Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL<br />
Langkah pertama untuk melihat bentuk dari molekul adalah merubah struktur molekul tersebut<br />
menjadi struktur lewis. Struktur ini terdiri dari dot-dot yang menggambarkan setiap atom,ikatan<br />
nya,dan satu-satu nya pasangan yang mengisi setiap kulit atom terluar. Kebanyakan,aturan<br />
oktet membantu kita allotting elektron ke struktur lewis. Kadang kita tidak memakai aturan<br />
oktet dalam beberapa kasus<br />
Menggunakan aturan oktet<br />
Untuk menyusun struktur lewis,kita melihat dari letak atom dalam molekul. Atom yang<br />
berdekatan membentuk ikatan dan memberikan total jumlah valensi atom yang berikatan dan<br />
tidak berikatan.<br />
Struktur Lewis untuk molekul dengan satu ikatan<br />
Ada empat step untuk menyusun struktur lewis dengan satu ikatan, kita akan mengambil<br />
contoh NF 3 untuk membahasnya<br />
Step pertama : Tempatkan atom relative berdekatan. Taruh atom yang berada di golongan<br />
paling kecil di tengah karena ia membutuhkan lebih banyak elektron untuk menjadi oktet. Atom<br />
ini biasanya memiliki keelektronegatifan paling kecil. Contohnya, dalam NF 3 , N memiliki<br />
golongan paling kecil yaitu 5,sehingga membutuhkan 3 elektron lagi untuk menjadi oktet. F<br />
berada di golongan ke tujuh sehingga membutuhkan 1 elektron lagi. Oleh karena itu, N harus<br />
kita taruh di tengah karena memiliki golongan paling kecil dengan 3 atom F mengelilingi nya.<br />
Jika atom-atom memiliki golongan yang sama seperti SO 3 dan ClF 3 , taruh atom yang memiliki<br />
nomor periodik terbesar di tengah. Atom H tidak pernah berada di tengah karena hanya bisa<br />
punya satu tangan<br />
Step kedua : Tentukan total elektron valensi yang ada. Untuk molekul, jumlahkan electron<br />
valensi yang ada. Dalam NF 3 , atom N memiliki 5 elektron valensi dan F memiliki 7 elektron<br />
valensi,maka :<br />
[1 x N(5e)] + [3x F(7e)] = 5e + 21e = 26e<br />
Untuk atom poliatomik, tambahkan satu eletron untuk setiap ion negatif, atau mengurangi satu<br />
elektron untuk setiap muatan positif
Step ketiga : Gambarkan ikatan dari setiap atom yang mengelilingi ke atom yang di tengah dan<br />
kurangi dua elektron untuk setiap ikatan. Pasti ada satu yang tidak punya ikatan. Kurangi dua<br />
eletron untuk setiap ikatan dari total valensi yang telat dihitung di step dua<br />
3 buah ikatan N-F x 2e = 6e maka 26e – 6e =20e<br />
Step keempat : Susun electron berpasangan agar atom-atom memiliki delapan elektron atau<br />
dua untuk atom H. Pertama,taruh pasangan elektron atom yg berada di keliling atom pusat,<br />
buat agar menjadi oktet.<br />
Contohnya NF 3 , pastikan jumlah valensi electron nya sesuai dengan hasil<br />
perhitungan step ketiga. Gambar dari struktur lewisnya bisa bermacam-macam asalkan<br />
menggambarkan koneksi yang sama antar atom N dan F. Dengan ini kita juga bsa<br />
menggambarkan struktur lewis dari C,O, atau N atau molekul dengan atom pusat berasal dari<br />
periode yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa :<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Hidrogen memiliki satu ikatan<br />
Carbon memiliki 4 ikatan<br />
Nitrogen memiliki 3 ikatan<br />
Oksigen memiliki 3 ikatan<br />
Halogen selalu memiliki satu ikatan ketika mereka bukan merupakan atom pusat. Atom<br />
F tidak pernah menjadi atom pusat<br />
Akan menjadi lebih sulit jika terdapat dua atom pusat yang berikatan dan atom yang lain<br />
mengelilingi mereka,contohnya :<br />
Struktur Lewis untuk Molekul dengan Dua Ikatan<br />
Terkadang kita menemukan bahwa jumlah elektron tidak cukup untuk atom pusat,itu<br />
menunjukkan bahwa terdapat ikatan ganda. Oleh karena itu kita membutuhkan step berikutnya<br />
yaitu step 5 yaitu buat ikatan ganda dengan mengganti satu ikatan dengan atom yg bukan pusat<br />
menjadi berikatan ke atom pusat.<br />
Resonasi : Penempatan Ikatan Pasangan Elektron
Kita dapat menggambarkan tidak hanya satu struktur lewis, masing-masing dengan<br />
penempatan atom yang sama, ikatan ganda di sebelah ikatan tunggal. Struktur resonasi<br />
menunjukkan bawah struktur lewis akan lebih benar dengan dua gambaran, dan anak panah<br />
berkepala dua diantaranya. Struktur resonasi mempunyai atom relative yang sama tempat<br />
namun berbeda posisi ikatan. Kita bisa mengubah satu resonansi ke resonasi lain nya dengan<br />
memutar balik ikatan.<br />
Struktur resonasi bukanlah struktur ikatan yang sebenarnya. Molekul tidak berpindah ikatan<br />
secara instan dari satu struk ke struktur lainnya. Molekul yang sebenarnya adalah resonasi<br />
hybrid,sama seperti resonasi form. Kebutuhan kita untuk menggambarkan lebih dari satu<br />
struktur lewis untuk menggambarkan,misalnya ozone,adalah hasil dari penempatan ikatan<br />
pasangan elektron. Dalam ikatan tunggal,ikatan ganda atau ikatan triple, setiap elektron<br />
tertarik dengan inti atom dari dua atom yang berikatan.Setiap pasangan elektron telat<br />
terlokalisasi. Namun dalam molekul ozon, dua elektron terdekolasisasi,massa jenis nya tersebar<br />
ke seluruh molekul. Dalam ozon,ikatan yang identic menyebabkan masing-masing mendapat<br />
satu atau setengah ikatan<br />
Elektron mendelokalisasi difusi elektron density melalui volume yang lebih besar, yang<br />
mereduksi elektron-elektron dan menstabilkan molekul. Kebanyakan molekul lebih baikk<br />
digambarkan dengan resonasi hybrid,contohnya benzena yang memiliki dua struktur resonasi<br />
yang penting,yang memberikan alternatif letak ikatan tunggal dan ganda berbeda posisi. Partial<br />
bonding,yang mengarah ke ikatan resonasi hybrid,mengarah ke ikatan fraksional, misalnya<br />
untuk ozon
Ikatan antar C dalam benzene adalah 9 pasang elektron atau 6 ikatan antar elektron,atau<br />
1.5.Dalam karbonat,CO 3 , mempunyai 3 struktur resonasi yang bisa digambar. Masing-masing<br />
memiliki 4 pasang elektron yang membagikan 3 ikatan, jadi bond order nya ada 4/3.<br />
Memilih Struktur Resonasi yang Terpenting<br />
Sebelumnya,struktur resonasi terlihat sama dengan resonasi hirid karena molekul memiliki<br />
atom keliling yang sama. Kebanyakan,kasusnya tidak seperti iyu dan satu struktur resonasi lebih<br />
terlihat seperti resonasi hibrid. Dengan kata lain, Karena resonasi hybrid seperti struktur<br />
resonasi biasa, satu struktur akan berkontribusi lebih dan lebih memberati struktur yang lain.<br />
Untuk menentukan struktur mana yang lebih penting,dengan menentukan formal charge dari<br />
setiap atom, muatan akan ada jika setiap ikatan elektron sama rata. Muatan formal atom<br />
adalah total elektron valensinya dikurangi jumlah valensi yang dimiliki di molekul.Dia memiliki<br />
semua jika itu elektron bebas dan setengah jika elektron yang berpasangan.<br />
Muatan Formal Atom<br />
Total valensi - ( total elektron bebas + ½ total elektron berpasangan)<br />
Jika kita mengambil contoh O 3 , form satu dan dua memiliki jumlah ormal charge yang sama<br />
namun berbeda atom, jadi mereka berkontribusi sama dalam resonasi hybrid. Formal charge<br />
harus total dari actual charge dari species. Nol untuk molekul dan ionik charge untuk ion<br />
3 kriteria unutk membantu kita menentukan struktur resonasi yang terpenting :<br />
<br />
<br />
<br />
Muatan formal yang kecil (positif atau negative) lebih dilipilih disbanding yang besar<br />
Muatan formal dalam penggambaran atom tidak desirable<br />
Negatif muatan formal harus reside untuk atom yang lebih elektronegatif<br />
Coba kita ambil contoh ion sianat, NCO yang memiliki dua atom berbeda mengelilingi atom<br />
pusat. Setelah itu membuat tiga resonasi struktur dan muatan formalnya. Form 1 tidak dipakai<br />
karena memiliki muatan formal yang lebih besar dibanding yang lain, dan O dalam form 1 lebih<br />
elektronegatif dibanding N. Form 2 dan 3 memiliki muatan formal yang sama besar, namun<br />
form 3 memiliki satu muatan elektron. Maka form 2 dan 3 memiliki kontribusi yang sama dalam<br />
struktur resonasi tapi form tiga lebih penting.
Muatan formal tidak sama dengan bilangan oksidasi<br />
<br />
<br />
Pada muatan formal, ikatan elektron mempunyai tugas yang sama dengan atom (kecuali<br />
ikatan kovalen non polar)<br />
Total valensi - ( total elektron bebas + ½ total elektron berpasangan)<br />
Untuk bilangan oksidasi, ikatan elektron ditugaskan penuh pada atom yang lebih<br />
elektronegatif (jika ikatan ion)<br />
Total valensi - ( total elektron bebas + total elektron berpasangan)<br />
Bilangan oksidasi tidak berubah dari satu form resonasi ke resonasi lain nya,namun muatan<br />
formalnya berubah.<br />
Struktur Lewis yang Menyalahi Aturan Oktet<br />
Kadang,atom pusat memiliki lebih dari 8 elektron di sekelilingnya, kadang malah kurang dari<br />
delapan. Yang paling sering menyalahi aturan oktet adalah atom yang kekurangan elektron,<br />
elektron ganjil,atom yang meluaskan kulit valensinya<br />
1. Atom yang kekurangan elektron<br />
Gaseous molekul termasuk berilium dan boron sebagai atom pusat seringnya adalah<br />
deficient atom. Mereka mempunyai kurang dari delapan disekelilingnya. Hanya ada 4<br />
elektron disekeliling berilium dan elektron di sekeliling boron. Atom halogen yang<br />
mengelilingi boron atau berilium dalam BF 3 atau BeCl 2 lebih elektronegatif dari boron<br />
dan berilium. Cara agar elektron defisien menjadi oktet adalah menambah ikatan dalam<br />
reaksi. Jika BF 3 bereaksi dengan ammonia,maka boron akan menjadi oktet<br />
2. Elektron ganjil dalam molekul<br />
Beberapa molekul memiliki atom pusat dengan elektron valensi bilangan ganjil,sehingga<br />
mereka tidak bisa memiliki elektron yang semuanya berpasangan. Spesies seperti<br />
radikal bebas,mempunyai elektron bebas yang membuat mereka paramagnetik dan<br />
sangat reaktif. Struktur lewis tidak membahas tentang elektron bebas, maka akan<br />
digunakan dengan cara muatan formal untuk memutuskan dimana elektron bebas<br />
ditaruh. Kebanyak molekul dengan elektron ganjil mempunyai atom pusat dari golongan
ganjil seperti N atau Cl. Misalkan NO 2 sebagai contoh, NO 2 mempunyai beberapa strutur<br />
resonasi. Namun form dengan elektron bebas di N penting karena dengan itu NO 2<br />
bereaksi. Radikal bebas bereaksi dengan satu sama lain untuk memasangkan elektron<br />
bebas mereka. Saat dua NO 2 bergabung, elektron bebas berpasangan menjadi N-N<br />
dalam dinitrogen tetraoksida dan setiap N menjadi oktet.<br />
3. Perluasan kulit elektron<br />
Banyak atom atau molekul yang memiliki lebih dari delapan elektron valensi disekiling<br />
atom pusat. Atom memaksa kulit valensi nya untuk membuat lebih banyak ikatan,proses<br />
yang membebaskan energi. Atom pusat dapat mengakomodasi tambahan pasangan<br />
dengan memakai kulit D yang kosong sebagai tambahan dari orbital S dan P.<br />
Maka,penambahan kulit elektron bisa hanya dengan atom pusat yang non metal dari<br />
periode tiga atau lebih. Contohnya adalah SF 6 , atom pusat sulfur dikeliling enam ikatan -<br />
tunggal yang menghubungkan dengan masing-masing atom florin. Dalam SF 6 , atom<br />
pusat mengikat lebih dari empat atom.Namun dalam banyak kasus perluasan kulit<br />
elektron,atom pusat mengikat empat atau kurang atom.Contohnya H 2 SO 4<br />
Teori Dorongan Kulit Valensi Pasangan Elektron (VSEPR) dan Bentuk Molekul<br />
Untuk membuat bentuk molekul dari struktur lewis, para ahli kimi menggunakan Teori<br />
Dorongan Kulit Valensi Pasangan Elektron (VSEPR). Prinsip dasarnya adalah setiap grup valensi<br />
elektron disekeliling atom pusat ditaruh sejauh mungkin dari satu sama lain dengan tujuan<br />
mengurangi gaya. Grup elektron mungkin memiliki ikatan tunggal,ikatan ganda,atau ikatan<br />
triple,pasangan elektron bebas,dan elektron bebas. Setiap grup elektron mendorong grup lain<br />
nya untuk menjauh. Bentuk tiga dimensi dari pengaturan nucleus yang dikelilingi grup elektron<br />
Penganturan grup elektron dan Bentuk Molekul<br />
Arrangement grup elektron ditentukan oleh grup-grup elektron valensi,yang berikatan maupun<br />
tidak berikatan,disekitar atom pusat. Disamping itu,bentuk molekul ditentukan oleh letak atom<br />
relative. Pengaturan grup elektron yang sama akan memberikan bentuk molekul yang<br />
berbeda,beberapa dengan grup elektron berikatan,dan beberapa dengan grup elektron tak<br />
berikatan, ada juga yang campuran keduanya. Untuk mengelompokkan bentuk molekul, kita<br />
menggunakan desain AX m E n , m dan n adalah bilangan bulat, A adalah atom pusat, X adalah<br />
atom yang mengelilingi atom pusat, dan E adalah pasangan elektron bebas.
Sudut ikatan adalah sudut yang dibentuk oleh atom pusat dengan dua atom yang<br />
mengelilinginya, sudut di gambar di bawah adalah sudut yang ideal, yang bisa diperkirakan. Ini<br />
ditemukan jika grup elektron berpasangan yang sama dan terhubung ke elemen yang sama di<br />
sekililing atom pusat. Jika ini tdak terjadi,maka bentuk molekul akan menjauhi ideal. Kita<br />
menggunakan model VSEPR untuk menghitung bentuk molekul yang dicari.Dalam banyak<br />
kasus,hasil dari metode VSEPR akurat.<br />
Bentuk Molekul dengan dua grup elektron (Penyusunan Linear)<br />
Saat dua grup elektron berikatan pada satu ousat dengan jarak sejauh mungkin,mereka akan<br />
berda di arah yang berlainan. Pengaturan secara linear akan membentuk bentuk molekul linear<br />
dengan sudut 180 o . Dalam CO 2 , C mengikat dua atom O dengan ikatan ganda membentuk<br />
linear. Eketron bebas tidak ikut memberikan pengaruh bentuk,hanya grup elektron di sekeliling<br />
atom pusat yang memberika pengaruh bentuk.<br />
Bentuk Molekul dengan Tiga Grup Elektron (<strong>Tri</strong>gonal Planar)
Tiga grup elektron disekeliling atom pusat saling mendorong satu sama lain untuk berada<br />
diujung segitiga dan sudut idealnya adalah 120 o . Penyusunan ini memili dua kemungkinan<br />
bentuk,pertama dengan tiga grup elektron mengelilingi atom pusat, kedua dengan dua grup<br />
elektron dan satu elektron bebas. Saat ketiga grup elektron adalah elektron yang<br />
berikatan,bentuk molekul nya ada segitiga planar (AX 3 ). Contoh BF 3 , dengan tiga atom<br />
mengelilingi atom pusat,jarak sudutnya ada 120 o .<br />
EFEK DARI IKATAN GANDA<br />
Bagaimana cara sudut ikatn menjauh dari sudut ikatan ideal saat atom yang mengelilingi dan<br />
grup elektron nya tidak sama? Contohnya CH 2 O,yang memiliki bentuk trigonal planar yang<br />
terdiri dari dua atom bukan pusat (O dan H) dan dua jenis elektron grup (ikatan tunggal dan<br />
ganda)<br />
Ikatan yang sebenarnya menjauh dari ikatan ideal karena ikatan ganda,dengan elektron<br />
terbaiknya,mendorong dua ikatan tunggal lebih kuat dibandingkan mereka mendorong satu<br />
sama lain.<br />
EFEK DARI PASANGAN ELEKTRON BEBAS<br />
Bentuk molekul disusun oleh posisi atom,jadi saat satu dari tiga elektron grup tidak<br />
berpasangan (AX 2 E),bentuk molekulnya adalah bengkok,atau bentuk V,bukan trigonal planar.<br />
Contohnya adalah SnCl 2 . Elektron yang tidak berpasangan bisa memiliki efek besar pada sudut<br />
ikatan,karena elektron tak berpasangan hanya punya satu nucleus yang bisa mendorongg lebih
esar daripada elektron berpasangan dan menggeser sudut menjadi lebih kecil di antar<br />
elektron yang berpasangan<br />
BENTUK MOLEKUL DENGAN EMPAT GRUP ELEKTRON<br />
Bentuk molekul dengan empat grup elektron harus digambar tiga dimensi untuk<br />
memaksimalkan jarak diantara grup elektron. Dalam hal ini,struktur lewis tidak menentukan<br />
bentuk molekul. Semua molekul dan ion dengan empat grup elektron mengelilingi atom pusat<br />
memakai penyusunan tetrahedral. Ketika keempat grup elektron adalah elektron yang<br />
berpasangan,contohnya metana,akan membentuk tetrahedral juga (AX 4 ). Saat satu dari empat<br />
grup elektron adalah elektron bebas,bentuk molekulnya adalah piramida trigonal (AX 3 E),<br />
tetrahedron dengan satu vertex hilang. Dengan dorongan besar dari elektron bebas,sudut pada<br />
ikatan nya kurang dari ideal 109,5 o . Contohnya pada ammonia yang memiliki sudut ikatan<br />
107.3 o<br />
Mengetahui bentuk molekul adalah cara yang baik untuk melihat apa yang terjadi saat reaksi.<br />
Saat dua grup elektron adalah elektron berpasangan dan dua lagi adalah grup elektron<br />
bebas,maka bentuk molekulnya adalah bent, atau bentuk V (AX 2 E 2 ). Air adalah bentuk molekul<br />
V yang terpenting dengan pengaturan tetrahedral.
Dorongan yang dihasilkan grup elektron menyebabkan jauhnya sudut yang ada dengan sudut<br />
ideal, dengan order :<br />
Lone pair-Lone pair > Lone pair-Bonding Pair > Bonding Pair-Bonding Pair<br />
BENTUK MOLEKUL DENGAN LIMA GRUP ELEKTRON ( BIPIRAMIDA TRIGONAL)<br />
Semua molekul dengan lima atau enam grup elektron yang mengelilingi atom pusat, memiliki<br />
atom pusat memiliki periode tiga atau lebih karena hanya atom ini yang memiliki kulit D untuk<br />
memperluas kulit menjadi lebih dari delapan.<br />
Ketika lima grup elektron membesar jarak diantara mereka, mereka membentuk bipiramida<br />
trigonal. Dalam bipiramida trigonal, dua piramida triganal berbagi satu dasar. Molekul dengan<br />
posisi seperti ini memiliki dua tipe posisi untuk atom bukan pusat dan dua sudut ikatan yang<br />
sama. Tiga equorial grup bersandar pada trigonal plane yang mencakup atom pusat,dan dua<br />
axial grup berada di bawah pesawat. Jadi 120 o sudut ikatan terpisah equorial grup dan 90 o<br />
sudut memisahkan axial dengan eqorial grup. Biasanya, lebih baik sudut ikatan nya,semakin<br />
lemah dorongan nya, jadi dorongan dari equorial lebih kecil dari pada dorongan axial grup.<br />
Kecenderungan grup elektron untuk membentuk equorial posisi,lalu memperkecil dorongan<br />
axial-equorial,governs the empat bentuk dari bipiramida trigonal.
Tiga bentuk tersusun dari molekul dengan grup elektron bebas. Karena elektron bebas memiliki<br />
gaya dorong lebih besar dibanding elektron berpasangan,kita mendapatkan bahwa elektron<br />
bebas seperti equorial grup. Dengan satu elektron bebas ada di equorial grup,molekul<br />
mempunyai bentuk seeshaw (AX 4 E). Contohnya adalah SF 4 , bentuk molekulnya mempunya<br />
seeshaw diujung. Kecenderungan untuk elektron bebas untuk meniru euqorial grup karena<br />
molekul dengan tiga grup atom berpasangan dan dua elektron bebas menjadi bentuk T (AX 2 E 2 ).<br />
BrF 3 mempunyai bentuk ini. Molekul dengan tiga elektron bebas di equorial grup pasti memiliki<br />
dua grup elektron berpasangan di posisi axial yang memberikan molekul bentuk linear (AX 2 E 3 )<br />
dan 180 o axial-atom pusat-axial (X-A-X) contohnya triiodine (I 3 )<br />
MOLEKUL DENGAN ENAM GRUP ELEKTRON (OKTAHEDRAL)<br />
Yang terakhir dari lima bentuk molekul adalah oktahedral. Oktadral adalah polyhedral dengan<br />
delapan sisi terbuat dari delapan equiateral yang identic dan enam identic vertices. Dalam<br />
molekul atau ion dengan pengaturan ini,enam grup elektron mengeliligi atom pusat dan setiap<br />
point untuk masing-masing vertices, yang memberikan semua grup 90 o sudut ikatan ideal. Tiga<br />
bentuk penting molekul menunjuk pada susunan ini.<br />
Dengan enam grup elektron berpasangan,bentuk molekulnya adalah oktahedral (AX 6 ). Saat<br />
bentuk seeshaw SF 4 bereaksi dengan tambahan F 2 , atom pusat S melebarkan kuliat atom untuk<br />
membentuk sulfut oktahedral hexaflorin (SF 6 ). Karena enam grup elektron memiliki ikatan yang<br />
sama, itu tidak membedakan dimana letak elektron bebasnya. Lima atom berpasangan dan satu<br />
elektron bebas membentuk piramida bulat (AX 5 E) seperti iodine pentaflorin (IF 5 )
Saat molekul mempunyai dua elektron bebas,mereka selalu berada di seberang vertices untuk<br />
menghindari sudut 90 o elektron bebas yang dorongannya lebih kuat. Posisi ini memberikan<br />
bentuk planar bulat (AX 4 E 2 ) seperti dalam xenon pentaflorida (XeF 4 )<br />
MENGGUNAKAN TEORI VSEPR UNTUK MENENTUKAN BENTUK MOLEKUL<br />
Step 1 : Tulis struktur lewis dari rumus molekul untuk melihat peletakan atom relative dan<br />
jumlah grup elektron<br />
Step 2 : Susun grup elektron dengan menjumlahkan semua grup elektron di sekitar atom<br />
pusat,elektron berpasangan ataupun elektron bebas<br />
Step 3 : Perkirakan sudut ikatan yang ideal dari penyusunan grup elektron dan petunjuk dari<br />
penyimpangan yang dikarenakan elektron bebas atau ikatan ganda
Step 4 : Gambar dan beri nama bentuk molekul dengan menghitung grup elektron berikatan<br />
dan grup elektron bebas secara terpisah<br />
BENTUK MOLEKUL DENGAN ATOM PUSAT LEBIH DARI SATU<br />
Banyak molekul yang mempunyai atom pusat lebih dari satu. Bentuk dari molekul ini adalah kombinasi<br />
dari bentuk molekul masing-masing atom. Untuk molekul ini,kita menemukan bentuk molekul di sekitar<br />
atom pusat. Contohnya etana (C 2 H 6 ), dengan empat grup elektron dan tidak ada elektron bebas di<br />
sekitar dua atom pusat karbon, etana berbentuk seperti dua tetrahedral yang menindih.<br />
Etanol (CH 3 CH 2 OH) mempunya tiga atom pusat. Grup dari CH3 berbentuk tetrahedral dan grup CH 2<br />
berbentuk tetrahedral juga. Atom O mempunyai empat grup elektron dan dua elektron bebassehingga<br />
berbentuk V (AX 2 E 2 )