26.11.2014 Views

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Barangsiapa yang membl<br />

16 berontak kepada imam<br />

kaum muslimin setelah mereka<br />

berkumpul dan mengakuinya sebal<br />

gai khalifah, dengan cara apapun<br />

dengan ridha maupun dengan paksa,<br />

maka pemberontak itu telah memel<br />

ecahkan persatuan kaum muslimin<br />

dan menyelisihi atsar dari Råsulullåh<br />

. Kalau mati dalam keadaan membl<br />

berontak maka dia dalam keadaan<br />

mati jahiliyah.<br />

. Tidak dihalalkan atas<br />

17 seorang pun memerangi<br />

sulthån (penguasa) atau memberontl<br />

taknya, Barangsiapa yang melakukl<br />

kannya maka dia adalah mubtadi’<br />

(ahli bid’ah), sudah tidak di atas<br />

Sunnah dan jalan yang lurus.<br />

. Memerangi para pencuri<br />

18 dan khawarij diperbolehl<br />

kan jika mereka mengancam jiwa<br />

dan harta seseorang. Seseorang<br />

dibolehkan untuk memeranginya<br />

dalam rangka membela jiwa dan<br />

hartanya sebatas kemampuan. Tidak<br />

boleh mencari atau mengejar mereka<br />

jika memisahkan diri atau meninggl<br />

galkannya, tidak boleh seorang pun<br />

mengejarnya kecuali imam atau<br />

pemerintah muslimin. Yang diperbl<br />

bolehkan adalah membela diri di<br />

tempat kejadian, dan tidak berniat<br />

untuk membunuh seorang pun. Kal<br />

lau pencuri (khawarij) tersebut mati<br />

di tangannya ketika membela diri,<br />

maka Allåh akan menjauhkan orang<br />

yang terbunuh. Kalau dia terbunuh<br />

dalam keadaan membela diri dan<br />

hartanya, aku berharapkan dia mati<br />

syahid sebagaimana disebutkan<br />

dalam hadits-hadits. Seluruh atsar<br />

dalam masalah ini hanya menyul<br />

ruh untuk memerangi, tidak untuk<br />

membunuh atau mengintainya.<br />

Tidak diperbolehkan membunuhnya<br />

kalau pencuri tersungkur atau terl<br />

luka. Kalau menjadikannya sebagai<br />

tawanan juga tidak boleh dibunuh.<br />

Tidak boleh dihukum had olehnya<br />

sendiri, tetapi hendaknya diserahkl<br />

kan kepada orang yang telah Allåh<br />

tunjuk sebagai imam (qådhi) untuk<br />

menghukumnya.<br />

. Kami tidak memastikan<br />

19 seorang ahli qiblah (musl<br />

lim) akan masuk surga atau neraka<br />

karena amalnya semata. Kami berhl<br />

harap begitu untuk orang yang shal<br />

lih. Sementara kami mengkhawatirl<br />

kan orang yang berbuat jelek dan<br />

dosa. Kami mengaharapkan rahmat<br />

Allåh untuknya.<br />

. Barangsiapa bertemu<br />

20 Allå h dengan dosa yang<br />

bisa memasukkannya dalam neraka<br />

–tapi bertobat dan tidak terusmenerus<br />

melakukan dosa- maka<br />

sesunguhnya Allåh menerima tobl<br />

bat hamba-Nya serta memaafkan<br />

kejelekan nya.<br />

. Barangsiapa bertemu<br />

21 Allå h dalam keadaan<br />

telah ditegakkan atasnya hukum<br />

had di dunia, dosanya sudah terhapl<br />

pus sebagaimana dikhabarkan oleh<br />

Råsulullåh .<br />

. Barangsiapa bertemu<br />

22 Allåh dalam keadaan terul<br />

us-menerus melakukan dosa, dan<br />

tidak bertobat dari dosa-dosa yang<br />

mengharuskannya dihukum oleh<br />

Allåh, maka urusannya dikembalikan<br />

kepada Allåh. Kalau menghendaki<br />

Dia akan mengadzabnya dan jika<br />

tidak Dia akan mengampuninya.<br />

. Barangsiapa bertemu<br />

23 Allåh –dalam keadaan<br />

kafir– Dia akan mengadzabnya dan<br />

tidak ada ampunan baginya.<br />

. Rajam itu wajib bagi<br />

24 orang yang telah menikah<br />

kemudian berzina. Tentu jika dia<br />

mengaku atau ada bukti kuat. Råsl<br />

sulullåh telah merajam, demikian<br />

pula khulafaur rasyidin.<br />

. Barangsiapa yang menghl<br />

25 hina shahabat Råsulullåh<br />

, meski seorang, atau membencinl<br />

nya karena dosa, menyebutkan<br />

kejelekan-kejelekannya, maka dia<br />

adalah ahli bid’ah sampai dia bertl<br />

tarahum (mendoakan semoga Allåh<br />

merahmati) kepada mereka semua<br />

dan hatinya selamat dari perasaan<br />

jelek kepada mereka.<br />

. Nifak adalah kufur, kufl<br />

26 fur kepada Allåh dan<br />

menyem bah selainnya. Serta menl<br />

nampakkan Islam dalam lahirnya,<br />

seperti orang-orang munafik pada<br />

zaman Råsulullåh.<br />

. “Tiga perkara yang barl<br />

27 rangsiapa tiga perkara ini<br />

ada padanya berarti dia munafik.”<br />

dengan tegas kita riwayatkan sebl<br />

bagaimana adanya tanpa dikiaskiaskan.<br />

Sabdanya juga: “Janganlah<br />

kalian kembali menjadi kafir setelah<br />

wafatku, sebagian kalian membunuh<br />

sebagian yang lainnya”; “Jika dua<br />

orang muslim berkelahi dengan<br />

membawa pedang mereka maka<br />

yang membunuh dan yang dibunuh<br />

masuk neraka”; “Mencerca muslim<br />

adalah fasiq dan membunuhnya<br />

adalah suatu kekufuran”; “Barangsl<br />

siapa yang mengatakan kepada<br />

saudaranya, ‘Ya kafir’ maka sifat<br />

tersebut akan kembali (mengenai)<br />

salah seorang diantara keduanya”;<br />

“Kufur pada Allåh, melepaskan nasl<br />

sab walaupun sedikit”.<br />

Hadits-hadits semacam itu yang<br />

sahih dan mahfuzh harus diterima<br />

walau tidak diketahui tafsirnya. Kita<br />

tidak mempersalahkan dan mempl<br />

perdebatkannya. Tidak pula kita<br />

tafsirkan kecuali dengan hadits lain<br />

yang lebih sahih.<br />

Barangsiapa seorang muslim<br />

yang mati dalam keadaan muwahid<br />

(bertauhid), dishalati jenazahnya dan<br />

dimintakan ampunan. Jangan sampl<br />

pai tidak dimintakan ampun dan jal<br />

ngan pula jenazahnya tidak dishalati<br />

hanya karena dosanya —baik kecil<br />

ataupun besar— dan urusannya<br />

diserahkan kepada Allåh .<br />

[Dikutip dari Ushulus Sunnah, karya<br />

Imam Ahmad bin Hanbal, Penerbit<br />

Darul Manar cet. 1 Th. 1411H]<br />

64 Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!