Tinggi<br />
47 Lembata Nusa Tenggara Timur 14 Tinggi<br />
48 Klungkung Bali 14 Tinggi<br />
49 Bandung Jawa Barat 14 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 229
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
50 Halmahera Utara Maluku Utara 14 Tinggi<br />
51 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 13 Tinggi<br />
52 Bima Nusa Tenggara Barat 13 Tinggi<br />
53 Karo Sumatera Utara 12 Tinggi<br />
54 Ende Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />
55 Ngada Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />
56 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />
57 Kota Manado Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
58 Kepahiang Bengkulu 8 Sedang<br />
59 Kerinci Jambi 8 Sedang<br />
60 Lahat Sumatera Selatan 8 Sedang<br />
61 Aceh Besar Aceh 8 Sedang<br />
62 Bireuen Aceh 8 Sedang<br />
63 Probolinggo Jawa Timur 8 Sedang<br />
64 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
65 Pidie Jaya Aceh 8 Sedang<br />
66 Brebes Jawa Tengah 8 Sedang<br />
67 Pidie Aceh 8 Sedang<br />
68 Manggarai Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
69 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
70 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
71 Tanah Datar Sumatera Barat 7 Sedang<br />
72 Agam Sumatera Barat 7 Sedang<br />
73 Solok Sumatera Barat 7 Sedang<br />
74 Alor Nusa Tenggara Timur 7 Sedang<br />
75 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 7 Sedang<br />
230 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
76 Kota Bogor Jawa Barat 7 Sedang<br />
77 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 7 Sedang<br />
78 Cirebon Jawa Barat 7 Sedang<br />
79 Padang Pariaman Sumatera Barat 7 Sedang<br />
80 Jombang Jawa Timur 7 Sedang<br />
81 Kota Sukabumi Jawa Barat 7 Sedang<br />
82 Solok Selatan Sumatera Barat 7 Sedang<br />
83 Kota Cirebon Jawa Barat 7 Sedang<br />
84 Maluku Barat Daya Maluku 7 Sedang<br />
85 Kota Solok Sumatera Barat 7 Sedang<br />
86 Kota Blitar Jawa Timur 7 Sedang<br />
87 Aceh Tengah Aceh 6 Sedang<br />
88 Tulungagung Jawa Timur 6 Sedang<br />
89 Kota Magelang Jawa Tengah 6 Sedang<br />
90 Minahasa Utara Sulawesi Utara 5 Sedang<br />
91 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 5 Sedang<br />
92 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 4 Sedang<br />
93 Lampung Selatan Lampung 4 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 231
232 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 45.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Gunung api<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 233
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
6. INDEKS RISIKO BENCANA GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI<br />
Tabel 42. Indeks Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Sumenep Jawa Timur 36 Tinggi<br />
2 Banyuwangi Jawa Timur 36 Tinggi<br />
3 Indramayu Jawa Barat 36 Tinggi<br />
4 Tangerang Banten 36 Tinggi<br />
5 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
6 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
7 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
8 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
9 Serang Banten 36 Tinggi<br />
10 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
11 Pandeglang Banten 36 Tinggi<br />
12 Situbondo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
13 Pontianak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
14 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
15 Pasuruan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
16 Karawang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
17 Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
18 Tuban Jawa Timur 36 Tinggi<br />
19 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
20 Tanah Laut Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
21 Sukabumi Jawa Barat 36 Tinggi<br />
22 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
23 Lumajang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
24 Kubu Raya Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
25 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
26 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
234 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
27 Lebak Banten 36 Tinggi<br />
28 Jembrana Bali 36 Tinggi<br />
29 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
30 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />
31 Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />
32 Bintan Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />
33 Buton Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
34 Wakatobi Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
35 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
36 Purworejo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
37 Dompu Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
38 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
39 Muna Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
40 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />
41 Kota Bitung Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
42 Halmahera Utara Maluku Utara 36 Tinggi<br />
43 Bulukumba Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
44 Tanggamus Lampung 36 Tinggi<br />
45 Manokwari Papua Barat 36 Tinggi<br />
46 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
47 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
48 Maluku Tengah Maluku 36 Tinggi<br />
49 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
50 Aceh Besar Aceh 36 Tinggi<br />
51 Donggala Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
52 Natuna Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />
53 Minahasa Utara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
54 Simeulue Aceh 36 Tinggi<br />
55 Banggai Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 235
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
56 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
57 Aceh Barat Aceh 36 Tinggi<br />
58 Mamuju Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
59 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
60 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
61 Morowali Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
62 Bombana Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
63 Nias Utara Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
64 Ambon Maluku 36 Tinggi<br />
65 Toli - Toli Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
66 Maluku Tenggara Maluku 36 Tinggi<br />
67 Raja Ampat Papua Barat 36 Tinggi<br />
68 Tual Maluku 36 Tinggi<br />
69 Buton Utara Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
70 Bengkulu Utara Bengkulu 36 Tinggi<br />
71 Lampung Barat Lampung 36 Tinggi<br />
72 Sikka Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
73 Kolaka Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
74 Konawe Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
75 Kaur Bengkulu 36 Tinggi<br />
76 Minahasa Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
77 Kepulauan Aru Maluku 36 Tinggi<br />
78 Luwu Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
79 Bone Bolango Gorontalo 36 Tinggi<br />
80 Luwu Timur Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
81 Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
82 Seram Bagian Barat Maluku 36 Tinggi<br />
236 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
83 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
84 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
85 Kota Semarang Jawa Tengah 35 Tinggi<br />
86 Cirebon Jawa Barat 35 Tinggi<br />
87 Kapuas Kalimantan Tengah 35 Tinggi<br />
88 Kota Surabaya Jawa Timur 34 Tinggi<br />
89 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 34 Tinggi<br />
90 Singkawang Kalimantan Barat 34 Tinggi<br />
91 Demak Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
92 Bengkayang Kalimantan Barat 34 Tinggi<br />
93 Kota Cirebon Jawa Barat 34 Tinggi<br />
94 Barito Kuala Kalimantan Selatan 34 Tinggi<br />
95 Seram Bagian Timur Maluku 34 Tinggi<br />
96 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 31 Tinggi<br />
97 Maluku Tenggara Barat Maluku 31 Tinggi<br />
98 Mamuju Utara Sulawesi Barat 31 Tinggi<br />
99 Maluku Barat Daya Maluku 31 Tinggi<br />
100 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 31 Tinggi<br />
101 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 31 Tinggi<br />
102 Buru Maluku 31 Tinggi<br />
103 Aceh Jaya Aceh 26 Tinggi<br />
104 Buru Selatan Maluku 26 Tinggi<br />
105 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 24 Tinggi<br />
106 Kota Batam Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
107 Cilacap Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
108 Badung Bali 24 Tinggi<br />
109 Gresik Jawa Timur 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 237
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
110 Bangkalan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
111 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
112 Jepara Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
113 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />
114 Kota Denpasar Bali 24 Tinggi<br />
115 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />
116 Probolinggo Jawa Timur 24 Tinggi<br />
117 Kendal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
118 Pemalang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
119 Nunukan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
120 Kutai Timur Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
121 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
122 Pati Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
123 Pamekasan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
124 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
125 Rembang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
126 Batang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
127 Kota Cilegon Banten 24 Tinggi<br />
128 Lamongan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
129 Kebumen Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
130 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />
131 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
132 Tegal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
133 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
134 Kota Manado Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
135 Karang Asem Bali 24 Tinggi<br />
136 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
238 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
137 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
138 Kota Bandar Lampung Lampung 24 Tinggi<br />
139 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
140 Kota Bontang Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
141 Pacitan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
142 Bekasi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
143 Ciamis Jawa Barat 24 Tinggi<br />
144 Klungkung Bali 24 Tinggi<br />
145 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
146 Trenggalek Jawa Timur 24 Tinggi<br />
147 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
148 Subang Jawa Barat 24 Tinggi<br />
149 Kota Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />
150 Halmahera Selatan Maluku Utara 24 Tinggi<br />
151 Langkat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
152 Garut Jawa Barat 24 Tinggi<br />
153 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />
154 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
155 Kayong Utara Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
156 Tabanan Bali 24 Tinggi<br />
157 Ternate Maluku Utara 24 Tinggi<br />
158 Indragiri Hilir Riau 24 Tinggi<br />
159 Berau Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
160 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
161 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
162 Aceh Timur Aceh 24 Tinggi<br />
163 Polewali Mandar Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 239
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
164 Bulungan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
165 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />
166 Deli Serdang Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
167 Kota Banda Aceh Aceh 24 Tinggi<br />
168 Tulungagung Jawa Timur 24 Tinggi<br />
169 Lingga Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
170 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />
171 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />
172 Blitar Jawa Timur 24 Tinggi<br />
173 Nias Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
174 Bireuen Aceh 24 Tinggi<br />
175 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
176 Batubara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
177 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
178 Bone Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
179 Kepulauan Sula Maluku Utara 24 Tinggi<br />
180 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
181 Bengkalis Riau 24 Tinggi<br />
182 Kota Dumai Riau 24 Tinggi<br />
183 Katingan Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
184 Serdang Bedagai Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
185 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
186 Sampang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
187 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
188 Palu Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
189 Seruyan Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
190 Belitung Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
240 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
191 Kota Sabang Aceh 24 Tinggi<br />
192 Tidore Kepulauan Maluku Utara 24 Tinggi<br />
193 Majene Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
194 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
195 Kota Langsa Aceh 24 Tinggi<br />
196 Jeneponto Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
197 Aceh Selatan Aceh 24 Tinggi<br />
198 Poso Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
199 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
200 Tulangbawang Lampung 24 Tinggi<br />
201 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
202 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />
203 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />
204 Bangka Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
205 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
206 Asahan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
207 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
208 Sukamara Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
209 Luwu Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
210 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />
211 Tanjung Jabung Barat Jambi 24 Tinggi<br />
212 Sinjai Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
213 Labuhan Batu Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
214 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
215 Banyuasin Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
216 Aceh Tamiang Aceh 24 Tinggi<br />
217 Halmahera Barat Maluku Utara 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 241
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
218 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
219 Rokan Hilir Riau 24 Tinggi<br />
220 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
221 Tanjung Jabung Timur Jambi 24 Tinggi<br />
222 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />
223 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
224 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />
225 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
226 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
227 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />
228 Pidie Jaya Aceh 24 Tinggi<br />
229 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
230 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
231 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
232 Gorontalo Utara Gorontalo 24 Tinggi<br />
233 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />
234 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
235 Wajo Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
236 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
237 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />
238 Tana Tidung Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
239 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
240 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />
241 Siak Riau 24 Tinggi<br />
242 Buol Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
243 Pulau Morotai Maluku Utara 24 Tinggi<br />
244 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />
242 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
245 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 24 Tinggi<br />
246 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
247 Kota Medan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
248 Pelalawan Riau 24 Tinggi<br />
249 Agam Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
250 Banjar Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
251 Sidoarjo Jawa Timur 23 Tinggi<br />
252 Kota Padang Sumatera Barat 23 Tinggi<br />
253 Bantaeng Sulawesi Selatan 23 Tinggi<br />
254 Kota Probolinggo Jawa Timur 22 Tinggi<br />
255 Gianyar Bali 22 Tinggi<br />
256 Kota Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
257 Kota Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
258 Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
259 Bantul D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
260 Kota Serang Banten 22 Tinggi<br />
261 Kepulauan Meranti Riau 22 Tinggi<br />
262 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />
263 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
264 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
265 Padang Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
266 Wonogiri Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
267 Bengkulu Tengah Bengkulu 22 Tinggi<br />
268 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
269 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 22 Tinggi<br />
270 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 21 Tinggi<br />
271 Halmahera Timur Maluku Utara 21 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 243
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
272 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 21 Tinggi<br />
273 Boalemo Gorontalo 21 Tinggi<br />
274 Mandailing Natal Sumatera Utara 21 Tinggi<br />
275 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 21 Tinggi<br />
276 Gorontalo Gorontalo 21 Tinggi<br />
277 Lembata Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />
278 Alor Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />
279 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />
280 Ngada Nusa Tenggara Timur 21 Tinggi<br />
281 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 21 Tinggi<br />
282 Nias Barat Sumatera Utara 21 Tinggi<br />
283 Mamberamo Raya Papua 20 Tinggi<br />
284 Tambrauw Papua Barat 20 Tinggi<br />
285 Sarmi Papua 20 Tinggi<br />
286 Fakfak Papua Barat 20 Tinggi<br />
287 Kaimana Papua Barat 20 Tinggi<br />
288 Biak Numfor Papua 20 Tinggi<br />
289 Jayapura Papua 20 Tinggi<br />
290 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />
291 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />
292 Sorong Selatan Papua Barat 18 Tinggi<br />
293 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />
294 Belu Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />
295 Kupang Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />
296 Merauke Papua 18 Tinggi<br />
297 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 18 Tinggi<br />
298 Jayapura Papua 18 Tinggi<br />
244 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
299 Nabire Papua 18 Tinggi<br />
300 Teluk Wondama Papua Barat 17 Tinggi<br />
301 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 17 Tinggi<br />
302 Manggarai Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
303 Palangka Raya Kalimantan Tengah 16 Sedang<br />
304 Kota Tegal Jawa Tengah 14 Sedang<br />
305 Mimika Papua 14 Sedang<br />
306 Waropen Papua 14 Sedang<br />
307 Kepulauan Yapen Papua 14 Sedang<br />
308 Supiori Papua 14 Sedang<br />
309 Mappi Papua 14 Sedang<br />
310 Asmat Papua 14 Sedang<br />
311 Ende Nusa Tenggara Timur 10 Sedang<br />
312 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />
313 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 9 Sedang<br />
314 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 8 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 245
246 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 46.<br />
Peta Indeks Risiko Bencana<br />
Gelombang Ekstrim dan<br />
Abrasi Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 247
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
7. INDEKS RISIKO BENCANA KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN<br />
Tabel 43. Indeks Risiko Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Malang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
2 Jember Jawa Timur 36 Tinggi<br />
3 Garut Jawa Barat 36 Tinggi<br />
4 Sukabumi Jawa Barat 36 Tinggi<br />
5 Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />
6 Banyuwangi Jawa Timur 36 Tinggi<br />
7 Bandung Jawa Barat 36 Tinggi<br />
8 Ciamis Jawa Barat 36 Tinggi<br />
9 Deli Serdang Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
10 Pasuruan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
11 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />
12 Kediri Jawa Timur 36 Tinggi<br />
13 Bojonegoro Jawa Timur 36 Tinggi<br />
14 Lamongan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
15 Blitar Jawa Timur 36 Tinggi<br />
16 Probolinggo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
17 Lebak Banten 36 Tinggi<br />
18 Cilacap Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
19 Jombang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
20 Bandung Barat Jawa Barat 36 Tinggi<br />
21 Kota Pekanbaru Riau 36 Tinggi<br />
22 Sumenep Jawa Timur 36 Tinggi<br />
23 Tuban Jawa Timur 36 Tinggi<br />
248 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
24 Lumajang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
25 Tulungagung Jawa Timur 36 Tinggi<br />
26 Mojokerto Jawa Timur 36 Tinggi<br />
27 Banyumas Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
28 Nganjuk Jawa Timur 36 Tinggi<br />
29 Pandeglang Banten 36 Tinggi<br />
30 Sumedang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
31 Wonogiri Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
32 Pamekasan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
33 Bangkalan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
34 Bondowoso Jawa Timur 36 Tinggi<br />
35 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
36 Ponorogo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
37 Bantul D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />
38 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
39 Gresik Jawa Timur 36 Tinggi<br />
40 Muara Enim Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
41 Kampar Riau 36 Tinggi<br />
42 Ngawi Jawa Timur 36 Tinggi<br />
43 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />
44 Trenggalek Jawa Timur 36 Tinggi<br />
45 Kuningan Jawa Barat 36 Tinggi<br />
46 Banjarnegara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
47 Wonosobo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
48 Asahan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 249
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
49 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
50 Indragiri Hilir Riau 36 Tinggi<br />
51 Madiun Jawa Timur 36 Tinggi<br />
52 Majalengka Jawa Barat 36 Tinggi<br />
53 Situbondo Jawa Timur 36 Tinggi<br />
54 Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
55 Siak Riau 36 Tinggi<br />
56 Magelang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
57 Grobogan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
58 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
59 Semarang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
60 Kota Padang Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
61 Sleman D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />
62 Kebumen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
63 Pacitan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
64 Jepara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
65 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
66 Rokan Hilir Riau 36 Tinggi<br />
67 Musi Rawas Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
68 Bengkalis Riau 36 Tinggi<br />
69 Subang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
70 Rokan Hulu Riau 36 Tinggi<br />
71 Magetan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
72 Landak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
73 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
250 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
74 Serang Banten 36 Tinggi<br />
75 Kendal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
76 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
77 Batang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
78 Agam Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
79 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />
80 Purbalingga Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
81 Badung Bali 36 Tinggi<br />
82 Kota Palembang Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
83 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
84 Sekadau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
85 Temanggung Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
86 Sanggau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
87 Tabanan Bali 36 Tinggi<br />
88 Padang Pariaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
89 Labuhan Batu Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
90 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
91 Karang Asem Bali 36 Tinggi<br />
92 Kota Semarang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
93 Kota Cilegon Banten 36 Tinggi<br />
94 Tegal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
95 Purwakarta Jawa Barat 36 Tinggi<br />
96 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
97 Pasaman Barat Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
98 Indragiri Hulu Riau 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 251
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
99 Lahat Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
100 Karanganyar Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
101 Belu Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
102 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
103 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
104 Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
105 Sintang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
106 Solok Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
107 Purworejo Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
108 Karo Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
109 Tanah Datar Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
110 Boyolali Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
111 Pati Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
112 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
113 Ogan Ilir Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
114 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 36 Tinggi<br />
115 Kota Dumai Riau 36 Tinggi<br />
116 Merangin Jambi 36 Tinggi<br />
117 Blora Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
118 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
119 Melawi Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
120 Kupang Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
121 Maluku Tengah Maluku 36 Tinggi<br />
122 Pelalawan Riau 36 Tinggi<br />
123 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
252 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
124 Manggarai Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
125 Muaro Jambi Jambi 36 Tinggi<br />
126 Kuantan Singingi Riau 36 Tinggi<br />
127 Cirebon Jawa Barat 36 Tinggi<br />
128 Pekalongan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
129 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
130 Kota Samarinda Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
131 Donggala Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
132 Pemalang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
133 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
134 Bungo Jambi 36 Tinggi<br />
135 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
136 Tebo Jambi 36 Tinggi<br />
137 Ende Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
138 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
139 Bangka Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
140 Karawang Jawa Barat 36 Tinggi<br />
141 Pasaman Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
142 Banjar Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
143 Batang Hari Jambi 36 Tinggi<br />
144 Palu Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
145 Tanjung Jabung Barat Jambi 36 Tinggi<br />
146 Soralangun Jambi 36 Tinggi<br />
147 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
148 Kutai Timur Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 253
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
149 Kerinci Jambi 36 Tinggi<br />
150 Tanah Laut Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
151 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
152 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
153 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
154 Kapuas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
155 Indramayu Jawa Barat 36 Tinggi<br />
156 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
157 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
158 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
159 Sijunjung Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
160 Bangli Bali 36 Tinggi<br />
161 Kolaka Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
162 Jayawijaya Papua 36 Tinggi<br />
163 Buton Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
164 Merauke Papua 36 Tinggi<br />
165 Bengkayang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
166 Dharmasraya Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
167 Halmahera Selatan Maluku Utara 36 Tinggi<br />
168 Alor Nusa Tenggara Timur 36 Tinggi<br />
169 Kota Medan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
170 Manokwari Papua Barat 36 Tinggi<br />
171 Tanjung Jabung Timur Jambi 36 Tinggi<br />
172 Kota Sorong Papua Barat 36 Tinggi<br />
173 Ternate Maluku Utara 36 Tinggi<br />
254 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
174 Poso Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
175 Dompu Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
176 Tabalong Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
177 Singkawang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
178 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
179 Kota Denpasar Bali 36 Tinggi<br />
180 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
181 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
182 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
183 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
184 Kota Batu Jawa Timur 36 Tinggi<br />
185 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
186 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 36 Tinggi<br />
187 Halmahera Utara Maluku Utara 36 Tinggi<br />
188 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
189 Berau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
190 Kutai Barat Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
191 Klungkung Bali 36 Tinggi<br />
192 Klaten Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
193 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
194 Solok Selatan Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
195 Kota Banjar Jawa Barat 36 Tinggi<br />
196 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
197 Kota Kediri Jawa Timur 36 Tinggi<br />
198 Kepulauan Sula Maluku Utara 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 255
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
199 Tapin Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
200 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
201 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
202 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
203 Nabire Papua 36 Tinggi<br />
204 Katingan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
205 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
206 Konawe Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
207 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 36 Tinggi<br />
208 Luwu Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
209 Sragen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
210 Belitung Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
211 Barito Utara Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
212 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
213 Barito Selatan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
214 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
215 Seruyan Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
216 Rembang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
217 Gorontalo Gorontalo 36 Tinggi<br />
218 Kota Tarakan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
219 Buru Maluku 36 Tinggi<br />
220 Polewali Mandar Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
221 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 36 Tinggi<br />
222 Majene Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
223 Balangan Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
256 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
224 Bone Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
225 Gunung Mas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
226 Palangka Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
227 Maluku Tenggara Barat Maluku 36 Tinggi<br />
228 Bulungan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
229 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
230 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
231 Seram Bagian Barat Maluku 36 Tinggi<br />
232 Tana Toraja Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
233 Kayong Utara Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
234 Barito Timur Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
235 Kepulauan Aru Maluku 36 Tinggi<br />
236 Nunukan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
237 Muna Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
238 Bombana Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
239 Mamuju Utara Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
240 Minahasa Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
241 Mamasa Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
242 Kota Bontang Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
243 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
244 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
245 Sampang Jawa Timur 36 Tinggi<br />
246 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
247 Demak Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
248 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 257
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
249 Murung Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
250 Malinau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
251 Maluku Barat Daya Maluku 36 Tinggi<br />
252 Enrekang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
253 Bone Bolango Gorontalo 36 Tinggi<br />
254 Kota Solok Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
255 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 36 Tinggi<br />
256 Minahasa Utara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
257 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
258 Buru Selatan Maluku 36 Tinggi<br />
259 Maluku Tenggara Maluku 36 Tinggi<br />
260 Kota Sibolga Sumatera Utara 36 Tinggi<br />
261 Wakatobi Sulawesi Tenggara 36 Tinggi<br />
262 Sukamara Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
263 Toraja Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
264 Kota Bitung Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
265 Bantaeng Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
266 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
267 Kota Tomohon Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
268 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
269 Tana Tidung Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
270 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 36 Tinggi<br />
271 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
272 Kota Gorontalo Gorontalo 36 Tinggi<br />
273 Wajo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
258 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
274 Kota Bandar Lampung Lampung 35 Tinggi<br />
275 Kota Jambi Jambi 35 Tinggi<br />
276 Kota Serang Banten 35 Tinggi<br />
277 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 35 Tinggi<br />
278 Sidoarjo Jawa Timur 34 Tinggi<br />
279 Kota Depok Jawa Barat 34 Tinggi<br />
280 Tangerang Banten 34 Tinggi<br />
281 Gianyar Bali 34 Tinggi<br />
282 Bekasi Jawa Barat 34 Tinggi<br />
283 Kota Malang Jawa Timur 34 Tinggi<br />
284 Kota Tangerang Selatan Banten 34 Tinggi<br />
285 Kota Surabaya Jawa Timur 34 Tinggi<br />
286 Kota Bandung Jawa Barat 34 Tinggi<br />
287 Kepulauan Meranti Riau 34 Tinggi<br />
288 Kota Probolinggo Jawa Timur 34 Tinggi<br />
289 Kota Binjai Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
290 Kota Pasuruan Jawa Timur 34 Tinggi<br />
291 Barito Kuala Kalimantan Selatan 34 Tinggi<br />
292 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
293 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
294 Kota Blitar Jawa Timur 34 Tinggi<br />
295 Kota Sungai Penuh Jambi 34 Tinggi<br />
296 Kota Metro Lampung 34 Tinggi<br />
297 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 34 Tinggi<br />
298 Kota Madiun Jawa Timur 34 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 259
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
299 Kota Mojokerto Jawa Timur 34 Tinggi<br />
300 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 34 Tinggi<br />
301 Kota Pekalongan Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
302 Kota Tangerang Banten 34 Tinggi<br />
303 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 34 Tinggi<br />
304 Kota Magelang Jawa Tengah 34 Tinggi<br />
305 Kota Cirebon Jawa Barat 34 Tinggi<br />
306 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 30 Tinggi<br />
307 Biak Numfor Papua 25 Tinggi<br />
308 Dogiyai Papua 25 Tinggi<br />
309 Mappi Papua 25 Tinggi<br />
310 Bogor Jawa Barat 24 Tinggi<br />
311 Lampung Tengah Lampung 24 Tinggi<br />
312 Langkat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
313 Simalungun Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
314 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />
315 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />
316 Buleleng Bali 24 Tinggi<br />
317 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />
318 Tanggamus Lampung 24 Tinggi<br />
319 Kota Batam Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
320 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />
321 Pesisir Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
322 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
323 Way Kanan Lampung 24 Tinggi<br />
260 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
324 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />
325 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
326 Batubara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
327 Bireuen Aceh 24 Tinggi<br />
328 Aceh Timur Aceh 24 Tinggi<br />
329 Pidie Aceh 24 Tinggi<br />
330 Lamandau Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
331 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
332 Tulangbawang Lampung 24 Tinggi<br />
333 Banggai Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
334 Aceh Besar Aceh 24 Tinggi<br />
335 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />
336 Sikka Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
337 Pringsewu Lampung 24 Tinggi<br />
338 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
339 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
340 Tapanuli Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
341 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
342 Dairi Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
343 Aceh Tamiang Aceh 24 Tinggi<br />
344 Jembrana Bali 24 Tinggi<br />
345 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
346 Nias Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
347 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
348 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 261
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
349 Ambon Maluku 24 Tinggi<br />
350 Tulang Bawang Barat Lampung 24 Tinggi<br />
351 Rejang Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />
352 Bengkulu Utara Bengkulu 24 Tinggi<br />
353 Toli - Toli Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
354 Padang Lawas Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
355 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
356 Mamuju Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
357 Aceh Tenggara Aceh 24 Tinggi<br />
358 Aceh Tengah Aceh 24 Tinggi<br />
359 Toba Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
360 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />
361 Morowali Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
362 Pontianak Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
363 Mesuji Lampung 24 Tinggi<br />
364 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />
365 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
366 Kubu Raya Kalimantan Barat 24 Tinggi<br />
367 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />
368 Ngada Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
369 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
370 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
371 Buol Sulawesi Tengah 24 Tinggi<br />
372 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />
373 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />
262 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
374 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />
375 Pidie Jaya Aceh 24 Tinggi<br />
376 Luwu Timur Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
377 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
378 Kepahiang Bengkulu 24 Tinggi<br />
379 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
380 Lembata Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
381 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
382 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
383 Jayapura Papua 24 Tinggi<br />
384 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
385 Kota Langsa Aceh 24 Tinggi<br />
386 Bener Meriah Aceh 24 Tinggi<br />
387 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />
388 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
389 Luwu Utara Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
390 Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />
391 Bintan Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
392 Halmahera Barat Maluku Utara 24 Tinggi<br />
393 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
394 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />
395 Pahuwato Gorontalo 24 Tinggi<br />
396 Tidore Kepulauan Maluku Utara 24 Tinggi<br />
397 Barru Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
398 Seram Bagian Timur Maluku 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 263
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
399 Nias Barat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
400 Gayo Lues Aceh 24 Tinggi<br />
401 Halmahera Timur Maluku Utara 24 Tinggi<br />
402 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
403 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
404 Sorong Papua Barat 24 Tinggi<br />
405 Lingga Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
406 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />
407 Kota Banda Aceh Aceh 24 Tinggi<br />
408 Boalemo Gorontalo 24 Tinggi<br />
409 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
410 Gorontalo Utara Gorontalo 24 Tinggi<br />
411 Gowa Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
412 Maros Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
413 Pulau Morotai Maluku Utara 24 Tinggi<br />
414 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
415 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />
416<br />
Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
417 Pakpak Bharat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
418 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
419 Soppeng Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
420 Tual Maluku 24 Tinggi<br />
421 Buton Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
422 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
264 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
423 Sorong Selatan Papua Barat 24 Tinggi<br />
424 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
425 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
426 Pinrang Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
427 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
428 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
429 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
430 Bulukumba Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
431 Raja Ampat Papua Barat 24 Tinggi<br />
432 Kota Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
433 Sinjai Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
434 Jeneponto Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
435 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
436 Kota Manado Sulawesi Utara 24 Tinggi<br />
437 Kota Bogor Jawa Barat 23 Tinggi<br />
438 Sukoharjo Jawa Tengah 23 Tinggi<br />
439 Kota Bekasi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
440 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
441 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
442 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
443 Kota Salatiga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
444 Serdang Bedagai Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
445 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
446 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />
447 Kota Pontianak Kalimantan Barat 22 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 265
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
448 Samosir Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
449 Bengkulu Tengah Bengkulu 22 Tinggi<br />
450 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 22 Tinggi<br />
451 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
452 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
453 Kudus Jawa Tengah 18 Tinggi<br />
454 Mimika Papua 17 Tinggi<br />
455 Yahukimo Papua 17 Tinggi<br />
456 Paniai Papua 17 Tinggi<br />
457 Lanny Jaya Papua 17 Tinggi<br />
458 Tolikara Papua 17 Tinggi<br />
459 Asmat Papua 17 Tinggi<br />
460 Fakfak Papua Barat 17 Tinggi<br />
461 Deiyai Papua 17 Tinggi<br />
462 Boven Digoel Papua 17 Tinggi<br />
463 Keerom Papua 17 Tinggi<br />
464 Pegunungan Bintang Papua 17 Tinggi<br />
465 Kaimana Papua Barat 17 Tinggi<br />
466 Sarmi Papua 17 Tinggi<br />
467 Teluk Wondama Papua Barat 17 Tinggi<br />
468 Waropen Papua 17 Tinggi<br />
469 Mamberamo Raya Papua 17 Tinggi<br />
470 Maybrat Papua Barat 17 Tinggi<br />
471 Supiori Papua 17 Tinggi<br />
472 Tambrauw Papua Barat 17 Tinggi<br />
266 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
473 Aceh Selatan Aceh 16 Sedang<br />
474 Kota Subulussalam Aceh 16 Sedang<br />
475 Aceh Jaya Aceh 16 Sedang<br />
476 Natuna Kepulauan Riau 16 Sedang<br />
477 Simeulue Aceh 16 Sedang<br />
478 Kota Sabang Aceh 16 Sedang<br />
479 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 16 Sedang<br />
480 Sigi Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
481 Halmahera Tengah Maluku Utara 10 Sedang<br />
482 Jayapura Papua 8 Sedang<br />
483 Puncak Jaya Papua 8 Sedang<br />
484 Puncak Papua 8 Sedang<br />
485 Kepulauan Yapen Papua 8 Sedang<br />
486 Nduga Papua 8 Sedang<br />
487 Yalimo Papua 8 Sedang<br />
488 Intan Jaya Papua 8 Sedang<br />
489 Mamberamo Tengah Papua 6<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 267
268 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 47.<br />
Peta Indeks Risiko Bencana<br />
Kebakaran Lahan dan<br />
Hutan Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 269
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
8. INDEKS RISIKO BENCANA CUACA EKSTRIM<br />
Tabel 44. Indeks Risiko Bencana Cuaca Ekstrim Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Bekasi Jawa Barat 20 Tinggi<br />
2 Karawang Jawa Barat 20 Tinggi<br />
3 Cirebon Jawa Barat 20 Tinggi<br />
4 Indramayu Jawa Barat 20 Tinggi<br />
5 Bandung Jawa Barat 20 Tinggi<br />
6 Subang Jawa Barat 20 Tinggi<br />
7 Pasuruan Jawa Timur 20 Tinggi<br />
8 Cianjur Jawa Barat 20 Tinggi<br />
9 Kediri Jawa Timur 20 Tinggi<br />
10 Demak Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
11 Jombang Jawa Timur 20 Tinggi<br />
12 Pati Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
13 Gowa Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
14 Mojokerto Jawa Timur 20 Tinggi<br />
15 Grobogan Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
16 Bojonegoro Jawa Timur 20 Tinggi<br />
17 Kota Padang Sumatera Barat 20 Tinggi<br />
18 Tulungagung Jawa Timur 20 Tinggi<br />
19 Garut Jawa Barat 20 Tinggi<br />
20 Lamongan Jawa Timur 20 Tinggi<br />
21 Probolinggo Jawa Timur 20 Tinggi<br />
22 Majalengka Jawa Barat 20 Tinggi<br />
23 Blora Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
24 Blitar Jawa Timur 20 Tinggi<br />
270 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
25 Bandung Barat Jawa Barat 20 Tinggi<br />
26 Rembang Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
27 Bogor Jawa Barat 20 Tinggi<br />
28 Purwakarta Jawa Barat 20 Tinggi<br />
29 Gresik Jawa Timur 20 Tinggi<br />
30 Pekalongan Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
31 Bulukumba Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
32 Tuban Jawa Timur 20 Tinggi<br />
33 Belu Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
34 Jeneponto Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
35 Jepara Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
36 Kuningan Jawa Barat 20 Tinggi<br />
37 Kupang Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
38 Manggarai Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
39 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
40 Kota Surabaya Jawa Timur 20 Tinggi<br />
41 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
42 Ende Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
43 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
44 Sumedang Jawa Barat 20 Tinggi<br />
45 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
46 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
47 Tana Toraja Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
48 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
49 Sinjai Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
50 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 20 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 271
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
51 Enrekang Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
52 Kota Bandung Jawa Barat 20 Tinggi<br />
53 Kudus Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
54 Toraja Utara Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
55 Bantaeng Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
56 Kota Palopo Sulawesi Selatan 20 Tinggi<br />
57 Ngada Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
58 Trenggalek Jawa Timur 20 Tinggi<br />
59 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
60 Kota Bekasi Jawa Barat 20 Tinggi<br />
61 Banjarnegara Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
62 Maluku Tenggara Barat Maluku 20 Tinggi<br />
63 Kepulauan Aru Maluku 20 Tinggi<br />
64 Kota Bogor Jawa Barat 20 Tinggi<br />
65 Kota Semarang Jawa Tengah 20 Tinggi<br />
66 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 20 Tinggi<br />
67 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 20 Tinggi<br />
68 Maluku Barat Daya Maluku 20 Tinggi<br />
69 Kota Cimahi Jawa Barat 20 Tinggi<br />
70 Kota Mojokerto Jawa Timur 20 Tinggi<br />
71 Gunung Mas Kalimantan Tengah 20 Tinggi<br />
72 Katingan Kalimantan Tengah 20 Tinggi<br />
73 Kota Cirebon Jawa Barat 20 Tinggi<br />
74 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 20 Tinggi<br />
75 Halmahera Timur Maluku Utara 20 Tinggi<br />
76 Tangerang Banten 14 Sedang<br />
272 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
77 Deli Serdang Sumatera Utara 14 Sedang<br />
78 Sidoarjo Jawa Timur 14 Sedang<br />
79 Kota Makassar Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
80 Jember Jawa Timur 14 Sedang<br />
81 Lampung Tengah Lampung 14 Sedang<br />
82 Langkat Sumatera Utara 14 Sedang<br />
83 Serang Banten 14 Sedang<br />
84 Brebes Jawa Tengah 14 Sedang<br />
85 Kota Bandar Lampung Lampung 14 Sedang<br />
86 Lampung Selatan Lampung 14 Sedang<br />
87 Simalungun Sumatera Utara 14 Sedang<br />
88 Lampung Timur Lampung 14 Sedang<br />
89 Tegal Jawa Tengah 14 Sedang<br />
90 Muara Enim Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
91 Banyuasin Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
92 Bone Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
93 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
94 Klaten Jawa Tengah 14 Sedang<br />
95 Kampar Riau 14 Sedang<br />
96 Asahan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
97 Indragiri Hilir Riau 14 Sedang<br />
98 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
99 Sukabumi Jawa Barat 14 Sedang<br />
100 Serdang Bedagai Sumatera Utara 14 Sedang<br />
101 Sragen Jawa Tengah 14 Sedang<br />
102 Kota Palembang Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 273
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
103 Siak Riau 14 Sedang<br />
104 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
105 Lampung Utara Lampung 14 Sedang<br />
106 Rokan Hilir Riau 14 Sedang<br />
107 Kota Pekanbaru Riau 14 Sedang<br />
108 Tanggamus Lampung 14 Sedang<br />
109 Aceh Utara Aceh 14 Sedang<br />
110 Musi Rawas Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
111 Pemalang Jawa Tengah 14 Sedang<br />
112 Nganjuk Jawa Timur 14 Sedang<br />
113 Bengkalis Riau 14 Sedang<br />
114 Rokan Hulu Riau 14 Sedang<br />
115 Lumajang Jawa Timur 14 Sedang<br />
116 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
117 Pamekasan Jawa Timur 14 Sedang<br />
118 Sleman D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />
119 Banyumas Jawa Tengah 14 Sedang<br />
120 Agam Sumatera Barat 14 Sedang<br />
121 Sukoharjo Jawa Tengah 14 Sedang<br />
122 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
123 Pesisir Selatan Sumatera Barat 14 Sedang<br />
124 Cilacap Jawa Tengah 14 Sedang<br />
125 Kota Batam Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
126 Polewali Mandar Sulawesi Barat 14 Sedang<br />
127 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
128 Banjar Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
274 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
129 Mandailing Natal Sumatera Utara 14 Sedang<br />
130 Labuhan Batu Sumatera Utara 14 Sedang<br />
131 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
132 Banyuwangi Jawa Timur 14 Sedang<br />
133 Kebumen Jawa Tengah 14 Sedang<br />
134 Kota Tangerang Banten 14 Sedang<br />
135 Kota Manado Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
136 Padang Pariaman Sumatera Barat 14 Sedang<br />
137 Aceh Timur Aceh 14 Sedang<br />
138 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
139 Way Kanan Lampung 14 Sedang<br />
140 Wajo Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
141 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
142 Bantul D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />
143 Batubara Sumatera Utara 14 Sedang<br />
144 Ogan Ilir Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
145 Magelang Jawa Tengah 14 Sedang<br />
146 Kota Pontianak Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
147 Boyolali Jawa Tengah 14 Sedang<br />
148 Pesawaran Lampung 14 Sedang<br />
149 Tulangbawang Lampung 14 Sedang<br />
150 Lahat Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
151 Pasaman Barat Sumatera Barat 14 Sedang<br />
152 Kendal Jawa Tengah 14 Sedang<br />
153 Ngawi Jawa Timur 14 Sedang<br />
154 Indragiri Hulu Riau 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 275
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
155 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 14 Sedang<br />
156 Bireuen Aceh 14 Sedang<br />
157 Pinrang Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
158 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
159 Mamuju Sulawesi Barat 14 Sedang<br />
160 Solok Sumatera Barat 14 Sedang<br />
161 Tanah Datar Sumatera Barat 14 Sedang<br />
162 Gorontalo Gorontalo 14 Sedang<br />
163 Palu Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
164 Luwu Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
165 Kota Medan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
166 Ponorogo Jawa Timur 14 Sedang<br />
167 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />
168 Pidie Aceh 14 Sedang<br />
169 Muaro Jambi Jambi 14 Sedang<br />
170 Aceh Besar Aceh 14 Sedang<br />
171 Maluku Tengah Maluku 14 Sedang<br />
172 Maros Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
173 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
174 Karanganyar Jawa Tengah 14 Sedang<br />
175 Banggai Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
176 Merangin Jambi 14 Sedang<br />
177 Kapuas Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
178 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
179 Kolaka Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
180 Bondowoso Jawa Timur 14 Sedang<br />
276 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
181 Lampung Barat Lampung 14 Sedang<br />
182 Kota Serang Banten 14 Sedang<br />
183 Karo Sumatera Utara 14 Sedang<br />
184 Sikka Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
185 Purbalingga Jawa Tengah 14 Sedang<br />
186 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 14 Sedang<br />
187 Pelalawan Riau 14 Sedang<br />
188 Kota Dumai Riau 14 Sedang<br />
189 Kuantan Singingi Riau 14 Sedang<br />
190 Tebo Jambi 14 Sedang<br />
191 Pringsewu Lampung 14 Sedang<br />
192 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
193 Madiun Jawa Timur 14 Sedang<br />
194 Minahasa Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
195 Badung Bali 14 Sedang<br />
196 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
197 Tapanuli Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />
198 Donggala Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
199 Aceh Tamiang Aceh 14 Sedang<br />
200 Pandeglang Banten 14 Sedang<br />
201 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
202 Bangka Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
203 Bungo Jambi 14 Sedang<br />
204 Batang Hari Jambi 14 Sedang<br />
205 Gianyar Bali 14 Sedang<br />
206 Kota Samarinda Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 277
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
207 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
208 Magetan Jawa Timur 14 Sedang<br />
209 Muna Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
210 Tanjung Jabung Barat Jambi 14 Sedang<br />
211 Tabanan Bali 14 Sedang<br />
212 Dairi Sumatera Utara 14 Sedang<br />
213 Nias Selatan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
214 Pasaman Sumatera Barat 14 Sedang<br />
215 Takalar Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
216 Semarang Jawa Tengah 14 Sedang<br />
217 Soralangun Jambi 14 Sedang<br />
218 Buton Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
219 Konawe Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
220 Malang Jawa Timur 14 Sedang<br />
221 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
222 Bengkulu Utara Bengkulu 14 Sedang<br />
223 Tulang Bawang Barat Lampung 14 Sedang<br />
224 Lebak Banten 14 Sedang<br />
225 Kerinci Jambi 14 Sedang<br />
226 Ambon Maluku 14 Sedang<br />
227 Soppeng Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
228 Situbondo Jawa Timur 14 Sedang<br />
229 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />
230 Tasikmalaya Jawa Barat 14 Sedang<br />
231 Kota Jambi Jambi 14 Sedang<br />
232 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
278 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
233 Temanggung Jawa Tengah 14 Sedang<br />
234 Purworejo Jawa Tengah 14 Sedang<br />
235 Rejang Lebong Bengkulu 14 Sedang<br />
236 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
237 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
238 Barito Kuala Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
239 Kota Denpasar Bali 14 Sedang<br />
240 Luwu Timur Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
241 Toli - Toli Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
242 Luwu Utara Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
243 Padang Lawas Sumatera Utara 14 Sedang<br />
244 Empat Lawang Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
245 Tanah Laut Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
246 Sijunjung Sumatera Barat 14 Sedang<br />
247 Tanjung Jabung Timur Jambi 14 Sedang<br />
248 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
249 Poso Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
250 Aceh Selatan Aceh 14 Sedang<br />
251 Alor Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
252 Dharmasraya Sumatera Barat 14 Sedang<br />
253 Minahasa Utara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
254 Kota Bitung Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
255 Aceh Tenggara Aceh 14 Sedang<br />
256 Mesuji Lampung 14 Sedang<br />
257 Karimun Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
258 Aceh Tengah Aceh 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 279
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
259 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 14 Sedang<br />
260 Seluma Bengkulu 14 Sedang<br />
261 Toba Samosir Sumatera Utara 14 Sedang<br />
262 Morowali Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
263 Kepulauan Meranti Riau 14 Sedang<br />
264 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
265 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
266 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
267 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
268 Aceh Barat Aceh 14 Sedang<br />
269 Barru Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
270 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
271 Singkawang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
272 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
273 Kota Sukabumi Jawa Barat 14 Sedang<br />
274 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
275 Sambas Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
276 Bangkalan Jawa Timur 14 Sedang<br />
277 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
278 Mukomuko Bengkulu 14 Sedang<br />
279 Majene Sulawesi Barat 14 Sedang<br />
280 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 14 Sedang<br />
281 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
282 Solok Selatan Sumatera Barat 14 Sedang<br />
283 Kota Bengkulu Bengkulu 14 Sedang<br />
284 Ketapang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
280 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
285 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
286 Mamasa Sulawesi Barat 14 Sedang<br />
287 Belitung Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
288 Batang Jawa Tengah 14 Sedang<br />
289 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
290 Kutai Timur Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
291 Bengkulu Selatan Bengkulu 14 Sedang<br />
292 Kubu Raya Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
293 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
294 Bone Bolango Gorontalo 14 Sedang<br />
295 Mamuju Utara Sulawesi Barat 14 Sedang<br />
296 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
297 Bombana Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
298 Kota Gorontalo Gorontalo 14 Sedang<br />
299 Kota Binjai Sumatera Utara 14 Sedang<br />
300 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
301 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
302 Buol Sulawesi Tengah 14 Sedang<br />
303 Nagan Raya Aceh 14 Sedang<br />
304 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
305 Boalemo Gorontalo 14 Sedang<br />
306 Pidie Jaya Aceh 14 Sedang<br />
307 Aceh Barat Daya Aceh 14 Sedang<br />
308 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
309 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 14 Sedang<br />
310 Nias Sumatera Utara 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 281
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
311 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
312 Pahuwato Gorontalo 14 Sedang<br />
313 Tabalong Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
314 Bintan Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
315 Kota Probolinggo Jawa Timur 14 Sedang<br />
316 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
317 Kota Pasuruan Jawa Timur 14 Sedang<br />
318 Kota Langsa Aceh 14 Sedang<br />
319 Kepahiang Bengkulu 14 Sedang<br />
320 Kota Lhokseumawe Aceh 14 Sedang<br />
321 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
322 Nias Utara Sumatera Utara 14 Sedang<br />
323 Kota Kediri Jawa Timur 14 Sedang<br />
324 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 14 Sedang<br />
325 Samosir Sumatera Utara 14 Sedang<br />
326 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
327 Lembata Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
328 Kotabaru Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
329 Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
330 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
331 Bener Meriah Aceh 14 Sedang<br />
332 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
333 Kaur Bengkulu 14 Sedang<br />
334 Ciamis Jawa Barat 14 Sedang<br />
335 Sekadau Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
336 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 14 Sedang<br />
282 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
337 Tapin Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
338 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 14 Sedang<br />
339 Palangka Raya Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
340 Gorontalo Utara Gorontalo 14 Sedang<br />
341 Kota Tangerang Selatan Banten 14 Sedang<br />
342 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 14 Sedang<br />
343 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
344 Lebong Bengkulu 14 Sedang<br />
345 Aceh Singkil Aceh 14 Sedang<br />
346 Bengkulu Tengah Bengkulu 14 Sedang<br />
347 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 14 Sedang<br />
348 Sanggau Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
349 Sintang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
350 Kota Tomohon Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
351 Merauke Papua 14 Sedang<br />
352 Maluku Tenggara Maluku 14 Sedang<br />
353 Wonosobo Jawa Tengah 14 Sedang<br />
354 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 14 Sedang<br />
355 Kota Malang Jawa Timur 14 Sedang<br />
356 Wakatobi Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
357 Seram Bagian Timur Maluku 14 Sedang<br />
358 Sumenep Jawa Timur 14 Sedang<br />
359 Klungkung Bali 14 Sedang<br />
360 Kota Blitar Jawa Timur 14 Sedang<br />
361 Gayo Lues Aceh 14 Sedang<br />
362 Kota Sungai Penuh Jambi 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 283
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
363 Nias Barat Sumatera Utara 14 Sedang<br />
364 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />
365 Lingga Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
366 Kota Metro Lampung 14 Sedang<br />
367 Berau Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
368 Kota Tarakan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
369 Simeulue Aceh 14 Sedang<br />
370 Bengkayang Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
371 Kota Pekalongan Jawa Tengah 14 Sedang<br />
372 Kutai Barat Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
373 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 14 Sedang<br />
374 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 14 Sedang<br />
375 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 14 Sedang<br />
376 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
377 Kota Subulussalam Aceh 14 Sedang<br />
378 Balangan Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
379 Kota Madiun Jawa Timur 14 Sedang<br />
380 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
381 Kota Tegal Jawa Tengah 14 Sedang<br />
382 Kota Banda Aceh Aceh 14 Sedang<br />
383 Wonogiri Jawa Tengah 14 Sedang<br />
384 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
385 Aceh Jaya Aceh 14 Sedang<br />
386 Kota Salatiga Jawa Tengah 14 Sedang<br />
387 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 14 Sedang<br />
284 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
388 Kota Bontang Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
389 Kota Pariaman Sumatera Barat 14 Sedang<br />
390 Natuna Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
391 Bangli Bali 14 Sedang<br />
392 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />
393 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
394 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 14 Sedang<br />
395 Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
396 Buleleng Bali 14 Sedang<br />
397 Karang Asem Bali 14 Sedang<br />
398 Jembrana Bali 14 Sedang<br />
399 Buton Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
400 Kota Solok Sumatera Barat 14 Sedang<br />
401 Kota Depok Jawa Barat 14 Sedang<br />
402 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
403 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 14 Sedang<br />
404 Barito Selatan Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
405 Tual Maluku 14 Sedang<br />
406 Kota Sibolga Sumatera Utara 14 Sedang<br />
407 Pontianak Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
408 Kota Batu Jawa Timur 14 Sedang<br />
409 Pakpak Bharat Sumatera Utara 14 Sedang<br />
410 Paser Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
411 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 14 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 285
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
412 Seruyan Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
413 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 14 Sedang<br />
414 Barito Utara Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
415 Barito Timur Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
416 Bima Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
417 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 14 Sedang<br />
418 Landak Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
419 Kota Sabang Aceh 14 Sedang<br />
420 Melawi Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
421 Bulungan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
422 Murung Raya Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
423 Kota Banjar Jawa Barat 14 Sedang<br />
424 Kayong Utara Kalimantan Barat 14 Sedang<br />
425 Nunukan Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
426 Kota Magelang Jawa Tengah 14 Sedang<br />
427 Dompu Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
428 Kota Surakarta Jawa Tengah 14 Sedang<br />
429 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
430 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 14 Sedang<br />
431 Lamandau Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
432 Sukamara Kalimantan Tengah 14 Sedang<br />
433 Malinau Kalimantan Timur 14 Sedang<br />
434 Pacitan Jawa Timur 14 Sedang<br />
435 Mappi Papua 14 Sedang<br />
436 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
286 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
437 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
438 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 14 Sedang<br />
439 Tana Tidung Kalimantan Timur 10 Sedang<br />
440 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 10 Sedang<br />
441 Sigi Sulawesi Tengah 10 Sedang<br />
442 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 7 Sedang<br />
443 Kota Cilegon Banten 7 Sedang<br />
444 Sampang Jawa Timur 7 Sedang<br />
445 Waropen Papua 7 Sedang<br />
446 Kepulauan Seribu DKI Jakarta 7 Sedang<br />
447 Buru Maluku 7 Sedang<br />
448 Seram Bagian Barat Maluku 7 Sedang<br />
449 Jayawijaya Papua 7 Sedang<br />
450 Buru Selatan Maluku 7 Sedang<br />
451 Puncak Jaya Papua 7 Sedang<br />
452 Jayapura Papua 7 Sedang<br />
453 Nabire Papua 7 Sedang<br />
454 Kepulauan Sula Maluku Utara 7 Sedang<br />
455 Halmahera Selatan Maluku Utara 7 Sedang<br />
456 Halmahera Utara Maluku Utara 7 Sedang<br />
457 Jayapura Papua 7 Sedang<br />
458 Boven Digoel Papua 7 Sedang<br />
459 Paniai Papua 7 Sedang<br />
460 Manokwari Papua Barat 7 Sedang<br />
461 Mimika Papua 7 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 287
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
462 Halmahera Barat Maluku Utara 7 Sedang<br />
463 Lanny Jaya Papua 7 Sedang<br />
464 Fakfak Papua Barat 7 Sedang<br />
465 Sorong Papua Barat 7 Sedang<br />
466 Tidore Kepulauan Maluku Utara 7 Sedang<br />
467 Maybrat Papua Barat 7 Sedang<br />
468 Pulau Morotai Maluku Utara 7 Sedang<br />
469 Sorong Selatan Papua Barat 7 Sedang<br />
470 Yahukimo Papua 7 Sedang<br />
471 Puncak Papua 7 Sedang<br />
472 Deiyai Papua 7 Sedang<br />
473 Kaimana Papua Barat 7 Sedang<br />
474 Ternate Maluku Utara 7 Sedang<br />
475 Yalimo Papua 7 Sedang<br />
476 Nduga Papua 7 Sedang<br />
477 Biak Numfor Papua 7 Sedang<br />
478 Pegunungan Bintang Papua 5 Sedang<br />
479 Asmat Papua 5 Sedang<br />
480 Dogiyai Papua 5 Sedang<br />
481 Intan Jaya Papua 5 Sedang<br />
482 Raja Ampat Papua Barat 5 Sedang<br />
483 Kota Sorong Papua Barat 5 Sedang<br />
484 Kepulauan Yapen Papua 4 Rendah<br />
485 Tolikara Papua 4 Rendah<br />
486 Teluk Bintuni Papua Barat 4 Rendah<br />
288 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
487 Supiori Papua 4 Rendah<br />
488 Sarmi Papua 4 Rendah<br />
489 Mamberamo Raya Papua 4 Rendah<br />
490 Teluk Wondama Papua Barat 4 Rendah<br />
491 Keerom Papua 4 Rendah<br />
492 Tambrauw Papua Barat 4 Rendah<br />
493 Halmahera Tengah Maluku Utara 3 Rendah<br />
494 Mamberamo Tengah Papua 2 Rendah<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 289
290 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 48.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Cuaca Ekstrim<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 291
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
9. INDEKS RISIKO BENCANA KEKERINGAN<br />
Kekeringan yang dikaji dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong> merupakan<br />
kekeringan meteorologi yang didasarkan pada Standardized Precipitation Index (SPI).<br />
Tabel 45. Indeks Risiko Bencana Kekeringan Kabupaten/Kota<br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
1 Garut Jawa Barat 36 Tinggi<br />
2 Cianjur Jawa Barat 36 Tinggi<br />
3 Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />
4 Banyumas Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
5 Brebes Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
6 Cilacap Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
7 Ciamis Jawa Barat 36 Tinggi<br />
8 Tegal Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
9 Grobogan Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
10 Kebumen Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
11 Kuningan Jawa Barat 36 Tinggi<br />
12 Banjarnegara Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
13 Purbalingga Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
14 Pemalang Jawa Tengah 36 Tinggi<br />
15 Kota Batam Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />
16 Kota Denpasar Bali 36 Tinggi<br />
17 Bone Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
18 Trenggalek Jawa Timur 36 Tinggi<br />
19 Gowa Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
20 Indragiri Hilir Riau 36 Tinggi<br />
21 Kota Tasikmalaya Jawa Barat 36 Tinggi<br />
292 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
22 Landak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
23 Buleleng Bali 36 Tinggi<br />
24 Pacitan Jawa Timur 36 Tinggi<br />
25 Sanggau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
26 Badung Bali 36 Tinggi<br />
27 Ketapang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
28 Polewali Mandar Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
29 Sekadau Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
30 Tabanan Bali 36 Tinggi<br />
31 Karang Asem Bali 36 Tinggi<br />
32 Wajo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
33 Bulukumba Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
34 Sintang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
35 Kotabaru Kalimantan Selatan 36 Tinggi<br />
36 Pinrang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
37 Mamuju Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
38 Jeneponto Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
39 Luwu Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
40 Maros Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
41 Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
42 Paser Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
43 Bangka Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
44 Kutai Timur Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
45 Sambas Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
46 Jembrana Bali 36 Tinggi<br />
47 Soppeng Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 293
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
48 Kapuas Hulu Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
49 Tana Toraja Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
50 Bangli Bali 36 Tinggi<br />
51 Bengkayang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
52 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
53 Sinjai Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
54 Luwu Timur Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
55 Luwu Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
56 Merauke Papua 36 Tinggi<br />
57 Enrekang Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
58 Kubu Raya Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
59 Singkawang Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
60 Pontianak Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
61 Kota Banjar Jawa Barat 36 Tinggi<br />
62 Berau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
63 Barru Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
64 Kutai Barat Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
65 Bangka Selatan Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
66 Klungkung Bali 36 Tinggi<br />
67 Majene Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
68 Bantaeng Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
69 Toraja Utara Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
70 Kota Palopo Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
71 Mamasa Sulawesi Barat 36 Tinggi<br />
72 Nunukan Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
73 Belitung Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
294 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
74 Bangka Barat Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
75 Halmahera Selatan Maluku Utara 36 Tinggi<br />
76 Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan 36 Tinggi<br />
77 Kepulauan Sula Maluku Utara 36 Tinggi<br />
78 Pulang Pisau Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
79 Jayapura Papua 36 Tinggi<br />
80 Bintan Kepulauan Riau 36 Tinggi<br />
81 Belitung Timur Kep. Bangka Belitung 36 Tinggi<br />
82 Gunung Mas Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
83 Kayong Utara Kalimantan Barat 36 Tinggi<br />
84 Murung Raya Kalimantan Tengah 36 Tinggi<br />
85 Malinau Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
86 Raja Ampat Papua Barat 36 Tinggi<br />
87 Tana Tidung Kalimantan Timur 36 Tinggi<br />
88 Barito Kuala Kalimantan Selatan 35 Tinggi<br />
89 Gianyar Bali 34 Tinggi<br />
90 Yahukimo Papua 31 Tinggi<br />
91 Biak Numfor Papua 31 Tinggi<br />
92 Tolikara Papua 31 Tinggi<br />
93 Jayapura Papua 31 Tinggi<br />
94 Puncak Jaya Papua 31 Tinggi<br />
95 Boven Digoel Papua 31 Tinggi<br />
96 Keerom Papua 31 Tinggi<br />
97 Pegunungan Bintang Papua 31 Tinggi<br />
98 Sarmi Papua 31 Tinggi<br />
99 Mamberamo Raya Papua 31 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 295
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
100 Bogor Jawa Barat 24 Tinggi<br />
101 Bandung Jawa Barat 24 Tinggi<br />
102 Tangerang Banten 24 Tinggi<br />
103 Bekasi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
104 Malang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
105 Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
106 Jember Jawa Timur 24 Tinggi<br />
107 Cirebon Jawa Barat 24 Tinggi<br />
108 Karawang Jawa Barat 24 Tinggi<br />
109 Indramayu Jawa Barat 24 Tinggi<br />
110 Banyuwangi Jawa Timur 24 Tinggi<br />
111 Bandung Barat Jawa Barat 24 Tinggi<br />
112 Kediri Jawa Timur 24 Tinggi<br />
113 Pasuruan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
114 Subang Jawa Barat 24 Tinggi<br />
115 Serang Banten 24 Tinggi<br />
116 Kota Semarang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
117 Kota Makassar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
118 Bojonegoro Jawa Timur 24 Tinggi<br />
119 Lebak Banten 24 Tinggi<br />
120 Jombang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
121 Magelang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
122 Majalengka Jawa Barat 24 Tinggi<br />
123 Lampung Tengah Lampung 24 Tinggi<br />
124 Lamongan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
125 Klaten Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
296 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
126 Pandeglang Banten 24 Tinggi<br />
127 Pati Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
128 Blitar Jawa Timur 24 Tinggi<br />
129 Sumedang Jawa Barat 24 Tinggi<br />
130 Sleman D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
131 Gresik Jawa Timur 24 Tinggi<br />
132 Probolinggo Jawa Timur 24 Tinggi<br />
133 Mojokerto Jawa Timur 24 Tinggi<br />
134 Nganjuk Jawa Timur 24 Tinggi<br />
135 Tuban Jawa Timur 24 Tinggi<br />
136 Lumajang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
137 Jepara Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
138 Tulungagung Jawa Timur 24 Tinggi<br />
139 Demak Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
140 Lampung Timur Lampung 24 Tinggi<br />
141 Semarang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
142 Boyolali Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
143 Wonogiri Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
144 Bantul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
145 Kota Pekanbaru Riau 24 Tinggi<br />
146 Lampung Selatan Lampung 24 Tinggi<br />
147 Sragen Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
148 Ponorogo Jawa Timur 24 Tinggi<br />
149 Purwakarta Jawa Barat 24 Tinggi<br />
150 Bangkalan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
151 Kota Bandar Lampung Lampung 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 297
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
152 Blora Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
153 Pekalongan Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
154 Kendal Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
155 Ngawi Jawa Timur 24 Tinggi<br />
156 Karanganyar Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
157 Sumenep Jawa Timur 24 Tinggi<br />
158 Kota Padang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
159 Pamekasan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
160 Wonosobo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
161 Temanggung Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
162 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
163 Muara Enim Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
164 Banyuasin Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
165 Purworejo Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
166 Batang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
167 Gunung Kidul D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
168 Kampar Riau 24 Tinggi<br />
169 Madiun Jawa Timur 24 Tinggi<br />
170 Magetan Jawa Timur 24 Tinggi<br />
171 Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
172 Lampung Utara Lampung 24 Tinggi<br />
173 Siak Riau 24 Tinggi<br />
174 Rembang Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
175 Aceh Utara Aceh 24 Tinggi<br />
176 Musi Rawas Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
177 Rokan Hilir Riau 24 Tinggi<br />
298 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
178 Tanggamus Lampung 24 Tinggi<br />
179 Banjar Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
180 Bengkalis Riau 24 Tinggi<br />
181 Rokan Hulu Riau 24 Tinggi<br />
182 Musi Banyuasin Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
183 Agam Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
184 Kapuas Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
185 Way Kanan Lampung 24 Tinggi<br />
186 Mandailing Natal Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
187 Aceh Timur Aceh 24 Tinggi<br />
188 Tulangbawang Lampung 24 Tinggi<br />
189 Padang Pariaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
190 Ogan Ilir Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
191 Kulon Progo D. I. Yogyakarta 24 Tinggi<br />
192 Lahat Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
193 Kota Cilegon Banten 24 Tinggi<br />
194 Pesawaran Lampung 24 Tinggi<br />
195 Pringsewu Lampung 24 Tinggi<br />
196 Indragiri Hulu Riau 24 Tinggi<br />
197 Pasaman Barat Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
198 Belu Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
199 Solok Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
200 Lima Puluh Koto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
201 Tapanuli Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
202 Tanah Datar Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
203 Merangin Jambi 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 299
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
204 Muaro Jambi Jambi 24 Tinggi<br />
205 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
206 Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
207 Kolaka Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
208 Bungo Jambi 24 Tinggi<br />
209 Lampung Barat Lampung 24 Tinggi<br />
210 Kota Sukabumi Jawa Barat 24 Tinggi<br />
211 Pelalawan Riau 24 Tinggi<br />
212 Tanah Laut Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
213 Tebo Jambi 24 Tinggi<br />
214 Kuantan Singingi Riau 24 Tinggi<br />
215 Tapanuli Tengah Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
216 Kudus Jawa Tengah 24 Tinggi<br />
217 Tapanuli Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
218 Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
219 Dairi Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
220 Kota Kediri Jawa Timur 24 Tinggi<br />
221 Batang Hari Jambi 24 Tinggi<br />
222 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
223 Muna Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
224 Pasaman Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
225 Takalar Sulawesi Selatan 24 Tinggi<br />
226 Tanjung Jabung Barat Jambi 24 Tinggi<br />
227 Tulang Bawang Barat Lampung 24 Tinggi<br />
228 Rejang Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />
229 Soralangun Jambi 24 Tinggi<br />
300 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
230 Bengkulu Utara Bengkulu 24 Tinggi<br />
231 Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
232 Kerinci Jambi 24 Tinggi<br />
233 Padang Lawas Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
234 Buton Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
235 Tabalong Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
236 Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
237 Padang Lawas Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
238 Empat Lawang Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
239 Sijunjung Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
240 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
241 Tanjung Jabung Timur Jambi 24 Tinggi<br />
242 Kota Tarakan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
243 Kota Padang Sidempuan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
244 Dharmasraya Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
245 Kota Batu Jawa Timur 24 Tinggi<br />
246 Alor Nusa Tenggara Timur 24 Tinggi<br />
247 Mesuji Lampung 24 Tinggi<br />
248 Manokwari Papua Barat 24 Tinggi<br />
249 Aceh Tengah Aceh 24 Tinggi<br />
250 Kota Lhokseumawe Aceh 24 Tinggi<br />
251 Humbang Hasundutan Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
252 Toba Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
253 Seluma Bengkulu 24 Tinggi<br />
254 Aceh Barat Aceh 24 Tinggi<br />
255 Tapin Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 301
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
256 Kota Prabumulih Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
257 Bangka Tengah Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
258 Mukomuko Bengkulu 24 Tinggi<br />
259 Kota Pangkal Pinang Kep. Bangka Belitung 24 Tinggi<br />
260 Katingan Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
261 Solok Selatan Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
262 Kota Bontang Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
263 Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
264 Mamuju Utara Sulawesi Barat 24 Tinggi<br />
265 Bombana Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
266 Nias Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
267 Kota Pagar Alam Sumatera Selatan 24 Tinggi<br />
268 Kepahiang Bengkulu 24 Tinggi<br />
269 Nagan Raya Aceh 24 Tinggi<br />
270 Barito Utara Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
271 Kolaka Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
272 Samosir Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
273 Nias Utara Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
274 Balangan Kalimantan Selatan 24 Tinggi<br />
275 Bengkulu Selatan Bengkulu 24 Tinggi<br />
276 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
277 Bulungan Kalimantan Timur 24 Tinggi<br />
278 Bener Meriah Aceh 24 Tinggi<br />
279 Karimun Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
280 Buru Maluku 24 Tinggi<br />
281 Aceh Barat Daya Aceh 24 Tinggi<br />
302 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
282 Kaur Bengkulu 24 Tinggi<br />
283 Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
284 Lebong Bengkulu 24 Tinggi<br />
285 Aceh Singkil Aceh 24 Tinggi<br />
286 Palangka Raya Kalimantan Tengah 24 Tinggi<br />
287 Maluku Tenggara Barat Maluku 24 Tinggi<br />
288 Maluku Tenggara Maluku 24 Tinggi<br />
289 Gayo Lues Aceh 24 Tinggi<br />
290 Kota Sibolga Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
291 Nias Barat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
292 Kepulauan Aru Maluku 24 Tinggi<br />
293 Aceh Jaya Aceh 24 Tinggi<br />
294 Sampang Jawa Timur 24 Tinggi<br />
295 Lingga Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
296 Kota Solok Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
297 Kota Sawah Lunto Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
298 Buton Utara Sulawesi Tenggara 24 Tinggi<br />
299 Maluku Barat Daya Maluku 24 Tinggi<br />
300 Teluk Bintuni Papua Barat 24 Tinggi<br />
301 Natuna Kepulauan Riau 24 Tinggi<br />
302 Kota Padang Panjang Sumatera Barat 24 Tinggi<br />
303 Pakpak Bharat Sumatera Utara 24 Tinggi<br />
304 Sorong Selatan Papua Barat 24 Tinggi<br />
305 Kota Palembang Sumatera Selatan 23 Tinggi<br />
306 Kota Bogor Jawa Barat 23 Tinggi<br />
307 Sukoharjo Jawa Tengah 23 Tinggi<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 303
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
308 Kota Serang Banten 23 Tinggi<br />
309 Kota Payakumbuh Sumatera Barat 23 Tinggi<br />
310 Kota Jakarta Timur DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
311 Kota Surabaya Jawa Timur 22 Tinggi<br />
312 Kota Bandung Jawa Barat 22 Tinggi<br />
313 Kota Bekasi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
314 Kota Jakarta Barat DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
315 Kota Jakarta Selatan DKI Jakarta 22 Tinggi<br />
316 Kota Depok Jawa Barat 22 Tinggi<br />
317 Kota Tangerang Banten 22 Tinggi<br />
318 Sidoarjo Jawa Timur 22 Tinggi<br />
319 Kota Tangerang Selatan Banten 22 Tinggi<br />
320 Kota Malang Jawa Timur 22 Tinggi<br />
321 Kota Cimahi Jawa Barat 22 Tinggi<br />
322 Kota Jambi Jambi 22 Tinggi<br />
323 Kota Surakarta Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
324 Pesisir Selatan Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
325 Kota Yogyakarta D. I. Yogyakarta 22 Tinggi<br />
326 Kota Cirebon Jawa Barat 22 Tinggi<br />
327 Kota Pekalongan Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
328 Kota Bengkulu Bengkulu 22 Tinggi<br />
329 Kota Pasuruan Jawa Timur 22 Tinggi<br />
330 Kota Tegal Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
331 Kepulauan Meranti Riau 22 Tinggi<br />
332 Kota Madiun Jawa Timur 22 Tinggi<br />
333 Kota Salatiga Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
304 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
334 Kota Metro Lampung 22 Tinggi<br />
335 Kota Blitar Jawa Timur 22 Tinggi<br />
336 Kota Mojokerto Jawa Timur 22 Tinggi<br />
337 Kota Magelang Jawa Tengah 22 Tinggi<br />
338 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 22 Tinggi<br />
339 Bengkulu Tengah Bengkulu 22 Tinggi<br />
340 Kota Sungai Penuh Jambi 22 Tinggi<br />
341 Kota Pariaman Sumatera Barat 22 Tinggi<br />
342 Kota Pontianak Kalimantan Barat 22 Tinggi<br />
343 Seram Bagian Timur Maluku 22 Tinggi<br />
344 Mimika Papua 21 Tinggi<br />
345 Lanny Jaya Papua 21 Tinggi<br />
346 Puncak Papua 21 Tinggi<br />
347 Asmat Papua 21 Tinggi<br />
348 Kepulauan Yapen Papua 21 Tinggi<br />
349 Waropen Papua 21 Tinggi<br />
350 Supiori Papua 21 Tinggi<br />
351 Yalimo Papua 19 Tinggi<br />
352 Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />
353 Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />
354 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
355 Bima Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />
356 Parigi Moutong Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
357 Gorontalo Gorontalo 16 Sedang<br />
358 Kupang Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
359 Sikka Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 305
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
360 Manggarai Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
361 Kota Kendari Sulawesi Tenggara 16 Sedang<br />
362 Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
363 Donggala Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
364 Kota Kupang Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
365 Ende Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
366 Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
367 Konawe Sulawesi Tenggara 16 Sedang<br />
368 Flores Timur Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
369 Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
370 Sumba Timur Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
371 Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
372 Bolaang Mongondow Sulawesi Utara 16 Sedang<br />
373 Toli - Toli Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
374 Jayawijaya Papua 16 Sedang<br />
375 Minahasa Selatan Sulawesi Utara 16 Sedang<br />
376 Poso Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
377 Dompu Nusa Tenggara Barat 16 Sedang<br />
378 Morowali Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
379 Ngada Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
380 Bone Bolango Gorontalo 16 Sedang<br />
381 Buol Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
382 Kota Gorontalo Gorontalo 16 Sedang<br />
383 Nagekeo Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
384 Boalemo Gorontalo 16 Sedang<br />
385 Pahuwato Gorontalo 16 Sedang<br />
306 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
386 Rote Ndao Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
387 Tojo Una - Una Sulawesi Tengah 16 Sedang<br />
388 Lembata Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
389 Sumba Barat Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
390 Gorontalo Utara Gorontalo 16 Sedang<br />
391 Minahasa Tenggara Sulawesi Utara 16 Sedang<br />
392 Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
393 Bolaang Mongondow Utara Sulawesi Utara 16 Sedang<br />
394 Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 16 Sedang<br />
395 Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur 16 Sedang<br />
396<br />
Bolaang Mongondow<br />
Selatan<br />
Sulawesi Utara 16 Sedang<br />
397 Buru Selatan Maluku 16 Sedang<br />
398 Konawe Utara Sulawesi Tenggara 16 Sedang<br />
399 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
400 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan 14 Sedang<br />
401 Kota Kotamobagu Sulawesi Utara 14 Sedang<br />
402 Halmahera Tengah Maluku Utara 14 Sedang<br />
403 Tual Maluku 14 Sedang<br />
404 Teluk Wondama Papua Barat 13 Sedang<br />
405 Maybrat Papua Barat 13 Sedang<br />
406 Kota Medan Sumatera Utara 12 Sedang<br />
407 Deli Serdang Sumatera Utara 12 Sedang<br />
408 Langkat Sumatera Utara 12 Sedang<br />
409 Simalungun Sumatera Utara 12 Sedang<br />
410 Bondowoso Jawa Timur 12 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 307
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
411 Asahan Sumatera Utara 12 Sedang<br />
412 Kutai Kartanegara Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
413 Serdang Bedagai Sumatera Utara 12 Sedang<br />
414 Situbondo Jawa Timur 12 Sedang<br />
415 Kota Balikpapan Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
416 Kota Samarinda Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
417 Bireuen Aceh 12 Sedang<br />
418 Lamandau Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
419 Batubara Sumatera Utara 12 Sedang<br />
420 Karo Sumatera Utara 12 Sedang<br />
421 Aceh Besar Aceh 12 Sedang<br />
422 Kota Dumai Riau 12 Sedang<br />
423 Melawi Kalimantan Barat 12 Sedang<br />
424 Labuhan Batu Utara Sumatera Utara 12 Sedang<br />
425 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur 12 Sedang<br />
426 Aceh Tamiang Aceh 12 Sedang<br />
427 Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
428 Nias Selatan Sumatera Utara 12 Sedang<br />
429 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
430 Kota Banda Aceh Aceh 12 Sedang<br />
431 Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
432 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan 12 Sedang<br />
433 Aceh Selatan Aceh 12 Sedang<br />
434 Aceh Tenggara Aceh 12 Sedang<br />
435 Kota Langsa Aceh 12 Sedang<br />
436 Kota Sorong Papua Barat 12 Sedang<br />
308 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
437 Seruyan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
438 Barito Selatan Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
439 Nabire Papua 12 Sedang<br />
440 Halmahera Barat Maluku Utara 12 Sedang<br />
441 Barito Timur Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
442 Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 12 Sedang<br />
443 Kepulauan Mentawai Sumatera Barat 12 Sedang<br />
444 Simeulue Aceh 12 Sedang<br />
445 Halmahera Timur Maluku Utara 12 Sedang<br />
446 Sorong Papua Barat 12 Sedang<br />
447 Pulau Morotai Maluku Utara 12 Sedang<br />
448 Sukamara Kalimantan Tengah 12 Sedang<br />
449 Tidore Kepulauan Maluku Utara 12 Sedang<br />
450 Kota Sabang Aceh 12 Sedang<br />
451 Kepulauan Anambas Kepulauan Riau 12 Sedang<br />
452 Kota Jakarta Utara DKI Jakarta 11 Sedang<br />
453 Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta 11 Sedang<br />
454 Kota Binjai Sumatera Utara 11 Sedang<br />
455 Kota Pematang Siantar Sumatera Utara 11 Sedang<br />
456 Kota Tanjung Balai Sumatera Utara 11 Sedang<br />
457 Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara 11 Sedang<br />
458 Kota Probolinggo Jawa Timur 11 Sedang<br />
459 Paniai Papua 10 Sedang<br />
460 Dogiyai Papua 10 Sedang<br />
461 Nduga Papua 10 Sedang<br />
462 Mappi Papua 10 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 309
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
463 Deiyai Papua 10 Sedang<br />
464 Intan Jaya Papua 10 Sedang<br />
465 Tambrauw Papua Barat 10 Sedang<br />
466 Sigi Sulawesi Tengah 10 Sedang<br />
467 Mamberamo Tengah Papua 10 Sedang<br />
468 Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
469 Labuhan Batu Sumatera Utara 8 Sedang<br />
470 Kota Manado Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
471 Sumbawa Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
472 Pidie Aceh 8 Sedang<br />
473 Palu Sulawesi Tengah 8 Sedang<br />
474 Banggai Sulawesi Tengah 8 Sedang<br />
475 Minahasa Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
476 Maluku Tengah Maluku 8 Sedang<br />
477 Ambon Maluku 8 Sedang<br />
478 Minahasa Utara Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
479 Kota Bitung Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
480 Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
481 Halmahera Utara Maluku Utara 8 Sedang<br />
482 Kota Bima Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
483 Pidie Jaya Aceh 8 Sedang<br />
484 Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah 8 Sedang<br />
485 Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat 8 Sedang<br />
486 Kota Tomohon Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
487 Seram Bagian Barat Maluku 8 Sedang<br />
488 Kota Subulussalam Aceh 8 Sedang<br />
310 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
No. Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko<br />
489 Wakatobi Sulawesi Tenggara 8 Sedang<br />
490 Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara 8 Sedang<br />
491 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 7 Sedang<br />
492 Kepulauan Talaud Sulawesi Utara 7 Sedang<br />
493 Fakfak Papua Barat 6 Sedang<br />
494 Kaimana Papua Barat 6 Sedang<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 311
312 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong><br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong>
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)<br />
Indeks Risiko Bencana Indonesia <strong>2013</strong><br />
Jl. Ir. H. Juanda, No. 36 Jakarta 10120 Indonesia<br />
Telp. (021) 345 8400, Fax. (021) 345 8500<br />
Gambar 49.<br />
Peta Indeks Risiko<br />
Bencana Kekeringan<br />
Kabupaten/Kota<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 313
DAFTAR PUSTAKA<br />
Arief Anshory Yusuf & Herminia Francisco, 2009, Climate Change Vulnerability Mapping<br />
for Southeast Asia.<br />
C.J. Van Westen, Dr., 2007, Generation of a landslide risk index map for Cuba using spatial<br />
multi-criteria evaluation. Netherlands.<br />
Dewi H. Susilastuti, Ph.D. 2010, Social vulnerability.<br />
Eldina Fatimah, 2010, Metodologi Penyusunan Peta Risiko Bencana Aceh (ADRM).<br />
Peduzzi ea, 2009, Assessing global exposure and vulnerability towards natural hazards-the<br />
Disaster Risk Index. European Geosciences Union.<br />
Trevor Dhu, DR, 2010, Action Maps – a new approach to disaster risk reduction.<br />
Trias Aditya K.M, 2010, Laporan Akhir Pemetaan Risiko Bencana Provinsi DI. Yogyakarta.<br />
Trias Aditya K.M, 2010, Visualisasi Risiko Bencana di Atas Peta, Studi Kasus: Penyusunan<br />
Peta Risiko di Provinsi DI. Yogyakarta.<br />
_________, 2004, A Global Report - Reducing Disaster Risk - A Challenge for Development,<br />
UNDP-BCPR-New York.<br />
_________, 2005, Guidance on Measuring the Reduction of Disaster Risks and the<br />
Implementation of the Hyogo Framework for Action, UNISDR.<br />
_________, 2007, Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia<br />
(Edisi II), Bakornas PB, Jakarta.<br />
_________, 2010. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana 2010-2012, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
314 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
_________, 2010. Pedoman Kajian Risiko Bencana Tsunami, BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2010, Penyusunan Peta Risiko Multi-Bencana Provinsi Maluku, Fakultas<br />
Geografi UGM.<br />
_________, June 2010, Lesson learnt Risk Assessment Methodology Case Study: Jawa<br />
Tengah Province, Georisk Project.<br />
_________, 2010. Catatan dan proses Analisa Risiko Untuk Mendukung Penyusunan RAN<br />
PRB 2010-2012. World Bank, Jakarta<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Pemerintah Aceh, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Bali, BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Banten, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Bengkulu, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi DKI. Jakarta, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Gorontalo, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jambi, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Barat, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 315
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Tengah,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Jawa Timur, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Barat,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kalimantan Timur,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka<br />
Belitung, BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Kepulauan Riau,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Lampung, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Maluku Utara,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Maluku, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Nusa Tenggara<br />
Barat, BNPB, Jakarta.<br />
316 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Nusa Tenggara<br />
Timur, BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Papua Barat, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Papua, BNPB,<br />
Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Riau, BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Barat,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sulawesi Utara,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Barat,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Selatan,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Kajian Risiko Bencana Multi Bahaya Wilayah Provinsi Sumatera Utara,<br />
BNPB, Jakarta.<br />
_________, 2011. Proses Penyusunan Peta Risiko Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur.<br />
Swisscontact<br />
<strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong> 317
Peraturan :<br />
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran<br />
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara<br />
Republik Indonesia Nomor 4723).<br />
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan<br />
Ruang, Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi dan Kawasan Rawan Gempa Bumi.<br />
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang<br />
Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.<br />
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2010 tentang<br />
Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2010-2014.<br />
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 tentang<br />
Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.<br />
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2012 tentang<br />
Panduan Penilaian Kapasitas Daerah dalam Penanggulangan Bencana.<br />
318 <strong>IRBI</strong> <strong>2013</strong>